SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Asuhan Keperawatan Pada
Cancer Lambung
Subjudul
Definisi
Kanker lambung adalah suatu keganasan yang terjadi
dilambung, sebagian besar adalah dari jenis
adenokarsinoma. Jenis kanker lambung lainnya adalah
leiomiosarkoma (kanker otot polos) dan limfoma.
Kanker lambung lebih sering terjadi pada usia lanjut.
Kurang dari 25% kanker tertentu terjadi pada orang
dibawah usia 50 tahun, menurut Estiyani dalam (Osteen,
2003)
Etiologi
› Faktor predisposisi
– Faktor genetic
– Faktor umur
› Faktor presipitasi
– Infeksi H.pylori.
– Sosioekonomi.
– Mengonsumsi rokok dan alkohol.
– NSAIDs.
– Anemia pernisiosa.
Manifestasi Klinik
Gejala awal dari kanker sering tidak pasti karena
kebanyakan tumor ini dimulai di kurvatura kecil, yang hanya
sedikit menyebabkan gangguan fungsi lambung. Pada tahap awal
kanker lambung, gejala mungkin tidak ada. Beberapa penelitian
telah menunjukan bahwa gejala awal, seperti nyeri yang hilang
dengan antasida, dapat menyerupai gejala pada pasien dengan
ulkus benigna. Gejala penyakit progresif dapat meliputi tidak
dapat makan, anoreksia, dispepsia, penurunan berat badan, nyeri
abdomen, konstipasi, anemia, dan mual serta muntah.
Smeltzer & Bare, (2002: 1078)
Manifestasi Klinik
› Perforas
– Perforasi akut
– Perforasi kronika
– Obstruksi
– Adhesi
Discharge Planning
› Perawatan Umum Pasca Operasi
– Perawatan Luka Setelah Operasi
– Bangun dari tempat tidur setelah operasi
– Diet Pasca-operasi
Patofisiologi
Penyebab kanker lambung tidak diketahui tetapi dikenal faktor-
faktor predisposisi tertentu. Faktor genetik memegang peranan penting,
dibuktikan karsinoma lambung lebih sering terjadi pada orang dengan
golongan darah A. Selain itu faktor ulkus gaster adalah salah satu faktor
pencetus terjadinya karsinoma gaster (Sjamsuhidajat , 1997).
Pada stadium awal, karsinoma gaster sering tanpa gejala karena
lambung masih dapat berfungsi normal. Gejala biasanya timbul setelah
massa tumor cukup membesar sehingga bisa menimbulkan gangguan
anoreksia, dan gangguan penyerapan nutrisi di usus sehingga
berpengaruh pada penurunan berat badan yang akhirnya menyebabkan
kelemahan dan gangguan nutrisi. Bila kerja usus dalam menyerap nutrisi
makanan terganggu maka akan berpengaruh pada zat besi yang akan
mengalami penurunan yang akhirnya menimbulkan anemia dan hal
inilah yang menyebabkan gangguan pada perfusi jaringan penurunan
pemenuhan kebutuhan oksigen di otak sehingga efek pusing sering
terjadi (Sjamsuhidajat , 1997).
Cont...
Pada stadium lanjut bila sudah metastase ke hepar bisa
mengakibatkan hepatomegali. Tumor yang sudah membesar akan
menghimpit atau menekan saraf sekitar gaster sehingga impuls
saraf akan terganggu, hal ini lah yang menyebabkan nyeri tekan
epigastrik (Sjamsuhidajat , 1997).
Adanya nyeri perut, hepatomegali, asites, teraba massa pada
rektum, dan kelenjar limfe supraklavikuler kiri (Limfonodi
Virchow) yang membesar menunjukkan penyakit yang lanjut dan
sudah menyebar. Bila terdapat ikterus obstruktiva harus dicurigai
adanya penyebaran di porta hepatik (Sjamsuhidajat , 1997).
Pengkajian
› Tujuan dari pengkajian untuk
mengumpulkan data tentang:
– Pemliharaan kesehatan klien
– Status nutrisi
– Pola eliminasi
– Aktivitas dan latihan
– Gangguan istirahat dan tidur
– Presepsi dan konsep diri
– Mekanisme koping dan toleransi
terhadap stress
› Pengkajian
– Riwayat penyakit pada keluarga
– Status kesehatan klien
– Jenis,frekuensi dan jumlah makanan
dan minuman yang dikonsumsi sehari
– Adanya mual,muntah dan anoreksia
– Riwayat diet klien
– Pola BAK dan BAB klien meliputi
frekuensi, karakteristik, konsistensi
– Kebiasaan aktivitas klien sehari-hari
– Adanya gejala susah tidur/insomnia
– Penilaian klien terhadap penyakitnya
– Adanya perasaan cemas, takut dan
putus asa
Diagnosa Keperawatan
› Nausea b.d refluk
› Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan gerak
peristaltik usus
› Nyeri b.d peningkatan massa lambung
› Ansietas b.d penyakit dan pengobatan yang diantisipasi
› Berduka b.d diagnosis Ca
Perencanaan
SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA 3X24
JAM, MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DAPAT TERATASI.
› Kriteria Hasil
– Asupan nutrisi terpenuhi
– Pasien dapat mengidentifikasi tindakan
yang dapat mengurangi mual dan
muntah
– Asupan nutrisi dapat masuk secara
adekuat
› Intervensi
– Pantau gejala yang dapat menyebabkan
mual dan muntah
– Pantau frekuensi muntah pasien
– Ajarkan kepada pasien untuk makan
secara teratur
– Pasang NGT jika keadaan sudah parah
– Ajarkan kepada pasien untuk minum satu
jam sebelum dan satu jam sesudah makan
– Kolaborasi dengan dokter untuk
memberikan obat anti emetik sesuai dosis
Cont....
› Rasional
– Mengetahui bpenyebab dari mual dan muntah
– Mengetahui berapa CC cairan yang keluar
– Pemasukan nutrisi yang adekuat akan mengurangi kelelahan
– Pemasukan nutrisi enteral lebih adekuat dan cepat diserap oleh tubuh
– Pembatasan minum satu jam sebelum dan sesudah makan akan
mengurangi tingkat kepenuhan perut
– Pemberian kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat anti emetik
diharapkan mampu mengurangi hasrat muntah.
Perencanaan
SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA 3X24
JAM, MASALAH NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN DAPAT
TERATASI.
› Kriteria Hasil
– Menunjukkan keadekuatan zat gizi
yang masuk dalam tubuh dan yang
diabsorbsi oleh tubuh
– Keadekuatan jumlah makan dan cairan
yang masuk ke dalam tubuh selama 24
jam
– Mempertahankan berat badan dalam
keadaan normal
› Intervensi
– Pantau intake dan output makanan
– Lakukan penimbangan berat badan
– Pantau nilai laboratorium khususnya
albumin
– Berikan asupan diit makanan yang
mudah diserap
– Beritahu pasien dan keluarga mengenai
makanan yang bergizi
– Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
pemberian nutrisi yang seimbang.
Cont....
› Rasional
– Mengetahui jumlah makanan yang dimasukkan dan di keluarkan
– Mengetahui perkembangan berat badan pasien selama perawatan
– Asupan makanan yang baik akan mempengaruhi nilai albumin
– Makanan yang mudah diserap tupuh membuat kebutuhan nutrisi cepat
terpenuhi
– Pasien dan keluarga dapat lebih mengetahui tentang makanan bergizi
– Penentuan diit yang lengkap dan seimbang.
Perencanaa
SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA 3X24
JAM, MASALAH NYERI DAPAT TERATASI.
› Kritria Hasil
– Skala nyeri turun, misal 3-5
– Menunjukkan wajah yang tidak
meringis kesakitan
– Kegelisahan dapat berkurang
› Intervensi
– Pantau TTV
– Pantau keparahan nyeri dan skala nyeri
– Tatalaksana nyeri: ringankan atau
kurangi nyeri sampai pada tingkat
kenyamanan yang dapat diterima oleh
pasien.
– Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
– Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian obat analgetik sesuai dosis.
Cont....
› Rasional
– Mengetahui keadaan umum pasien
– Mengetahui tingkat perkembangan nyeri
– Memberikan kenyamanan sesuai dengan yang diharapkan pasien
– Teknik untuk mengurangi nyeri
– Pemberian obat analgetik diharapkan mampu mengurangi nyeri.
Perencanaan
SETELAH DILAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN 3X24 JAM,
MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS KLIEN MENURUN
› Kriteria Hasil
– Klien lebih relax
– Nadi klien antara 60-100 x/menit
– Tidak terjadi peningkatan respirasi
› Intervensi
– Berikan lingkungan yang rileks dan
tidak mengancam
– Berikan dorongan partisipatif dari
pasien dan keluarganya dalam
keputusan pengobatan dan perawatan
– Ajarkan kepada klien untuk
mendiskusikan perasaan pribadi
dengan orang lain
Cont....
› Rasional
– Klien dapat mengekspresikan rasa takut, masalah dan rasa putus asa
akibat diagnosis penyakitnya.
– Untuk mempertahankan kemandirian dan kontrol pasien
– Memfasilitasi proses penerimaan atas diagnosis penyakitnya
Perencanaan
SETELAH DILAKUKAN PERAWATAN SELAMA 3X24 JAM RASA
BERDUKA MAMPU TERATASI.
› Kriteria Hasil
– Klien sangup menerima keadaannya
– Tidak menutup diri
– Mengkomunikasikan perasaannya
dengan baik
› Intervensi
– Dorong pengungkapan perasaan,
kekhawatiran dan pertanyaan mengenai
penyakitnya.
– Lakukan konseling sehari sekali.
Cont....
› Rasional
– Dasar pengtahuan untuk mengurangi ketakutan dan mempercepat
penerimaan.
– Memberikan motivasi, mengetahui keluh kesah pasien.
Evaluasi
Nausea b.d Refluk
› Pasien menunjukkan pengurangan
mual dan muntah
› Asupan nutrisi terpenuhi
› Pasien dapat mengidentifikasi
tindakan yang dapat mengurangi
mual dan muntah.
› Asupan nutrisi dapat masuk secara
adekuat
Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh b.d Penurunan Gerak
Peristaltik Usus
› Menunjukkan keadekuatan zat gizi
yang masuk dalam tubuh dan yang
diabsorbsi oleh tubuh
› Keadekuatan jumlah makan dan
minum yang masuk dalam tubu
selama 24 jam
› Mempertahankan berat badan
dalam keadaan normal.
Evaluasi
Nyeri b.d Peningkatan Massa
Lambung
› Skala nyeri turun, misal 3-5
› Memperlihatkan wajah yang tidak
meringis kesakitan
› Kegelisahan dapat berkurang
Ansietas b.d Penyakit Dan
Pengobatan Yang Diantisipasi
› Klien terlihat lebih rileks
› Nadi normal (60-100x/menit untuk
dewasa)
› Respirasi normal (12-20x/menit)
Evaluasi
Berduka b.d Diagnosis Ca
› Klien sanggup menerima
keadaannya
› Tidak menutup diri
› Mengkomunikasikan perasaannya
dengan baik. (Anira,2012)
Kesimpulan
Kanker lambung atau tumor malignan perut adalah suatu
adeno karrsinoma .kanker ini menyebar ke paru –paru,nodus
limfe dan hepar.faktor risiko meliputi gastritis atrofik kronis
dengan metaplasia usus anemia pernisiosa, konsumsi alkohol
tinggi dan merokok. Penyebabnya antara lain : faktor genetic,
faktor umur, Konsumsi makanan yang diasinkan, diasap atau
yang diawetkan, infeksi, H.pylori, sosioekonomi, mengonsumsi
rokok dan alkohol, NSAIDs, anemia pernisiosa.
Terimakasih...

More Related Content

What's hot

Askep batu ginjal
Askep batu ginjalAskep batu ginjal
Askep batu ginjalf' yagami
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Laporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasisLaporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasisHaryani Nuravindari
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obatpjj_kemenkes
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptxBerlianPriliska
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidSri Nala
 

What's hot (20)

Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
Askep batu ginjal
Askep batu ginjalAskep batu ginjal
Askep batu ginjal
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Laporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasisLaporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasis
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam Thypoid
 
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
 

Viewers also liked

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidAsuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidSri Nala
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8padlah1984
 
Komputer akuntansi
Komputer akuntansiKomputer akuntansi
Komputer akuntansiDhee Dudt
 
Asuhan Keperawatan Pada Kanker Tulang
Asuhan Keperawatan Pada Kanker TulangAsuhan Keperawatan Pada Kanker Tulang
Asuhan Keperawatan Pada Kanker Tulangpjj_kemenkes
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Arief Rachman
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokSri Apriyanti Husain
 
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)Andi Ashar
 
Ringkasan sejarah-matematik
Ringkasan sejarah-matematikRingkasan sejarah-matematik
Ringkasan sejarah-matematiksurjaein
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1padlah1984
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaangresyestepina
 

Viewers also liked (20)

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
 
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidAsuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
 
Ppt kelompok iii
Ppt kelompok iiiPpt kelompok iii
Ppt kelompok iii
 
Bab 7 perenc audit
Bab 7 perenc auditBab 7 perenc audit
Bab 7 perenc audit
 
Komputer terapan
Komputer terapanKomputer terapan
Komputer terapan
 
Buku
BukuBuku
Buku
 
Psak 50 55 dan 60
Psak 50 55 dan 60Psak 50 55 dan 60
Psak 50 55 dan 60
 
Audit sdm.
Audit sdm.Audit sdm.
Audit sdm.
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
 
Psak06
Psak06Psak06
Psak06
 
Komputer akuntansi
Komputer akuntansiKomputer akuntansi
Komputer akuntansi
 
Asuhan Keperawatan Pada Kanker Tulang
Asuhan Keperawatan Pada Kanker TulangAsuhan Keperawatan Pada Kanker Tulang
Asuhan Keperawatan Pada Kanker Tulang
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
 
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
 
Ringkasan sejarah-matematik
Ringkasan sejarah-matematikRingkasan sejarah-matematik
Ringkasan sejarah-matematik
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaan
 

Similar to Asuhan keperawatan pada cancer lambung

Similar to Asuhan keperawatan pada cancer lambung (20)

asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 
GASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGIGASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGI
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
 
Kolelitiasis
KolelitiasisKolelitiasis
Kolelitiasis
 
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
 
Defisit Nutrisi (D.0019).docx
Defisit Nutrisi (D.0019).docxDefisit Nutrisi (D.0019).docx
Defisit Nutrisi (D.0019).docx
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
 
SAK Ca. Recti.docx
SAK Ca. Recti.docxSAK Ca. Recti.docx
SAK Ca. Recti.docx
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Studi Kasus Dietetik SCB.pptx
Studi Kasus Dietetik SCB.pptxStudi Kasus Dietetik SCB.pptx
Studi Kasus Dietetik SCB.pptx
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1
 
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu LampungPPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
 
Askep gastitis
Askep gastitisAskep gastitis
Askep gastitis
 

Recently uploaded

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 

Recently uploaded (14)

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 

Asuhan keperawatan pada cancer lambung

  • 2. Definisi Kanker lambung adalah suatu keganasan yang terjadi dilambung, sebagian besar adalah dari jenis adenokarsinoma. Jenis kanker lambung lainnya adalah leiomiosarkoma (kanker otot polos) dan limfoma. Kanker lambung lebih sering terjadi pada usia lanjut. Kurang dari 25% kanker tertentu terjadi pada orang dibawah usia 50 tahun, menurut Estiyani dalam (Osteen, 2003)
  • 3. Etiologi › Faktor predisposisi – Faktor genetic – Faktor umur › Faktor presipitasi – Infeksi H.pylori. – Sosioekonomi. – Mengonsumsi rokok dan alkohol. – NSAIDs. – Anemia pernisiosa.
  • 4. Manifestasi Klinik Gejala awal dari kanker sering tidak pasti karena kebanyakan tumor ini dimulai di kurvatura kecil, yang hanya sedikit menyebabkan gangguan fungsi lambung. Pada tahap awal kanker lambung, gejala mungkin tidak ada. Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa gejala awal, seperti nyeri yang hilang dengan antasida, dapat menyerupai gejala pada pasien dengan ulkus benigna. Gejala penyakit progresif dapat meliputi tidak dapat makan, anoreksia, dispepsia, penurunan berat badan, nyeri abdomen, konstipasi, anemia, dan mual serta muntah. Smeltzer & Bare, (2002: 1078)
  • 5. Manifestasi Klinik › Perforas – Perforasi akut – Perforasi kronika – Obstruksi – Adhesi
  • 6. Discharge Planning › Perawatan Umum Pasca Operasi – Perawatan Luka Setelah Operasi – Bangun dari tempat tidur setelah operasi – Diet Pasca-operasi
  • 7. Patofisiologi Penyebab kanker lambung tidak diketahui tetapi dikenal faktor- faktor predisposisi tertentu. Faktor genetik memegang peranan penting, dibuktikan karsinoma lambung lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A. Selain itu faktor ulkus gaster adalah salah satu faktor pencetus terjadinya karsinoma gaster (Sjamsuhidajat , 1997). Pada stadium awal, karsinoma gaster sering tanpa gejala karena lambung masih dapat berfungsi normal. Gejala biasanya timbul setelah massa tumor cukup membesar sehingga bisa menimbulkan gangguan anoreksia, dan gangguan penyerapan nutrisi di usus sehingga berpengaruh pada penurunan berat badan yang akhirnya menyebabkan kelemahan dan gangguan nutrisi. Bila kerja usus dalam menyerap nutrisi makanan terganggu maka akan berpengaruh pada zat besi yang akan mengalami penurunan yang akhirnya menimbulkan anemia dan hal inilah yang menyebabkan gangguan pada perfusi jaringan penurunan pemenuhan kebutuhan oksigen di otak sehingga efek pusing sering terjadi (Sjamsuhidajat , 1997).
  • 8. Cont... Pada stadium lanjut bila sudah metastase ke hepar bisa mengakibatkan hepatomegali. Tumor yang sudah membesar akan menghimpit atau menekan saraf sekitar gaster sehingga impuls saraf akan terganggu, hal ini lah yang menyebabkan nyeri tekan epigastrik (Sjamsuhidajat , 1997). Adanya nyeri perut, hepatomegali, asites, teraba massa pada rektum, dan kelenjar limfe supraklavikuler kiri (Limfonodi Virchow) yang membesar menunjukkan penyakit yang lanjut dan sudah menyebar. Bila terdapat ikterus obstruktiva harus dicurigai adanya penyebaran di porta hepatik (Sjamsuhidajat , 1997).
  • 9. Pengkajian › Tujuan dari pengkajian untuk mengumpulkan data tentang: – Pemliharaan kesehatan klien – Status nutrisi – Pola eliminasi – Aktivitas dan latihan – Gangguan istirahat dan tidur – Presepsi dan konsep diri – Mekanisme koping dan toleransi terhadap stress › Pengkajian – Riwayat penyakit pada keluarga – Status kesehatan klien – Jenis,frekuensi dan jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari – Adanya mual,muntah dan anoreksia – Riwayat diet klien – Pola BAK dan BAB klien meliputi frekuensi, karakteristik, konsistensi – Kebiasaan aktivitas klien sehari-hari – Adanya gejala susah tidur/insomnia – Penilaian klien terhadap penyakitnya – Adanya perasaan cemas, takut dan putus asa
  • 10. Diagnosa Keperawatan › Nausea b.d refluk › Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan gerak peristaltik usus › Nyeri b.d peningkatan massa lambung › Ansietas b.d penyakit dan pengobatan yang diantisipasi › Berduka b.d diagnosis Ca
  • 11. Perencanaan SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA 3X24 JAM, MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DAPAT TERATASI. › Kriteria Hasil – Asupan nutrisi terpenuhi – Pasien dapat mengidentifikasi tindakan yang dapat mengurangi mual dan muntah – Asupan nutrisi dapat masuk secara adekuat › Intervensi – Pantau gejala yang dapat menyebabkan mual dan muntah – Pantau frekuensi muntah pasien – Ajarkan kepada pasien untuk makan secara teratur – Pasang NGT jika keadaan sudah parah – Ajarkan kepada pasien untuk minum satu jam sebelum dan satu jam sesudah makan – Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat anti emetik sesuai dosis
  • 12. Cont.... › Rasional – Mengetahui bpenyebab dari mual dan muntah – Mengetahui berapa CC cairan yang keluar – Pemasukan nutrisi yang adekuat akan mengurangi kelelahan – Pemasukan nutrisi enteral lebih adekuat dan cepat diserap oleh tubuh – Pembatasan minum satu jam sebelum dan sesudah makan akan mengurangi tingkat kepenuhan perut – Pemberian kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat anti emetik diharapkan mampu mengurangi hasrat muntah.
  • 13. Perencanaan SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA 3X24 JAM, MASALAH NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN DAPAT TERATASI. › Kriteria Hasil – Menunjukkan keadekuatan zat gizi yang masuk dalam tubuh dan yang diabsorbsi oleh tubuh – Keadekuatan jumlah makan dan cairan yang masuk ke dalam tubuh selama 24 jam – Mempertahankan berat badan dalam keadaan normal › Intervensi – Pantau intake dan output makanan – Lakukan penimbangan berat badan – Pantau nilai laboratorium khususnya albumin – Berikan asupan diit makanan yang mudah diserap – Beritahu pasien dan keluarga mengenai makanan yang bergizi – Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian nutrisi yang seimbang.
  • 14. Cont.... › Rasional – Mengetahui jumlah makanan yang dimasukkan dan di keluarkan – Mengetahui perkembangan berat badan pasien selama perawatan – Asupan makanan yang baik akan mempengaruhi nilai albumin – Makanan yang mudah diserap tupuh membuat kebutuhan nutrisi cepat terpenuhi – Pasien dan keluarga dapat lebih mengetahui tentang makanan bergizi – Penentuan diit yang lengkap dan seimbang.
  • 15. Perencanaa SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA 3X24 JAM, MASALAH NYERI DAPAT TERATASI. › Kritria Hasil – Skala nyeri turun, misal 3-5 – Menunjukkan wajah yang tidak meringis kesakitan – Kegelisahan dapat berkurang › Intervensi – Pantau TTV – Pantau keparahan nyeri dan skala nyeri – Tatalaksana nyeri: ringankan atau kurangi nyeri sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien. – Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam – Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgetik sesuai dosis.
  • 16. Cont.... › Rasional – Mengetahui keadaan umum pasien – Mengetahui tingkat perkembangan nyeri – Memberikan kenyamanan sesuai dengan yang diharapkan pasien – Teknik untuk mengurangi nyeri – Pemberian obat analgetik diharapkan mampu mengurangi nyeri.
  • 17. Perencanaan SETELAH DILAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN 3X24 JAM, MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS KLIEN MENURUN › Kriteria Hasil – Klien lebih relax – Nadi klien antara 60-100 x/menit – Tidak terjadi peningkatan respirasi › Intervensi – Berikan lingkungan yang rileks dan tidak mengancam – Berikan dorongan partisipatif dari pasien dan keluarganya dalam keputusan pengobatan dan perawatan – Ajarkan kepada klien untuk mendiskusikan perasaan pribadi dengan orang lain
  • 18. Cont.... › Rasional – Klien dapat mengekspresikan rasa takut, masalah dan rasa putus asa akibat diagnosis penyakitnya. – Untuk mempertahankan kemandirian dan kontrol pasien – Memfasilitasi proses penerimaan atas diagnosis penyakitnya
  • 19. Perencanaan SETELAH DILAKUKAN PERAWATAN SELAMA 3X24 JAM RASA BERDUKA MAMPU TERATASI. › Kriteria Hasil – Klien sangup menerima keadaannya – Tidak menutup diri – Mengkomunikasikan perasaannya dengan baik › Intervensi – Dorong pengungkapan perasaan, kekhawatiran dan pertanyaan mengenai penyakitnya. – Lakukan konseling sehari sekali.
  • 20. Cont.... › Rasional – Dasar pengtahuan untuk mengurangi ketakutan dan mempercepat penerimaan. – Memberikan motivasi, mengetahui keluh kesah pasien.
  • 21. Evaluasi Nausea b.d Refluk › Pasien menunjukkan pengurangan mual dan muntah › Asupan nutrisi terpenuhi › Pasien dapat mengidentifikasi tindakan yang dapat mengurangi mual dan muntah. › Asupan nutrisi dapat masuk secara adekuat Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh b.d Penurunan Gerak Peristaltik Usus › Menunjukkan keadekuatan zat gizi yang masuk dalam tubuh dan yang diabsorbsi oleh tubuh › Keadekuatan jumlah makan dan minum yang masuk dalam tubu selama 24 jam › Mempertahankan berat badan dalam keadaan normal.
  • 22. Evaluasi Nyeri b.d Peningkatan Massa Lambung › Skala nyeri turun, misal 3-5 › Memperlihatkan wajah yang tidak meringis kesakitan › Kegelisahan dapat berkurang Ansietas b.d Penyakit Dan Pengobatan Yang Diantisipasi › Klien terlihat lebih rileks › Nadi normal (60-100x/menit untuk dewasa) › Respirasi normal (12-20x/menit)
  • 23. Evaluasi Berduka b.d Diagnosis Ca › Klien sanggup menerima keadaannya › Tidak menutup diri › Mengkomunikasikan perasaannya dengan baik. (Anira,2012)
  • 24. Kesimpulan Kanker lambung atau tumor malignan perut adalah suatu adeno karrsinoma .kanker ini menyebar ke paru –paru,nodus limfe dan hepar.faktor risiko meliputi gastritis atrofik kronis dengan metaplasia usus anemia pernisiosa, konsumsi alkohol tinggi dan merokok. Penyebabnya antara lain : faktor genetic, faktor umur, Konsumsi makanan yang diasinkan, diasap atau yang diawetkan, infeksi, H.pylori, sosioekonomi, mengonsumsi rokok dan alkohol, NSAIDs, anemia pernisiosa.