SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
PENINGKATAN KAPABILITAS APIP MELALUI
PEER REVIEW APIP PUSAT DAERAH
Dr.Fuad Wiyono, S.H., M.H.
INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KAPABILITAS APIP KEMENTERIAN,
LEMBAGA, DAN PEMERINTAH DAERAH
Hasil penilaian kapabilitas pada 474 APIP
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah per 31 Desember 2014, sebanyak 404
APIP atau 85,23% berada pada level 1,69 APIP
atau 14,56% Level 2, dan baru 1 APIP atau
0,21% yang berada pada level 3. Diharapkan
seluruh APIP telah berada pada level 3 pada
tahun 2009 (RPJMN 2015—2019)
KERJA SAMA MENINGKATKAN
KAPABILITAS APIP
Perlu adanya dukungan dan komitmen dari
seluruh pimpinan kementerian, lembaga,
pemerintah daerah sebagai shareholders APIP,
serta pimpinan APIP sendiri. Tiga variabel yang
perlu disikapi bersama yaitu: (1) Aktivitas audit
internal, (2) lingkungan organisasi dimana unit
audit bernaung, (3) Lingkungan sektor publik di
suatu negara/pemerintahan.
PEER REVIEW MERUPAKAN BEST
PRACTICE MENUJU IACM
IACM (Internal Audit Capability Model) pada
dasarnya merupakan tools yang digunakan
APIP sendiri menuju ke organisasi yang lebih
efektif, dalam upaya meningkatkan
kapabilitasnya. APIP perlu melakukan penilaian
mandiri (Self Assessment) terhadap area
proses kunci (key process area) yang harus
dipenuhi. Sehingga dapat diketahui kondisi
APIP saat ini, dan area yang memerlukan
perbaikan (areas of improvement) untuk
menuju ke level kapabilitas yang lebih tinggi.
1. APIP harus mampu melakukan penilaian atas
efisiensi dan efektifitas organisasi sesuai visi, misi,
tugas, fungsi, dan harapan pimpinan tertinggi
organisasi
2. APIP harus mampu menyatakan pendapat
tentang kesesuaian aktivitas dengan standar audit
3. APIP harus dapat memberikan saran perbaikan
kinerja organisasi agar dapat memberi nilai
tambah bagi organisasi, dengan menjamin bahwa
audit telah dilaksanakan oleh auditor kompeten
dengan dilengkapi pedoman kerja yang memadai
PEER REVIEW DAN KAPABILITAS APIP
URGENSI PEER REVIEW (SELF ASSESSMENT)
4 aspek
manfaat
telaah
sejawat (peer
review)
1. APIP mempunyai Benchmark sebagai
bukti bahwa APIP mengikuti
International Best Practices
2. APIP semakin mengetahui tingkat
kesesuaian aktivitas dengan standar
audit yang berlaku
3. Menjamin bahwa aktivitas yang
dilakukan APIP telah mengikuti praktik
sesuai standar AAIPI
4. Sebagai bukti kepada pemangku
kepentingan (Stakeholder) tentang
kualitas APIP
MANFAAT TELAAH SEJAWAT
(PEER REVIEW) BAGI APIP
1. Mempunyai Benchmark sebagai bukti bahwa
APIP telah mengikuti International Best
Practices
2. Dapat mengetahui dan memahami tingkat
kesesuaian aktivitas dengan standar yang
berlaku
3. Menjamin bahwa aktivitas yang dilakukan
APIP mengikuti praktik sesuai standar AAIPI
4. Sebagai bukti kepada Stakeholder tentang
kualitas APIP
KESIAPAN MENGHADAPI PEER REVIEW
1. Memersiapkan diri sebelum dilakukan telaah sejawat
oleh Kementerian/Lembaga lain
2. Memahami bisnis proses pelaksanaan tugas fungsi Itjen
kemengterian/lembaga (perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan, dan tindaklanjut)
3. Dapat menyajikan data/dokumen proses audit yang
diperlukan
4. Menyiapkan dan/atau membuat sistem dan/atau
mekanisme pelaksanaan tugas dengan mendasarkan
pada aturan perundang-undangan yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan (Surat Putusan, SOP, Pedoman,
Juknis, Buku Saku, KAK/Proposal, dan Dokumen
Pendukung lainnya)
VARIABEL KESESUAIAN PEER REVIEW
Kesesuaian standar dengan elemen-elemen:
1. Visi, misi, tugas, dan fungsi
2. Penerapan praktik audit sesuai standar
3. Komposisi pengetahuan dan keterampilan
auditor
4. Kertas Kerja dan Teknik Audit yang digunakan
5. Harapan dari Stakeholder
6. Nilai Tambah yang diberikan audit
7. Proses tata kelola APIP
8. Ketaatan pada regulasi
PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER
REVIEW
 Proses rekrutmen Auditor dilakukan secara
terencana dengan tahapan penilaian internal melalui
magang (On Job Training) dan diklat pengawasan
substansi (Itjen Kementerian/Lembaga) sebelum di
ikutkan pelatihan JFA. Keikutsertaan diklat JFA
jenjang KT, PT, dan PM didahului dengan penilaian
oleh Assesor yang direkrut dari eksternal
Kementerian/Lembaga (Assesment Centre). Bagi
peserta yang dinyatakan lulus dan layak baru bisa
diikutkan diklat JFA jenjang KT, PT dan PM.
PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER
REVIEW
 Pegawai/Auditor diikutkan pelatihan-pelatihan
profesional baik tingkat nasional maupun internasional
seperti diklat CIA, CFE, CA, CISA, CRMA, CGIT,
CCNA, CEH, CPMA, CHFI, CEP, CCSA, CSOX, CRGP,
CAMS, CISM, dan CRISC.
 Semua kegiatan yang dilakukan di lingkungan
Inspektorat Jenderal Kementerian/Lembaga
terdokumentasikan dengan baik, dan dalam
pelaksanaan audit selalu didukung dengan pedoman
yang jelas (PKA, KKA, KDA, LHA, dan Tinjut Hasil
Audit) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER
REVIEW
 Penerapan kode etik kepada seluruh pegawai
dilaporkan kepada pimpinan dan dipantau
secara periodik (minimal 6 bulan sekali).
 Pemetaan faktor risiko (Risk Based Audit)
 Pelaksanaan audit didahului dengan
penandatanganan Pakta Integritas antara
Auditor dan Auditi.
 Buku Manual Audit (Pedoman Audit, Format
Audit, Format Laporan Hasil Audit).
PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER
REVIEW
 Penyusunan PKPT selalu didahului dengan
pemetaan risiko (Risk Based Audit dan Risk
Based Management)
 Melakukan penilaian internal (secara mandiri)
antar Inspektorat (Resiprocal).
 Kinerja auditor terbaik diberikan kompensasi
berupa reward (diklat ke luar negeri dan studi
lanjut)
 Auditor melanggar kode etik, diberi sanksi tegas
(Punishment)
KESIAPAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Adanya Visi, Misi, Tujuan, Kewenangan, dan
Tanggung Jawab APIP (Audit Charter)
1. Tersedia Piagam Audit yang berisi visi, misi, tujuan,
kewenangan, dan tanggung jawab.
2. Piagam Audit telah ditandatangani oleh pimpinan
APIP.
3. Piagam Audit telah disetujui dan ditandatangani oleh
pimpinan kementerian/lembaga
4. Piagam Audit telah di-review secara berkala oleh
pimpinan APIP
KESIAPAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Independensi dan Obyektifitas. Dalam semua penugasan audit
intern, APIP dan auditornya harus independen dan obyektif
1. Ada mekanisme pimpinan tertinggi APIP melaporkan hasil
pengawasan kepada pimpinan kementerian/lembaga
2. Pelaporan kepada auditi tidak terpengaruh dengan tanggung
jawab kepada pimpinan kementerian/lembaga
3. Tidak ada pembatasan ruang lingkup, sumber daya, dan akses
4. Auditor tidak mendapat penugasan yang dapat menimbulkan
konflik kepentingan termasuk yang disebabkan oleh latar
belakangnya
KESIAPAN APIP DALAM PEER REVIEW
5. Hasil dan simpulan penugasan telah
berdasarkan observasi dan bukti faktual
6. Auditor menyadari dan melaporkan adanya
kenyataan atau dugaan terjadinya konflik
kepentingan
7. Pemberian tugas kepada auditor telah
memperhatikan penugasan sebelumnya
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Kepatuhan terhadap Kode Etik (Auditor harus
mematuhi Kode Etik yang telah ditetapkan)
1. Telah terdapat kode etik AAPI
2. Kode etik tersebut telah disosialisasikan
kepada seluruh auditor
3. Penerapan kode etik oleh auditor telah
dipantau oleh APIP
4. Hasil pemantauan kode etik telah
menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Kecermatan Profesional Auditor
1. Perencanaan penugasan audit intern telah meliputi: (a)
formulasi tujuan penugasan, (b) penentuan ruang
lingkup, termasuk evaluasi risiko (c) pemilihan metode
pengujian dan hasilnya?
2. Perencanaan penugasan audit intern juga mencakup: (a)
pemilihan jenis dan tingkat sumber daya yang tersedia
untuk mencapai tujuan penugasan, (b) penentuan
signifikan tidaknya risiko yang diidentifikasi dan
efek/dampaknya, (c) pengumpulan dan pengujian bukti
audit intern, (d) mempertimbangkan aspek penentu
kompetensi, integritas, dan kesimpulan yang diambil
pihak lain (tenaga ahli) yang terkait dengan penugasan?
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
3. Kertas kerja penugasan telah menggambar -
kan terlaksananya kecakapan profesional
dalam melaksanakan penugasan
4. Penugasan audit intern didukung dengan
peralatan yang memadai, termasuk
penggunaan sistem informasi
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Kewajiban Auditor
1. Kinerja auditor harus direview secara berkala
2. Auditor telah memiliki pengetahuan dan akses atas
informasi teraktual dalam standar, metodologi,
prosedur, dan teknik audit intern
3. Auditor ikut dalam keanggotaan dan partisipasi
dalam asosiasi profesi
4. Auditor diikutkan dalam pendidikan dan pelatihan
auditor
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
5. Auditor diikutkan dalam konferensi, seminar, kursus-
kursus, program pelatihan di kantor sendiri.
6. Auditor ikut berpartisipasi dalam proyek penelitian
yang memiliki substansi di bidang pengawasan.
7. Auditor mendapatkan pelatihan kecakapan
mengidentifikasi kecurangan (fraud)
8. Auditor mendapatkan pelatihan teknologi informasi
(TI) sehingga memiliki kecakapan dalam konsep TI
dan audit berbantuan TI
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Program Pengembangan dan Penjaminan Kualitas.
Pimpinan APIP harus merancang, mengembangkan,
dan menjaga program pengembangan dan
penjaminan kualitas yang meliputi semua aspek
kegiatan audit intern.
1. APIP telah melakukan penilaian intern terhadap
semua aspek kegiatan audit intern
2. Terhadap APIP telah dilakukan penilaian ekstern
terhadap semua aspek kegiatan audit intern?
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
3. Penilaian ekstern dalam bentuk telaahan
sejawat telah dilakukan sesuai dengan
pedoman telaah sejawat AAIPI
4. Pelaksanaan review berjenjang dalam setiap
penugasan telah dilakukan dan
didokumentasikan
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Mengelola Kegiatan Audit Intern. Pimpinan APIP harus
mengelola kegiatan audit intern secara efektif untuk
memastikan bahwa kegiatan audit intern memberikan
nilai tambah bagi auditi
1. APIP telah memiliki Renstra lima tahunan
2. APIP telah memiliki PKPT yang berbasis risiko yang
disetujui oleh pimpinan kementerian
3. Dalam hal pembatasan sumber daya, pimpinan APIP
mengkomunikasikan dampaknya kepada pimpinan
kementerian/lembaga
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
4. Terdapat perencanaan sumber daya manusia
dan keuangan yang sesuai dengan PKPT
5. Ada kebijakan dan prosedur atau pedoman audit
intern yang memadai dan dikomunikasikan serta
dipahami oleh auditor.
6. Kegiatan audit intern APIP direncanakan untuk
memastikan tercakupnya audit universe secara
memadai
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Sifat Kerja Kegiatan Audit Intern. Kegiatan Audit
Intern harus dapat mengevaluasi dan memberikan
kontribusi pada perbaikan tata kelola sektor publik,
manajemen risiko, dan pengendalian intern dengan
menggunakan pendekatan sistematis dan disiplin.
1. Auditor intern telah melakukan evaluasi atas etika dan
nilai-nilai dalam organisasi auditi
2. Auditor intern telah mendapatkan hasil pelaksanaan
evaluasi atas akuntabilitas dan kinerja manajemen
auditi
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
3. Auditor intern telah melakukan analisis atas
dokumentasi manajemen risiko yang telah
dilakukan oleh auditi
4. Auditor intern telah melakukan evaluasi atas
sistem pengendalian intern (SPI) pada
organisasi audit
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
7. Pimpinan APIP telah berkoordinasi dengan auditor ekstern dan/atau
lainnya dengan cara menyampaikan rencana kegiatan audit intern
tahunan serta hasil-hasil kegiatan audit intern yang telah dilakukan
APIP selama periode yang akan dilakukan pemeriksaan oleh auditor
eksternal dan/atau auditor lainnya
8. Terdapat laporan kepada pimpinan kementerian minimal satu kali
dalam enam bulan, tentang realisasi kinerja dan kegiatan audit intern
yang dilaksanakan oleh APIP
9. APIP memiliki mekanisme tindaklanjut pengaduan masyarakat
10. Penanganan pengaduan masyarakat telah dilaksanakan sesuai
dengan mekanisme yang telah ditetapkan
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Perencanaan Penugasan Audit Intern. Auditor harus
mengembangkan dan mendokumentasikan rencana untuk setiap
penugasan, termasuk tujuan, ruang lingkup, waktu, dan alokasi
sumber daya penugasan
1. APIP memiliki rencana penugasan audit intern, yang berisi
sasaran, ruang lingkup, metodologi, dan alokasi sumber daya,
termasuk rencana evaluasi atas sistem pengendalian intern
2. Tim audit intern memiliki program kerja penugasan individual yang
mencakup prosedur untuk mengidentifikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi selama
penugasan, termasuk metodologi yang digunakan, serta prosedur
untuk mendeteksi adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, kecurangan (fraud), dan ketidakpatuhan
(abuse)
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
3. Program kerja penugasan individual telah
direview dan disetujui oleh pengendali
teknis/pengendali mutu sebelum pelaksana-
annya
4. Dalam hal terdapat perubahan, program
kerja penugasan individual harus dilakukan
penyesuaian dan mendapat persetujuan dari
pengendali teknis/ pengendali mutu
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Pelaksanaan Penugasan Audit Intern. Auditor harus
mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mendokumentasikan informasi yang memadai untuk
mencapai tujuan penugasan audit intern.
1. Kertas kerja tim audit intern mencakup semua informasi
yang relevan untuk mencapai tujuan penugasan
2. Simpulan dan hasil penugasan telah berdasarkan
analisis dan evaluasi yang tepat
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
3. Setiap kertas kerja penugasan telah dilakukan review
secara berjenjang
4. Auditor intern telah disupervisi secara memadai
5. Kertas kerja dan laporan penugasan disimpan sesuai
dengan aturan yang berlaku
6. APIP memiliki kebijakan dan prosedur yang wajar
mengenai pengamanan dan penyimpanan informasi
audit intern selama waktu tertentu sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Komunikasi Hasil Penugasan Audit Intern. Auditor
harus mengkomunikasikan hasil penugasan audit
intern
1. Laporan hasil penugasan audit intern berisi pendapat
atau simpulan atas hasil penugasan
2. Kinerja hasil penugasan audit intern, pihak auditi juga
diungkapkan dalam laporan
3. Laporan hasil penugasan audit intern telah
diselesaikan tepat waktu
4. Laporan hasil penugasan audit intern telah lengkap,
akurat, objektif, meyakinkan, konstruktif, jelas, dan
ringkas
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
5. Dalam hal terdapat kesalahan dan dilakukan koreksi
atas laporan yang telah disampaikan kepada auditi
dan pihak lain, laporan yang telah dikoreksi dikirimkan
juga kepada auditi dan pihak lain tersebut
6. Laporan hasil penugasan audit intern telah
didistribusikan kepada pemberi tugas dan pihak yang
berkepentingan
7. Terdapat pernyataan dalam setiap laporan bahwa
kegiatan audit intern telah dilaksanakan sesuai dengan
standar
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
 Pemantauan Tindak Lanjut. Auditor harus memantau
dan mendorong tindak lanjut atas simpulan, fakta, dan
rekomendasi audit.
1. APIP memiliki prosedur tentang pemantauan tindak
lanjut
2. Pemantauan tindak lanjut telah dilaksanakan oleh
auditor sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
3. Dalam hal audit menindaklanjuti rekomendasi dengan
cara yang berlainan dengan rekomendasi yang
diberikan, auditor menilai efektifitas penyelesaian tindak
lanjut tersebut
PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW
3. Dalam hal auditi menindaklanjuti rekomendasi
dengan cara yang berlainan dengan
rekomendasi yang diberikan, auditor dapat
menolak.
4. Dalam melaksanakan audit intern auditor telah
mendapatkan penjelasan atas rekomendasi
yang belum ditindaklanjuti
PERAN PEER REVIEW DALAM
MENINGKATKAN KINERJA APIP
1. Mengawal tugas pokok fungsi Kementerian/Lembaga;
2. Menjadikan patner kerja dalam pelaksanaan program di
masing-masing unit kerja (satker) dalam melaksanakan tugas
pokok fungsinya;
3. Menjadi consultant dan client (pembinaan)
4. Memberi peringatan dini, jaminan kualitas atas pelaksanaan
tata kelola, memberi koreksi kegiatan yang berpotensi
menyimpang sebagai upaya pencegahan melalui
pendampingan penyusunan manajemen risiko dan audit
berbasis risiko;
5. Mewujudkan lingkungan kerja (Wilayah Bebas) dari Korupsi;
6. Menegakan integritas, mencegah tindakan suap dan gratifikasi;
7. Turut mewujudkan pemerintahan yang Baik dan bersih (Good
Governance and Clean Govermant).
RENCANA AKSI (ACTION PLAN)
PELAKSANAAN PEER REVIEW
1. Mengevaluasi dan memperbaiki instrumen penilaian
2. Workshop uji coba instrumen perbaikan peer review
3. Melakukan penjadwalan peer review tahap 3
4. Melakukan sosialisasi program peer review
5. Melakukan pendampingan peningkatan hasil peer
review
6. Melakukan quality assurance dengan BPKP
7. Membuat laporan kegiatan hasil peer
review Tahap 1 dan 2
8. Melakukan koordinasi pelaksanaan peer
Review kementerian, lembaga, dan daerah
Peer review

More Related Content

What's hot

Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Magdalena Palma Renia
 
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Tri Widodo W. UTOMO
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptsofyanhelmi2
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulamRhumy Dewa
 
Pert 02 lingkungan akuntansi pemerintahan
Pert 02 lingkungan akuntansi pemerintahanPert 02 lingkungan akuntansi pemerintahan
Pert 02 lingkungan akuntansi pemerintahanRhezayustian13
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoDeady Rizky Yunanto
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Andreas Jiman
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoDeady Rizky Yunanto
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKDesi Nurmalasari
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
 
Pert 02 lingkungan akuntansi pemerintahan
Pert 02 lingkungan akuntansi pemerintahanPert 02 lingkungan akuntansi pemerintahan
Pert 02 lingkungan akuntansi pemerintahan
 
Slide ta05
Slide ta05Slide ta05
Slide ta05
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
 

Viewers also liked

Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaSurvei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaRakyat Memilih
 

Viewers also liked (20)

Irjen hub telaah sejawat
Irjen hub telaah sejawatIrjen hub telaah sejawat
Irjen hub telaah sejawat
 
Reviu RK BMN
Reviu RK BMNReviu RK BMN
Reviu RK BMN
 
Mnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radinMnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radin
 
Rpjmn kemenhub 2015 2019
Rpjmn kemenhub  2015 2019Rpjmn kemenhub  2015 2019
Rpjmn kemenhub 2015 2019
 
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaSurvei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
 
Kapabilitas dan emerging issues
Kapabilitas dan emerging issuesKapabilitas dan emerging issues
Kapabilitas dan emerging issues
 
Ringkasan laporan 3 tahun Jokowi-Jusuf Kalla
Ringkasan laporan 3 tahun Jokowi-Jusuf KallaRingkasan laporan 3 tahun Jokowi-Jusuf Kalla
Ringkasan laporan 3 tahun Jokowi-Jusuf Kalla
 
Percepatan pembangunan di kaltara
Percepatan pembangunan di kaltaraPercepatan pembangunan di kaltara
Percepatan pembangunan di kaltara
 
Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018
Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018
Raker komisi v kemenhub dengan dpr ri Transportasi 2018
 
Komunikasi di seluruh budaya zar
Komunikasi di seluruh budaya zarKomunikasi di seluruh budaya zar
Komunikasi di seluruh budaya zar
 
Self improvement kapabilitas apip
Self improvement kapabilitas apipSelf improvement kapabilitas apip
Self improvement kapabilitas apip
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
SPIP-3 Cee spip
SPIP-3 Cee spipSPIP-3 Cee spip
SPIP-3 Cee spip
 
Saber pungli
Saber pungliSaber pungli
Saber pungli
 
Program kerja itjen kemenhub 2017 2018
Program kerja itjen kemenhub 2017 2018Program kerja itjen kemenhub 2017 2018
Program kerja itjen kemenhub 2017 2018
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Pengawasan internal Inspektorat jenderal kementerian perhubungan
Pengawasan internal Inspektorat jenderal kementerian perhubunganPengawasan internal Inspektorat jenderal kementerian perhubungan
Pengawasan internal Inspektorat jenderal kementerian perhubungan
 
Hrm & e hrm
Hrm & e hrm Hrm & e hrm
Hrm & e hrm
 
urusan pemerintah bidang perhubungan
urusan pemerintah bidang perhubunganurusan pemerintah bidang perhubungan
urusan pemerintah bidang perhubungan
 
Labor management accomodation zar
Labor management accomodation zarLabor management accomodation zar
Labor management accomodation zar
 

Similar to Peer review

Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Prasetya Ari Wibowo
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfAgus Effendi
 
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdfRaehanPutraRaishaCam
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptBaronJoy
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
 
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMPresentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMaliyudhi_h
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dalnurularfiah3
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Auditrifqir
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessAli Fuad R
 
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasdaPresentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasdasajishare
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
 

Similar to Peer review (20)

Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
Introduction & Understanding of Internal Quality Audit ISO 9001_2008
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
1-PENGERTIAN-AMI-Final-after-Best-Western-1feb2019.pdf
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMPresentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
 
Laporan audit tsi
Laporan audit tsiLaporan audit tsi
Laporan audit tsi
 
An effective internal
An effective internal An effective internal
An effective internal
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Audit
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasdaPresentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
isu strategis pengawasan
isu strategis pengawasanisu strategis pengawasan
isu strategis pengawasan
 

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP

More from Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

Peer review

  • 1. PENINGKATAN KAPABILITAS APIP MELALUI PEER REVIEW APIP PUSAT DAERAH Dr.Fuad Wiyono, S.H., M.H. INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 2. KAPABILITAS APIP KEMENTERIAN, LEMBAGA, DAN PEMERINTAH DAERAH Hasil penilaian kapabilitas pada 474 APIP Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah per 31 Desember 2014, sebanyak 404 APIP atau 85,23% berada pada level 1,69 APIP atau 14,56% Level 2, dan baru 1 APIP atau 0,21% yang berada pada level 3. Diharapkan seluruh APIP telah berada pada level 3 pada tahun 2009 (RPJMN 2015—2019)
  • 3. KERJA SAMA MENINGKATKAN KAPABILITAS APIP Perlu adanya dukungan dan komitmen dari seluruh pimpinan kementerian, lembaga, pemerintah daerah sebagai shareholders APIP, serta pimpinan APIP sendiri. Tiga variabel yang perlu disikapi bersama yaitu: (1) Aktivitas audit internal, (2) lingkungan organisasi dimana unit audit bernaung, (3) Lingkungan sektor publik di suatu negara/pemerintahan.
  • 4. PEER REVIEW MERUPAKAN BEST PRACTICE MENUJU IACM IACM (Internal Audit Capability Model) pada dasarnya merupakan tools yang digunakan APIP sendiri menuju ke organisasi yang lebih efektif, dalam upaya meningkatkan kapabilitasnya. APIP perlu melakukan penilaian mandiri (Self Assessment) terhadap area proses kunci (key process area) yang harus dipenuhi. Sehingga dapat diketahui kondisi APIP saat ini, dan area yang memerlukan perbaikan (areas of improvement) untuk menuju ke level kapabilitas yang lebih tinggi.
  • 5. 1. APIP harus mampu melakukan penilaian atas efisiensi dan efektifitas organisasi sesuai visi, misi, tugas, fungsi, dan harapan pimpinan tertinggi organisasi 2. APIP harus mampu menyatakan pendapat tentang kesesuaian aktivitas dengan standar audit 3. APIP harus dapat memberikan saran perbaikan kinerja organisasi agar dapat memberi nilai tambah bagi organisasi, dengan menjamin bahwa audit telah dilaksanakan oleh auditor kompeten dengan dilengkapi pedoman kerja yang memadai PEER REVIEW DAN KAPABILITAS APIP
  • 6. URGENSI PEER REVIEW (SELF ASSESSMENT) 4 aspek manfaat telaah sejawat (peer review) 1. APIP mempunyai Benchmark sebagai bukti bahwa APIP mengikuti International Best Practices 2. APIP semakin mengetahui tingkat kesesuaian aktivitas dengan standar audit yang berlaku 3. Menjamin bahwa aktivitas yang dilakukan APIP telah mengikuti praktik sesuai standar AAIPI 4. Sebagai bukti kepada pemangku kepentingan (Stakeholder) tentang kualitas APIP
  • 7. MANFAAT TELAAH SEJAWAT (PEER REVIEW) BAGI APIP 1. Mempunyai Benchmark sebagai bukti bahwa APIP telah mengikuti International Best Practices 2. Dapat mengetahui dan memahami tingkat kesesuaian aktivitas dengan standar yang berlaku 3. Menjamin bahwa aktivitas yang dilakukan APIP mengikuti praktik sesuai standar AAIPI 4. Sebagai bukti kepada Stakeholder tentang kualitas APIP
  • 8. KESIAPAN MENGHADAPI PEER REVIEW 1. Memersiapkan diri sebelum dilakukan telaah sejawat oleh Kementerian/Lembaga lain 2. Memahami bisnis proses pelaksanaan tugas fungsi Itjen kemengterian/lembaga (perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan tindaklanjut) 3. Dapat menyajikan data/dokumen proses audit yang diperlukan 4. Menyiapkan dan/atau membuat sistem dan/atau mekanisme pelaksanaan tugas dengan mendasarkan pada aturan perundang-undangan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan (Surat Putusan, SOP, Pedoman, Juknis, Buku Saku, KAK/Proposal, dan Dokumen Pendukung lainnya)
  • 9. VARIABEL KESESUAIAN PEER REVIEW Kesesuaian standar dengan elemen-elemen: 1. Visi, misi, tugas, dan fungsi 2. Penerapan praktik audit sesuai standar 3. Komposisi pengetahuan dan keterampilan auditor 4. Kertas Kerja dan Teknik Audit yang digunakan 5. Harapan dari Stakeholder 6. Nilai Tambah yang diberikan audit 7. Proses tata kelola APIP 8. Ketaatan pada regulasi
  • 10. PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER REVIEW  Proses rekrutmen Auditor dilakukan secara terencana dengan tahapan penilaian internal melalui magang (On Job Training) dan diklat pengawasan substansi (Itjen Kementerian/Lembaga) sebelum di ikutkan pelatihan JFA. Keikutsertaan diklat JFA jenjang KT, PT, dan PM didahului dengan penilaian oleh Assesor yang direkrut dari eksternal Kementerian/Lembaga (Assesment Centre). Bagi peserta yang dinyatakan lulus dan layak baru bisa diikutkan diklat JFA jenjang KT, PT dan PM.
  • 11. PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER REVIEW  Pegawai/Auditor diikutkan pelatihan-pelatihan profesional baik tingkat nasional maupun internasional seperti diklat CIA, CFE, CA, CISA, CRMA, CGIT, CCNA, CEH, CPMA, CHFI, CEP, CCSA, CSOX, CRGP, CAMS, CISM, dan CRISC.  Semua kegiatan yang dilakukan di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian/Lembaga terdokumentasikan dengan baik, dan dalam pelaksanaan audit selalu didukung dengan pedoman yang jelas (PKA, KKA, KDA, LHA, dan Tinjut Hasil Audit) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
  • 12. PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER REVIEW  Penerapan kode etik kepada seluruh pegawai dilaporkan kepada pimpinan dan dipantau secara periodik (minimal 6 bulan sekali).  Pemetaan faktor risiko (Risk Based Audit)  Pelaksanaan audit didahului dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Auditor dan Auditi.  Buku Manual Audit (Pedoman Audit, Format Audit, Format Laporan Hasil Audit).
  • 13. PRAKTIK BAIK APIP DALAM PEER REVIEW  Penyusunan PKPT selalu didahului dengan pemetaan risiko (Risk Based Audit dan Risk Based Management)  Melakukan penilaian internal (secara mandiri) antar Inspektorat (Resiprocal).  Kinerja auditor terbaik diberikan kompensasi berupa reward (diklat ke luar negeri dan studi lanjut)  Auditor melanggar kode etik, diberi sanksi tegas (Punishment)
  • 14. KESIAPAN APIP DALAM PEER REVIEW  Adanya Visi, Misi, Tujuan, Kewenangan, dan Tanggung Jawab APIP (Audit Charter) 1. Tersedia Piagam Audit yang berisi visi, misi, tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab. 2. Piagam Audit telah ditandatangani oleh pimpinan APIP. 3. Piagam Audit telah disetujui dan ditandatangani oleh pimpinan kementerian/lembaga 4. Piagam Audit telah di-review secara berkala oleh pimpinan APIP
  • 15. KESIAPAN APIP DALAM PEER REVIEW  Independensi dan Obyektifitas. Dalam semua penugasan audit intern, APIP dan auditornya harus independen dan obyektif 1. Ada mekanisme pimpinan tertinggi APIP melaporkan hasil pengawasan kepada pimpinan kementerian/lembaga 2. Pelaporan kepada auditi tidak terpengaruh dengan tanggung jawab kepada pimpinan kementerian/lembaga 3. Tidak ada pembatasan ruang lingkup, sumber daya, dan akses 4. Auditor tidak mendapat penugasan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan termasuk yang disebabkan oleh latar belakangnya
  • 16. KESIAPAN APIP DALAM PEER REVIEW 5. Hasil dan simpulan penugasan telah berdasarkan observasi dan bukti faktual 6. Auditor menyadari dan melaporkan adanya kenyataan atau dugaan terjadinya konflik kepentingan 7. Pemberian tugas kepada auditor telah memperhatikan penugasan sebelumnya
  • 17. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Kepatuhan terhadap Kode Etik (Auditor harus mematuhi Kode Etik yang telah ditetapkan) 1. Telah terdapat kode etik AAPI 2. Kode etik tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh auditor 3. Penerapan kode etik oleh auditor telah dipantau oleh APIP 4. Hasil pemantauan kode etik telah menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi
  • 18. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Kecermatan Profesional Auditor 1. Perencanaan penugasan audit intern telah meliputi: (a) formulasi tujuan penugasan, (b) penentuan ruang lingkup, termasuk evaluasi risiko (c) pemilihan metode pengujian dan hasilnya? 2. Perencanaan penugasan audit intern juga mencakup: (a) pemilihan jenis dan tingkat sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan penugasan, (b) penentuan signifikan tidaknya risiko yang diidentifikasi dan efek/dampaknya, (c) pengumpulan dan pengujian bukti audit intern, (d) mempertimbangkan aspek penentu kompetensi, integritas, dan kesimpulan yang diambil pihak lain (tenaga ahli) yang terkait dengan penugasan?
  • 19. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 3. Kertas kerja penugasan telah menggambar - kan terlaksananya kecakapan profesional dalam melaksanakan penugasan 4. Penugasan audit intern didukung dengan peralatan yang memadai, termasuk penggunaan sistem informasi
  • 20. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Kewajiban Auditor 1. Kinerja auditor harus direview secara berkala 2. Auditor telah memiliki pengetahuan dan akses atas informasi teraktual dalam standar, metodologi, prosedur, dan teknik audit intern 3. Auditor ikut dalam keanggotaan dan partisipasi dalam asosiasi profesi 4. Auditor diikutkan dalam pendidikan dan pelatihan auditor
  • 21. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 5. Auditor diikutkan dalam konferensi, seminar, kursus- kursus, program pelatihan di kantor sendiri. 6. Auditor ikut berpartisipasi dalam proyek penelitian yang memiliki substansi di bidang pengawasan. 7. Auditor mendapatkan pelatihan kecakapan mengidentifikasi kecurangan (fraud) 8. Auditor mendapatkan pelatihan teknologi informasi (TI) sehingga memiliki kecakapan dalam konsep TI dan audit berbantuan TI
  • 22. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Program Pengembangan dan Penjaminan Kualitas. Pimpinan APIP harus merancang, mengembangkan, dan menjaga program pengembangan dan penjaminan kualitas yang meliputi semua aspek kegiatan audit intern. 1. APIP telah melakukan penilaian intern terhadap semua aspek kegiatan audit intern 2. Terhadap APIP telah dilakukan penilaian ekstern terhadap semua aspek kegiatan audit intern?
  • 23. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 3. Penilaian ekstern dalam bentuk telaahan sejawat telah dilakukan sesuai dengan pedoman telaah sejawat AAIPI 4. Pelaksanaan review berjenjang dalam setiap penugasan telah dilakukan dan didokumentasikan
  • 24. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Mengelola Kegiatan Audit Intern. Pimpinan APIP harus mengelola kegiatan audit intern secara efektif untuk memastikan bahwa kegiatan audit intern memberikan nilai tambah bagi auditi 1. APIP telah memiliki Renstra lima tahunan 2. APIP telah memiliki PKPT yang berbasis risiko yang disetujui oleh pimpinan kementerian 3. Dalam hal pembatasan sumber daya, pimpinan APIP mengkomunikasikan dampaknya kepada pimpinan kementerian/lembaga
  • 25. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 4. Terdapat perencanaan sumber daya manusia dan keuangan yang sesuai dengan PKPT 5. Ada kebijakan dan prosedur atau pedoman audit intern yang memadai dan dikomunikasikan serta dipahami oleh auditor. 6. Kegiatan audit intern APIP direncanakan untuk memastikan tercakupnya audit universe secara memadai
  • 26. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Sifat Kerja Kegiatan Audit Intern. Kegiatan Audit Intern harus dapat mengevaluasi dan memberikan kontribusi pada perbaikan tata kelola sektor publik, manajemen risiko, dan pengendalian intern dengan menggunakan pendekatan sistematis dan disiplin. 1. Auditor intern telah melakukan evaluasi atas etika dan nilai-nilai dalam organisasi auditi 2. Auditor intern telah mendapatkan hasil pelaksanaan evaluasi atas akuntabilitas dan kinerja manajemen auditi
  • 27. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 3. Auditor intern telah melakukan analisis atas dokumentasi manajemen risiko yang telah dilakukan oleh auditi 4. Auditor intern telah melakukan evaluasi atas sistem pengendalian intern (SPI) pada organisasi audit
  • 28. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 7. Pimpinan APIP telah berkoordinasi dengan auditor ekstern dan/atau lainnya dengan cara menyampaikan rencana kegiatan audit intern tahunan serta hasil-hasil kegiatan audit intern yang telah dilakukan APIP selama periode yang akan dilakukan pemeriksaan oleh auditor eksternal dan/atau auditor lainnya 8. Terdapat laporan kepada pimpinan kementerian minimal satu kali dalam enam bulan, tentang realisasi kinerja dan kegiatan audit intern yang dilaksanakan oleh APIP 9. APIP memiliki mekanisme tindaklanjut pengaduan masyarakat 10. Penanganan pengaduan masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan
  • 29. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Perencanaan Penugasan Audit Intern. Auditor harus mengembangkan dan mendokumentasikan rencana untuk setiap penugasan, termasuk tujuan, ruang lingkup, waktu, dan alokasi sumber daya penugasan 1. APIP memiliki rencana penugasan audit intern, yang berisi sasaran, ruang lingkup, metodologi, dan alokasi sumber daya, termasuk rencana evaluasi atas sistem pengendalian intern 2. Tim audit intern memiliki program kerja penugasan individual yang mencakup prosedur untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi selama penugasan, termasuk metodologi yang digunakan, serta prosedur untuk mendeteksi adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kecurangan (fraud), dan ketidakpatuhan (abuse)
  • 30. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 3. Program kerja penugasan individual telah direview dan disetujui oleh pengendali teknis/pengendali mutu sebelum pelaksana- annya 4. Dalam hal terdapat perubahan, program kerja penugasan individual harus dilakukan penyesuaian dan mendapat persetujuan dari pengendali teknis/ pengendali mutu
  • 31. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Pelaksanaan Penugasan Audit Intern. Auditor harus mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi yang memadai untuk mencapai tujuan penugasan audit intern. 1. Kertas kerja tim audit intern mencakup semua informasi yang relevan untuk mencapai tujuan penugasan 2. Simpulan dan hasil penugasan telah berdasarkan analisis dan evaluasi yang tepat
  • 32. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 3. Setiap kertas kerja penugasan telah dilakukan review secara berjenjang 4. Auditor intern telah disupervisi secara memadai 5. Kertas kerja dan laporan penugasan disimpan sesuai dengan aturan yang berlaku 6. APIP memiliki kebijakan dan prosedur yang wajar mengenai pengamanan dan penyimpanan informasi audit intern selama waktu tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan
  • 33. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Komunikasi Hasil Penugasan Audit Intern. Auditor harus mengkomunikasikan hasil penugasan audit intern 1. Laporan hasil penugasan audit intern berisi pendapat atau simpulan atas hasil penugasan 2. Kinerja hasil penugasan audit intern, pihak auditi juga diungkapkan dalam laporan 3. Laporan hasil penugasan audit intern telah diselesaikan tepat waktu 4. Laporan hasil penugasan audit intern telah lengkap, akurat, objektif, meyakinkan, konstruktif, jelas, dan ringkas
  • 34. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 5. Dalam hal terdapat kesalahan dan dilakukan koreksi atas laporan yang telah disampaikan kepada auditi dan pihak lain, laporan yang telah dikoreksi dikirimkan juga kepada auditi dan pihak lain tersebut 6. Laporan hasil penugasan audit intern telah didistribusikan kepada pemberi tugas dan pihak yang berkepentingan 7. Terdapat pernyataan dalam setiap laporan bahwa kegiatan audit intern telah dilaksanakan sesuai dengan standar
  • 35. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW  Pemantauan Tindak Lanjut. Auditor harus memantau dan mendorong tindak lanjut atas simpulan, fakta, dan rekomendasi audit. 1. APIP memiliki prosedur tentang pemantauan tindak lanjut 2. Pemantauan tindak lanjut telah dilaksanakan oleh auditor sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 3. Dalam hal audit menindaklanjuti rekomendasi dengan cara yang berlainan dengan rekomendasi yang diberikan, auditor menilai efektifitas penyelesaian tindak lanjut tersebut
  • 36. PENILAIAN APIP DALAM PEER REVIEW 3. Dalam hal auditi menindaklanjuti rekomendasi dengan cara yang berlainan dengan rekomendasi yang diberikan, auditor dapat menolak. 4. Dalam melaksanakan audit intern auditor telah mendapatkan penjelasan atas rekomendasi yang belum ditindaklanjuti
  • 37. PERAN PEER REVIEW DALAM MENINGKATKAN KINERJA APIP 1. Mengawal tugas pokok fungsi Kementerian/Lembaga; 2. Menjadikan patner kerja dalam pelaksanaan program di masing-masing unit kerja (satker) dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya; 3. Menjadi consultant dan client (pembinaan) 4. Memberi peringatan dini, jaminan kualitas atas pelaksanaan tata kelola, memberi koreksi kegiatan yang berpotensi menyimpang sebagai upaya pencegahan melalui pendampingan penyusunan manajemen risiko dan audit berbasis risiko; 5. Mewujudkan lingkungan kerja (Wilayah Bebas) dari Korupsi; 6. Menegakan integritas, mencegah tindakan suap dan gratifikasi; 7. Turut mewujudkan pemerintahan yang Baik dan bersih (Good Governance and Clean Govermant).
  • 38. RENCANA AKSI (ACTION PLAN) PELAKSANAAN PEER REVIEW 1. Mengevaluasi dan memperbaiki instrumen penilaian 2. Workshop uji coba instrumen perbaikan peer review 3. Melakukan penjadwalan peer review tahap 3 4. Melakukan sosialisasi program peer review 5. Melakukan pendampingan peningkatan hasil peer review 6. Melakukan quality assurance dengan BPKP 7. Membuat laporan kegiatan hasil peer review Tahap 1 dan 2 8. Melakukan koordinasi pelaksanaan peer Review kementerian, lembaga, dan daerah