2. Penyakit kulit dapat diobati dengan bermacam-macam
cara :
Topikal
Sistemik
intrasel
Jika cara pengobatan di atas ini belum memadai , maka
masih dapat dipergunakan cara-cara lain , yaitu:
Radioterapi
Sinar ultraviolet
Pengobatan laser
Bedah listrik
Bedah scapel
3. PENGOBATAN TOPIKAL
Prinsip obat topikal secara umum terdiri atas 2
bagian :
A. Bahan dasar (Vehikulum)
B. Bahan Aktif
4. Bahan Dasar (Vehikulum)
Secara sederhana bahan dasar dibagi menjadi :
1. Cairan
2. Bedak
3. Salep
5. Disamping itu itu ada 2 campuran atau lebih
bahan dasar , yaitu :
a Bedak kocok ( lotion)
Campuran cairan dan bedak
b. Krim
Campuran cairan dan salep
c. Pasta
Campuran salap dan bedak
d. Linimen
Yaitu campuran , cairan , bedak dan salap
6. A. Cairan
Cairan terdiri atas :
A. solusio artinya larutan dalam air
B. tingtura artinya larutan dalam alkohol
Solusio dibagi dalam :
1. kompres
2. rendam (bath) , misalnya rendam kaki , rendam
tangan
3. Mandi (full bath)
7. Prinsip pengobatan cairan :
Membersihkan kulit yang sakit dari debris
(pus,krusta,dsb) dan sisa-sisa obat topikal yang
pernah dipakai .
Hasil akhir pengobatan ialah keadaan yang
membasah menjadi kering , permukaan menjadi
sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh dan
mulai terjadi proses epitelisasi .
Pengobatan cairan berguna juga untuk
menghilangkan gejala , misalnya rasa gatal , rasa
8. Harus diingat bahwa pengobatan dengan cairan
dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering .
Jadi pengobatan cairan harus dipantau secara teliti
, kalau keadaan sudah mulai mengering
pemakaiannya harus dikurangi dan kalau perlu
dihentikan untuk diganti dengan pengobatan lain .
9. Dikenal 2 macam kompres:
A. kompres Terbuka
Dasar
Penguapan cairan kompres disusul oleh absorbsi eksudat atau
pus
Indikasi
Infeksi pada kulit dengan eritema yang mencolok
Ulkus kotor yang mengandung pus dan krusta
Efek pada kulit
Kulit yang semula eksudatif menjadi kering
Permukaan kulit menjadi dingin
Vasokontriksi
Eritema berkurang
10. Cara :
Digunakan kain kasa yang bersifat absorben dan non-iritasi
serta tidak terlalu tebal ( 3 lapis )
Balutan jangan terlalu ketat, tidak perlu steril , dan jangan
menggunakan kapas karena lekat dan menghambat
penguapan .
Kasa dicelup ke dalam cairan kompres , diperas, lalu
dibalutkan dan didiamkan
Biasanya sehari 2 kali selama 3 jam.
11. Kompres Tertutup
Sinonim
Kompres impermeabel
Dasar
Vasodilatasi , bukan untuk penguapan .
Idikasi
Kelaianan yang dalam , misalnya limfogranuloma
venerium
Cara
Digunakan pembalut tebal dan ditutup dengan bahan
impermeabel , misalnya selofan atau plastik .
12. B. Bedak
Bedak yang dioleskan diatas kulit membuat
lapisan tipios dikulit yang tidak melekat erat
sehingga penetrasinya sedikit sekali .
Efek bedak ialah :
Mendinginkan
Antiinflamasi ringan karena ada sedikit efek
vasokontriksi
Mengurangi pergeseran pada kulit yang berlipat (
intertrigo )
13. Yang duharapkan dari bedak terutama ialah efek
fisis . Bahan dasarnya ialah talkum venutum .
Biasanya bedak dicampur dengan sek oksida ,
sebab zat ini bersifat mengabsorpsi air dan
sebum , astringen , antiseptik lemah dan
antipruitus lemah .
14. Indikasi :
1. dermatosis yang kering dan superficialis
2. mempertahankan vesikel/ bula agar tidak
pecah , misalnya
pada varisela dan herpes zoster .
16. c. Salep
Salap ialah bahan berlemak atau seperti lemak ,
yang pada suhu kamar berkonsistensi sepertiga
mentega . Bahan dasar biasanya vaselin , tetapi
dapat pula lanolin atau minyak .
17. Indikasi :
Dermatosis yang kering dan kronik
Dermatosis yang dalam dan kronik , karena daya
penetrasi salap paling kuat jika dibandingkan
dengan bahan dasar lainnya
Dermatosis yang bersisik dan berkrusta
18. Kontraindikasi
Jika kelainan kulit terdapat pada bagian badan
yang berambut , penggunaan salap tidak
dianjurkan dan salap jangan dipakai diseluruh
tubuh .
19. 4. Bedak kocok
Bedak kocok terdiri atas campuran air dan bedak ,
yang biasanya ditambah dengan gliserin sebagai
bahan perekat .
Indikasi :
- dermatosin yg kering, superfisial dan agak luas,
penetrasi sedikit
- Pada keadaan subakut
• Kontraindikasi :
- Dermatitis madidans
- Daerah badan yang berambut
20. Krim
Krim ialah campuran w ( water , air ) , O (oil, minyak)
dan emulgator .
Indikasi :
- Indikasi kosmetik
- Dermatosisyg subakut dan luas, penetrasi lebih besar
drpd bedak kocok
- Krim bolehdigunakan di daerah berambut
Kontraindikasi
- Dermatitis madidans
21. Pasta
Pasta ialah campuran homogen bedak dan
vaselin . Pasta bersifat protektif dan
mengeringkan .
Indikasi :
- Dermatosis yang agak basah
Kontraindikasi :
- Dermatosis eksudatif dan daerah berambut
- Genital eksterna dan lipatan badan (terlalu
melekat)
22. Linimen
Linimen atau pasta pendingin ialah campuran
cairan , bedak dan salap .
Indikasi :
- Dermatosis subakut
Kontraindikasi :
- Dermatosis madidans