4. Fungsi Lidah
sebagai indra pengecap
sebagai alat berbicara
pengatur letak makanan saat dikunyah
membantu menelan.
5. Kerja Lidah
Makanan dan minuman yang masuk ke mulut
dapat merangsang saraf-saraf yang ada pada
lidah. Selanjutnya saraf-saraf tersebut
menyampaikan ke otak sehingga kita dapat
merasakan apa yang kita makan dan minum.
7. 1. Otot Intrinsik
Berfungsi untuk melakukan semua gerakan lidah
2. Otot Ekstrinsik
Berfungsi mengaitkan lidah pada bagian - bagian sekitarnya serta melakukan
gerakan -gerakan kasar yang sangat menekannya pada langit-langit dan gigi,
kemudian mendorongnya masuk ke faring. Pada manusia reseptor bagi stimulus
rasa berada pada kuncup pengecap (Taste bud) yang tersebar di lidah. Permukaan
lidah manusia seperti beludru, karena ditutupi oleh beberapa lapisan. Pada
penampang lidah kuncup pengecap mengalami penjuluran yang biasa disebut
dengan papila. Papila bermacam-macam sesuai bentuk dan lokasi banyaknya papila
tersebut ditemukan.
8. Macam-macam Papila Lidah
1. Papila Filiformis
Papila filiformis banyak dan menyebar pada
seluruh permukaan lidah yang berfungsi untuk
menerima rasa sentuh dari rasa pengecapan.
Filiformis merupakan penonjolan berbentuk
seperti konus.
9. Lanjutan………
2. Papila Sirkumvalata
Papila sirkum valatam
memiliki bentuk V dan
terdapat 8 ± 12 jenis yang
terletak di bagian dasar
lidah. Sirkum valatum
merupakan papila yang
sangat besar dengan
permukaan menutupi papila
lainnya.
10. Lanjutan…..
3. Papila Fungiformis
Papila fungiformis
merupakan penonjolan
dengan tangkai kecil yang
menyebar pada
permukaan ujung dan sisi
lidah dan berbentuk
jamur.
11. Lanjutan….
4. Papila Foliata
Papila foliata merupakan penonjolan yang
sangat padat sepanjang pinggir samping
belakang lidah. Papila ini mengandung puting
perasa/kecap.
12. PROSES PENGECAPAN
Di dalam satu papila terdapat banyak kuncup
pengecap (taste bud) yaitu suatu bangunan
berbentuk bundar yang terdiri dari 2 jenis sel,
yaitu sel-sel penyokong dan sel-sel pengecap
sebagai reseptor. Setiap sel pengecap memiliki
tonjolan-tonjolan seperti rambut yang menonjol
keluar taste bud melalui taste pore (lubang).
13. Lanjutan….
Dengan demikian zat-zat kimia yang terlarut
dalam cairan ludah akan mengadakan kontak
dan merangsang sel-sel kemudian timbul lah
impuls yang akan menjalar ke syaraf no VII dan
syaraf IX otak untuk diteruskan ke thalamus dan
berakhir di daerah pengecap primer di lobus
parietalis untuk kemudian diinterpretasikan.
14. Lanjutan…..
Makanan yang dikunyah bersama air liur
memasuki kuncup pengecap melalui pori-pori
bagian atas. Di dalam makanan akan
merangsang ujung saraf yang mempunyai
rambut (Gustatory hair). Dari ujung tersebut
pesan akan dibawa ke otak, kemudian
diinterpretasikan dan sebagai hasilnya kita
dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam
mulut kita.
15. Tinjauan sensasi rasa dilihat dari zat-
zat kimia penimbul sensasi rasa
1) Pahit, ditimbulkan oleh alkaloid tumbuhan.
Alkaloid ialah zat-zat organik yang aktif dalam
kegiatan fisiologis yang terdapat dalam
tumbuhan.Contohnya ialah kina, cafein,
nikotin, morfin dan lain-lain. Banyak dari zat-zat
ini bersifat racun.
2) Asin, ditimbulkan oleh kation Na+, K + dan
Ca+3.
17. Kuncup pengecap untuk masing-masing indra
tersebut terletak di daerah yang berbeda-beda
pada lidah.
Inilah sebabnya apabila kita
makan makanan yang
mempunyai rasa manis
dan pahit sekaligus, maka yang
terasa lebih awal adalah rasa
manis barulah kemudian rasa
pahit.