SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENGOBATAN KUSTA
Menurut Rekomendasi WHO
Prinsip: Multi Drug Therapy
(MDT)
Tujuan Pengobatan
○ Memutuskan mata rantai penularan
○ Mencegah resistensi obat
○ Meningkatkan keteraturan berobat
○ Mencegah terjadinya disabilitas atau mencegah
bertambahnya disabilitas yang sudah ada
sebelum pengobatan
2
Jenis Obat
○ Rifampisin : bacterisid
○ DDS: bactericid lemah Bacteriostatis
○ Lampren: bacteriostatis dan Anti
inflamasi kuat
3
Penderita Pausi Basiler (PB)
4
Jenis Obat < 5 tahun 5-9
tahun
10-15 tahun >15 tahun Keterangan
Rifampisin
Berdasarkan
Berat Badan
300 mg/bln 450 mg/bln 600 mg/bln
Minum di
depan petugas
Dapson (DDS)
25 mg/bulan 50 mg/bulan 100 mg/bulan
Minum di
depan petugas
25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari
Minum di
rumah
6 dosis dalam kurun waktu
6-9 bulan
Penderita Multi Basiler (MB)
5
Jenis Obat < 5 tahun
5-9
tahun
10-15 tahun >15 tahun Keterangan
Rifampisin
Berdasark
an
Berat
Badan
300 mg/bln 450 mg/bln 600 mg/bln
Minum di depan
petugas
Dapson (DDS)
25 mg/bln 50 mg/bln 100 mg/bln
Minum di depan
petugas
25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari Minum di rumah
Clofazimine
100 mg /bln 150 mg/bln 300 mg/bln
Minum di depan
petugas
50 mg 2 kali
semnggu
50 mg setiap
2 hari
50 mg/hari Minum di rumah
12 dosis dalam kurun waktu
12-18 bulan
“
6
Minum di depan
petugas
Minum di depan
petugas
Untuk anak berumur kurang
dari 5 tahun
○ Rifampisin : 10-15 mg/kg BB
○ DDS : 1-2 mg/kg BB
○ Lampren : 6 mg/kgBB per bulan
1 mg/kgBB per hari
7
Dosis Sesuai Berat Badan
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
8
Rifampisin :
○ Air Seni Merah
○ Hepatotoksik/Merusak
Sel Hati
○ Shock
EFEK SAMPING MDT
Dapson :
○ Ruam Kulit yang
gatal-- DAPSON
SINDROM
9
Lampren :
○ Perubahan Warna Kulit jadi coklat
○ Gangguan pencernaan
PENANGANAN EFEK SAMPING MDT
10
MASALAH NAMA OBAT PENANGANAN
Ringan
Air seni berwarna merah Rifampisin Reassurance (menenangkan penderita kusta
dengan penjelasan yang benar), konseling
Perubahan warna kulit menjadi coklat Klofazimin Konseling
Masalah gastro intestinal Semua obat (3 obat dalam
MDT)
Obat diminum bersama dengan makanan atau
setelah makan
Anemia hemolitik Dapson Hentikan dapson
Serius
Ruam kulit yang gatal Dapson Hentikan dapson, rujuk
Alergi urtikaria Dapson atau rifampisin Hentikan keduanya, rujuk
Ikterus (kuning) Rifampisin Hentikan rifampisin, rujuk
Shock, purpura, gagal ginjal Rifampisin Hentikan rifampisin, rujuk
PEMBERIAN MDT PADA KONDISI KHUSUS
11
KONDISI PEMBERIAN MDT
Hamil & menyusui Regimen MDT aman untuk ibu hamil/menyusui & anaknya
Tuberkulosis dengan kusta Pengobatan antituberkulosis & MDT diberikan bersamaan dengan dosis rifampisin
sesuai dosis untuk tuberkulosis
Pasien PB alergi Dapson Dapson diganti dengan klofazimin sampai memenuhi regimen 6 bulan
Pasien MB alergi Dapson Pengobatan dengan rifampisin dan klofazimin saja sesuai dengan dosis & jangka
waktu pengobatan MB
Tidak dapat minum rifampisin Pengobatan selama 24 bulan dengan rincian sebagai berikut:
1. Klofazimin 50 mg ditambah 2 dari obat berikut; Ofloksasin 400 mg atau minosiklin
100 mg atau klaritromisin 50 mg setiap hari untuk 6 bulan
2. Dilanjutkan dengan klofazimin 50 mg ditambah Ofloksasin 400 mg atau minosiklin
100 mg setiap hari selama 18 bulan
Menolak minum klofazimin 1. MDT MB 12 bulan; Klofazimin diganti Ofloksasin 400 mg/hari atau Minosiklin 100
mg/hari atau
2. Rifampisin 600 mg/bulan, Ofloksasin 400 mg/bulan dan Minosiklin 100 mg/bulan
selama 24 bulan
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
12
Hal yang perlu disampaikan kepada penderita
sebelum memulai pengobatan
○ Lamanya pengobatan, cara minum obat
○ Efek samping obat
○ Kemungkinan timbul reaksi/tanda-tanda reaksi
○ Infokan kalau mau pergi/pindah
○ Kusta dapat disembuhkan, bila minum obat teratur dan
lengkap
○ Bahaya yang terjadi bila minum obat tidak teratur, yaitu dapat
menularkan kepada keluarga dan orang lain, juga dapat
menjadi cacat dan resisten/kebal terhadap MDT
○ Bila ada keluhan apapun yang terjadi selama masa
pengobatan, diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas
○ Bila penderita saat pertama datang sudah dalam keadaan
cacat, maka jelaskan bahwa pengobatan tidak untuk
menyembuhkan cacat yang sudah terlanjur diderita 13
Monitoring Pengobatan
Evaluasi Pengobatan
14
○ Setiap petugas harus memonitor tanggal
pengambilan obat
○ Bagi penderita yang tidak datang mengambil obat
(absen), petugas harus melacak untuk mengetahui
penyebab ketidakhadiran penderita tersebut, paling
lambat sebulan setelah tanggal pengambilan
sebelumnya.
RELEASE FROM TREATMENT (RFT)
Penderita kusta PB yang telah
mendapat pengobatan MDT 6
dosis (blister) dalam waktu 6-9
bulan
15
Penderita kusta MB yang telah
mendapat pengobatan MDT 12
dosis (blister) dalam waktu 12-18
bulan
1. Dinyatakan RFT Tanpa
pemeriksaan laboratorium
2. Dikeluarkan dari register
kohort
DEFAULT (ER)
Jika seseorang
Penderita PB tidak
mengambil/minum obat
lebih dari 3 bulan atau
Penderita MB tidak
mengambil obat lebih
dari 6 bulan (tidak
mungkin bagi penderita
menyelesaikan
pengobatan sesuai
waktu yang ditetapkan)
16
Tindakan bagi Defaulter:
1. Dikeluarkan dari register kohort
2. Jika penderita datang kembali, lakukan pemeriksaan
ulang klinis dengan teliti. Bila hasil pemeriksaan
ditemukan tanda klinis aktif (kemerahan/peninggian
dari lesi lama di kulit, ada lesi baru, ada pembesaran
saraf yang baru), maka penderita mendapat
pengobatan MDT ulang sesuai klasifikasi saat itu
3. Atau bila hasil pemeriksaan Indeks Morfologi positif
4. Bila tidak ada tanda aktif, maka penderita tidak perlu
diobati lagi
5. Bila penderita mengalami default kedua, penderita
tidak perlu dikeluarkan dari register kohort.
Lanjutkan pengobatan yang tersisa hingga lengkap
6. Jika default lebih dari 2 kali, perlu tindakan dan
penanganan khusus
TINDAKAN BAGI PENDERITA DEFAULT YANG DATANG KEMBALI
17
Jika Tindakan Hasil Pengobatan
Dalam register-
monitoring
Default pertama kali Periksa Fisik atau
periksa BTA
Masih ada tanda/lesi
aktif atau Indeks
Morfologi positif
Obati kembali dari awal
dengan regimen sesuai
dengan hasil pemeriksaan
Masukkan dalam
monitoring pengobatan
kolom Ulangan sebagai
Masuk Kembali
Bila tidak ada tanda
aktif
Tidak perlu diobati lagi
Default kedua kali Teruskan sisa pengobatan
sampai lengkap
Teruskan monitoring
pengobatan hingga
lengkap
Pasien Lebih dari
2 kali default
(habitual defaulter)
Rujuk untuk menentukan
apakah masih diperlukan
pengobatan
Jika rujukan tidak
memungkinkan,
konseling dan lengkapi
sisa pengobatan terakhir
yang kurang
Pengobatan, dan pencatatan dalam register-monitoring sesuai hasil dari
rujukan.
Relaps (Kambuh)
18
○ Terjadi bila sebelumnya penderita kusta sudah
pernah dinyatakan sembuh atau telah
menyelesaikan pengobatan MDT oleh dokter
atau petugas kesehatan, timbul lesi kulit baru di
tempat yang berbeda dan bukan lesi lama
yang bertambah aktif
○ Penderita kusta juga dinyatakan relaps jika
terdapat penebalan saraf baru yang disertai
defisit neurologis yang sebelumnya tidak ada
RELAPS (KAMBUH)
19
Kriteria Tindak Lanjut Dinyatakan Relaps
Dalam kartu/register
kohort
Pengobatan
Penderita kusta telah
dinyatakan sembuh atau
selesai pengobatan MDT
kemudian:
1. Timbul lesi kulit baru
di tempat yang
berbeda dan bukan
lesi lama yang
bertambah aktif atau
2. Terdapat penebalan
saraf baru yang
disertai defisit
neurologis yang
sebelumnya tidak
ada
1. Konfirmasi kepada
pengelola program
atau dokter yang
memiliki kemampuan
klinis dalam
mendiagnosis relaps
dan
2. Lakukan
pemeriksaan BTA
setelah RFT atau
3. Jika tidak dilakukan
pemeriksaan BTA
saat diagnosis,
lakukan pemeriksaan
Indeks Morfologi
1. Jika terjadi
peningkatan Indeks
Bakteri 2+ atau lebih
dibandingkan Indeks
Bakteri saat
diagnosis atau
2. Hasil Indeks
Morfologi positif
Dimasukkan sebagai
penderita ulang dengan
status Relaps
MDT Maksimal 24 bulan
dengan pemeriksaan
Indeks Morfologi setiap 3
bulan. Jika:
1. Indeks Morfologi
sudah negatif maka
hentikan MDT
2. Indeks Morfologi
masih positif, lakukan
pemeriksaan
resistensi MDT
Penderita kusta yang
mendapat monoterapi
Dapson sebelum
dikenalkan MDT
Catatan:
○ Dalam kondisi khusus seperti akses sulit ke
pelayanan kesehatan, MDT dapat diberikan
sekaligus beberapa blister disertai penyuluhan
lengkap mengenai efek samping obat, tanda
reaksi dan segera kembali ke pelayanan
kesehatan
○ Obat MDT tersedia di Puskesmas
○ GRATIS
20

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Glomerulonefritis akut
Glomerulonefritis akutGlomerulonefritis akut
Glomerulonefritis akut
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
 
Urtikaria akut
Urtikaria akutUrtikaria akut
Urtikaria akut
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
 
Laporan Operasi RSU FK UKI
Laporan Operasi RSU FK UKILaporan Operasi RSU FK UKI
Laporan Operasi RSU FK UKI
 
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi KasusHipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
DIARE.pptx
DIARE.pptxDIARE.pptx
DIARE.pptx
 
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatriPemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatri
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Dermato terapi
Dermato terapiDermato terapi
Dermato terapi
 

Similar to REVISI 2 PENGOBATAN KUSTA

V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
arwan28
 
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
wisnukuncoro11
 
sop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdfsop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdf
AhmatHabi
 
Internal memo retriksi obat (2) (2)
Internal memo retriksi obat (2) (2)Internal memo retriksi obat (2) (2)
Internal memo retriksi obat (2) (2)
devipurnamaningrat
 
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
JennieBoboy
 
Prednison tappering off MG.pptx
Prednison tappering off MG.pptxPrednison tappering off MG.pptx
Prednison tappering off MG.pptx
abdulrazak928000
 
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
Asw Yoeyoen
 
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatanInfeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Hendrikkho4
 
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
dorasiagian1
 

Similar to REVISI 2 PENGOBATAN KUSTA (20)

pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
 
Pengobatan kusta
Pengobatan kustaPengobatan kusta
Pengobatan kusta
 
pengobatan kusta
pengobatan kustapengobatan kusta
pengobatan kusta
 
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptxKEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
KEL 1 (TB ANAK)-1.pptx
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
 
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
 
SOP PTRM Indonesia
SOP PTRM IndonesiaSOP PTRM Indonesia
SOP PTRM Indonesia
 
sop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdfsop-pelayanan-kusta.pdf
sop-pelayanan-kusta.pdf
 
Pengobatan paru
Pengobatan paruPengobatan paru
Pengobatan paru
 
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptxTatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
 
Tata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.pptTata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.ppt
 
Internal memo retriksi obat (2) (2)
Internal memo retriksi obat (2) (2)Internal memo retriksi obat (2) (2)
Internal memo retriksi obat (2) (2)
 
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
 
Prednison tappering off MG.pptx
Prednison tappering off MG.pptxPrednison tappering off MG.pptx
Prednison tappering off MG.pptx
 
MALARIA DALAM MTBS2023.pptx
MALARIA DALAM MTBS2023.pptxMALARIA DALAM MTBS2023.pptx
MALARIA DALAM MTBS2023.pptx
 
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
 
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptxMI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
MI 6 - Pendampingan Pasien TB.pptx
 
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatanInfeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
Infeksi Leprosy definisi , patogenesis, pengobatan
 
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
 
Sosialisasi TPT Kab Bogor 25-27 Jul 22.pptx
Sosialisasi TPT Kab Bogor 25-27 Jul 22.pptxSosialisasi TPT Kab Bogor 25-27 Jul 22.pptx
Sosialisasi TPT Kab Bogor 25-27 Jul 22.pptx
 

More from zara larasati

More from zara larasati (20)

Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
Revisi2 diagnosis dan klasifikasi kusta
 
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTAREVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
REVISI 2 KECACATAN DAN PENCEGAHAN KUSTA
 
REVISI 2 REAKSI KUSTA
REVISI 2 REAKSI KUSTAREVISI 2 REAKSI KUSTA
REVISI 2 REAKSI KUSTA
 
REVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAANREVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAAN
 
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTAREVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
 
REAKSI KUSTA
REAKSI KUSTAREAKSI KUSTA
REAKSI KUSTA
 
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTAKECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
KECACATAN DAN PENCEGAHAN KECACATAN KUSTA
 
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kustaKecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecatatan kusta
 
Reaksi Kusta
Reaksi KustaReaksi Kusta
Reaksi Kusta
 
Charting
ChartingCharting
Charting
 
Register laboratorium kusta
Register laboratorium kustaRegister laboratorium kusta
Register laboratorium kusta
 
pemeriksaan
pemeriksaanpemeriksaan
pemeriksaan
 
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
 
bakteriologi dalam pemeriksaan
bakteriologi dalam pemeriksaanbakteriologi dalam pemeriksaan
bakteriologi dalam pemeriksaan
 
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGIPEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
PEMERIKSAAN BACTERIOLOGI
 
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
 
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta revDiagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
Diagnosis dan Klasifikasi Kusta rev
 
ATLAS KUSTA
ATLAS KUSTAATLAS KUSTA
ATLAS KUSTA
 
Perawatan diri
Perawatan diriPerawatan diri
Perawatan diri
 
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kustaKecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
Kecacatan dan pencegahan kecacatan kusta
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

REVISI 2 PENGOBATAN KUSTA

  • 1. PENGOBATAN KUSTA Menurut Rekomendasi WHO Prinsip: Multi Drug Therapy (MDT)
  • 2. Tujuan Pengobatan ○ Memutuskan mata rantai penularan ○ Mencegah resistensi obat ○ Meningkatkan keteraturan berobat ○ Mencegah terjadinya disabilitas atau mencegah bertambahnya disabilitas yang sudah ada sebelum pengobatan 2
  • 3. Jenis Obat ○ Rifampisin : bacterisid ○ DDS: bactericid lemah Bacteriostatis ○ Lampren: bacteriostatis dan Anti inflamasi kuat 3
  • 4. Penderita Pausi Basiler (PB) 4 Jenis Obat < 5 tahun 5-9 tahun 10-15 tahun >15 tahun Keterangan Rifampisin Berdasarkan Berat Badan 300 mg/bln 450 mg/bln 600 mg/bln Minum di depan petugas Dapson (DDS) 25 mg/bulan 50 mg/bulan 100 mg/bulan Minum di depan petugas 25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari Minum di rumah 6 dosis dalam kurun waktu 6-9 bulan
  • 5. Penderita Multi Basiler (MB) 5 Jenis Obat < 5 tahun 5-9 tahun 10-15 tahun >15 tahun Keterangan Rifampisin Berdasark an Berat Badan 300 mg/bln 450 mg/bln 600 mg/bln Minum di depan petugas Dapson (DDS) 25 mg/bln 50 mg/bln 100 mg/bln Minum di depan petugas 25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari Minum di rumah Clofazimine 100 mg /bln 150 mg/bln 300 mg/bln Minum di depan petugas 50 mg 2 kali semnggu 50 mg setiap 2 hari 50 mg/hari Minum di rumah 12 dosis dalam kurun waktu 12-18 bulan
  • 7. Untuk anak berumur kurang dari 5 tahun ○ Rifampisin : 10-15 mg/kg BB ○ DDS : 1-2 mg/kg BB ○ Lampren : 6 mg/kgBB per bulan 1 mg/kgBB per hari 7 Dosis Sesuai Berat Badan
  • 8. Big concept Bring the attention of your audience over a key concept using icons or illustrations 8
  • 9. Rifampisin : ○ Air Seni Merah ○ Hepatotoksik/Merusak Sel Hati ○ Shock EFEK SAMPING MDT Dapson : ○ Ruam Kulit yang gatal-- DAPSON SINDROM 9 Lampren : ○ Perubahan Warna Kulit jadi coklat ○ Gangguan pencernaan
  • 10. PENANGANAN EFEK SAMPING MDT 10 MASALAH NAMA OBAT PENANGANAN Ringan Air seni berwarna merah Rifampisin Reassurance (menenangkan penderita kusta dengan penjelasan yang benar), konseling Perubahan warna kulit menjadi coklat Klofazimin Konseling Masalah gastro intestinal Semua obat (3 obat dalam MDT) Obat diminum bersama dengan makanan atau setelah makan Anemia hemolitik Dapson Hentikan dapson Serius Ruam kulit yang gatal Dapson Hentikan dapson, rujuk Alergi urtikaria Dapson atau rifampisin Hentikan keduanya, rujuk Ikterus (kuning) Rifampisin Hentikan rifampisin, rujuk Shock, purpura, gagal ginjal Rifampisin Hentikan rifampisin, rujuk
  • 11. PEMBERIAN MDT PADA KONDISI KHUSUS 11 KONDISI PEMBERIAN MDT Hamil & menyusui Regimen MDT aman untuk ibu hamil/menyusui & anaknya Tuberkulosis dengan kusta Pengobatan antituberkulosis & MDT diberikan bersamaan dengan dosis rifampisin sesuai dosis untuk tuberkulosis Pasien PB alergi Dapson Dapson diganti dengan klofazimin sampai memenuhi regimen 6 bulan Pasien MB alergi Dapson Pengobatan dengan rifampisin dan klofazimin saja sesuai dengan dosis & jangka waktu pengobatan MB Tidak dapat minum rifampisin Pengobatan selama 24 bulan dengan rincian sebagai berikut: 1. Klofazimin 50 mg ditambah 2 dari obat berikut; Ofloksasin 400 mg atau minosiklin 100 mg atau klaritromisin 50 mg setiap hari untuk 6 bulan 2. Dilanjutkan dengan klofazimin 50 mg ditambah Ofloksasin 400 mg atau minosiklin 100 mg setiap hari selama 18 bulan Menolak minum klofazimin 1. MDT MB 12 bulan; Klofazimin diganti Ofloksasin 400 mg/hari atau Minosiklin 100 mg/hari atau 2. Rifampisin 600 mg/bulan, Ofloksasin 400 mg/bulan dan Minosiklin 100 mg/bulan selama 24 bulan
  • 12. Big concept Bring the attention of your audience over a key concept using icons or illustrations 12
  • 13. Hal yang perlu disampaikan kepada penderita sebelum memulai pengobatan ○ Lamanya pengobatan, cara minum obat ○ Efek samping obat ○ Kemungkinan timbul reaksi/tanda-tanda reaksi ○ Infokan kalau mau pergi/pindah ○ Kusta dapat disembuhkan, bila minum obat teratur dan lengkap ○ Bahaya yang terjadi bila minum obat tidak teratur, yaitu dapat menularkan kepada keluarga dan orang lain, juga dapat menjadi cacat dan resisten/kebal terhadap MDT ○ Bila ada keluhan apapun yang terjadi selama masa pengobatan, diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas ○ Bila penderita saat pertama datang sudah dalam keadaan cacat, maka jelaskan bahwa pengobatan tidak untuk menyembuhkan cacat yang sudah terlanjur diderita 13
  • 14. Monitoring Pengobatan Evaluasi Pengobatan 14 ○ Setiap petugas harus memonitor tanggal pengambilan obat ○ Bagi penderita yang tidak datang mengambil obat (absen), petugas harus melacak untuk mengetahui penyebab ketidakhadiran penderita tersebut, paling lambat sebulan setelah tanggal pengambilan sebelumnya.
  • 15. RELEASE FROM TREATMENT (RFT) Penderita kusta PB yang telah mendapat pengobatan MDT 6 dosis (blister) dalam waktu 6-9 bulan 15 Penderita kusta MB yang telah mendapat pengobatan MDT 12 dosis (blister) dalam waktu 12-18 bulan 1. Dinyatakan RFT Tanpa pemeriksaan laboratorium 2. Dikeluarkan dari register kohort
  • 16. DEFAULT (ER) Jika seseorang Penderita PB tidak mengambil/minum obat lebih dari 3 bulan atau Penderita MB tidak mengambil obat lebih dari 6 bulan (tidak mungkin bagi penderita menyelesaikan pengobatan sesuai waktu yang ditetapkan) 16 Tindakan bagi Defaulter: 1. Dikeluarkan dari register kohort 2. Jika penderita datang kembali, lakukan pemeriksaan ulang klinis dengan teliti. Bila hasil pemeriksaan ditemukan tanda klinis aktif (kemerahan/peninggian dari lesi lama di kulit, ada lesi baru, ada pembesaran saraf yang baru), maka penderita mendapat pengobatan MDT ulang sesuai klasifikasi saat itu 3. Atau bila hasil pemeriksaan Indeks Morfologi positif 4. Bila tidak ada tanda aktif, maka penderita tidak perlu diobati lagi 5. Bila penderita mengalami default kedua, penderita tidak perlu dikeluarkan dari register kohort. Lanjutkan pengobatan yang tersisa hingga lengkap 6. Jika default lebih dari 2 kali, perlu tindakan dan penanganan khusus
  • 17. TINDAKAN BAGI PENDERITA DEFAULT YANG DATANG KEMBALI 17 Jika Tindakan Hasil Pengobatan Dalam register- monitoring Default pertama kali Periksa Fisik atau periksa BTA Masih ada tanda/lesi aktif atau Indeks Morfologi positif Obati kembali dari awal dengan regimen sesuai dengan hasil pemeriksaan Masukkan dalam monitoring pengobatan kolom Ulangan sebagai Masuk Kembali Bila tidak ada tanda aktif Tidak perlu diobati lagi Default kedua kali Teruskan sisa pengobatan sampai lengkap Teruskan monitoring pengobatan hingga lengkap Pasien Lebih dari 2 kali default (habitual defaulter) Rujuk untuk menentukan apakah masih diperlukan pengobatan Jika rujukan tidak memungkinkan, konseling dan lengkapi sisa pengobatan terakhir yang kurang Pengobatan, dan pencatatan dalam register-monitoring sesuai hasil dari rujukan.
  • 18. Relaps (Kambuh) 18 ○ Terjadi bila sebelumnya penderita kusta sudah pernah dinyatakan sembuh atau telah menyelesaikan pengobatan MDT oleh dokter atau petugas kesehatan, timbul lesi kulit baru di tempat yang berbeda dan bukan lesi lama yang bertambah aktif ○ Penderita kusta juga dinyatakan relaps jika terdapat penebalan saraf baru yang disertai defisit neurologis yang sebelumnya tidak ada
  • 19. RELAPS (KAMBUH) 19 Kriteria Tindak Lanjut Dinyatakan Relaps Dalam kartu/register kohort Pengobatan Penderita kusta telah dinyatakan sembuh atau selesai pengobatan MDT kemudian: 1. Timbul lesi kulit baru di tempat yang berbeda dan bukan lesi lama yang bertambah aktif atau 2. Terdapat penebalan saraf baru yang disertai defisit neurologis yang sebelumnya tidak ada 1. Konfirmasi kepada pengelola program atau dokter yang memiliki kemampuan klinis dalam mendiagnosis relaps dan 2. Lakukan pemeriksaan BTA setelah RFT atau 3. Jika tidak dilakukan pemeriksaan BTA saat diagnosis, lakukan pemeriksaan Indeks Morfologi 1. Jika terjadi peningkatan Indeks Bakteri 2+ atau lebih dibandingkan Indeks Bakteri saat diagnosis atau 2. Hasil Indeks Morfologi positif Dimasukkan sebagai penderita ulang dengan status Relaps MDT Maksimal 24 bulan dengan pemeriksaan Indeks Morfologi setiap 3 bulan. Jika: 1. Indeks Morfologi sudah negatif maka hentikan MDT 2. Indeks Morfologi masih positif, lakukan pemeriksaan resistensi MDT Penderita kusta yang mendapat monoterapi Dapson sebelum dikenalkan MDT
  • 20. Catatan: ○ Dalam kondisi khusus seperti akses sulit ke pelayanan kesehatan, MDT dapat diberikan sekaligus beberapa blister disertai penyuluhan lengkap mengenai efek samping obat, tanda reaksi dan segera kembali ke pelayanan kesehatan ○ Obat MDT tersedia di Puskesmas ○ GRATIS 20