3. Syarat Pemeriksaan
Cahaya ---> Menggunakan Cahaya Matahari Tidak Langsung.
Seluruh tubuh diperiksa dengan tetap menghargai
privasi penderita ---> Privasi
Sistematis ---> Seluruh tubuh diperiksa secara sistematis.
4. Persiapan Pemeriksaan
● Kapas/ Jarum
● Bolpoint yang Ujungnya Tumpul
● Kartu Penderita
● Form Pemeriksaan Fungsi Saraf (PFS)
● Form Evaluasi Reaksi Berat
7. Sistematika Pemeriksaan
2. Pemeriksaan
a. Periksa pandang: menyeluruh dan lengkap
(dari kepala sampai telapak kaki)
b. Tes mati rasa pada bercak
c. Palpasi saraf
d. Pemeriksaan fungsi saraf
8. PERIKSA PANDANG
Tujuan :
○ Melihat kelainan pada kulit al. Bercak,Infiltrat, Nodul dsb.
○ Melihat adanya cacat, baik mata, tangan ataupun kaki.
○ Melihat penebalan N. Auricularis magnus
16. Pemeriksaan Rasa Raba
Tujuan : Untuk mengetahui hilang / kurangnya
rasa pada kelainan kulit yang dicurigai.
Alat bantu : Kapas & Jarum
Cara :
kapas diruncingkan ujungnya atau jarum dan
disentuhkan secara tegak lurus ke bagian yang kita
curigai saat periksa pandang.
20. PEMERIKSAAN HARUS SISTEMATIS !
• Saraf Aurikularis magnus(di belakang telinga)
• Saraf Ulnaris (pada siku)
• Saraf Peroneus communis (Poplitea lateralis) di belakang lutut
• Saraf Tibialis posterior pada mata kaki sebelah dalam
21. Syarat-syarat :
Pemeriksa berhadapan dgn penderita
Perabaan dgn tekanan ringan
Pada saat meraba saraf, perhatikan :
a. Apakah ada penebalan
b. Apakah saraf kiri dan kanan sama besarnya atau berbeda
c. Apakah ada nyeri atau tidak pada perabaan saraf