SlideShare a Scribd company logo
STUDI KELAYAKAN DAN
PENDIRIAN APOTEK
SINAR MULIA FARMA
Disusun oleh :
Muhamad Panji Erlangga
2243700475
1
Kata Pengantar
Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT yang sampai saat ini telah memberikan
nikmat sehat, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah tanpa terkendala
masalah berarti. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada kedua orang tua, dosen,
teman kuliah yang turut membantu. Keterbatasan waktu menjadi salah satu hal yang
menjadi kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Namun berkat dukungan dari mereka,
akhirnya yang diperjuangkan bisa selesai tepat waktu. Sebagai mahasiswa, penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu
penulis secara pribadi memohon maaf atas kesalahan yang mungkin ada pada isi
makalah.
Penulis harap isi makalah yang berjudul “Proposal Studi Kelayakan Apotek Sinar
Mulia Farma” bisa bermanfaat bagi pembaca. Mohon untuk memaklumi jika terdapat
penjelasan yang sulit untuk dimengerti. Untuk itu penulis mengharapkan kritik maupun
saran, sehingga penulis bisa memperbaikinya dikemudian hari. Terimakasih atas
ketertarikan Anda untuk segan membaca makalah yang penulis buat.
Jakarta, 1 April 2023
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................................1
BAB I........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................3
1.2 Visi dan Misi Apotek................................................................................................................4
1.3 Tujuan Apotek.........................................................................................................................4
1.4 STRATEGI.................................................................................................................................4
1.5 Nama dan Alamat Apotek.......................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................................6
PERENCANAAN PENDIRIAN APOTEK.......................................................................................................6
2.1. Studi Kelayakan.......................................................................................................................6
2.2. Analisis Swot ...........................................................................................................................9
2.3. Sarana dan Prasarana...........................................................................................................10
2.4. Perbekalan Farmasi...............................................................................................................11
2.5. Pegawai Apotek.....................................................................................................................12
2.6. SPO (Standart Prosedur Operating) .....................................................................................13
BAB III....................................................................................................................................................18
ANALISA KEUANGAN.............................................................................................................................18
BAB IV....................................................................................................................................................21
PENUTUP...............................................................................................................................................21
Lampiran 1. Papan Nama Praktik Apoteker..................................................................................22
3
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta
adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan, salah satunya adalah
apotek. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2003,
maka definisi apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur
sediaan,dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Dalam peraturan ini
seorang apoteker bertanggungjawab atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan
obat kepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik kualitas maupun
kuantitasnya.
Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua
fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis
(profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotek
adalah menyediakan obat‐obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis,
apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi
mengingat investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya juga tidak
sedikit. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus
pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada
pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker
diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi
kepentingan pasien.
Apotek merupakan tempat pengabdian seorang apoteker yang telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker dimana apoteker dapat mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam memberikan pelayanan
kefarmasian yang berorientasi kepada pasien dalam pengobatan yang rasional.
Sebagai salah satu tenaga kesehatan, seorang apoteker harus mampu menempatkan
profesinya diantaranya yaitu pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pelayanan atas resep
dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat.
4
Dalam mendirikan sebuah apotek, keberadaan apotek sangat penting. Saat ini
jumlah apotek yang berdiri di kecamatan-kecamatan masih terbatas sehingga
masyarakat sulit untuk mendapatkan obat, informasi obat serta pelayanan kesehatan
yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan
didirikannya apotek dapat memperluas akses obat murah dan terjamin kepada
masyarakat serta bertujuan juga untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan
ilegal, serta memberikan kesempatan kepada apoteker untuk memberikan
pelayanan kefarmasian.
1.2 Visi dan Misi Apotek
1.2.1 Visi Apotek
Menjadi apotek yang unggul dalam pelayanan dan kinerja.
1.2.2 Misi Apotek
1. Memberikan pelayanan kefarmasian prima, ramah kepada masyarakat.
2. Menyediakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
mempunyai izin edar, bermutu, aman dan terjangkau.
3. Menjalin kemitraan yang harmonis dengan stakholder.
1.3 Tujuan Apotek
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan informasi akan perbekalan
farmasi (obat, bahan obat dan alat kesehatan) termasuk memberikan edukasi dan
konsultasi kesehatan kepada pasien.
2. Menyediakan berbagai macam perbekalan farmasi dan alat kesehatan.
3. Sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat khususnya bidang farmasi.
1.4 STRATEGI
Strategi dari apotek antara lain :
5
1. Melayani kebutuhan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya sesuai
dengan pola kebutuhan masyarakat sehingga mampu meningkatkan pendapatan
dan mempercepat tercapainya keuntungan yang besar.
2. Menjamin terapi obat yang diberikan kepada pasien tepat, efektif, nyaman dan
aman.
3. Membuka praktek Apoteker bagi masyarakat yang membutuhkan informasi
obat yang digunakan secara khusus.
4. Memberikan KIE kepada pasien.
5. Meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan memberlakukan
sistem reward dan punishment bagi seluruh karyawan.
6. Merancang standar operasi prosedurdan standar organisasi kerja.
7. Melakukan efisiensi biaya pengobatan.
8. Melakukan sosialisasi dan edukasi peranan apoteker kepada masyarakat serta
informasi obat.
1.5 Nama dan Alamat Apotek
Apotek yang akan didirikan bernama “Sinar Mulia Farma” terletak di Jl. Raya DR.
Muwardi no 01 Kabupaten Cianjur Jawa. Apoteker Pengelola Apotek (APA), yang juga
bertindak sebagai Pemilik Sarana Apotek:
Nama : apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm.
Alamat : Jl. Palasari no 22 RT 001 RW 013 Palasari Kabupaten Cianjur
6
BAB II.
PERENCANAAN PENDIRIAN APOTEK
2.1. Studi Kelayakan
1. Tempat
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek :
a. Kepadatan Penduduk
Apotek Sinar Mulia Farma berada di daerah dengan kepadatan penduduk
yang lumayan tinggi, dekat dengan perumahan warga, Sekolah, Pasar,
Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik.
b. Tingkat Sosial dan Ekonomi
Apotek Sinar Mulia farma berada di lingkungan yang tingkat pendidikan
masyarakatnya sedang, mengingat penduduknya sebagian besar pekerja
pedagang, pegawai, siswa, mahasiswa dan wiraswasta. Tingkat kesadaran akan
kesehatan masyarakat cenderung kurang. Tingkat ekonomi & konsumsi
penduduk secara umum cenderung menengah.
c. Pelayanan Kesehatan Lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yaitu terdapat RSUD
Cianjur , Klinik, mentari, Klinik Kimia Farma, klinik K24.
d. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek ada 3 jaraknya ± 500 m. Dengan melihat lokasi yang
strategis maka diharapkan apotek dapat berkembang degan cepat.
e. Situasi dan Kondisi Apotek
Lingkungan Apotek “Sinar Mulia Farma” relatif ramai karena berada di
daerah dekat dengan jalan raya besar. Serta mudah dijangkau karena terletak di
jalur ramai yang biasa dilewati masyarakat dan memiliki area parkir.
f. Data Hasil Survey
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan terhadap peta lokasi
dan peta pasar terutama keberadaan apotek‐apotek lain yang lebih dahulu berdiri
sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi, diperoleh data‐data sebagai berikut :
Apotek Kompetitor
No. Nama Apotek Alamat
1. Apotek K24 Jl. Muwardi no 11 cianjur
2. Apotek kasih Jl. Rumah sakit no 22
7
3. Apotek akmal Jl. Rumah sakit no 11
2. Produk
Untuk memenuhi persyaratan pendirian Apotek kami menyediakan Obat Wajib Apotek
(baik obat paten maupun generik), obat resep dan obat bebas, bebas terbatas. Produk yang
kami sediakan meliputi semua bentuk produk sehingga dapat mencakup seluruh aspek
masyarakat mulai dari balita sampai lansia, diantaranya:
a. Bentuk padat : Tablet, kaplet, pil, kapsul.
b. Bentuk semi padat : Salep, pasta, cream, jell, suppositoria.
c. Bentuk cair : Solutio, suspense, emulsi, injeksi, tetes (hidung, mata,
telinga).
d. Bentuk aerosol / spray : Seprot hidung, seprot mulut.
3. Promosi
Dalam rangka mengembangkan usaha bidang farmasian ini diperlukan strategi inovasi
khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek “Sinar
Mulia Farma” dan mampu memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di
daerah lain. Adapun strategi yang ditempuh antara lain :
1. Menyediakan jasa konseling (KIE) secara gratis oleh APA disediakan ruangan yang
representatif dilengkapi buku-buku dan peralatan penunjang.
2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang dibutuhkan pasien
tidak ada maka berusaha mencarikan obat tersebut di apotek relasi, diusahakan agar
pasien pulang mendapat obat yang diperlukan.
3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk
pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan
meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek kami.
4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan fasilitas AC,
TV, tempat duduk yang nyaman, majalah kesehatan, koran dan tabloid serta tersedianya
tempat parkir.
5. Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih dalam
wilayah radius 5 KM). Pasien yang tidak mempunyai banyak waktu untuk menunggu
resep yang ditebus dapat meminta untuk diantarkan obatnya ke rumah tanpa dipungut
biaya.
4. Personal
8
Sumber Daya Manusia (SDM) dikelola berdasarkan waktu (organized by time). Jumlah
seluruh karyawan yang ada di apotek “Sinar Mulia Farma” adalah 6 orang yang terdiri dari:
a. Apoteker/ APA 1 orang
b. Asisten Apoteker 2 orang
c. Juru Racik 2 orang
d. Office boy 1 orang
e. Security 1 orang
Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah :
1. Jam kerja :08.00‐22.00, dibagi menjadi 2 shift (masing‐masing 7 jam), yaitu jam 08.00‐
15.00 dan jam 15.00‐22.00 (Hari besar tutup).
2. Volume pekerjaan jumlah pasien setiap hari : 40 pasien setiap pasien membutuhkan
waktu : 20 menit.
waktu untuk 40 pasien : 20 x 40 = 3800 menit = 13 jam 3 menit.
3. Dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya).
4. Sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari apotek itu sendiri.
Kerjasama antar karyawan harus dijaga sehingga dapat menciptakan suasana
kerja yang kondusif serta mampu memberikan kenyamanan pada pasien. Karenanya
diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta rasa memiliki
terhadap apotek dari para karyawan. Untuk itu kemampuan manajerial dari apoteker
sangat diperlukan.
5. Price
Apotek “Sinar Mulia Farma” adalah apotek yang berkonsep pharmaceutical
care mengedepankan praktek farmasi terkini peduli pada kesehatan pasien,
menghormati pilihan pasien, mengutamakan kepuasaan pelanggan dalam pelayanan
kefarmasian dan menyediakan berbagai macam pilihan obat baik generik maupun paten
dengan harga yang sebanding dengan pelayanan namun masih sesuai hanga di pasaran.
6. Proses
Apotek kami buka sehari 14 jam mulai jam 08.00‐22.00, dibagi menjadi 2
shift (masing‐masing 7 jam), yaitu jam 08.00‐15.00 dan jam 15.00‐22.00 (Hari
besar tutup). Semua petugas selama pelayanan memakai seragam apotek yang
disediakan, kecuali apoteker memakai jas praktek putih dengan jadwal kerja yaitu jam
10.00 – 16.00 serta memberikan konseling baik langsung maupun melalui telepon,
berusaha memberikan pelayanan kefermasian yang terbaik dan bagi pasien yang
membutuhkan konsultasi tersedia ruangan tersendiri dilengkapi berbagai alat
pendukung.
9
2.2. Analisis Swot
1. Kekuatan (Strength)
a. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan kefarmasian
pharmaceutical care.
b. Letak/lokasi apotek “Sinar Mulia Farma” berada di Jl. Raya Muwardi no 01 Cianjur Jawa
Barat yang ramai dilalui arus kendaraan dan mudah dijangkau dari segala arah.
c. Petugas apotek yang ramah profesional dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah
berpengalaman dan tenaga‐tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif.
d. Apoteker yang selalu stand‐by di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi
seputar obat.
e. Tersedia ruangan kusus konsultasi untuk menjaga privasi pasien serta dilengkapi berbagai
peralatan pendukung yang memadai.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat, dan belum mempunyai langganan
yang loyal.
b. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan atau
waralaba.
Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:
a) Nama apotek harus dibuat besar begitu juga dengan tulisan pada papan nama tersebut
dan neon box, tanda/marka apotek di tepi jalan.
b) Disediakan parkir dan gratis
3. Peluang (Opportunity)
a. Potensi Daerah
a) Jumlah Penduduk, terutama jl. Muwardi cianjur (sekitar lokasi apotek) terdapat
perumahan yang cukup padat, sehingga berpeluang menjadi sumber pelanggan apotek
yang potensial juga terdapat RSUD di sekitar apotek yang berpeluang menambah
potensi keuntungan apotek.
b) Penduduk dengan latar belakang sosial yang sangat beragam memungkinkan untuk
menjadi pelanggan. Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli lebih tinggi, karena
itu apotek harus dikonsep sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi keinginan
pelanggan seperti mereka. Sebagai contoh apotek ditata agar bersih, nyaman, elegan,
tanpa menimbulkan konsep mahal, sehingga tetap dapat menarik pelanggan dari kelas
social menengah ke bawah.
c) Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan masyarakat ini
lebih kritis, lebih bisa menerima pikiran logis, dan mungkin lebih peduli dengan pola
hidup sehat. Untuk menarik pelanggan dari golongan ini, salah satu kegiatan apotek
10
bisa mengarah pada mereka (khususnya), contohya melalui progam konsultasi obat
melalui telepon, penerbitan buletin kesehatan secara berkala, dll.
d) Penduduk golongan geriatri cukup banyak. Kaum geriatri banyak mengalami masalah
kesehatan, terutama penyakit‐penyakit degeneratif. Apotek dapat menerbitkan
browsur, melakukan komunikasi telepon/telefarma untuk menarik simpati mereka.
e) Karena dekat dengan rumah sakit, puskesmas dan klinik, dapat dilakukan kerja sama.
Dalam penyediaan obat bagi masyarakat dengan menerapkan sistem ‘jemput bola’ atau
layanan antar jemput resep atau pembelian obat lainnya.
4. Ancaman (Threat)
Ancaman terutama datang dari kompetitor/pesaing, yaitu apotek lain di sekitar lokasi.
Berikut diuraikan fasilitas masing‐masing apotek pesaing.
a. Apotek K24
Memiliki lokasi strategis, dengan jadwal buka apotek 24 jam, dan juga tersedia sarana
pengobatan (klinik), ruang tunggu nyaman dengan fasilitas televisi.
b. Apotek Kasih
lokasi strategis, dekat dengan RSUD Cianjur juga menerima berbagai resep BPJS .
c. Apotek akmal
Lokasi strategis, dekat dengan RSUD Cianjur terdapat praktek dokter umum, Parkir
luas dan teduh.
2.3. Sarana dan Prasarana
1. Bangunan
Tanah dan bangunan merupakan sewa, luas bangunan 50m Bangunan, terdiri dari :
a. Ruang tunggu pasien yang diatur senyaman mungkin dan disediakan hiburan berupa
televisi.
b. Tempat mendisplai informasi, brosur bagi pasien.
c. Ruang peracikan dan penyerahan obat.
d. Tempat parkir
Pasien yang membeli obat di Apotek Sinar Mulia Farma disediakan tempat parkir dan
tidak dipungut biaya.
2. Prasarana
Kelengkapan bangunan apotek :
a. Sumber air/kamar mandi
b. Sumber penerangan
c. Ventilasi/AC
11
d. Papan nama dan jam praktek apoteker (di depan apotek), Papan nama APA
e. Billboard/papan nama apotek
2.4. Perbekalan Farmasi
1. Perlengkapan kerja
 Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan:
 Gelas ukur
 Labu erlenmeyer
 Beker glass
 Literan plastik 1 dan 2 liter yang sudah ada label “Sinar Mulia Farma”
 Corong
 Timbangan dan anak timbangan (g/mg)
 Termometer
 Mortir dan stamper
 Spatel logam/tanduk plastik atau porselen
 Batang pengaduk
 Penangas air
 Kompor atau alat pemanas yang sesuai
 Panci
 Rak tempat pengeringan alat
 Alat Perbekalan farmasi:
 Botol berbagai ukuran
 Pot plastik berbagai ukuran
 Lemari pendingin
 Lemari dan rak/etalase untuk penyimpanan obat
 Lemari untuk penyimpangan racun, narkotika, psikotropika dan bahan obat yang
berbahaya lainnya.
 Wadah Pembungkus dan pengemas:
 Etiket
 Kertas puyer
 Streples
 Wadah pengemas, dan membungkus untuk penyerahan obat (tas plastik)
 Alat Administrasi:
 Blanko pesanan obat
12
 Blanko kartu stock obat
 Blanko salinan resep
 Blanko faktur dan blanko nota penjualan
 Buku defecta
 Buku ed
 Buku farmakope
 Buku iso atau mims
 Buku pembelian
 Buku penerimaan
 Buku pembukuan keuangan
 Buku pencatatan narkotik
 Buku pesanan obat narkotik
 Buku laporan obat narkotik
 Buku pencatan penyerahan resep
 Buku resep jika dokter akan beli obat
 Kwitansi
 Alat‐alat tulis dan kertas
2. Perlengkapan Lainnya
 Alat pemadam kebakaran
3. Perbekalan Farmasi Yang Diperlukan
 Obat keras (obat dengan resep dan owa)
 Obat bebas (otc) dan bebas terbatas
 Alat kesehatan : master, perban, termometer, sarung tangan, perban, alkes steril,
perbekalan rumah sakit.
 Perlengakapan bayi
2.5. Pegawai Apotek
Struktur Organisasi:
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 5 orang, dengan rincian sbb :
Apoteker APA : 1 orang
Asisten Apoteker : 2 orang
Juru Racik : 2 orang
Office boy : 1 orang
13
Security : 1 orang
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai
dengan peranannya di dalam apotek.
2.6. SPO (Standart Prosedur Operating)
1. SPO pelayanan OTC
a. Pasien datang, menyapa dan menanyakan obat yang dibutuhkan.
b. Bila perlu tanyakan terlebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien,
untuk siapa obat digunakan kemudian bantu pasien untuk mendapatkan obat
yang tepat.
c. Menghitung harga dan meminta persetujuan terhadap nominal harga.
d. Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta sesuai dengan
permintaan pasien meliputi nama obat dan jumlah obat yang diminta
e. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan,
efek samping yang mungkin timbul setalah pemakaian, serta cara penyimpanan
yang baik dengan target waktu kurang dari 5 menit.
2. SPO pelayanan OWA
a. Pasien datang, menyapa dan menanyakan obat yang dibutuhkan.
b. Tanyakan pada pasien apa keluhan yang dialaminya dan gejala penyakitnya,
untuk siapa obat digunakan.
c. Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakan obat tertentu
dan bagaimana hasilnya (kondisi membaik dan bertambah parah)
b. Bila pasien telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak
memuaskan, maka pilihlah obat lain yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu
juga untuk pasien yang sama sekali belum pernah meminum obat.
c. Menghitung harga dan meminta persetujuan pasien terhadap nominal harga
d. Setelah pasien setuju dengan harga obat, ambilkan obat tersebut
e. Serahkan obat kepada pasian disertai dengan informasi tentang obat meliputi
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunan
obat dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat.
f. Simpan nama pasien, alamat dan nomor telpon pasien
j. Buat catatan khusus tentang pasien.
14
3. SPO pelayaanan resep
1. Skrining resep
a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama
dokter, nomor ijin praktek, alamat, tanggal penulisan resep, tanda
tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, umur, jenis kelamin dan
berat badan pasien.
b. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu: bentuk sediaan,
dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama
pemberian obat.
c. Mengkaji aspek klinis yaitu: adanya alergi, efek samping, interaksi,
kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan kondisi khusus lainnya).
Membuat kartu pengobatan pasien (medication record).
d. Mengkonsultasikan ke dokter tentang masalah resep apabila
diperlukan.
2. Penyiapan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
a. Menyiapkan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan
permintaan pada resep.
b. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum.
c. Mengabil obat dengan menggunakan sarung tangan/ alat/ spatula/
sendok.
d. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan mengembalian
ketempat semula.
e. Meracik obat (timbang, campur, kemas).
f. Mengencerkan sirup kering sesuai takaran dengan air yang layak
minum.
g. Menyiapkan etiket (warna putih untuk obat dalam, warna biru untuk
obat luar).
h. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai dengan
permintaan dalam resep.
3. Penyerahan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
a. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep).
b. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
c. Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien.
15
d. Mencocokkan keluhan pasien dengan indikasi obat yang diserahkan
e. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
f. Membuat salinan resepsesuai dengan resep asli dan diparaf oleh
apoteker. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan.
4. SPO Pelayanan Resep Narkotika
1. Skrining resep
a. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
b. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu: bentuk sediaan,
dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian.
c. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu: adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain).
d. Narkotik hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli rumah sakit,
puskesmas, apotek lainnya, balai pengobatan, dokter. Salinan resep
narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh dilayani sama sekali.
e. Salinan resep narkotik yang baru dilayani sebagai atau yang belum
dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang
menyimpan resep asli.
f. Mengkonsultasikan ke dokter tentang masalah resep apabila
diperlukan.
2. Penyiapan resep
a. Menyiapkan obat sesuai dengan perintaan resep
b. Untuk obat racikan apoteker menyiapkan obat jadi yang mengandung
narkotika atau menimbang bahan baku narkotika
c. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya
d. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai dengan
permintaan dalam resep
e. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah
obat sesuai permintaan dalam resep
3. Penyerahan obat
a. Melakukan pemeriksaan akhir kesuaian antara penulisan etiket dengan
resep sebelum dilakukan penyerahan.
b. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
c. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima.
d. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
16
e. Menanyakan dan menuliskan alamat/nomor telepon pasien di balik
resep.
f. Menyimpan resep pada tempatnya.
4. SPO Konseling
a. Melakukan konseling sesuai dengan kondisi penyakit pasien
b. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien.
c. Menanyakan tiga pertanyaan kunci menyangkut obat yang dikatakan
oleh dokter kepada pasien dengan metode open-ended question :
- Apa yang telah dokter katakana mengenai obat ini?
- Cara pemakaian, bagaimana dokter menerangkan cara
pemakaian?
- Apa yang diharapkan dalam pengobatan ini?
d. Memperagakan dan menjelaskan mengenai pemakaian obat-obat
tertentu (inhaler, supositoria, dll)
e. Melakukan verifikasi akhir meliputi:
- Mengecek pemahaman pasien.
- Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan tujuan
terapi.
f. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada kartu
pengobatan.
5. SPO Pelayanan Informasi Obat (PIO)
a. Memberikan informasi obat kepada pasien berdasarkan resep atau kartu
pengobatan pasien (medication record) atau kondisi kesehatan pasien baik lisan
maupun tertulis.
b. Melakukan penelusuran literature bila diperlukan, secara sistematis untuk
memberikan informasi.
c. Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti, tidak bias, etis
dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.
d. Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet dll).
e. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat.
6. SPO SWAMEDIKASI
a. Mendengarkan keluhan penyakit pasien yang ingin melakukan swamedikasi.
b. Menggali informasi dari pasien meliputi:
17
a) Tempat timbulnya gejala penyakit.
b) Seperti apa rasanya gejala penyakit.
c) Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi pencetusnya.
d) Sudah berapa lama gejala dirasakan.
e) Ada tidaknya gejala penyerta.
f) Pengobatan yang sebelumnya sudah dilakukan.
c. Memilihkan obat sesuai dengan kerasionalan dan kemampuan ekonomi pasien
dengan menggunakan obat bebas, bebas terbatas dan obat wajib apotek.
d. Memberikan informasi tentang obat yang diberikan kepada pasien meliputi: nama
obat, tujuan pengobatan, cara pakai, lamanya pengobatan, efek samping yang
mungkin timbul, serta hal-hal lain yang harus dilakukan maupun yang harus
dihindari oleh pasien dalam menunjang pengobatan. Bila sakit berlanjut/lebih dari
3 hari hubungi dokter.
e. Mendokumentasikan data pelayanan swamedikasi yang telah dilakukan
7. SPO Penerimaan Barang dan Penyimpanan
a. Cek kesesuaian anatara SP dengan faktur dan barangnya (kecocokan tentang
nama barang, bentuk sediaan, jumlah sediaan, no. batch dan tanggal ED).
b. Cek kondisi barang (rusak/pecah, tersegal atau tidak).
c. Faktur ditandatangani oleh Apoteker atau Asisten Apoteker dilengkapi dengan
no. SIK/SIA/NIP serta dibubuhi stempel apotek.
d. Faktur diambil satu lembar sebagai arsip apotek.
e. Serahkan faktur kepada bagian administrasi untuk disimpan.
f. Cocokan harga yang sudah ada dengan harga yang tertera pada faktur baru,
apakah ada kenaikan atau tidak.
g. Hargai barang-barang/obat bebas dan latakan sesuai dengan spesifikasinya. Untuk
obat keras langsung disimpan dalam lemari sesuai dengan efek farmakologi.
h. Arsip faktur sesuai dengan nama PBF masing-masing.
18
BAB III.
ANALISA KEUANGAN
3.1. Aspek modal dan biaya
Modal tetap Nomina;
Aset tidak bergerak 85.000.000
Persediaan obat 45.000.000
Biaya perizinan 3.000.000
Alkes 11.000.00
Produk farmasi lainya 9.000.000
Total modal 153.000.000
3.2. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun ke-1
a) Biaya rutin bulanan
Apoteker (1 orang) Rp 6.000.000
Asisten apoteker (2 orang) Rp 6.000.000
Juru Racik (2 orang) Rp 5.000.000
Office boy (1 orang) Rp. 2.000.000
Security Rp. 1.800.000
Total Rp. 20.800.000
b) Biaya lain-lain
Admistrasi 500.000
Listrik. Telepon,wireless 1.500.000
Lain-lain 500.000
Total 2.500.000
Biaya rutin tahun ke-1
Nama Nominal
Biaya bulanan 12x Rp. 20.800.000 234.000.000
Tunjangan hari raya (1bulan) 20.800.000
Pembelian Obat 550.000.000
Total 804.800.000
19
Proyeksi pendapatan harian
Nama Nominal
OWA 1.000.000
RESEP 750.000
OTC 800.000
ALKES 200.000
TOTAL 2.750.000
Proyeksi pendapatan perbulan (26 hari)
Nama Nominal
OWA 26.000.000
RESEP 19.500.000
OTC 20.800.000
ALKES 5.200.000
TOTAL 71.000.000
Proyeksi pendapatan pertahun
Nama Nominal
OWA 312.000.000
RESEP 234.000.000
OTC 249.600.000
ALKES 62.400.000
TOTAL 852.000.000
Perkiraan laba rugi tahun ke 1
Nama Nominal
Pendapatan tahun 1 852.000.000
Pengeluaran tahun 1 804.800.000
Laba sebalum pajak 47.200.000
Pajak pendapatan (10%) 4.720.000
Laba netto 42.480.000
20
1) Pay back periode
Pay back periode =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
=
𝑅𝑝 153.000.000
𝑅𝑝 42.480.000
=3,6 tahun (4 tahun 6 bulan)
2) Return of investment (roi)
ROI =
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
x100%
=
𝑅𝑝.42.480.000
𝑅𝑝 153.000.000
x 100%
= 27.77%
3) Break Event Point (BEP) (laba obat-obatan 35%)
BEP =
1
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛
x biaya tetap
1
𝑅𝑝.550.000.000
𝑅𝑝.852.00.000
x RP. 254.800.000
= Rp. 164.483.568/ tahun
4. Presentase BEP
% BEP =
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒
𝑥 100%
254.800.000
852.000.000−550.000.000
𝑥 100%
= 84,37 %
21
BAB IV
PENUTUP
Proses studi kelayakan pembukaan apotek akan bergantung terhadap beberapa aspek
diantaranya adalah letak dari apotek, demografi penduduk disekitar wilayah apotek, pesaing
dari pada apotek itu sendiri, dan biaya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik sarana apotek
tersebut.
Dalam studi kasus kali ini dapat diketahui jika akan membuka suatu apotek di Jl.
Muwardi Kabupaten cianjur memerlukan biaya-biaya seperti modal awal sekitar Rp.
153.000.000 dengan beban pengeluaran pertahun Rp. 302.000.000 dan biaya variable yang
dikeluarkan sebanyak Rp. 550.000.000 dari data tersebut dapat diketahui bahwa ROI nya
adalah 27,77% , Pay Back Period 3,6 tahun, serta persentase BEP 84,3%
22
Lampiran 1. Papan Nama Praktik Apoteker
PRAKTIK APOTEKER
Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm
SIPA : 446/0514/1427/1-16
STRA : 19950113/STRA-UTA45/29625
Hari dan Jam Praktik
Senin s/d Sabtu, Pukul : 08.00 – 22.00 WIB
Apotek SINAR MULIA FARMA
Jalan Muwardi No. 01, Cianjur
Semarang
23
Lampiran 2. Denah Apotek SINAR MULIA FARMA
Keterangan :
1. Tempat Meja Kerja Aping
2. Tempat inkaso + komputer
3. Etalase obat bebas
4. Meja kasir + komputer
5. Etalase obat bebas
6. Etalase kosmetika
7. Etalase jamu + Alkes
8. Etalase sediaan sirup + semi padat
9. Etalase sediaan tetes + semi padat
10. Etalase sediaan sirup
11. Gudang penyimpanan + obat hampir
ED
12. Kulkas
13. Rak narkotika + meja meracik obat
paten
14. Rak Obat Generik
15. Rak obat paten
16. Rak Penyimpan Piala dan Faktur
17. Tempat Telepon
18. Etalase susu + Alkes
19. Wastafel
20. Meja diskusi
21. Rak penyimpanan buku
perlengkapan apotek + komputer
22. Ruang Apoteker
23. Meja meracik resep
24. Gudang penyimpanan sirup / tablet
/ kapsul
25. Meja timbang
26. Rak meracik obat luar
27. Dapur
28. Kamar mandi
29. Ruang Tunggu
12
25
26
16
1
27
21
20
15
18
19
29
13 10
17
24
23
22
28
14
11 9
8
7
6
5
4
3
2
24
Lampiran 3. Denah Lokasi Apotek “SINAR MULIA FARMA” Cianjur
25
Lampiran 4. Surat Pemesanan Narkotika Apotek “SINAR MULIA FARMA” Cianjur
Rayon :
Model N.9
No. SP : Lembar ke
1/2/3/4/5
SURAT PESANAN NARKOTIKA
Yang bertamda tanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat Rumah :
Mengajukan pesanan Narkotika kepada :
Nama Distributor :
Alamat & No. Telepon :
sebagai berikut :
Narkotika tersebut akan digunakan untuk keperluan :
Apotek
Lembaga
.........................,............................20.....
Pemesan,
(.................................................................)
No. S.I.K.
26
Lampiran 5. Surat Pemesanan Prekursor Apotek “SINAR MULIA FARMA” Cianjur
SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG PREKURSOR
Nomor SP :
Yang bertartanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
No.SIPA :
Mengajukan pemesanan obat mengandung prekursor Farmasi kepada :
Nama :
Alamat :
No.Telepon :
Jenis obat mengandung Prekursor Farmasi kepada :
No Nama obat Mengandung Prekursor
Farmasi
Zat aktif
Prekursor
Farmasi
Bentuk dan
Kekuatan
Sediaan
Satuan Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Untuk keperluan PBF /Apotik/ R.S/Toko Obat Berijin *:
Nama :
Alamat :
No.SIA :
No. Telepon :
.............................,....................................................
Pemesan
( )
No. SIPA / SIKA/ SIKTTK :
*coret yang tidak sesuai
27
Lampiran 6. Surat Pemesan Psikotropika
SP : ...............................
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .....................................
Alamat : .....................................
Jabatan : .....................................
Mengajukan permohonan kepada :
Nama Perusahaan : ............................................................................
Alamat : ............................................................................
Jenis Psikotropika sebagai berikut :
1. ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
Untuk keperluan Pedagang Besar Farmasi/Apotik/Rumah Sakit/ Sarana Penyimpanan
sediaan farmasi Pemerintah/ Lembaga Penelitian dan atas lembaha Pendidikan : *)
Nama : .....................................................
Alamat : .....................................................
Cianjur, ...............................20....
Penanggung Jawab
(.......................................................)
SIK.............. ........... ........................
Catatan
*) Coret yang tidak perlu
28
Lampiran 7. Surat Pemesanan Obat
Apotek Sinar Mulia Farma Kepada .........................
Jl. Muwardi no 01 , Cianjur Yth PBF ..........................
Di .........................
SURAT PESANAN
No Nama Barang Jumlah Keterangan
Cianjur, ............................
APOTEKER
(Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm)
29
Lampiran 8. Nota Pembelian Apotek Sinar Mulia Farma
APOTEK SINAR MULIA FARMA Cianjur,.......................20...
Jalan Muwardi no 01 Cianjur Kepada Yth.
Telp. 0263 3519896 ...................................................
CIANJUR ...................................................
SIA. NO. ...................................................
NOTA NO. .......................
Banyaknya NAMA BARANG HARGA JUMLAH
Jumlah Rp.S.E & O
Tanda Terima
30
Lampiran 9. Kartu Stok Obat dan Alat Kesehatan
Nama Barang : ................................................................
Tanggal Nomor
Banyaknya
Paraf
+ - Stok
31
Lampiran 10. Surat Pesanan
APOTEK SINAR MULIA FARMA Cianjur,..................20...
Jalan Muwardi No.1 Kepada Yth.
Telp. 0263 3519896 PBF............................................
Cianjur ...................................................
No.SP. ...................................................
SURAT PESANAN
Banyaknya Nama Barang Keterangan
Apoteker Pengelola Apotik
Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm.
SIPA No. : .................................
32
Lampiran 11. Salinan Resep Apotek Sinar Mulia Farma
APOTEK SINAR MULIA FARMA
Apoteker : Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm.
SIP : ….........
SIA : ..............
Jalan Muwardi no 01 Cianjur
Telp. 0263 3519896
SALINAN RESEP
Tertulis tgl. : ........................................................No. :................
Oleh Dokter : ................................................................................
Nama Pasien : ........................................................Umur : ............
R/
PCC
33
Lampiran 13. Etiket
APOTEK SINAR MULIA FARMA
Jalan Muwardi no 01, Cianjur
Apoteker : apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm.
SIPA :........................................
SIA :.........................................
No. ................ Tanggal, ..............................
X sehari Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum / Sesudah Makan
APOTEK SINAR MULIA FARMA
Jalan Muwardi no 01, Cianjur
Apoteker : apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm.
SIPA :........................................
SIA :.........................................
No. ................ Tanggal, ..............................
OBAT LUAR
34
Lampiran 13. Daftar Barang Perlengkapan Apotek dan Harga
o AC Rp. 4.500.000
o TV 21” Rp. 1.500.000
o Dispenser Rp. 150.000
o Komputer dan program Rp. 2.500.000
o Alat Pemadam api Rp. 300.000
o Papan Nama Apotek Rp. 1.250.000
o Mesin Kasir Rp. 195.000
o Kursi Tunggu (plastik) Rp. 320.000
o Kursi Tenaga Kerja Rp. 200.000
o Meja Peracikan Rp. 500.000
o Sumber air Rp. 300.000
o Kendaraan Rp. 11.500.000
o Telpon Rp. 300.000
o Lemari / etalase kaca Rp. 6.000.000
o Lemari narkotika Rp. 500.000
o Lemari psikotropika Rp. 500.000
o Rak plastik Rp. 50.000
o Kulkas Rp. 700.000
o Batang pengaduk Rp. 10.000
o Cawan penguap Rp. 30.000
o Corong Rp. 20.000
o Gelas ukur (10,100, 250 ml) Rp. 250.000
o Labu Erlenmeyer ( 100 dan 250 ml) Rp. 30.000
o Mortir(10 dan 16 cm ) Rp. 175.000
o Pipet Tetes 2 ukuran Rp. 10.000
o Spatel logam / tanduk Rp. 5.000
o Thermometer Rp. 20.000
o Timbangan milligram Rp. 800.000
o Anak timbangan Rp. 60.000
o Timbangan gram Rp. 1.500.000
o Anak timbangan Rp. 500.000
o Serbet Rp. 10.000
35
o Cangkang Kapsul Rp. 15.000
o Pot / botol 5 ukuran Rp. 32.000
o Alat tulis Rp. 50.000
o Kalkulator Rp. 100.000
o Alat Kebersihan Rp. 70.000
o Kertas perkamen Rp. 10.000
o Klip dan kantong plastic Rp. 50.000
o Etiket (biru dan putih) Rp. 20.000
o Stampel Apotek Rp. 30.000
o Blanko surat pesanan Rp. 20.000
o Blanko faktur penjualan Rp. 20.000
o Blanko nota penjualan Rp. 20.000
o Blanko salinan resep Rp. 20.000
o Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000
o Buku catatan pembelian Rp. 20.000
o Buku catatan penjualan Rp. 20.000
o Buku catatan keuangan Rp. 20.000
o Kartu stok obat Rp. 15.000
o Farmakope Indonesia edisi terakhir Rp. 75.000
o MIMS, ISO edisi terbaru Rp. 300.000
o Buku UU Farmasi Rp. 150.000
o Alat kesehatan (Tensimeter dan Gula darah) Rp. 650.000
TOTAL Rp. 37.970.000
36
Lampiran 14. Daftar Obat OTC
NAMA
HARGA JUAL
SATUAN
JUMLAH HARGA
ABATE 2178 21780
ACNOL 10043 30129
ADEM SARI 7300 1573 15730
ALKOHOL 70% 100 ML 6171 18513
ALKOHOL 95% 100 ML 9075 36300
ALKOHOL 96% 100 ML 6171 30855
AMBEVEN 13794 13794
ANACETIN SYR 6292 18876
ANAKONIDIN 60 ML 12826 51304
ANDALAN TEST 3025 3025
ANLENE ACTIFID 250 COKLAT 24684 49368
ANLENE ACTIFID 250 PLAIN 24684 49368
ANLENE ACTIFID 600 COKLAT 50336 100672
ANLENE GOLD 250 PLAIN 26378 52756
ANLENE GOLD 360 COKLAT 27467 54934
ANLENE GOLD 600 59895 59895
ANTANGIN BIASA 2057 24684
ANTANGIN GINGER 2057 24684
ANTANGIN TAB 2057 24684
ANTIMO 4598 55176
ANTIMO ANAK 1331 15972
ASIFIT 47190 235950
BABY COUGH 4235 21175
BALPIRIK H 5445 27225
BALPIRIK K 5445 27225
BECOMBION PLUS 30613 153065
BEDAK SALYCIL 2904 14520
BEROCCA 42350 211750
BETADIN KUMUR 100 ML 11495 57475
BETADIN PLESTER 302,5 1512,5
BETADIN SABUN CAIR 27225 27225
BETADIN SABUN CAIR 30 ML 9483,98 47419,9
BETADIN SOL 15 ML 10164 50820
BETADIN SOL 60 ML 31460 157300
BETADIN VAG + ALAT 62315 124630
BETADIN VAG TANPA ALAT 54329 162987
BIOACTIVA 108900 1306800
37
BIOGESIC 1936 23232
BISOLVON 6776 81312
BODREX 3327,5 39930
BODREX EXTRA 2057 24684
BODREX MIGRAN 1936 23232
BUFACRIS SYR 4356 52272
BYE-BYE FEVER ANAK 10527 126324
BYE-BYE FEVER BAYI 7260 87120
CALADIN LOT 60 ML 11979 59895
CALADIN POWDER 60 8470 25410
CAPLANG MINYAK ANGIN 8107 32428
CAPLANG MINYAK SEREH 6897 27588
CAPLANG TELON 30 ML 6776 27104
CAPLANG TELON 60 ML 13189 52756
CDR 33638 100914
CDR FORTOS 37389 149556
CEREBROFORT GOLD 38357 191785
CEREBROFORT SYR 18392 110352
COTTON BUD
BOTTLE(ICHIBAN
8107 8107
CURCUMA EMULS 200 ML 22506 45012
DECOLGEN 1936 1936
DETTOL CAIR 100 ML 15125 30250
DETTOL CAIR 250 ML 33638 67276
DETTOL INSTAN HAND
SANITIZER
11979 143748
DIABETASOL 47311 567732
DIAPET NR 3388 40656
DIATABS 2541 30492
DRAGON H1 5203 15609
DRAGON HSP 20449 81796
DULCOLAX 5687 68244
DUREX EXTRASAFE 12'S 61710 740520
DUREX EXTRASAFE 3'S 17666 211992
ENERVON C 30'S 35816 429792
ENKASARI 18634 93170
ENTRASOL 41624 208120
ENTROSTOP 5566 27830
ENTROSTOP ANAK 1815 9075
ESQUIS 2662 13310
ETAFLUSIN 3509 17545
FATIGON 3146 15730
FEMINAX 2420 12100
FRESH CARE AROMATHERAPY 13310 66550
38
FRESH CARE TELON 13310 66550
GELIGA B 11858 59290
GELIGA KRIM OTOT 22990 114950
GPU B 10890 54450
GPU K 6171 30855
HANSAPLAST K 2904 8712
HANSAPLAST KOMPRES 13552 13552
HEROCYN 75 G 7865 23595
HORMOVITON GRENK 7744 92928
HUFAGRIP BP 12947 25894
HUFAGRIP FLU 13673 27346
HUFAGRIP PILEK 10890 21780
HUFAGRIP TMP 10890 21780
HYPAFIX 15125 30250
ICHTIYOL 4840 9680
KALPANAK CREAM 76230 762300
KASA STERIL MOLEX 7986 15972
KIRANTI 4477 17908
KOMIX 726 726
KONICARE 30 ML 0,15 11011 55055
KONICARE 60 ML 0,15 19239 96195
KOYO CABE 7260 87120
LACTACYD BLUE 60 ML 27467 82401
MINYAK KAPAK 3 ML 5203 15609
MINYAK KAPAK 5 ML 8833 26499
MINYAK KAPAK 56 ML 58080 174240
MYLANTA 5808 69696
NEO RHEUMACYL 4356 52272
NEO RHEUMACYL NEURO 7260 87120
NEO ULTRACAP 2662 31944
NEOLANTA 1452 17424
NEOSANMAG 2057 24684
NEOZEP FORTE 2420 29040
OB HERBAL 100 ML 13915 69575
OB HERBAL 60 ML 8712 43560
OBH COMBI PLUS 100 ML 13915 69575
OBH COMBI PLUS 60 ML 10043 50215
OBH COMBI 100 ML 7260 36300
OBH COMBI 60 ML 5082 25410
OBH COMBI PLUS ANAK 60 ML 10890 54450
OBH INDO PLUS 10285 51425
ORALIT 605 7260
OSKADON 1694 60984
PANADOL ANAK 9317 9317
39
PANADOL BIRU 6534 6534
PANADOL EXTRA 7986 7986
PANADOL HIJAU 9317 9317
PROMAG 5566 5566
PROMAG DOUBLE ACT 11979 11979
RHEUMACYL 8591 206184
RIVANOL 100 ML 2904 8712
RIVANOL 300 ML 6655 19965
SAKATONIK ABC 13431 40293
SAKATONIK EMULSION 200 ML 17666 52998
SCOOT EMULS 200 ML 27225 81675
SCOOT EMULS 400 ML 37752 151008
SILADEX 30 ML 8107 40535
SILADEX 60 ML 12826 76956
TOLAK ANGIN ANAK 1694 20328
TOLAK ANGIN BIASA 1550 18600
TOLAK ANGIN FLU 2178 26136
TOLAK ANGIN PERMENN 1452 17424
TRIAMINIC BATUK 60 ML 40777 122331
TRIAMINIC DROP 60 ML 57596 172788
TRIAMINIC EXP 60 ML 43197 129591
TRIAMINIC PILEK 60 ML 40777 122331
TROPICANA 25 DIABETES 16940 50820
TROPICANA 250 CLASSIC
SCHET
14641 43923
TOTAL 11.731.932
40
Lampiran 15.Daftar Obat Generik
NO. NAMA OBAT KEMASAN
HARGA
JUAL
JUMLAH TOTAL HARGA
1. Allopurinol tablet 100 mg 10x10 tablet 19.602 1 BOX 19.602
2. Allopurinol tablet 300 mg 3x10 tablet 10.915 1 BOX 10.915
3. Alprazolam tablet 0,25 mg 10 x 10 tablet 71.874 1 BOX 71.874
4. Alprazolam tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 86.872 1 BOX 86.872
5. Alprazolam tablet 1 mg 10 x 10 tablet 133.650 1 BOX 133.650
6. Ambroxol syrup 15 mg/ml Btl 60 ml 4.901 3 BOTOL 14.703
7. Ambroxol tablet 30 mg 10x 10 tablet 18.572 1 BOX 18.572
8. Aminopilin tablet 150 mg Btl 1000 tablet 64.633 1 BOX 64.633
9. Amlodipin 5 mg 3 x 10 tablet 42.768 1 BOX 42.768
10. Amlodipine tablet 10 mg 3 x 10 tablet 75.515 1 BOX 75.515
11.
Amoxicillin+as.
Klavulanat 600 mg
5 x 6 tablet 225.227 1 BOX 225.227
12.
Amoxicillin kapsul 250
mg
10 x 10 tablet 42.679 1 BOX 42.679
13. Amoxicillin kaplet 500 mg 10 x 10 kaplet 54.945 1 BOX 54.945
14.
Amoxicillin syrup kering
125 mg/5 ml
Btl 60 ml 54.994 3 BOTOL
164.982
15.
Amoxicillin syrup 250
mg/5 ml
Btl 60 ml 7.217 3 BOTOL 21.651
16. Ampiciliinkaplet 500 mg 10 x 10 kaplet 56.578 1 BOX 56.578
17. AntasidaDoen
10 x 10 tablet
kunyah
24.057 1 BOX 24.057
18. AntasidaDoensuspensi Btl 60 ml 5.718 5 BOTOL 120.285
19. Vitamin C tablet 250 mg Btl 250 tablet 47.520 1 BOX 47.520
20. Asetosal 100 mg 10 x 10 tablet 14.256 1 BOX 14.256
21. Asamfolat tablet 1 mg Btl 100 tablet 10.098 1 BOX 10.098
22.
Asammefenamatkapsul
250 mg
10 x 10 kapsul 18.295 1 BOX 18.295
23.
Asammefenamatkaplet
500 mg
10 x 10 kaplet 26.136 1 BOX 26.136
24. Acyclovir cream 5 %
25 tube @ 5
gram
111.375 1 BOX 111.375
25. Acyclovir tablet 200 mg 3 x 10 tablet 21.607 1 BOX 21.607
26. Acyclovir tablet 400 mg 3 x 10 tablet 32.410 1 BOX 32.410
27. Betametason cream 0,1 %
25 tube @ 5
gram
69.276 1 BOX 69.276
28.
Dexamethasone tablet 0,5
mg
10 x 10 tablet 12.919 1 BOX 12.919
29. Dextromethorphan 15 mg 10 x 10 tablet 16.335 1 BOX 16.335
30. Oralit 25 bungkus 14.888 1 BOX 14.888
31. Glimepirid 1 mg 3 x 10 tablet 33.914 1 BOX 33.914
32. Haloperidol tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 8.935 1 BOX 8.935
33. Hydrocortisone cream 1% Tube 5 gram 3.415 5 TUBE 17.075
34.
Hydrocortisone cream 2,5
%
Tube 5 gram 4.455 5 TUBE 22.275
35. Ibuprofen tablet 200mg Btl 100 tablet 17.152 1 BOTOL 17.152
36. Isoniazid tablet 100 mg Btl 1000 tablet 60.885 1 BOTOL 60.885
37. Captopril tablet 12,5 mg 10 x 10 tablet 13.365 1BOX 13.365
38. Captopril tablet 25 mg 6 x 10 tablet 12.774 1BOX 12.774
39. Captopril tablet 50 mg 10 x 10 tablet 33.320 1BOX 33.320
40. Ketokonazol cream 2 % Tube 15 gram 10.395 10 TUBE 103.950
41. Ketoprofen tablet 100 mg 10 x 10 tablet 200.475 1 BOX 200.475
42. Klindamisinkapsul 150 mg 10 x 10 kapsul 75.735 1 BOX 75.735
41
43. Klindamisinkapsul 350 mg 10 x 10 kapsul 111.783 1 BOX 111.783
44. Klonidin tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 30.442 1 BOX 30.442
45.
Kloramfenikolkapsul 250
mg
10 x 10 kapsul 39.576 1 BOX 39.576
46.
Kloramfenikolsalepmata
1%
Tube 5 gram 2.321 3 TUBE 6.963
47.
Kloramfenikolsuspensi
125 mg/5 ml
Btl 60 ml 6.682 3BOTOL 20.046
48.
Kloramfenikoltetesmata
0,5 %
Btl 5 ml 3.712 3 BOTOL 11.136
49.
Kloramfenikoltetestelingan
3%
Btl 5 ml 2.376 3 BOTOL 7.128
50. CTM tablet 4 mg Btl 1000 tablet 35.640 1BOTOL 35.640
51. Codein tablet 10 mg Btl 1000 tablet 501.633 1BOTOL 501.633
52.
KotrimoksazolDoen 1
(dewasa)
10 x 10 tablet 24.502 1BOX 24.502
53.
KotrimoksazolDoen II
(pediatrik)
10 x 10 tablet 11.271 1BOX 11.271
54. Lanzoprazolkapsul 30 mg 2 x 10 kapsul 40.135 1BOX 40.135
55. Loperamid tablet 2 mg 10 x 10 tablet 13.595 1BOX 13.595
56. Metformin HCL 500 mg 10 x 10 tablet 26.953 1BOX 26.953
57.
Metilprednisolon tablet 4
mg
10 x 10 tablet 65.421 1BOX 65.421
58. Metronidazole 500 mg 10 x 10 tablet 32.670 1BOX 32.670
59.
Mikonazolekrim/ salep 2
%
Tube 10 gram 4.455 5 TUBE 22.275
60. Morfin tablet 10 mg Btl 30 tablet 53.726 1 BOTOL 53.726
61.
Natriumdiklofenak tablet
50 mg
5 x 10 tablet 16.162 1 BOX 16.162
62. Nifedipin tablet 10 mg 10 x 10 tablet 19.156 1 BOX 19.156
63.
Oksitetrasiklinsalepmata 1
%
Tube 3,5 gram 3.118 5 TUBE 15.590
64. Omeprazole kapsul 20 mg 3 x 10 kapsul 18.192 1 BOX 18.192
65. Piroksikam 20 mg 10 x 10 tablet 15.592 2 BOX 15.592
66. Ranitidine150 mg 10 x 10 tablet 32.670 3 BOX 32.670
67. Rifampisinkapsul 300 mg 10 x 10 kapsul 71.280 4 BOX 71.280
68. Salbutamol 2 mg 10 x 10 tablet 12.478 5 BOX 12.478
69. Cefadroksil 500 mg 10 x 10 kapsul 124.740 6 BOX 124.740
70. Cefixime 100 mg 5 x 10 kapsul 177.800 7 BOX 177.800
71. Simvastatin 10 mg 5 x 10 tablet 38.091 8 BOX 38.091
72.
Ciprofloksasin tablet 500
mg
10 x 10 tablet 42.174 9 BOX 42.174
73. Teofilin tablet 150 mg 10 x 10 tablet 8.073 10 BOX 8.073
74. Tetrasiklin 250 mg Btl 1000 kapsul 247.624 11 BOX 247.624
75. Tramadol tablet 50 mg 5 x 10 tablet 23.908 12 BOX 23.908
TOTAL 4.162.903
42
Lampiran 17. Obat Paten
No NAMA OBAT KEMASAN HARGA JUAL JUMLAH TOTAL
HARGA
1 Melanox 15 gram/ tube 35.530 5 TUBE 17.765
2 Benison N 5 gram/ tube 24.750 5 TUBE 123.75
3 Nichomycin 5 x 10 kapsul 58.355 1 BOX 58.355
4 Zeos 5 x 10 tablet 126.500 1 BOX 126.500
5 Pronicy 10 x 10 kaplet 19.360 2 BOX 38.720
6 Vometa tablet
10 mg
5 x 10 tablet 123.750
1 BOX
123.750
7 Vertivom tablet
10 mg
10 x 10 tablet 33.000
1 BOX
33.000
8 Inpepsasuspensi Btl 100 ml 29.920 6 BOTOL 170.520
9 Espresonsalep 15 gram /
tube
74.857
1 TUBE
74.857
10 Zoloralkrim 10 gram /
tube
9.460
5 TUBE 47.300
11 Genointsalep 15 gram /
tube
2.904
10 TUBE 29.040
12 Binotal 500 mg 5 x 10 kaplet 203.500 1 BOX 203.500
13 Lapifed DM
syrup
Btl 100 ml 15.400
5 BOTOL 77.000
14 Grantusifkaplet 10 x 10 kaplet 25.368 1 BOX 25.368
15 Halmezin syrup Btl 100 ml 16.940 6 BOTOL 101.640
16 Asmadex tablet Dos 100
tablet
18.700
1 BOX
18.700
17 Imodium tablet
2 mg
10 x 10 tablet 440.002
1 BOX
440.002
18 Valdimex tablet
5 mg
10 x 10 tablet 121.000
1 BOX 121.000
19 Alletroltetesmata Btl 5 ml 8.349 5 BOTOL 41.745
20 Flamartetesmata Btl 5 ml 28.468 5 BOTOL 142.340
21 Norvask 3 x 10 tablet 497.818 1 BOX 497.818
22 Voltadex 5 x 10 tablet 29.947 2 BOX 59.894
23 Anastan 10 x 10 tablet 29.950 1 BOX 29.950
24 Dextral 15 x 10 tablet 51.485 1 BOX 51.485
25 Lipitor 3 x 10 tablet 234.850 1 BOX 234.850
TOTAL 2.260.164 2.888.849

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Jobdes farmasi
Jobdes farmasiJobdes farmasi
Jobdes farmasi
 
Perjanjian kerja-sama-apa-psa
Perjanjian kerja-sama-apa-psaPerjanjian kerja-sama-apa-psa
Perjanjian kerja-sama-apa-psa
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
 
laporan magang
laporan maganglaporan magang
laporan magang
 
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
 
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat KesehatanPermenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
 
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1   5. pendistribusian obat di puskesmasMi 1   5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
 
1. Pengantar Kosmetik.pptx
1. Pengantar Kosmetik.pptx1. Pengantar Kosmetik.pptx
1. Pengantar Kosmetik.pptx
 
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptxSTUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
 
Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotika
 
5. Tekhnik Aseptik Dispensing AHMAD SUBHAN.pdf
5. Tekhnik Aseptik Dispensing AHMAD SUBHAN.pdf5. Tekhnik Aseptik Dispensing AHMAD SUBHAN.pdf
5. Tekhnik Aseptik Dispensing AHMAD SUBHAN.pdf
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Pedoman gema cermat
Pedoman gema cermatPedoman gema cermat
Pedoman gema cermat
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Bahan ajar alat kesehatan
Bahan ajar alat kesehatanBahan ajar alat kesehatan
Bahan ajar alat kesehatan
 

Similar to project pembuatan apotek.docx

Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruuLaporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
asril burhan
 
Fungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker di
Fungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker diFungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker di
Fungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker di
Rahmad Sutrisna
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Ridwan Ridwan
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
meta emilia surya dharma
 
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptxwulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
ssuser6fada8
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Mitha Lidya
 
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
Nana Akana
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti
 

Similar to project pembuatan apotek.docx (20)

business plan pembuatan apotek presentation ppt
business plan pembuatan  apotek presentation pptbusiness plan pembuatan  apotek presentation ppt
business plan pembuatan apotek presentation ppt
 
Pedoman pengorganisasian
Pedoman pengorganisasian Pedoman pengorganisasian
Pedoman pengorganisasian
 
Kel 10. farkom makalah-konseling
Kel 10. farkom makalah-konselingKel 10. farkom makalah-konseling
Kel 10. farkom makalah-konseling
 
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruuLaporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
Fungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker di
Fungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker diFungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker di
Fungsi dan tugas apoteker sesuai dengan kompetensi apoteker di
 
Bahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smkBahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smk
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
praktek Puskesmas
praktek Puskesmaspraktek Puskesmas
praktek Puskesmas
 
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
2120112248_Rara prasasti Anggraini pitri.pptx
 
makalah-apotek
makalah-apotekmakalah-apotek
makalah-apotek
 
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptxwulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
 
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxPENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Laporan Cibabat Hospital
Laporan Cibabat HospitalLaporan Cibabat Hospital
Laporan Cibabat Hospital
 
The New "Disrupters" in Healthcare – pasien dan apoteker
The New "Disrupters" in Healthcare – pasien dan apotekerThe New "Disrupters" in Healthcare – pasien dan apoteker
The New "Disrupters" in Healthcare – pasien dan apoteker
 
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
 
Iis Istifaiyatuddianah Konsep Pemasaran Pelayanan Resep Elektronik
Iis Istifaiyatuddianah Konsep Pemasaran Pelayanan Resep ElektronikIis Istifaiyatuddianah Konsep Pemasaran Pelayanan Resep Elektronik
Iis Istifaiyatuddianah Konsep Pemasaran Pelayanan Resep Elektronik
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

project pembuatan apotek.docx

  • 1. STUDI KELAYAKAN DAN PENDIRIAN APOTEK SINAR MULIA FARMA Disusun oleh : Muhamad Panji Erlangga 2243700475
  • 2. 1 Kata Pengantar Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT yang sampai saat ini telah memberikan nikmat sehat, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah tanpa terkendala masalah berarti. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada kedua orang tua, dosen, teman kuliah yang turut membantu. Keterbatasan waktu menjadi salah satu hal yang menjadi kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Namun berkat dukungan dari mereka, akhirnya yang diperjuangkan bisa selesai tepat waktu. Sebagai mahasiswa, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu penulis secara pribadi memohon maaf atas kesalahan yang mungkin ada pada isi makalah. Penulis harap isi makalah yang berjudul “Proposal Studi Kelayakan Apotek Sinar Mulia Farma” bisa bermanfaat bagi pembaca. Mohon untuk memaklumi jika terdapat penjelasan yang sulit untuk dimengerti. Untuk itu penulis mengharapkan kritik maupun saran, sehingga penulis bisa memperbaikinya dikemudian hari. Terimakasih atas ketertarikan Anda untuk segan membaca makalah yang penulis buat. Jakarta, 1 April 2023 Penulis
  • 3. 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar........................................................................................................................................1 BAB I........................................................................................................................................................3 PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3 1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................3 1.2 Visi dan Misi Apotek................................................................................................................4 1.3 Tujuan Apotek.........................................................................................................................4 1.4 STRATEGI.................................................................................................................................4 1.5 Nama dan Alamat Apotek.......................................................................................................5 BAB II.......................................................................................................................................................6 PERENCANAAN PENDIRIAN APOTEK.......................................................................................................6 2.1. Studi Kelayakan.......................................................................................................................6 2.2. Analisis Swot ...........................................................................................................................9 2.3. Sarana dan Prasarana...........................................................................................................10 2.4. Perbekalan Farmasi...............................................................................................................11 2.5. Pegawai Apotek.....................................................................................................................12 2.6. SPO (Standart Prosedur Operating) .....................................................................................13 BAB III....................................................................................................................................................18 ANALISA KEUANGAN.............................................................................................................................18 BAB IV....................................................................................................................................................21 PENUTUP...............................................................................................................................................21 Lampiran 1. Papan Nama Praktik Apoteker..................................................................................22
  • 4. 3 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan, salah satunya adalah apotek. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2003, maka definisi apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan,dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggungjawab atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah menyediakan obat‐obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis, apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya juga tidak sedikit. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien. Apotek merupakan tempat pengabdian seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker dimana apoteker dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien dalam pengobatan yang rasional. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, seorang apoteker harus mampu menempatkan profesinya diantaranya yaitu pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pelayanan atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat.
  • 5. 4 Dalam mendirikan sebuah apotek, keberadaan apotek sangat penting. Saat ini jumlah apotek yang berdiri di kecamatan-kecamatan masih terbatas sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan obat, informasi obat serta pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan didirikannya apotek dapat memperluas akses obat murah dan terjamin kepada masyarakat serta bertujuan juga untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan kepada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian. 1.2 Visi dan Misi Apotek 1.2.1 Visi Apotek Menjadi apotek yang unggul dalam pelayanan dan kinerja. 1.2.2 Misi Apotek 1. Memberikan pelayanan kefarmasian prima, ramah kepada masyarakat. 2. Menyediakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mempunyai izin edar, bermutu, aman dan terjangkau. 3. Menjalin kemitraan yang harmonis dengan stakholder. 1.3 Tujuan Apotek 1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan informasi akan perbekalan farmasi (obat, bahan obat dan alat kesehatan) termasuk memberikan edukasi dan konsultasi kesehatan kepada pasien. 2. Menyediakan berbagai macam perbekalan farmasi dan alat kesehatan. 3. Sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat khususnya bidang farmasi. 1.4 STRATEGI Strategi dari apotek antara lain :
  • 6. 5 1. Melayani kebutuhan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya sesuai dengan pola kebutuhan masyarakat sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan mempercepat tercapainya keuntungan yang besar. 2. Menjamin terapi obat yang diberikan kepada pasien tepat, efektif, nyaman dan aman. 3. Membuka praktek Apoteker bagi masyarakat yang membutuhkan informasi obat yang digunakan secara khusus. 4. Memberikan KIE kepada pasien. 5. Meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan memberlakukan sistem reward dan punishment bagi seluruh karyawan. 6. Merancang standar operasi prosedurdan standar organisasi kerja. 7. Melakukan efisiensi biaya pengobatan. 8. Melakukan sosialisasi dan edukasi peranan apoteker kepada masyarakat serta informasi obat. 1.5 Nama dan Alamat Apotek Apotek yang akan didirikan bernama “Sinar Mulia Farma” terletak di Jl. Raya DR. Muwardi no 01 Kabupaten Cianjur Jawa. Apoteker Pengelola Apotek (APA), yang juga bertindak sebagai Pemilik Sarana Apotek: Nama : apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm. Alamat : Jl. Palasari no 22 RT 001 RW 013 Palasari Kabupaten Cianjur
  • 7. 6 BAB II. PERENCANAAN PENDIRIAN APOTEK 2.1. Studi Kelayakan 1. Tempat Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek : a. Kepadatan Penduduk Apotek Sinar Mulia Farma berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang lumayan tinggi, dekat dengan perumahan warga, Sekolah, Pasar, Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik. b. Tingkat Sosial dan Ekonomi Apotek Sinar Mulia farma berada di lingkungan yang tingkat pendidikan masyarakatnya sedang, mengingat penduduknya sebagian besar pekerja pedagang, pegawai, siswa, mahasiswa dan wiraswasta. Tingkat kesadaran akan kesehatan masyarakat cenderung kurang. Tingkat ekonomi & konsumsi penduduk secara umum cenderung menengah. c. Pelayanan Kesehatan Lain Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yaitu terdapat RSUD Cianjur , Klinik, mentari, Klinik Kimia Farma, klinik K24. d. Jumlah Pesaing Jumlah Apotek ada 3 jaraknya ± 500 m. Dengan melihat lokasi yang strategis maka diharapkan apotek dapat berkembang degan cepat. e. Situasi dan Kondisi Apotek Lingkungan Apotek “Sinar Mulia Farma” relatif ramai karena berada di daerah dekat dengan jalan raya besar. Serta mudah dijangkau karena terletak di jalur ramai yang biasa dilewati masyarakat dan memiliki area parkir. f. Data Hasil Survey Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan terhadap peta lokasi dan peta pasar terutama keberadaan apotek‐apotek lain yang lebih dahulu berdiri sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi, diperoleh data‐data sebagai berikut : Apotek Kompetitor No. Nama Apotek Alamat 1. Apotek K24 Jl. Muwardi no 11 cianjur 2. Apotek kasih Jl. Rumah sakit no 22
  • 8. 7 3. Apotek akmal Jl. Rumah sakit no 11 2. Produk Untuk memenuhi persyaratan pendirian Apotek kami menyediakan Obat Wajib Apotek (baik obat paten maupun generik), obat resep dan obat bebas, bebas terbatas. Produk yang kami sediakan meliputi semua bentuk produk sehingga dapat mencakup seluruh aspek masyarakat mulai dari balita sampai lansia, diantaranya: a. Bentuk padat : Tablet, kaplet, pil, kapsul. b. Bentuk semi padat : Salep, pasta, cream, jell, suppositoria. c. Bentuk cair : Solutio, suspense, emulsi, injeksi, tetes (hidung, mata, telinga). d. Bentuk aerosol / spray : Seprot hidung, seprot mulut. 3. Promosi Dalam rangka mengembangkan usaha bidang farmasian ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek “Sinar Mulia Farma” dan mampu memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi yang ditempuh antara lain : 1. Menyediakan jasa konseling (KIE) secara gratis oleh APA disediakan ruangan yang representatif dilengkapi buku-buku dan peralatan penunjang. 2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang dibutuhkan pasien tidak ada maka berusaha mencarikan obat tersebut di apotek relasi, diusahakan agar pasien pulang mendapat obat yang diperlukan. 3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek kami. 4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan fasilitas AC, TV, tempat duduk yang nyaman, majalah kesehatan, koran dan tabloid serta tersedianya tempat parkir. 5. Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih dalam wilayah radius 5 KM). Pasien yang tidak mempunyai banyak waktu untuk menunggu resep yang ditebus dapat meminta untuk diantarkan obatnya ke rumah tanpa dipungut biaya. 4. Personal
  • 9. 8 Sumber Daya Manusia (SDM) dikelola berdasarkan waktu (organized by time). Jumlah seluruh karyawan yang ada di apotek “Sinar Mulia Farma” adalah 6 orang yang terdiri dari: a. Apoteker/ APA 1 orang b. Asisten Apoteker 2 orang c. Juru Racik 2 orang d. Office boy 1 orang e. Security 1 orang Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah : 1. Jam kerja :08.00‐22.00, dibagi menjadi 2 shift (masing‐masing 7 jam), yaitu jam 08.00‐ 15.00 dan jam 15.00‐22.00 (Hari besar tutup). 2. Volume pekerjaan jumlah pasien setiap hari : 40 pasien setiap pasien membutuhkan waktu : 20 menit. waktu untuk 40 pasien : 20 x 40 = 3800 menit = 13 jam 3 menit. 3. Dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya). 4. Sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari apotek itu sendiri. Kerjasama antar karyawan harus dijaga sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif serta mampu memberikan kenyamanan pada pasien. Karenanya diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta rasa memiliki terhadap apotek dari para karyawan. Untuk itu kemampuan manajerial dari apoteker sangat diperlukan. 5. Price Apotek “Sinar Mulia Farma” adalah apotek yang berkonsep pharmaceutical care mengedepankan praktek farmasi terkini peduli pada kesehatan pasien, menghormati pilihan pasien, mengutamakan kepuasaan pelanggan dalam pelayanan kefarmasian dan menyediakan berbagai macam pilihan obat baik generik maupun paten dengan harga yang sebanding dengan pelayanan namun masih sesuai hanga di pasaran. 6. Proses Apotek kami buka sehari 14 jam mulai jam 08.00‐22.00, dibagi menjadi 2 shift (masing‐masing 7 jam), yaitu jam 08.00‐15.00 dan jam 15.00‐22.00 (Hari besar tutup). Semua petugas selama pelayanan memakai seragam apotek yang disediakan, kecuali apoteker memakai jas praktek putih dengan jadwal kerja yaitu jam 10.00 – 16.00 serta memberikan konseling baik langsung maupun melalui telepon, berusaha memberikan pelayanan kefermasian yang terbaik dan bagi pasien yang membutuhkan konsultasi tersedia ruangan tersendiri dilengkapi berbagai alat pendukung.
  • 10. 9 2.2. Analisis Swot 1. Kekuatan (Strength) a. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan kefarmasian pharmaceutical care. b. Letak/lokasi apotek “Sinar Mulia Farma” berada di Jl. Raya Muwardi no 01 Cianjur Jawa Barat yang ramai dilalui arus kendaraan dan mudah dijangkau dari segala arah. c. Petugas apotek yang ramah profesional dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah berpengalaman dan tenaga‐tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif. d. Apoteker yang selalu stand‐by di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi seputar obat. e. Tersedia ruangan kusus konsultasi untuk menjaga privasi pasien serta dilengkapi berbagai peralatan pendukung yang memadai. 2. Kelemahan (Weakness) a. Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat, dan belum mempunyai langganan yang loyal. b. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan atau waralaba. Untuk menutupi kelemahan tersebut maka: a) Nama apotek harus dibuat besar begitu juga dengan tulisan pada papan nama tersebut dan neon box, tanda/marka apotek di tepi jalan. b) Disediakan parkir dan gratis 3. Peluang (Opportunity) a. Potensi Daerah a) Jumlah Penduduk, terutama jl. Muwardi cianjur (sekitar lokasi apotek) terdapat perumahan yang cukup padat, sehingga berpeluang menjadi sumber pelanggan apotek yang potensial juga terdapat RSUD di sekitar apotek yang berpeluang menambah potensi keuntungan apotek. b) Penduduk dengan latar belakang sosial yang sangat beragam memungkinkan untuk menjadi pelanggan. Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli lebih tinggi, karena itu apotek harus dikonsep sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi keinginan pelanggan seperti mereka. Sebagai contoh apotek ditata agar bersih, nyaman, elegan, tanpa menimbulkan konsep mahal, sehingga tetap dapat menarik pelanggan dari kelas social menengah ke bawah. c) Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan masyarakat ini lebih kritis, lebih bisa menerima pikiran logis, dan mungkin lebih peduli dengan pola hidup sehat. Untuk menarik pelanggan dari golongan ini, salah satu kegiatan apotek
  • 11. 10 bisa mengarah pada mereka (khususnya), contohya melalui progam konsultasi obat melalui telepon, penerbitan buletin kesehatan secara berkala, dll. d) Penduduk golongan geriatri cukup banyak. Kaum geriatri banyak mengalami masalah kesehatan, terutama penyakit‐penyakit degeneratif. Apotek dapat menerbitkan browsur, melakukan komunikasi telepon/telefarma untuk menarik simpati mereka. e) Karena dekat dengan rumah sakit, puskesmas dan klinik, dapat dilakukan kerja sama. Dalam penyediaan obat bagi masyarakat dengan menerapkan sistem ‘jemput bola’ atau layanan antar jemput resep atau pembelian obat lainnya. 4. Ancaman (Threat) Ancaman terutama datang dari kompetitor/pesaing, yaitu apotek lain di sekitar lokasi. Berikut diuraikan fasilitas masing‐masing apotek pesaing. a. Apotek K24 Memiliki lokasi strategis, dengan jadwal buka apotek 24 jam, dan juga tersedia sarana pengobatan (klinik), ruang tunggu nyaman dengan fasilitas televisi. b. Apotek Kasih lokasi strategis, dekat dengan RSUD Cianjur juga menerima berbagai resep BPJS . c. Apotek akmal Lokasi strategis, dekat dengan RSUD Cianjur terdapat praktek dokter umum, Parkir luas dan teduh. 2.3. Sarana dan Prasarana 1. Bangunan Tanah dan bangunan merupakan sewa, luas bangunan 50m Bangunan, terdiri dari : a. Ruang tunggu pasien yang diatur senyaman mungkin dan disediakan hiburan berupa televisi. b. Tempat mendisplai informasi, brosur bagi pasien. c. Ruang peracikan dan penyerahan obat. d. Tempat parkir Pasien yang membeli obat di Apotek Sinar Mulia Farma disediakan tempat parkir dan tidak dipungut biaya. 2. Prasarana Kelengkapan bangunan apotek : a. Sumber air/kamar mandi b. Sumber penerangan c. Ventilasi/AC
  • 12. 11 d. Papan nama dan jam praktek apoteker (di depan apotek), Papan nama APA e. Billboard/papan nama apotek 2.4. Perbekalan Farmasi 1. Perlengkapan kerja  Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan:  Gelas ukur  Labu erlenmeyer  Beker glass  Literan plastik 1 dan 2 liter yang sudah ada label “Sinar Mulia Farma”  Corong  Timbangan dan anak timbangan (g/mg)  Termometer  Mortir dan stamper  Spatel logam/tanduk plastik atau porselen  Batang pengaduk  Penangas air  Kompor atau alat pemanas yang sesuai  Panci  Rak tempat pengeringan alat  Alat Perbekalan farmasi:  Botol berbagai ukuran  Pot plastik berbagai ukuran  Lemari pendingin  Lemari dan rak/etalase untuk penyimpanan obat  Lemari untuk penyimpangan racun, narkotika, psikotropika dan bahan obat yang berbahaya lainnya.  Wadah Pembungkus dan pengemas:  Etiket  Kertas puyer  Streples  Wadah pengemas, dan membungkus untuk penyerahan obat (tas plastik)  Alat Administrasi:  Blanko pesanan obat
  • 13. 12  Blanko kartu stock obat  Blanko salinan resep  Blanko faktur dan blanko nota penjualan  Buku defecta  Buku ed  Buku farmakope  Buku iso atau mims  Buku pembelian  Buku penerimaan  Buku pembukuan keuangan  Buku pencatatan narkotik  Buku pesanan obat narkotik  Buku laporan obat narkotik  Buku pencatan penyerahan resep  Buku resep jika dokter akan beli obat  Kwitansi  Alat‐alat tulis dan kertas 2. Perlengkapan Lainnya  Alat pemadam kebakaran 3. Perbekalan Farmasi Yang Diperlukan  Obat keras (obat dengan resep dan owa)  Obat bebas (otc) dan bebas terbatas  Alat kesehatan : master, perban, termometer, sarung tangan, perban, alkes steril, perbekalan rumah sakit.  Perlengakapan bayi 2.5. Pegawai Apotek Struktur Organisasi: Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 5 orang, dengan rincian sbb : Apoteker APA : 1 orang Asisten Apoteker : 2 orang Juru Racik : 2 orang Office boy : 1 orang
  • 14. 13 Security : 1 orang Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan peranannya di dalam apotek. 2.6. SPO (Standart Prosedur Operating) 1. SPO pelayanan OTC a. Pasien datang, menyapa dan menanyakan obat yang dibutuhkan. b. Bila perlu tanyakan terlebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien, untuk siapa obat digunakan kemudian bantu pasien untuk mendapatkan obat yang tepat. c. Menghitung harga dan meminta persetujuan terhadap nominal harga. d. Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta sesuai dengan permintaan pasien meliputi nama obat dan jumlah obat yang diminta e. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan, efek samping yang mungkin timbul setalah pemakaian, serta cara penyimpanan yang baik dengan target waktu kurang dari 5 menit. 2. SPO pelayanan OWA a. Pasien datang, menyapa dan menanyakan obat yang dibutuhkan. b. Tanyakan pada pasien apa keluhan yang dialaminya dan gejala penyakitnya, untuk siapa obat digunakan. c. Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakan obat tertentu dan bagaimana hasilnya (kondisi membaik dan bertambah parah) b. Bila pasien telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak memuaskan, maka pilihlah obat lain yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu juga untuk pasien yang sama sekali belum pernah meminum obat. c. Menghitung harga dan meminta persetujuan pasien terhadap nominal harga d. Setelah pasien setuju dengan harga obat, ambilkan obat tersebut e. Serahkan obat kepada pasian disertai dengan informasi tentang obat meliputi dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunan obat dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat. f. Simpan nama pasien, alamat dan nomor telpon pasien j. Buat catatan khusus tentang pasien.
  • 15. 14 3. SPO pelayaanan resep 1. Skrining resep a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama dokter, nomor ijin praktek, alamat, tanggal penulisan resep, tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien. b. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu: bentuk sediaan, dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat. c. Mengkaji aspek klinis yaitu: adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan kondisi khusus lainnya). Membuat kartu pengobatan pasien (medication record). d. Mengkonsultasikan ke dokter tentang masalah resep apabila diperlukan. 2. Penyiapan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan a. Menyiapkan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan permintaan pada resep. b. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum. c. Mengabil obat dengan menggunakan sarung tangan/ alat/ spatula/ sendok. d. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan mengembalian ketempat semula. e. Meracik obat (timbang, campur, kemas). f. Mengencerkan sirup kering sesuai takaran dengan air yang layak minum. g. Menyiapkan etiket (warna putih untuk obat dalam, warna biru untuk obat luar). h. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai dengan permintaan dalam resep. 3. Penyerahan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan a. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep). b. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien. c. Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien.
  • 16. 15 d. Mencocokkan keluhan pasien dengan indikasi obat yang diserahkan e. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat f. Membuat salinan resepsesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan. 4. SPO Pelayanan Resep Narkotika 1. Skrining resep a. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi. b. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu: bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian. c. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu: adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain). d. Narkotik hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli rumah sakit, puskesmas, apotek lainnya, balai pengobatan, dokter. Salinan resep narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh dilayani sama sekali. e. Salinan resep narkotik yang baru dilayani sebagai atau yang belum dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang menyimpan resep asli. f. Mengkonsultasikan ke dokter tentang masalah resep apabila diperlukan. 2. Penyiapan resep a. Menyiapkan obat sesuai dengan perintaan resep b. Untuk obat racikan apoteker menyiapkan obat jadi yang mengandung narkotika atau menimbang bahan baku narkotika c. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya d. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai dengan permintaan dalam resep e. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep 3. Penyerahan obat a. Melakukan pemeriksaan akhir kesuaian antara penulisan etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan. b. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien. c. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima. d. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
  • 17. 16 e. Menanyakan dan menuliskan alamat/nomor telepon pasien di balik resep. f. Menyimpan resep pada tempatnya. 4. SPO Konseling a. Melakukan konseling sesuai dengan kondisi penyakit pasien b. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien. c. Menanyakan tiga pertanyaan kunci menyangkut obat yang dikatakan oleh dokter kepada pasien dengan metode open-ended question : - Apa yang telah dokter katakana mengenai obat ini? - Cara pemakaian, bagaimana dokter menerangkan cara pemakaian? - Apa yang diharapkan dalam pengobatan ini? d. Memperagakan dan menjelaskan mengenai pemakaian obat-obat tertentu (inhaler, supositoria, dll) e. Melakukan verifikasi akhir meliputi: - Mengecek pemahaman pasien. - Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan tujuan terapi. f. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada kartu pengobatan. 5. SPO Pelayanan Informasi Obat (PIO) a. Memberikan informasi obat kepada pasien berdasarkan resep atau kartu pengobatan pasien (medication record) atau kondisi kesehatan pasien baik lisan maupun tertulis. b. Melakukan penelusuran literature bila diperlukan, secara sistematis untuk memberikan informasi. c. Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti, tidak bias, etis dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis. d. Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet dll). e. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat. 6. SPO SWAMEDIKASI a. Mendengarkan keluhan penyakit pasien yang ingin melakukan swamedikasi. b. Menggali informasi dari pasien meliputi:
  • 18. 17 a) Tempat timbulnya gejala penyakit. b) Seperti apa rasanya gejala penyakit. c) Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi pencetusnya. d) Sudah berapa lama gejala dirasakan. e) Ada tidaknya gejala penyerta. f) Pengobatan yang sebelumnya sudah dilakukan. c. Memilihkan obat sesuai dengan kerasionalan dan kemampuan ekonomi pasien dengan menggunakan obat bebas, bebas terbatas dan obat wajib apotek. d. Memberikan informasi tentang obat yang diberikan kepada pasien meliputi: nama obat, tujuan pengobatan, cara pakai, lamanya pengobatan, efek samping yang mungkin timbul, serta hal-hal lain yang harus dilakukan maupun yang harus dihindari oleh pasien dalam menunjang pengobatan. Bila sakit berlanjut/lebih dari 3 hari hubungi dokter. e. Mendokumentasikan data pelayanan swamedikasi yang telah dilakukan 7. SPO Penerimaan Barang dan Penyimpanan a. Cek kesesuaian anatara SP dengan faktur dan barangnya (kecocokan tentang nama barang, bentuk sediaan, jumlah sediaan, no. batch dan tanggal ED). b. Cek kondisi barang (rusak/pecah, tersegal atau tidak). c. Faktur ditandatangani oleh Apoteker atau Asisten Apoteker dilengkapi dengan no. SIK/SIA/NIP serta dibubuhi stempel apotek. d. Faktur diambil satu lembar sebagai arsip apotek. e. Serahkan faktur kepada bagian administrasi untuk disimpan. f. Cocokan harga yang sudah ada dengan harga yang tertera pada faktur baru, apakah ada kenaikan atau tidak. g. Hargai barang-barang/obat bebas dan latakan sesuai dengan spesifikasinya. Untuk obat keras langsung disimpan dalam lemari sesuai dengan efek farmakologi. h. Arsip faktur sesuai dengan nama PBF masing-masing.
  • 19. 18 BAB III. ANALISA KEUANGAN 3.1. Aspek modal dan biaya Modal tetap Nomina; Aset tidak bergerak 85.000.000 Persediaan obat 45.000.000 Biaya perizinan 3.000.000 Alkes 11.000.00 Produk farmasi lainya 9.000.000 Total modal 153.000.000 3.2. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun ke-1 a) Biaya rutin bulanan Apoteker (1 orang) Rp 6.000.000 Asisten apoteker (2 orang) Rp 6.000.000 Juru Racik (2 orang) Rp 5.000.000 Office boy (1 orang) Rp. 2.000.000 Security Rp. 1.800.000 Total Rp. 20.800.000 b) Biaya lain-lain Admistrasi 500.000 Listrik. Telepon,wireless 1.500.000 Lain-lain 500.000 Total 2.500.000 Biaya rutin tahun ke-1 Nama Nominal Biaya bulanan 12x Rp. 20.800.000 234.000.000 Tunjangan hari raya (1bulan) 20.800.000 Pembelian Obat 550.000.000 Total 804.800.000
  • 20. 19 Proyeksi pendapatan harian Nama Nominal OWA 1.000.000 RESEP 750.000 OTC 800.000 ALKES 200.000 TOTAL 2.750.000 Proyeksi pendapatan perbulan (26 hari) Nama Nominal OWA 26.000.000 RESEP 19.500.000 OTC 20.800.000 ALKES 5.200.000 TOTAL 71.000.000 Proyeksi pendapatan pertahun Nama Nominal OWA 312.000.000 RESEP 234.000.000 OTC 249.600.000 ALKES 62.400.000 TOTAL 852.000.000 Perkiraan laba rugi tahun ke 1 Nama Nominal Pendapatan tahun 1 852.000.000 Pengeluaran tahun 1 804.800.000 Laba sebalum pajak 47.200.000 Pajak pendapatan (10%) 4.720.000 Laba netto 42.480.000
  • 21. 20 1) Pay back periode Pay back periode = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 𝑅𝑝 153.000.000 𝑅𝑝 42.480.000 =3,6 tahun (4 tahun 6 bulan) 2) Return of investment (roi) ROI = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 x100% = 𝑅𝑝.42.480.000 𝑅𝑝 153.000.000 x 100% = 27.77% 3) Break Event Point (BEP) (laba obat-obatan 35%) BEP = 1 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 x biaya tetap 1 𝑅𝑝.550.000.000 𝑅𝑝.852.00.000 x RP. 254.800.000 = Rp. 164.483.568/ tahun 4. Presentase BEP % BEP = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑥 100% 254.800.000 852.000.000−550.000.000 𝑥 100% = 84,37 %
  • 22. 21 BAB IV PENUTUP Proses studi kelayakan pembukaan apotek akan bergantung terhadap beberapa aspek diantaranya adalah letak dari apotek, demografi penduduk disekitar wilayah apotek, pesaing dari pada apotek itu sendiri, dan biaya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik sarana apotek tersebut. Dalam studi kasus kali ini dapat diketahui jika akan membuka suatu apotek di Jl. Muwardi Kabupaten cianjur memerlukan biaya-biaya seperti modal awal sekitar Rp. 153.000.000 dengan beban pengeluaran pertahun Rp. 302.000.000 dan biaya variable yang dikeluarkan sebanyak Rp. 550.000.000 dari data tersebut dapat diketahui bahwa ROI nya adalah 27,77% , Pay Back Period 3,6 tahun, serta persentase BEP 84,3%
  • 23. 22 Lampiran 1. Papan Nama Praktik Apoteker PRAKTIK APOTEKER Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm SIPA : 446/0514/1427/1-16 STRA : 19950113/STRA-UTA45/29625 Hari dan Jam Praktik Senin s/d Sabtu, Pukul : 08.00 – 22.00 WIB Apotek SINAR MULIA FARMA Jalan Muwardi No. 01, Cianjur Semarang
  • 24. 23 Lampiran 2. Denah Apotek SINAR MULIA FARMA Keterangan : 1. Tempat Meja Kerja Aping 2. Tempat inkaso + komputer 3. Etalase obat bebas 4. Meja kasir + komputer 5. Etalase obat bebas 6. Etalase kosmetika 7. Etalase jamu + Alkes 8. Etalase sediaan sirup + semi padat 9. Etalase sediaan tetes + semi padat 10. Etalase sediaan sirup 11. Gudang penyimpanan + obat hampir ED 12. Kulkas 13. Rak narkotika + meja meracik obat paten 14. Rak Obat Generik 15. Rak obat paten 16. Rak Penyimpan Piala dan Faktur 17. Tempat Telepon 18. Etalase susu + Alkes 19. Wastafel 20. Meja diskusi 21. Rak penyimpanan buku perlengkapan apotek + komputer 22. Ruang Apoteker 23. Meja meracik resep 24. Gudang penyimpanan sirup / tablet / kapsul 25. Meja timbang 26. Rak meracik obat luar 27. Dapur 28. Kamar mandi 29. Ruang Tunggu 12 25 26 16 1 27 21 20 15 18 19 29 13 10 17 24 23 22 28 14 11 9 8 7 6 5 4 3 2
  • 25. 24 Lampiran 3. Denah Lokasi Apotek “SINAR MULIA FARMA” Cianjur
  • 26. 25 Lampiran 4. Surat Pemesanan Narkotika Apotek “SINAR MULIA FARMA” Cianjur Rayon : Model N.9 No. SP : Lembar ke 1/2/3/4/5 SURAT PESANAN NARKOTIKA Yang bertamda tanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Rumah : Mengajukan pesanan Narkotika kepada : Nama Distributor : Alamat & No. Telepon : sebagai berikut : Narkotika tersebut akan digunakan untuk keperluan : Apotek Lembaga .........................,............................20..... Pemesan, (.................................................................) No. S.I.K.
  • 27. 26 Lampiran 5. Surat Pemesanan Prekursor Apotek “SINAR MULIA FARMA” Cianjur SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG PREKURSOR Nomor SP : Yang bertartanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : No.SIPA : Mengajukan pemesanan obat mengandung prekursor Farmasi kepada : Nama : Alamat : No.Telepon : Jenis obat mengandung Prekursor Farmasi kepada : No Nama obat Mengandung Prekursor Farmasi Zat aktif Prekursor Farmasi Bentuk dan Kekuatan Sediaan Satuan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Untuk keperluan PBF /Apotik/ R.S/Toko Obat Berijin *: Nama : Alamat : No.SIA : No. Telepon : .............................,.................................................... Pemesan ( ) No. SIPA / SIKA/ SIKTTK : *coret yang tidak sesuai
  • 28. 27 Lampiran 6. Surat Pemesan Psikotropika SP : ............................... SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Jabatan : ..................................... Mengajukan permohonan kepada : Nama Perusahaan : ............................................................................ Alamat : ............................................................................ Jenis Psikotropika sebagai berikut : 1. .................................................................... 2. .................................................................... 3. .................................................................... Untuk keperluan Pedagang Besar Farmasi/Apotik/Rumah Sakit/ Sarana Penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah/ Lembaga Penelitian dan atas lembaha Pendidikan : *) Nama : ..................................................... Alamat : ..................................................... Cianjur, ...............................20.... Penanggung Jawab (.......................................................) SIK.............. ........... ........................ Catatan *) Coret yang tidak perlu
  • 29. 28 Lampiran 7. Surat Pemesanan Obat Apotek Sinar Mulia Farma Kepada ......................... Jl. Muwardi no 01 , Cianjur Yth PBF .......................... Di ......................... SURAT PESANAN No Nama Barang Jumlah Keterangan Cianjur, ............................ APOTEKER (Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm)
  • 30. 29 Lampiran 8. Nota Pembelian Apotek Sinar Mulia Farma APOTEK SINAR MULIA FARMA Cianjur,.......................20... Jalan Muwardi no 01 Cianjur Kepada Yth. Telp. 0263 3519896 ................................................... CIANJUR ................................................... SIA. NO. ................................................... NOTA NO. ....................... Banyaknya NAMA BARANG HARGA JUMLAH Jumlah Rp.S.E & O Tanda Terima
  • 31. 30 Lampiran 9. Kartu Stok Obat dan Alat Kesehatan Nama Barang : ................................................................ Tanggal Nomor Banyaknya Paraf + - Stok
  • 32. 31 Lampiran 10. Surat Pesanan APOTEK SINAR MULIA FARMA Cianjur,..................20... Jalan Muwardi No.1 Kepada Yth. Telp. 0263 3519896 PBF............................................ Cianjur ................................................... No.SP. ................................................... SURAT PESANAN Banyaknya Nama Barang Keterangan Apoteker Pengelola Apotik Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm. SIPA No. : .................................
  • 33. 32 Lampiran 11. Salinan Resep Apotek Sinar Mulia Farma APOTEK SINAR MULIA FARMA Apoteker : Apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm. SIP : …......... SIA : .............. Jalan Muwardi no 01 Cianjur Telp. 0263 3519896 SALINAN RESEP Tertulis tgl. : ........................................................No. :................ Oleh Dokter : ................................................................................ Nama Pasien : ........................................................Umur : ............ R/ PCC
  • 34. 33 Lampiran 13. Etiket APOTEK SINAR MULIA FARMA Jalan Muwardi no 01, Cianjur Apoteker : apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm. SIPA :........................................ SIA :......................................... No. ................ Tanggal, .............................. X sehari Tablet Kapsul Bungkus Sebelum / Sesudah Makan APOTEK SINAR MULIA FARMA Jalan Muwardi no 01, Cianjur Apoteker : apt. Muhamad Panji Erlangga, S.Farm. SIPA :........................................ SIA :......................................... No. ................ Tanggal, .............................. OBAT LUAR
  • 35. 34 Lampiran 13. Daftar Barang Perlengkapan Apotek dan Harga o AC Rp. 4.500.000 o TV 21” Rp. 1.500.000 o Dispenser Rp. 150.000 o Komputer dan program Rp. 2.500.000 o Alat Pemadam api Rp. 300.000 o Papan Nama Apotek Rp. 1.250.000 o Mesin Kasir Rp. 195.000 o Kursi Tunggu (plastik) Rp. 320.000 o Kursi Tenaga Kerja Rp. 200.000 o Meja Peracikan Rp. 500.000 o Sumber air Rp. 300.000 o Kendaraan Rp. 11.500.000 o Telpon Rp. 300.000 o Lemari / etalase kaca Rp. 6.000.000 o Lemari narkotika Rp. 500.000 o Lemari psikotropika Rp. 500.000 o Rak plastik Rp. 50.000 o Kulkas Rp. 700.000 o Batang pengaduk Rp. 10.000 o Cawan penguap Rp. 30.000 o Corong Rp. 20.000 o Gelas ukur (10,100, 250 ml) Rp. 250.000 o Labu Erlenmeyer ( 100 dan 250 ml) Rp. 30.000 o Mortir(10 dan 16 cm ) Rp. 175.000 o Pipet Tetes 2 ukuran Rp. 10.000 o Spatel logam / tanduk Rp. 5.000 o Thermometer Rp. 20.000 o Timbangan milligram Rp. 800.000 o Anak timbangan Rp. 60.000 o Timbangan gram Rp. 1.500.000 o Anak timbangan Rp. 500.000 o Serbet Rp. 10.000
  • 36. 35 o Cangkang Kapsul Rp. 15.000 o Pot / botol 5 ukuran Rp. 32.000 o Alat tulis Rp. 50.000 o Kalkulator Rp. 100.000 o Alat Kebersihan Rp. 70.000 o Kertas perkamen Rp. 10.000 o Klip dan kantong plastic Rp. 50.000 o Etiket (biru dan putih) Rp. 20.000 o Stampel Apotek Rp. 30.000 o Blanko surat pesanan Rp. 20.000 o Blanko faktur penjualan Rp. 20.000 o Blanko nota penjualan Rp. 20.000 o Blanko salinan resep Rp. 20.000 o Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000 o Buku catatan pembelian Rp. 20.000 o Buku catatan penjualan Rp. 20.000 o Buku catatan keuangan Rp. 20.000 o Kartu stok obat Rp. 15.000 o Farmakope Indonesia edisi terakhir Rp. 75.000 o MIMS, ISO edisi terbaru Rp. 300.000 o Buku UU Farmasi Rp. 150.000 o Alat kesehatan (Tensimeter dan Gula darah) Rp. 650.000 TOTAL Rp. 37.970.000
  • 37. 36 Lampiran 14. Daftar Obat OTC NAMA HARGA JUAL SATUAN JUMLAH HARGA ABATE 2178 21780 ACNOL 10043 30129 ADEM SARI 7300 1573 15730 ALKOHOL 70% 100 ML 6171 18513 ALKOHOL 95% 100 ML 9075 36300 ALKOHOL 96% 100 ML 6171 30855 AMBEVEN 13794 13794 ANACETIN SYR 6292 18876 ANAKONIDIN 60 ML 12826 51304 ANDALAN TEST 3025 3025 ANLENE ACTIFID 250 COKLAT 24684 49368 ANLENE ACTIFID 250 PLAIN 24684 49368 ANLENE ACTIFID 600 COKLAT 50336 100672 ANLENE GOLD 250 PLAIN 26378 52756 ANLENE GOLD 360 COKLAT 27467 54934 ANLENE GOLD 600 59895 59895 ANTANGIN BIASA 2057 24684 ANTANGIN GINGER 2057 24684 ANTANGIN TAB 2057 24684 ANTIMO 4598 55176 ANTIMO ANAK 1331 15972 ASIFIT 47190 235950 BABY COUGH 4235 21175 BALPIRIK H 5445 27225 BALPIRIK K 5445 27225 BECOMBION PLUS 30613 153065 BEDAK SALYCIL 2904 14520 BEROCCA 42350 211750 BETADIN KUMUR 100 ML 11495 57475 BETADIN PLESTER 302,5 1512,5 BETADIN SABUN CAIR 27225 27225 BETADIN SABUN CAIR 30 ML 9483,98 47419,9 BETADIN SOL 15 ML 10164 50820 BETADIN SOL 60 ML 31460 157300 BETADIN VAG + ALAT 62315 124630 BETADIN VAG TANPA ALAT 54329 162987 BIOACTIVA 108900 1306800
  • 38. 37 BIOGESIC 1936 23232 BISOLVON 6776 81312 BODREX 3327,5 39930 BODREX EXTRA 2057 24684 BODREX MIGRAN 1936 23232 BUFACRIS SYR 4356 52272 BYE-BYE FEVER ANAK 10527 126324 BYE-BYE FEVER BAYI 7260 87120 CALADIN LOT 60 ML 11979 59895 CALADIN POWDER 60 8470 25410 CAPLANG MINYAK ANGIN 8107 32428 CAPLANG MINYAK SEREH 6897 27588 CAPLANG TELON 30 ML 6776 27104 CAPLANG TELON 60 ML 13189 52756 CDR 33638 100914 CDR FORTOS 37389 149556 CEREBROFORT GOLD 38357 191785 CEREBROFORT SYR 18392 110352 COTTON BUD BOTTLE(ICHIBAN 8107 8107 CURCUMA EMULS 200 ML 22506 45012 DECOLGEN 1936 1936 DETTOL CAIR 100 ML 15125 30250 DETTOL CAIR 250 ML 33638 67276 DETTOL INSTAN HAND SANITIZER 11979 143748 DIABETASOL 47311 567732 DIAPET NR 3388 40656 DIATABS 2541 30492 DRAGON H1 5203 15609 DRAGON HSP 20449 81796 DULCOLAX 5687 68244 DUREX EXTRASAFE 12'S 61710 740520 DUREX EXTRASAFE 3'S 17666 211992 ENERVON C 30'S 35816 429792 ENKASARI 18634 93170 ENTRASOL 41624 208120 ENTROSTOP 5566 27830 ENTROSTOP ANAK 1815 9075 ESQUIS 2662 13310 ETAFLUSIN 3509 17545 FATIGON 3146 15730 FEMINAX 2420 12100 FRESH CARE AROMATHERAPY 13310 66550
  • 39. 38 FRESH CARE TELON 13310 66550 GELIGA B 11858 59290 GELIGA KRIM OTOT 22990 114950 GPU B 10890 54450 GPU K 6171 30855 HANSAPLAST K 2904 8712 HANSAPLAST KOMPRES 13552 13552 HEROCYN 75 G 7865 23595 HORMOVITON GRENK 7744 92928 HUFAGRIP BP 12947 25894 HUFAGRIP FLU 13673 27346 HUFAGRIP PILEK 10890 21780 HUFAGRIP TMP 10890 21780 HYPAFIX 15125 30250 ICHTIYOL 4840 9680 KALPANAK CREAM 76230 762300 KASA STERIL MOLEX 7986 15972 KIRANTI 4477 17908 KOMIX 726 726 KONICARE 30 ML 0,15 11011 55055 KONICARE 60 ML 0,15 19239 96195 KOYO CABE 7260 87120 LACTACYD BLUE 60 ML 27467 82401 MINYAK KAPAK 3 ML 5203 15609 MINYAK KAPAK 5 ML 8833 26499 MINYAK KAPAK 56 ML 58080 174240 MYLANTA 5808 69696 NEO RHEUMACYL 4356 52272 NEO RHEUMACYL NEURO 7260 87120 NEO ULTRACAP 2662 31944 NEOLANTA 1452 17424 NEOSANMAG 2057 24684 NEOZEP FORTE 2420 29040 OB HERBAL 100 ML 13915 69575 OB HERBAL 60 ML 8712 43560 OBH COMBI PLUS 100 ML 13915 69575 OBH COMBI PLUS 60 ML 10043 50215 OBH COMBI 100 ML 7260 36300 OBH COMBI 60 ML 5082 25410 OBH COMBI PLUS ANAK 60 ML 10890 54450 OBH INDO PLUS 10285 51425 ORALIT 605 7260 OSKADON 1694 60984 PANADOL ANAK 9317 9317
  • 40. 39 PANADOL BIRU 6534 6534 PANADOL EXTRA 7986 7986 PANADOL HIJAU 9317 9317 PROMAG 5566 5566 PROMAG DOUBLE ACT 11979 11979 RHEUMACYL 8591 206184 RIVANOL 100 ML 2904 8712 RIVANOL 300 ML 6655 19965 SAKATONIK ABC 13431 40293 SAKATONIK EMULSION 200 ML 17666 52998 SCOOT EMULS 200 ML 27225 81675 SCOOT EMULS 400 ML 37752 151008 SILADEX 30 ML 8107 40535 SILADEX 60 ML 12826 76956 TOLAK ANGIN ANAK 1694 20328 TOLAK ANGIN BIASA 1550 18600 TOLAK ANGIN FLU 2178 26136 TOLAK ANGIN PERMENN 1452 17424 TRIAMINIC BATUK 60 ML 40777 122331 TRIAMINIC DROP 60 ML 57596 172788 TRIAMINIC EXP 60 ML 43197 129591 TRIAMINIC PILEK 60 ML 40777 122331 TROPICANA 25 DIABETES 16940 50820 TROPICANA 250 CLASSIC SCHET 14641 43923 TOTAL 11.731.932
  • 41. 40 Lampiran 15.Daftar Obat Generik NO. NAMA OBAT KEMASAN HARGA JUAL JUMLAH TOTAL HARGA 1. Allopurinol tablet 100 mg 10x10 tablet 19.602 1 BOX 19.602 2. Allopurinol tablet 300 mg 3x10 tablet 10.915 1 BOX 10.915 3. Alprazolam tablet 0,25 mg 10 x 10 tablet 71.874 1 BOX 71.874 4. Alprazolam tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 86.872 1 BOX 86.872 5. Alprazolam tablet 1 mg 10 x 10 tablet 133.650 1 BOX 133.650 6. Ambroxol syrup 15 mg/ml Btl 60 ml 4.901 3 BOTOL 14.703 7. Ambroxol tablet 30 mg 10x 10 tablet 18.572 1 BOX 18.572 8. Aminopilin tablet 150 mg Btl 1000 tablet 64.633 1 BOX 64.633 9. Amlodipin 5 mg 3 x 10 tablet 42.768 1 BOX 42.768 10. Amlodipine tablet 10 mg 3 x 10 tablet 75.515 1 BOX 75.515 11. Amoxicillin+as. Klavulanat 600 mg 5 x 6 tablet 225.227 1 BOX 225.227 12. Amoxicillin kapsul 250 mg 10 x 10 tablet 42.679 1 BOX 42.679 13. Amoxicillin kaplet 500 mg 10 x 10 kaplet 54.945 1 BOX 54.945 14. Amoxicillin syrup kering 125 mg/5 ml Btl 60 ml 54.994 3 BOTOL 164.982 15. Amoxicillin syrup 250 mg/5 ml Btl 60 ml 7.217 3 BOTOL 21.651 16. Ampiciliinkaplet 500 mg 10 x 10 kaplet 56.578 1 BOX 56.578 17. AntasidaDoen 10 x 10 tablet kunyah 24.057 1 BOX 24.057 18. AntasidaDoensuspensi Btl 60 ml 5.718 5 BOTOL 120.285 19. Vitamin C tablet 250 mg Btl 250 tablet 47.520 1 BOX 47.520 20. Asetosal 100 mg 10 x 10 tablet 14.256 1 BOX 14.256 21. Asamfolat tablet 1 mg Btl 100 tablet 10.098 1 BOX 10.098 22. Asammefenamatkapsul 250 mg 10 x 10 kapsul 18.295 1 BOX 18.295 23. Asammefenamatkaplet 500 mg 10 x 10 kaplet 26.136 1 BOX 26.136 24. Acyclovir cream 5 % 25 tube @ 5 gram 111.375 1 BOX 111.375 25. Acyclovir tablet 200 mg 3 x 10 tablet 21.607 1 BOX 21.607 26. Acyclovir tablet 400 mg 3 x 10 tablet 32.410 1 BOX 32.410 27. Betametason cream 0,1 % 25 tube @ 5 gram 69.276 1 BOX 69.276 28. Dexamethasone tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 12.919 1 BOX 12.919 29. Dextromethorphan 15 mg 10 x 10 tablet 16.335 1 BOX 16.335 30. Oralit 25 bungkus 14.888 1 BOX 14.888 31. Glimepirid 1 mg 3 x 10 tablet 33.914 1 BOX 33.914 32. Haloperidol tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 8.935 1 BOX 8.935 33. Hydrocortisone cream 1% Tube 5 gram 3.415 5 TUBE 17.075 34. Hydrocortisone cream 2,5 % Tube 5 gram 4.455 5 TUBE 22.275 35. Ibuprofen tablet 200mg Btl 100 tablet 17.152 1 BOTOL 17.152 36. Isoniazid tablet 100 mg Btl 1000 tablet 60.885 1 BOTOL 60.885 37. Captopril tablet 12,5 mg 10 x 10 tablet 13.365 1BOX 13.365 38. Captopril tablet 25 mg 6 x 10 tablet 12.774 1BOX 12.774 39. Captopril tablet 50 mg 10 x 10 tablet 33.320 1BOX 33.320 40. Ketokonazol cream 2 % Tube 15 gram 10.395 10 TUBE 103.950 41. Ketoprofen tablet 100 mg 10 x 10 tablet 200.475 1 BOX 200.475 42. Klindamisinkapsul 150 mg 10 x 10 kapsul 75.735 1 BOX 75.735
  • 42. 41 43. Klindamisinkapsul 350 mg 10 x 10 kapsul 111.783 1 BOX 111.783 44. Klonidin tablet 0,5 mg 10 x 10 tablet 30.442 1 BOX 30.442 45. Kloramfenikolkapsul 250 mg 10 x 10 kapsul 39.576 1 BOX 39.576 46. Kloramfenikolsalepmata 1% Tube 5 gram 2.321 3 TUBE 6.963 47. Kloramfenikolsuspensi 125 mg/5 ml Btl 60 ml 6.682 3BOTOL 20.046 48. Kloramfenikoltetesmata 0,5 % Btl 5 ml 3.712 3 BOTOL 11.136 49. Kloramfenikoltetestelingan 3% Btl 5 ml 2.376 3 BOTOL 7.128 50. CTM tablet 4 mg Btl 1000 tablet 35.640 1BOTOL 35.640 51. Codein tablet 10 mg Btl 1000 tablet 501.633 1BOTOL 501.633 52. KotrimoksazolDoen 1 (dewasa) 10 x 10 tablet 24.502 1BOX 24.502 53. KotrimoksazolDoen II (pediatrik) 10 x 10 tablet 11.271 1BOX 11.271 54. Lanzoprazolkapsul 30 mg 2 x 10 kapsul 40.135 1BOX 40.135 55. Loperamid tablet 2 mg 10 x 10 tablet 13.595 1BOX 13.595 56. Metformin HCL 500 mg 10 x 10 tablet 26.953 1BOX 26.953 57. Metilprednisolon tablet 4 mg 10 x 10 tablet 65.421 1BOX 65.421 58. Metronidazole 500 mg 10 x 10 tablet 32.670 1BOX 32.670 59. Mikonazolekrim/ salep 2 % Tube 10 gram 4.455 5 TUBE 22.275 60. Morfin tablet 10 mg Btl 30 tablet 53.726 1 BOTOL 53.726 61. Natriumdiklofenak tablet 50 mg 5 x 10 tablet 16.162 1 BOX 16.162 62. Nifedipin tablet 10 mg 10 x 10 tablet 19.156 1 BOX 19.156 63. Oksitetrasiklinsalepmata 1 % Tube 3,5 gram 3.118 5 TUBE 15.590 64. Omeprazole kapsul 20 mg 3 x 10 kapsul 18.192 1 BOX 18.192 65. Piroksikam 20 mg 10 x 10 tablet 15.592 2 BOX 15.592 66. Ranitidine150 mg 10 x 10 tablet 32.670 3 BOX 32.670 67. Rifampisinkapsul 300 mg 10 x 10 kapsul 71.280 4 BOX 71.280 68. Salbutamol 2 mg 10 x 10 tablet 12.478 5 BOX 12.478 69. Cefadroksil 500 mg 10 x 10 kapsul 124.740 6 BOX 124.740 70. Cefixime 100 mg 5 x 10 kapsul 177.800 7 BOX 177.800 71. Simvastatin 10 mg 5 x 10 tablet 38.091 8 BOX 38.091 72. Ciprofloksasin tablet 500 mg 10 x 10 tablet 42.174 9 BOX 42.174 73. Teofilin tablet 150 mg 10 x 10 tablet 8.073 10 BOX 8.073 74. Tetrasiklin 250 mg Btl 1000 kapsul 247.624 11 BOX 247.624 75. Tramadol tablet 50 mg 5 x 10 tablet 23.908 12 BOX 23.908 TOTAL 4.162.903
  • 43. 42 Lampiran 17. Obat Paten No NAMA OBAT KEMASAN HARGA JUAL JUMLAH TOTAL HARGA 1 Melanox 15 gram/ tube 35.530 5 TUBE 17.765 2 Benison N 5 gram/ tube 24.750 5 TUBE 123.75 3 Nichomycin 5 x 10 kapsul 58.355 1 BOX 58.355 4 Zeos 5 x 10 tablet 126.500 1 BOX 126.500 5 Pronicy 10 x 10 kaplet 19.360 2 BOX 38.720 6 Vometa tablet 10 mg 5 x 10 tablet 123.750 1 BOX 123.750 7 Vertivom tablet 10 mg 10 x 10 tablet 33.000 1 BOX 33.000 8 Inpepsasuspensi Btl 100 ml 29.920 6 BOTOL 170.520 9 Espresonsalep 15 gram / tube 74.857 1 TUBE 74.857 10 Zoloralkrim 10 gram / tube 9.460 5 TUBE 47.300 11 Genointsalep 15 gram / tube 2.904 10 TUBE 29.040 12 Binotal 500 mg 5 x 10 kaplet 203.500 1 BOX 203.500 13 Lapifed DM syrup Btl 100 ml 15.400 5 BOTOL 77.000 14 Grantusifkaplet 10 x 10 kaplet 25.368 1 BOX 25.368 15 Halmezin syrup Btl 100 ml 16.940 6 BOTOL 101.640 16 Asmadex tablet Dos 100 tablet 18.700 1 BOX 18.700 17 Imodium tablet 2 mg 10 x 10 tablet 440.002 1 BOX 440.002 18 Valdimex tablet 5 mg 10 x 10 tablet 121.000 1 BOX 121.000 19 Alletroltetesmata Btl 5 ml 8.349 5 BOTOL 41.745 20 Flamartetesmata Btl 5 ml 28.468 5 BOTOL 142.340 21 Norvask 3 x 10 tablet 497.818 1 BOX 497.818 22 Voltadex 5 x 10 tablet 29.947 2 BOX 59.894 23 Anastan 10 x 10 tablet 29.950 1 BOX 29.950 24 Dextral 15 x 10 tablet 51.485 1 BOX 51.485 25 Lipitor 3 x 10 tablet 234.850 1 BOX 234.850 TOTAL 2.260.164 2.888.849