Berdasarkan pengalaman dilapangan, ternyata banyak Guru-guru yang tidak memahami berapa jumlah dana BOS yang diterima disekolah tempatnya mengajar termasuk dana tersebut dipergunakan untuk apa saja, penting sekali Transparansi perencanaan dan penggunaan dana BOS diketahui oleh seluruh guru dan murid sebagai pengelola dan penerima dana BOS,
Salam Transparansi
Rurita Ningrum
Berdasarkan pengalaman dilapangan, ternyata banyak Guru-guru yang tidak memahami berapa jumlah dana BOS yang diterima disekolah tempatnya mengajar termasuk dana tersebut dipergunakan untuk apa saja, penting sekali Transparansi perencanaan dan penggunaan dana BOS diketahui oleh seluruh guru dan murid sebagai pengelola dan penerima dana BOS,
Salam Transparansi
Rurita Ningrum
Materi sekolah,
Pendidikan inklusif tahun ajaran 2023/2024
Alhamudlillah, Semoga kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Aamiin.
Berbagi ke Sesama
Besar kecil tidak masalah yang penting ikhlas
Selalu membantu baik berupa tenaga, semangat
https://www.troolegacy.net
Pindaan Tarikh Cuti Peristiwa dan Cuti Berganti 2014Hootoh Tudia
Perubahan Tarikh Cuti Peristiwa dan Cuti Berganti Tahun 2014
http://www.hootoh.my/2014/01/perubahan-tarikh-cuti-peristiwa-cuti.html
Pindaan Takwim / Perubahan Tarikh Cuti Peristiwa dan Cuti Berganti Tahun 2014 oleh KPM Kementerian Pendidikan Malaysia melalui Surat Siaran bilangan 25 tahun 2013. Pembetulan dam Cadangan Tarikh Cuti Peristiwa Dan Cuti Berganti Sempena Perayaan Tahun Baru Cina, Hari Raya Aidil Fitri dan Hari Deepavali Tahun 2014
Materi sekolah,
Pendidikan inklusif tahun ajaran 2023/2024
Alhamudlillah, Semoga kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Aamiin.
Berbagi ke Sesama
Besar kecil tidak masalah yang penting ikhlas
Selalu membantu baik berupa tenaga, semangat
https://www.troolegacy.net
Pindaan Tarikh Cuti Peristiwa dan Cuti Berganti 2014Hootoh Tudia
Perubahan Tarikh Cuti Peristiwa dan Cuti Berganti Tahun 2014
http://www.hootoh.my/2014/01/perubahan-tarikh-cuti-peristiwa-cuti.html
Pindaan Takwim / Perubahan Tarikh Cuti Peristiwa dan Cuti Berganti Tahun 2014 oleh KPM Kementerian Pendidikan Malaysia melalui Surat Siaran bilangan 25 tahun 2013. Pembetulan dam Cadangan Tarikh Cuti Peristiwa Dan Cuti Berganti Sempena Perayaan Tahun Baru Cina, Hari Raya Aidil Fitri dan Hari Deepavali Tahun 2014
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
1. PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN
PESERTA DIDIK BARU JENJANG PAUD, SD,
DAN SMP TAHUN AJARAN 2024/2025 DI
KABUPATEN GIANYAR
Dinas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten
Gianyar
2. A DASAR HUKUM PELAKSANAAN PPDB
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 1
tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-
Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
dan Sekolah Menengah Kejuruan.
1
.
Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan,
Risert dan Teknologi No 47/M/2023 Tgl 30 Okt 2023 tentang Pedoman
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan
Sekolah Menengah Kejuruan.
2
.
3. 3
.
4
.
Peraturan Bupati Gianyar Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Peraturan
Bupati Gianyar Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Penerimaan Peserta
Didik Baru Pada Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah
Pertama;
Keputusan Bupati Gianyar Nomor 388/E-05/HK/2024 tentang Pembagian
Zonasi Wilayah Pada Satuan Pendidikan Formal Taman Kanak – Kanak,
Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama Dalam Penerimaan
Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Di Kabupaten Gianyar.
4. B KETENTUAN UMUM
Taman Kanak-Kanak yang selanjutnya disingkat TK adalah salah satu bentuk
satuan Pendidikan anak usia dini pada jalur Pendidikan formal yang
menyelenggarakan program Pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun
sampai dengan 6 (enam) tahun.
1
.
Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk satuan
Pendidikan formal yang menyelenggarakan Pendidikan umum pada jenjang
Pendidikandasar.
2
.
Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya disingkat SMP adalah salah satu
bentuk satuan Pendidikan formal yang menyelenggarakan Pendidikan umum
pada jenjang Pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang
sederajat ataulanjutan dari hasil belajar yang diakui samaatau setaraSD atau MI.
3
.
5. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah
penerimaan peserta didik baru pada TK, SD, dan SMP, dan
4
.
Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintah Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
5
.
6. 2. PPDB jenjang SMP
dilaksanakan dengan
mekanisme dalam
jaringan (DARING) atau
online.
1. PPDB jenjang TK dan
SD dilaksanakan dengan
mekanisme luar jaringan
(LURING) atau tatap
muka, dan
C MEKANISME PPDB
Berdasarkan kajian terhadap kesiapan semua pihak yang terkait dengan
pelaksanaan PPDB, untuk PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di kabupaten Gianyar
dilaksanakandengan mekanisme sebagaiberikut:
7. PPDB dilaksanakan dengan menerapkan prinsi-prinsip sebagai
berikut:
1
. Objektif
2
. Transparan
3
. Akuntabel
4
.
Non Diskriminatif
D PRINSIP PELAKSANAAN PPDB
8. E PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU
Calon peserta didik baru TK wajib memenuhi persyaratan usia sebagai
berikut:
1
a. Paling rendah 4 (empat) tahun dan paling tinggi 5 (lima) tahun untuk
kelompok A, dan
b. Paling rendah 5 (lima) tahun dan paling tinggi 6 (enam) tahun untuk
kelompok B.
9. a. 7 (tujuh) tahun, atau
b. Paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli 2024
c. Dalam pelaksanaan PPDB, SD memprioritaskan penerimaan calon
peserta didik baru kelas 1 (satu) yang berusia 7 (tujuh) tahun.
d. Persyaratan usia paling rendah sebagaimana dimaksud pada huruf b
dapat dikecualikan menjadi paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam)
bulan pada tanggal 1 Juli 2024 bagi peserta didik yang memiliki
kecerdasan dan/atau bakat istimewa, dan kesiapan psikis.
Calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD wajib memenuhi persyaratan usia
sebagai berikut:
2
10. e. Calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa
dan kesiapan psikis sebagaimana dimaksud pada huruf d dibuktikan
dengan rekomendasi tertulis dari psikolog professional.
f. Dalam hal psikolog professional sebagimana dimaksud pada huruf d
tidak tersedia rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah
yang bersangkutan.
11. Calon peserta didik baru SMP kelas 7 (tujuh) wajib memenuhi persyaratan:
3
a. Berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli 2024,
dan
b. Telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD atau bentuk lain yang
sederajat.
12. Persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3 di atas dibuktikan
dengan:
4
a. Akte kelahiran, atau
b. Surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan
dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lainnya yang
berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.
Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf b harus dibuktikan
dengan:
5
a. Ijazah, atau
b. Dokumen lain yang menyatakan kelulusan.
13. Bagi sekolah yang menerima peserta didik warga negara asing wajib
menyelenggarakan matrikulasi Pendidikan Bahasa Indonesia paling singkat 6
(enam) bulan.
7
Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam angka 3, calon
peserta didik baru SMP kelas 7 (tujuh) yang berasal dari sekolah luar negeri,
baik warga negara Indonesia atau warga negara asing, harus mendapatkan
surat rekomendasi ijin belajar dari direktur jenderal yang membidangi
Pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, dan Pendidikan menengah.
6
Calon peserta didik baru penyandang disabilitas dikecualikan dari ketentuan
persyaratan batas usia sebagaimana pada angka 1, 2, dan 3.
Penyandang disabilitas dibuktikan dengan Surat Keterangan Disabilitas dari
Dokter atau Psikolog
8
9
14. F JALUR PPDB
Afirmasi/Inklusi
.
A
.Jalur afirmasi/Inklusi ditujukan bagi keluarga ekonomi tidak mampu dan anak
penyandang disabilitas, paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung
sekolah.
Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali.
B.
Jalur ini untuk mengakomodasi peserta didik yang orang tuanya berpindah tugas karena
ditugaskan oleh pemerintah. Jalur ini pula untuk mengakomodasi peserta didik yang
merupakan anak kandung dari pendidik atau tenaga kependidikan di satuan Pendidikan
yang dituju, paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampungsekolah.
Zonasi
.
C.
Jalur zonasi diperuntukan bagi calon peserta didik baru yang bertempat tinggal di dalam
wilayah zonasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah untuk mendorong peran
komunitas dalam penyelenggaraan Pendidikan sehingga masyarakat mempunyai rasa
memiliki terhadap penyelenggaraan Pendidikan, paling sedikit 70% (tujuh puluh persen)
dari daya tampung sekolah.
Jalur pendaftaran PPDB untuk SD meliputi:
1
.
15. Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali.
B.
Afirmasi/Inklusi.
A
.Jalur afirmasi/Inklusi ditujukan bagi keluarga ekonomi tidak mampu dan anak
penyandang disabilitas, paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung
sekolah.
Sertifikat Prestasi.
C
.Jalur sertifikat prestasi ditujukan untuk membangun iklim kompetisi yang mendorong
prestasi peserta didik melalui ajang-ajang lomba, paling banyak 15% (lima belas persen)
dari sisa daya tampung sekolah.
Jalur pendaftaran PPDB untuk SMP meliputi:
2
.
Jalur ini untuk mengakomodasi peserta didik yang orang tuanya berpindah tugas karena
ditugaskan oleh pemerintah. Jalur ini pula untuk mengakomodasi peserta didik yang
merupakan anak kandung dari pendidik atau tenaga kependidikan di satuan Pendidikan
yangdituju,palingbanyak5%(lima persen)dari dayatampungsekolah.
16. Akumulasi Nilai Rapor.
E.
Jalur akumulasi nilai rapor untuk mengakomodasi prestasi peserta didik dalam proses
pendidikannya selama tiga tahun terakhir, untuk memenuhi kekurangan peserta didik
baru dari jalur sebagaimanadimaksud pada hurufa, b, c, dan d.
Zonasi.
D
.
Jalur zonasi diperuntukan bagi calon peserta didik baru yang bertempat tinggal di dalam
wilayah zonasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah untuk mendorong peran
komunitas dalam penyelenggaraan Pendidikan sehingga masyarakat mempunyai rasa
memiliki terhadap penyelenggaraan Pendidikan, paling sedikit 50% (lima puluh persen)
dari sisa daya tampungsekolah.
17. G PERSYARATAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN PPDB
Persyaratan Administrasi Umum terdiri dari:
1
.
a. Akta Kelahiran atau surat keterangan kelahiran yang dikeluarkan oleh pihak
yang berwenang.
b. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus yang dikeluarkan oleh Kepala Satuan
PendidikanAsal.
c. Kartu Keluarga (KK) atau Surat Pernyataan Bertempat Tinggal dari orang
tua/wali bermaterai Rp. 10.000,- yang menyatakan lamanya bertempat
tinggal di suatu daerah diketahui oleh Kepala Dusun/Lingkungan dengan
durasi waktu bertempat tinggal paling singkat 1 (satu) tahun, per 1 Juli 2024
(format terlampir).
d. Surat Pernyataan Keaslian dokumen/berkas dari rang tua/wali murid
bermaterai Rp. 10.000,-(format terlampir).
18. Kartu Keluarga Sejahtera
(KKS)
Kartu Perlindungan Sosial
(KPS)
Kartu Program Keluarga Harapan
(PKH)
Jalur Afirmasi, wajib memenuhi persyaratan administrasi berupa kartu sebagai
pertanda bahwa keluarga dimaksud ikut dalam program pengentasan
kemiskinan seperti:
a.
Persyaratan Administrasi Sesuai dengan Jalur yang dipilih, sebagai berikut:
2.
19. b. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali peserta didik, terdiri dari:
1) Surat penugasan dari instansi, Lembaga, kantor, atau perusahaan
(BUMN/BUMD) yang mempekerjakan.
2) Surat Keterangan bertugas dari kepala SMP, di mana orang tua dari
pendaftar peserta didik baru bertugas.
20. Jalur Sertifikat Prestasi, terdiri dari:
c.
• Sertifikat kejuaraan berskala internasional yang diikuti oleh minimal 3 negara peserta,
dengan dilampirkan daftar pendukung negara asal peserta.
• Sertifikat kejuaraan berskala nasional yang diikuti oleh minimal 5 provinsi sebagai
peserta,dengandilampirkandaftar pendukungprovinsiasal peserta.
• Sertifikat kejuaraan berskala provinsi yang diikuti oleh minimal 5 kabupaten sebagai
peserta,dengandilampirkandaftar pendukungkabupatenasal peserta.
• Sertifikat kejuaraan berskala kabupaten/kota yang diikuti oleh minimal 5 sekolah
sebagai peserta,dengandilampirkandaftar pendukungsekolah asal peserta.
• Sertifikat prestasi yang diakomodir minimal juara harapan/juara favorit tingkat
kabupaten/kota,yang diikuti oleh minimal 5 sekolahsebagai peserta
• Sertifikat prestasi yang digunakan hanya 1 (satu) yaitu prestasi level dan bobot juara
tertinggiyang dimiliki.
21. d. Jalur Zonasi, terdiri dari:
1) Surat Rekomendasi dari Kelihan Banjar Adat/Bandesa Desa Adat (khusus
untuk pendaftar peserta didik baru jalur perjanjian khusus (MOU)).
e. Jalur Akumulasi Nilai Rapor, terdiri dari:
1) Input nilai rapor 5 (lima) semester yakni kelas IV semester I dan II, kelas V
semester I dan II, kelas VI semester I, Mata pelajaran yang diinput nilainya
adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Penilaian
menggunakan skala 100 dengan pendekatan tanpa tempat decimal
(contoh : IPA nilainya 85), Nilai Raport sesuai data Dapodik
2) Surat Keterangan nilai rapor yang memuat pernyataan keaslian data oleh
Kepala SD (sekolah asal siswa).
22. • Jenjang SD
Seleksi PPDB jenjang SD menggunakan jalur Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang
Tua/Wali, dan Zonasi serta :
a. Tidak dipersyaratkan calon peserta didik memiliki ijazah TK, dan
b. Tidak dipersyaratkan bisa membaca, menulis, atau berhitung.
H TAHAPAN SELEKSI PPDB
23. • Jenjang SMP
Seleksi PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapan seleksi,
sebagai berikut:
Seleksi tahap I (pertama) meliputi jalur Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali,
dan Sertifikat Prestasi. Apabila pendaftar peserta didik baru melampaui daya
tampung satuan pendidikanyang dituju dilakukan seleksisebagai berikut:
a.
1) Untuk jalur Afirmasi dan Perpindahan Orang Tua/Wali, diseleksi dengan urutan kriteria
sebagai berikut:
a. Jarak tempat tinggal peserta didik yang ditetapkan dengan foto udara berbasis
banjar/lingkungan;
b. Usia calon peserta didik baru yang lebih tua mendapatprioritas untuk diterima.
24. 2) Untuk jalur Sertifikat Prestasi. Apabila pendaftar peserta didik baru melampaui daya
tampung satuan pendiikan yang dituju dilakukan seleksi sebagai berikut:
a. Bobot Sertifikat Prestasi terlampir.
b. Usia calon pesertadidikbaru yang lebihtua mendapatprioritasuntuk diterima.
Bagi calon peserta didik baru yang sudah diterima pada seleksi tahap I (pertama)
tidak bisa lagi untuk ikut seleksi tahap II (kedua). Bagi calon peserta didik baru yang
tidak diterima pada seleksi tahap I (pertama) dapat mengikuti seleksi tahap II
(kedua) atau tahap III (ketiga).
25. Bagi calon peserta didik baru yang sudah diterima pada seleksi tahap II (kedua)
tidak bisa lagi untuk ikut seleksi tahap III (ketiga). Bagi calon peserta didik baru
yang tidak diterima pada seleksi tahap II (kedua) dapat mengikuti seleksi tahap III
(ketiga).
1) Jarak tempat tinggal peserta didik yang ditetapkan dengan foto udara berbasis
banjar/lingkungan,
2) Usia calon peserta didik baru yang lebih tua mendapat prioritas untuk diterima.
Seleksi tahap II (kedua) dilaksanakan untuk jalur Zonasi dan sekolah dengan
perjanjian khusus. Apabila pendaftar peserta didik baru melampaui daya tampung
satuan pendiikanyang dituju dilakukan seleksisebagai berikut:
b.
26. Seleksi tahap III (ketiga) dilaksanakan untuk jalur Akumulasi Nilai Rapor. Apabila
pendaftar peserta didik baru melampaui daya tampung satuan pendiikan yang dituju
dilakukan seleksisebagai berikut:
c.
1) Akumulasi nilai rapor peserta didik 4 (empat) mata pelajaran selama 5 (lima) semester,
2) Usia calon peserta didik baru yang lebih tua mendapat prioritas untuk diterima.
27. a. Satuan Pendidikan dilarang melakukan pungutan yang terkait
dengan pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik
b. Orang Tua Calon Peserta Didik Baru, Kepala Sekolah, dan aparat
terkait PPDBn dilarang memberikan data palsu untuk memenuhi
dokumen persyaratan PPDB
c. Semua pihak dilarang menerima gratifikasi/uang dari orang tua
calon peserta didik baru, atau dari pihak lain sebagai peruntukan
PPDB
I LARANGAN PPDB
28. J JADWAL KEGIATAN PPDB
1. Jenjang TK dan SD sebagai berikut.
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1. 6 – 31 Mei 2024 Sosialisasi
2. 18 – 22 Juni 2024 Pendaftaran
3. 24 Juni 2024 Pengumuman
4. 25 – 29 Juni 2024 Pendaftaran Kembali
29. 2. Jenjang SMP sebagai berikut.
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1. 6 Mei – 31 Mei 2024
Sosialisasi
2. 10 – 15 Juni 2024 Input dan Unggah/Uploading berkas persyaratan.
3. 18 – 19 Juni 2024 Pendaftaran Seleksi Tahap I (pertama).
4. 20 Juni 2024 Verifikasi Tahap I
5. 21 juni 2024 Pengumuman Seleksi Tahap I (pertama).
6. 22– 24 Juni 2024 Pendaftaran Seleksi Tahap II (kedua).
7. 22 – 24 Juni 2024 Pendaftaran Kembali calon peserta didik baru
yang lulus selaksi tahap I (pertama).
8. 25 Juni 2024 Verifikasi Tahap II
9. 26 Juni 2024 Pengumuman Seleksi Tahap II (kedua).
10. 27 – 29 Juni 2024 Pendaftaran Seleksi Tahap III (ketiga).
11. 27 Juni – 29 Juni 2024 Pendaftaran Kembali calon peserta didik baru
yang lulus selaksi tahap II (kedua).
12. 1 Juli 2024 Verifikasi Tahap III
13.. 2 Juli 2024 Pengumuman Seleksi Tahap III (ketiga).
14. 3 – 4 Juli 2024 Pendaftaran Kembali calon peserta didik baru
yang lulus selaksi tahap III (ketiga).
30. J PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis ini, mudah-mudahan dapat memberikan
gambaran yang jelas kepada semua pihak terkait agar pelaksanaan
PPDB Tahun Aajaran 2024/2025 aman dan lancar.