SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Menurut Nurarif A.H. &
Kusuma H. (2016), hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg
atau tekanan diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi merupakan masalah yang perlu
diwaspadai, karena tidak ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan beberapa
orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Gejala yang sering dikeluhkan
penderita hipertensi adalah sakit kepala, pusing, lemas, kelelahan, sesak nafas, gelisah, mual,
muntah, epitaksis, dan kesadaran menurun (Nurarif A.H. & Kusuma H., 2016).
Pusing adalah keluhan neurologis selama kehamilan, penyebabnya bisa dikarenakan
hipoglikemia, hipotensi, hipertensi, anemia, meningkatnya aliran darah ke bayi sehingga aliran
darah ke otak juga tidak mencukupi, kemudian seiiring dengan membesarnya kehamilan, maka
rahim akan menekan pembuluh darah ibu sehingga suplai darah ke otak berkurang dan
menyebabkan pusing. (Husin, 2014)
DEFINISI
Mual adalah perasaan dorongan kuat untuk muntah. Muntah atau memuntahkan adalah
memaksa isi perut naik melalui kerongkongan dan keluar dari mulut (UMMC, 2013).
Penyebab mual dan muntah ini ada bermacam-macam seperti: alergi makanan, infeksi pada
perut atau keracunan makanan, bocornya isi perut (makanan atau cairan) keatas yang juga
disebut gastroesophageal reflux atau GERD (UMMC, 2013). Mual dan muntah sejauh ini
merupakan kejadian yang sering terjadi pada kondisi kesehatan selama kehamilan, dengan
prevalensi diperkirakan sekitar 50 - 70 %. Kejadian yang sering terjadi berupa hyperemesis
gravidarum (HG), telah diperkirakan sebesar 0,5 - 2 % dari seluruh kehamilan (Svetlana et al,
1999).
Batuk pilek adalah infeksi virus yang menyerang saluran nafas atas (hidung sampai
tenggookan) dan menimbulkan gejala ingus meler atau hidung mampet, batuk sering disertai
demam dan sakit kepala.(Arifianto, 2018:93)
LANJUTAN…
PATOFISOLOGI
Patofisiologi Hipertensi sangat kompleks. Walaupun belum
diketahui secara pasti, pada hipertensi essensial, faktor
genetik, lingkungan serta gaya hidup dapat mempengaruhi
fungsi dan struktur sistem kardiovaskular, ginjal, dan
neurohormonal hingga menimbulkan peningkatan tekanan
darah kronik. Terkait faktor genetik, polimorfisme lokus-
lokus gen yang terlibat dalam regulasi reseptor angiotensin
I dan aldosterone synthase berisiko menimbulkan
hipertensi. (Wang L, 2014)
Patofisiologi Pusing
Seperti, teori vasodilatasi kranial, aktivasi trigeminal perifer, lokalisasi dan fisiologi second
order trigeminovascular neurons, cortical spreading depression, aktivasi rostral brainstem.
Rangsang nyeri bisa disebabkan oleh adanya tekanan, traksi, displacement maupun proses
kimiawi dan inflamasi terhadap nosiseptor-nosiseptor pada struktur peka nyeri di kepala.
Jika struktur tersebut yang terletak pada atau pun diatas tentorium serebelli dirangsang
maka rasa nyeri akan timbul terasa menjalar pada daerah didepan batas garis vertikal yang
ditarik dari kedua telinga kiri dan kanan melewati puncak kepala (daerah frontotemporal dan
parietal anterior). Rasa nyeri ini ditransmisi oleh saraf trigeminus (Akbar, 2010).
LANJUTAN…
Patofisiologi Mual Muntah
Patofisiologi Mual Muntah dikontrol oleh dua buah pusat di dalam medulla oblongata pusat,
muntah dan zona pemicu kemoreseptor (chemoreceptore trigger zone, CTZ). Pusat muntah
memulai muntah yang sebenarnya. Pusat ini di stimulasi oleh traktus GI dan pusat yang
lebih tinggi di dalam batang otak serta korteks serebri dan CTZ. CTZ itu sendiri tidak dapat
menginduksi muntah. Berbagai stimulus dan obat, seperti apomorfin, levodopa, digitalis,
toksin bakteri, radiasi, dan kelainan metabolism dapat mengaktifkan zona tersebut. Zona
yang sudah diaktifkan itu akan mengirim impuls saraf ke pusat muntah dalam medulla
oblongata (Kowalak, 2017).
LANJUTAN…
1. Traktus gastrointestinal
2. Sistem vestibuler
3. Zona pencetus kemoreseptor (CTZ)
4. Pusat muntah yang lebih tinggi ialah di korteks dan thalamus kecemasan, iritasi meningeal dan
tekanan intrakranial akan merangsang pusat muntah (Cahyono S. B., 2014).
Secara patofisiologi, mual dan muntah disebabkan oleh stimulus pusat muntah ( berada di
medulla oblongata yang tersusun oleh formasi retukularis nukleus traktus solitaries) baik secara
langsung atau tidak langsung melalu salak satu atau lebih dilokasi berikut:
Patofisiologi Batuk Pilek
Terjadinya pembengkakan pada submukosa hidung yang disertai vasodilatasi pembuluh
darah. Terdapat infiltrasi leukosit, mula-mula sel monokleus kemudian juga
polimorfonukleus. Sel epitel superfisial banyak yang lepas dan regenerasi epitel sel baru
terjadi setelah lewat stadium akut. (Ngastiyah, 2005:31).
Virus yang masuk ke tubuh dan menginfiltrasi saluran nafas di hidung sampai tenggorokan
kita akan memicu rangkaian reaksi sitem imun (pertahanan tubuh) dan bermanifestasi
sebagai gejala-gejala yang dialami. (Arifianto,2018 :93).
ALGORITMA TERAPI / TATALAKSANA
Penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi
non farmakologi berupa modifikasi gaya hidup meliputi pola diet, aktivitas fisik, larangan
merokok dan pembatasan konsumsi alkohol. Terapi farmakologis dapat diberikan
antihipertensi tunggal maupun kombinasi. Pemilihan obat anti hipertensi dapat didasari ada
tidaknya kondisi khusus (komorbid maupun komplikasi).
Non Farmakologi
Terapi non farmakologi untuk penanganan hipertensi berupa anjuran modifikasi gaya hidup.
Pola hidup sehat dapat menurunkan darah tinggi. Pemberian terapi farmakologi dapat
ditunda pada pasien hipertensi derajat 1 dengan risiko komplikasi penyakit kardiovaskular
rendah. Jika dalam 4-6 bulan tekanan darah belum mencapai target atau terdapat faktor
risiko penyakit kardiovaskular lainnya maka pemberian medikamentosa sebaiknya dimulai.
(Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia 2015)
LANJUTAN…
Penatalaksanaan Mual Muntah
tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Bila muntah hanya terjadi sekali,
pengobatan tidak diperlukan. Namun demikian, pasien harus banyak minum cairan elektrolit,
untuk mengganti cairan dan nutrisi yang hilang. Hal lain yang dapat dilakukan untuk
membantu meringankan muntah adalah:
• Konsumsi obat antiemetik atau antimuntah (misalnya domperidone), guna
mengurangi frekuensi muntah
• Konsumsi makanan yang lunak dan mudah dicerna, seperti biscuit Makan
atau minum sedikit demi sedikit, guna menghindari muntahHindari obat yang
dapat memicu sakit maag, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan
kortikosteroid.
LANJUTAN…
Penatalaksanaan Pusing
dapat sembuh tanpa penanganan khusus karena tubuh akan beradaptasi dengan perubahan sistem
tubuh yang menyebabkan pusing. Untuk membantu mencegah dan meredakan pusing yang dirasakan,
terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah, antara lain:
Olahraga secara rutin.
Mengonsumsi cukup air putih.
Duduk atau berbaring saat merasa pusing untuk meredakan sensasi yang dirasakan. Jika yang
dirasakan adalah vertigo, berbaring dapat dibarengi dengan menutup mata di dalam ruangan yang
gelap.
Istirahat dalam ruangan yang sejuk.
Berjalan menggunakan tongkat dan menghindari berjalan terlalu cepat jika pusing yang dirasakan
cukup parah.
Menghentikan konsumsi kafein (minum kopi) dan alkohol, serta hindari rokok karena dapat
memperburuk sensasi yang dirasakan.
Mengonsumsi obat antihistamin yang dijual bebas untuk membantu meredakan gejala.
Diet sehat rendah garam dapat membantu menangani penyakit Meniere, yang bisa menjadi salah
satu penyebab pusing.
Penatalaksanaan Batuk Pilek
seseorang dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat
dan rendah lemak, serta minum banyak air putih untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat
hidung yang terus-menerus mengeluarkan ingus atau badan yang sering berkeringat.
untuk meredakan gejala batuk pilek, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:
 Mengoleskan balsem.
 Mengonsumsi permen yang mengandung menthol dan berkumur dengan air garam.
 Mengonsumsi suplemen zinc dan vitamin C.
 Mengonsumsi obat yang bisa dibeli bebas di apotek.
IDENTITAS PASIEN
PENATALAKSANAAN KASUS
PTO – 1. SUBJEKTIF
NAMA: Ny. Y
TGL LAHIR / UMUR: (28 tahun)
JENIS KELAMIN: Perempuan
KONDISI KHUSUS: Hamil 20 minggu
KELUHAN UTAMA : Pusing , batuk
pilek, serta merasa mual.
PTO – 2. OBJEKTIF
DATA PEMERIKSAAN KLINIK (TTV)
Pemeriksaan
Nilai
Normal
Tanggal
Suhu
RR
HR
Tekanan
Darah
120/80 180/110
● INTERPRETASI DATA PEMERIKSAAN KLINIK :
Pasien dengan tekanan darah tinggi ini 180/110 dengan keluhan pusing. Didukung dengan
sumber yang mengatakan bahwa preklamsia adalah suatu sindrom spesifik pada kehamilan
yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensi.
Keadaan ini ditandai oleh peningkatan tekanan darah ( > 140/90 mmHg) yang disertai oleh
protein uria (Karen, et.all 2012 dan Gillian. et. All, 2009).
Indikasi pada Pasien dan Pemilihan Obat
Masalah klinik
pada Pasien
(DRPs)
Drug-related Problems (DRPs) &
Reference Study
Resep dokter Kesesuaian
Obat
Rekomendasi dan Alasan
(Literature Study)
Monitoring
Hipertensi
Pada data lab dan pemeriksaan
klinik, pasien mengalami
peningkatan tekanan darah
karena disebabkan oleh kondisi
hpiertensi esensial / hipertensi
prime, hal tersebut timbul karena
pola hidup yang jauh dari kata
sehat. Metildopa merupakan
terapi utama dari hipertensi pada
ibu hamil karena dinilai paling
aman dan tidak menimbulkan
efek samping pada ibu dan janin.
Metildopa mempunyai efek
vasodilatasi dengan
menghalangi peningkatan
norepinefrin pada
reseptor otot polos (Ghanem,
F.A., 2008).
Metildopa Sesuai
-
Pusing
Pada data lab dan
pemeriksaan klinik, pusing
pada ibu hamil disebabkan
adanya perubahan hormone
progesterone yang meningkat
terjadi saat wanita hamil
mampu melebarkan
pembuluh darah.
Obat ini sesuai karena
paracetamol di indikasikan
untu mengurangi rasa nyeri,
menurunkan demam dan
dapat juga menghilangkan
rasp using, selain itu juga
paracetamol masuk dalam
kategori B yang berarti
beresiko kecil. Paracetamol
aman digunakan pada semua
tahap kehamilan (Briggs et
al.,2015)
Paracetamol Sesuai -
Mual
Menurunnya serotinin dalam
darah akan meningkatkan
terjadinya mual dan muntah
oleh karena itu upaya
pencegahan dapat dilakukan
dengan pemberian vitamin B6
atau protein khususnya
triplofam. Vitamin B6 atau
yang dikenal juga sebagai
piridoksin adalah golong
vitamin B.
Pada wanita hamil
memerlukan vitamin B6 yang
membantu untuk
membentuk antibodi, sel
darah merah, dan
neurotrasmiter. Menurut
beberapa penelitian diduga
dengan konsumsi vitamin B6
akan membantu mengurangi
rasa mual – muntah
(Manuaba 2010).
Vitamin B6 Sesuai
-
Batuk dan
pilek
Batuk pilek pada ibu hamil
disebabkan karena daya
tahan tubuh wanita selama
hamil melemah sehingga
akan semakin rentan terkena
flu, Obat dextromethorphan
sesuai karena
Dekstrometorfan
diindikasikan untuk
menekan batuk akibat iritasi
tenggorokan dan saluran
napas bronkhial terutama
padakasus batuk pilek
(Tjandra, 2010).
Dextromethorp
han
-
SUBTHERAPEUTIC DOSAGE & OVERDOSAGE
Analisis Kesesuaian Dosis
Nama Obat Dosis dari literature Dosis
pemberian
Rekomendasi/Saran
Metildopa 250 mg/ hari
(iso vol 53 tahun 2019 hal 358)
2-3 x sehari -
Paracetamol 500 mg / hari
(iso vol 52 tahun 2019 hal 31)
3 x sehari -
Vitamin B6 200 mg / hari
(iso vol 52 tahun 2019 hal 401)
3 x sehari -
Dextromethorp
han
5-15 mg / hari
(iso vol 52 tahun 2019 hal )
3x sehari -
ADVERSE DRUG REACTIONS
Nama Obat Efek Samping Potensial Efek Samping Yang Timbul Rekomendasi/Saran
Metildopa Efek samping metildopa yaitu
sakit kepala dan dapat
menyebabkan hepatitis atau
anemia hemolitik, walaupun
jarang terjadi (Chobanian dkk,
2004).
- -
Paracetamol
Efek samping paracetamol
dapat menyebabkan reaksi
hipersensitivitas, ruam kulit
dan kerusakan hati (Amelia
2009).
- -
Vitamin B6
Efek samping vitamin B6
menimbulkan rasa kantuk
(walsh, 2007)
- -
Dexthrometorph
an
Secara umum,dekstrometorfan
memiliki toksisitas rendah,
tetapi dapat menyebabkan
efek samping seperti
mengantuk, pusing, disartria,
kebingungan mental,
Gangguan psikotik, dan
depresi pernapasan (Ziesenitz
dan Van Den Anker, 2018)
- -
MONITORING HASIL TERAPI OBAT
Indikasi pada Pasien Nama Obat Dosis
Parameter Monitoring
(Data Lab, Data Klinik)
Evaluasi Hasil yang
diperoleh
Menurunkan tekanan
darah
Metildopa 250 mg/ hari
(iso vol 53 tahun
2019 hal 358)
- -
Mengurangi /
menghilangkan rasa
pusing
Paracetamol 500 mg / hari
(iso vol 52 tahun
2019 hal 31)
- -
Mengurangi rasa mual Vitamin B6 200 mg / hari
(iso vol 52 tahun
2019 hal 401)
- -
Untuk mengatasi batuk
dan pilek
Dextromethorphan 5-15 mg / hari
(iso vol 52 tahun
2019 hal )
- -
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Terapi non farmakologis terdiri dari menghentikan kebiasaan merokok, menurunkan berat badan berlebih, konsumsi
alkohol berlebih, asupan garam dan asupan lemak, latihan fisik serta meningkatkan konsumsi buah dan
sayur.
- Menurunkan berat badan bila status gizi berlebih: peningkatan berat badan di usia dewasa sangat berpengaruh
terhadap tekanan darahnya. Oleh karena itu, manajemen berat badan sangat penting dalam prevensi dan kontrol
hipertensi.
- Meningkatkan aktifitas fisik: orang yang aktivitasnya rendah berisiko terkena hipertensi 30-50% daripada yang
aktif. Oleh karena itu, aktivitas fisik antara 30-45 menit sebanyak >3x/hari penting sebagai pencegahan primer dari
hipertensi.
- Mengurangi asupan natrium
- Menurunkan konsumsi kafein dan alkohol: kafein dapat memacu jantung bekerja lebih cepat, sehingga
mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih dari 2-3 gelas/hari dapat
meningkatkan risiko hipertensi (Budistio, 2001).
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
THANKS!

More Related Content

What's hot

Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiKampus-Sakinah
 
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungAsuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungHenny Mufida
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-beratNia Aprianti
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilanpjj_kemenkes
 
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Hendrik Sutopo
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
Pengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja Putri
Pengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja PutriPengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja Putri
Pengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja PutriDesintha Nurfaddhella
 
Jurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesisJurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesisyudi laditji
 
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...pjj_kemenkes
 
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...Adeline Dlin
 
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAnemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAdeline Dlin
 

What's hot (20)

Preeklamsi
PreeklamsiPreeklamsi
Preeklamsi
 
Disminore
DisminoreDisminore
Disminore
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungAsuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
 
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
 
Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Pengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja Putri
Pengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja PutriPengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja Putri
Pengaruh Status Gizi dengan Kejadian Disminore pada Remaja Putri
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
1 hiperem. gravidarum f
1 hiperem. gravidarum f1 hiperem. gravidarum f
1 hiperem. gravidarum f
 
Jurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesisJurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesis
 
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
 
Desi
Desi Desi
Desi
 
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
 
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAnemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
 

Similar to FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN

Similar to FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN (20)

Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nandaAsuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
 
Makalah Hiperternsi Pada Lansia
Makalah Hiperternsi Pada LansiaMakalah Hiperternsi Pada Lansia
Makalah Hiperternsi Pada Lansia
 
DISMENORE PPT.pptx
DISMENORE PPT.pptxDISMENORE PPT.pptx
DISMENORE PPT.pptx
 
hipertensi ppt.pptx
hipertensi ppt.pptxhipertensi ppt.pptx
hipertensi ppt.pptx
 
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
 
Case report anestesi
Case report anestesiCase report anestesi
Case report anestesi
 
HIPERTENSI
HIPERTENSIHIPERTENSI
HIPERTENSI
 
makalah hipertensi 2.doc
makalah hipertensi 2.docmakalah hipertensi 2.doc
makalah hipertensi 2.doc
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNAKejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
 
128114958 lp-febris
128114958 lp-febris128114958 lp-febris
128114958 lp-febris
 
Pertemuan 2@anamnese sistem respirasi
Pertemuan 2@anamnese sistem respirasiPertemuan 2@anamnese sistem respirasi
Pertemuan 2@anamnese sistem respirasi
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus
Askep pada klien dengan penyakit tetanusAskep pada klien dengan penyakit tetanus
Askep pada klien dengan penyakit tetanus
 
Tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Tetanus AKPER PEMKAB MUNA Tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Tetanus AKPER PEMKAB MUNA
 

More from ALLKuliah

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxALLKuliah
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxALLKuliah
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxALLKuliah
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ALLKuliah
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptxALLKuliah
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxALLKuliah
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxALLKuliah
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptxALLKuliah
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2ALLKuliah
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanALLKuliah
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin ALLKuliah
 

More from ALLKuliah (20)

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptx
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN

  • 2. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Menurut Nurarif A.H. & Kusuma H. (2016), hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg atau tekanan diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi merupakan masalah yang perlu diwaspadai, karena tidak ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Gejala yang sering dikeluhkan penderita hipertensi adalah sakit kepala, pusing, lemas, kelelahan, sesak nafas, gelisah, mual, muntah, epitaksis, dan kesadaran menurun (Nurarif A.H. & Kusuma H., 2016). Pusing adalah keluhan neurologis selama kehamilan, penyebabnya bisa dikarenakan hipoglikemia, hipotensi, hipertensi, anemia, meningkatnya aliran darah ke bayi sehingga aliran darah ke otak juga tidak mencukupi, kemudian seiiring dengan membesarnya kehamilan, maka rahim akan menekan pembuluh darah ibu sehingga suplai darah ke otak berkurang dan menyebabkan pusing. (Husin, 2014) DEFINISI
  • 3. Mual adalah perasaan dorongan kuat untuk muntah. Muntah atau memuntahkan adalah memaksa isi perut naik melalui kerongkongan dan keluar dari mulut (UMMC, 2013). Penyebab mual dan muntah ini ada bermacam-macam seperti: alergi makanan, infeksi pada perut atau keracunan makanan, bocornya isi perut (makanan atau cairan) keatas yang juga disebut gastroesophageal reflux atau GERD (UMMC, 2013). Mual dan muntah sejauh ini merupakan kejadian yang sering terjadi pada kondisi kesehatan selama kehamilan, dengan prevalensi diperkirakan sekitar 50 - 70 %. Kejadian yang sering terjadi berupa hyperemesis gravidarum (HG), telah diperkirakan sebesar 0,5 - 2 % dari seluruh kehamilan (Svetlana et al, 1999). Batuk pilek adalah infeksi virus yang menyerang saluran nafas atas (hidung sampai tenggookan) dan menimbulkan gejala ingus meler atau hidung mampet, batuk sering disertai demam dan sakit kepala.(Arifianto, 2018:93) LANJUTAN…
  • 4. PATOFISOLOGI Patofisiologi Hipertensi sangat kompleks. Walaupun belum diketahui secara pasti, pada hipertensi essensial, faktor genetik, lingkungan serta gaya hidup dapat mempengaruhi fungsi dan struktur sistem kardiovaskular, ginjal, dan neurohormonal hingga menimbulkan peningkatan tekanan darah kronik. Terkait faktor genetik, polimorfisme lokus- lokus gen yang terlibat dalam regulasi reseptor angiotensin I dan aldosterone synthase berisiko menimbulkan hipertensi. (Wang L, 2014)
  • 5. Patofisiologi Pusing Seperti, teori vasodilatasi kranial, aktivasi trigeminal perifer, lokalisasi dan fisiologi second order trigeminovascular neurons, cortical spreading depression, aktivasi rostral brainstem. Rangsang nyeri bisa disebabkan oleh adanya tekanan, traksi, displacement maupun proses kimiawi dan inflamasi terhadap nosiseptor-nosiseptor pada struktur peka nyeri di kepala. Jika struktur tersebut yang terletak pada atau pun diatas tentorium serebelli dirangsang maka rasa nyeri akan timbul terasa menjalar pada daerah didepan batas garis vertikal yang ditarik dari kedua telinga kiri dan kanan melewati puncak kepala (daerah frontotemporal dan parietal anterior). Rasa nyeri ini ditransmisi oleh saraf trigeminus (Akbar, 2010). LANJUTAN…
  • 6. Patofisiologi Mual Muntah Patofisiologi Mual Muntah dikontrol oleh dua buah pusat di dalam medulla oblongata pusat, muntah dan zona pemicu kemoreseptor (chemoreceptore trigger zone, CTZ). Pusat muntah memulai muntah yang sebenarnya. Pusat ini di stimulasi oleh traktus GI dan pusat yang lebih tinggi di dalam batang otak serta korteks serebri dan CTZ. CTZ itu sendiri tidak dapat menginduksi muntah. Berbagai stimulus dan obat, seperti apomorfin, levodopa, digitalis, toksin bakteri, radiasi, dan kelainan metabolism dapat mengaktifkan zona tersebut. Zona yang sudah diaktifkan itu akan mengirim impuls saraf ke pusat muntah dalam medulla oblongata (Kowalak, 2017). LANJUTAN…
  • 7. 1. Traktus gastrointestinal 2. Sistem vestibuler 3. Zona pencetus kemoreseptor (CTZ) 4. Pusat muntah yang lebih tinggi ialah di korteks dan thalamus kecemasan, iritasi meningeal dan tekanan intrakranial akan merangsang pusat muntah (Cahyono S. B., 2014). Secara patofisiologi, mual dan muntah disebabkan oleh stimulus pusat muntah ( berada di medulla oblongata yang tersusun oleh formasi retukularis nukleus traktus solitaries) baik secara langsung atau tidak langsung melalu salak satu atau lebih dilokasi berikut:
  • 8. Patofisiologi Batuk Pilek Terjadinya pembengkakan pada submukosa hidung yang disertai vasodilatasi pembuluh darah. Terdapat infiltrasi leukosit, mula-mula sel monokleus kemudian juga polimorfonukleus. Sel epitel superfisial banyak yang lepas dan regenerasi epitel sel baru terjadi setelah lewat stadium akut. (Ngastiyah, 2005:31). Virus yang masuk ke tubuh dan menginfiltrasi saluran nafas di hidung sampai tenggorokan kita akan memicu rangkaian reaksi sitem imun (pertahanan tubuh) dan bermanifestasi sebagai gejala-gejala yang dialami. (Arifianto,2018 :93).
  • 9. ALGORITMA TERAPI / TATALAKSANA
  • 10. Penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi non farmakologi berupa modifikasi gaya hidup meliputi pola diet, aktivitas fisik, larangan merokok dan pembatasan konsumsi alkohol. Terapi farmakologis dapat diberikan antihipertensi tunggal maupun kombinasi. Pemilihan obat anti hipertensi dapat didasari ada tidaknya kondisi khusus (komorbid maupun komplikasi). Non Farmakologi Terapi non farmakologi untuk penanganan hipertensi berupa anjuran modifikasi gaya hidup. Pola hidup sehat dapat menurunkan darah tinggi. Pemberian terapi farmakologi dapat ditunda pada pasien hipertensi derajat 1 dengan risiko komplikasi penyakit kardiovaskular rendah. Jika dalam 4-6 bulan tekanan darah belum mencapai target atau terdapat faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya maka pemberian medikamentosa sebaiknya dimulai. (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia 2015) LANJUTAN…
  • 11. Penatalaksanaan Mual Muntah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Bila muntah hanya terjadi sekali, pengobatan tidak diperlukan. Namun demikian, pasien harus banyak minum cairan elektrolit, untuk mengganti cairan dan nutrisi yang hilang. Hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan muntah adalah: • Konsumsi obat antiemetik atau antimuntah (misalnya domperidone), guna mengurangi frekuensi muntah • Konsumsi makanan yang lunak dan mudah dicerna, seperti biscuit Makan atau minum sedikit demi sedikit, guna menghindari muntahHindari obat yang dapat memicu sakit maag, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan kortikosteroid. LANJUTAN…
  • 12. Penatalaksanaan Pusing dapat sembuh tanpa penanganan khusus karena tubuh akan beradaptasi dengan perubahan sistem tubuh yang menyebabkan pusing. Untuk membantu mencegah dan meredakan pusing yang dirasakan, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah, antara lain: Olahraga secara rutin. Mengonsumsi cukup air putih. Duduk atau berbaring saat merasa pusing untuk meredakan sensasi yang dirasakan. Jika yang dirasakan adalah vertigo, berbaring dapat dibarengi dengan menutup mata di dalam ruangan yang gelap. Istirahat dalam ruangan yang sejuk. Berjalan menggunakan tongkat dan menghindari berjalan terlalu cepat jika pusing yang dirasakan cukup parah. Menghentikan konsumsi kafein (minum kopi) dan alkohol, serta hindari rokok karena dapat memperburuk sensasi yang dirasakan. Mengonsumsi obat antihistamin yang dijual bebas untuk membantu meredakan gejala. Diet sehat rendah garam dapat membantu menangani penyakit Meniere, yang bisa menjadi salah satu penyebab pusing.
  • 13. Penatalaksanaan Batuk Pilek seseorang dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak, serta minum banyak air putih untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat hidung yang terus-menerus mengeluarkan ingus atau badan yang sering berkeringat. untuk meredakan gejala batuk pilek, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:  Mengoleskan balsem.  Mengonsumsi permen yang mengandung menthol dan berkumur dengan air garam.  Mengonsumsi suplemen zinc dan vitamin C.  Mengonsumsi obat yang bisa dibeli bebas di apotek.
  • 14. IDENTITAS PASIEN PENATALAKSANAAN KASUS PTO – 1. SUBJEKTIF NAMA: Ny. Y TGL LAHIR / UMUR: (28 tahun) JENIS KELAMIN: Perempuan KONDISI KHUSUS: Hamil 20 minggu KELUHAN UTAMA : Pusing , batuk pilek, serta merasa mual.
  • 15. PTO – 2. OBJEKTIF DATA PEMERIKSAAN KLINIK (TTV) Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal Suhu RR HR Tekanan Darah 120/80 180/110 ● INTERPRETASI DATA PEMERIKSAAN KLINIK : Pasien dengan tekanan darah tinggi ini 180/110 dengan keluhan pusing. Didukung dengan sumber yang mengatakan bahwa preklamsia adalah suatu sindrom spesifik pada kehamilan yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensi. Keadaan ini ditandai oleh peningkatan tekanan darah ( > 140/90 mmHg) yang disertai oleh protein uria (Karen, et.all 2012 dan Gillian. et. All, 2009).
  • 16. Indikasi pada Pasien dan Pemilihan Obat Masalah klinik pada Pasien (DRPs) Drug-related Problems (DRPs) & Reference Study Resep dokter Kesesuaian Obat Rekomendasi dan Alasan (Literature Study) Monitoring Hipertensi Pada data lab dan pemeriksaan klinik, pasien mengalami peningkatan tekanan darah karena disebabkan oleh kondisi hpiertensi esensial / hipertensi prime, hal tersebut timbul karena pola hidup yang jauh dari kata sehat. Metildopa merupakan terapi utama dari hipertensi pada ibu hamil karena dinilai paling aman dan tidak menimbulkan efek samping pada ibu dan janin. Metildopa mempunyai efek vasodilatasi dengan menghalangi peningkatan norepinefrin pada reseptor otot polos (Ghanem, F.A., 2008). Metildopa Sesuai -
  • 17. Pusing Pada data lab dan pemeriksaan klinik, pusing pada ibu hamil disebabkan adanya perubahan hormone progesterone yang meningkat terjadi saat wanita hamil mampu melebarkan pembuluh darah. Obat ini sesuai karena paracetamol di indikasikan untu mengurangi rasa nyeri, menurunkan demam dan dapat juga menghilangkan rasp using, selain itu juga paracetamol masuk dalam kategori B yang berarti beresiko kecil. Paracetamol aman digunakan pada semua tahap kehamilan (Briggs et al.,2015) Paracetamol Sesuai -
  • 18. Mual Menurunnya serotinin dalam darah akan meningkatkan terjadinya mual dan muntah oleh karena itu upaya pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vitamin B6 atau protein khususnya triplofam. Vitamin B6 atau yang dikenal juga sebagai piridoksin adalah golong vitamin B. Pada wanita hamil memerlukan vitamin B6 yang membantu untuk membentuk antibodi, sel darah merah, dan neurotrasmiter. Menurut beberapa penelitian diduga dengan konsumsi vitamin B6 akan membantu mengurangi rasa mual – muntah (Manuaba 2010). Vitamin B6 Sesuai -
  • 19. Batuk dan pilek Batuk pilek pada ibu hamil disebabkan karena daya tahan tubuh wanita selama hamil melemah sehingga akan semakin rentan terkena flu, Obat dextromethorphan sesuai karena Dekstrometorfan diindikasikan untuk menekan batuk akibat iritasi tenggorokan dan saluran napas bronkhial terutama padakasus batuk pilek (Tjandra, 2010). Dextromethorp han -
  • 20. SUBTHERAPEUTIC DOSAGE & OVERDOSAGE Analisis Kesesuaian Dosis Nama Obat Dosis dari literature Dosis pemberian Rekomendasi/Saran Metildopa 250 mg/ hari (iso vol 53 tahun 2019 hal 358) 2-3 x sehari - Paracetamol 500 mg / hari (iso vol 52 tahun 2019 hal 31) 3 x sehari - Vitamin B6 200 mg / hari (iso vol 52 tahun 2019 hal 401) 3 x sehari - Dextromethorp han 5-15 mg / hari (iso vol 52 tahun 2019 hal ) 3x sehari -
  • 21. ADVERSE DRUG REACTIONS Nama Obat Efek Samping Potensial Efek Samping Yang Timbul Rekomendasi/Saran Metildopa Efek samping metildopa yaitu sakit kepala dan dapat menyebabkan hepatitis atau anemia hemolitik, walaupun jarang terjadi (Chobanian dkk, 2004). - - Paracetamol Efek samping paracetamol dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas, ruam kulit dan kerusakan hati (Amelia 2009). - - Vitamin B6 Efek samping vitamin B6 menimbulkan rasa kantuk (walsh, 2007) - - Dexthrometorph an Secara umum,dekstrometorfan memiliki toksisitas rendah, tetapi dapat menyebabkan efek samping seperti mengantuk, pusing, disartria, kebingungan mental, Gangguan psikotik, dan depresi pernapasan (Ziesenitz dan Van Den Anker, 2018) - -
  • 22. MONITORING HASIL TERAPI OBAT Indikasi pada Pasien Nama Obat Dosis Parameter Monitoring (Data Lab, Data Klinik) Evaluasi Hasil yang diperoleh Menurunkan tekanan darah Metildopa 250 mg/ hari (iso vol 53 tahun 2019 hal 358) - - Mengurangi / menghilangkan rasa pusing Paracetamol 500 mg / hari (iso vol 52 tahun 2019 hal 31) - - Mengurangi rasa mual Vitamin B6 200 mg / hari (iso vol 52 tahun 2019 hal 401) - - Untuk mengatasi batuk dan pilek Dextromethorphan 5-15 mg / hari (iso vol 52 tahun 2019 hal ) - -
  • 23. TERAPI NON FARMAKOLOGI Terapi non farmakologis terdiri dari menghentikan kebiasaan merokok, menurunkan berat badan berlebih, konsumsi alkohol berlebih, asupan garam dan asupan lemak, latihan fisik serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur. - Menurunkan berat badan bila status gizi berlebih: peningkatan berat badan di usia dewasa sangat berpengaruh terhadap tekanan darahnya. Oleh karena itu, manajemen berat badan sangat penting dalam prevensi dan kontrol hipertensi. - Meningkatkan aktifitas fisik: orang yang aktivitasnya rendah berisiko terkena hipertensi 30-50% daripada yang aktif. Oleh karena itu, aktivitas fisik antara 30-45 menit sebanyak >3x/hari penting sebagai pencegahan primer dari hipertensi. - Mengurangi asupan natrium - Menurunkan konsumsi kafein dan alkohol: kafein dapat memacu jantung bekerja lebih cepat, sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih dari 2-3 gelas/hari dapat meningkatkan risiko hipertensi (Budistio, 2001).
  • 24. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik THANKS!