Asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. R, akseptor suntikan 3 bulan dengan kenaikan berat badan di Puskesmas Saketi tahun 2023. Ny. R mengalami kenaikan berat badan 10 kg setelah menggunakan suntikan 3 bulan. Bidan memberikan konseling tentang efek samping dan menganjurkan diet seimbang serta olahraga ringan. Ny. R tetap setia menggunakan suntikan 3 bulan dan memahami kenaikan berat badan mer

1. ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
NY “ R” AKSEPTOR SUNTIK 3 BULAN
DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN
DI BLUD UPT PUSKESMAS SAKETI
TAHUN 2023
LIA RODIAH
220705112

2. A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang
jumlah pendudukya sangat besar. Pertumbuhan penduduk yang
besar dan perbesran tidak merata menjadi sumber permasalah
di Indonesia. Berdasakan hasil Survey Penduduk Antara Sensus
(SUPAS) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020
sebanyak 269,6 juta jiwa (Sirait, 2020).
Keluarga Berencana (KB) pertama kali
ditetapkan sebagai program pemerintah pada tanggal 29 juni
1970, bersamaan dibentuknya badan koordinasi Keluarga
Berencana Nasional.
BAB I
PENDAHULUAN
Bagaimana Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny “R”
Akseptor KB Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan di
BLUD UPT Puskesmas Saketi
C.Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D.Manfaat
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat praktik
B. Rumusan Masalah

3. Tinjauan Umum tentang
Keluarga Berencana
A
Tinjauan Umum tentang
Kontrasepsi
B
Tinjauan Dasar Tentang
Kontrasepsi Suntikan 3 Bulan
C
Tinjauan Umum Tentang
Kenaikan Berat Badan
D
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA
E
Teori Hukum Kewenangan
Bidan

4. Data Subjektif
1.kunjungan ulang KB suntik 3 bulan
2. Berat badan bertambah sejak menggunakan kontrasepi 3 bulan
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas; anak Kedua lahir tahun 2022, jenis persalinan SC, penolong Dokter,
BB 2900gram
4.Sudah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan sejak tahun 2022 bulan April setelah anak kedua lahir sampai
sekarang
5.Tidak ada riwayat penyakit yang diderita oleh ibu
6.pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a.makan 4-5 kali sehari
b. aktivitas sebagai IRT melakukan pekerjaan RT sendiri dan tidak pernah berolahraga
c. pola istirahat ; tidur siang ± 1-2 jam dan tidur malam ± 8 jam
BAB III
TINJAUAN KASUS

5. Data Objektif
1. Tanda – tanda vital
Tekanan Darah (TD) : 120/80 MmHg
Denyut Nadi (N) : 80 Kali/menit
Frekuensi Nafas (P) : 20 Kali/menit
Temperature (S) : 36,5 °C
2. Berat Badan (BB)
Berat Badan sebelum menjadi akseptor : 60 Kg.
Berat Badan setelah menjadi akseptor : 70 Kg.
3. Tinggi Badan (TB) : 157 Cm.
4. Lingkar Lengan Atas (Lila) : 30 Cm
5.IMT 28,45 kg/ml , mengalami kenaikan berat badan Obesitas tingkat I
6. Pemeriksaan fisik head to toe tdk ada kelainan

6. Assesment
Seorang perempuan umur 34 tahun, PII A0 akseptor KB suntik 3 bulan
dengan kenaikan Berat Badan

7. Penatalaksanaan
Menyapa klien dengan ramah
dan sopan
1
2
3
Memberikan konseling
mengenai suntikan KB 3 bulan
dan menjelaskan bahwa
keluhan kenaikan berat badan
yang dialami salah satu
efek samping
Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan
olahraga ringan minimal 3x seminggu dan
mengatur porsi makan
Memberikan ibu kesempatan memilih untuk kontrasepsi 3 bulan
atau beralih
4
5
6
7
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk
penyuntikan KB
Memberikan suntik KB depo progestin 150 mg pada bokong ibu di
1/3 SIAS ( Spina Iliaka Anterior Superior)secara IM
(Intramuskuler).
Meritahu ibu untuk kembali sesuai jadwal yang telah
ditentukan
8
Menganjurkan ibu untuk diet rendah kalori

8. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan
Nama Ny “R”
Usia 34 tahun
Diagnosa akseptor suntikan 3 bulan
dengan kenaikan berat badan
Tanda / Gejala / keluhan secara teori :
Efek Samping
a. Mengalami gangguan haid seperti
amenore, spooting, menorarghia,dan
metrorarghia.
b. Penambahan berat badan.
c. Mual.
d. Kunang-kunang.
e. Sakit kepala.
f. Nervositas.
g. Penurunan libido.
h. Vagina kering.
Wanita yang menggunakan kontrasepsi Depo
Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) atau
dikenal dengan KB suntik tiga bulan, ratarata
mengalami peningkatan berat badan
sebanyak 11 pon atau 5,5 kilogram, dan
mengalami peningkatan lemak tubuh sebanyak
3,4% dalam waktu tiga tahun pemakaian,
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
University of Texas Medical Branch
Patofisiologi (Sesuai Tanda /
Gejala / keluhan yang dialami
pasien):
Peningkatan berat badan akibat
penggunaan kontrasepsi DMPA
berkaitan dengan peningkatan
lemak tubuh dan adanya
hubungan dengan peningkatan
lemak tubuh dan adanya
hubungan dengan regulasi nafsu
makan dan dihubungkan dengan
kandungan pada DMPA yaitu
hormon progesteron, yang dapat
merangsang pusat pengendalian
nafsu makan dihipotalamus
sehingga menyebabkan terjadinya
peningkatan nafsumakan
Tanda / Gejala / keluhan yang dialami
pasien
Data Subjektif
1.Merasakan berat badan naik sejak
menggunakan kontrasepsi suntik 3
bulan.
2. Sudah menjadi akseptor KB suntik 3
bulan sejak tahun 2022 bulan April
setelah anak kedua lahir sampai
sekarang
3. Nafsu makan bertabah
4. Jarang melakukan olahraga
Data Objektif
a.Berat Badan sebelum menjadi
akseptor : 60 Kg.
b
.
. Berat Badan setelah menjadi
akseptor : 70 Kg.
c. IMT = 28,45 Kg/ml

9. Asuhan yang diberikan
1.Menyapa klien dengan ramah dan sopan
2.Memberikan konseling mengenai suntikan
KB 3 bulan dan menjelaskan bahwa
keluhan kenaikan berat badan yang
dialami salah satu efek samping
3.Menganjurkan kepada ibu untuk
melakukan olahraga ringan minimal 3x
seminggu dan mengatur porsi makan
4.Menganjurkan ibu untuk rendah kalori
5. Memberikan ibu kesempatan memilih
untuk kontrasepsi 3 bulan atau beralih
6.Menyiapkan alat dan bahan yang
digunakan untuk penyuntikan KB
7.Memberikan suntik KB depo progestin
150 mg pada bokong ibu di 1/3 SIAS (
Spina Iliaka Anterior Superior)secara IM
(Intramuskuler).
8.Meritahu ibu untuk kembali sesuai jadwal
yang telah ditentukan
Rasional Asuhan yang diberikan
1.Menjalin hubungan yang kooperatif antara bidan
dan klien, maka klien akan merasa lebih nyaman
untuk berkomunikasi
2. Agar ibu mengetahui salah satu efek samping
kontrasepsi suntik 3 bulanan adalah menyebabkan
kenaikan berat badan sehingga mengerti dan
memahami bagaimana cara menyikapi perubahan
berat badan yang sedang dialami dan memberikan
dampak positif terhadap sikap akseptor suntik
dalam melakukan penanganan efek samping KB
serta akseptor dapat memahami perubahan
hormonal yang diakibatkan kontrasepsi suntik 3
bulan
3. Sebagai upaya untuk membantu ibu mengatasi
masalah kenaikan berat badan
4. Diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan
seseorang dan membuat berat badannya menjadi
normal
5.Agar ibu tetap menggunakan kontrasepsi
6. Memudahkan saat ingin melakukan tindakan
7. Untuk menjarangkan kehamilan atau menjaga
jarak kelahiran
8. Agar ibu kembali sesuai jadwal
Evaluasi
KB suntik 3 bulan telah
diberikan dan ibu
mengerti dengan
semua penjelasan yang
diberikan , juga ibu
bersedia untuk
kunjungan ulang pada
tanggal 13 April 2023

10. BAB IV
PEMBAHASAN
Pelaksanaan asuhan yang telah dilaksanakan secara efesien dan aman, dengan
menyesuaikan kondisi, keadaan dan kebutuhan klien adalah Menyapa klien dengan
ramah dan sopan, jelaskan tentang efek samping KB suntik Depo Progestin, berikan
konseling tentang mekanisme kerja kontrasepsi suntikan depo progestin, tanyakan
pada ibu apakah masih ingin melanjutkan suntikan KB depo progestin, menganjurkan
ibu untuk olahraga ringan juga diet rendah kalori. beritahu ibu untuk datang kembali
ke pelayanan kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan atau jika ada
keluhan berat.
Hasil akhir pada akseptor KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan kasus Ny “R”
setelah diberikan asuhan yang menyeluruh, maka hasil diperoleh keadaan umum ibu
baik dan ibu mengerti bahwa kenaikan berat badan merupakan efek samping dari KB
suntikdan ibu tetap menggunakan KB suntik 3 bulan, maka antara teori dan kasus tidak
ditemukan adanya kesenjangan.

11. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

12. terimakasih
- LIA RODIAH-