Pasien wanita berusia 33 tahun yang sedang hamil 10 minggu datang dengan keluhan mual muntah dan keputihan. Dokter menuliskan resep yang menurut literatur tidak sesuai, yaitu vometa untuk mual muntah dan ciprofloxacin untuk keputihan. Rekomendasi penggantian terapi menjadi vitamin B6 untuk mual muntah dan metronidazole untuk keputihan karena lebih aman bagi janin.
2. Kasus
Nyonya A 33 Tahun, hamil 10 minggu
datang ke praktek dokter obgyn dengan
keluhan mual muntah dan keputihan yang
sangat mengganggu seminggu ini.
Kemudian dokter meresepkan vemota 3x
sehari diminum 30 menit sebelum makan,
antasida 3x sehari 1 jam sebelum makan
dan ciprofloxacin 3x sehari.
3. ● TANGGAL MRS : -
● TGL LAHIR / UMUR : 33 thn
● NAMA : NY. A
● BB/TB/LPT : - / - / -
● NO. RM : -
● JENIS KELAMIN : ( Perempuan )
● R. RAWAT : -
● ALERGI OBAT : -
● NAMA DPJP : -
TANGGAL KRS : -
● KONDISI KHUSUS :
● Hamil/Menyusui 10 minggu b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati d. ………………
● KELUHAN UTAMA : Mual muntah dan keputihan
● DIAGNOSIS DOKTER: -
KASUS
8. MASALAH KLINIK & DRUG RELATED PROBLEM
UNTREATED INDICATION, IMPROPER DRUG SELECTION & MEDICATION USE
WITHOUT INDICATION
Indikasi pada Pasien dan Pemilihan Obat
9. Masalah
klinik pada
Pasien
(DRPs)
Drug-related Problems (DRPs) &
Reference Study
Resep dokter Kesesu
aian
Obat
Rekomendasi dan Alasan (Literature Study) Monitoring
Mual
muntah
Menurut (Cimed papdi, 2019). Pasien
dengan keluhan mual muntah
biasanya dinyatakan Hiperemesis
Gravidium.
Menurut ( Manuaba, 2008 )
Hiperemesis gravidium merupakan
mata rantai panjang yang
dikendalikan oleh keseimbangan
antara dopamine, serotonin,
histamine, dan acetilkolin.
Menurunya serotonin dalam darah
dapat meningkatkan terjadinya mual
dan muntah. Mual muntah dapat
disebabkan karena adanya.
Vometa (C,
Antiemetik)
Antasida
(inhibitor B2
Blocker)
Tidak
Sesuai
Ondansentron (B, Antiemetik) karena tidak
berhubungan signifikan dengan pengingkatan
resiko pada janin (Chitty, 2009).
Vitamin B6 ( piridoksin )
The American College of Obestetricans
and Gynecologists (ACOG)
merekomendasikan
lini pertama mual muntah pada kehamilan
adalah vitamin B6 (Jarvis dan Nelson-Piercy
2011), hanya ada 1 subjek penelitian (1.9%)
yang menerima terapi kombinasi vitamin B6
dengan antihistamin (piratiazin). Penelitian
lain menyatakan vitamin B6 efektif
menghilangkan mual yang parah pada awal
kehamilan (Vutyavanich dkk.. 1995).
B6 merupakan kategori A
untuk kehamilan dan merupakan satu satunya
terapi untuk mual muntah yang sesuai dengan
label Food Drug Administration (FDA)(Lee
dan Saha, 2011).
10. Menurut (Cimed papdi, 2019). Pasien dengan keluhan mual
muntah biasanya dinyatakan Hiperemesis Gravidium.
Menurut ( Manuaba, 2008 ) Hiperemesis gravidium merupakan
mata rantai panjang yang dikendalikan oleh keseimbangan
antara dopamine, serotonin, histamine, dan acetilkolin.
Menurunya serotonin dalam darah dapat meningkatkan
terjadinya mual dan muntah. Mual muntah dapat disebabkan
karena adanya peningkatan kadar hormone estrogen dan HCG (
Human Corionic Gonadotropin ) dalam serum dan juga dapat
disebabkan karena morning sickness pada usia kehamilan 9 – 24
minggu.
Menurut (Colvin, L, Gill, A. W., dkk 2013)
The American College of Obestetricans and Gynecologis
(ACOG) tidak merekomendasikan domperidon,dan tidak ada
penelitian yang menyatakan domperidon digunakan untuk mual
muntah kehamilan karena domperidone tidak digunakan di
Negara maju seperti USA, antagonis dopamin yang disarankan
promethazine,metoclopramid.
Vometa (C,
Antiemetik)
Antasida
(inhibitor B2
Blocker)
apa pengaruh?
Tidak
Sesuai
Ondansentron (B, Antiemetik) karena tidak
berhubungan signifikan dengan pengingkatan
resiko pada janin (Chitty, 2009).
Vitamin B6 ( piridoksin )
The American College of Obestetricans
and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan
lini pertama mual muntah pada kehamilan
adalah vitamin B6 (Jarvis dan Nelson-Piercy
2011), hanya ada 1 subjek penelitian (1.9%)
yang menerima terapi kombinasi vitamin B6
dengan antihistamin (piratiazin). Penelitian
lain menyatakan vitamin B6 efektif
menghilangkan mual yang parah pada awal
kehamilan (Vutyavanich dkk.. 1995).
B6 merupakan kategori A
untuk kehamilan dan merupakan satu satunya
terapi untuk mual muntah yang sesuai dengan
label Food Drug Administration (FDA)(Lee
dan Saha, 2011).
11. Keputihan Menurut ( Restiana,Monita Devi 2019) Ciprofloxacin tidak
dapat digunakan pada ibu hamil karena dapat menimbulkan
efek samping terhadap janin (teratogenik). Ciprofloxacin
termasuk dalam kategori C, obat yang termasuk kategori
ini hanya boleh diberikan jika besarnya maanfaat
terapeutik melebihi besarnya risiko yang terjadi pada janin.
Ciprofloxacin dapat diberikan pada ibu hamil dan aman
untuk janin ketika memasuki trimester ketiga (>28
minggu).
Cipro
floksa
sis
(C,
Antibi
otik)
Tidak
sesuai
Metronidazole (B, Antibiotik) efektif
dalam menghambat bakteri
Streptococus pada ibu hamil
(Christine Barthow et al.2016).
Penggunaan antasid ini selama kehamilan
dimungkinkan karena ibu hamil sering
mengalami perasaan penuh di lambung,
mual muntah terutama di awal kehamilan
karena masih penyesuaian fisik dan
psikologi, sehingga keinginan untuk makan
menjadi tidak ada. Hal ini menyebabkan
kelebihan asam lambung meningkat
karena tidak ada makanan yang dicerna.
Selain itu nyeri ulu hati disebabkan karena
letak lambung berpindah akibat tekanan
uterus. (Zakiah,2006)
12. Nama Obat Dosis dari literature Dosis pemberian Rekomendasi/Saran
Vometa 60ml / hari 3x sehari
Antasida 200mg / hari 3x sehari Vitamin B6
Ciprofloxacin 500mg – 1000mg / hari 3x sehari Metronidazole
SUBTHERAPEUTIC DOSAGE & OVERDOSAGE
Analisis Kesesuaian Dosis
•FAILURE TO RECEIVE MEDICATION
Obat Yang Gagal Diterima Pasien
Nama Obat Dosis Indikasi Rekomendasi/Saran
Vometa 60mg Mual muntah akut
Antasida 200mg Menteralisir asam lambung Vitamin B6
Ciprofloxacin 500mg – 1000mg Pengobatan infeksi (gram positif
gram negative)
Metronidazole
13. ADVERSE DRUG REACTIONS
Nama Obat Efek Samping Potensial Efek Samping Yang Timbul Rekomendasi/Saran
Vometa Diare, edema
Antasida Sembelit, kram perut Kombinasi Vitamin B6
Ciprofloxacin Tremor Metronidazole
14. ● TERAPI NON FARMAKOLOGI
● Menurut ( Masruroh, 2016 ) Terapi non farmakologi pada ibu hamil yaitu menggunakan terapi – terapi tradisional yang
dapat dilakukan untuk mengataso mual dan muntah pada ibu hamil seperti akupuntur dan acupressure dengan cara
menekan pada titik pericardium 6 atau P6 selama 10 menit atau dilakukan beberapa kali sehari.
● Menurut (Price dan Shirley, 2007) Terapi pengobatan non farmakologi menggunakan pengobatan alternative aroma
terapi yaitu minyak essensial, dimana pengobatan ini bersifat non instruktif, non infasif, murah, sederhana, efektif, dan
tidak adanya efek samping yang merugikan bagi ibu dan janinnya.
● Menurut (Lalu Buly, Fatrahady,2009) Untuk menyembuhkan atau menghindari terjadinya keputihan yaitu menjaga
kebersihan alat kelamin dan sebaiknya menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun serta tidak
meggunakan pakaian dalam yang ketat (perubahan tingkah laku, menjaga kebersihan area kewanitaan agar teteap
kering denggan penggunaan tissu basah atau produk panti liner yang harus benar benar steril (Personal
Hygiene).Pengobatan keputihan pada wanita dapat dilakukan dengan pemeriksaan berkala di laboratorium atau
konsultasi dengan para ahli psikologi.
15. Kesimpulan
Penggunaan vometa dan antasida diganti dengan Vitamin B6 dikarenakan
vometa membahayakan janin, selain itu antasida juga dapat menyebabkan
rasa penuh pada lambung, mual muntah pada masa awal kehamilan,
sehingga dapat menyebabkan meningkatnya asam lambung dan berakhir
serius, seperti nyeri ulu hati disebabkan karena letak lambung berpindah
akibat tekanan uterus. Vitamin B6 dipilih karena B6 merupakan kategori A
untuk kehamilan dan merupakan satu satunya terapi untuk mual muntah
yang sesuai dengan label Food Drug Administration (FDA) (Lee dan Saha,
2011) serta sesuai dengan rekomendasi ACOG.
Dan pada penggunaan ciprofloxacin kami mengganti dengan metronidaloze
karena ciprofloxacin termasuk golongan C dan dapat membahayakan janin
(teratogenik) Menurut ( Restiana,Monita Devi 2019). Metronidazole
digunakan karena efektif dalam menghambat bakteri Streptococus pada ibu
hamil (Christine Barthow et al.2016).