SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Cyanophyta
Definisi
Cyanophyta
Struktur sel Karakteristik
cyanophyta
Klasifikasi
cyanophyta
Spirulina sp Pembahasan
jurnal
Outline
Definisi Cyanophyta
Cyanophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Cyano” atau “Kyanỏs” yang artinya biru
sedangkan “Phyta” artinya tumbuhan.
Cyanophyta dikenal juga dengan Cyanobacteri,
alga hijau-biru, atau Cyanophytes. Nama
Cyanophyta didasarkan atas pigmen-pigmen
yang terdapat di dalam sel Cyanophyta, yaitu
klorofil-a, dan sejumlah pigmen seperti b-karotin,
xantofil dan fikobilin. Pigmen fikobilin yang paling
dikenal pada Cyanophyta adalah pigmen biru c-
fikosianin dan pigmen merah c-fikoeritrinnophyta
Struktur Sel Cyanophyta
Dinding sel nya mengandung pektin, hemiselulosa
dan selulosa. Selain itu Cyanophyta juga tidak memiliki
membran inti, susunan pigmen sitoplasmanya
berbeda, dan tidak memiliki mikokondria, aparatus
golgi, retikulum endoplasma dan vakuola yang
menyebabkan cyanophyta termasuk kedalam
kelompok prokariotik
Cyanophyta merupakan mikroalga
bersel tunggal atau berbentuk
benang dengan struktur tubuh
yang masih sederhana dan
bersifat autotrof. Dinding selnya
mengandung pektin, hemiselulosa
dan selulosa. Cyanophyta memiliki
kemampuan untuk berfotosintesis.
Cyanophyta memiliki karakter
morfologi yang sangat beragam,
meliputi berbagai macam bentuk
talus, yaitu uniseluler, koloni,
filamen yang tidak bercabang,
atau filamen yang bercabang.
Cyanophyta berukuran mulai dari
0,6 µm sampai 30 µm. Filamen
Cyanophyta memiliki kisaran
diameter tubuh mulai dari 0,4 µm
sampai 45 µm bahkan ada yang
melebihi 100 µm.
Karakteristik Cyanophyta
Ordo Choococcales
Ordo ini berbentuk tunggal
atau kelompok tanpa spora,
dengan warna biru kehijau-
hijauan. Contoh spesies
dari ordo chroococcales,
diantaranya Chrococcus,
Gleocapsa, Anacystis,
Merismopedia, Eucapsis,
Coelosphaerium, dan
Mycrocystis.
Bersel tunggal atau
merupakan koloni
berbentuk benang yang
mempunyai spora.Ordo ini
dibagi menjadi 3 famili
yaitu:
• Famili Dermocarpaceae,
contoh: dermocarpa
• FamiliChamoesiphonacea,
contoh: chamaesiphon
• Famili Pleurocapcaceae,
contoh: Xenococcus
Sel – selnya merupakan koloni
berbentuk benang atau diselubungi
suatu membran. Ordo
Hormogonales dibagi menjadi 5
famili yaitu:
• Famili Oscillatoriaceae, contoh:
Oscillatoria dan Spirullina
• Famili Nostocaceae, contoh:
Anabaena dan
Cylindrospermum
• Famili Scytonemataceae,
contoh: Tolipotrix
• Famili Stigonemataceae, contoh:
Hapalosiphon dan Stigonema
• Famili Rivullariaceae,
contoh:Rivularia dan Calothrix
Ordo
Chamaesiphonales
Ordo Hormogonales
Klasifikasi Cyanophyta
Spirulina platensis berasal dari golongan
Cyanophyta (alga hijau biru) yang sering
dimanfaatkan untuk berbagai bahan baku industri,
diantaranya untuk pakan alami, makanan
tambahan, farmasi, dan kosmetika (Farihah, 2014).
Pada spirulina platensis terdapat beberapa macam
kandungan seperti protein, pigmen fikosianin, dan
flavonoid (Deamici, Santos dan Costa, 2018).
Spirullina sp
Klasifikasi Spirulina sp
Kingdom : Cyanophyta
Kelas : Cyanophyceae
Famili : Oscilatoriaceae
Genus : Spirulina
Spesies : Spirulina sp
Spirulina sp. merupakan jenis mikroalga yang memiliki
bentuk spiral yang bergabung menjadi satu memliki sel
berkoloni membentuk filamen terpilin mempunyai spiral,
tidak bercabang, autotrof, dan berwarna biru kehijauan.
Bentuk tubuh Spirulina sp. yang menyerupai benang
merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan
dinding sel yang tipis, berdiameter 1-12 µm. Spirulina sp.
berwarna hijau tua dalam koloni besar yang berasal dari
klorofil dalam jumlah tinggi.
Karakteristik Spirulina sp
Pada penelitian yang dilakukan oleh Diah Astika
Winahyu, Agustina Retnaningsih dan Siti Koriah
pada tahun 2020 tentang Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Spirulina platensis terhadap Pertumbuhan
Bakteri Staphylococcus aureus dan Propioni
bacterium acne dengan metode Difusi Agar yang
dilakukan untuk menguji aktivitas antimikroba selain
itu dapat digunakan untuk melihat sensivitas
berbagai jenis mikroba terhadap antimikroba pada
konsentrasi tertentu.
Pembahasan Jurnal
Spirulina platensis berasal dari golongan Cyanophyta
(alga hijau biru) yang sering dimanfaatkan untuk
berbagai bahan baku industri, diantaranya untuk pakan
alami, makanan tambahan, farmasi, dan kosmetika
(Farihah, 2014). Pada spirulina platensis terdapat
beberapa macam kandungan seperti protein, pigmen
fikosianin, dan flavonoid (Deamici, Santos dan Costa,
2018). Penambahan spirulina platensis dalam pangan
fungsional sudah banyak dilakukan karena mudah
diproduksi serta kaya akan nutrisi dan sumber senyawa
bioaktif yang menjanjikan untuk meningkatkan
karakteristik produk fungsional. Spirulina platensis juga
memiliki akivitas antimikroba, salah satunya terhadap
Staphylococcus aureus (Adrianti, 2016).
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak Spirulina platensis
dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan diameter rata-rata
Staphylococcus aureus pada konsentrasi 100% = 14,44 mm, 75% = 11,27 mm,
50% = 10,35 mm, dan 25% = 8,71 mm. Pada bakteri Propionibacterium acne
didapat diameter rata-rata yaitu untuk konsentrasi 100% = 16,97 mm, 75% =
16,43 mm, 50% = 10,39 mm, dan 25% = 14,88 mm.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terbentuknya zona hambat yang berbeda-
beda pada tiap konsentrasi meskipun penelitian-penelitian mengenai pengujian
ekstrak Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus maupun
Propionibacterium acne sampai saat ini belum banyak ditemukan, artinya ekstrak
Spirulina platensis mempunyai daya antibakteri. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan Farihah, dkk, (2014) bahwa Spirulina platensis mengandung senyawa
yang berpotensi sebagai antitumor, antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan.
Berdasarkan zona hambat yang terbentuk maka aktivitas antibakteri dapat
digolongkan menjadi beberapa golongan yaitu antibakteri yang tergolong
lemah (zona hambat < 5 mm) , sedang (zona hambat antara 5- 10 mm),
kuat (zona hambat antara 10- 20 mm), dan tergolong sangat kuat (zona
hambat > 20 mm). Dari hasil pengujian daya hambat sampel ekstrak
metanol Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Propionibacterium acne memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori
sedang hingga kuat. Sedangkan berdasarkan perbandingan kontrol positif
eritromisin dengan diameter zona hambat sampel ekstrak Spirulina
platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium
acne berada pada kategori intermediet. Berdasarkan hasil yang telah
diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji antibakteri dari ekstrak
spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Propionibacterium acne memiliki aktivitas antibakteri.
THANK YOU..

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Malikul Mulki
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
Rian Maulana
 

What's hot (20)

Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Xmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophytaXmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophyta
 
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Phaeophyta & Chlorophyta
Phaeophyta & ChlorophytaPhaeophyta & Chlorophyta
Phaeophyta & Chlorophyta
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 

Similar to PPT CYANOPHYTA.pptx

Spirulina pacifica luxor
Spirulina pacifica luxorSpirulina pacifica luxor
Spirulina pacifica luxor
jenal sobari
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
ALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
ALLKuliah
 
Mikrobial pigmen
Mikrobial pigmenMikrobial pigmen
Mikrobial pigmen
Zharoh Elba
 

Similar to PPT CYANOPHYTA.pptx (20)

ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Spirulina pacifica luxor
Spirulina pacifica luxorSpirulina pacifica luxor
Spirulina pacifica luxor
 
Bofar ppt 1
Bofar ppt 1Bofar ppt 1
Bofar ppt 1
 
Laporan praktikum mikrob tm 9
Laporan praktikum mikrob tm 9Laporan praktikum mikrob tm 9
Laporan praktikum mikrob tm 9
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Protista.pdf
Protista.pdfProtista.pdf
Protista.pdf
 
6330 20977-1-pb
6330 20977-1-pb6330 20977-1-pb
6330 20977-1-pb
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
 
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
 
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfPeran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
keanekaragaman protista dan fungi
keanekaragaman protista dan fungikeanekaragaman protista dan fungi
keanekaragaman protista dan fungi
 
Review_Jurnal_Mikrobiologi_Industri.docx
Review_Jurnal_Mikrobiologi_Industri.docxReview_Jurnal_Mikrobiologi_Industri.docx
Review_Jurnal_Mikrobiologi_Industri.docx
 
Mikrobial pigmen
Mikrobial pigmenMikrobial pigmen
Mikrobial pigmen
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
EFEKTIFITAS REBUSAN CAMPURAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nes...
EFEKTIFITAS REBUSAN CAMPURAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nes...EFEKTIFITAS REBUSAN CAMPURAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nes...
EFEKTIFITAS REBUSAN CAMPURAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nes...
 
Kultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonemaKultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonema
 
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILINPRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
 

More from ALLKuliah

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ALLKuliah
 

More from ALLKuliah (20)

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptx
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilan
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
 
kasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihankasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihan
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin
 
Ppt bioteknologi produksi hormon
Ppt bioteknologi produksi hormonPpt bioteknologi produksi hormon
Ppt bioteknologi produksi hormon
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

PPT CYANOPHYTA.pptx

  • 3. Definisi Cyanophyta Cyanophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu “Cyano” atau “Kyanỏs” yang artinya biru sedangkan “Phyta” artinya tumbuhan. Cyanophyta dikenal juga dengan Cyanobacteri, alga hijau-biru, atau Cyanophytes. Nama Cyanophyta didasarkan atas pigmen-pigmen yang terdapat di dalam sel Cyanophyta, yaitu klorofil-a, dan sejumlah pigmen seperti b-karotin, xantofil dan fikobilin. Pigmen fikobilin yang paling dikenal pada Cyanophyta adalah pigmen biru c- fikosianin dan pigmen merah c-fikoeritrinnophyta
  • 4. Struktur Sel Cyanophyta Dinding sel nya mengandung pektin, hemiselulosa dan selulosa. Selain itu Cyanophyta juga tidak memiliki membran inti, susunan pigmen sitoplasmanya berbeda, dan tidak memiliki mikokondria, aparatus golgi, retikulum endoplasma dan vakuola yang menyebabkan cyanophyta termasuk kedalam kelompok prokariotik
  • 5. Cyanophyta merupakan mikroalga bersel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana dan bersifat autotrof. Dinding selnya mengandung pektin, hemiselulosa dan selulosa. Cyanophyta memiliki kemampuan untuk berfotosintesis. Cyanophyta memiliki karakter morfologi yang sangat beragam, meliputi berbagai macam bentuk talus, yaitu uniseluler, koloni, filamen yang tidak bercabang, atau filamen yang bercabang. Cyanophyta berukuran mulai dari 0,6 µm sampai 30 µm. Filamen Cyanophyta memiliki kisaran diameter tubuh mulai dari 0,4 µm sampai 45 µm bahkan ada yang melebihi 100 µm. Karakteristik Cyanophyta
  • 6. Ordo Choococcales Ordo ini berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, dengan warna biru kehijau- hijauan. Contoh spesies dari ordo chroococcales, diantaranya Chrococcus, Gleocapsa, Anacystis, Merismopedia, Eucapsis, Coelosphaerium, dan Mycrocystis. Bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang yang mempunyai spora.Ordo ini dibagi menjadi 3 famili yaitu: • Famili Dermocarpaceae, contoh: dermocarpa • FamiliChamoesiphonacea, contoh: chamaesiphon • Famili Pleurocapcaceae, contoh: Xenococcus Sel – selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Ordo Hormogonales dibagi menjadi 5 famili yaitu: • Famili Oscillatoriaceae, contoh: Oscillatoria dan Spirullina • Famili Nostocaceae, contoh: Anabaena dan Cylindrospermum • Famili Scytonemataceae, contoh: Tolipotrix • Famili Stigonemataceae, contoh: Hapalosiphon dan Stigonema • Famili Rivullariaceae, contoh:Rivularia dan Calothrix Ordo Chamaesiphonales Ordo Hormogonales Klasifikasi Cyanophyta
  • 7. Spirulina platensis berasal dari golongan Cyanophyta (alga hijau biru) yang sering dimanfaatkan untuk berbagai bahan baku industri, diantaranya untuk pakan alami, makanan tambahan, farmasi, dan kosmetika (Farihah, 2014). Pada spirulina platensis terdapat beberapa macam kandungan seperti protein, pigmen fikosianin, dan flavonoid (Deamici, Santos dan Costa, 2018). Spirullina sp
  • 8. Klasifikasi Spirulina sp Kingdom : Cyanophyta Kelas : Cyanophyceae Famili : Oscilatoriaceae Genus : Spirulina Spesies : Spirulina sp
  • 9. Spirulina sp. merupakan jenis mikroalga yang memiliki bentuk spiral yang bergabung menjadi satu memliki sel berkoloni membentuk filamen terpilin mempunyai spiral, tidak bercabang, autotrof, dan berwarna biru kehijauan. Bentuk tubuh Spirulina sp. yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis, berdiameter 1-12 µm. Spirulina sp. berwarna hijau tua dalam koloni besar yang berasal dari klorofil dalam jumlah tinggi. Karakteristik Spirulina sp
  • 10. Pada penelitian yang dilakukan oleh Diah Astika Winahyu, Agustina Retnaningsih dan Siti Koriah pada tahun 2020 tentang Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Spirulina platensis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Propioni bacterium acne dengan metode Difusi Agar yang dilakukan untuk menguji aktivitas antimikroba selain itu dapat digunakan untuk melihat sensivitas berbagai jenis mikroba terhadap antimikroba pada konsentrasi tertentu. Pembahasan Jurnal
  • 11. Spirulina platensis berasal dari golongan Cyanophyta (alga hijau biru) yang sering dimanfaatkan untuk berbagai bahan baku industri, diantaranya untuk pakan alami, makanan tambahan, farmasi, dan kosmetika (Farihah, 2014). Pada spirulina platensis terdapat beberapa macam kandungan seperti protein, pigmen fikosianin, dan flavonoid (Deamici, Santos dan Costa, 2018). Penambahan spirulina platensis dalam pangan fungsional sudah banyak dilakukan karena mudah diproduksi serta kaya akan nutrisi dan sumber senyawa bioaktif yang menjanjikan untuk meningkatkan karakteristik produk fungsional. Spirulina platensis juga memiliki akivitas antimikroba, salah satunya terhadap Staphylococcus aureus (Adrianti, 2016).
  • 12. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak Spirulina platensis dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan diameter rata-rata Staphylococcus aureus pada konsentrasi 100% = 14,44 mm, 75% = 11,27 mm, 50% = 10,35 mm, dan 25% = 8,71 mm. Pada bakteri Propionibacterium acne didapat diameter rata-rata yaitu untuk konsentrasi 100% = 16,97 mm, 75% = 16,43 mm, 50% = 10,39 mm, dan 25% = 14,88 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa terbentuknya zona hambat yang berbeda- beda pada tiap konsentrasi meskipun penelitian-penelitian mengenai pengujian ekstrak Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus maupun Propionibacterium acne sampai saat ini belum banyak ditemukan, artinya ekstrak Spirulina platensis mempunyai daya antibakteri. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Farihah, dkk, (2014) bahwa Spirulina platensis mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antitumor, antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan.
  • 13. Berdasarkan zona hambat yang terbentuk maka aktivitas antibakteri dapat digolongkan menjadi beberapa golongan yaitu antibakteri yang tergolong lemah (zona hambat < 5 mm) , sedang (zona hambat antara 5- 10 mm), kuat (zona hambat antara 10- 20 mm), dan tergolong sangat kuat (zona hambat > 20 mm). Dari hasil pengujian daya hambat sampel ekstrak metanol Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang hingga kuat. Sedangkan berdasarkan perbandingan kontrol positif eritromisin dengan diameter zona hambat sampel ekstrak Spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne berada pada kategori intermediet. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji antibakteri dari ekstrak spirulina platensis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne memiliki aktivitas antibakteri.