SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
FISIOLOGI
PENDENGARAN DAN
KESEIMBANGAN
Christianto Nugroho
S.Kep.Ns
by@christ
Anatomi telinga
by@christ
by@christ
Anatomi telinga
 Telinga luar (auris eksterna) : daun
telinga, liang telinga
 Telinga tengah ( auris media) : membran
timpani, kavum timpani, tuba eustakius,
prosesus mastoideus
 Telinga dalam ( labirin ) : kanalis
semisirkularis, utrikulus, sakulus, koklea
by@christ
by@christ
Anatomi Fisiologi Telinga Dalam
 Telinga dalam terletak di dalam pars
petrosus os temporale
 terdiri dari  organ pendengaran
dan organ keseimbangan
by@christ
TELINGA DALAM
Gambar labirin :
by@christ
by@christ
TRANSMISI BUNYI
TELINGA LUAR
 Gelombang bunyi ditangkap oleh
daun telinga dan ditransmisikan ke
dalam meatus auditorius eksternus.
by@christ
by@christ
MEMBRANA TYMPANI
 Gelombang bunyi  vibrasi membrane
timpani
 Sifat membrane elastic  mudah bergetar
bila tekanan pada kedua sisinya bersifat
atmosferik
 Ujung faring tuba eustachius terbuka saat
menelan, bersin, dan menguap  (bila
tuba paten) telinga tengah terus terisi
dengan udara tekanan atmosfer.
by@christ
 Membrana timpani tidak akan
bergetar dengan baik bila tuba
tersumbat dan tekanan kedua sisi
tidak sama.
 Amplitude getaran membrane
proporsional dengan intensitas bunyi
 Membran sangat teredam, yaitu
berhenti bergetar segera setelah
bunyi berhenti.
by@christ
 Getaran membrane timpani ditangkap
oleh malleus, yang melekat pada
permukaan dalamnya dan ditransmisikan
melalui incus ke stapes.
 Bagian kaki stapes menstransmisikan
vibrasi melalui fenestrum ovale yang
melekat padanya
by@christ
 membrane timpani 15 – 20 kali lebih
besar dari pada fenestrum ovalem  gaya
vibrasi pada fenestrum lebih besar dari
pada gaya pada membrane timpani
 Muskulus stapedius dan tensor timpani
berkontraksi secara reflektorik sebagai
respons terhadap bunyi yang keras 
berkontraksi menarik osikel  membuat
system osikular lebih kaku  melindungi
telinga dalam.
by@christ
Tulang pendengaran dan
gerakannya
by@christ
KOKLEA
 Vibrasi fenestrum ovale
menyebabkan gelombang tekanan
dalam perilimf telinga dalam
 Gelombang berjalan ke atas pada
perilimf dalam skala vestibule dan ke
bawah pada perilimf di dalam skala
timpani
by@christ
 Ketika gelombang mencapai
fenestrum rotundum pada bagian
dasar, membrane menutup
fenestrum tersebut menyebabkan
pembonjolan kecil di dalam telinga
tengah.
by@christ
by@christ
ORGAN CORTI
 Gerakan membrane basalis,
dihasilkan oleh gelombang yang
berjalan naik turun didalam koklea,
 menggerakkan sel-sel rambut dan
mengeksitasinya mentransmisikan
impuls ke saraf nervus kokhlearis
disekitar dasar sel rambut
by@christ
by@christ
 gelombang yang dihasilkan oleh
bunyi berfrekuensi tinggi hanya
berjalan sedikit di dalam koklea
sebelum teredam, dan bunyi
berfrekuensi rendah berjalan sampai
ke apeks koklea
by@christ
 Amplitudo  kerasnya bunyi
 Frekwensi (jumlah gelombang per
satuan waktu)  tinggi nada
by@christ
 Pembedaan oleh telinga antara suara
dengan berfrekuensi yang berbeda
agaknya diakibatkan oleh pola
getaran yang berbeda yang
dihasilkan membrane basalis oleh
berfrekuensi yang berbeda
by@christ
 Nada / frekwensi tinggi
resonansinya terjadi di dekat basis
koklea dan nada / frekwensi rendah
merangsang apeks koklea.

by@christ
HUBUNGAN SENTRAL
 Nerves auditorius pars koklearis
menstranmisikan sensasi pada otak.
 Tempat sensasi tersebut
diinterpretasikan di dalam pars
auditorius Globus temporalis.
 Setiap telinga memiliki hubungan
dengan kedua Globus temporalis,
dan terutama dengan sisi yang
berlawanan.
by@christ
Jaras pendengaran
by@christ
FISIOLOGI PENDENGARAN
 Bunyi ditangkap daun telinga  membran
timpani  tulang pendengaran  fenestra
ovale  menggerakkan perilimfe pada
skala vestibuli  melalui membran
reissner mendorong endolimfe
menimbulkan gerak relatif membran
basilaris dan membran tektoria  defleksi
stereosilia sel rambut  kanal ion terbuka
 terjadi pertukaran ion  depolarisasi
sel rambut  pelepasan neurotransmiter
 potensial aksi saraf auditorius 
nukleus auditorius  korteks pendengaran
di lobus temporalis
by@christ
KESEIMBANGAN
 Kanalis semisirkularis, sakulus dan
utrikulus
 Kanalis semisirkularis berperan pada
gerakan kepala berputar  gerakan
endolimfe dalam kanalis
semisirkularis yang merangsang sel-
sel rambut
by@christ
 Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh
perubahan posisi kepala
 Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat saraf
nervus kranialis kedelapan ( auditorius) pars
vestibularis ke otak tengah , medulla oblongata,
serebelum , dan medulla spinalis.
 Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada
otot-otot leher , mata, badan, dan ekstremitas
untuk mempertahankan keseimbangan dan
postur dan mata dapat difiksasi pada objek yang
bergerak.
by@christ
FISIOLOGI
 Informasi keseimbangan tubuh akan
ditangkap oleh reseptor vestibuler,
visual dan propioseptik.
 Dari ketiga jenis reseptor tersebut,
reseptor vestibuler yang punya
kontribusi paling besar ( >50% )
disusul kemudian reseptor visual dan
yang paling kecil konstibusinya
adalah propioseptik.
by@christ
 bila ada gerakan atau perubahan
dari kepala atau tubuh 
perpindahan cairan endolimfe di
labirin  hair cells menekuk
 Tekukan hair sel  menyebabkan
permeabilitas membran sel berubah
sehingga ion Kalsium menerobos
masuk kedalam sel (influx)
by@christ
 Influx Ca  menyebabkan
depolarisasi dan juga merangsang
pelepasan NT eksitator (glutamat) 
saraf aferen (vestibularis)  pusat-
pusat keseimbangan di otak .
by@christ
 Pusat Integrasi alat keseimbangan tubuh
pertama di inti vestibularis (menerima
impuls aferen dari propioseptik, visual
dan vestibuler)
 Serebellum merupakan pusat integrasi
kedua juga pusat komparasi informasi
yang sedang berlangsung dengan
informasi gerakan yang sudah lewat
 informasi tentang gerakan juga
tersimpan di pusat memori prefrontal
korteks serebri
by@christ
Vestibulum
 Mengandung alat keseimbangan
 Tempat bermuara kanalis semisirkularis
 Didalamnya labirin membranaseus yi
sakulus dan utrikulus
 Sakulus dan utrikulus :
 Berhubungan melalui duktus endolimphatikus
 Isinya endolimph
 Dilapisi epitel selapis gepeng
 Masing2 memp. Makula (bag. alat keseimbangan)
Alat keseimbangan
 Makula, makula utrikuli berbentuk lonjong,
makula sakuli berbentuk jantung
Tdd:
 Sel penunjang
 Sel sensoris
 Mempunyai Statokonia (hablur kecil2), yg tdd CaCO3
+ protein, disebut batu keseimbangan (Statokonium)
 Krista ampularis, tdp didalam ampula dan
identik dgn makula,tp tdk memp.Statokonia.
Membrana gelatinosanya disebut Kupula
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ
by@christ

More Related Content

What's hot

STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGASTRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGAMuhammad Nasrullah
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutAriesta Mp
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusregiregene
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)fikri asyura
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAdhita Dwi Aryanti
 
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinPemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinprastika1
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothoraxListiana Dewi
 
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu HatiAspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hatiandikabudiarto
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Hakim 7 (sore) Nervus Cranialis
Hakim 7 (sore) Nervus CranialisHakim 7 (sore) Nervus Cranialis
Hakim 7 (sore) Nervus CranialisR.F Hakim
 

What's hot (20)

Referat Presbikusis
Referat PresbikusisReferat Presbikusis
Referat Presbikusis
 
Fisiologi Hidung
Fisiologi HidungFisiologi Hidung
Fisiologi Hidung
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGASTRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
STRUKTUR & FISIOLOGI - TELINGA
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Audiometri
AudiometriAudiometri
Audiometri
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
 
Wawancara psikiatri
Wawancara psikiatriWawancara psikiatri
Wawancara psikiatri
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
 
Keluarga 1
Keluarga 1Keluarga 1
Keluarga 1
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
 
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinPemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu HatiAspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
 
Epistaksis
EpistaksisEpistaksis
Epistaksis
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Hakim 7 (sore) Nervus Cranialis
Hakim 7 (sore) Nervus CranialisHakim 7 (sore) Nervus Cranialis
Hakim 7 (sore) Nervus Cranialis
 

Viewers also liked

Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbanganAnatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbanganwidiganteng
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 
Modul 5 anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusia
Modul 5   anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusiaModul 5   anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusia
Modul 5 anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusiaRizki Cahyani
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Firdika Arini
 
Jurnal stoikiometri
Jurnal stoikiometriJurnal stoikiometri
Jurnal stoikiometriPujiati Puu
 
Fisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranFisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranAnna Suraya
 
Makalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatan
Makalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatanMakalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatan
Makalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatanOperator Warnet Vast Raha
 
Organ Telinga
Organ TelingaOrgan Telinga
Organ Telinga97vania
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalisprickyshit
 
Ppt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia okPpt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia oks4nny
 
Energi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan TermokimiaEnergi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan Termokimiawindase
 
Ppt faal pendengaran
Ppt faal pendengaranPpt faal pendengaran
Ppt faal pendengaranAfifah Lee
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Ngulya Imroatul
 

Viewers also liked (20)

Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbanganAnatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Sistem pendengaran
Sistem pendengaranSistem pendengaran
Sistem pendengaran
 
Modul 5 anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusia
Modul 5   anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusiaModul 5   anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusia
Modul 5 anatomi dasar dan fisiologi sistim organ tubuh manusia
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan
 
Jurnal stoikiometri
Jurnal stoikiometriJurnal stoikiometri
Jurnal stoikiometri
 
Fisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranFisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaran
 
Bppv
BppvBppv
Bppv
 
Makalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatan
Makalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatanMakalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatan
Makalah gangguan sistem sensori persepsi penglihatan
 
Organ Telinga
Organ TelingaOrgan Telinga
Organ Telinga
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Anatomi telinga luar & tengah
Anatomi telinga luar & tengahAnatomi telinga luar & tengah
Anatomi telinga luar & tengah
 
Ppt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia okPpt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia ok
 
Energi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan TermokimiaEnergi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan Termokimia
 
Ppt faal pendengaran
Ppt faal pendengaranPpt faal pendengaran
Ppt faal pendengaran
 
indera pengecap
indera pengecapindera pengecap
indera pengecap
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 

Similar to Anatomi pendengaran

Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaranmateri-x2
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007WaQhyoe Arryee
 
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorakSofyan Dwi Nugroho
 
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4sohapi
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaanKANDA IZUL
 
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnggaN7
 
Ringkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi TelingaRingkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi TelingaIvana Carissa
 
Gangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docx
Gangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docxGangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docx
Gangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docxrhesyatitaniasimboh
 
Ipa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewan
Ipa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewanIpa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewan
Ipa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewanSMPK Stella Maris
 
Baru laporan modul 2 3
Baru laporan modul 2 3Baru laporan modul 2 3
Baru laporan modul 2 3Thary's Phyup
 

Similar to Anatomi pendengaran (20)

Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaran
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
 
Materi Psikologi Faal Pertemuan 5
Materi Psikologi Faal Pertemuan 5Materi Psikologi Faal Pertemuan 5
Materi Psikologi Faal Pertemuan 5
 
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
 
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
Fisiologi pendengaran-dan-keseimbangan-kuliah-blok-4
 
Anatomi fisiologi telinga
Anatomi fisiologi telingaAnatomi fisiologi telinga
Anatomi fisiologi telinga
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaan
 
Indra Pendengaran
Indra PendengaranIndra Pendengaran
Indra Pendengaran
 
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraanAnatomi dan fisiologi sistem pengindraan
Anatomi dan fisiologi sistem pengindraan
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Ringkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi TelingaRingkasan Materi Telinga
Ringkasan Materi Telinga
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Gangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docx
Gangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docxGangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docx
Gangguan_Pendengaran_Akibat_Bising.docx
 
diskusi
diskusidiskusi
diskusi
 
Ipa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewan
Ipa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewanIpa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewan
Ipa8 kd11-mekanisme mendengar pada manusia dan hewan
 
Telinga
TelingaTelinga
Telinga
 
Baru laporan modul 2 3
Baru laporan modul 2 3Baru laporan modul 2 3
Baru laporan modul 2 3
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Indera manusia telinga (biologi)
Indera manusia telinga (biologi)Indera manusia telinga (biologi)
Indera manusia telinga (biologi)
 
Tinitus
Tinitus Tinitus
Tinitus
 

More from materi-x2

SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxSISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxmateri-x2
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikalmateri-x2
 
Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralmateri-x2
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksimateri-x2
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomialmateri-x2
 
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)materi-x2
 
Cara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benarCara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benarmateri-x2
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrinmateri-x2
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafanmateri-x2
 
Anatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskulerAnatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskulermateri-x2
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safetymateri-x2
 
Anatomi penciuman
Anatomi penciumanAnatomi penciuman
Anatomi penciumanmateri-x2
 
Analisis diskriptif
Analisis diskriptifAnalisis diskriptif
Analisis diskriptifmateri-x2
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratmateri-x2
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapanmateri-x2
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaranmateri-x2
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumenmateri-x2
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi matamateri-x2
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiahmateri-x2
 

More from materi-x2 (20)

SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxSISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
 
Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteral
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
 
Cara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benarCara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benar
 
Bidai
Bidai Bidai
Bidai
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrin
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Anatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskulerAnatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskuler
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Anatomi penciuman
Anatomi penciumanAnatomi penciuman
Anatomi penciuman
 
Analisis diskriptif
Analisis diskriptifAnalisis diskriptif
Analisis diskriptif
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat darurat
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapan
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaran
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Anatomi pendengaran

  • 4. Anatomi telinga  Telinga luar (auris eksterna) : daun telinga, liang telinga  Telinga tengah ( auris media) : membran timpani, kavum timpani, tuba eustakius, prosesus mastoideus  Telinga dalam ( labirin ) : kanalis semisirkularis, utrikulus, sakulus, koklea by@christ
  • 6. Anatomi Fisiologi Telinga Dalam  Telinga dalam terletak di dalam pars petrosus os temporale  terdiri dari  organ pendengaran dan organ keseimbangan by@christ
  • 9. TRANSMISI BUNYI TELINGA LUAR  Gelombang bunyi ditangkap oleh daun telinga dan ditransmisikan ke dalam meatus auditorius eksternus. by@christ
  • 11. MEMBRANA TYMPANI  Gelombang bunyi  vibrasi membrane timpani  Sifat membrane elastic  mudah bergetar bila tekanan pada kedua sisinya bersifat atmosferik  Ujung faring tuba eustachius terbuka saat menelan, bersin, dan menguap  (bila tuba paten) telinga tengah terus terisi dengan udara tekanan atmosfer. by@christ
  • 12.  Membrana timpani tidak akan bergetar dengan baik bila tuba tersumbat dan tekanan kedua sisi tidak sama.  Amplitude getaran membrane proporsional dengan intensitas bunyi  Membran sangat teredam, yaitu berhenti bergetar segera setelah bunyi berhenti. by@christ
  • 13.  Getaran membrane timpani ditangkap oleh malleus, yang melekat pada permukaan dalamnya dan ditransmisikan melalui incus ke stapes.  Bagian kaki stapes menstransmisikan vibrasi melalui fenestrum ovale yang melekat padanya by@christ
  • 14.  membrane timpani 15 – 20 kali lebih besar dari pada fenestrum ovalem  gaya vibrasi pada fenestrum lebih besar dari pada gaya pada membrane timpani  Muskulus stapedius dan tensor timpani berkontraksi secara reflektorik sebagai respons terhadap bunyi yang keras  berkontraksi menarik osikel  membuat system osikular lebih kaku  melindungi telinga dalam. by@christ
  • 16. KOKLEA  Vibrasi fenestrum ovale menyebabkan gelombang tekanan dalam perilimf telinga dalam  Gelombang berjalan ke atas pada perilimf dalam skala vestibule dan ke bawah pada perilimf di dalam skala timpani by@christ
  • 17.  Ketika gelombang mencapai fenestrum rotundum pada bagian dasar, membrane menutup fenestrum tersebut menyebabkan pembonjolan kecil di dalam telinga tengah. by@christ
  • 19. ORGAN CORTI  Gerakan membrane basalis, dihasilkan oleh gelombang yang berjalan naik turun didalam koklea,  menggerakkan sel-sel rambut dan mengeksitasinya mentransmisikan impuls ke saraf nervus kokhlearis disekitar dasar sel rambut by@christ
  • 21.  gelombang yang dihasilkan oleh bunyi berfrekuensi tinggi hanya berjalan sedikit di dalam koklea sebelum teredam, dan bunyi berfrekuensi rendah berjalan sampai ke apeks koklea by@christ
  • 22.  Amplitudo  kerasnya bunyi  Frekwensi (jumlah gelombang per satuan waktu)  tinggi nada by@christ
  • 23.  Pembedaan oleh telinga antara suara dengan berfrekuensi yang berbeda agaknya diakibatkan oleh pola getaran yang berbeda yang dihasilkan membrane basalis oleh berfrekuensi yang berbeda by@christ
  • 24.  Nada / frekwensi tinggi resonansinya terjadi di dekat basis koklea dan nada / frekwensi rendah merangsang apeks koklea.  by@christ
  • 25. HUBUNGAN SENTRAL  Nerves auditorius pars koklearis menstranmisikan sensasi pada otak.  Tempat sensasi tersebut diinterpretasikan di dalam pars auditorius Globus temporalis.  Setiap telinga memiliki hubungan dengan kedua Globus temporalis, dan terutama dengan sisi yang berlawanan. by@christ
  • 27. FISIOLOGI PENDENGARAN  Bunyi ditangkap daun telinga  membran timpani  tulang pendengaran  fenestra ovale  menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli  melalui membran reissner mendorong endolimfe menimbulkan gerak relatif membran basilaris dan membran tektoria  defleksi stereosilia sel rambut  kanal ion terbuka  terjadi pertukaran ion  depolarisasi sel rambut  pelepasan neurotransmiter  potensial aksi saraf auditorius  nukleus auditorius  korteks pendengaran di lobus temporalis by@christ
  • 28. KESEIMBANGAN  Kanalis semisirkularis, sakulus dan utrikulus  Kanalis semisirkularis berperan pada gerakan kepala berputar  gerakan endolimfe dalam kanalis semisirkularis yang merangsang sel- sel rambut by@christ
  • 29.  Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh perubahan posisi kepala  Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat saraf nervus kranialis kedelapan ( auditorius) pars vestibularis ke otak tengah , medulla oblongata, serebelum , dan medulla spinalis.  Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada otot-otot leher , mata, badan, dan ekstremitas untuk mempertahankan keseimbangan dan postur dan mata dapat difiksasi pada objek yang bergerak. by@christ
  • 30. FISIOLOGI  Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor vestibuler, visual dan propioseptik.  Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor vestibuler yang punya kontribusi paling besar ( >50% ) disusul kemudian reseptor visual dan yang paling kecil konstibusinya adalah propioseptik. by@christ
  • 31.  bila ada gerakan atau perubahan dari kepala atau tubuh  perpindahan cairan endolimfe di labirin  hair cells menekuk  Tekukan hair sel  menyebabkan permeabilitas membran sel berubah sehingga ion Kalsium menerobos masuk kedalam sel (influx) by@christ
  • 32.  Influx Ca  menyebabkan depolarisasi dan juga merangsang pelepasan NT eksitator (glutamat)  saraf aferen (vestibularis)  pusat- pusat keseimbangan di otak . by@christ
  • 33.  Pusat Integrasi alat keseimbangan tubuh pertama di inti vestibularis (menerima impuls aferen dari propioseptik, visual dan vestibuler)  Serebellum merupakan pusat integrasi kedua juga pusat komparasi informasi yang sedang berlangsung dengan informasi gerakan yang sudah lewat  informasi tentang gerakan juga tersimpan di pusat memori prefrontal korteks serebri by@christ
  • 34. Vestibulum  Mengandung alat keseimbangan  Tempat bermuara kanalis semisirkularis  Didalamnya labirin membranaseus yi sakulus dan utrikulus  Sakulus dan utrikulus :  Berhubungan melalui duktus endolimphatikus  Isinya endolimph  Dilapisi epitel selapis gepeng  Masing2 memp. Makula (bag. alat keseimbangan)
  • 35. Alat keseimbangan  Makula, makula utrikuli berbentuk lonjong, makula sakuli berbentuk jantung Tdd:  Sel penunjang  Sel sensoris  Mempunyai Statokonia (hablur kecil2), yg tdd CaCO3 + protein, disebut batu keseimbangan (Statokonium)  Krista ampularis, tdp didalam ampula dan identik dgn makula,tp tdk memp.Statokonia. Membrana gelatinosanya disebut Kupula

Editor's Notes

  1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pendengaran, @ christ 2016