SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PB.2. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA
oleh
Drs Budy Hermawan ,Msi
PELATIHAN APARATUR DESA (PAD)
PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
DESA(P3PD)
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DISKRIPSI SINGKAT
Pemerintah desa dituntut untuk memahami dan
mengerti pokok – pokok kebijakan serta tugas pokok
dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan
desa. Materi ini menguraikan beberapa kebijakan
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sub Pokok Bahasan:
1. Kewenangan Desa dan Desa Adat
2. Kelembagaan Desa
3. Kerjasama Desa
4. Administrasi Pemerintahan Desa
5. Laporan Kepala Desa
Waktu: 6 jam pelajaran @ 45 menit = 270 menit
Tujuan Umum Pokok Bahasan:
Pada akhir penyajian pokok bahasan ini peserta dapat:
1. Memahami kewenangan desa dan desa adat
2. Memahami kelembagaan desa
3. Memahami Kerjasama Desa
4. Memahami administrasi pemerintahan desa
5. Memahami laporan kepala desa
SPB.2.1. KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT
Diskripsi Singkat:
Sub pokok bahasan ini menguraikan secara rinci pokok- pokok kewenangan desa dan desa adat,
berdasarkan Permendagri No. 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa dan Desa Adat,
diuraikan secara tentang pengertian, dasar hukum kewenangan desa dan desa adat serta tata
cara pelaksanaan kewenangan desa dan desa adat.
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah penyajian SPB ini, diharapkan peserta dapat:
1. Menjelaskan pengertian, dasar hukum kewenangan desa dan desa adat.
2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan kewenangan desa dan desa adat.
Waktu: 1 Jam Pelajaran @ 45 Menit = 45 Menit
ALUR PENYAJIAN MATERI
PENJELASAN
SESI/SPB.
CURAH
PENDAPAT
PEMAPARAN
MATERI
DISKUSI DAN
TANYA TAJAWAB
DAN PENUTUP
SESIUMPAN
BALIK
KESIMPULAN
PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM
KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT
PENGERTIAN
Berdasarkan Permendagri Nomor. 44 Tahun 2016,
Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan berdasarkan
1. hak asal-usul,
2. kewenangan lokal berskala Desa,
3. kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta
4. kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, Tentang Desa
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang
Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 44 Tahun 2016, Tentang Kewenangan Desa
JENIS KEWENANGAN DESA
Kewenangan Desa meliputi:
1. Kewenangan berdasarkan hak asal usul;
2. Kewenangan lokal berskala Desa;
3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan
4. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
JENIS KEWENANGAN DESA
Kewenangan Desa berdasarkan hak
asal usul paling sedikit terdiri atas:
1. Sistem Organisasi Masyarakat Adat;
2. Pembinaan Kelembagaan Masyarakat;
3. Pembinaan Lembaga dan Hukum Adat;
4. Pengelolaan Tanah Kas Desa
5. Pengembangan Peran Masyarakat Desa
Kewenangan yang ditugaskan dari
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada
Desa sebagaimana dimaksud terdiri atas:
1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2) Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3) Pembinaan Kemasyarakatan Desa; Dan
4) Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Kewenangan lokal berskala desa paling sedikit terdiri atas:
Pasal 8 ayat 1
1. Pengelolaan Tambatan Perahu;
2. Pengelolaan Pasar Desa;
3. Pengelolaan Tempat Pemandian Umum;
4. Pengelolaan Jaringan Irigasi;
5. Pengelolaan Lingkungan Permukiman Masyarakat Desa;
6. Pembinaan Kesehatan Masyarakat Dan Pengelolaan Pos Pelayanan Terpadu;
7. Pengembangan Dan Pembinaan Sanggar Seni Dan Belajar;
8. Pengelolaan Perpustakaan Desa Dan Taman Bacaan;
9. Pengelolaan Embung Desa;
10.Pengelolaan Air Minum Berskala Desa; Dan
11.Pembuatan Jalan Desa Antar permukiman Ke Wilayah Pertanian
Note Pasal 8 ayat 2
Dapat dikaji tuk perluas kewenangan ini
oleh Kab/kota tuk kepentingan desa
KRITERIA KEWENANGAN DESA
1. Kriteria kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul antara lain:
a) merupakan warisan sepanjang masih hidup;
b) sesuai perkembangan masyarakat;
c) sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Kriteria kewenangan lokal berskala Desa antara lain:
a)sesuai kepentingan masyarakat Desa;
b)telah dijalankan oleh Desa;
c)mampu dan efektif dijalankan oleh Desa;
d)muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa; dan
e)program atau kegiatan sektor yang telah diserahkan ke Desa.
Kewenangan yg ditugaskan oleh pemerintah, Pemda Prov / Kab/kota antara
lain :
1. Sesuai kebutuhan dan kemampuan sumber daya manusia di desa
2. Memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntablitas
3. Pelayanan public bagi masyarakat
4. Meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan desa
5. Mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat dan
6. Meningkatkan ketahanan social budaya masyarakat
Kewenangan lain yg ditugaskan oleh pemerintah, Pemda Prov /
Kab/kota sesuai dg ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain :
1. Urusan pemerintahan umum dan tugas pembantuan
2. Sesuai dengan prinsip efisiensi
3. Mempercepat penyelenggaraan pemerintahan ; dan
4. Kepentingan nasional yg bersifat khusus dan strategis
KEWENANGAN DESA ADAT
A. Jenis Kewenangan Desa Adat
1. Jenis kewenangan desa adat berlaku mutatis mutandis
2. Kewenangan berdasarkan hak asal-usul Desa Adat terdiri atas:
a. pengaturan dan pelaksanaan pemerintahan berdasarkan susunan asli;
b. pengaturan dan pengurusan ulayat atau wilayah adat;
c. pelestarian nilai sosial budaya Desa Adat;
d. penyelesaian sengketa adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di Desa Adat dalam
wilayah yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia dengan mengutamakan penyelesaian
secara musyawarah;
e. penyelenggaraan sidang perdamaian peradilan Desa Adat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
f. pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa Adat berdasarkan hukum adat
yang berlaku di Desa Adat; dan
g. pengembangan kehidupan hukum adat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat
Desa Adat.
3. Penyelenggaraan hak asal usul Desa Adat dimaksud paling sedikit meliputi:
a. penataan sistem organisasi dan kelembagaan masyarakat adat;
b. pranata hukum adat;
c. pemilikan hak tradisional;
d. pengelolaan tanah ulayat;
e. kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa Adat;
f. pengelolaan tanah kas Desa Adat;
g. pengisian jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat; dan
h. masa jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat.
4. Kewenangan lokal berskala Desa dan kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah
KEWENANGAN DESA ADAT
B. Kriteria Kewenangan Desa Adat
1. Kriteria kewenangan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul terdiri atas:
a. adat istiadat dan hak tradisional yang masih hidup dan berkembang dalam
penyelenggaraan Desa Adat;
b. hak sosial budaya masyarakat Desa Adat; dan
c. sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Kriteria kewenangan lokal berskala Desa, kriteria kewenangan yang ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan
kriteria kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan
berlaku mutatis mutandis bagi Desa Adat.
TATA CARA PELAKSANAAN
KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT
Hasil identifikasi dan inventarisasi kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan
lokal berskala Desa dijadikan bahan bagi Bupati/Walikota untuk menyusun rancangan Peraturan
Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat terdiri
atas:
a. jenis kewenangan Desa dan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal
berskala Desa dan Desa Adat;
b. kriteria kewenangan Desa dan Desa Adat;
c. mekanisme pelaksanaan kewenangan Desa dan Desa Adat;
d. evaluasi dan pelaporan pelaksananan kewenangan Desa dan Desa Adat; dan
e. pendanaan.
TATA CARA PELAKSANAAN
KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT
• Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat
sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota dikonsultasikan kepada Gubernur. Gubernur dalam
melakukan konsultasi atas Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang rincian daftar
kewenangan Desa berkoordinasi dengan Menteri. Hasil koordinasi Gubernur menjadi dasar
diterbitkannya rekomendasi Gubernur kepada Bupati/Walikota. Bupati/Walikota menetapkan
Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat paling lama tujuh
hari setelah mendapatkan rekomendasi.
• Berdasarkan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar Kewenangan Desa dan Desa Adat,
Pemerintah Desa menetapkan Peraturan Desa tentang kewenangan berdasarkan hak asal-
usul dan kewenangan lokal berskala Desa dan Desa Adat. Peraturan Desa sebagaimana
dimaksud sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan lokal Desa yang bersangkutan.
Tanya Jawab
• Bapak/Ibu, silahkan di tanyakan bila ada hal yg belum difahami ttg
Pengertian dan Dasar Hukum Kewenangan Desa dan Desa Adat, serta
Tatacara Pelaksanaan Kewenangan tersebut.
• Jika ada yang belum jelas silahkan ditanyakan, dan kita diskusikan bersama.
Pertanyaan Pelatih
Apakah seluruh tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan ini,
sudah kita capai?
Apakah Bapak/Ibu sudah dapat:
1. Menjelaskan pengertian, dasar hukum kewenangan desa dan desa adat.
2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan kewenangan desa dan desa adat.
Penegasan Pelatih
Apakah Bapak/Ibu Peserta Pelatihan sudah siap melaksanakan
Kewenangan Desa sesuai apa yang telah kita bahas pada sesi ini?
Jika sudah siap, mari kita siapkan diri kita dengan semangat dan sikap:
Berpikiran positif dan optimis, bahwa dengan kewenangan desa yang begitu luas,
dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, akan membawa manfaat bagi
kesejahteraan masyarakat desa.
Berperan aktif disetiap kesempatan untuk mendorong agar kewenagan desa dapat
dijankan sesuai ketentuan yang berlaku.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx

Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Rumah Kolaborasi
 
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohePerdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batuloheAsdar Kajank
 
Peraturan desa tentang kewenangan desa
Peraturan desa tentang kewenangan desaPeraturan desa tentang kewenangan desa
Peraturan desa tentang kewenangan desaAwaludinZaman
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaEka Saputra
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaari saridjo
 
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPemdes Seboro Sadang
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...aganers
 
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...swanggie
 
wefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsv
wefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsvwefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsv
wefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsvDARULHUDA15
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Formasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaFormasi Org
 
Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...
Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...
Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...Abdul Kasim
 
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan DesaUu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desamametantikorupsi
 

Similar to PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx (20)

Permendesa pdtt no.1 th.2015
Permendesa pdtt no.1 th.2015Permendesa pdtt no.1 th.2015
Permendesa pdtt no.1 th.2015
 
Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015
 
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohePerdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
 
Peraturan desa tentang kewenangan desa
Peraturan desa tentang kewenangan desaPeraturan desa tentang kewenangan desa
Peraturan desa tentang kewenangan desa
 
Kebijakan pengelolaan uang
Kebijakan pengelolaan uangKebijakan pengelolaan uang
Kebijakan pengelolaan uang
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
 
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
 
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
 
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
 
Perdes kewenangan
Perdes kewenanganPerdes kewenangan
Perdes kewenangan
 
wefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsv
wefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsvwefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsv
wefvdssvsvsvrdgredvergsdvfewgfrsvsgregs sgvegv wegvsv
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
bumdes
bumdesbumdes
bumdes
 
Permen no.44 th_2016_
Permen no.44 th_2016_Permen no.44 th_2016_
Permen no.44 th_2016_
 
Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...
Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...
Persiapan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Undang-Undang Desa dan Mengenal H...
 
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan DesaUu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
 

More from BudyHermawan3

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptxPB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan DesapptxKELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan DesapptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

More from BudyHermawan3 (15)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptxPB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan DesapptxKELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (7)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx

  • 1. PB.2. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA oleh Drs Budy Hermawan ,Msi PELATIHAN APARATUR DESA (PAD) PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA(P3PD) DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 2. DISKRIPSI SINGKAT Pemerintah desa dituntut untuk memahami dan mengerti pokok – pokok kebijakan serta tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Materi ini menguraikan beberapa kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
  • 3. Sub Pokok Bahasan: 1. Kewenangan Desa dan Desa Adat 2. Kelembagaan Desa 3. Kerjasama Desa 4. Administrasi Pemerintahan Desa 5. Laporan Kepala Desa Waktu: 6 jam pelajaran @ 45 menit = 270 menit Tujuan Umum Pokok Bahasan: Pada akhir penyajian pokok bahasan ini peserta dapat: 1. Memahami kewenangan desa dan desa adat 2. Memahami kelembagaan desa 3. Memahami Kerjasama Desa 4. Memahami administrasi pemerintahan desa 5. Memahami laporan kepala desa
  • 4. SPB.2.1. KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT Diskripsi Singkat: Sub pokok bahasan ini menguraikan secara rinci pokok- pokok kewenangan desa dan desa adat, berdasarkan Permendagri No. 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa dan Desa Adat, diuraikan secara tentang pengertian, dasar hukum kewenangan desa dan desa adat serta tata cara pelaksanaan kewenangan desa dan desa adat. Tujuan Instruksional Khusus: Setelah penyajian SPB ini, diharapkan peserta dapat: 1. Menjelaskan pengertian, dasar hukum kewenangan desa dan desa adat. 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan kewenangan desa dan desa adat. Waktu: 1 Jam Pelajaran @ 45 Menit = 45 Menit
  • 5. ALUR PENYAJIAN MATERI PENJELASAN SESI/SPB. CURAH PENDAPAT PEMAPARAN MATERI DISKUSI DAN TANYA TAJAWAB DAN PENUTUP SESIUMPAN BALIK KESIMPULAN
  • 6. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT PENGERTIAN Berdasarkan Permendagri Nomor. 44 Tahun 2016, Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan berdasarkan 1. hak asal-usul, 2. kewenangan lokal berskala Desa, 3. kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta 4. kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
  • 7. Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, Tentang Desa 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 44 Tahun 2016, Tentang Kewenangan Desa
  • 8. JENIS KEWENANGAN DESA Kewenangan Desa meliputi: 1. Kewenangan berdasarkan hak asal usul; 2. Kewenangan lokal berskala Desa; 3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan 4. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 9. JENIS KEWENANGAN DESA Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul paling sedikit terdiri atas: 1. Sistem Organisasi Masyarakat Adat; 2. Pembinaan Kelembagaan Masyarakat; 3. Pembinaan Lembaga dan Hukum Adat; 4. Pengelolaan Tanah Kas Desa 5. Pengembangan Peran Masyarakat Desa Kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa sebagaimana dimaksud terdiri atas: 1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 2) Pelaksanaan Pembangunan Desa; 3) Pembinaan Kemasyarakatan Desa; Dan 4) Pemberdayaan Masyarakat Desa.
  • 10. Kewenangan lokal berskala desa paling sedikit terdiri atas: Pasal 8 ayat 1 1. Pengelolaan Tambatan Perahu; 2. Pengelolaan Pasar Desa; 3. Pengelolaan Tempat Pemandian Umum; 4. Pengelolaan Jaringan Irigasi; 5. Pengelolaan Lingkungan Permukiman Masyarakat Desa; 6. Pembinaan Kesehatan Masyarakat Dan Pengelolaan Pos Pelayanan Terpadu; 7. Pengembangan Dan Pembinaan Sanggar Seni Dan Belajar; 8. Pengelolaan Perpustakaan Desa Dan Taman Bacaan; 9. Pengelolaan Embung Desa; 10.Pengelolaan Air Minum Berskala Desa; Dan 11.Pembuatan Jalan Desa Antar permukiman Ke Wilayah Pertanian Note Pasal 8 ayat 2 Dapat dikaji tuk perluas kewenangan ini oleh Kab/kota tuk kepentingan desa
  • 11. KRITERIA KEWENANGAN DESA 1. Kriteria kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul antara lain: a) merupakan warisan sepanjang masih hidup; b) sesuai perkembangan masyarakat; c) sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Kriteria kewenangan lokal berskala Desa antara lain: a)sesuai kepentingan masyarakat Desa; b)telah dijalankan oleh Desa; c)mampu dan efektif dijalankan oleh Desa; d)muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa; dan e)program atau kegiatan sektor yang telah diserahkan ke Desa.
  • 12. Kewenangan yg ditugaskan oleh pemerintah, Pemda Prov / Kab/kota antara lain : 1. Sesuai kebutuhan dan kemampuan sumber daya manusia di desa 2. Memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntablitas 3. Pelayanan public bagi masyarakat 4. Meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan desa 5. Mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat dan 6. Meningkatkan ketahanan social budaya masyarakat Kewenangan lain yg ditugaskan oleh pemerintah, Pemda Prov / Kab/kota sesuai dg ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain : 1. Urusan pemerintahan umum dan tugas pembantuan 2. Sesuai dengan prinsip efisiensi 3. Mempercepat penyelenggaraan pemerintahan ; dan 4. Kepentingan nasional yg bersifat khusus dan strategis
  • 13. KEWENANGAN DESA ADAT A. Jenis Kewenangan Desa Adat 1. Jenis kewenangan desa adat berlaku mutatis mutandis 2. Kewenangan berdasarkan hak asal-usul Desa Adat terdiri atas: a. pengaturan dan pelaksanaan pemerintahan berdasarkan susunan asli; b. pengaturan dan pengurusan ulayat atau wilayah adat; c. pelestarian nilai sosial budaya Desa Adat; d. penyelesaian sengketa adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di Desa Adat dalam wilayah yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia dengan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah; e. penyelenggaraan sidang perdamaian peradilan Desa Adat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; f. pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa Adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di Desa Adat; dan g. pengembangan kehidupan hukum adat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Desa Adat.
  • 14. 3. Penyelenggaraan hak asal usul Desa Adat dimaksud paling sedikit meliputi: a. penataan sistem organisasi dan kelembagaan masyarakat adat; b. pranata hukum adat; c. pemilikan hak tradisional; d. pengelolaan tanah ulayat; e. kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa Adat; f. pengelolaan tanah kas Desa Adat; g. pengisian jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat; dan h. masa jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat. 4. Kewenangan lokal berskala Desa dan kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah
  • 15. KEWENANGAN DESA ADAT B. Kriteria Kewenangan Desa Adat 1. Kriteria kewenangan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul terdiri atas: a. adat istiadat dan hak tradisional yang masih hidup dan berkembang dalam penyelenggaraan Desa Adat; b. hak sosial budaya masyarakat Desa Adat; dan c. sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Kriteria kewenangan lokal berskala Desa, kriteria kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan kriteria kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku mutatis mutandis bagi Desa Adat.
  • 16. TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT Hasil identifikasi dan inventarisasi kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa dijadikan bahan bagi Bupati/Walikota untuk menyusun rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat terdiri atas: a. jenis kewenangan Desa dan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa dan Desa Adat; b. kriteria kewenangan Desa dan Desa Adat; c. mekanisme pelaksanaan kewenangan Desa dan Desa Adat; d. evaluasi dan pelaporan pelaksananan kewenangan Desa dan Desa Adat; dan e. pendanaan.
  • 17. TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT • Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota dikonsultasikan kepada Gubernur. Gubernur dalam melakukan konsultasi atas Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang rincian daftar kewenangan Desa berkoordinasi dengan Menteri. Hasil koordinasi Gubernur menjadi dasar diterbitkannya rekomendasi Gubernur kepada Bupati/Walikota. Bupati/Walikota menetapkan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat paling lama tujuh hari setelah mendapatkan rekomendasi. • Berdasarkan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar Kewenangan Desa dan Desa Adat, Pemerintah Desa menetapkan Peraturan Desa tentang kewenangan berdasarkan hak asal- usul dan kewenangan lokal berskala Desa dan Desa Adat. Peraturan Desa sebagaimana dimaksud sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan lokal Desa yang bersangkutan.
  • 18. Tanya Jawab • Bapak/Ibu, silahkan di tanyakan bila ada hal yg belum difahami ttg Pengertian dan Dasar Hukum Kewenangan Desa dan Desa Adat, serta Tatacara Pelaksanaan Kewenangan tersebut. • Jika ada yang belum jelas silahkan ditanyakan, dan kita diskusikan bersama.
  • 19. Pertanyaan Pelatih Apakah seluruh tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan ini, sudah kita capai? Apakah Bapak/Ibu sudah dapat: 1. Menjelaskan pengertian, dasar hukum kewenangan desa dan desa adat. 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan kewenangan desa dan desa adat.
  • 20. Penegasan Pelatih Apakah Bapak/Ibu Peserta Pelatihan sudah siap melaksanakan Kewenangan Desa sesuai apa yang telah kita bahas pada sesi ini? Jika sudah siap, mari kita siapkan diri kita dengan semangat dan sikap: Berpikiran positif dan optimis, bahwa dengan kewenangan desa yang begitu luas, dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, akan membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa. Berperan aktif disetiap kesempatan untuk mendorong agar kewenagan desa dapat dijankan sesuai ketentuan yang berlaku.