Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dan proses kerja akomodasi para pekerja. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat seperti menilai kebutuhan akan akomodasi, menilai dampaknya terhadap masyarakat, menentukan standar yang diterapkan, serta perencanaan dan pengelolaan akomodasi.

1. LABORMANEGEMENT ACCOMODATION
Presented By
Maizar Radjin
Ilmu Manajemen
Program Doktor

2. FAKTA Semua orang berhak atas hidup yang baik demi
kesehatan dan kesejahteraan dirinya beserta
keluarganya, termasuk memiliki tempat tinggal
Rekomendasi Perumahan Pekerja ILO menyatakan
bahwa akomodasi harus disediakan pada semua
orang secara adil.
Konvensi Pekerja Migran ILO menyatakan bahwa
pekerja migran harus mendapatkan akomodasi dengan
standard yang sama dengan pekerja bukan migran.
The United Nations, 1948. Deklarasi Umum Hak-hak Asasi Manusia. www.un.org
International Labour Organization, 2016. Rekomendasi Perumahan Pekerja, 1961. www.ilo.org
International Labour Organization, 2016. Konvensi tentang Mograsi untuk Bekerja, 1949.

3. Akomodasi Pekerja : Proses dan Standar
The EBRD is an international financial institution that supports projects from central
Europe to central Asia. Investing primarily in private sector clients whose needs cannot be
fully met by the market, we foster transition towards open and democratic market
economies. In all our operations we follow the highest standards of corporate governance
and sustainable development.
IFC, a member of the World Bank Group, creates opportunity for people to escape
poverty and improve their lives. We foster sustainable economic growth in developing
countries by supporting private sector development, mobilising private capital, and
providing advisory and risk mitigation services to businesses and governments. Our new
investments totalled US$ 15 billion in fiscal 2009, helping play a prominent role in
addressing the financial crisis. For more information, visit www.ifc.org

4. o Where a client provides accommodation for workers, the accommodation shall be appropriate for its
location and be clean, safe and, at a minimum, meet the basic needs of workers. In particular, the
provision of accommodation shall meet national legislation and international good practice in relation,
but not restricted, to the following: the practice for charging for accommodation; the provision of
minimum amounts of space for each worker; provision of sanitary, laundry and cooking facilities and
potable water; the location of accommodation in relation to the workplace; any health, fire safety or
other hazards or disturbances and local facilities; the provision of first aid and medical facilities; and
heating and ventilation. Workers’ freedom of movement to and from the employer provided
accommodation shall not be unduly restricted.
o IFC Performance Standard 2 (PS2) aims to promote “safe and healthy working conditions, and to
protect and promote the health of workers.” Arguably this covers living conditions as well when these
are the responsibility of employers. IFC Guidance Note 2 on Labour and Working Conditions
specifically mentions the potential danger of forced labour when housing is provided to workers in lieu
of payment or where inappropriate charges for housing are levied.
Both the EBRD and IFC apply environmental and social
performance standards in relation to their investments that
include provisions on labour and working conditions

5. Mengelola akomodasi
beberapa masalah yang
sering diangkat
Menilai apakah perumahan
dibutuhkan untuk proyek
Menilai dampak terhadap
masyarakat lokal
Menentukan standar untuk diterapkan
ke lokasi fasilitas, pembangunan
perumahan dan penyediaan fasilitas

6. Penilaian dan Proses Kerja Akomodasi Para Pekerja
Penilaian
kebutuhan
Dampak
Penilaian
Kontruksi Pengelolaan
Apakah ada
kebutuhan untuk
pekerja?,
akomodasi?
Apa yang diharapkan
dampak (positif dan
negatif) di
masyarakat?
Akomodasi mana
standar yang
dibutuhkan?
Sistem Manajemen
apa
yang dibutuhkan?
• Mengakui ketersediaan
tenaga kerja local
• Menilai ketersediaan
perumahan yang ada
- Tentukan dampak spesifik fase
konstruksi akomodasi pekerja
(termasuk keamanan dan
pemukiman kembali)
- Mempertimbangkan infrastruktur,
layanan dan fasilitas masyarakat
yang ada
- Pertimbangkan konteks bisnis dan
ketenagakerjaan lokal
- Berikan perhatian khusus pada isu
kesehatan dan keselamatan
masyarakat dan kohesi sosial
- Mengidentifikasi dan meninjau
peraturan internasional, nasional,
regional dan sektoral yang mana
alamat akomodasi pekerja
- Menerapkan ketentuan wajib dan
gunakan ketentuan yang tidak
mengikat sebagai pedoman
- Terapkan setidaknya persyaratan
minimum yang tercantum dalam
catatan panduan ini
- Design management plans
meliputi kesehatan dan
keselamatan, keamanan, hak
pekerja dan masyarakat
- Pilih staf yang tepat atau
perusahaan yang tepat
- Pelaksanaan manajemen
Mengatur keluhan atau keluhan
dan mekanisme penyelesaian
konflik (untuk pekerja dan
masyarakat)
- Tinjau kebijakan

7. Rekomendasi
Perumahan Pekerja
Menilai kebutuhan akan
akomodasi pekerja
Menilai dampak akomodasi
pekerja di masyarakat
Mengenali Jenis akomodasi
pekerja
Perencanaan dan Penilaian
Persyaratan Untuk Akomodasi Pekerja

8. Standar dan Manajemen Akomodasi Pekerja
Standarnasional
atau lokal
Mengelola
akomodasipekerja
Manajemen
dan staf
Biaya pengisian untuk
akomodasidan layanan
Kesehatandan
keselamatandi tempat
Keamanan
akomodasipekerja
Hak akomodasidan
peraturan bagi pekerja
Mekanisme
Konsultasi dan Keluhan
Pengelolaan
hubungan masyarakat

9. 1
2
3
4
5
6 Konsultasi
Penentuan Lokasidan konstruksi
Perumahan Standar
Kesehatandan keselamatan
Pemeriksaanbangunan
Mengosongkantempat setelah
hubungan Pemutusan kerja
Panduan Akomodasi Pekerja
(ILO:Perumahan Pekerja)

10. Akomodasi yang disediakan,
dalam kondisi yang aman,
bersih dan dengan kondisi
yang dapat diterima
PRINSIP
KESIMPULAN

11. tft.earth.org
A Risk Assessment Is A Tool For Helping Identify Risks, And To
Prioritise And Identify Ways Of Managing Them
A Risk Assessment Needs To Be Documented