2. Konsep Dasar
Patologi
Patologi dalam arti yang luas adalah bagian dari ilmu
kedokteran yang mengamati sebab dan akibat dari
terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh
Patologi adalah kajian dan diagnosis penyakit
melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan
tubuh, dan seluruh tubuh (autopsi)
3. Pembagian Patologi
1
Patologi Anatomi
Ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil
pemeriksaan sel, organ atau jaringan tubuh.
2
Patologi Klinik
Ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil
pemeriksaan biokimia tubuh ,bahan
pemeriksaannya berupa urine, darah dan
cairan tubuh lainnya.
4. Lanjutan
3
Patologi Forensik
Mempelajari dan menemukan sebab
kematian pada kondisi tertentu
4
Patologi Molekuler
Mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan struktur
kimiawi molekul.
5. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
01 Patologi Makroskropik
-Penggunaan mata telanjang dalam
mempelajari suatu penyakit sebelum
mikroskop.
-Salah satu pemeriksaan patologi makroskopik
yang masih digunakan hingga saat ini seperti
pemeriksaan otopsi.
-Pemeriksaan otopsi adalah pemeriksaan bedah
mayat berasal dari bahasa Yunani yang berarti
"lihat dengan mata kepala sendiri“
6. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
02 Mikroskop cahaya
-Yaitu pemeriksaan dengan menggunakan
mikroskop cahaya.
-Dengan jaringan yang dipotong tipis agar
cahaya mampu menembusnya
-Atau bila diperlukan dilakukan pengecatan
untuk memperjelas perbedaan dari bagian
jaringan atau sel yang akan diamati
7. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
03 Histokimiawi
-Histokimiawi adalah ilmu yang mempelajari
kondisi kimiawi sebuah jaringan setelah
mendapatkan perlakuan menggunakan reagen
khusus.
-Dengan teknik ini secara mikroskopik
berbagai keadaan jaringan dan sel terlihat.
8. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
04 Mikroskop elektron
-Penggunaan mikroskop elektron saat ini
membuat pemeriksaan patologi menjadi lebih
luas.
-Pemeriksaan dapat dilakukan hingga tingkat
organel serta menemukan adanya virus dalam
jaringan pun dapat dilakukan.
9. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
05 Teknik Biokimia
- Pemeriksaan biokimia dengan tujuan untuk
mempelajari jaringan tubuh dan cairan tubuh.
- Dengan pemeriksaan biokimia akan
tergambar kondisi keseimbangan cairan dan
elektrolit tubuh pasien sehingga terapi lebih
tepat dapat diberikan
10. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
06 Teknik Hematologi
- Pemeriksaan ini ditujukan untuk mempelajari
kelainan darah mulai dari teknik yang
sederhana yaitu hitung sel sampai dengan
pemeriksaan terkini dengan peralatan
elektronik untuk memeriksa faktor koagulasi
darah.
12. Teknik
Pemeriksaan
Patologi
08 Mikrobiologi medis
- Organisme seperti jamur, bakteri, virus dan
parasit akan mudah dikenali di bawah
mikroskop setelah bahan pemeriksaan dicat
secara khusus seperti pada nanah.
13. Konsep Dasar
Patofisiologi
Patofisiologi ilmu yang mempelajari proses terjadinya
perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat suatu
penyakit.
Cabang ilmu yang mempelajari penyakit penyakit yang
disebabkan oleh kelainan fisiologi tubuh.
Misal pada pasien dengan penyakit reumathoid artritis
disebabkan karena kerusakan pada sel imun dalam mengenali sel
tubuh.
14. Hal-hal yang Penting dalam Mempelajari Ilmu
Patofisiologi dan Patologi Klinik :
Etiologi Penyakit Gambaran penyebab penyakit → identifikasi faktor-faktor
penyebab
Perkembangan penyakit (mekanisme penyakit) →
perjalanan penyakit
- Gejala penyakit → penilaian subjektif pasien terhadap
penyakit yang dialami
- Tanda penyakit → penilaian objektif tenaga medis pada
pasien
Pemeriksaan terhadap cairan tubuh atau cairan jaringan
tubuh → langkah penegakan diagnosa
Patogenesis Penyakit
Manifestasi Penyakit
Diagnosa (Patologi
Klinik)
15. “Ilmu itu lebih baik dari
kekayaan, karena kekayaan itu
harus dijaga, sedangkan ilmu
menjaga kamu”
Sekian dan Terima Kasih