MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf

ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd., Gr. 1

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
INFORMASI UMUM
A. Identitas Penulis
Nama Penyusun : ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd., Gr.
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : A
Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
Bab 1 : Ayo Membilang sampai dengan 50
Subbab A :
Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan
sampai dengan 50
Alokasi Waktu : 6 JP* (dapat menyesuaikan dengan kondisi Kelas)
B. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri : kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
2. Bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir
C. Peserta Didik
Target Peserta Didik
: Peserta Didik Reguler/Tipikal
Peserta Didik kecepatan belajar tinggi (advanced)
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar
Jumlah Peserta Didik : 20 – 30 peserta didik
D. Model Pembelajaran
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Pendekatan : Kontekstual
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Metode Pembelajaran : Eksplorasi, tanya jawab, diskusi dan penugasan
E. Sarana & Prasarana
Sumber Belajar :
Sumber Bacaan Peserta Didik :
1. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas II Kurikulum Merdeka Belajar
Sumber Bacaan Guru :
1. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas II Kurikulum Merdeka Belajar
3. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas I Kurikulum Merdeka Belajar
4. Buku Matematika Kurikulum 2013
Media Pembelajaran :
1. Lidi atau stik es krim
2. Karet gelang
3. Soal higher order thinking skills (HOTS)
F. Kompetensi Prasyarat (Kompetensi Awal)
Kompetensi prasyarat adalah kompetensi awal yang sudah dipahami peserta didik sebelum
mempelajari materi ini, yaitu:
Elemen Kompetensi Prasyarat
Bilangan
1. Peserta didik harus sudah mampu menghitung banyak benda sampai dengan
10;
2. Peserta didik harus sudah mampu membaca lambang bilangan sampai dengan
10;
3. Peserta didik harus sudah mampu menulis lambang bilangan sampai dengan
10;
4. Peserta didik harus sudah mampu mengenal bilangan 0 dengan menunjukkan
model konkret.
KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran Matematika Fase A (Kelas I & II) Berdasarkan Elemen:
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan
Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta
melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan
melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak,
pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Capaian Pembelajaran Matematika Kelas II Pertahun:
Bilangan
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda
konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda
atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah
dan seperempat.
B. Tujuan Pembelajaran
1.1 Membilang lambang bilangan cacah sampai dengan 50.
1.2 Menuliskan lambang bilangan cacah sampai dengan 50.
1.3 Memperkirakan banyak benda (estimasi) sampai dengan 50.
1.4 Menyusun bilangan cacah menggunakan model konkret.
1.5 Mengurai bilangan cacah menggunakan model konkret.
C. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Bilangan
1. Melalui pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat membilang
lambang bilangan cacah sampai dengan 50 dengan percaya diri.
2. Melalui pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat menuliskan
lambang bilangan cacah sampai dengan 50 dengan benar.
3. Melalui pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat memperkirakan
banyak benda (estimasi) sampai dengan 50 dengan tepat.
4. Melalui pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat menyusun
bilangan cacah menggunakan model konkret dengan tepat.
5. Melalui pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat mengurai
bilangan cacah menggunakan model konkret dengan tepat.
D. Materi Pokok
Elemen Materi Pokok
Bilangan Bilangan dan pasangan bilangan
E. Pemahaman Bermakna
Bab ini peserta didik akan mengenal bilangan cacah sampai dengan 50. Mereka mengenal bilangan-
bilangan cacah tersebut melalui eksplorasi benda-benda yang ada di sekitar. Mereka menghitung banyak
benda dan mengaitkannya dengan lambang bilangan. Setiap peserta didik menghitung banyak benda
dengan cara mengelompok kan per sepuluh benda. Mereka menggunakan nilai tempat untuk
menunjukkan nilai satuan dan puluhan dari suatu bilangan cacah. Keterampilan mereka dalam
mengestimasi banyak benda juga diasah dalam beberapa kegiatan. Pada materi terakhir bab, mereka
akan belajar membandin.gkan paling sedikit dua bilangan cacah.
F. Pertanyaan Pemantik
“Apa kabar anak-anak hari ini”?
“Ayo kita sama sama menyanyikan lagu Balonku”
“Ada berapa balon dalam lagu itu?” Balon berwarna apa saja?”

“Apakah kalian sudah tahu lambang bilangan 1 s.d 20”?
“Siapa yang mau menuliskan lambang bilangan yang saya sebutkan dipapan tulis?
G. Asessmen
1. Asesmen diagnostik: Asesmen diagnosis dilakukan untuk memetakan peserta didik sehingga mereka
mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Asessmen formatif: Asesmen formatif bisa diukur pada tengah atau akhir setiap bab untuk
mengetahui pemahaman peserta didik terhadap topik yang menjadi fokus pada bab
3. Asessmen sumatif : Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format asesmen sumatif dapat merujuk kepada AKM (Asesmen
Kompetensi Minimum).
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
Muatan
Inovatif
PPK & 4C
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat nasionalisme
5. Guru melakukan apersepsi
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
Religius
Mandiri
Nasionalis
Communi
cation
Kegiatan Inti (85 Menit)
 Ekplorasi Awal
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar pada halaman awal bab.
2. Guru membacakan cerita tentang “Loker Baru di Kelas Malosi”.
3. Setelah membacakan cerita, Guru memberikan pertanyaan yang mengasah rasa ingin tahu
peserta didik.
a. Berapa banyak siswa di kelas Malosi?
b. Bagaimana cara kalian mendapatkan jawabannya?
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan jawabannya,
kemudian menjelaskan hasil temuannya.
Banyak tas menunjukkan banyak siswa. Banyak siswa di kelas Malosi adalah 26. Nilai
tersebut disimpulkan dari 24 tas di loker ditambah dua anak yang akan meletakkan
tasnya. Ada kemungkinan bahwa jawaban peserta didik beragam. Ketika ada peserta
didik yang memberikan jawaban berbeda, Guru dapat meminta peserta didik tersebut
untuk menjelaskan alasannya.
Collaborati
on
Communi
cation
Critical
Thinking
Mandiri
 Menemukan Cara Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan sampai dengan 50
1. Sebelumnya, guru menginformasikan kepada semua peserta didik untuk membawa
a. 20–30 potongan lidi sama sama panjang atau stik es krim
b. tiga karet gelang untuk mengikat
2. Guru meminta peserta didik untuk duduk secara berpasangan sebagai satu kelompok.
Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk menggabungkan semua lidi/stik es
krim yang dibawa, kemudian menghitung banyaknya.
3. Guru dapat memberikan pertanyaan berikut.
a. Berapa jumlah lidi atau stik es krim dalam kelompok kalian?
b. Bagaimana cara kalian menghitungnya?
Kemungkinan peserta didik akan menghitung dengan cara mencacah satu per satu.
Guru dapat mulai mengenalkan strategi menghitung dengan mengelompokkan setiap 10
benda.
Collaborati
on
Communi
cation
Mandiri
 Menghitung Puluhan
1. Guru meminta semua kelompok untuk menghitung setiap 10 lidi/stik es krim dan
mengikatnya dengan karet gelang. Sisa kumpulan lidi/ stik es krim yang banyaknya kurang
dari 10 tidak diikat, tetapi disimpan terlebih dahulu.
2. Mula-mula, Guru meminta setiap kelompok untuk mencoba menghitung banyak lidi/stik es
krim yang sudah diikat.
Collaborati
on
Critical
thinking
Creativity
and
Innovation

3. Selanjutnya, Guru memberikan contoh cara menghitung banyak benda dengan
mengelompokkan setiap 10 benda.
4. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk berlatih menghitung banyak benda dengan
melihat model pengelompokan 10-10 pada Buku Siswa.
5. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk berlatih menghitung banyak benda dengan
melihat model pengelompokan 10-10 pada Buku Siswa.
6. Guru juga dapat menggambarkan garis bilangan lompat 10 pada papan tulis.
Mandiri
 Menghitung Puluhan dan Satuan
1. Setelah memastikan bahwa semua peserta didik memahami cara menghitung setiap 10
benda, Guru meminta mereka untuk meletakkan sejumlah lidi/stik es krim yang
disimpannya (tidak diikat), di atas meja.
2. Guru meminta setiap kelompok untuk menghitung seluruh lidi/stik es krim (gabungan
lidi/stik es krim yang sudah diikat dan belum diikat), lalu menjelaskan hasil perhitungannya.
3. Guru dapat memberikan contoh cara menghitung puluhan dan satuan. Contoh ini dapat
dilihat di Buku Siswa.
4. Guru dapat menguatkan kembali konsep pasangan bilangan puluhan dan satuan.
Collaborati
on
Critical
thinking
Mandiri
 Menulis dan Membaca Bilangan
1. Guru mencontohkan cara menulis dan membaca bilangan cacah dua angka dengan suara
nyaring.
2. Setelah eksplorasi selesai, Guru meminta peserta didik untuk membuka kembali ikatan
lidi/stik es krimnya.
3. Guru meminta peserta didik mengamati halaman 8 Buku Siswa dan menentukan bilangan
yang tepat untuk melengkapi titik-titik. Secara tidak langsung, mereka mengenal bilangan
26 sampai dengan 30.
Collaborati
on
Critical
thinking
Mandiri
 Menghitung Maju dan Menghitung Mundur
1. Dalam kelompok, peserta didik berlatih menghitung maju dan menghitung mundur bilangan
cacah pada Buku Siswa.
2. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk membaca nyaring saat menghitung
maju/mundur secara bergantian.
Collaborati
on
Critical
thinking
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama peserta didik.
Communic
ation
Collaborati
on
Religius
Pertemuan 2
Kegiatan
Muatan
Inovatif
PPK & 4C
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat nasionalisme
5. Guru melakukan apersepsi
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
Religius
Mandiri
Nasionalis
Communi
cation

Kegiatan Inti (85 Menit)
 Ayo Mencoba
1. Kegiatan Ayo Mencoba dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok beranggotakan
tiga orang.
2. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk menggabungkan lidi atau benda lain yang
dibawa.
3. Setiap kelompok menghitung gabungan benda dengan cara mengelompokkan setiap 10
benda.
4. Peserta didik menuliskan hasilnya di buku catatan masing-masing.
Contoh: Banyak lidi dalam kelompokku adalah 32.
Dibaca tiga puluh dua.
5. Setiap kelompok menceritakan hasil eksplorasinya di depan kelas secara bergantian.
Collaborati
on
Communi
cation
Critical
Thinking
Mandiri
Integritas
 Ayo Berlatih
1. Guru dapat meminta peserta didik untuk mengerjakan semua soal Ayo Berlatih di buku
catatan atau lembar kerja hasil cetak/fotokopi. Tujuannya adalah menguji dan menguatkan
pemahaman setiap peserta didik tentang materi yang telah dipelajari dalam satu subbab.
2. Guru memotivasi dan memastikan bahwa setiap peserta didik mengerjakan soal secara
mandiri. Apabila ada peserta didik yang masih membutuhkan bimbingan, Guru dapat
mendampinginya.
3. Guru dapat mendiskusikan jawaban dari setiap soal secara klasikal setelah peserta didik
selesai mengerjakan semua soal. Pada soal yang memiliki kemungkinan jawaban beragam
dari peserta didik, Guru dapat meminta peserta didik tersebut untuk menjelaskan alasan
dari jawabannya.
Collaborati
on
Communi
cation
Critical
Thinking
Mandiri
Integritas
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama peserta didik.
Communic
ation
Collaborati
on
Religius
I. Refleksi
Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik memahami materi yang disampaikan?
2. Apakah pengalaman belajar yang disajikan dapat memotivasi peserta didik?
3. Apakah rencana pengajaran berjalan sesuai dengan target?
4. Apa saja hal baik yang diperoleh selama proses pengajaran?
5. Apa saja kendala yang dihadapi pada saat proses pembelajaran?
Guru juga dapat melakukan beberapa hal berikut:
a. mengumpulkan masing-masing satu hasil pekerjaan peserta didik berdasarkan tiga level
kemampuan, yaitu baik, cukup, dan kurang;
b. mengomentari hasil pekerjaan setiap peserta didik;
c. menyimpan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) dan hasil pekerjaan peserta didik
sebagai portofolio.
Refleksi Peserta Didik (Terlampir)
LAMPIRAN
A Pengayaan dan Remedial
Remedial
1. Guru memberikan remedial kepada peserta didik yang masih kesulitan membandingkan bilangan.
2. Guru dapat menyiapkan kartu-kartu bilangan (1–5) dan papan nilai tempat.
3. Peserta didik mengambil dua kartu bilangan dan menyusunnya dalam nilai tempat.
4. Peserta didik mengambil lagi dua kartu bilangan dan menyusunnya dalam tabel nilai tempat.
5. Peserta didik membandingkan dua bilangan yang dibuatnya, kemudian menentukan bilangan
yang lebih besar.
6. Peserta didik menuliskan hasilnya di buku catatan.

7. Guru dapat menguatkan peserta didik tentang konsep nilai tempat dan cara membandingkan
bilangan.
Pengayaan
Guru dapat memberikan soal-soal tantangan kepada peserta didik yang sudah memahami materi.
Contoh:
Tulislah lambang bilangan yang sesuai.
1. 2 puluhan dan 24 satuan =
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Terlampir)
C. Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
D. Rubrik Penilaian (Terlampir)
E. Glossarium
bilangan cacah. Mat bilangan yang dimulai dari nol ke atas (seperti 0, 1, 2, 3)
F Daftar Pustaka
Dara Retno Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Guru Matematika SD/MI KELAS II. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Dara Retno Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Siswa Matematika SD/MI KELAS II. Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Bulete, 2024
Mengetahui:
Kepala SD Negeri Unggulan 1, Guru kelas II,
NADA NUR, S.Pd., M.Pd. ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd., Gr.
NIP. 197725122000012001 NIP. 199008102015021002

ATP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Nama Penyusun : ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd., Gr.
Capaian Pembelajaran Matematika Fase A (Kelas I dan II) Berdasarkan Elemen:
Bilangan
Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan
sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.
Aljabar
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)
Pengukuran
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku.
Geometri
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola).
Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat menentukan posisi
benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan belakang).
Analisa Data dan
Peluang
Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan turus
dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Subbab A : Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan sampai dengan 50 (6 JP)
Subbab B : Nilai Tempat (4 JP)
Subbab C : Membandingkan Dua Bilangan atau Lebih (3 JP)
Alokasi Waktu : 13 JP
Elemen Bilangan
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka
dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi
(mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda
sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Subbab Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Materi Pokok
Model / Metode
Pembelajaran
PPP Media Pembelajaran
A.
Menghitung,
Membaca,
dan Menulis
Bilangan
sampai
dengan
1.1 Membilang lambang
bilangan cacah
sampai dengan 50.
1.2 Menuliskan
lambang bilangan
cacah sampai
dengan 50.
1.3 Memperkirakan
banyak benda
(estimasi) sampai
dengan 50.
1.4 Menyusun bilangan
cacah
menggunakan
model konkret.
1.5 Mengurai bilangan
cacah
menggunakan
model konkret.
1. Melalui pembelajaran berbasis masalah,
peserta didik dapat membilang lambang
bilangan cacah sampai dengan 50 dengan
percaya diri.
peserta didik dapat menuliskan lambang
benar.
peserta didik dapat memperkirakan banyak
benda (estimasi) sampai dengan 50 dengan
tepat.
peserta didik dapat menyusun bilangan
cacah menggunakan model konkret dengan
tepat.
peserta didik dapat mengurai bilangan cacah
menggunakan model konkret dengan tepat.
Bilangan dan
pasangan bilangan
Problem Based
Learning /
Eksplorasi, tanya
jawab
1. Mandiri,
2. Bernalar kritis,
1. Lidi atau stik es krim
2. Karet gelang
3. Soal higher order
thinking skills (HOTS)

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN LINGKUP MATERI
Lingkup Materi Kode TP Tujuan Pembelajaran
Ayo Membilang
sampai dengan 50
1.5 Mengurai bilangan cacah menggunakan model konkret.
1.6
1.7
1.8
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Institusi : SD Negeri Unggulan 1
Tujuan Pembelajaran
1.5
1.6
1.7
1.8
Kriteria Ketuntasan
Interval
0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100%
A. Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan
sampai dengan 50
1. Membilang lambang bilangan cacah sampai
dengan 50
√
2. Menuliskan lambang bilangan cacah sampai
dengan 50
√
3. Memperkirakan banyak benda (estimasi)
sampai dengan 50
√
4. Menyusun bilangan cacah menggunakan
model konkret
√
5. Mengurai bilangan cacah menggunakan
model konkret
√
B. Nilai Tempat
6. √
C. Membandingkan Dua Bilangan atau Lebih
7. √
8. √

Interval Kriteria Intervensi
0-40% Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Seluruh Bagian
41-65% Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Bagian Yang Diperlukan
66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
86-100% Sudah Mencapai Tujuan Perlu Pengayaan Atau Tantangan Lebih
Kesimpulan :
Tuntas (mencapai TP) jika kriteria ketuntasan berada pada interval nilai 66-85%
Hasil capaian KKTP
TP Nilai Interval Kriteria Intervensi
1.1 66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Subbab A
: Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan
sampai dengan 50
Subbab B : Nilai Tempat
Subbab C : Membandingkan Dua Bilangan atau Lebih
Sb Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Jumlah Pertemuan
1 2 3 4
A 1.1 Membilang lambang
bilangan cacah
sampai dengan 50.
1.2 Menuliskan lambang
bilangan cacah
sampai dengan 50.
1.3 Memperkirakan
banyak benda
(estimasi) sampai
dengan 50.
1.4 Menyusun bilangan
cacah menggunakan
model konkret.
1.5 Mengurai bilangan
cacah menggunakan
model konkret.
peserta didik dapat membilang lambang
percaya diri.
peserta didik dapat menuliskan lambang
benar.
peserta didik dapat memperkirakan banyak
benda (estimasi) sampai dengan 50 dengan
tepat.
peserta didik dapat menyusun bilangan
tepat.
peserta didik dapat mengurai bilangan
tepat.
√ √

JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Subbab A
: Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan
sampai dengan 50
Subbab B : Nilai Tempat
Subbab C : Membandingkan Dua Bilangan atau Lebih
Sb
Tujuan
Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran Materi Penilaian
Tanggal/
AW
A 1.1 Membilang
lambang
bilangan cacah
sampai dengan
50.
1.2 Menuliskan
lambang
bilangan cacah
sampai dengan
50.
1.3 Memperkirakan
banyak benda
(estimasi)
sampai dengan
50.
1.4 Menyusun
bilangan cacah
menggunakan
model konkret.
1.5 Mengurai
bilangan cacah
menggunakan
model konkret.
1. Melalui pembelajaran berbasis
masalah, peserta didik dapat
membilang lambang bilangan cacah
sampai dengan 50 dengan percaya
diri.
menuliskan lambang bilangan cacah
sampai dengan 50 dengan benar.
memperkirakan banyak benda
(estimasi) sampai dengan 50 dengan
tepat.
menyusun bilangan cacah
menggunakan model konkret dengan
tepat.
mengurai bilangan cacah
menggunakan model konkret dengan
tepat.
Bilangan
dan
pasangan
bilangan
Sikap,
pengeta
huan,
keterampi
lan

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN SK 033/H/KR/2022
KELAS II SEMESTER 1 & 2 TAPEL 2024/2025
FILE LENGKAP SEMUA MATA PELAJARAN BESERTA ADMINISTRASI
PENDUKUNGNYA DALAM BENTUK WORD/DOC
FILE SAYA EDITKAN SESUAI DATA GURU
DALAM BENTUK WORD/DOC SIAP PRINT OUT
WhatsApp : 0823 1223 7773
FILE LENGKAP:
https://s.id/modulajarkm
https://linktr.ee/guruteladan

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf

Similar to MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf (20)

More from AndiCoc

More from AndiCoc (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf