2. Tujuan Pengobatan
○ Memutuskan mata rantai penularan
○ Mencegah resistensi obat
○ Meningkatkan keteraturan berobat
○ Mencegah terjadinya disabilitas atau mencegah
bertambahnya disabilitas yang sudah ada
sebelum pengobatan
2
3. Jenis Obat
○ Rifampisin : bacterisid
○ DDS: bactericid lemah Bacteriostatis
○ Lampren: bacteriostatis dan Anti
inflamasi kuat
3
4. Penderita Pausi Basiler (PB)
4
Jenis Obat < 5 tahun 5-9
tahun
10-15 tahun >15 tahun Keterangan
Rifampisin
Berdasarkan
Berat Badan
300 mg/bln 450 mg/bln 600 mg/bln
Minum di
depan petugas
Dapson (DDS)
25 mg/bulan 50 mg/bulan 100 mg/bulan
Minum di
depan petugas
25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari
Minum di
rumah
6 dosis dalam kurun waktu
6-9 bulan
5. Penderita Multi Basiler (MB)
5
Jenis Obat < 5 tahun
5-9
tahun
10-15 tahun >15 tahun Keterangan
Rifampisin
Berdasark
an
Berat
Badan
300 mg/bln 450 mg/bln 600 mg/bln
Minum di depan
petugas
Dapson (DDS)
25 mg/bln 50 mg/bln 100 mg/bln
Minum di depan
petugas
25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari Minum di rumah
Clofazimine
100 mg /bln 150 mg/bln 300 mg/bln
Minum di depan
petugas
50 mg 2 kali
semnggu
50 mg setiap
2 hari
50 mg/hari Minum di rumah
12 dosis dalam kurun waktu
12-18 bulan
7. Untuk anak berumur kurang
dari 5 tahun
○ Rifampisin : 10-15 mg/kg BB
○ DDS : 1-2 mg/kg BB
○ Lampren : 6 mg/kgBB per bulan
1 mg/kgBB per hari
7
Dosis Sesuai Berat Badan
8. Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
8
9. Rifampisin :
○ Air Seni Merah
○ Hepatotoksik/Merusak
Sel Hati
○ Shock
EFEK SAMPING MDT
Dapson :
○ Ruam Kulit yang
gatal-- DAPSON
SINDROM
9
Lampren :
○ Perubahan Warna Kulit jadi coklat
○ Gangguan pencernaan
10. PENANGANAN EFEK SAMPING MDT
10
MASALAH NAMA OBAT PENANGANAN
Ringan
Air seni berwarna merah Rifampisin Reassurance (menenangkan penderita kusta
dengan penjelasan yang benar), konseling
Perubahan warna kulit menjadi coklat Klofazimin Konseling
Masalah gastro intestinal Semua obat (3 obat dalam
MDT)
Obat diminum bersama dengan makanan atau
setelah makan
Anemia hemolitik Dapson Hentikan dapson
Serius
Ruam kulit yang gatal Dapson Hentikan dapson, rujuk
Alergi urtikaria Dapson atau rifampisin Hentikan keduanya, rujuk
Ikterus (kuning) Rifampisin Hentikan rifampisin, rujuk
Shock, purpura, gagal ginjal Rifampisin Hentikan rifampisin, rujuk
11. PEMBERIAN MDT PADA KONDISI KHUSUS
11
KONDISI PEMBERIAN MDT
Hamil & menyusui Regimen MDT aman untuk ibu hamil/menyusui & anaknya
Tuberkulosis dengan kusta Pengobatan antituberkulosis & MDT diberikan bersamaan dengan dosis rifampisin
sesuai dosis untuk tuberkulosis
Pasien PB alergi Dapson Dapson diganti dengan klofazimin sampai memenuhi regimen 6 bulan
Pasien MB alergi Dapson Pengobatan dengan rifampisin dan klofazimin saja sesuai dengan dosis & jangka
waktu pengobatan MB
Tidak dapat minum rifampisin Pengobatan selama 24 bulan dengan rincian sebagai berikut:
1. Klofazimin 50 mg ditambah 2 dari obat berikut; Ofloksasin 400 mg atau minosiklin
100 mg atau klaritromisin 50 mg setiap hari untuk 6 bulan
2. Dilanjutkan dengan klofazimin 50 mg ditambah Ofloksasin 400 mg atau minosiklin
100 mg setiap hari selama 18 bulan
Menolak minum klofazimin 1. MDT MB 12 bulan; Klofazimin diganti Ofloksasin 400 mg/hari atau Minosiklin 100
mg/hari atau
2. Rifampisin 600 mg/bulan, Ofloksasin 400 mg/bulan dan Minosiklin 100 mg/bulan
selama 24 bulan
12. Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
12
13. Hal yang perlu disampaikan kepada penderita
sebelum memulai pengobatan
○ Lamanya pengobatan, cara minum obat
○ Efek samping obat
○ Kemungkinan timbul reaksi/tanda-tanda reaksi
○ Infokan kalau mau pergi/pindah
○ Kusta dapat disembuhkan, bila minum obat teratur dan
lengkap
○ Bahaya yang terjadi bila minum obat tidak teratur, yaitu dapat
menularkan kepada keluarga dan orang lain, juga dapat
menjadi cacat dan resisten/kebal terhadap MDT
○ Bila ada keluhan apapun yang terjadi selama masa
pengobatan, diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas
○ Bila penderita saat pertama datang sudah dalam keadaan
cacat, maka jelaskan bahwa pengobatan tidak untuk
menyembuhkan cacat yang sudah terlanjur diderita 13
14. Monitoring Pengobatan
Evaluasi Pengobatan
14
○ Setiap petugas harus memonitor tanggal
pengambilan obat
○ Bagi penderita yang tidak datang mengambil obat
(absen), petugas harus melacak untuk mengetahui
penyebab ketidakhadiran penderita tersebut, paling
lambat sebulan setelah tanggal pengambilan
sebelumnya.
15. RELEASE FROM TREATMENT (RFT)
Penderita kusta PB yang telah
mendapat pengobatan MDT 6
dosis (blister) dalam waktu 6-9
bulan
15
Penderita kusta MB yang telah
mendapat pengobatan MDT 12
dosis (blister) dalam waktu 12-18
bulan
1. Dinyatakan RFT Tanpa
pemeriksaan laboratorium
2. Dikeluarkan dari register
kohort
16. DEFAULT (ER)
Jika seseorang
Penderita PB tidak
mengambil/minum obat
lebih dari 3 bulan atau
Penderita MB tidak
mengambil obat lebih
dari 6 bulan (tidak
mungkin bagi penderita
menyelesaikan
pengobatan sesuai
waktu yang ditetapkan)
16
Tindakan bagi Defaulter:
1. Dikeluarkan dari register kohort
2. Jika penderita datang kembali, lakukan pemeriksaan
ulang klinis dengan teliti. Bila hasil pemeriksaan
ditemukan tanda klinis aktif (kemerahan/peninggian
dari lesi lama di kulit, ada lesi baru, ada pembesaran
saraf yang baru), maka penderita mendapat
pengobatan MDT ulang sesuai klasifikasi saat itu
3. Atau bila hasil pemeriksaan Indeks Morfologi positif
4. Bila tidak ada tanda aktif, maka penderita tidak perlu
diobati lagi
5. Bila penderita mengalami default kedua, penderita
tidak perlu dikeluarkan dari register kohort.
Lanjutkan pengobatan yang tersisa hingga lengkap
6. Jika default lebih dari 2 kali, perlu tindakan dan
penanganan khusus
17. TINDAKAN BAGI PENDERITA DEFAULT YANG DATANG KEMBALI
17
Jika Tindakan Hasil Pengobatan
Dalam register-
monitoring
Default pertama kali Periksa Fisik atau
periksa BTA
Masih ada tanda/lesi
aktif atau Indeks
Morfologi positif
Obati kembali dari awal
dengan regimen sesuai
dengan hasil pemeriksaan
Masukkan dalam
monitoring pengobatan
kolom Ulangan sebagai
Masuk Kembali
Bila tidak ada tanda
aktif
Tidak perlu diobati lagi
Default kedua kali Teruskan sisa pengobatan
sampai lengkap
Teruskan monitoring
pengobatan hingga
lengkap
Pasien Lebih dari
2 kali default
(habitual defaulter)
Rujuk untuk menentukan
apakah masih diperlukan
pengobatan
Jika rujukan tidak
memungkinkan,
konseling dan lengkapi
sisa pengobatan terakhir
yang kurang
Pengobatan, dan pencatatan dalam register-monitoring sesuai hasil dari
rujukan.
18. Relaps (Kambuh)
18
○ Terjadi bila sebelumnya penderita kusta sudah
pernah dinyatakan sembuh atau telah
menyelesaikan pengobatan MDT oleh dokter
atau petugas kesehatan, timbul lesi kulit baru di
tempat yang berbeda dan bukan lesi lama
yang bertambah aktif
○ Penderita kusta juga dinyatakan relaps jika
terdapat penebalan saraf baru yang disertai
defisit neurologis yang sebelumnya tidak ada
19. RELAPS (KAMBUH)
19
Kriteria Tindak Lanjut Dinyatakan Relaps
Dalam kartu/register
kohort
Pengobatan
Penderita kusta telah
dinyatakan sembuh atau
selesai pengobatan MDT
kemudian:
1. Timbul lesi kulit baru
di tempat yang
berbeda dan bukan
lesi lama yang
bertambah aktif atau
2. Terdapat penebalan
saraf baru yang
disertai defisit
neurologis yang
sebelumnya tidak
ada
1. Konfirmasi kepada
pengelola program
atau dokter yang
memiliki kemampuan
klinis dalam
mendiagnosis relaps
dan
2. Lakukan
pemeriksaan BTA
setelah RFT atau
3. Jika tidak dilakukan
pemeriksaan BTA
saat diagnosis,
lakukan pemeriksaan
Indeks Morfologi
1. Jika terjadi
peningkatan Indeks
Bakteri 2+ atau lebih
dibandingkan Indeks
Bakteri saat
diagnosis atau
2. Hasil Indeks
Morfologi positif
Dimasukkan sebagai
penderita ulang dengan
status Relaps
MDT Maksimal 24 bulan
dengan pemeriksaan
Indeks Morfologi setiap 3
bulan. Jika:
1. Indeks Morfologi
sudah negatif maka
hentikan MDT
2. Indeks Morfologi
masih positif, lakukan
pemeriksaan
resistensi MDT
Penderita kusta yang
mendapat monoterapi
Dapson sebelum
dikenalkan MDT
20. Catatan:
○ Dalam kondisi khusus seperti akses sulit ke
pelayanan kesehatan, MDT dapat diberikan
sekaligus beberapa blister disertai penyuluhan
lengkap mengenai efek samping obat, tanda
reaksi dan segera kembali ke pelayanan
kesehatan
○ Obat MDT tersedia di Puskesmas
○ GRATIS
20