2. Karies gigi adalah suatu kondisi
rusaknya lapisan enamel karena
demineralisasi atau hilangnya komposisi
mineral. Disebabkan oleh
bakteri Streptococcus mutans.
Karies Klas 2
3. Epidemiologi
Karies gigi secara epidemiologi merupakan
masalah kesehatan rongga mulut yang menjadi
beban kesehatan global di mana insidennya
diperkirakan sebanyak 36 % dari populasi dunia.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2018, prevalensi karies aktif di Indonesia
dilaporkan meningkat, dari 43,4% pada tahun 2010
menjadi 53,2% di tahun 2017. Karies gigi terjadi
4. Etiologi
Etiologi utama dari karies gigi
adalah bakteri yang memiliki sifat
asidogenik
dan memfermentasi gula. Terdapat
jenis bakteri
yang paling sering menjadi agen
utama dalam
terjadinya karies gigi, yaitu
Streptococcus
mutans
7. Enamel/email merupakan bagian terluar gigi
dan merupakan jaringan yang sangat tinggi
mineral. Karies gigi awalnya akan terbentuk
pada enamel dengan pembentukan plak gigi
terlebih dahulu yang 70% berisi bakteri. Bakteri
dapat mengonsumsi karbohidrat dan
menggunakannya sebagai energi dan
memproduksi asam laktat. Asam yang
diproduksi agen-agen ini kemudian
menguraikan matriks mineral pada gigi. Pada
stadium awal ini akan memiliki gambaran white
spot lesion, yaitu lesi seperti putih kapur pada
bagian lesi. Lesi bercak putih tersebut kemudian
akan berubah menjadi lesi berwarna
kehitaman.
Patogenesa
8. Pulpitis Reversibel
Pulpitis reversibel adalah
penyakit pulpa yang dapat
berubah menjadi pulpa
normal
kembali apabila stimulus
iritan dihilangkan.
Pulpitis reversibel ditandai
dengan peradangan
ringan pada pulpa. Nyeri
hanya dirasakan saat
ada rangsangan, ketika
penyebabnya dihilangkan
pulpa akan kembali
normal. Rasa sakitnya
pendek
9. TAta
Laksana
Restorasi dental atau penambalan
merupakan proses pencegahan
perluasan karies dengan cara
menambal struktur jaringan gigi yang
hilang dengan bahan restorasi.Resin
komposit merupakan bahan restorasi
dental yang paling sering digunakan.
Bahan ini terdiri atas filler, monomer
metakrilat, dan katalis, yang memiliki
sediaan dalam bentuk pasta. Resin
komposit memiliki keunggulan dalam
warna yang menyerupai gigi sehingga
estetika gigi pasien lebih terjaga.
10. Tinjauan Kasus
(Identitas Pasien)
Nama : Ny. Merlin
Usia/Jenis Kelamin : 29 th/Perempuan
Suku : Jawa
Status Menikah : Menikah
Alamat. : X (dirahasiakan)
Pekerjaan. : -
Jenis Pasien. : BPJS
No. Rekam Medik. : 4650
Tanggal Pemeriksaan : 03 Januari 2024
12. Anamnesa
Pasien perempuan usia 29 tahun
datang ke poli gigi Puskesmas Padas
Ngawi pada hari Rabu, tanggal 19
Januari 2024 dengan keluhan tambalan
gigi lepas dan ingin di tambal ulang.
13. Riwayat penyakit dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, dan tidak mengkonsumsi obat-
obatan
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluhan serupa saat ini
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat alergi
Riwayat Penyakit Dental
Pasien datang ke dokter gigi sebelumnya untuk melakukan perawatan
saluran akar.