SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
ORGANIZATIONAL CONTEXTS
Dosen:
1. Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si
2. Dr. Suherman
Mata Kuliah : Isu-Isu Kritis dalam Human Resources
Management
PROGRAM DOKTOR NON REGULER
MANAJEMEN SDM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
HRM
oleh
Maizar Radjin 7647168417
David Collings. PhD
1. Profesor HRM di Dublin City University
• Business School University of Sheffield
• National University of Ireland Galway
• King's College London
• Universitas Strathclyde.
2. Roundtable Direksi SDM
3. Direktur Bersama dari Leadership and Talent
Institute
HRM bukanlah obat mujarab,tidak ada
seperangkat kebijakan ketenagakerjaan yang
akan terjadi. Tapi, sebagai akun persuasif (atau
naratif) logika yang mendasari pilihan di
organisasi tertentu dan sebagai jalur aspirasi
untuk orang lain, itu adalah ide yang layak
untuk diperiksa.
Bureaucracy
1. Hirarki vertikal
2. Rendah percaya rantai perintah
3. Cari prediktabilitas dan efisiensi
4. Rendahnya diskresi tugas:
ketaatan dihargai
5. Kontrol melalui kepatuhan
kalkulatif melalui peraturan dan
insentif
6. Kepemimpinan berbasis hukum
rasional
Post-bureaucracy
1. Verical Approach/teamwork)
2. Percaya, dialog / persuasi yang
tinggi
3. Mencari fleksibilitas dan efektivitas
melalui komitmen dan
pemberdayaan anggota
4. Tugas kebijaksanaan yang tinggi:
kreativitas dihargai
5. Kontrol melalui otonomi yang
bertanggung jawab berdasarkan
prinsip-prinsip yang dilambangkan
dalam keterlibatan moral
6. Belajar-kepemimpinan sering
didasarkan pada karisma
1. Post-birokrasi adalah masalah pengendalian dan perubahan bagaimana arah,
pengawasan dan disiplin pengelolaan atasan terhadap bawahan sebagai respons
terhadap meningkatnya tingkat ketidakpastian yang dialami dalam organisasi yang
disebabkan oleh sebuah gangguan destilasi.
2. Ada pergeseran modalitas kontrol yang terus berlanjut dari yang terkait dengan kontrol
'langsung' bawahan kepada mereka yang lebih terkait dengan pembentukan 'otonomi
bertanggung jawab.
3. Pergeseran kontrol ini biasanya diidealkan sebagai pengembangan anggota yang
memberdayakan dan mandiri; setelah menginternalisasi manajemen mendapatkan
norma budaya.
4. Pengendalian diri berbasis komitmen' dengan cara yang dapat dikomentari dengan
tujuan dan sasaran strategis manajemen senior.
5. Pergeseran dari mode birokultural dan birokrasi birokrasi ke birokrasi telah
dipresentasikan sebagian besar sebagai tuntutan yang harus diakomodasi jika kita
menerima bahwa meningkatnya tingkat turbulensi dan ketidakpastian.
I.Sifat Struktur organisasi
1. Tradisional
2. Profesional
II.Faktor Penerapannya
1. Ukuran Organisasi
2. Jaringan Koordinasi
3. Jumlah Pegawai
4. Tujuan Organisasi
5. Dan Sebagainya
Perubahan organisasional
menjadi isu yang sangat
relevan dalam menyiapkan
para pemimpin yang dapat
mengakomodir isu-isu yang
berhubungan dengan
konteks perubahan tersebut
Seperti mengelola ketidakmampuan diantara
pegawai, kebutuhan akan model atau visi masa
depan yang akan menuntun redesain organisasi dan
kebutuhan proses perubahan yang dikelola dengan baik
untuk membantu pegawai memodifikasi sikap dan
perilaku mereka.
Max Weber : suatu bentuk organisasi yang penerapannya
berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai dan
dimaksudkan sebagai suatu sistem otorita yang ditetapkan
secara rasional oleh berbagai macam peraturan. Birokrasi ini
dimaksudkan untuk mengorganisasi secara teratur suatu
pekerjaan yang harus dilakukan oleh orang banyak
Fritz Morstein Marx: suatu tipe organisasi yang
dipergunakan pemerintah modern untuk melaksanakan
tugas-tugasnya yang bersifat spesialis, dilaksanakan
dalam sistem administrasi dan khususnya oleh aparatur
pemerintah.
Peter A. Blau dan Charles H. adalah suatu tipe dari
organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-
tugas administratif yang besar, yaitu dengan cara
mengkoordinir secara sistematik pekerjaan yang dilakukan
oleh banyak orang.
Blau dan Page birokrasi tidak hanya dikenal dalam organisasi
pemerintah, akan tetapi juga pada semua organisasi besar, seperti
organisasi militer dan organisasi-organisasi niaga. Dengan
demikian, birokrasi dapat dilihat pada setiap bentuk organisasi
modern yang dihasilkan oleh proses rasionalisasi.
ORGANISASI
BIROKRASI
I. Lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif
• Perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar tetap bertahan
• siap menghadapi perkembangan teknologi, kebutuhan konsumen, dan
persaingan yang ketat dengan perusahaan lain.
II. Kinerja karyawan merupakan faktor yang penting dalam
mendorong produktifitas
• salah satu faktor yang menunjukkan efektivitas organisasi dalam
mengelola sumber daya manusianya
• Karyawan yang memungkinkan memiliki kinerja yang baik adalah
karyawan yang memiliki kemampuan professional, memiliki sikap
perjuangan, pengabdian, dan disiplin.
Karyawan yang professional dapat diartikan sebagai karyawan yang
memliki sikap disiplin, berfikir, jujur, loyalitas tinggi, penuh dedikasi
untuk pekerjaannya.
Thoha (2003)
gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan
seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi orang
lain seperti yang ia lihat
1. kepemimpinan otoriter
2. Demokrasi
3. bebas.
MENGUBAH LINGKUNGAN ORGANISASI:
RUNTUHNYA BIROKRASI?
Mangkunegara, 2000:40
Kritik sosial Veblen (1921) trained incapacity
bahwa birokrasi membuat para anggotanya untuk bersandar pada
aturan-aturan dan hukum yang panggah dan kaku serta menerapkannya
dalam suatu penampilan yang mekanik, otomatis dan tidak kreatif.
Michels (1966:365) hukum besi oligarkhi.
mengemukakan bahwa siapa saja yang membicarakan birokrasi, berarti
membicarakan oligarkhi. Ini menunjukkan adanya kecenderungan
organisasi birokrasi mengarah kepada oligarkhi, yaitu suatu pemusatan
kekuasaan di tangan sebagian kecil individu, yang menggunakan
kantornya untuk meningkatkan keuntungan dan kepentingan mereka
sendiri. Kecenderungan ini disebutnya sebagai
Parkinson (1962).
Pandangan bahwa birokrasi adalah mekanisme organisasi untuk
mencapai efisiensi ditolak keras oleh Parkinson dengan hukum
Parkinsonnya (Parkinson Law), bahwa tugas-tugas birokrasi yang
meluas dapat menutupi waktu yang tersedia untuk
menyelesaikannya, jumlah pejabat tidak berhubungan sama
sekali dengan volume pekerjaan.
MUNCULNYA
POST-BIROKRASI?
New Public Management (NPM)Contoh:
Implikasi pada
Pelayanan Publik
melakukan perbaikan organisasi sektor publik dengan menerapkan
pendekatan ,prinsip-prinsip, dan pengalaman yang terjadi di sektor swasta
kedalam sektor publik.
Widaningrum,2007 :48
The post bureaucratic organization and public service values
menjelaskan perubahan karakteristik dari organisasi birokrasi kea rah post
birokratik. Perubahan karakteristik tersebut meliputi 3 (tiga) pokok
perhatian, yaitu dilihat dari:
I. Policy and Managerial Culture
• Position Power to Participative leadership.
• Rule centered to People centered.
• Independent action to Collective action.
• Status Quo oriented to Change oriented.
• Process oriented to Result oriented.
II. Structure
• Centralized to Decentralized .
• Departemental Form to Non Departemental Form.
III. Market Oriented
• Budget Driven to Revenue Driven.
• Monopolistic to Competitives.
Kemp, 1998 :2
Ketika menentukan keuntungan dan biaya selama organisasi terus
menerus bergeser , organisasi publik harus menguji tidak hanya yang
berkaitan dengan struktur dan manajerial tetapi juga pada politik dan nilai-
nilai yang berimplikasi baik.
IMPLIKASI PASCA BIROKRASI UNTUK MSDM
Manajemen SDM
pengelolaan sumber daya manusia
merupakan suatu proses yang berhubungan
dengan implementasi indikator fungsi-fungsi
pengelolaan atau manajemen yang berperan
penting dan efektif dalam menunjang
tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun
organisasi atau perusahaan
Manajemen Budaya
• Memfokuskan diri pada pengembangan nilai bersama dan
menempatkan komitmen untuk nilai yang berkaitan dengan
jenis perilaku yang dipercaya manajemen sesuai kepentingan
organisasi.
• Nilai inti dari bisnis mengekspresikan keyakinan tentang apa
yang dianggap penting oleh manajemen mengenai bagaimana
fungsi organisasi dan bagaimana orang-orang seharusnya
berperilaku.
• Bertujuan memastikan bahwa keyakinan ini juga dimiliki dan
dilaksanakan karyawan. Strategi manajemen budaya
seharusnya mengalisis perilaku yang sesuai dan kemudian
dibawa kedalam proses, seperti manajemen kinerja, yang akan
mendorong pengembangan perilaku
MANAJEMENMSDMDANBUDAYA
KESIMPULAN
Max Weber tidak menciptakan birokrasi,
melainkan menciptakan konsepsi
bahwa suatu penyimpangan dari struktur formal akan
berpengaruh terhadap efisiensi administrasi. Oleh karena
yang dianggap tipe idealnya biasanya adalah organisasi
yang efisiennya sempurna, maka semua hal yang
berlainan dengan organisasi itu dapat saja mengganggu
efisiensi. Namun, ada sejumlah bukti yang menunjukkan
hal yang sebaliknya; hubungan sosial dan praktek-praktek
yang tidak resmi seringkali sangat berarti bagi efisiensi
pekerjaan.
Konsepsi Max Weber
Menjawab kecenderungan sifat manusia dalam
hidup bermasyarakat. Manusia mempunyai
kecenderungan mengumpul sesamanya. Jika telah
terjadi kumpulan orang-orang itu, pasti mereka
berusaha menciptakan kerja. Kumpulan orang yang
bermasyarakat tadi yang berusaha untuk mencapai
tujuan tertentu dinamakan organisasi. Kalau
kumpulan mereka tidak tidak diatur kerja mereka
bisa acak-acakan, semrawut, kacau, tidak rasional
dan tidak efisien.
Titik dari gagasan dasar birokrasi, nampak
bahwa birokrasi dan demokrasi bisa berjalan seiring sejalan.
Birokrasi untuk kepentingan rakyat kecil, dan bukan
kepentingan penguasa semata. Namun demikian,
kecenderungan empirik tidak banyak mendukung prinsip
keseiringan birokrasi dengan demokrasi.
Nilai-nilai yang berkaitan dengan berpindahnya
organisasi yang tertuang dalam kerangka kerja birokrasi dan
post birokrasi dicerminkan dalam nilai-nilai :
1. Akuntabilitas menjadi nilai dominan dalam administrasi publik
bersifat kontemporer.
2. Partnership termasuk dalam organisasi publik dan semua jenis
organisasi non pemerintah (khususnya organisasi bisnis), lebih
luas pada focus perhatian warga negara sebagai pusat
perhatian pelayanan, kolaborasi, desentralisasi, berfungsi
memelihara nilai-nilai profesionalisme seperti efesiensi, tim kerja
dan inovasi.
3. Restrukturisasi, untuk menggerakkan organisasi publik kearah
model post birokras dan memperkenalkan objectivitas sebagai
peningkatan pelayanan, desentralisasi dan pemulihan biaya.
ORGANISASI BIOKRASI DAN POST BIOKRASI

More Related Content

What's hot

Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)Sari Gultom
 
02 Teori Organisasi Adm Publik
02 Teori Organisasi   Adm Publik02 Teori Organisasi   Adm Publik
02 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkrisPengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkrisFrans Dione
 
Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Frans Dione
 
Teori organisasi menurut para ahli
Teori organisasi menurut para ahli Teori organisasi menurut para ahli
Teori organisasi menurut para ahli Dewi Rianti
 
Bab1 perilaku organisasi
Bab1 perilaku organisasiBab1 perilaku organisasi
Bab1 perilaku organisasiSigit Prasetyo
 
7 elemen organisasi
7 elemen organisasi7 elemen organisasi
7 elemen organisasiZu Abdullah
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiNurmansyah Arif W
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Arib Herzi
 
Organisasi dan birokrasi (8)
Organisasi dan birokrasi (8)Organisasi dan birokrasi (8)
Organisasi dan birokrasi (8)Allo Martins
 
PENGERTIAN ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASIPENGERTIAN ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASITria Duga
 
Presentation teori organisasi umum 1
Presentation teori organisasi umum 1Presentation teori organisasi umum 1
Presentation teori organisasi umum 1Anggy Adiansyah
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Debirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan DeregulasiDebirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan DeregulasiGrahat Nagara
 

What's hot (20)

Dimensi Organisasi
Dimensi OrganisasiDimensi Organisasi
Dimensi Organisasi
 
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
 
02 Teori Organisasi Adm Publik
02 Teori Organisasi   Adm Publik02 Teori Organisasi   Adm Publik
02 Teori Organisasi Adm Publik
 
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkrisPengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
 
Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi
 
Teori organisasi
Teori organisasiTeori organisasi
Teori organisasi
 
Teori organisasi menurut para ahli
Teori organisasi menurut para ahli Teori organisasi menurut para ahli
Teori organisasi menurut para ahli
 
Bab1 perilaku organisasi
Bab1 perilaku organisasiBab1 perilaku organisasi
Bab1 perilaku organisasi
 
7 elemen organisasi
7 elemen organisasi7 elemen organisasi
7 elemen organisasi
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
 
Organisasi dan birokrasi (8)
Organisasi dan birokrasi (8)Organisasi dan birokrasi (8)
Organisasi dan birokrasi (8)
 
Teori Organisasi Umum 1
Teori Organisasi Umum 1Teori Organisasi Umum 1
Teori Organisasi Umum 1
 
PENGERTIAN ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASIPENGERTIAN ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASI
 
Presentation teori organisasi umum 1
Presentation teori organisasi umum 1Presentation teori organisasi umum 1
Presentation teori organisasi umum 1
 
Jurnal teori organisasi
Jurnal teori organisasiJurnal teori organisasi
Jurnal teori organisasi
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Debirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan DeregulasiDebirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan Deregulasi
 

Viewers also liked

Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaSurvei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaRakyat Memilih
 

Viewers also liked (20)

Arahan pk apip
Arahan pk apipArahan pk apip
Arahan pk apip
 
Reviu RK BMN
Reviu RK BMNReviu RK BMN
Reviu RK BMN
 
Komunikasi di seluruh budaya zar
Komunikasi di seluruh budaya zarKomunikasi di seluruh budaya zar
Komunikasi di seluruh budaya zar
 
Sakip bappenas
Sakip bappenasSakip bappenas
Sakip bappenas
 
rakorwasda ntt
rakorwasda nttrakorwasda ntt
rakorwasda ntt
 
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaSurvei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
 
SPIP-4 Penilaian risk spip
SPIP-4 Penilaian risk spipSPIP-4 Penilaian risk spip
SPIP-4 Penilaian risk spip
 
Tax amnesty
Tax amnestyTax amnesty
Tax amnesty
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
Labor management accomodation zar
Labor management accomodation zarLabor management accomodation zar
Labor management accomodation zar
 
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
 
Pengembangan aplikasi pemeriksaan BPK RI
Pengembangan aplikasi pemeriksaan BPK RIPengembangan aplikasi pemeriksaan BPK RI
Pengembangan aplikasi pemeriksaan BPK RI
 
Globalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zar
Globalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zarGlobalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zar
Globalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zar
 
urusan pemerintah bidang perhubungan
urusan pemerintah bidang perhubunganurusan pemerintah bidang perhubungan
urusan pemerintah bidang perhubungan
 
Mnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radinMnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radin
 
Developing a global management cadre
Developing a global management cadreDeveloping a global management cadre
Developing a global management cadre
 
Pencegahan korupsi sektor transportasi
Pencegahan korupsi sektor transportasiPencegahan korupsi sektor transportasi
Pencegahan korupsi sektor transportasi
 
Rpjmn kemenhub 2015 2019
Rpjmn kemenhub  2015 2019Rpjmn kemenhub  2015 2019
Rpjmn kemenhub 2015 2019
 
Time to change
Time to changeTime to change
Time to change
 
rakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen hrakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen h
 

Similar to ORGANISASI BIOKRASI DAN POST BIOKRASI

Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanJerry Makawimbang
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2Eric Unok
 
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptxAASagungRatu
 
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi OrganisasiModul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi OrganisasiRR. Roosita Cindrakasih
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 
Pertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptx
Pertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptxPertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptx
Pertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptxApriyadiDhie
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberafifahdhaniyah
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiIrgi Mpa
 
Birokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUM
Birokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUMBirokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUM
Birokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUMAlang's Sekkut
 
Teori Organisasi P Organisasi (2).ppt
Teori Organisasi P Organisasi  (2).pptTeori Organisasi P Organisasi  (2).ppt
Teori Organisasi P Organisasi (2).pptgecko41
 

Similar to ORGANISASI BIOKRASI DAN POST BIOKRASI (20)

Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Power point stmt 2013
Power point stmt 2013Power point stmt 2013
Power point stmt 2013
 
Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
 
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
 
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
 
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx
 
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi OrganisasiModul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
Modul03_Perspektif & Teori Komunikasi Organisasi
 
Desain Organisasi.ppt
Desain Organisasi.pptDesain Organisasi.ppt
Desain Organisasi.ppt
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Pertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptx
Pertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptxPertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptx
Pertemuan Minggu ke II Dasar-dasar Organisasi.pptx
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weber
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Birokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUM
Birokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUMBirokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUM
Birokrasi max weber kumpulan 7D politik dan pentadbiran UUM
 
Teori Organisasi P Organisasi (2).ppt
Teori Organisasi P Organisasi  (2).pptTeori Organisasi P Organisasi  (2).ppt
Teori Organisasi P Organisasi (2).ppt
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Dita Ha
Dita HaDita Ha
Dita Ha
 

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerahPedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

ORGANISASI BIOKRASI DAN POST BIOKRASI

  • 1. ORGANIZATIONAL CONTEXTS Dosen: 1. Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si 2. Dr. Suherman Mata Kuliah : Isu-Isu Kritis dalam Human Resources Management PROGRAM DOKTOR NON REGULER MANAJEMEN SDM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA HRM oleh Maizar Radjin 7647168417
  • 2.
  • 3. David Collings. PhD 1. Profesor HRM di Dublin City University • Business School University of Sheffield • National University of Ireland Galway • King's College London • Universitas Strathclyde. 2. Roundtable Direksi SDM 3. Direktur Bersama dari Leadership and Talent Institute HRM bukanlah obat mujarab,tidak ada seperangkat kebijakan ketenagakerjaan yang akan terjadi. Tapi, sebagai akun persuasif (atau naratif) logika yang mendasari pilihan di organisasi tertentu dan sebagai jalur aspirasi untuk orang lain, itu adalah ide yang layak untuk diperiksa. Bureaucracy 1. Hirarki vertikal 2. Rendah percaya rantai perintah 3. Cari prediktabilitas dan efisiensi 4. Rendahnya diskresi tugas: ketaatan dihargai 5. Kontrol melalui kepatuhan kalkulatif melalui peraturan dan insentif 6. Kepemimpinan berbasis hukum rasional Post-bureaucracy 1. Verical Approach/teamwork) 2. Percaya, dialog / persuasi yang tinggi 3. Mencari fleksibilitas dan efektivitas melalui komitmen dan pemberdayaan anggota 4. Tugas kebijaksanaan yang tinggi: kreativitas dihargai 5. Kontrol melalui otonomi yang bertanggung jawab berdasarkan prinsip-prinsip yang dilambangkan dalam keterlibatan moral 6. Belajar-kepemimpinan sering didasarkan pada karisma 1. Post-birokrasi adalah masalah pengendalian dan perubahan bagaimana arah, pengawasan dan disiplin pengelolaan atasan terhadap bawahan sebagai respons terhadap meningkatnya tingkat ketidakpastian yang dialami dalam organisasi yang disebabkan oleh sebuah gangguan destilasi. 2. Ada pergeseran modalitas kontrol yang terus berlanjut dari yang terkait dengan kontrol 'langsung' bawahan kepada mereka yang lebih terkait dengan pembentukan 'otonomi bertanggung jawab. 3. Pergeseran kontrol ini biasanya diidealkan sebagai pengembangan anggota yang memberdayakan dan mandiri; setelah menginternalisasi manajemen mendapatkan norma budaya. 4. Pengendalian diri berbasis komitmen' dengan cara yang dapat dikomentari dengan tujuan dan sasaran strategis manajemen senior. 5. Pergeseran dari mode birokultural dan birokrasi birokrasi ke birokrasi telah dipresentasikan sebagian besar sebagai tuntutan yang harus diakomodasi jika kita menerima bahwa meningkatnya tingkat turbulensi dan ketidakpastian.
  • 4. I.Sifat Struktur organisasi 1. Tradisional 2. Profesional II.Faktor Penerapannya 1. Ukuran Organisasi 2. Jaringan Koordinasi 3. Jumlah Pegawai 4. Tujuan Organisasi 5. Dan Sebagainya Perubahan organisasional menjadi isu yang sangat relevan dalam menyiapkan para pemimpin yang dapat mengakomodir isu-isu yang berhubungan dengan konteks perubahan tersebut Seperti mengelola ketidakmampuan diantara pegawai, kebutuhan akan model atau visi masa depan yang akan menuntun redesain organisasi dan kebutuhan proses perubahan yang dikelola dengan baik untuk membantu pegawai memodifikasi sikap dan perilaku mereka.
  • 5. Max Weber : suatu bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai dan dimaksudkan sebagai suatu sistem otorita yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan. Birokrasi ini dimaksudkan untuk mengorganisasi secara teratur suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh orang banyak Fritz Morstein Marx: suatu tipe organisasi yang dipergunakan pemerintah modern untuk melaksanakan tugas-tugasnya yang bersifat spesialis, dilaksanakan dalam sistem administrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah. Peter A. Blau dan Charles H. adalah suatu tipe dari organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas- tugas administratif yang besar, yaitu dengan cara mengkoordinir secara sistematik pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. Blau dan Page birokrasi tidak hanya dikenal dalam organisasi pemerintah, akan tetapi juga pada semua organisasi besar, seperti organisasi militer dan organisasi-organisasi niaga. Dengan demikian, birokrasi dapat dilihat pada setiap bentuk organisasi modern yang dihasilkan oleh proses rasionalisasi. ORGANISASI BIROKRASI
  • 6. I. Lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif • Perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar tetap bertahan • siap menghadapi perkembangan teknologi, kebutuhan konsumen, dan persaingan yang ketat dengan perusahaan lain. II. Kinerja karyawan merupakan faktor yang penting dalam mendorong produktifitas • salah satu faktor yang menunjukkan efektivitas organisasi dalam mengelola sumber daya manusianya • Karyawan yang memungkinkan memiliki kinerja yang baik adalah karyawan yang memiliki kemampuan professional, memiliki sikap perjuangan, pengabdian, dan disiplin. Karyawan yang professional dapat diartikan sebagai karyawan yang memliki sikap disiplin, berfikir, jujur, loyalitas tinggi, penuh dedikasi untuk pekerjaannya. Thoha (2003) gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang ia lihat 1. kepemimpinan otoriter 2. Demokrasi 3. bebas. MENGUBAH LINGKUNGAN ORGANISASI: RUNTUHNYA BIROKRASI? Mangkunegara, 2000:40
  • 7. Kritik sosial Veblen (1921) trained incapacity bahwa birokrasi membuat para anggotanya untuk bersandar pada aturan-aturan dan hukum yang panggah dan kaku serta menerapkannya dalam suatu penampilan yang mekanik, otomatis dan tidak kreatif. Michels (1966:365) hukum besi oligarkhi. mengemukakan bahwa siapa saja yang membicarakan birokrasi, berarti membicarakan oligarkhi. Ini menunjukkan adanya kecenderungan organisasi birokrasi mengarah kepada oligarkhi, yaitu suatu pemusatan kekuasaan di tangan sebagian kecil individu, yang menggunakan kantornya untuk meningkatkan keuntungan dan kepentingan mereka sendiri. Kecenderungan ini disebutnya sebagai Parkinson (1962). Pandangan bahwa birokrasi adalah mekanisme organisasi untuk mencapai efisiensi ditolak keras oleh Parkinson dengan hukum Parkinsonnya (Parkinson Law), bahwa tugas-tugas birokrasi yang meluas dapat menutupi waktu yang tersedia untuk menyelesaikannya, jumlah pejabat tidak berhubungan sama sekali dengan volume pekerjaan. MUNCULNYA POST-BIROKRASI?
  • 8. New Public Management (NPM)Contoh: Implikasi pada Pelayanan Publik melakukan perbaikan organisasi sektor publik dengan menerapkan pendekatan ,prinsip-prinsip, dan pengalaman yang terjadi di sektor swasta kedalam sektor publik. Widaningrum,2007 :48 The post bureaucratic organization and public service values menjelaskan perubahan karakteristik dari organisasi birokrasi kea rah post birokratik. Perubahan karakteristik tersebut meliputi 3 (tiga) pokok perhatian, yaitu dilihat dari: I. Policy and Managerial Culture • Position Power to Participative leadership. • Rule centered to People centered. • Independent action to Collective action. • Status Quo oriented to Change oriented. • Process oriented to Result oriented. II. Structure • Centralized to Decentralized . • Departemental Form to Non Departemental Form. III. Market Oriented • Budget Driven to Revenue Driven. • Monopolistic to Competitives. Kemp, 1998 :2 Ketika menentukan keuntungan dan biaya selama organisasi terus menerus bergeser , organisasi publik harus menguji tidak hanya yang berkaitan dengan struktur dan manajerial tetapi juga pada politik dan nilai- nilai yang berimplikasi baik. IMPLIKASI PASCA BIROKRASI UNTUK MSDM
  • 9. Manajemen SDM pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi atau perusahaan Manajemen Budaya • Memfokuskan diri pada pengembangan nilai bersama dan menempatkan komitmen untuk nilai yang berkaitan dengan jenis perilaku yang dipercaya manajemen sesuai kepentingan organisasi. • Nilai inti dari bisnis mengekspresikan keyakinan tentang apa yang dianggap penting oleh manajemen mengenai bagaimana fungsi organisasi dan bagaimana orang-orang seharusnya berperilaku. • Bertujuan memastikan bahwa keyakinan ini juga dimiliki dan dilaksanakan karyawan. Strategi manajemen budaya seharusnya mengalisis perilaku yang sesuai dan kemudian dibawa kedalam proses, seperti manajemen kinerja, yang akan mendorong pengembangan perilaku MANAJEMENMSDMDANBUDAYA
  • 10. KESIMPULAN Max Weber tidak menciptakan birokrasi, melainkan menciptakan konsepsi bahwa suatu penyimpangan dari struktur formal akan berpengaruh terhadap efisiensi administrasi. Oleh karena yang dianggap tipe idealnya biasanya adalah organisasi yang efisiennya sempurna, maka semua hal yang berlainan dengan organisasi itu dapat saja mengganggu efisiensi. Namun, ada sejumlah bukti yang menunjukkan hal yang sebaliknya; hubungan sosial dan praktek-praktek yang tidak resmi seringkali sangat berarti bagi efisiensi pekerjaan. Konsepsi Max Weber Menjawab kecenderungan sifat manusia dalam hidup bermasyarakat. Manusia mempunyai kecenderungan mengumpul sesamanya. Jika telah terjadi kumpulan orang-orang itu, pasti mereka berusaha menciptakan kerja. Kumpulan orang yang bermasyarakat tadi yang berusaha untuk mencapai tujuan tertentu dinamakan organisasi. Kalau kumpulan mereka tidak tidak diatur kerja mereka bisa acak-acakan, semrawut, kacau, tidak rasional dan tidak efisien. Titik dari gagasan dasar birokrasi, nampak bahwa birokrasi dan demokrasi bisa berjalan seiring sejalan. Birokrasi untuk kepentingan rakyat kecil, dan bukan kepentingan penguasa semata. Namun demikian, kecenderungan empirik tidak banyak mendukung prinsip keseiringan birokrasi dengan demokrasi. Nilai-nilai yang berkaitan dengan berpindahnya organisasi yang tertuang dalam kerangka kerja birokrasi dan post birokrasi dicerminkan dalam nilai-nilai : 1. Akuntabilitas menjadi nilai dominan dalam administrasi publik bersifat kontemporer. 2. Partnership termasuk dalam organisasi publik dan semua jenis organisasi non pemerintah (khususnya organisasi bisnis), lebih luas pada focus perhatian warga negara sebagai pusat perhatian pelayanan, kolaborasi, desentralisasi, berfungsi memelihara nilai-nilai profesionalisme seperti efesiensi, tim kerja dan inovasi. 3. Restrukturisasi, untuk menggerakkan organisasi publik kearah model post birokras dan memperkenalkan objectivitas sebagai peningkatan pelayanan, desentralisasi dan pemulihan biaya.