SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Bahan Obat
Kelautan
Pyrrophyta
Home Ciri Klasifikasi Reproduksi Fenomena
CIRI Pyrrophyta
02 Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai Dinophyceae
atau Dynoflagellata merupakan protista yang hidup di
laut atau air tawar, dikelompokkan sebagai protista
autotrof oleh adanya klorofil a dan c , tetapi tidak
mempunyai klorofil b pigmen xantophil yang khas
yaitu peridinin, neoperidinin, dinoxanthin dan
neodinoxanthin) dan b karoten yang memberikan
warna coklat atau warna coklat emas. Cadangan
makanan berbentuk tepung atau minyak.
Ciri
Home Klasifikasi Reproduksi Fenomena
Ciri Umum Pyrrophyta
Pyrrophyta (Yunani, pyrrhos = api) atau ganggang api adalah alga
uniseluler yang menyebabkan air laut tampak bercahaya (berpendar) di malam
hari karena sel-selnya mengandung fosfor. Pyrrophyta atau Dinophyta disebut
juga Dynoflagellata (Yunani, dinos = berputar, flagel = cambuk) karena
memiliki flagella. Tubuh Pyrrophyta terdiri atas satu sel, memiliki dinding sel
berupa lempengan selulosa yang berbentuk poligonal dengan alur membujur
dan melintang, memiliki klorofil a, klorofil c, fikobilin, dinoxantin, dan
xantofil, serta dua flagela yang terletak di bagian samping atau ujung sel
sehingga dapat bergerak aktif.
Ciri
Home Klasifikasi Reproduksi Fenomena
Klasifikasi
Pyrrophyta
03
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
Klasifikasi Pyrrophyta
Menurut Philip Sze (1993), membagi Phyrrophyta dalam Class
Dinophyceae. Adapun contoh dari klasifikasinya:
Kingdom : Plantae
Divisi : Phyrrophyta
Class : Dinophyceae
Ordo : Dinoflagellates
Genus : Phyrodinium
Spesies : Phyronidinium, sp
Berdasarkan letak flagella dan letak alur , pyrrophyta dibagi menjadi
dua kelas yaitu Desmophyceae dan Dinophyceae. Pada umumnya hidup di
laut beberapa diantaranya hidup di air tawar.
Reproduksi
04 Cara Reproduksi Pyrrophyta
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
Cara Reproduksi Pyrrophyta
Kebanyakan Dynoflagellata memperlihatkan reproduksi secara
aseksual atau pembelahan sel mitosis. Proses ini membagi organismee
menjadi kembaran identik, theca mereka mungkin pecah, terbagi pada
tiap-tiap kembarannya, jadi tiap kembaran menerima separuh dan
meregenerasi separuhnya. Beberapa generasi tumbuh sebagai filament
ketika sel mereka tidak terpisah setelah pembelahan. Dinoflgellata
dewasa bersifat haploid, jadi ketika reproduksi seksual dimulai, gamet
mengalami mitosis, mungkin tumbuh dengan atau tanpa dinding,
terlihat sebagai individu tua dalam versi kecil. Gamet jantan dan betina
tidak jelas dibedakan, tetapi dapat berenang bebas. Setelah
penggabungan dua gamet, lalu menjadi zigot yang aktif berenang, pada
kondisi yang tidak menguntungkan, sel akan membentuk
hystrichosphere, ini adalah dorman kapsul yang melindungi
dinoflagelata sampai keadaan menguntungkan Kembali.
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
Fenomena
05 Fenomena yang terjadi dengan adanya Pyrrophyta
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
1. Bioluminescens
● Bioluminescence adalah pembentukan dan
pemancaran cahaya oleh makhluk hidup.
Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi
kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Reaksi
kimia tersebut bisa terjadi baik di dalam sel, maupun
di luar sel. Bioluminescence bisa ditemui pada
bermacam-macam hewan laut dalam, beberapa jenis
serangga, cacing, keong, mikroorganismee, dan juga
jamur, kunang-kunang menyala.
Fenomena yang terjadi dengan
adanya Pyrrophyta
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
● Red tides sering dipicu oleh pengenalan gizi ke dalam
air permukaan, baik dari atas permukaan air yang
lebih dalam atau dari limpasan pertanian yang
mengandung pupuk ternak. Termasuk angin yang
menggerakkan fitoplankton lebih dekat ke pantai,
suhu air yang tinggi di dekat permukaan, dan hari
yang cerah. Sebagai hasilnya, keracunan ikan dan
hewan lainnya biasanya terjadi selama musim panas.
Fenomena yang terjadi dengan
adanya Pyrrophyta
Klasifikasi
Ciri
Home Reproduksi Fenomena
REVIEW JURNAL
Judul Keanekaragaman Mikroalga Sebagai
Bioindikator Pencemaran Di Situ Cibanten
Kecamatan Ciomas Kabupaten
Serang Banten
Jurnal Jurnal lingkungan dan sumber daya alam,
vol.4 No.2
Tahun 2021
Penulis Rt Inu Rahayu, Hadi Susilo
Metode Purposive sampling
Hasil Berdasarkan hasil penelitian di situ Cibanten
Kecamatan Ciomas Kabupaten serang
mikroalga yang ditemukan terdiri dari 6 devisi,
16 ordodan 26 spesies dengan jumlah total
249 individu.
Divisi Pyrrophyta
Divisi Pyrrophyta ditemukan 2 ordo,
yaitu Peridinales dan Gonyaulacales dan 3
spesies yaitu Peridinium umbonatum,
Protoperidinium claudicans, dan Ceratium
hirudinella. Divisi Pyrrophyta atau biasa
dikenal dengan dinoflagellata. Dinofalgellata
air tawarumumnya tidak bersifat racun dan
tidak berbahaya seperti Dinoflagellata air
laut yang bersifat toksik dan memiliki efek
negative
pada sistem perairan. Namun, pada
beberapa penelitian dilaporkan bahwa ada bebarapa organisme yang bersifat toksik bagi organisme
lainnya terutamaalga Peridinium.
Pyrrophyta dicirikan oleh sel-sel yang diperkuat oleh lempengan selulosa. Dua flagella yang dilekukan
tegak lurus membuat Pyrrophyta bergerak memutardi dalam air (Campbell, 2003). Jenis fitoplankton
bersel tunggal yang mampu
berenang
1. Mikroalga yang ditemukan di Situ Cibanten terdiri dari 249 individu dari 26spesies yaitu Oedogonium
sp,Ankistrodesmus falcatus, Quadrigula sp, kirchnellalunaris, coenocytis planktonema, Spyrogira sp,
Plouroteniumsp, Closterium gracile,Ulotrix sp, Binuclearia tatrana, Achnantes sp, Gomphonema
olivaceum, Melosira Varians, Bacilaria paxilifera, Fragilaria capunica, Ceratium hirudinella,
Peridinium umbonatum, Protoperidium claudicans, Phacus longicauda, Phacus chloroplates,
Euglena sp, Thracelomonashorrida, Lemanea annulata, Oscilatoria tenuis, Tolypotrix distorta, dan
Pseudanabaena.
2. Indeks Keanekaragaman yang tertinggi
terdapat pada stasiun 1 dengan 3.110 dan
terendah terdapat pada stasiun 2 dengan
2.360. Indeks kemerataan tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan nilai
0.978 sedangkan indeks kemerataan terendah terdapat pada stasiun 2
dengan nilai 0.803.Indeks dominansi pada setiap spesies mendapatkan
nilai hampir mendekati nol sehingga indeks dominansi rendah. Serta
Indeks kelimpahan relatif yang tertinggi terdapat pada spesies Spirogyra
dengan nilai 17.7 % dan terendah terdapat pada spesies Phacus
longicaida dan Lemanea annulata dengan nilai 0.4 %. Menurut hasil dari
indeks keanekaragaman Situ Cibanten termasuk dalam kategori
Tercemar sedang.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta

Similar to PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta (20)

algae
algaealgae
algae
 
Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
 
Xmia13 pyrrophyta
Xmia13 pyrrophytaXmia13 pyrrophyta
Xmia13 pyrrophyta
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
 
Xmia2 phyrrophyta
Xmia2 phyrrophytaXmia2 phyrrophyta
Xmia2 phyrrophyta
 
Xmia6 mastigophora
Xmia6 mastigophoraXmia6 mastigophora
Xmia6 mastigophora
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
Dinoflagellate
DinoflagellateDinoflagellate
Dinoflagellate
 
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 

More from ALLKuliah

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxALLKuliah
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxALLKuliah
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxALLKuliah
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ALLKuliah
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptxALLKuliah
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxALLKuliah
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxALLKuliah
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptxALLKuliah
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2ALLKuliah
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanALLKuliah
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANALLKuliah
 
kasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihankasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihanALLKuliah
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanALLKuliah
 

More from ALLKuliah (20)

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptx
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilan
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
 
kasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihankasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihan
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta

  • 1. Bahan Obat Kelautan Pyrrophyta Home Ciri Klasifikasi Reproduksi Fenomena
  • 2. CIRI Pyrrophyta 02 Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai Dinophyceae atau Dynoflagellata merupakan protista yang hidup di laut atau air tawar, dikelompokkan sebagai protista autotrof oleh adanya klorofil a dan c , tetapi tidak mempunyai klorofil b pigmen xantophil yang khas yaitu peridinin, neoperidinin, dinoxanthin dan neodinoxanthin) dan b karoten yang memberikan warna coklat atau warna coklat emas. Cadangan makanan berbentuk tepung atau minyak. Ciri Home Klasifikasi Reproduksi Fenomena
  • 3. Ciri Umum Pyrrophyta Pyrrophyta (Yunani, pyrrhos = api) atau ganggang api adalah alga uniseluler yang menyebabkan air laut tampak bercahaya (berpendar) di malam hari karena sel-selnya mengandung fosfor. Pyrrophyta atau Dinophyta disebut juga Dynoflagellata (Yunani, dinos = berputar, flagel = cambuk) karena memiliki flagella. Tubuh Pyrrophyta terdiri atas satu sel, memiliki dinding sel berupa lempengan selulosa yang berbentuk poligonal dengan alur membujur dan melintang, memiliki klorofil a, klorofil c, fikobilin, dinoxantin, dan xantofil, serta dua flagela yang terletak di bagian samping atau ujung sel sehingga dapat bergerak aktif. Ciri Home Klasifikasi Reproduksi Fenomena
  • 5. Klasifikasi Ciri Home Reproduksi Fenomena Klasifikasi Pyrrophyta Menurut Philip Sze (1993), membagi Phyrrophyta dalam Class Dinophyceae. Adapun contoh dari klasifikasinya: Kingdom : Plantae Divisi : Phyrrophyta Class : Dinophyceae Ordo : Dinoflagellates Genus : Phyrodinium Spesies : Phyronidinium, sp Berdasarkan letak flagella dan letak alur , pyrrophyta dibagi menjadi dua kelas yaitu Desmophyceae dan Dinophyceae. Pada umumnya hidup di laut beberapa diantaranya hidup di air tawar.
  • 6. Reproduksi 04 Cara Reproduksi Pyrrophyta Klasifikasi Ciri Home Reproduksi Fenomena
  • 7. Cara Reproduksi Pyrrophyta Kebanyakan Dynoflagellata memperlihatkan reproduksi secara aseksual atau pembelahan sel mitosis. Proses ini membagi organismee menjadi kembaran identik, theca mereka mungkin pecah, terbagi pada tiap-tiap kembarannya, jadi tiap kembaran menerima separuh dan meregenerasi separuhnya. Beberapa generasi tumbuh sebagai filament ketika sel mereka tidak terpisah setelah pembelahan. Dinoflgellata dewasa bersifat haploid, jadi ketika reproduksi seksual dimulai, gamet mengalami mitosis, mungkin tumbuh dengan atau tanpa dinding, terlihat sebagai individu tua dalam versi kecil. Gamet jantan dan betina tidak jelas dibedakan, tetapi dapat berenang bebas. Setelah penggabungan dua gamet, lalu menjadi zigot yang aktif berenang, pada kondisi yang tidak menguntungkan, sel akan membentuk hystrichosphere, ini adalah dorman kapsul yang melindungi dinoflagelata sampai keadaan menguntungkan Kembali. Klasifikasi Ciri Home Reproduksi Fenomena
  • 8. Fenomena 05 Fenomena yang terjadi dengan adanya Pyrrophyta Klasifikasi Ciri Home Reproduksi Fenomena
  • 9. 1. Bioluminescens ● Bioluminescence adalah pembentukan dan pemancaran cahaya oleh makhluk hidup. Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Reaksi kimia tersebut bisa terjadi baik di dalam sel, maupun di luar sel. Bioluminescence bisa ditemui pada bermacam-macam hewan laut dalam, beberapa jenis serangga, cacing, keong, mikroorganismee, dan juga jamur, kunang-kunang menyala. Fenomena yang terjadi dengan adanya Pyrrophyta Klasifikasi Ciri Home Reproduksi Fenomena
  • 10. ● Red tides sering dipicu oleh pengenalan gizi ke dalam air permukaan, baik dari atas permukaan air yang lebih dalam atau dari limpasan pertanian yang mengandung pupuk ternak. Termasuk angin yang menggerakkan fitoplankton lebih dekat ke pantai, suhu air yang tinggi di dekat permukaan, dan hari yang cerah. Sebagai hasilnya, keracunan ikan dan hewan lainnya biasanya terjadi selama musim panas. Fenomena yang terjadi dengan adanya Pyrrophyta Klasifikasi Ciri Home Reproduksi Fenomena
  • 11. REVIEW JURNAL Judul Keanekaragaman Mikroalga Sebagai Bioindikator Pencemaran Di Situ Cibanten Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Banten Jurnal Jurnal lingkungan dan sumber daya alam, vol.4 No.2 Tahun 2021 Penulis Rt Inu Rahayu, Hadi Susilo Metode Purposive sampling
  • 12. Hasil Berdasarkan hasil penelitian di situ Cibanten Kecamatan Ciomas Kabupaten serang mikroalga yang ditemukan terdiri dari 6 devisi, 16 ordodan 26 spesies dengan jumlah total 249 individu. Divisi Pyrrophyta Divisi Pyrrophyta ditemukan 2 ordo, yaitu Peridinales dan Gonyaulacales dan 3 spesies yaitu Peridinium umbonatum, Protoperidinium claudicans, dan Ceratium hirudinella. Divisi Pyrrophyta atau biasa dikenal dengan dinoflagellata. Dinofalgellata air tawarumumnya tidak bersifat racun dan tidak berbahaya seperti Dinoflagellata air laut yang bersifat toksik dan memiliki efek negative pada sistem perairan. Namun, pada
  • 13. beberapa penelitian dilaporkan bahwa ada bebarapa organisme yang bersifat toksik bagi organisme lainnya terutamaalga Peridinium. Pyrrophyta dicirikan oleh sel-sel yang diperkuat oleh lempengan selulosa. Dua flagella yang dilekukan tegak lurus membuat Pyrrophyta bergerak memutardi dalam air (Campbell, 2003). Jenis fitoplankton bersel tunggal yang mampu berenang 1. Mikroalga yang ditemukan di Situ Cibanten terdiri dari 249 individu dari 26spesies yaitu Oedogonium sp,Ankistrodesmus falcatus, Quadrigula sp, kirchnellalunaris, coenocytis planktonema, Spyrogira sp, Plouroteniumsp, Closterium gracile,Ulotrix sp, Binuclearia tatrana, Achnantes sp, Gomphonema olivaceum, Melosira Varians, Bacilaria paxilifera, Fragilaria capunica, Ceratium hirudinella, Peridinium umbonatum, Protoperidium claudicans, Phacus longicauda, Phacus chloroplates, Euglena sp, Thracelomonashorrida, Lemanea annulata, Oscilatoria tenuis, Tolypotrix distorta, dan Pseudanabaena. 2. Indeks Keanekaragaman yang tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan 3.110 dan
  • 14. terendah terdapat pada stasiun 2 dengan 2.360. Indeks kemerataan tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0.978 sedangkan indeks kemerataan terendah terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 0.803.Indeks dominansi pada setiap spesies mendapatkan nilai hampir mendekati nol sehingga indeks dominansi rendah. Serta Indeks kelimpahan relatif yang tertinggi terdapat pada spesies Spirogyra dengan nilai 17.7 % dan terendah terdapat pada spesies Phacus longicaida dan Lemanea annulata dengan nilai 0.4 %. Menurut hasil dari indeks keanekaragaman Situ Cibanten termasuk dalam kategori Tercemar sedang.