SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Nesha Mutiara
2017210155
Pengantar Farmasi C
Membahas
• Pendidikan farmasi
• Pekerjaan kefarmasian
• Organisasi
• Struktur organisasi BPOM terbaru
• Struktur organisasi Ditjen Alkes terbaru
• Struktur organisasi Suku Dinas Kesehatan terbaru
• Struktur organisasi IAI terbaru
Pendidikan Farmasi
• Pendidikan  proses belajar yang memiliki
tingkatan tertentu, diharapkan untuk mencapai
target tertentu, disusun dengan kurikulum yang
terpadu, tersertifikasi, dan dibimbing oleh pendidik.
• Pendidikan farmasi  berkaitan dengan
pengelolaan, penyediaan, pendistribusian,
peracikan, dan kegiatan lainnya seputar sediaan
farmasi agar kelak pembelajar dapat kompeten di
bidang yang diminatinya.
• Terbagi berdasarkan :
• 1.) Jenjang pendidikan : pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi
• 2.) Jalur pendidikan : akademik ( S1, S2, S3 ) , vokasi
(asisten apoteker, D3 ) , profesi ( apoteker ) ,
spesialis ( farmasi klinik, farmasi rumah sakit,
radiofarmasi )
• Kurikulum: kurikulum polivalen dan kurikulum
peminatan.
• Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menerapkan
kurikulum peminatan, yang terbagi menjadi
peminatan Farmasi Klinik dan Komunitas ( FKK )
serta Farmasi Sains dan Teknologi ( FST ) yang
bertujuan agar pembelajar dapat fokus mendalami
materi yang diminatinya,
• Mata kuliah :
• 1.) Mata kuliah dasar umum : Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, matematika
• 2.) Mata kuliah dasar keahlian : Biologi, kimia,
fisika, statistika
• 3.) Mata kuliah keahlian : Farmasetika, biofarmasi,
farmasi fisika, kimia analisis, kimia farmasi, kimia
medisinal, farmakologi, biologi farmasi,
mikrobiologi
• 4.) Mata kuliah keahlian berkarya : farmasiklinik,
farmakoterapi, compunding and dispensing,
pharmaceutical care, farmasi rumah sakit,
manajemen perapotikan, farmasi industri,
manajemen mutu, teknologi komunikasi dan
informasi, farmakoekonomi, peraturan perundang
– undangan di bidang farmasi
• 5.) Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat :
agama, Pancasila, peraturan perundang –
undangan, etika, komunikasi
Pekerjaan Kefarmasian
• Pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh : apoteker
dan tenaga teknis kefarmasian ( analis farmasi,
asisten apoteker )
• Tanggungjawab apoteker dalam bekerja lebih besar
daripada tenaga teknis kefarmasian.
• Pekerjaan kefarmasian difokuskan pada pasien (
bagi peminat FKK ) dan pada produk ( bagi peminat
FST )
• Secara umum diatur oleh PP No. 51 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
• Pekerjaan yang berfokus pada pasien 
memastikan agar kualitas hidup pasien tetap bagus,
memastikan pilihan terapi yang tepat, dan
memastikan tidak terjadi efek samping yang
memperparah kondisi pasien.
• Pekerjaan yang berfokus pada produk 
memastikan agar produk yang dihasilkan bermutu,
berkhasiat, dan aman.
• Tenagakefarmasian yang bekerja harus memiliki
kompetensi sesuai Standar Kompetensi Apoteker
Indonesia ( SKAI ) dan pengetahuan serta
keterampilan dalam bidang pemastian mutu.
• SKAI ditetapkan oleh IAI.
• Kompetensi adalah kemampuan yang meliputi
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku.
Organisasi
• Organisasi menurut ISO 9000 Kumpulan orang
dan fasilitas dengan pengaturan, tanggungjawab,
wewenang, dan hubungan antarorang – orang itu.
• Tujuan utama : memajukan organisasi yang
bersangkutan, agar tetap lestari, mencapai target
yang diharapkan, dan memuaskan pelanggan.
• Organisasi farmasi :
• 1.) Organisasi pemerintah
• 2.) Organisasi profesi
• 3.) Organisasi bisnis
• 4.) Organisasi pendidikan tinggi farmasi
• 5.) Organisasi mahasiswa
• 6.) Himpunan seminat
• 1.) Organisasi Pemerintah
• Pegawai yang bekerja berstatus Pegawai Negeri Sipil
( PNS ) atau pegawai BUMN.
• Bila berstatus PNS, maka terdapat golongan yang
dapat meningkat seiring waktu, bertambahnya
jenjang pendidikan, memiliki jam kerja yang lebih
teratur, dan dapat dikenai sanksi yang berat bila
melanggar peraturan yang berlaku.
• Contoh : BPOM, Ditjen Yanfar dan Alkes, Suku Dinas
Kesehatan Tingkat II.
• 2.) Organisasi Profesi
• Contoh :
• a.) Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI )
• Anggota yang tergabung dalam IAI mewakili daerah
kerjanya, dan harus telah lulus PSPA ( Program Studi
Profesi Apoteker ), memiliki STRA ( Surat Tanda
Registrasi Apoteker ), dan Serkom ( Sertifikat
Kompetensi ) .
• Memiliki kantor cabang kota / kabupaten, provinsi, dan
pusatnya mewakili se – Indonesia.
• b.) IYPG ( Indonesian Young Pharmacist Group)
• Anggota IYPG adalah apoteker berusia <35 tahun
dengan wilayah kerja di Indonesia.
• c.) PAFI ( Persatuan Ahli Farmasi Indonesia )
• Anggota PAFI adalah seluruh farmasis baik profesi
maupun saintis dengan wilayah kerja di Indonesia
• 3.) Organisasi Bisnis
• Bersifat privat ( swasta ) dan milik pemerintah baik
bergerak di bidang hulu ( seperti industri dan PBF )
dan bergerak di bidang hilir ( seperti rumah sakit
swasta, klinik swasta, apotek swasta ).
• Contoh di bidang hulu : Sanbe Farma, Pharos,
Biofarma.
• Contoh di bidang hilir : Apotek Kimia Farma, Apotek
Guardian, RSUPN Cipto Mangunkusumo, RS Pondok
Indah.
• 4.) Organisasi Pendidikan Tinggi Farmasi
• Berupa APTFI ( Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi
Indonesia ).
• Anggota yang tergabung berasal dari seluruh
daerah di Indonesia, baik universitas negeri maupun
swasta.
• Anggota berupa akademisi, ilmuwan, dsb.
• 5.) Organisasi Mahasiswa
• Anggota berupa mahasiswa aktif di fakultas farmasi
di universitas yang terkait atau di daerah tertentu.
• Memiliki kantor cabang tingkat universitas, daerah,
dan atau nasional.
• Contoh : ISMAFARSI, SEMAFF KMUP.
• 6.) Himpunan Seminat
• Organ otonom dalam organisasi IAI yang
berfungsi mengorganisir pelaksanaan pengabdian
profesi berdasarkan jenis praktik kefarmasian (
seminat ), yang bertanggungjawab kepada
kepengurusan IAI seusia tingkatannya.
• Pengurus Pusat IAI mengatur pembentukan
Himpunan Seminat dalam peraturan organisasi
Nomor : PO.008/PP.IAI/1418/IX/2017
• Jenis himpunan seminat :
• 1. Himpunan Seminat Farmasi Industri ( HISFARIN )
• 2. Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional
(HISMASTRA)
• 3. Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (HIASKOS)
• 4. Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS)
• 5. Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI )
• 6. Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA )
Struktur Organisasi BPOM Terbaru
Struktur Organisasi Ditjen Alkes
Terbaru
Struktur Organisasi Suku Dinas
Kesehatan Terbaru
Struktur Organisasi IAI Terbaru

More Related Content

What's hot

PHARMACEUTICAL CARE ppt.pptx
PHARMACEUTICAL CARE ppt.pptxPHARMACEUTICAL CARE ppt.pptx
PHARMACEUTICAL CARE ppt.pptx
mandhaki
 
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.pptPENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
youstiana rusita
 

What's hot (20)

FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
Pill
PillPill
Pill
 
PHARMACEUTICAL CARE ppt.pptx
PHARMACEUTICAL CARE ppt.pptxPHARMACEUTICAL CARE ppt.pptx
PHARMACEUTICAL CARE ppt.pptx
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
 
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptTugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
 
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDERSKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Permenkes No. 889 Tahun 2011 Tentang Registrasi, Izin Praktek dan Izin Kerja ...
Permenkes No. 889 Tahun 2011 Tentang Registrasi, Izin Praktek dan Izin Kerja ...Permenkes No. 889 Tahun 2011 Tentang Registrasi, Izin Praktek dan Izin Kerja ...
Permenkes No. 889 Tahun 2011 Tentang Registrasi, Izin Praktek dan Izin Kerja ...
 
Ppt farmanestika
Ppt farmanestikaPpt farmanestika
Ppt farmanestika
 
Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)
 
Swamwdikasi ppt
Swamwdikasi pptSwamwdikasi ppt
Swamwdikasi ppt
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
 
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.pptPENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluan
 
Farmasi komunitas SULASMI
Farmasi komunitas SULASMIFarmasi komunitas SULASMI
Farmasi komunitas SULASMI
 
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
 

Similar to Pengantar Farmasi

(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
MarethaDwi
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Mitha Lidya
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
KANDA IZUL
 
Standar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokterStandar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokter
eka kurniati
 

Similar to Pengantar Farmasi (20)

(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
 
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxPENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
 
Materi 3-Manajemen RS-D3 Farmasi-POLKESBA.pdf
Materi 3-Manajemen RS-D3 Farmasi-POLKESBA.pdfMateri 3-Manajemen RS-D3 Farmasi-POLKESBA.pdf
Materi 3-Manajemen RS-D3 Farmasi-POLKESBA.pdf
 
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
 
Studi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixxStudi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixx
 
Farmasi
FarmasiFarmasi
Farmasi
 
Pengantar Ilmu Farmasi Komunitas pertemuan pertama
Pengantar Ilmu Farmasi Komunitas pertemuan pertamaPengantar Ilmu Farmasi Komunitas pertemuan pertama
Pengantar Ilmu Farmasi Komunitas pertemuan pertama
 
project pembuatan apotek.docx
project pembuatan apotek.docxproject pembuatan apotek.docx
project pembuatan apotek.docx
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
 
MATERI 6-SWAMEDIKASI.pptx
MATERI 6-SWAMEDIKASI.pptxMATERI 6-SWAMEDIKASI.pptx
MATERI 6-SWAMEDIKASI.pptx
 
Standar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokterStandar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokter
 
update Logistik Klp 7.pptx
update Logistik Klp 7.pptxupdate Logistik Klp 7.pptx
update Logistik Klp 7.pptx
 
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, etika bisnis pada perusahaan, un...
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, etika bisnis pada perusahaan, un...Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, etika bisnis pada perusahaan, un...
Be & gg, aprilini khaterin johan, hapzi ali, etika bisnis pada perusahaan, un...
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
 
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
 
Kelompok 7 .pptx
Kelompok 7 .pptxKelompok 7 .pptx
Kelompok 7 .pptx
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 

More from Nesha Mutiara

More from Nesha Mutiara (20)

Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan HipoalbuminemiaPemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
Pemantauan Terapi Obat Pasien Diabetes, Hipertensi, dan Hipoalbuminemia
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana MalariaFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana Malaria
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC Kategori 1
 
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDRFarmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
Farmakoterapi Infeksi : Studi Kasus Tatalaksana TBC MDR
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
 
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
Farmakoterapi Renal : Studi Kasus CKD (Chronic Kidney Disease)
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
 
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji KlinikPharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
Pharmaceutical Care : Evaluasi Literatur Uji Klinik
 
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisFarmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
 
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat SulfametoksazolBioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
Bioanalisis - Penentuan Bioekivalensi Obat Sulfametoksazol
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
 
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode GyssensFarmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
Farmasi Rumah Sakit - Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode Gyssens
 
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
Kapita Selekta Apoteker - Cara Penyimpanan yang Baik pada Produk Vaksin Coron...
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
 
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
Kapita Selekta Apoteker - Kompetensi Apoteker Sebagai Pendukung Kemajuan Indu...
 
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit - Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
 
Rangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off LabelRangkuman Obat Off Label
Rangkuman Obat Off Label
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
 
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
Farmasi Rumah Sakit - Tingkat Kelulusan Akreditasi dan Manajemen Organisasi RS
 

Recently uploaded

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

Pengantar Farmasi

  • 2. Membahas • Pendidikan farmasi • Pekerjaan kefarmasian • Organisasi • Struktur organisasi BPOM terbaru • Struktur organisasi Ditjen Alkes terbaru • Struktur organisasi Suku Dinas Kesehatan terbaru • Struktur organisasi IAI terbaru
  • 3. Pendidikan Farmasi • Pendidikan  proses belajar yang memiliki tingkatan tertentu, diharapkan untuk mencapai target tertentu, disusun dengan kurikulum yang terpadu, tersertifikasi, dan dibimbing oleh pendidik. • Pendidikan farmasi  berkaitan dengan pengelolaan, penyediaan, pendistribusian, peracikan, dan kegiatan lainnya seputar sediaan farmasi agar kelak pembelajar dapat kompeten di bidang yang diminatinya.
  • 4. • Terbagi berdasarkan : • 1.) Jenjang pendidikan : pendidikan menengah dan pendidikan tinggi • 2.) Jalur pendidikan : akademik ( S1, S2, S3 ) , vokasi (asisten apoteker, D3 ) , profesi ( apoteker ) , spesialis ( farmasi klinik, farmasi rumah sakit, radiofarmasi )
  • 5. • Kurikulum: kurikulum polivalen dan kurikulum peminatan. • Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menerapkan kurikulum peminatan, yang terbagi menjadi peminatan Farmasi Klinik dan Komunitas ( FKK ) serta Farmasi Sains dan Teknologi ( FST ) yang bertujuan agar pembelajar dapat fokus mendalami materi yang diminatinya,
  • 6. • Mata kuliah : • 1.) Mata kuliah dasar umum : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika • 2.) Mata kuliah dasar keahlian : Biologi, kimia, fisika, statistika • 3.) Mata kuliah keahlian : Farmasetika, biofarmasi, farmasi fisika, kimia analisis, kimia farmasi, kimia medisinal, farmakologi, biologi farmasi, mikrobiologi
  • 7. • 4.) Mata kuliah keahlian berkarya : farmasiklinik, farmakoterapi, compunding and dispensing, pharmaceutical care, farmasi rumah sakit, manajemen perapotikan, farmasi industri, manajemen mutu, teknologi komunikasi dan informasi, farmakoekonomi, peraturan perundang – undangan di bidang farmasi • 5.) Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat : agama, Pancasila, peraturan perundang – undangan, etika, komunikasi
  • 8. Pekerjaan Kefarmasian • Pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh : apoteker dan tenaga teknis kefarmasian ( analis farmasi, asisten apoteker ) • Tanggungjawab apoteker dalam bekerja lebih besar daripada tenaga teknis kefarmasian. • Pekerjaan kefarmasian difokuskan pada pasien ( bagi peminat FKK ) dan pada produk ( bagi peminat FST )
  • 9. • Secara umum diatur oleh PP No. 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian. • Pekerjaan yang berfokus pada pasien  memastikan agar kualitas hidup pasien tetap bagus, memastikan pilihan terapi yang tepat, dan memastikan tidak terjadi efek samping yang memperparah kondisi pasien. • Pekerjaan yang berfokus pada produk  memastikan agar produk yang dihasilkan bermutu, berkhasiat, dan aman.
  • 10. • Tenagakefarmasian yang bekerja harus memiliki kompetensi sesuai Standar Kompetensi Apoteker Indonesia ( SKAI ) dan pengetahuan serta keterampilan dalam bidang pemastian mutu. • SKAI ditetapkan oleh IAI. • Kompetensi adalah kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku.
  • 11. Organisasi • Organisasi menurut ISO 9000 Kumpulan orang dan fasilitas dengan pengaturan, tanggungjawab, wewenang, dan hubungan antarorang – orang itu. • Tujuan utama : memajukan organisasi yang bersangkutan, agar tetap lestari, mencapai target yang diharapkan, dan memuaskan pelanggan.
  • 12. • Organisasi farmasi : • 1.) Organisasi pemerintah • 2.) Organisasi profesi • 3.) Organisasi bisnis • 4.) Organisasi pendidikan tinggi farmasi • 5.) Organisasi mahasiswa • 6.) Himpunan seminat
  • 13. • 1.) Organisasi Pemerintah • Pegawai yang bekerja berstatus Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) atau pegawai BUMN. • Bila berstatus PNS, maka terdapat golongan yang dapat meningkat seiring waktu, bertambahnya jenjang pendidikan, memiliki jam kerja yang lebih teratur, dan dapat dikenai sanksi yang berat bila melanggar peraturan yang berlaku. • Contoh : BPOM, Ditjen Yanfar dan Alkes, Suku Dinas Kesehatan Tingkat II.
  • 14. • 2.) Organisasi Profesi • Contoh : • a.) Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) • Anggota yang tergabung dalam IAI mewakili daerah kerjanya, dan harus telah lulus PSPA ( Program Studi Profesi Apoteker ), memiliki STRA ( Surat Tanda Registrasi Apoteker ), dan Serkom ( Sertifikat Kompetensi ) . • Memiliki kantor cabang kota / kabupaten, provinsi, dan pusatnya mewakili se – Indonesia.
  • 15. • b.) IYPG ( Indonesian Young Pharmacist Group) • Anggota IYPG adalah apoteker berusia <35 tahun dengan wilayah kerja di Indonesia. • c.) PAFI ( Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ) • Anggota PAFI adalah seluruh farmasis baik profesi maupun saintis dengan wilayah kerja di Indonesia
  • 16. • 3.) Organisasi Bisnis • Bersifat privat ( swasta ) dan milik pemerintah baik bergerak di bidang hulu ( seperti industri dan PBF ) dan bergerak di bidang hilir ( seperti rumah sakit swasta, klinik swasta, apotek swasta ). • Contoh di bidang hulu : Sanbe Farma, Pharos, Biofarma. • Contoh di bidang hilir : Apotek Kimia Farma, Apotek Guardian, RSUPN Cipto Mangunkusumo, RS Pondok Indah.
  • 17. • 4.) Organisasi Pendidikan Tinggi Farmasi • Berupa APTFI ( Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia ). • Anggota yang tergabung berasal dari seluruh daerah di Indonesia, baik universitas negeri maupun swasta. • Anggota berupa akademisi, ilmuwan, dsb.
  • 18. • 5.) Organisasi Mahasiswa • Anggota berupa mahasiswa aktif di fakultas farmasi di universitas yang terkait atau di daerah tertentu. • Memiliki kantor cabang tingkat universitas, daerah, dan atau nasional. • Contoh : ISMAFARSI, SEMAFF KMUP.
  • 19. • 6.) Himpunan Seminat • Organ otonom dalam organisasi IAI yang berfungsi mengorganisir pelaksanaan pengabdian profesi berdasarkan jenis praktik kefarmasian ( seminat ), yang bertanggungjawab kepada kepengurusan IAI seusia tingkatannya. • Pengurus Pusat IAI mengatur pembentukan Himpunan Seminat dalam peraturan organisasi Nomor : PO.008/PP.IAI/1418/IX/2017
  • 20. • Jenis himpunan seminat : • 1. Himpunan Seminat Farmasi Industri ( HISFARIN ) • 2. Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional (HISMASTRA) • 3. Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (HIASKOS) • 4. Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS) • 5. Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI ) • 6. Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA )
  • 22.
  • 23.
  • 24. Struktur Organisasi Ditjen Alkes Terbaru
  • 25. Struktur Organisasi Suku Dinas Kesehatan Terbaru