1. FAKTOR MANUSIA,
KETERAMPILAN NON
TEKNIS, PROSES
RELIABILITAS DAN SAFETY
ASSURANCE PADA PATIENT
SAFETY
Oleh:
Dwi Damayanti Jonathan (NIM: 2310246718)
Riga Opri Sandrelly (NIM: 2310246708)
2. FAKTOR MANUSIA
Faktor manusia akan membantu untuk
memahami bagaimana orang-orang
bereaksi di bawah keadaan yang berbeda
sehingga sistem dan produk dapat dibangun
untuk meningkatkan kinerja pelayanan
kesehatan. Hal ini mencakup interaksi antar
manusia-mesin dan manusia ke manusia
seperti komunikasi, kerja tim dan budaya
organisasi.
Faktor manusia adalah studi tentang
keterkaitan antara manusia, peralatan dan
perlengkapan yang mereka gunakan di
tempat kerja, dan lingkungan tempat mereka
bekerja.
3. Mengapa isu Faktor Manusia Penting
dalam Pelayanan Kesehatan?
“Masalah faktor manusia merupakan
kontributor utama kesalahan medis dalam
pelayanan kesehatan”
Manajemen faktor manusia melibatkan
penerapan teknik proaktif yang ditujukan
untuk meminimalkan dan belajar dari
kesalahan. Budaya kerja yang mendorong
pelaporan keselahan medis dalam pelayanan
kesehatan memungkinkan sistem pelayanan
kesehatan dan keselamatan pasien
meningkat.
4. Keterkaitan Faktor Manusia dengan
Keselamatan Pasien
Penting bagi semua petugas kesehatan
untuk menyadari situasi yang
meningkatkan kemungkinan kesalahan
bagi manusia
Sejumlah faktor mempengaruhi kinerja
individu manusia, sehingga seseorang
cendrung melakukan kesalahan. Dua faktor
dengan dampak terbesar adalah kelelahan
dan stres.
5. Menerapkan Pemikiran Faktor Manusia dalam
Lingkungan Kerja Medis
Meninjau dan Menyederhanakan Proses
Hindari Bergantung Pada Ingatan
Menstandarkan Prosedur dan Proses
Menggunakan Pengetahuan Faktor
Manusia dalam Praktik Medis
Membuat Segala Sesuatu Terlihat
Secara Rutin Menggunakan Daftar Periksa
01
02
03
04
05
06
Mengurangi ketergantungan Pada Kewaspadaan
07
8. Kategori Unsur-unsur
Peduli lingkungan Mengumpulkan informasi
Mengerti akan informasi
Memproyeksikan dan mengantisipasi kejadian yang akan datang
Pengambilan keputusan Mempertimbangkan pilihan
Memilih dan mengkomunikasikan pilihan
Menerapkan dan mengevaluasi keputusan
Kerja sama tim Berkoordinasi dengan tim
Berbagi informasi
Menggunakan kewenangan dan ketegasan
Manajemen Tugas Perencanaan dan perisapan
Memprioritaskan
Menyediakan dan pemeliharaan standar
Identifikasi dan pemanfaatan sumber daya
9. Assurance (kepastian) yaitu pengetahuan, sopan santun, dan kemampuan
karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan. Dimensi ini mungkin
akan sangat penting pada jasa layanan yang memerlukan tingkat kepercayaan
cukup tinggi dimana pelanggan akan merasa aman dan terjamin.
Reliability (kehandalan) yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
PROSES REABILITAS DAN SAFETY
ASSURANCES
10. Ada beberapa hal yang harus dilakukan institusi untuk mewujudkan pelayanan
yang reliable, di antaranya adalah melakukan pendidikan dan pelatihan kepada
tenaga kesehatan secara berkesinambungan sehingga mereka menjadi seorang
profesional yang benar-benar mampu memberikan pelayanan yang reliable
sekaligus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pelayanan yang
handal. Penelitian lainnya menunjukan bahwa kompetensi staf medis dalam
memberikan layanan berhubungan dengan kepuasan pasien. Artinya staf medis
yang dianggap kompeten dalam memberikan layanan kesehatan sesuai dengan
harapan, dapat memberikan kepuasan dari penerima layanan yaitu pasien
(Pangemanan et al., 2022).
PROSES REABILITAS
11. Dalam pelayanan rumah sakit, pelayanan yang reliabel berarti pelayanan yang
bebas dari kesalahan pengkajian, diagnosa, maupun penanganan, tidak terjadi
malpraktik, dan pelayanan yang diberikan memberikan jaminan perbaikan
kondisi pasien yang datang berobat. Hasil penelitian lain, menunjukan bahwa
keandalan dari staf medis, dalam hal ini dokter PPDS-1 berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan pegawai lainnya karena selalu memberikan
penjelasan tentang pelayanan/tindakan yang akan dilakukan (Palendeng, et al.,
2023).
PROSES REABILITAS
12. Aspek assurance bentuk pelayanan yang diberikan staf rumah sakit yang dapat menimbulkan
kepercayaan dari pasien terhadap rumah sakit. Pasien memberikan penilaian sesuai dengan apayang
diterima oleh pasien dalam hal pengetahuan, kemampuan, dan ketepatan dalam menangani masalah
kesehatan mereka dalam menumbuhkan kepercayaan atas pelayanan keperawatan yang mereka
terima.
PROSES SAFETY ASSURANCES
13. aspek assurance sebagai persepsi pasien yang menerima manfaat akan pelayanan perawat, dimana
kehadiran perawat menurut pasien dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri untuk sembuh,
perawat memberikan rasa aman, serta perawat memberikan waktu dan informasi yang cukup untuk
menjelaskankondisi kesehatan pasien. Menurut Fadlan (2014), jaminan dan kepastian merupakan
kemampuan memberikan informasi kepada pelanggan dalam bahasa yang dapat mereka pahami, aman
dari bahaya, resiko atau keragu-raguan, memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar
dapat memberikan jasa tertentu.
PROSES SAFETY ASSURANCES
14. DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. 2011. Patient Safety Curricullum Guide :
Multi Professional Edition.
2. FLIN,FLETCHER,GLAVIN, MARAN AND FLATEY.
(2004). Anaesthetist Non Technical Skill (ANTS).