SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN
DI
TOPIK
01
BAB I
PROFIL APOTEK DAN PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI APOTEK
KENSARASH
02
BAB II
PELAYANAN FARMASI KLINIK DI APOTEK KENSARASH
03
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
PROFIL APOTEK DAN PENGELOLAAN
SEDIAAN FARMASI DI APOTEK KENSARASH
.
BAB I
Apotek Kensarash sudah berdiri sejak tahun 2012 pada
tanggal 01 Februari. Apotek Kensarash ini terletak di Jl.
Soewardjono, Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Di Apotek Kensarash terdapat 1 orang Apoteker
Penanggungjawab Apotek (APA) yaitu Ibu Apt. Dossy Susan
Anggraeni, S. Farm. dan 3 orang Tenaga Teknik Kefarmasian
(TTK) yang membantu jalannya segala kegiatan yang ada di
Apotek yaitu Dwi Fitira Nur Romadhany, Sabella Yusriantika,
dan Dewi Puput Puspita Arum.
PROFIL APOTEK KENSARASH
PERENCANAAN, PENGADAAN
Perencanaan merupakan proses seleksi
sediaan farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai untuk menentukan jenis dan jumlah
sediaan farmasi untuk pemenuhan kebutuhan Apotek.
Prosesnya harus memperhatikan pola penyakit, pola
konsumsi (Permenkes RI, 2016).
Perencanaan yang terdapat di Apotek
Kensarash menggunakan metode kombinasi. Metode
kombinasi ini terdiri atas metode epidemiologi dan
metode konsumsi. Metode epidemiologi dilakukan
dengan mensurvey penyakit 10 terbesar yang rawan
diderita oleh masyarakat sekitar Apotek. Sedangkan
metode konsumsi dilakukan dengan menganalisa
produk apa saja yang sering dikonsumsi/dibutuhkan
oleh masyarakat di sekitar berdirinya Apotek.
Pengadaan sediaan farmasi meru
pakan suatu proses yang dimaksud untuk men
capai tujuan secara efektif dan efisien. Tujuan
utamanya yaitu sediaan farmasi yang tersedia
berkualitas baik, tersebar secara merata, jenis
dan jumlah sesuai dengan kebutuhan
pelayanan (Permenkes RI, 2016).
Di Apotek Kensarash terdapat 3
surat pesanan yaitu surat pesanan regular,
surat pesanan prekursor, dan surat pesanan
obat-obatan tertentu (jarang dipakai).
Pengadaan obat yang dilakukan di Apotek
Kensarash dengan cara melalui telepon atau
media elektronik melalui aplikasi whatsapp, lalu
kunjungan sales ke Apotek menggunakan surat
pesanan obat yang sudah ditandatangani oleh
Apoteker penanggung jawab kepada Pedagang
Besar Farmasi (PBF).
Cara penyimpanan obat menurut
Peraturan Menteri Kesehatan No. 73
Tahun 2016, yaitu :
1. Obat/bahan obat harus disimpan
dalam wadah asli pabrik (pengecualian
atau darurat). Wadah sekurang-
kurangnya memuat nama obat,
tanggal kadaluwarsa (ED), nomor
batch,
2. Semua obat atau bahan obat harus
disimpan pada kondisi yang sesuai,
terjamin keamanan dan stabilitasnya,
3. Tempat penyimpanan obat tidak
dipergunakan untuk penyimpanan
barang lainnya,
4. Sistem penyimpanan dilakukan
dengan mempertahankan bentuk
sediaan dan kelas terapi obat atau
bisa juga secara alfabetis
5. Pengeluaran obat harus
menggunakan sistem FEFO (First
Expired First Out) dan FIFO (First In
First Out).
Penyimpanan dan penataan obat di
Apotek Kensarash berdasarkan :
1. Kelas terapi (farmakologis)
2. Golongan obat
3. Bentuk sediaan atau jenis barang
4. FEFO (First Expired First Out) dan
FIFO (First In First Out)
5. Sesuai suhu (obat-obat termolabil
seperti suppositoria).
PENERIMAAN, PENYIMPANAN
Penerimaan barang di Apotek
Kensarash mengecek kesesuaian
barang (nama barang, bentuk sediaan,
jumlah barang, satuan, harga, No. Batch
, ED, nama PBF, dan kondisi barang)
datang dengan faktur & surat pesanan.
Setelah itu, faktur ditandatangani dan
distempel oleh Apoteker. Copy faktur
digabung dengan copy surat pesanan,
lalu disimpan. Selanjutnya dilakukan
pencatatan atau penginputan barang di
aplikasi vmedis (sebagai pengganti kartu
stock dan buku defecta) bagian menu
transaksi Apotek yang berisi tanggal
faktur, jumlah sediaan yang masuk,
saldo barang, satuan, harga beli dan jual
, No. Batch, tanggal kadaluwarsa(ED),
nama PBF, dan nama barang.
PEMUSNAHAN, PENGENDALIAN
Pemusnahan yang dilakukan di Apotek
Kensarash yaitu dengan cara :
1. Produk/barang/obat yang sudah
mendekati tanggal kadaluwarsa
dikembalikan ke PBF dengan syarat cek
faktur terlebih dahulu, serta telah memiliki
perjanjian dengan PBF nya.
2. Produk/barang/obat yang sudah
mendekati tanggal kadaluwarsa (kurang
lebih 3 bulan mendekati tanggal
kadaluwarsa) dijualkan terlebih dahulu.
3. Untuk pemusnahan sediaan tablet, harus
dihancurkan terlebih dahulu.
Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk
memastikan tercapainya sasaran yang
diinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/
kekosongan sediaan farmasi di Apotek
(Permenkes RI, 2016).
Pengendalian persediaan
dilakukan dengan menggunakan kartu
stock, di Apotek Kensarash dilakukan
secara elektronik yaitu menggunakan
aplikasi vmedis. Di Apotek Kensarash
pengendaliannya dengan melakukan stock
opname secara berkala 6 bulan sekali
dengan mengecek stock obatnya, tanggal
kadaluwarsa, serta kondisi obat.
PENCATATAN
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed. Easy to
change colors, photos and
Text. You can simply impress
your audience and add a
unique zing and appeal to
your Presentations. You can
simply impress your
audience and add a unique
zing and appeal to your
Presentations.
Pencatatan dilakukan pada
setiap proses pengelolaan
sediaan farmasi, Alat Kesehatan
, dan Bahan Medis Habis Pakai
meliputi pengadaan (surat
pesanan, serta faktur),
penyimpanan (kartu stock
manual maupun elektronik),
penyerahan (nota atau stock
penjualan) dan pencatatan
lainnya yang disesuaikan
dengan kebutuhan (Permenkes
RI, 2016).
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pelaporan di Apotek Kensarash
yaitu terdiri dari pelaporan pajak
NPWP Apotek, pelaporan pajak
PBB, pelaporan pajak reklame,
pelaporan pendapatan harian,
bulanan dan tahunan, pelaporan
SIPNAP (Sistem Informasi
Pelaporan Narkotika Dan
Psikotropika), pelaporan
prekursor, pelaporan pelayanan
kefarmasian (YanFar), serta
pelaporan kepada Dinas
Kesehatan.
PELAYANAN FARMASI KLINIK DI APOTEK
KENSARASH
.
BAB II
PENGKAJIAN RESEP, DISPENSING
Pengkajian resep merupakan salah satu pelayanan kefarmasian yang
bertanggungjawab langsung kepada pasien dengan maksud untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien. Dalam alurnya, tenaga kefarmasian wajib melakukan skrining resep yang
meliputi skrining administratif, kesesuaian farmasetis, dan kesesuaian klinis untuk menjamin
legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan (Permenkes RI, 2016).
Di Apotek Kensarash jarang ada resep masuk. Jika ada resep masuk ke Apotek
Kensarash, resep dilihat kelengkapannya terlebih dahulu, bila tidak lengkap tanya pasien/
dokter pembuat resep.
Dispensing terdiri dari penyiapan, penyerahan, dan pemberian informasi obat (Permenkes RI, 2016).
Jika ada resep masuk di Apotek Kensarash, setelah dilakukan pengkajian resep, dilakukan hal berikut :
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep (menghitung kebutuhan jumlah obatnya, mengambil obat yg dibutuhkan
pada rak penyimpanan dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa, keadaan fisik obat),
2. Memberi etiket (warna putih (obat dalam/oral), warna biru (obat luar dan suntik), serta menempelkan label “kocok dahulu” di
sediaan suspense atau emulsi).
Setelah penyiapan obat dilakukan hal berikut :
1. Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien
2. Menyerahkan obat disertai pemberian informasi obat
3. Memberikan informasi cara penggunaan dan hal-hal terkait dengan obat lainnya
4. Penyerahan obat harus dilakukan dengan cara yang baik dan dalam mood yang selalu bagus
5. Memastikan bahwa yang menerima obat adalah pasien atau keluarganya
6. Membuat salinan resep sesuai resep asli, kemudian diparaf oleh Apoteker (bila diperlukan) dan simpan resep pada tempat
nya
Apotek
Kensarash
sebenarnya
lebih sering
melayani obat
non resep
atau pelayanan
swamedikasi.
PELAYANAN INFORMASI OBAT, KONSELING
Menanyakan keluhan pasien terlebih dahulu
atau bisa juga pasien yang mengeluhkan ke
Apoteker,
Di Apotek Kensarash konseling dilakukan bisa oleh
Apoteker ataupun TTK. Apoteker atau TTK biasanya :
Kemudian menanyakan pada pasien bahwa
keluhan tersebut sudah dirasakan berapa
lama,
Menanyakan juga terkait sudah pernah
mengkonsumsi obat sebelumnya atau
belum,
Lalu menanyakan pada pasien ada
riwayat alergi obat terhadap obat
atau tidak.
01
02
03
04
Konseling merupakan proses interaktif antara Apoteker dengan pasien/keluarga
untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan
sehingga terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi pasien (Permenkes RI, 2016).
Pelayanan Informasi Obat di Apotek
Kensarash dilakukan pemberian
informasi mengenai obat seperti
kegunaan obat, aturan dan cara
penggunaan obat, dosis, bentuk
sediaan, tanggal kadaluwarsa, efek
samping, interaksi, serta harga obat.
Biasanya Pemberian Informasi Obat di
Apotek Kensarash dilakukan oleh
Apoteker maupun TTK.
Pelayanan Informasi Obat merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi
mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan
kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek
penggunaan obat kepada profesi Kesehatan lain, pasien
atau masyarakat (Permenkes RI, 2016).
PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH
Apoteker sebagai pemberi layanan diharapkan juga untuk dapat melakukan
pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia
dan pasien yang dengan pengobatan penyakit kronis (Permenkes RI, 2016).
Di Apotek Kensarash pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy
care) biasanya dilakukan jika ada permintaan dari si pasiennya sendiri, seperti pasien
lansia yang sudah tidak bisa atau sulit berjalan meminta untuk dicek gula darahnya
ataupun cek tensi, dll. Biasanya dilakukan oleh Apoteker ataupun TTK nya.
Pemantauan Terapi Obat
merupakan proses yang
memastikan bahwa
seorang pasien
mendapatkan terapi obat
yang efektif dan terjangkau
dengan memaksimalkan
efikasi dan meminimalkan
efek samping obat
(Permenkes RI, 2016).
Di Apotek Kensarash tetap
dilakukan PTO namun belum
tercatat dengan baik. PTO yang
dilakukan di Apotek Kensarash
masih dijadikan satu dengan
swamedikasi. Jadi jika terdapat
DRP maka dilakukan langsung oleh
Apoteker. Dan biasanya media
untuk membantu menganalisis DRP
yaitu aplikasi Medscape atau
drug.com.
Kendala sehingga PTO di Apotek Kensarash belum
tercatat dengan baik, yaitu :
1. Keterbatasan personil dan waktu dalam pencatatan,
2. Resep yang masuk jarang yang terdiri dari 3 atau lebih
jenis obat, sehingga merasa belum perlu dilakukannya
PTO, tetapi jika ditemukan pasien alergi terhadap obat
atau terdapat interaksi obat dengan obat, maka akan
langsung diganti dengan obat yang lebih aman.
PEMANTAUAN TERAPI OBAT
MONITORING EFEK SAMPING OBAT
Monitoring Efek Samping Obat merupakan kegiatan dengan pemantauan setiap respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi atau memodifikasi fungsi fisiologi (Permenkes RI, 2016).
MESO yang dilakukan di Apotek sesuai prosedur :
1. Petugas Apotek menerima keluhan pasien tentang efek samping obat
2. Petugas menanyakan riwayat alergi sebelumnya
3. Petugas Apotek meminta obat dan mencocokkan resep jika ada
4. Petugas dan Apoteker di Apotek memastikan keluhan terjadi karena efek samping
5. Apoteker menentukan kemungkinan jenis obat yang menyebabkan alergi
6. Apoteker memberikan informasi kepada pasien tentang jenis obat yang menyebabkan alergi untuk diberitahukan
kepada petugas ketika berobat
7. Petugas membuat laporan efek samping obat dengan mengisi formulir MESO
8. Apoteker memeriksa dan menandatangani laporan Monitoring Efek Samping Obat
9. Apoteker melaporkan ke pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional
Kebijakan MESO di Apotek Kensarash yaitu SK PSA Apotek Kensarash : 001/SK.ESO/aptkensarash/2021.
Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila terdapat indikasi efek samping obat maka petugas harus dengan cepat
menindaklanjuti. Di Apotek Kensarash MESO masih belum terlaksana dengan baik.
SWAMEDIKASI 1
ASSESMENT
Pasien Bu Darker berusia 69 tahun mengeluhkan pegal-pegal
setelah bekerja di sawah. Kemudian kami merekomendasikan
Omegesic, dan piroxicam 10 mg. Omegesic merupakan kombinasi
dari metampiron 500 mg yang termasuk obat anti inflamasi
nonsteroid dengan beberapa vitamin yaitu vitamin B1 50 mg, vitamin
B6 100 mg, vitamin B12 100 mcg. Yang digunakan untuk membantu
neuralgia (meringankan nyeri). Dan piroxicam 10 mg bekerja dengan
mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit
di tubuh. Sehingga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit,
peradangan, dan kekakuan pada tubuh.
Tanggal : 5 September 2022 Tanggal lahir/umur : 69 tahun
Nama : Bu. Darker BB/TB/LPT : 60 kg/150 cm
Alamat : Karangdadap Rt6/4 Jenis Kelamin : Perempuan
Alergi Obat : -
Tanggal KRS : -
KONDISI KHUSUS :
a. Hamil/menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati
KELUHAN PASIEN : Pegal-pegal setelah bekerja di sawah
PLAN
a. Rekomendasi Umum
• Omegesic dengan kandungan metampiron 500mg, vitamin B1 50
mg, vitamin B6 100mg, vitamin B12 100 mcg yang berfungsi untuk
meredakan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid dan
pegal-pegal (ISO hal 30, 2019).
• Piroxicam 10 mg digunakan pada rheumatoid arthritis dan
osteoarthritis untuk mengurangi rasa sakit (ISO hal 33, 2019).
b. Pemberian Informasi Obat
- Dosis omegesic menurut literatur ISO hal 30, 2019 : dewasa
sehari 3-4 kali sehari 1-2 kaplet sesudah makan, anak-anak
sehari 3-4 kali sehari 1/2-1 kaplet sesudah makan.
- Dosis piroxicam 10 mg 3 kali sehari 1 tablet sesudah makan.
c. Rencana Monitoring
Bisa dihentikan pemakaian obatnya jika dirasa sudah tidak pegal-
pegal
d. Terapi Non Farmakologi (Risnah dkk, 2019)
- Istirahat yang cukup
- Kompres dingin membantu mengontrol perdarahan, pembengkakan
karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung
saraf pada otot.
- Kompres hangat dapat membuat otot tubuh lebih rileks,menurunkan
atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran
darah
- Pijat memberikan efek penurunan kecemasan dan ketegangan otot.
SWAMEDIKASI 2
Tanggal : 6 September 2022 Tanggal lahir/umur : 48 tahun
Nama : Bu. Kami BB/TB/LPT : 50 kg/152 cm
Alamat : Pekaja Rt2/2 Jenis Kelamin : Perempuan
Alergi Obat : -
Tanggal KRS : -
KONDISI KHUSUS :
a. Hamil/menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati
KELUHAN PASIEN : sakit gigi, bengkak
ASSESMENT
Pasien Bu Kami berusia 48 tahun mengeluhkan sakit gigi dan bengkak
. Kemudian kami merekomendasikan etamox 500 mg, anastan 500 mg
, dan tridexon 0,5 mg. Etamox 500 mg memiliki kandungan Amoxicillin
500 mg. Amoxicillin termasuk antibiotik betalaktam golongan
Aminopenisilin yang digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh
strain-strain bakteri seperti bakteri penyebab sakit gigi. Anastan
mengandung bahan aktif berupa Asam mefenamat. Asam mefenamat
adalah obat yang masuk dalam golongan Obat antiinflamasi non-
steroid (OAINS). Obat ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit
ringan hingga sedang, seperti pada nyeri otot, kram menstruasi, sakit
kepala, dan sakit gigi. Tridexon didalamnya mengandung
dexamethasone 0,5 mg. Deksametason digunakan terutama sebagai
agen antiinflamasi atau imuno supresan (Purnami, Niruri, Tanasale,
dan Erlangga, 2014). Tridexon iindikasikan sebagai obat antiradang
yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan.
PLAN
a. Rekomendasi Umum
• Etamox mengandung Amoxicillin 500 mg yang diindikasikan untuk
infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri (ISO, 2019).
• Anastan 500 mg berfungsi sebagai anti nyeri pada tingkat ringan hingga
sedang. Obat ini sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit
gigi, nyeri haid, nyeri pada otot dan sendi, serta nyeri paska operasi (ISO,
2019).
• Tridexon 0,5 mg diindikasikan sebagai obat antiradang yang digunakan
pada berbagai kondisi peradangan (ISO, 2019).
b. Pemberian Informasi Obat
- Dosis etamox : Dewasa dan anak-anak BB >20 kg: 250-500mg 3 kali
sehari tiap 8 jam sesudah makan. Anak-anak dengan BB < 20kg: 20-40
mg/kg BB sehari atau 3 kali sehari tiap 8 jam sesudah makan (ISO, 2019).
- Dosis Anastan : Dewasa dan anak >14 tahun: awal 1 kaplet 3 kali sehari
sesudah makan, kemudian 1/2 kaplet 3 kali sehari tiap 6 jam sesudah
makan (ISO, 2019).
- Dosis tridexon : sehari 3 kali 1 kaplet atau sesuai anjuran dokter (ISO,
2019).
c. Rencana Monitoring
Memonitoring sakit gigi dan bengkak, jika belum kunjung reda dapat
periksakan ke dokter
d. Terapi Non Farmakologi (Risnah dkk, 2019).
- Istirahat yang cukup
- Minum air putih secukupnya
- Kompres dengan es batu untuk menghilangkan rasa sakitnya
- Pijat gusi untuk melancarkan sistem sirkulasi darah di gusi
SWAMEDIKASI 3
ASSESMENT
Pasien Suprihatin berusia 39 tahun mengeluhkan cacar setelah
seminggu. Kemudian kami merekomendasikan Bioplacenton dan
Acyclovir. Bioplacenton digunakan untuk mengobati luka bakar, luka
dengan infeksi, serta luka kronik dan jenis luka yang lain. Dan
acyclovir tiap gram krim mengandung aciclovir 50 mg digunakan untuk
mengatasi luka lepuh di kulit, termasuk pada bibir dan kelamin, yang di
sebabkan oleh virus herpes simpleks.
PLAN
a. Rekomendasi Umum
• Bioplacenton mengandung Placenta Extract dan Neomycin sulfate
yang digunakan untuk mengobati luka bakar, luka dengan infeksi,
serta luka kronik dan jenis luka yang lain.
• Acyclovir tiap gram krim mengandung aciclovir 50 mg yang digunak
an untuk mengatasi luka lepuh di kulit, termasuk pada bibir dan
kelamin, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks
b. Pemberian Informasi Obat
- Dosis bioplacenton : 3-4 kali sehari, dioles di bagian yang luka
- Dosis acyclovir : Oleskan tipis sehari 5 kali (tiap 4 jam) selama 5 hari
berturut-turut (ISO hal 161, 2019).
c. Rencana Monitoring
Memonitoring cacar, periksakan ke dokter jika belum kunjung sembuh
d. Terapi Non Farmakologi
- Istirahat yang cukup
- Perbanyak minum air putih
- Saat mandi, gunakan sabun yang bersifat lembut dan tidak mengan
dung banyak busa
- Hindari menggosok badan terlalu keras saat mandi
- Berpakaian yang bersih, tepat, nyaman, jangan terlalu ketat
- Menjaga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek
(Arthur et al, 2005).
Tanggal : 7 September 2022 Tanggal lahir/umur : 39 tahun
Nama : Suprihatin BB/TB/LPT : 55 kg/157 cm
Alamat : Pekaja Rt 10/3 Jenis Kelamin : Perempuan
Alergi Obat : -
Tanggal KRS : -
KONDISI KHUSUS :
a. Hamil/menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati
KELUHAN PASIEN : setelah cacar kurang lebih 1 minggu
RESEP 1
DRUG RELATED PROBLEM dan PEMBAHASAN
DRP : Untuk peresepan obat cefadroxil dan metilprednisolon aturan pakainya kurang
tepat karena didalam resep, obat cefadroxil dan metilprednisolon aturan minum 3 kali
sehari. Sedangkan di literatur menyatakan bahwa cefadroxil dan metilprednisolon
cukup 2 kali sehari (ISO, 2019).
PEMBAHASAN : Pada resep diatas pasien diberikan obat cefadroxil, tuzalos, dan
metilprednisolon. Cefadroxil termasuk obat golongan antibiotik sefalosporin generasi
pertama. Antibiotik ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri (Jawetz dkk,
2016) dan juga bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang membentuk
dinding sel bakteri. Cefadroxil obat yang memiliki spektrum luas untuk membunuh berb
agai macam bakteri, baik bakteri gram positif maupun gram negatif (Jawetz dkk, 2016).
Dosis cefadroxil dws 1-2 g dalam sekali dosis atau 2 dosis terbagi, Anak 25-50 mg
/kgBB dalam 2 dosis terbagi (ISO hal 112, 2019). Obat tuzalos memiliki kandungan
dekstrometorfan-Hbr 10 mg, fenilpropanolamin hcl 15 mg, klorfeniramina maleat 1 mg,
dan paracetamol 500 mg. Dekstrometorfan menekan refleks batuk dengan cara bekerja
langsung pada bagian medulla otak. Phenylpropanolamine hcl berfungsi untuk
meredakan hidung tersumbat akibat flu, batuk pilek nya. Phenylpropanolamine
merupakan obat golongan dekongestan yang bekerja dengan cara menyempitkan
pembuluh darah di rongga hidung yang sebelumnya melebar, sehingga saluran napas
lebih terbuka dan napas menjadi lega. Klorfeniramin maleat dapat menurunkan reaksi
inflamasi yang terjadi pada saluran pernapasan sehingga menurunkan rangsangan
terhadap reseptor batuk sehingga impuls batuk yang diteruskan ke pusat batuk
berkurang. Paracetamol digunakan untuk meringankan rasa sakit pada sakit kepala,
sakit gigi, dan menurunkan demam (Antipiretik dan analgesik). Dosis tuzalos yang
dianjurkan (ISO hal 368, 2019) Dewasa sehari 3 kali sehari 1 kaplet sesudah makan,
anak sehari 3 kali sehari 1/2 kaplet sesudah makan. Metilprednisolon bekerja dengan
cara mengurangi peradangan (antiinflamasi) dan menekan respon kekebalan tubuh
(imunosupresan), dan mengurangi respon alergi (antialergi). Dws dan anak 12 thn:
sehari 4-48 mg sbg dosis tunggal atau dosis bagi, tergantung jenis dan berat ringannya
penyakit
RESEP 2
DRUG RELATED PROBLEM dan PEMBAHASAN
DRP : tidak ada
PEMBAHASAN : Pasien diberi obat ventolin nebulizer, dan pasien juga dianjurkan
untuk melakukan irigasi nasal hidung dengan menggunakan larutan NaCl 0,9% yang di
masukkan ke dalam spiut 3 cc. Ventolin nebulizer memiliki kandungan obat salbutamol
2,5 mg. Obat salbutamol ini termasuk ke dalam golongan SABA (short acting beta
agonis). SABA memiliki mekanisme sama seperti obat β2 agonis lain yaitu dengan
merelaksasi jalan napas, meningkatkan pembersihan mukosilier, menurunkan
permiabilitas vaskuler, dan memodulasi penglepasan mediator dari sel mast dan
eosinofil. Indikasi ventolin nebulez : asma, bronkitis kronis, emfisema (ISO hal 360,
2019). Dosis ventolin nebulez : Dewasa dan anak awal 2,5 mg, lalu dapat ditingkatkan
sampai dengan 5 mg. Dapat diulangi 4 kali sehari dengan nebulizer (MIMS ed 18, hal
37). Cuci hidung (irigasi nasal hidung) merupakan metode sederhana yang dapat
dilakukan untuk membersihkan rongga hidung menggunakan larutan salin NaCl 0,9%
dengan cara membantu mengeluarkan partikel yang memicu inflamasi (debris, bakteri,
alergen dan jamur) serta menurunkan jumlah mediator inflamasi di mukosa sehingga
dapat mengurangi inflamasi pada mukosa hidung. Cuci hidung juga dapat mencegah
peradangan dan infeksi pada rongga hidung, membuat hidung menjadi lebih bersih dan
segar, mencegah infeksi bakteri, virus, jamur, serangan alergi dan asma (Principi and
Esposito, 2017).
Prosedur irigasi nasal hidung yaitu : (Principi and Esposito, 2017)
1. Tahan napas, lalu masukkan/semprotkan cairan kesalah satu hidung dengan posisi
kepala agak miring, hingga cairan keluar mengalir melalui hidung di sebelahnya,
2. Lalu diulangi di hidung sebelahnya. Terkadang cairan akan keluar sebagian melalui
mulut atau terkadang menyebabkan tersedak karena masuk kesaluran napas bawah,
namun tidak perlu khawatir. Bila telah terbiasa, hal ini bisa dikontrol dan tidak akan
terjadi.
RESEP 3
DRUG RELATED PROBLEM dan PEMBAHASAN
DRP : tidak ada
PEMBAHASAN : Pasien diberi terapi berupa gomino, ossovit, dan krili. Gomino
termasuk kedalam obat herbal yang didalamnya mengandung ekstrak teripang
500 mg dengan genus Stichopus hermanii. Genus Stichopus hermanii atau lebih
dikenal dengan gamat memiliki khasiat menyembuhkan gastric ulcer, arthritis,
nyeri, mengurangi hipertensi, dan meningkatkan penyembuhan luka. Teripang
emas atau Stichopus hermanii yang telah diolah menjadi air gamat dan minyak
gamat secara turun temurun telah dipakai sebagai obat luka dan peradangan
karena diyakini mengandung cell growth factor (Sendih dan Gunawan 2006). Sea
cucumber extract (ekstrak teripang emas) memiliki fungsi sebagai antioksidan
karena mengandung omega 3 dan kolagen. Teripang juga mempunyai bioaktivitas
antibakteri. Dosis gomino : 2 kali sehari 1 kapsul, atau sesuai tingkat keparahan
penyakit. Ossovit merupakan supelmen yang mengandung kalsium citrat 500 mg,
vitamin K 20 mcg, magnesium 100 mg, vitamin D 200 iu, dan zinc 5 mg digunakan
untuk membantu meringankan gejala osteoporosis, membantu pertumbuhan, dan
perkembangan, hamil dan laktasi (MIMS ed 18, hal 146). Dosis ossovit : dewasa 1
-3 kaplet per hari, anak 4-10 tahun 1-1,5 kaplet per hari, 1-3 tahun ½ kaplet per
hari (MIMS ed 18, hal 146). Krili memiliki komposisi Krill Oil 500 mg. Euphausia
superba atau yang umumnya dikenal sebagai krill, adalah krustasea laut kecil dari
Samudra Antartika yang kaya akan nutrisi, termasuk vitamin A dan E, mineral, n-3
asam lemak tak jenuh ganda (n-3 PUFA), fosfolipid (PLs), astaxanthin, flavonoid,
omega 3, omega 6, dan omega 9 (Cicero and Colletti, 2015). Sehingga indikasi
krilli yaitu antioksidan yang sangat tinggi, membantu memelihara Kesehatan
kardiovaskular/ jantung, meredakan nyeri (radang) sendi dan arthritis, meningkat
kan fungsi kognitif/ otak. Dosis krilli : 1 kali sehari (500 mg), 1-2 kapsul lunak (ISO
hal 519, 2016).
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Presentasi PBL PKL apotek 7

01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdfLindaIndriani6
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarNurul Vanny
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..BellaLuna38
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Ida Part II
 
Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaWawan Wan
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptxShintapermata9
 
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdfSTANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdfKPSRSFATIMA
 
ppt laporan pbl apotek.pdf
ppt laporan pbl apotek.pdfppt laporan pbl apotek.pdf
ppt laporan pbl apotek.pdfrestypalupi
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxrahimatuluthia1
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxrullyfebri
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxingriddevicarissa
 
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptxMANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptxbudiikhsan4
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6ALLKuliah
 
Dispensing obat part 1 indo.pptx
Dispensing obat  part 1 indo.pptxDispensing obat  part 1 indo.pptx
Dispensing obat part 1 indo.pptxNorazlinaFitriah
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxsantaisaja5
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekernirmalasarihusain17
 

Similar to Presentasi PBL PKL apotek 7 (20)

01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfar
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
 
Spo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotikaSpo penyimp narkotika
Spo penyimp narkotika
 
Bahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smkBahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smk
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
 
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdfSTANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
 
ppt laporan pbl apotek.pdf
ppt laporan pbl apotek.pdfppt laporan pbl apotek.pdf
ppt laporan pbl apotek.pdf
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptxMANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6
 
Supply Obat.ppt
Supply Obat.pptSupply Obat.ppt
Supply Obat.ppt
 
Dispensing obat part 1 indo.pptx
Dispensing obat  part 1 indo.pptxDispensing obat  part 1 indo.pptx
Dispensing obat part 1 indo.pptx
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
 

More from ALLKuliah

ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxALLKuliah
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxALLKuliah
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ALLKuliah
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptxALLKuliah
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxALLKuliah
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxALLKuliah
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptxALLKuliah
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2ALLKuliah
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanALLKuliah
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANALLKuliah
 
kasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihankasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihanALLKuliah
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanALLKuliah
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin ALLKuliah
 
Ppt bioteknologi produksi hormon
Ppt bioteknologi produksi hormonPpt bioteknologi produksi hormon
Ppt bioteknologi produksi hormonALLKuliah
 
Ppt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi VaksinPpt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi VaksinALLKuliah
 

More from ALLKuliah (20)

ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptx
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilan
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
 
kasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihankasus mual muntah dan keputihan
kasus mual muntah dan keputihan
 
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinanPpt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
Ppt bioteknologi produksi vaksin rekombinan
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin
 
Ppt bioteknologi produksi hormon
Ppt bioteknologi produksi hormonPpt bioteknologi produksi hormon
Ppt bioteknologi produksi hormon
 
Ppt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi VaksinPpt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi Vaksin
 

Recently uploaded

dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 

Recently uploaded (16)

dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 

Presentasi PBL PKL apotek 7

  • 2. TOPIK 01 BAB I PROFIL APOTEK DAN PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI APOTEK KENSARASH 02 BAB II PELAYANAN FARMASI KLINIK DI APOTEK KENSARASH 03 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
  • 3. PROFIL APOTEK DAN PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI APOTEK KENSARASH . BAB I
  • 4. Apotek Kensarash sudah berdiri sejak tahun 2012 pada tanggal 01 Februari. Apotek Kensarash ini terletak di Jl. Soewardjono, Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di Apotek Kensarash terdapat 1 orang Apoteker Penanggungjawab Apotek (APA) yaitu Ibu Apt. Dossy Susan Anggraeni, S. Farm. dan 3 orang Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) yang membantu jalannya segala kegiatan yang ada di Apotek yaitu Dwi Fitira Nur Romadhany, Sabella Yusriantika, dan Dewi Puput Puspita Arum. PROFIL APOTEK KENSARASH
  • 5. PERENCANAAN, PENGADAAN Perencanaan merupakan proses seleksi sediaan farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai untuk menentukan jenis dan jumlah sediaan farmasi untuk pemenuhan kebutuhan Apotek. Prosesnya harus memperhatikan pola penyakit, pola konsumsi (Permenkes RI, 2016). Perencanaan yang terdapat di Apotek Kensarash menggunakan metode kombinasi. Metode kombinasi ini terdiri atas metode epidemiologi dan metode konsumsi. Metode epidemiologi dilakukan dengan mensurvey penyakit 10 terbesar yang rawan diderita oleh masyarakat sekitar Apotek. Sedangkan metode konsumsi dilakukan dengan menganalisa produk apa saja yang sering dikonsumsi/dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar berdirinya Apotek. Pengadaan sediaan farmasi meru pakan suatu proses yang dimaksud untuk men capai tujuan secara efektif dan efisien. Tujuan utamanya yaitu sediaan farmasi yang tersedia berkualitas baik, tersebar secara merata, jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan pelayanan (Permenkes RI, 2016). Di Apotek Kensarash terdapat 3 surat pesanan yaitu surat pesanan regular, surat pesanan prekursor, dan surat pesanan obat-obatan tertentu (jarang dipakai). Pengadaan obat yang dilakukan di Apotek Kensarash dengan cara melalui telepon atau media elektronik melalui aplikasi whatsapp, lalu kunjungan sales ke Apotek menggunakan surat pesanan obat yang sudah ditandatangani oleh Apoteker penanggung jawab kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF).
  • 6. Cara penyimpanan obat menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016, yaitu : 1. Obat/bahan obat harus disimpan dalam wadah asli pabrik (pengecualian atau darurat). Wadah sekurang- kurangnya memuat nama obat, tanggal kadaluwarsa (ED), nomor batch, 2. Semua obat atau bahan obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai, terjamin keamanan dan stabilitasnya, 3. Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya, 4. Sistem penyimpanan dilakukan dengan mempertahankan bentuk sediaan dan kelas terapi obat atau bisa juga secara alfabetis 5. Pengeluaran obat harus menggunakan sistem FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out). Penyimpanan dan penataan obat di Apotek Kensarash berdasarkan : 1. Kelas terapi (farmakologis) 2. Golongan obat 3. Bentuk sediaan atau jenis barang 4. FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out) 5. Sesuai suhu (obat-obat termolabil seperti suppositoria). PENERIMAAN, PENYIMPANAN Penerimaan barang di Apotek Kensarash mengecek kesesuaian barang (nama barang, bentuk sediaan, jumlah barang, satuan, harga, No. Batch , ED, nama PBF, dan kondisi barang) datang dengan faktur & surat pesanan. Setelah itu, faktur ditandatangani dan distempel oleh Apoteker. Copy faktur digabung dengan copy surat pesanan, lalu disimpan. Selanjutnya dilakukan pencatatan atau penginputan barang di aplikasi vmedis (sebagai pengganti kartu stock dan buku defecta) bagian menu transaksi Apotek yang berisi tanggal faktur, jumlah sediaan yang masuk, saldo barang, satuan, harga beli dan jual , No. Batch, tanggal kadaluwarsa(ED), nama PBF, dan nama barang.
  • 7. PEMUSNAHAN, PENGENDALIAN Pemusnahan yang dilakukan di Apotek Kensarash yaitu dengan cara : 1. Produk/barang/obat yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa dikembalikan ke PBF dengan syarat cek faktur terlebih dahulu, serta telah memiliki perjanjian dengan PBF nya. 2. Produk/barang/obat yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa (kurang lebih 3 bulan mendekati tanggal kadaluwarsa) dijualkan terlebih dahulu. 3. Untuk pemusnahan sediaan tablet, harus dihancurkan terlebih dahulu. Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/ kekosongan sediaan farmasi di Apotek (Permenkes RI, 2016). Pengendalian persediaan dilakukan dengan menggunakan kartu stock, di Apotek Kensarash dilakukan secara elektronik yaitu menggunakan aplikasi vmedis. Di Apotek Kensarash pengendaliannya dengan melakukan stock opname secara berkala 6 bulan sekali dengan mengecek stock obatnya, tanggal kadaluwarsa, serta kondisi obat.
  • 8. PENCATATAN Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Pencatatan dilakukan pada setiap proses pengelolaan sediaan farmasi, Alat Kesehatan , dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi pengadaan (surat pesanan, serta faktur), penyimpanan (kartu stock manual maupun elektronik), penyerahan (nota atau stock penjualan) dan pencatatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan (Permenkes RI, 2016). PENCATATAN DAN PELAPORAN Pelaporan di Apotek Kensarash yaitu terdiri dari pelaporan pajak NPWP Apotek, pelaporan pajak PBB, pelaporan pajak reklame, pelaporan pendapatan harian, bulanan dan tahunan, pelaporan SIPNAP (Sistem Informasi Pelaporan Narkotika Dan Psikotropika), pelaporan prekursor, pelaporan pelayanan kefarmasian (YanFar), serta pelaporan kepada Dinas Kesehatan.
  • 9. PELAYANAN FARMASI KLINIK DI APOTEK KENSARASH . BAB II
  • 10. PENGKAJIAN RESEP, DISPENSING Pengkajian resep merupakan salah satu pelayanan kefarmasian yang bertanggungjawab langsung kepada pasien dengan maksud untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Dalam alurnya, tenaga kefarmasian wajib melakukan skrining resep yang meliputi skrining administratif, kesesuaian farmasetis, dan kesesuaian klinis untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan (Permenkes RI, 2016). Di Apotek Kensarash jarang ada resep masuk. Jika ada resep masuk ke Apotek Kensarash, resep dilihat kelengkapannya terlebih dahulu, bila tidak lengkap tanya pasien/ dokter pembuat resep. Dispensing terdiri dari penyiapan, penyerahan, dan pemberian informasi obat (Permenkes RI, 2016). Jika ada resep masuk di Apotek Kensarash, setelah dilakukan pengkajian resep, dilakukan hal berikut : 1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep (menghitung kebutuhan jumlah obatnya, mengambil obat yg dibutuhkan pada rak penyimpanan dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa, keadaan fisik obat), 2. Memberi etiket (warna putih (obat dalam/oral), warna biru (obat luar dan suntik), serta menempelkan label “kocok dahulu” di sediaan suspense atau emulsi). Setelah penyiapan obat dilakukan hal berikut : 1. Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien 2. Menyerahkan obat disertai pemberian informasi obat 3. Memberikan informasi cara penggunaan dan hal-hal terkait dengan obat lainnya 4. Penyerahan obat harus dilakukan dengan cara yang baik dan dalam mood yang selalu bagus 5. Memastikan bahwa yang menerima obat adalah pasien atau keluarganya 6. Membuat salinan resep sesuai resep asli, kemudian diparaf oleh Apoteker (bila diperlukan) dan simpan resep pada tempat nya Apotek Kensarash sebenarnya lebih sering melayani obat non resep atau pelayanan swamedikasi.
  • 11. PELAYANAN INFORMASI OBAT, KONSELING Menanyakan keluhan pasien terlebih dahulu atau bisa juga pasien yang mengeluhkan ke Apoteker, Di Apotek Kensarash konseling dilakukan bisa oleh Apoteker ataupun TTK. Apoteker atau TTK biasanya : Kemudian menanyakan pada pasien bahwa keluhan tersebut sudah dirasakan berapa lama, Menanyakan juga terkait sudah pernah mengkonsumsi obat sebelumnya atau belum, Lalu menanyakan pada pasien ada riwayat alergi obat terhadap obat atau tidak. 01 02 03 04 Konseling merupakan proses interaktif antara Apoteker dengan pasien/keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien (Permenkes RI, 2016). Pelayanan Informasi Obat di Apotek Kensarash dilakukan pemberian informasi mengenai obat seperti kegunaan obat, aturan dan cara penggunaan obat, dosis, bentuk sediaan, tanggal kadaluwarsa, efek samping, interaksi, serta harga obat. Biasanya Pemberian Informasi Obat di Apotek Kensarash dilakukan oleh Apoteker maupun TTK. Pelayanan Informasi Obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi Kesehatan lain, pasien atau masyarakat (Permenkes RI, 2016).
  • 12. PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH Apoteker sebagai pemberi layanan diharapkan juga untuk dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien yang dengan pengobatan penyakit kronis (Permenkes RI, 2016). Di Apotek Kensarash pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care) biasanya dilakukan jika ada permintaan dari si pasiennya sendiri, seperti pasien lansia yang sudah tidak bisa atau sulit berjalan meminta untuk dicek gula darahnya ataupun cek tensi, dll. Biasanya dilakukan oleh Apoteker ataupun TTK nya. Pemantauan Terapi Obat merupakan proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi obat yang efektif dan terjangkau dengan memaksimalkan efikasi dan meminimalkan efek samping obat (Permenkes RI, 2016). Di Apotek Kensarash tetap dilakukan PTO namun belum tercatat dengan baik. PTO yang dilakukan di Apotek Kensarash masih dijadikan satu dengan swamedikasi. Jadi jika terdapat DRP maka dilakukan langsung oleh Apoteker. Dan biasanya media untuk membantu menganalisis DRP yaitu aplikasi Medscape atau drug.com. Kendala sehingga PTO di Apotek Kensarash belum tercatat dengan baik, yaitu : 1. Keterbatasan personil dan waktu dalam pencatatan, 2. Resep yang masuk jarang yang terdiri dari 3 atau lebih jenis obat, sehingga merasa belum perlu dilakukannya PTO, tetapi jika ditemukan pasien alergi terhadap obat atau terdapat interaksi obat dengan obat, maka akan langsung diganti dengan obat yang lebih aman. PEMANTAUAN TERAPI OBAT
  • 13. MONITORING EFEK SAMPING OBAT Monitoring Efek Samping Obat merupakan kegiatan dengan pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi atau memodifikasi fungsi fisiologi (Permenkes RI, 2016). MESO yang dilakukan di Apotek sesuai prosedur : 1. Petugas Apotek menerima keluhan pasien tentang efek samping obat 2. Petugas menanyakan riwayat alergi sebelumnya 3. Petugas Apotek meminta obat dan mencocokkan resep jika ada 4. Petugas dan Apoteker di Apotek memastikan keluhan terjadi karena efek samping 5. Apoteker menentukan kemungkinan jenis obat yang menyebabkan alergi 6. Apoteker memberikan informasi kepada pasien tentang jenis obat yang menyebabkan alergi untuk diberitahukan kepada petugas ketika berobat 7. Petugas membuat laporan efek samping obat dengan mengisi formulir MESO 8. Apoteker memeriksa dan menandatangani laporan Monitoring Efek Samping Obat 9. Apoteker melaporkan ke pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional Kebijakan MESO di Apotek Kensarash yaitu SK PSA Apotek Kensarash : 001/SK.ESO/aptkensarash/2021. Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila terdapat indikasi efek samping obat maka petugas harus dengan cepat menindaklanjuti. Di Apotek Kensarash MESO masih belum terlaksana dengan baik.
  • 14. SWAMEDIKASI 1 ASSESMENT Pasien Bu Darker berusia 69 tahun mengeluhkan pegal-pegal setelah bekerja di sawah. Kemudian kami merekomendasikan Omegesic, dan piroxicam 10 mg. Omegesic merupakan kombinasi dari metampiron 500 mg yang termasuk obat anti inflamasi nonsteroid dengan beberapa vitamin yaitu vitamin B1 50 mg, vitamin B6 100 mg, vitamin B12 100 mcg. Yang digunakan untuk membantu neuralgia (meringankan nyeri). Dan piroxicam 10 mg bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di tubuh. Sehingga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, dan kekakuan pada tubuh. Tanggal : 5 September 2022 Tanggal lahir/umur : 69 tahun Nama : Bu. Darker BB/TB/LPT : 60 kg/150 cm Alamat : Karangdadap Rt6/4 Jenis Kelamin : Perempuan Alergi Obat : - Tanggal KRS : - KONDISI KHUSUS : a. Hamil/menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati KELUHAN PASIEN : Pegal-pegal setelah bekerja di sawah PLAN a. Rekomendasi Umum • Omegesic dengan kandungan metampiron 500mg, vitamin B1 50 mg, vitamin B6 100mg, vitamin B12 100 mcg yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid dan pegal-pegal (ISO hal 30, 2019). • Piroxicam 10 mg digunakan pada rheumatoid arthritis dan osteoarthritis untuk mengurangi rasa sakit (ISO hal 33, 2019). b. Pemberian Informasi Obat - Dosis omegesic menurut literatur ISO hal 30, 2019 : dewasa sehari 3-4 kali sehari 1-2 kaplet sesudah makan, anak-anak sehari 3-4 kali sehari 1/2-1 kaplet sesudah makan. - Dosis piroxicam 10 mg 3 kali sehari 1 tablet sesudah makan. c. Rencana Monitoring Bisa dihentikan pemakaian obatnya jika dirasa sudah tidak pegal- pegal d. Terapi Non Farmakologi (Risnah dkk, 2019) - Istirahat yang cukup - Kompres dingin membantu mengontrol perdarahan, pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot. - Kompres hangat dapat membuat otot tubuh lebih rileks,menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran darah - Pijat memberikan efek penurunan kecemasan dan ketegangan otot.
  • 15. SWAMEDIKASI 2 Tanggal : 6 September 2022 Tanggal lahir/umur : 48 tahun Nama : Bu. Kami BB/TB/LPT : 50 kg/152 cm Alamat : Pekaja Rt2/2 Jenis Kelamin : Perempuan Alergi Obat : - Tanggal KRS : - KONDISI KHUSUS : a. Hamil/menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati KELUHAN PASIEN : sakit gigi, bengkak ASSESMENT Pasien Bu Kami berusia 48 tahun mengeluhkan sakit gigi dan bengkak . Kemudian kami merekomendasikan etamox 500 mg, anastan 500 mg , dan tridexon 0,5 mg. Etamox 500 mg memiliki kandungan Amoxicillin 500 mg. Amoxicillin termasuk antibiotik betalaktam golongan Aminopenisilin yang digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri seperti bakteri penyebab sakit gigi. Anastan mengandung bahan aktif berupa Asam mefenamat. Asam mefenamat adalah obat yang masuk dalam golongan Obat antiinflamasi non- steroid (OAINS). Obat ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti pada nyeri otot, kram menstruasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Tridexon didalamnya mengandung dexamethasone 0,5 mg. Deksametason digunakan terutama sebagai agen antiinflamasi atau imuno supresan (Purnami, Niruri, Tanasale, dan Erlangga, 2014). Tridexon iindikasikan sebagai obat antiradang yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan. PLAN a. Rekomendasi Umum • Etamox mengandung Amoxicillin 500 mg yang diindikasikan untuk infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri (ISO, 2019). • Anastan 500 mg berfungsi sebagai anti nyeri pada tingkat ringan hingga sedang. Obat ini sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri pada otot dan sendi, serta nyeri paska operasi (ISO, 2019). • Tridexon 0,5 mg diindikasikan sebagai obat antiradang yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan (ISO, 2019). b. Pemberian Informasi Obat - Dosis etamox : Dewasa dan anak-anak BB >20 kg: 250-500mg 3 kali sehari tiap 8 jam sesudah makan. Anak-anak dengan BB < 20kg: 20-40 mg/kg BB sehari atau 3 kali sehari tiap 8 jam sesudah makan (ISO, 2019). - Dosis Anastan : Dewasa dan anak >14 tahun: awal 1 kaplet 3 kali sehari sesudah makan, kemudian 1/2 kaplet 3 kali sehari tiap 6 jam sesudah makan (ISO, 2019). - Dosis tridexon : sehari 3 kali 1 kaplet atau sesuai anjuran dokter (ISO, 2019). c. Rencana Monitoring Memonitoring sakit gigi dan bengkak, jika belum kunjung reda dapat periksakan ke dokter d. Terapi Non Farmakologi (Risnah dkk, 2019). - Istirahat yang cukup - Minum air putih secukupnya - Kompres dengan es batu untuk menghilangkan rasa sakitnya - Pijat gusi untuk melancarkan sistem sirkulasi darah di gusi
  • 16. SWAMEDIKASI 3 ASSESMENT Pasien Suprihatin berusia 39 tahun mengeluhkan cacar setelah seminggu. Kemudian kami merekomendasikan Bioplacenton dan Acyclovir. Bioplacenton digunakan untuk mengobati luka bakar, luka dengan infeksi, serta luka kronik dan jenis luka yang lain. Dan acyclovir tiap gram krim mengandung aciclovir 50 mg digunakan untuk mengatasi luka lepuh di kulit, termasuk pada bibir dan kelamin, yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks. PLAN a. Rekomendasi Umum • Bioplacenton mengandung Placenta Extract dan Neomycin sulfate yang digunakan untuk mengobati luka bakar, luka dengan infeksi, serta luka kronik dan jenis luka yang lain. • Acyclovir tiap gram krim mengandung aciclovir 50 mg yang digunak an untuk mengatasi luka lepuh di kulit, termasuk pada bibir dan kelamin, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks b. Pemberian Informasi Obat - Dosis bioplacenton : 3-4 kali sehari, dioles di bagian yang luka - Dosis acyclovir : Oleskan tipis sehari 5 kali (tiap 4 jam) selama 5 hari berturut-turut (ISO hal 161, 2019). c. Rencana Monitoring Memonitoring cacar, periksakan ke dokter jika belum kunjung sembuh d. Terapi Non Farmakologi - Istirahat yang cukup - Perbanyak minum air putih - Saat mandi, gunakan sabun yang bersifat lembut dan tidak mengan dung banyak busa - Hindari menggosok badan terlalu keras saat mandi - Berpakaian yang bersih, tepat, nyaman, jangan terlalu ketat - Menjaga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek (Arthur et al, 2005). Tanggal : 7 September 2022 Tanggal lahir/umur : 39 tahun Nama : Suprihatin BB/TB/LPT : 55 kg/157 cm Alamat : Pekaja Rt 10/3 Jenis Kelamin : Perempuan Alergi Obat : - Tanggal KRS : - KONDISI KHUSUS : a. Hamil/menyusui b. Gangguan Ginjal c. Gangguan Hati KELUHAN PASIEN : setelah cacar kurang lebih 1 minggu
  • 17. RESEP 1 DRUG RELATED PROBLEM dan PEMBAHASAN DRP : Untuk peresepan obat cefadroxil dan metilprednisolon aturan pakainya kurang tepat karena didalam resep, obat cefadroxil dan metilprednisolon aturan minum 3 kali sehari. Sedangkan di literatur menyatakan bahwa cefadroxil dan metilprednisolon cukup 2 kali sehari (ISO, 2019). PEMBAHASAN : Pada resep diatas pasien diberikan obat cefadroxil, tuzalos, dan metilprednisolon. Cefadroxil termasuk obat golongan antibiotik sefalosporin generasi pertama. Antibiotik ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri (Jawetz dkk, 2016) dan juga bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang membentuk dinding sel bakteri. Cefadroxil obat yang memiliki spektrum luas untuk membunuh berb agai macam bakteri, baik bakteri gram positif maupun gram negatif (Jawetz dkk, 2016). Dosis cefadroxil dws 1-2 g dalam sekali dosis atau 2 dosis terbagi, Anak 25-50 mg /kgBB dalam 2 dosis terbagi (ISO hal 112, 2019). Obat tuzalos memiliki kandungan dekstrometorfan-Hbr 10 mg, fenilpropanolamin hcl 15 mg, klorfeniramina maleat 1 mg, dan paracetamol 500 mg. Dekstrometorfan menekan refleks batuk dengan cara bekerja langsung pada bagian medulla otak. Phenylpropanolamine hcl berfungsi untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu, batuk pilek nya. Phenylpropanolamine merupakan obat golongan dekongestan yang bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah di rongga hidung yang sebelumnya melebar, sehingga saluran napas lebih terbuka dan napas menjadi lega. Klorfeniramin maleat dapat menurunkan reaksi inflamasi yang terjadi pada saluran pernapasan sehingga menurunkan rangsangan terhadap reseptor batuk sehingga impuls batuk yang diteruskan ke pusat batuk berkurang. Paracetamol digunakan untuk meringankan rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam (Antipiretik dan analgesik). Dosis tuzalos yang dianjurkan (ISO hal 368, 2019) Dewasa sehari 3 kali sehari 1 kaplet sesudah makan, anak sehari 3 kali sehari 1/2 kaplet sesudah makan. Metilprednisolon bekerja dengan cara mengurangi peradangan (antiinflamasi) dan menekan respon kekebalan tubuh (imunosupresan), dan mengurangi respon alergi (antialergi). Dws dan anak 12 thn: sehari 4-48 mg sbg dosis tunggal atau dosis bagi, tergantung jenis dan berat ringannya penyakit
  • 18. RESEP 2 DRUG RELATED PROBLEM dan PEMBAHASAN DRP : tidak ada PEMBAHASAN : Pasien diberi obat ventolin nebulizer, dan pasien juga dianjurkan untuk melakukan irigasi nasal hidung dengan menggunakan larutan NaCl 0,9% yang di masukkan ke dalam spiut 3 cc. Ventolin nebulizer memiliki kandungan obat salbutamol 2,5 mg. Obat salbutamol ini termasuk ke dalam golongan SABA (short acting beta agonis). SABA memiliki mekanisme sama seperti obat β2 agonis lain yaitu dengan merelaksasi jalan napas, meningkatkan pembersihan mukosilier, menurunkan permiabilitas vaskuler, dan memodulasi penglepasan mediator dari sel mast dan eosinofil. Indikasi ventolin nebulez : asma, bronkitis kronis, emfisema (ISO hal 360, 2019). Dosis ventolin nebulez : Dewasa dan anak awal 2,5 mg, lalu dapat ditingkatkan sampai dengan 5 mg. Dapat diulangi 4 kali sehari dengan nebulizer (MIMS ed 18, hal 37). Cuci hidung (irigasi nasal hidung) merupakan metode sederhana yang dapat dilakukan untuk membersihkan rongga hidung menggunakan larutan salin NaCl 0,9% dengan cara membantu mengeluarkan partikel yang memicu inflamasi (debris, bakteri, alergen dan jamur) serta menurunkan jumlah mediator inflamasi di mukosa sehingga dapat mengurangi inflamasi pada mukosa hidung. Cuci hidung juga dapat mencegah peradangan dan infeksi pada rongga hidung, membuat hidung menjadi lebih bersih dan segar, mencegah infeksi bakteri, virus, jamur, serangan alergi dan asma (Principi and Esposito, 2017). Prosedur irigasi nasal hidung yaitu : (Principi and Esposito, 2017) 1. Tahan napas, lalu masukkan/semprotkan cairan kesalah satu hidung dengan posisi kepala agak miring, hingga cairan keluar mengalir melalui hidung di sebelahnya, 2. Lalu diulangi di hidung sebelahnya. Terkadang cairan akan keluar sebagian melalui mulut atau terkadang menyebabkan tersedak karena masuk kesaluran napas bawah, namun tidak perlu khawatir. Bila telah terbiasa, hal ini bisa dikontrol dan tidak akan terjadi.
  • 19. RESEP 3 DRUG RELATED PROBLEM dan PEMBAHASAN DRP : tidak ada PEMBAHASAN : Pasien diberi terapi berupa gomino, ossovit, dan krili. Gomino termasuk kedalam obat herbal yang didalamnya mengandung ekstrak teripang 500 mg dengan genus Stichopus hermanii. Genus Stichopus hermanii atau lebih dikenal dengan gamat memiliki khasiat menyembuhkan gastric ulcer, arthritis, nyeri, mengurangi hipertensi, dan meningkatkan penyembuhan luka. Teripang emas atau Stichopus hermanii yang telah diolah menjadi air gamat dan minyak gamat secara turun temurun telah dipakai sebagai obat luka dan peradangan karena diyakini mengandung cell growth factor (Sendih dan Gunawan 2006). Sea cucumber extract (ekstrak teripang emas) memiliki fungsi sebagai antioksidan karena mengandung omega 3 dan kolagen. Teripang juga mempunyai bioaktivitas antibakteri. Dosis gomino : 2 kali sehari 1 kapsul, atau sesuai tingkat keparahan penyakit. Ossovit merupakan supelmen yang mengandung kalsium citrat 500 mg, vitamin K 20 mcg, magnesium 100 mg, vitamin D 200 iu, dan zinc 5 mg digunakan untuk membantu meringankan gejala osteoporosis, membantu pertumbuhan, dan perkembangan, hamil dan laktasi (MIMS ed 18, hal 146). Dosis ossovit : dewasa 1 -3 kaplet per hari, anak 4-10 tahun 1-1,5 kaplet per hari, 1-3 tahun ½ kaplet per hari (MIMS ed 18, hal 146). Krili memiliki komposisi Krill Oil 500 mg. Euphausia superba atau yang umumnya dikenal sebagai krill, adalah krustasea laut kecil dari Samudra Antartika yang kaya akan nutrisi, termasuk vitamin A dan E, mineral, n-3 asam lemak tak jenuh ganda (n-3 PUFA), fosfolipid (PLs), astaxanthin, flavonoid, omega 3, omega 6, dan omega 9 (Cicero and Colletti, 2015). Sehingga indikasi krilli yaitu antioksidan yang sangat tinggi, membantu memelihara Kesehatan kardiovaskular/ jantung, meredakan nyeri (radang) sendi dan arthritis, meningkat kan fungsi kognitif/ otak. Dosis krilli : 1 kali sehari (500 mg), 1-2 kapsul lunak (ISO hal 519, 2016).