3. Rongga Mata
Vol rongga mata orbita dws 30ml, sedangkan bola mata
hny mengisi 1/5 rongga orbita.
Orbita berbentuk limas segi empat dg puncak ke arah
dalam.
Dinding Orbita terdiri dari :
1. Atap Orbita, yi os frontal (tdpt sinus frontalis)
2. Dinding Lateral, yi os sphenoidal &os zygomatikus
3. Dinding Medial, yi os eithmoidal yg tipis (tdp[t sinus
eithmoidal& sphenoidal)
4. Dasar Orbita, yi os maksilaris dan zygomatikus.
-Pd os maksilaris tdpt sinus maksilaris.
-Gld.lakrinalis tdpt dlm fossa lakrimalis di bag anterior
atap orbita
4. KELOPAK MATA
Terdiri dari 5 lapisan (dari luar) :
1. Lapisan Kulit
Kulit tertipis di bag tubuh manusia
Tidak ada lemak
2. Lapisan M.Orbikularis Okuli
Untuk menutup mata yang di syarafi N. VII
3. Jaringan Areolar
Yaitu rongga dibawah otot orbikularis okuli
Berhubungan dg mata kanan &kiri
Berhubungan dg lap sub aponeurotik kulit kepala
4. Tarsus yi jaringan fibrous padat dg sedikit jar elastis
5. Konjungtiva Palpebra / konjungtiva tarsalis
Melekat dg tarsus
5. SISTEM LAKRIMAL
Terdiri dari 2 bagian :
1. Sekresi yi gld lakrimalismrp
proses mengeluarkan hasil
kelenjar atau sel secara aktif.
Gld ini terdiri dari:
a. Bag orbita terletak pd
bag temporal anterior orbita
b. Bag palpebra terletak di
segmen temporal fornik
konjungtiva superior
2. Ekskresi yi proses
pengeluaran sisa
metabolisme dari tubuh
Ekskresi ini terdiri dari :
a. Punktum Lakrimalis
b. Kanalis Lakrimalis
c. Sakkus Lakrimalis
d.Duktus Nasolakrimalis
6. BOLA MATA
Terdiri dari :
1. Dinding Bola Mata
Konjuntiva yang terdiri :
a.
a.
b.
c.
Konjungtiva palpebra
Konjungtiva fornik
konjungtiva bulbi
b. Sklera dan Episklera
c. Kornea jar transparan dg ketebalan tengah 0,54mm,
tepi 0,65mm, diameter 11,50mm
7. Kekuatan
refraksi 40 dioptri
Dari luar kornea terdiri dari 5 lapisan antara lain :
1. Lapisan Epithel
2. Lapisan Bowman
3. Stroma
4. Membran Descement
5. Lapisan Endothel
8. 2. Isi Bola Mata
Segmen anterior tdr (Uvea &lensa mata :
A. Uvea Anterior ( Iris &Badan siliaris )
Uvea tdr 3 bag, yaitu :
1. Iris (selaput pelangi)
lubang di tengah yg disebut pupil.
Pupil mengendalikan cahaya yg masuk dg mengecil (miosis) akibat
aktifitas parasimpatis melalui N. III & juga melebar (midriasis) oleh
aktifitas saraf simpatis
2. Badan Siliaris, berfungsi membentuk aquous humor.
Aqous humor berfungsi mengendalikan tekanan bola mata (selain
badan kaca). Untuk therapi glaukoma, dengan mengendalikan badan
siliaris
3. Choroid
Disebelah dalam dibatasi Membran Bruch dan luar oleh sklera.
Sebelum membran Bruch, terdapat retina
9. B. Lensa Mata
Berbentuk bikonvek, avaskuler, tidak berwarna,
hampir transparan sempurna
Tebal 4 mm dan diameter 9 mm
Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri
Terdiri dari 65% air dan sisanya protein
11. ANATOMI MATA BAGIAN BELAKANG
1.
•
•
•
•
•
BADAN KACA
Struktur bulat, mirip agar-agar yng bening &mengisi rongga
antara lensa &retina, merupakan 2/3 bag dr seluruh vol mata.
Permukaan anterior agak legok.
Di badan kaca tdp kanal cloquet (kanal yg berbelok-belok, mrp
sisa anterior hialoid embrional)
Memiliki nilai metabolik rendah
Tidak mengandung pembuluh darah & syaraf
Kelenturan badan kaca disebabkan oleh jalinan serabut
kolagen yg jalin menjalin dg molekul-molekul asam hialuron
raksasa
12. Fungsi Badan Kaca :
* Refraksi cahaya berjalan secara konvergen /
menyebar melalui vitreus ke arah retina
* Mempertahankan bentuk bola mata. Bila tidak ada
badan kaca, maka mata akan kolaps (kempes)
* Bertindak sbg penyangga yg melindungi retina thdp
tekanan dr luar, juga thd gelombang2 akibat gerakan
bolamata
* Berfungsi sbg jembatan utk memindahkan metabolik
antar bagian depan &belakang bola mata
13. Badan Kaca terdiri atas :
* Serabut-serabut kolagen (serat-serat protein yg berasal dr
tropokolagen yg membentuk serabut-serabut bercabang ,mrp
bangunan kerangka badan kaca didalamnya terdapat Asam
Hialuronat)
* Fungsi Asam Hialuroatn Menentukan kapasitas ikatan air,
bertindak sbg subtansi perekat, sel-sel mirip makrofag,
memberikan kelenturan cairan badan kaca)
Komposisi Badan Kaca :
* 98 – 99% air
* 1 – 2% hyaluronic acid – colagen fibres
2. ORA SERATA
Yaitu bagian depan retina dimana lapisan luar retina yg
berhubungan dg Epithel Siliaris melekat erat pada sklera
14. 3. RETINA
Mrp lapisan terdalam dr ketiga dinding bolamata,
berupa membran tipis, bening &mirip jala dg nilai
metabolisme O2 tinggi
Retina berisi 2 macam Photoreseptor:
1. Sel Kerucut (Cones) berfungsi terhadap
penglihatan warna
2. Sel Batang (Rod) berperan sebagai proses
adaptasi terang dan gelap (sensitif terhadap
perbedaan derajat penyinaran dan intensitas
penyinaran yang kecil)
15. •
•
•
•
Bagian Retina yang penting adalah “Makula Lutea”
(penglihatan disini adalah penglihatan yang paling
tajam) dan papil optik yang terdapat di sudut nasal
Bagian tengah retina makula ber pigmen sangat padat
± 1,5mm.
Ditengahnya terdapat fovea (daerah yang berbentuk
lonjong dan avaskuler). Pusat fovea yang bergaung
disebut Foveola
Makula memiliki 2 reflek:
•
•
Reflek cincin / reflek tepi (terdapat di pinggir)
Reflek sentral terdapat di bagian tengah
16. •
•
Warna Makula kuning muda krn adanya pigmen xantofil
karotenoid. Yg berperan melindungi kerucut makula terhadap
cahaya yg menyilaukan,walaupun pupil telah menciut maximal.
Bagian tengah retina ini teletak tepat pada sumbu penglihatan,
hanya berisi kerucut dan sebagian besar dari 6,5juta kerucut
retina memadati tempat yang sempit ini.
Fungsi Retina
• Syaraf retina menyerap dan meneruskan menyebarkan impuls
cahaya yang mencapai retina.
• Impuls cahaya berjalan melalui syaraf optik menuju visual
korteks yang mana di interprestasikan sebagai penglihatan.
• Cahaya yang berjalan dalam garis lurus akan jatuh secara
diagonal berlawanan dalam area di retina yang menjadi obyek
penglihatan. Misalnya cahaya dari obyek yang dilihat secara
superior akan jatuhpada bagian inferior di retina.
• Hal yang sama akan terjadi pada garis horisontal.
•
Otak mengubah persepsi sehingga tampil secara tepat.
17. Pembuluh Darah retina:
1. Arteri Retina Sentral
2. Arteri Oftalmik
3. Arteri Radial
4. Arteri Brakial
5. Arteri Femoral
6. Arteri Karotis
7. Aorta
Arteri Retina Sentral diameter 0,1mm ini adalah arteri
pengunjung tanpa anastomisis
18. Lapisan Retina
Ephitel Pigmen terletak di bag posterior struktur
dalam koroid &mgd sejumlah pigmen melamin.
Menyerap cahaya yg tidak terambil oleh batang dan
kerucut
2. Sel Batang (Rod) dan Sel Kerucut (Cones)
tdr batang &kerucut yg mana batang dan kerucut
merupakan 2tipe utama dan aliran syaraf dan retina
Batang
: berada di bagian perifer retina
Kerucut
: berada terutama dipusat retina dan
terkonsentrasi di fovea makula
1.
19. 3. Membran Limitans Luar spt bentuk kabel &mempunyai
fungsi penunjang
4. Lapisan Nuklear luar mgd nukleus batang & kerucut
5. Lapisan Pleksiform luar mgd axon batang dan kerucut
serta dendrit dari sel-sel bipolar
6. Lapisan Nuklear dalam mgd nuklei dari sel-sel bipolar
7. Lapisan Pleksiform dalam mengandung axons dari selsel bipolar serta dendrit dari sel-sel ganglion
8. Lapisan sel-sel ganglion mgd nuclei sel-sel ganglion
9. Lapisan serabut syaraf mgd axon sel-sel ganglion yg
melewati discus optik &lamina kibrosa selanjutnya menyatu
dg syaraf optik
10. Membran Limitans dalam mempunyai fungsi
penunjang
20. 4. KOROID
Mrp bag paling belakang drcjaringan uvea &mrp lapisan
antara retina dan sklera
Fs:/ pemasok makanan kepada lapisan luar retina
Lapisan Koroid terdiri dari :
* Supra Koroid mgd sel-sel pigmen jaringan elastis dan
kolagen
* Lapisan vaskuler mgd pembuluh darah besar dan kecil
dg sel-sel pigmen yg tdp dalam stroma di sekitar pembuluh
darah.
* Koroid kapiler tdr pembuluh-pembuluh kapiler yg teratur
* Membran brunch mrp pelindung yg teratur yg
menyuplai makanan mll bagian dasar retina, yg mrp lap
membran jaringan
21. 5. SKlERA
Daerah Sklera :
* Lamina kibrosa
Bentuk seperti saringan / berongga dimana beberapa
jaringan sklera melewati belakang optik disk
* Posterior aparture (lubang belakang) terletak di
sekitar syaraf optik, yang merupakan daerah dimana
pembuluh darah panjang dan pendek siliaris dan syaraf
menembus sklera dan bagian depan di dalam mata untuk
mensuplai koroid dan badan siliaris
* Lubang depan terletak 4mm dibelakang limbus
dimana pembuluh darah siliaris anterior menembus
sklera
22. 6. SYARAF MATA
•
•
Adalah Kabel bercabang-cabang yg menghubungkan
retina ke otak.
Syaraf optik berjalan dari optik disc melalui foramen
optik menuju chiasma optik yang kemudian menjadi
saluran optik.
23. Persyarafan Bola Mata
1.
Syaraf motorik
Syaraf Okulomotor, mensyarafi :
* M.Rektus Medialis
* M.Rektus Superior
* M.Rektus Inferior
* M.Oblique Inferior
Syaraf Trocklear dan syaraf Abdusens men syarafi : *
M.Oblique Superior
* M.Rektus Lateral
24. 2. Syaraf Sensorik
Syaraf opthalmik merupakan cabang pertama syaraf
Trigeminus adalah syaraf sensorik untuk bolamata dan
adnexa
3. Syaraf Autonom
Syaraf simpatis di dalam ganglion servikal soperior di
bagian kranialrantai simpatis, membentuk akar simpatis
ganglion siliar dan mensyarafi otot-otot polos berikut :
* Otot Muler (didalam orbita)
* Otot dilatator (pupil didalam mata)
* Otot Muler (didalam kelopak mata)
25. Saraf parasimpatis mencapai bolamata melalui saraf
okulomotor ,mensarafi:
* Otot Siliar (untuk akomodasi)
* Otot Sfingter pupil
Papil Syaraf Optik
Mrp pertemuan berkas-berkas serabu syaraf
yang keluar melalui kanal sklera.
Ukuran dengan diameter 1,5 s/d 1,7mm
Bentuk Lonjong
retina
26. ANATOMI MATA BAGIAN DEPAN
Anatomi Mata bagian depan terdiri dari:
1. Conjungtiva
2. Kornea
3. Sclera
4. Pupil
5. Trabeculum
6. Uvea (Iris, Badan Siliaris dan Koroid)
7. Lensa
27. 1. Conjungtiva
Suatu selaput lendir bagian yang tipis dan bening yang
melapisi bagian dalam palpebra dan bagian dalam bola
mata kecuali kornea.
Conjungtivaterdiri dari 3 bagian yaitu :
* Conjungtiva tarsalis yag menutupi bagian dalam
palpebra
* Conjungtiva bulbi yang menutupi bagian depan
bolamata
* Conjungtiva fornices yang melapisi fornix (batas
antara palpebra dan sklera)
28. 2. Kornea
Suatu jaringan bening / transparan dan tidak
mengandung pembuluh darah berfungsi sebagai
pelindung isi bola mata dan sebagai media refraksi
yang penting karena mempunyai daya bias kurang
dari 42D.
Kejernihan kornea diatur oleh kadar kelembapan yang
diatur terutama sel-sel endoteli. Tebal kornea orang
dewasa rata-rata 0,65mm dibagian perifer dan 0,54
di bagian tengah.
29. Sumber nutrisi kornea dari pembuluh darah di imbus,
cairan mata dan air mata. Kornea berbentuk cembung
dan bagian pusat optiknya agak mendatar seluas
2mm2
Kornea terdiri dari beberapa lapisan yaitu:
Ephitel tebalnya 0,05mm
Membran Bowman terletak dibawah membran
basal ephitel kornea
Stroma mempunyai 90% ketebalan lapisan kornea
terdiri dari serabut-serabut
30.
Membran Descement bersifat lentur, jernih dapat
dilihat dengan mikroskop elektro, berkembang terus
seumur hidup
Endhotel terdiri dari satu sel dan melekat pada
membran descement melalui hemidesmosom dan zonula
okluden
3. SKLERA
Adalah Lapisan bagian luar yang keras berwarna putih,
merupakan perpanjangan dari kornea (limbus) sampai
ke syaraf optik. Ketebalan 0,6 –1 mm
31. Letak Sklera
Bagian depan menyambung dengan kornea (limbus)
bagian belakang menyambung dengan selubung dural
syaraf optik
Fungsi Sklera
Mencegah agar sinar yang tersebar di luar bolamata
tidak masuk kedalam mata sehingga jalur lintas melalui
pupil tidak terganggu
Perubahan warna sklera menjadi kuning pada usia lanjut
disebabkan oleh endapan lemak kalsium
32. 4. PUPIL
Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi sebagai /
mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam bolamata
dengan cara miosis dan Midriasis.
MIOSIS keadaan mengecilnya (kontraksi) pupil
(dikatakan mengecil bila diameternya kurang dari 2mm
MIDRIASIS keadaan melebarnya (dilatasi) pupil
(dikatakan melebar bila diameter lebih dari 6mm)
33. 5. Trabeculum
Adalah suatu jaringan yang menyerupai jala / tapis yang
terletak di sudut camera oculi anterior (COA),
berfungsi sebagai saluran keluarnya Aqueous humor
dari trabekulum aqueous kemudian di salurkan ke
kanal schlem dan selanjutnya menuju ke pembuluh
darah vena (pembuluh balik)
Jaringan Uvea terdiri dari :
Iris
Corpus Siliaris
Koroid
34. 6. Iris
Merupakan bagian depan dari jaringan uvea yang
membatasi camera okuli anterior (COA) dan camera
okuli posterior (COP)
Fungsi Iris sebagai diagfragma optik mata dan
mengelilingi pupil sehingga merupakan pintu gerbang
penglihatan
Iris mengandung lapisan pigmen yang mgd , pembuluh
darah, jaringan syaraf dan otot.
35. 7. Corpus Siliaris
Adalah suatu jaringan berpenampang segitiga yang
merentang dari pangkal iris sampai koroid, didalamnya
terdapat banyak pembuluh darah dan otot yang bila
berkontraksi menyebabkan zonula zinii menjadi kendur
sehingga lensa mata menjadi bertambah cembung
(akomodasi). Corpus Siliaris memproduksi Aqueous humor
yang mengisi COA dan COP
Corpus Siliaris terdiri dari 2 bagian:
Korona Siliar (bagian anterior yg berkerut-kerut
diameternya 2mm
Pars Plana (bagian yang lebih halus dan rata dengan
diameter 4mm)
36. 8. LENSA
Merupakan jaringan yang transparan, tak berwarna, tak
mengandung pembuluh darah dan berbentuk bikonvek
(cembung)
Lensa terdiri dari 3 bagian:
* Capsul
* Cortex
* Nukleus
Fungsi Lensa sebagai media refraksi yang penting selain
kornea dan mempunyai sifat elastis sehingga berubah-ubah
kecembungannya.
Pada usia 40thn kr elastisitas lensa berkurang, sehingga
kemampuan akomodasinya menurun (presbyopia), dan
kejernihan lensanya berkurang maka keadaan ini disebut
Katarak
•
37. 9. Camera Okuli Anterior (COA)
Atau Bilik Mata Depan , merupakan ruang diantara cornea
dan iris yang berisi Aqueous humor. Dibatasi oleh
permukaan posterior kornea dan disebelah belakang oleh
iris dan kapsul anterior lensa.
10. Camera
(COP)
Okuli
Posterior
Atau Bilik Mata Belakang, merupakan ruang diantara iris
dengan lensa yang berisi Aqueous humor.