2. Pengertian Farmasi Komunitas
• F. Komunitas sec ringkas didefinisikan sbg disiplin
yg berkenaan dg Ilmu Perilaku yg berhub dg
penggunaan obat, baik oleh konsumen maupun
nakes
• Dalam hub nya dg administrasi, farmakom mrpkn
sub disiplin ilmu farmasi yg menitikberatkan
perhatiannya pd penelitian dan pendidikan
bidang sosial terapan, perilaku, administrasi dan
hukum terhadap sifat & dampak dr pelayanan
farmasi terhadap lingkungan dimana pelayanan
tsb dilakukan
3. Latar Belakang Lahirnya Ilmu Farmasi
Komunitas
• American Council of Pharmaceutical Education
menetapkan visi farmasi tahun 2015
• Pendidikan farmasi menyiapkan farmasis utk:
1. Memberikan pelayanan berbasis pasien dan
berbasis masyarakat yg mengoptimalkan terapi
2. Mengarahkan SD dlm sistem pelayanan kesehatan
utk memperbaiki hasil terapi
3. Meningkatkan perbaikan kesehatan, derajat
kesehatan dan pecegahan penyakit
4. Lanjutan..
• Pencapaian visi tsb memacu farmasis utk:
1. Mengembangkan & mempertahankan
komitmen utk peduli & perhatian terhadap
pasien
2. Memiliki pengetahuan yg mendalam ttg
pengobatan, biomedik, sosio-behavioral &
ilmu klinis, memiliki kemampuan utk
menerapkan prinsip & pedoman pengobatan
berbasis bukti (Evidence based therapeutic)
3. Mengembangkan sains & teknologi, isu2
hukum, etika, sosbud, ekonomi & profesional
dlm pelayanan farmasi kontemporer
5. Lanjutan..
• Utk memberikan fondasi ilmu dlm mencapai
kompetensi profesional, kurikulum sekolah
farmasi terdiri dr ilmu2: biomedik, farmasi
komunitas/behavioral/administratif & klinik
• Ilmu2 farmasi komunitas/behavioral/administrarif
meliputi: sistem pelayanan kesehatan,
farmakoekonomi, praktek manajemen,
farmakoepidemiologi, hukum farmasi, sejarah
farmasi, etika, komunikasi profesional, dan
aspek2 praktek sosial/behavioral
6. Tujuan Farmasi Komunitas
• Tujuan utama farmakom adalah untuk menyelidiki
pertanyaan dan tema ttg praktek kefarmasian dan
penggunaan obat
• Konsep ini mrpkn bidang gabungan yg menggunakan
teori dan metode dr berbagai disiplin ilmu sosial dan
humanistik utk mengeksplorasi segala aspek layanan
kefarmasian
• Karena sifat interdisipliner inilah, sgt penting bagi
seorang peneliti farmasi komunitas utk mjd familiar
dg beragam disiplin ilmu dan ketrampilan dlm
menerapkan metode penelitian mereka
7. Lanjutan..
• Farmasi komunitas terutama mempergunakan
disiplin ilmu sosiologi, psikologi sosial,
psikologi, ilmu politik, ilmu pendidikan,
komunikasi, sejarah, ekonomi & antropologi
• Ilmu ini bersandar pd psikologi, psikologi
sosial, ilmu politik dan ekonomi, utamanya
isu2 kesehatan masyarakat & sosial politik
8. Tingkatan Organisasi & Disiplin yg terlibat
dalam Pendidikan Farmasi (Sorensen EW, 2003)
Farmasi
Komunitas/Sosial
Kimia/Biologi
Ilmu-ilmu
Aalamiah
Ilmu-ilmu
Humanistik &
Sosial
Biosfer
Masyarakat/Bangsa
Farmasi Klinik
Kultur/Subkultur
Komuitas
Kelompok Kecil/Keluarga
Person
Organ
Sel
Molekul
Atom
9. Farmasi Sosial pada Negara
Berkembang
• Setelah lebih dr 30 thn, institusi farmasi di negara
berkembang meningkat dlm memperbarui
pendidikannya dg fasilitas yg lbh modern,
meningkatkan kapasitas staf pengajar dg
penekanan pd mata pelajaran farmasi RS, farmasi
klinis, biofarmasi dan toksikologi serta pelayanan
kefarmasian
• Kurikulum farmasi juga berubah dg
menggabungkan komponen farmasi komunitas
utk memungkinkan para mahasiswa farmasi
berinteraksi sec teratur dg masyarakat
10. Lanjutan..
• Akan tetapi kondisi kurikulum standar yg mengadopsi
farmasi komunitas/sosial di beberapa negara berkembang
seperti Malaysia, Thailand, India, Cuba, Libya dan
Indonesia menunjukkan hasil yg kurang menggembirakan
• Hassali (2011) menemukan bhw beberapa negara
berkembang khususnya di Asia dan Afrika seperti Thailand,
Pakistan, India dan Libia dimana kondisi masyarakatnya
tdk stabil, program sarjana farmasi 4 tahunnya digantikan
dg 5-6 thn program farmasis, tetapi tdk ada perubahan
berarti yg dibuat terhadap kurikulum farmasi utk
menekankan pd kesehatan masyarakat & mata pelajaran
yg berhub sec langsung dg farmasi sosial,
farmakoepidemiologi dan promkesh
11. Lanjutan..
• Inspeksi sederhana tlh dilakukan terhadap 10
website sekolah farmasi di Malaysia dan
ditemukan bhw kurang dr setengahnya yg
memiliki farmasi komunitas/sosial dlm
kurikulumnya
• Kuliah perkenalan terhadap farmasi
komunitas/sosial sgt dibutuhkan oleh calon2
praktisi shg mereka lbh sadar terhadap peran
mereka terhadap kesehatan masyarakat melebihi
efek klinis dari obat