2. 23/09/2013
2
LETAK JANTUNG
• Jantung berada di dalam thorak, antara kedua
paru – paru dan dibelakang sternum.
• Sebuah garis ditarik dari :
– Tulang iga 3 kanan, 2 cm dari sternum
– Tulang iga 2 kiri, 1 cm dari sternum
– Antara Tlg. Iga 5 dan 6 (ICS 5) kiri, 4 cm dari garis
medial APEX JTG.
BASIS JTG
4. 23/09/2013
4
PEMBUNGKUS JANTUNG
Dinding jantung di bagi 3 lapisan :
1. Perikardium (Luar)
– Perikardium di bagi 2 lapisan :
a) Perikardium viseral membran serus yang lekat sekali pada
jantung
b) Perikardium Parietal Lapisan fibrus yag terlipat keluar dan
membungkus jantung sebagai kantong longgar.
– Diantara lapisan perikardium terdapat cairan serus , yg
memungkinkan jtg dapat bergerak bebas
2. Miokardium (Tengah)
3. Endokardium (Dalam)
5. 23/09/2013
5
RONGGA JANTUNG
Didalam jantung dibagi menjadi beberapa ruang :
1. Atrium kanan dan kiri
2. Ventrikel kanan dan kiri
• Pemisah antara atrium dan ventrikel disebut
katup
• Pemisah antara kiri dan kanan disebut septum
8. 23/09/2013
8
Dinding arteri dibagi 3 lapisan :
1. Lapisan Luar (Adventitia)
– Jaringan ikat
2. Lapisan tengah ( Media)
– Otot polos
3. Lapisan dalam (Intima)
– Endotelium dan didasari jaringan
ikat
9. 23/09/2013
9
CABANG AORTA
1. Arteri coronaria
2. Arteri Carotid
3. Arteri Subclsvian
4. Arteri Branchiochepalic
ARTERI CORONER
• Arteri ini keluar mulai dari permulaan aorta
sebelah kanan dekat katup aorta
• Fungsi untuk memberi darah kepada
miocardium.
• Terdapat dua arteri yaitu kanan dan kiri
• Arteri kiri memsuplai belahan jantung kiri
yang terbagi menjadi 2 cabang :
1. LAD (Left anterior descending)
2. CCA (Circumflex coronary)
10. 23/09/2013
10
• Arteri ini melingkari jantung dalam dua lekuk
anantomis eksterna yaitu :
1. Sulkus atrioventrikuler
• Melingkai jantung diantara atrium dan ventrikel
2. Sulkus interventrikuler
• Memisahkan kedua ventrikel
• Arteri kanan mensuplai darah ke belahan
jantung kanan (atrium kanan, ventrikel kanan,
dinding sebelah dalam dari ventrikel kiri)
VENA JANTUNG
• Distribusi vena koroner sesungguhnya paralel dengan
distribusi arteri koroner.
• Sistem vena jantung mempunyai tiga bagian yaitu:
1. Vena tebesin
• Menyalurkan darah dari miokardium atrium kanan dan ventrikel
kanan
2. Vena kardiaka anterior
• Mengosongkan isi vena ventrikel langsung ke atrium kanan
3. Sinus koronarius
• Menyalurkan pengembalian darah vena miokard ke dalam
atrium kanan melalui ostium sinus koronarius yang bermuara di
samping vena kava inferior
12. 23/09/2013
12
FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER
• ARTERI
1. ARTERI
• Transportasi darah dengan tekanan tinggi ke jaringan dengan
kaya O2 dan miskin CO2, kecuali arteri pulmonal.
2. ARTERIOL
• Cabang – cabang paling ujung dari sistrem arteri berfungsi
sebagai katup pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke
kapiler
3. KAPILER
• Sebagai tempat pertukaran cairan dan nutrisi antara darah dan
ruang interstitial
• Vena dan Venul
1. Vena
– Jalur transportasi darah yang miskin O2 dan kaya
CO2 (kecuali vena pulmonal) dari jaringan
kembali ke jantung. Vena mempunyai katub
disetiap pembuluhnya ( untuk mencegah darah
balik )
2. Venul
– Menampung darah dari kapiler dan secara
bertahap bergabung ke dalam vena yang lebih
besar.
15. 23/09/2013
15
Sirkulasi adalah organ utama sirkulasi
darah.
Peredaran darah manusia :
1. Peredaran darah besar
2. Peredaran darah kecil
16. 23/09/2013
16
SIKLUS JANTUNG
Jantung adalah sebuah pompa
SISTEM
KONDUKSI/HANTARAN
Didalam otot jantung terdapat jaringan khusus
yang menghantarkan aliran listrik, jaringan
tersebut mempunyai sifat – sifat khusus yaitu :
1. Otomatisasi kemampuan impuls spontan
2. Irama pembentukan impuls yang teratur
3. Daya konduksi kemampuan untuk menyalurkan
impuls
4. Daya rangsang kemampuan untuk bereaksi
terhadap rangsangan
17. 23/09/2013
17
Perjalanan impuls jantung dimulai dari nodus SA
(Sino Atrial) nodus AV (Atrio Ventrikuler)
Serabut purkinye
Nodus SA
Pemacu alami karena secara teratur mengeluarkan
aliranlistrik/impuls yang kemuadian menggerakkan
jantung secara otomatis
Pada keadaan normal frekuensinya 60 – 100 x/mnt
Nodus ini dapat menghasilkan impuls karena adanya
sel – sel pacemaker, sel ini dipengaruhi oleh syaraf
simpatis dan parasimpatis
Nodus SA terletak di dekat muara vena kava superior
• Traktus Internodal
– Menghantarkan impuls dari NSA ke NAV
• BRACHMAN Bundle
– Menghantarkan impuls dari NSA Ke Atrium kiri
• Nodus AV
– Letaknya didalam dinding septum atrium sebelah kanan,
tepat diatas katup trikuspid
– Fungsinya :
1. Impuls jantung ditahan disini selama 0,08 – 0,12 detik, yang
memungkinkan pengisian ventrikel selama atrium berkontraksi
2. Mengatur jumlah impuls atrium yang mencapai ventrikel
3. Dapat menghasilkan impuls frekuensi 40 – 60 x/mnt
18. 23/09/2013
18
• Bundle of HIS
– Berfungsi mengantarkan impuls dari NAV ke sistem branch
bundle.
• Sistim “Bundle Branch”
– Merupakan lanjutan dari bundle of His yang bercabang
menjadi dua yaitu :
1. Right bundle branch (RBB)
– Mengirim impuls ke otot jtg ventrikel kanan
2. Left bundle branch (LBB), yg terbagi menjadi dua :
a) Deviasi ke belakang (left posterior visicle)
» Menghantarkan impuls ke endokard ventrikel kiri bagian
posterior dan inferior
b) Deviasi ke depan (left anterior visicle)
» Menghantarkan impuls ke endokard ventrikel kiri bagian
anterior dan superior
• Sistem PURKINYE
– Merupakan bagian ujung dari bandle branch
– Mengirimkan impuls menju lapisan subendokard
pada kedua ventrikel, sehingga terjadi depolarisasi
yang diikuti oleh kontraksi ventrikel.
– Sel – sel pacemaker di subendokard ventrikel
dapat menghasilkan impuls dng frekuensi 20 – 40
x/mnt
– Pemacu cadangan ini berfungsi sangat penting
untuk mencegah berhentinya denyut jantung
alami (SA nodus) tidak berfungsi.
19. 23/09/2013
19
ELEKTROFISIOLOGI
SEL – SEL OTOT JANTUNG
• Aktifitas listrik jantung akibat dari perubahan
permeabilitas membrane sel, yang
memungkinkan pergerakan ion – ion melalui
membrane.
• Terdapat 3 ion yang mempunyai fungsi
penting dalam elektrofisiologi sel yaitu :
1. K+
2. Na+
3. Ca+
21. 23/09/2013
21
• Perbedaan muatan antara luar dan dalam
disebut resting membrane potential
• Proses terjadinya muatan akibat rangsangan
disebut Depolarisasi
• Proses sel untuk mengembalikan muatan
dalam keadaannormal disebut Repolarisasi
• Proses keduanya disebut Aksi Potensial
• Aksi Potensial disebabkan oleh rangsangan :
1. Listrik
2. Kimia
3. Mekanik
4. Termis
5 FASE AKSI POTENSIAL
1. Fase Istirahat (Fase -4)
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
K-K-
24. 23/09/2013
24
• Rangsangan listrik pada sel miokard akan
menimbulkan kontraksi otot dengan
melepaskan Ca++ dari retikulum sarkoplasmik
• Aliran Ca++ yang menghasilkan selama fase
plato membantu pelepasan Ca++ tersebut
• Ca++ yang terlepas itu merembes melalui
sarkomer, yaitu unit kontraktil dasar dari
miokard
• Akibatnya sarkomer memendek yang
menimbulkan kontraksi miokard.
Fase Depolarisasi
Bunyi jantung pertama
Fase ejeksi cepat
Bunyi jantng kedua
Fase pengisian cepat
Fase relaksasi
26. 23/09/2013
26
FASE – FASE DALAM TEKANAN DARAH
DIASTOLIK
• Diastolik ventrikuler berdasarkan konsep terjadi
dalam tiga fase :
1. Isovalumetric relaxation
• Otot – otot ventrikuler relaksasi tapi belum terisi
2. Rapid Ventrikuler filling
• Darah mengalir pasif karena sanitasi dari atrium ke ventrikel,
dimulasi bila tekanan atrium melampaui tekanan ventrikuler dan
katub AV(atrium-ventrikel) terbuka.
3. Slow ventrikular filling
• Terjadi karena volume darah meningkat, menimbulkan tekanan
ventrikuler meningkat berakibat pengisian seterusnya menjadi
lambat.
SISTOLIK
• Proses sistolik mempunyai tiga fase :
1. Isoventriculer-ventriculasr contraction
• Terjadi peningkatan tekanan myocardium dan tekanan
intravaskuler tanpa perubahan volume darah, katub AV (Atrium-
ventrikel) menutup.
2. Maximal ventrikuler ejection
• Tekanan dalam ventrikel lebih besar daripada dalam aorta atau
arteri pulmonal mendorong membuka katup pulmonal dan
aortic, serta darah terpompakan ke sirkulasi paru – paru dan
sirkulasi sistemik
3. Reduced ventrikuler ejection
• Ventrikel tetap berkontraksi dan hanya sedikit darah di dorong
pada saat terjadi . Tekanan yang lebih tinggi di dalam aorta dan
pulmonal dibanding dalam ventrikel menyebabkan menutupnya
katub pulmonal dan aortic.
27. 23/09/2013
27
FAKTOR – FAKTOR
PENENTU KERJA JANTUNG
• Fungsi jantung dipengaruhi oleh 4 faktor
utama yang saling terkait dalam menentukan
isi sekuncup (stroke volume) dan curah
jantung (cardia output) yaitu :
1. Beban awal (preload)
2. Kontraktilitas
3. Beban akhir (afterload)
4. Frekuensi jantung
Curah jantung (Cardia Output)
– Adalah jumlah darah yang dipompakan oleh
ventrikel dalam satu menit.
Nilai normal 5 Ltr/mnt pada orang dewasa
Pengaturan curah jantung dipengaruhi oleh :
1. Frekuansi jantung
2. Volum sekuncup
28. 23/09/2013
28
Isi sekuncup (Stroke Volume)
– Adalah jumlah darah yang dipompakan keluar dari
masing – masing ventrikel setiap denyut jantung.
Isi sekuncup tergantung dari 3 variabel :
1. Beban awal
2. Kontraktilitas
3. Beban akhir
Beban awal (Preload)
– Adalah suatu beban awal/derajat dimana otot
jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri
berkontraksi.
Beban akhir (Afterload)
– Adalah resistensi/tahanan yang harus dihadapi
saat darah dikeluarkan ventrikel.
Kontraktilitas
– Adalah daya kontraksi otot jantung
29. 23/09/2013
29
KONSUMSI OKSIGEN JANTUNG
• Proses metabolisme jantung adalah aerobik
• Pada kondisi basal konsumsi oksigen jantung
adalah 7 – 10 ml/100 gram miokardium/menit
• Jika jantung tidak mendapatkan oksigen untuk
beberapa menit maka aktivitas mekanik akan
terhenti
• Peningkatan aktivitas juga akan meningkatkan
kebutuhan oksigen
• Penambahan pasokan oksigen hanya di dapat
dengan meningkatkan aliran darah koroner
31. 23/09/2013
31
• Faktor utama yang mempengaruhi tekanan
darah :
1. Curah jantung
2. Tekanan pembuluh darah perifer
3. Volume darah
REGULASI TEKANAN DARAH
UNTUK JANGKA PENDEK
1. SISTEM SYARAF
– Sistem syaraf mengontrol nya dengan
mempengaruhi tahanan pembuluh darah,
tujuannya adalah :
a. Mempengaruhi distribusi darah sebagai respon
terhadap peningkatan kebutuhan bagian tubuh
yang lebih spesifik.
• Contoh :
– Saat melakukan olah raga distribusi darah ke pencernaan
dialihkan ke otot rangka dan panas tubuh dikeluarkan
melalui dilatasi pembuluh darah kulit
32. 23/09/2013
32
b. Mempertahankan tekanan arteri rata – rata yang
adekuat dengan mempengaruhi diameter
pembuluh darah. Penurunan volume darah
menyebabkan konstriksi pembuluh darah
seluruh tubuh kecuali pembuluh darah jantung
dan otak, tujuannya untuk mengalirkan darah ke
organ vital
2. KONTROL KIMIA
– Hormon yang paling pentin adalah :
a. Norepineprin
b. Epineprin
c. Aldosteron
d. ADH
e. Angiotensi II
f. Nitric Oxide
g. Alkohol
33. 23/09/2013
33
REGULASI TEKANAN DARAH
JANGKA PANJANG
• Ginjal mempertahankan homeostasis tekanan
darah denan meregulasi volume darah
• Mekanisme ginjal mampu mempertahankan
homestasis tekanan darah kira – kira 5 L.
Sistem Renin angiotension Aldosteron
Penurunan sodium atau tekanan darah
Angiotensinogen (hati)
Rennin (JGA)
Angiotensin I
paru-paru
Angiotensin II
Vasokontriksi :Tekanan darah meningkat
Korteks adrenal melepaskan aldosteron
Aldosteron
Meningkatkan reabsorbsi sodium dan Air kemudian akan ikut meningkat secara
osmosis
Meningkatnya tekanan dan volume darah dan mengkompensasi penurunan
sodium.
36. 23/09/2013
36
Secara normal cairan yang meninggalkan
kapiler lebih banyak daripada cairan
yang kembali masuk ke dalamnya
Kelebihan ini disalurkan melalui limfe
Aliran limfe secara normal 2- 4 L/24 jam
Fungsi saluran limfe :
1. Mengembalikan cairan dan protein dari
jaringan ke dalam sirkulasi darah.
2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke
sirkulasi darah
3. Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi
dari usus ke sirkulasi darah
4. Menyaring dan menghancurkan
mikroorganisme
5. Menghasilkan zat anti (antibodi) untuk
melindungi tubuh terhadap infeksi
6. Merupakan tempat limfosit
37. 23/09/2013
37
Komponen pembuluh Limfe
1. Kapiler Limfe
- merupakan pembuluh limfe kecil yang
merupakan tempat pertama dari jaringan
limfe
- tubulus yang terdapat sepanjang jaringan
kapiler, kecuali di dalam sumsum tulang
merah dan susunan saraf pusat
38. 23/09/2013
38
- Terdiri atas selapis endotelium, tetapi
membran basalis lebih tipis dan diameter
lebih besar
- Filamen yang berbentuk jangkar mengikat
sel endotelia ke struktur yang berdekatan
- Sel endotelial yang overlap berperan
sebagai katup
- Bila tekanan cairan intertitialis meningkat,
cairan masuk ke kapiler limfe dan sel
endotelial menutup
- Cairan yang sudah masuk, tidak bisa
kembali lagi kejaringan
39. 23/09/2013
39
- Usus halus mempunyai kapiler limfatik
yang spesial yang dinamakan lacteal
- Lacteal
= mengangkut cairan intertitial
= lipid
= vitamin larut dalam lipid
- Limfe pada tractus ini seperti susu dan
disebut juga chyle
Pembuluh
Limfe
Merupakan muara kapiler limfe
Menyerupai vena kecil yang terdiri atas 3
lapis dan mempunyai katup pada lumen
yang mencegah cairan limfe kembali
kejaringan
kontraksi otot yang berdekatan juga
mencegah limfe keluar dari pembuluh
40. 23/09/2013
40
- Beberapa pembuluh limfe berhubungan
dengan nodulilimfatisi yang terdapat pada
organ
- Pembuluh limfe aferen membawa limfe ke
Nn LL yang menyaringnya dari benda asing
- Setelah disaring, limfe dikeluarkan melalui
pembuluh limfe eferen
41. 23/09/2013
41
Trunkus
Limfatikus
- Terdiri atas : bagian kiri dan kanan
- Merupakan muara dari pembuluh limfe
- Terdiri atas :
= Trunkus yugularis
menerima limfe dari kepala dan leher
= Trunkus subclavia
menerima limfe dari exterminitas
superior, glandula mama, dinding thorax
superficialis
= Trunkus Bronchomediastinalis
menerima limfe dari struktur thorax
bagian dalam
= Trunkus Intestinalis
menerima limfe dari struktur abdomen
= Trunkus Lumbalis
menerima limfe dari extremitas inferior,
dinding abdomino perlvic dan organ
perlvis
42. 23/09/2013
42
Duktus
Limfatikus
Merupakan muara trunkus limfatikus
Mengembalikan limfe ke sirkulasi vena
Terdiri atas :
Duktus Limfatikus Destra
= lokasi : dekat clavicula
= bermuara ke pertemuan V. Subclavia
dextra dan V. Yugularis interna dextra
= menerima limfe dari truncus lymphaticus leher
dan kepala kanan, ext superior kanan dan
bagian kanan thorax
43. 23/09/2013
43
Ductus
Thoracicus
- Panjang 37,5 – 45 cm
- Basis terletak pada bagian anterior vert.
lumbalis 2 yang dinamakan cysterna chyli
yang memerima limfe dari :
= truncus lumbalis
= usus halus
44. 23/09/2013
44
- Ductus thoracicus memanjang dari cysterna
chyli di anterior corpus vertebra menuju
pertemuan V. Subclavia kiri dan V. Yugularis
interna kiri
- Menerima limfe dari :
= bagian kiri leher dan kepala
= bagian kiri extremitas Sup
= bagian kiri thorax
= bagian tubuh inferior diaphragma
Nodul Lympatic (Lymphatic
Follicles)
- Kelompok sel limfatik yang diselubungi
oleh matrix extra celluler
- Bagian tengah disebut pusat benih
(germinal center) yang berisi proliferasi
limfosit B dan makrofag
- Limfosit T terdapat diluar pusat benih
- Berfungsi menyaring dan membunuh
antigen
45. 23/09/2013
45
Malt (Mucosa-Associated Lymphatic
Tissue)
- Kumpulan Nodul Lymphatic yang terdapat
dilamina propria mucosa tractus
gastrointestinalis, respiratorius genitalis
dan urinarius
- Bila ada antigen, akan menginisiasi
respon imun
- Sangat banyak di ileum, yang disebut
peyer patches
46. 23/09/2013
46
Nodus
Lymphaticus
Terdapat sepanjang jalur pembuluh limfe
berupa benda oval atau bulat yang kecil
Ditemukan berkelompok yang menerima
limfe dari bagian tubuh
Fungsi utama menyaring antigen dari
limfe dan menginisiasi respon imun
47. 23/09/2013
47
Terdiri atas :
Cortex
terdiri dari atas nodul limfatik
Medulla
mempunyai untaian sel limfatik yang disokong
oleh jaringan ikat disebut medullary cords
sinus medullaris
berupa rongga
Vasa aferen membawa limfe ke nodus da vasa
eferen membawa limfe keluar dari nodus