Teks tersebut berisi 10 soal evaluasi akademik tentang konsep-konsep seperti akuntabilitas, nasionalisme, anti korupsi, etika publik, dan good governance. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetahui pemahaman partisipan mengenai konsep-konsep tersebut.
2. Evaluasi Akademik
1. Hal yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat sebagai berikut, kecuali :
Bertanggung jawab
Oportunis
Adil
Inovatif
Kembali Lanjut Soal ke 1 dari 50
4. Evaluasi Akademik
2. Tujuan utama dari akuntabilitas adalah :
Untuk meningkatkan citra positif pimpinan
Untuk memperbaiki kinerja dalam memberikan pelayanan
Untuk memenuhi yang dimandatkan peraturan perundang-undang
Untuk meminimalisir tuntutan dari masyarakat
Kembali Lanjut Soal ke 2 dari 50
6. Evaluasi Akademik
3. PNS perlu meningkatkan citranya menjadi pelayan masyarakat dengan mengamalkan nilai-nilai
akuntabilitas untuk membentuk sikap dan perilaku PNS sebagai berikut, kecuali :
Mengedepankan kepentingan publik
Integritas
Prinsip imparsial
Intoleransi keberagaman
Kembali Lanjut Soal ke 3 dari 50
8. Evaluasi Akademik
4. Alat akuntabilitas birokrasi di Indonesia antara lain sebagai berikut, kecuali :
Perencanaan strategis
Alokasi anggaran
Kontrak kinerja
Laporan kinerja
Kembali Lanjut Soal ke 4 dari 50
10. Evaluasi Akademik
5. Responsibilitas terbagi dua aspek, yaitu :
Responsibilitas perseorangan dan stakeholder
Responsibilitas dan stakeholder
Responsibilitas perseorangan dan institusi
Responsibilitas stake holder dan publik
Kembali Lanjut Soal ke 5 dari 50
12. Evaluasi Akademik
6. Contoh laporan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dalam lingkup birokrasi yaitu :
Laporan perencanaan instansi pemerintah
Laporan desain tata kelola dan kelembagaan instansi pemerintah
Laporan roadmap reformasi birokrasi instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintah
Kembali Lanjut Soal ke 6 dari 50
14. Evaluasi Akademik
7. Pergerakan nasional yang memperjuangkan cita-cita Indonesia merdeka melaksanakan dengan taktik
kooperasi, artinya :
Menolak kerjasama dengan pemerintah Belanda
Melakukan kerjasama dengan pemerintah Belanda
Melakukan aksi gerakan politik di bawah tanah
Mendirikan koperasi untuk memperkuat koperasi Indonesia
Kembali Lanjut Soal ke 7 dari 50
15. Evaluasi Akademik
8. Nasionalisme dapat dipandang sebagai suatu paham kebangsaan yang diwujudkan dalam :
Kesetiaan kepada suku sendiri
Kesetiaan kepada orang lain
Kesetiaan rakyat kepada negara
Kesetiaan kepada diri sendiri
Kembali Lanjut Soal ke 8 dari 50
16. Evaluasi Akademik
9. Salah satu faktor dalam negeri yang mempercepat munculnya nasionalisme Indonesia adalah :
Pengaruh pendidikan Barat
Gerakan nasionalisme India
Kemenangan Jepang atas Rusia
Penderitaan akibat penjajah
Kembali Lanjut Soal ke 9 dari 50
17. Evaluasi Akademik
10. Penderitaan yang dialami rakyat akibat penjajahan Belanda menyebabkan :
Melahirkan politik balas budi penjajah
Menyulitkan persatuan bangsa
Memengaruhi timbulnya pergerakan nasional
Menggugah semangat penjajah
Kembali Lanjut Soal ke 10 dari 50
20. Evaluasi Akademik
11. Suatu perkumpulan pasti memiliki tujuan, demikian juga dengan Partai Nasional Indonesia
(PNI). Yang bukan merupakan tujuan dari PNI adalah :
Bidang politik untuk mencapai Indonesia merdeka
Bidang ekonomi dan sosial memajukan pendidikan
Menetapkan garis perjuangan bersifat kooperatif
Menetapkan garis politik berdasarkan kekuatan sendiri
Kembali Lanjut Soal ke 11 dari 50
21. Evaluasi Akademik
12. Walaupun sejak awal berdirinya Budi Utomo tidak terlibat dalam bidang politik , tetapi pada masa
tahun 1915 organisasi ini mulai terjun dalam Kancah politik melalui tindakan :
Memajukan pendidikan bagi kaum Bumiputera
Pembentukan organisasi wanita Putri Mardika
Mengusulkan pembentukan volksraad ( dewan rakyat) bagi pribumi
Memelopori terbentuknya organisasi modern pertama di Indonesia
Kembali Lanjut Soal ke 12 dari 50
22. Evaluasi Akademik
13. Yang tidak bisa dikategorikan nilai-nilai Anti Korupsi adalah :
Jujur, Mandiri dan peduli
Jujur, empati dan adil
Jujur, tanggung jawab, sederhana
Jujur, berani, kerja keras
Kembali Lanjut Soal ke 13 dari 50
23. Sumber :
Anti Korupsi : Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III
24. Evaluasi Akademik
14. Dalam UU No. 20 tahun 2001 dijelaskan bentuk-bentuk/jenis korupsi. Menyelewengkan penggunaan
keuangan negara karena jabatan yang disandangnya, Dikategorikan :
Gratifikasi
Pemerasan
Suap menyuap
Penggelapan dalam jabatan
Kembali Lanjut Soal ke 14 dari 50
25. Sumber :
UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
• Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang, rabat, komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma,
dan fasilitas lainnya.
• Pemerasan adalah perbuatan dimana petugas layanan yang secara aktif menawarkan jasa atau meminta
imbalan kepada pengguna jasa untuk mempercepat layanannya, walau melanggar prosedur.
Pemerasan memiliki unsur janji atau bertujuan menginginkan sesuatu dari pemberian tersebut.
• Suap-menyuap adalah tindakan yang dilakukan pengguna jasa secara aktif memberi atau menjanjikan
sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud agar urusannya lebih cepat,
walau melanggar prosedur.
Suap-menyuap terjadi terjadi jika terjadi transaksi atau kesepakatan antara kedua belah pihak.
• Penggelapan dalam jabatan adalah tindakan dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga,
melakukan pemalsuan buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi,
merobek dan menghancurkan barang bukti suap untuk melindungi pemberi suap, dan lain-lain
26. Evaluasi Akademik
15. Dalam UU No. 20 tahun 2001 dijelaskan bentuk-bentuk/Jenis korupsi. Memaksa seseorang
memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk
mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, sebagai :
Pemerasan
Gratifikasi
Benturan kepentingan dalam pengadaan
Perbuatan curang
Kembali Lanjut Soal ke 15 dari 50
27. Sumber :
UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
• Pemerasan adalah perbuatan dimana petugas layanan yang secara aktif menawarkan jasa atau meminta
imbalan kepada pengguna jasa untuk mempercepat layanannya, walau melanggar prosedur.
Pemerasan memiliki unsur janji atau bertujuan menginginkan sesuatu dari pemberian tersebut.
• Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang, rabat, komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-
cuma, dan fasilitas lainnya.
• Perbuatan curang adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk kepentingan pribadi yang
dapat membahayakan orang lain.
• Benturan kepentingan dalam pengadaan adalah ketika pegawai negeri atau penyelenggara negara
secara langsung ataupun tidak langsung, dengan sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan
atau persewaan padahal ia ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.
28. Evaluasi Akademik
16. Pemberian hadiah kepada penyelenggara negara, dengan maksud tertentu, dikatakan :
Penyuapan
Penggelapan
Pemerasan
Gratifikasi
Kembali Lanjut Soal ke 16 dari 50
29. Sumber :
UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
• Penyuapan adalah tindakan yang dilakukan pengguna jasa secara aktif memberi atau menjanjikan
sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud agar urusannya lebih cepat,
walau melanggar prosedur.
• Penggelapan adalah tindakan dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga, melakukan
pemalsuan buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi, merobek dan
menghancurkan barang bukti suap untuk melindungi pemberi suap, dan lain-lain
• Pemerasan adalah perbuatan dimana petugas layanan yang secara aktif menawarkan jasa atau meminta
imbalan kepada pengguna jasa untuk mempercepat layanannya, walau melanggar prosedur.
Pemerasan memiliki unsur janji atau bertujuan menginginkan sesuatu dari pemberian tersebut.
• Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang, rabat, komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-
cuma, dan fasilitas lainnya.
30. Evaluasi Akademik
17. Ada beberapa teknik internalisasi nilai bagi seseorang. Salah satu teknik tersebut adalah dengan
menerapkan sugesti baik dari diri sendiri ( auto sugesti) atau sugesti dari orang lain. Teknik ini
disebut :
Simbolisasi
Change belief
Dis asosiasi
Masaura
Kembali Lanjut Soal ke 17 dari 50
31. Sumber :
Anti Korupsi : Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III
32. Evaluasi Akademik
18. Dampak korupsi dalam kehidupan merusak untuk jangka waktu yang lama, yaitu merusak reputasi :
Keluarga besar, yang akan hancur, terbawa sampai ke anak cucu, merusak nama besar keluarga
Diri pribadi, keluarga besar, masyarakat dan proses kehidupan yang lebih luas
Menghancurkan masa depan anak-anak
Membuat rakyat semakin miskin, karena harga-harga semakin mahal
Kembali Lanjut Soal ke 18 dari 50
33. Sumber :
Anti Korupsi : Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III
34. Evaluasi Akademik
19. Berdasarkan undang-undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni sebagai berikut, kecuali :
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
meskipun bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi
Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
Kembali Lanjut Soal ke 19 dari 50
36. Evaluasi Akademik
20. Contoh prinsip yang memenuhi integritas publik adalah :
The right man on the right job
The right man on the wrong place
The wrong man on the wrong place
The wrong man on the right place
Kembali Lanjut Soal ke 20 dari 50
40. Evaluasi Akademik
21. Tuntutan gencar yang dilakukan masyarakat kepada pejabat publik untuk segera merealisasikan penyelenggaraan tata
kelola pemerintah yang baik ( good governance). Kata good governance mengandung makna sebagai berikut, kecuali :
Materialitas
Nilai-nilai yang menjunjung tinggi keinginan/ kehendak masyarakat dalam mencapai tujuan nasional,
kemandirian, pembangunan berkelanjutan, dan keadilan sosial
Aspek-aspek fungsional dari pemerintah yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai
tujuan tersebut
The exercise of political, Economic, and administrative authority to manage a country affairs at levels of Society
Kembali Lanjut Soal ke 21 dari 50
42. Evaluasi Akademik
22. Dimensi etika publik yang paling tepat meliputi :
Dimensi kuantitas pelayanan, dimensi ekuitas, dan dimensi tindakan nyata.
Dimensi kepatuhan, dimensi pengendalian, dan dimensi kinerja
Dimensi efektivitas, dimensi efisiensi, dan dimensi ekonomis
Dimensi kualitas pelayanan, dimensi modalitas, dan dimensi tindakan integritas
Kembali Lanjut Soal ke 22 dari 50
44. Evaluasi Akademik
23. Azas etika politik masyarakat agar setiap bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan :
Norma etika maupun norma hukum
Norma Susila dan norma kesantunan
Norma adat dan kebiasaan
Norma moral dan norma spiritual
Kembali Lanjut Soal ke 23 dari 50
46. Evaluasi Akademik
24. Dari segi moralitas, kekuasaan harus memiliki legitimasi Yang kuat. pernyataan ini mengandung
makna :
Kewenangan atau keabsahan dalam memegang kekuasaan
Kekuatan pemilik kekuasaan
Keberanian yang memegang kekuasaan
Keandalan dalam melaksanakan kekuasaan
Kembali Lanjut Soal ke 24 dari 50
48. Evaluasi Akademik
25. Jika dalam pelaksanaan tugas tidak memperhatikan efektivitas dan efisiensi maka akan berdampak
pada hal-hal berikut ini, kecuali :
Ketidaktercapaian target kerja
Pemborosan sumber daya
Menurunkan kredibilitas organisasi
Menimbulkan kerugian pada organisasi
Kembali Lanjut Soal ke 25 dari 50
50. Evaluasi Akademik
26. Proses inovasi yang terjadi secara perlahan disebut :
Revolusioner
Demisioner
Evolusioner
Temporer
Kembali Lanjut Soal ke 26 dari 50
52. Evaluasi Akademik
27. Yang dapat menentukan tingkat produktivitas suatu organisasi, diantaranya :
Kepekaan dan kecakapan
Semangat dan perjuangan
Motivasi dan kemampuan
Kerja keras dan kerja cerdas
Kembali Lanjut Soal ke 27 dari 50
54. Evaluasi Akademik
28. Dibawah ini merupakan fungsi dari mutu, kecuali :
Salah satu standar yang menjadi dasar mengukur capaian hasil kerja
Sebagai alat untuk beradaptasi dengan perubahan
Alat pembeda atau pembanding dengan produk/jasa sejenis lainnya
Nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan
Kembali Lanjut Soal ke 28 dari 50
56. Evaluasi Akademik
29. Yang bukan merupakan strategi yang mesti dijalankan organisasi agar pelaksanaan manajemen
mutu terpadu dapat berjalan baik, adalah :
Menyusun program kerja jangka panjang yang berbasis mutu
Membangun mindset pegawai terhadap budaya mutu
Mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu, bukan sekedar melaksanakan tugas
rutin dan sebagai formalitas menggugurkan kewajiban
Meningkatkan produktivitas organisasi
Kembali Lanjut Soal ke 29 dari 50
62. Evaluasi Akademik
31. Pegawai yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian dan memiliki
nomor induk pegawai secara nasional disebut dengan :
PPPK
PNS
ASN
Honorer
Kembali Lanjut Soal ke 31 dari 50
64. Evaluasi Akademik
32. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk menyelenggarakan pelayanan prima kepada
masyarakat pegawai ASN menghadapi berbagai tantangan seperti berikut, kecuali :
Tuntutan untuk meningkatkan profesionalitas
Bersih bebas dari KKN
Persaingan yang tinggi di tingkat Internasional
Mudahnya aksebilitas pegawai
Kembali Lanjut Soal ke 32 dari 50
66. Evaluasi Akademik
33. Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang jasa, dan/atau pelayanan administratif untuk
mencapai kepuasan pelanggan disebut juga dengan :
Kebijakan publik
Pelayanan publik
Standar pelayanan
Standar operasional prosedur
Kembali Lanjut Soal ke 33 dari 50
68. Evaluasi Akademik
34. Penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada asas proporsionalitas, yaitu :
Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Pengelolaan pegawai ASN didasarkan pada suatu sistem pengelolaan yang terpadu secara nasional
Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada
kepentingan siapapun
Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban pegawai ASN
Kembali Lanjut Soal ke 34 dari 50
70. Evaluasi Akademik
35. Salah satu lembaga yang berwenang untuk menjamin keberlangsungan sistem merit adalah KASN. Secara lebih jelas, kewenangan
KASN adalah :
Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan manajemen ASN untuk menjamin perwujudan atau
pelaksanaan sistem merit pada instansi pemerintah
Memberikan pertimbangan kepada Presiden dan penindakan pejabat yang berwenang dan pejabat Pembina kepegawaian
atas penyimpangan sistem merit dalam pengelolaan ASN
Menyusun program kepegawaian secara nasional dan sudah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
Membina dan menyelenggarakan pelatihan pegawai ASN berbasis kompetensi
Kembali Lanjut Soal ke 35 dari 50
72. Evaluasi Akademik
36. Setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan :
Analisis jabatan dan analisis kebijakan
Analisis kebijakan dan analisis beban kerja
Analisis jabatan dan analisis beban kerja
Analisis kepegawaian dan analisis kebijakan
Kembali Lanjut Soal ke 36 dari 50
74. Evaluasi Akademik
37. Pendekatan WOG ini sudah dikenal dan lama berkembang terutama di negara-negara :
Continental
Persemakmuran
Anglo saxon
Federasi
Kembali Lanjut Soal ke 37 dari 50
76. Evaluasi Akademik
38. Kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari skor integritas dengan karakteristik berikut ini, kecuali :
Tidak adanya suap
Tersedianya standar operating prosedur (SOP)
Kemudahan masyarakat melakukan pengaduan
Tersedianya Pagu anggaran
Kembali Lanjut Soal ke 38 dari 50
78. Evaluasi Akademik
39. Pelayanan melalui kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan masyarakat disebut
dengan :
Pelayanan yang bersifat administratif
Pelayanan jasa
Pelayanan barang
Pelayanan regulatif
Kembali Lanjut Soal ke 39 dari 50
80. Evaluasi Akademik
40. Australia, WOG dimotori oleh Australia publik service (APS) dalam laporannya berjudul :
Connecting government
Join up government
Integrated government
Good governance
Kembali Lanjut Soal ke 40 dari 50
84. Evaluasi Akademik
41. Kategori tingkat adaptasi negara-negara dalam mendukung WOG melalui penerapan teknologi
informasi dapat dilihat dari ketersediaan hal-hal berikut ini, kecuali :
Chief information officer (CIO)
Interoperabilitas sektor publik
Integrasi pelayanan online
Portal masing-masing daerah
Kembali Lanjut Soal ke 41 dari 50
86. Evaluasi Akademik
42. Pemerintah ditingkat pusat maupun sektor banyak menerbitkan aturan berupa regulasi dan
kebijakan, bentuk regulasi paling banyak diterbitkan adalah :
Peraturan pemerintah
Peraturan Presiden
Peraturan Menteri
Peraturan pemerintah pengganti UU
Kembali Lanjut Soal ke 42 dari 50
87. Evaluasi Akademik
43. Apakah yang dimaksud dengan prinsip tender loving care :
Memperlakukan orang lain/pelanggan sebagaimana ingin diperlakukan
Memberikan pelayanan dengan cepat
Memberikan pelayanan dengan ramah
Memberikan pelayanan dengan tepat waktu
Kembali Lanjut Soal ke 43 dari 50
89. Evaluasi Akademik
44. Terdapat banyak sekali manfaat etiket bagi pegawai ASN, berikut adalah beberapa manfaat etiket,
kecuali :
Memudahkan berhubungan baik dengan setiap orang
Pandai membaca situasi
Mampu mencari bahan pembicaraan tanpa melukai perasaan pihak lain
Membuat terlalu percaya diri
Kembali Lanjut Soal ke 44 dari 50
91. Evaluasi Akademik
45. Apakah istilah lain dari parkinsonian birokrasi :
Patologi birokrasi
Masalah birokrasi
Penggelembungan birokrasi
Red tape
Kembali Lanjut Soal ke 45 dari 50
93. Evaluasi Akademik
46. Disebut dengan Apakah problem yang menjerat birokrasi :
Patologi birokrasi
Masalah birokrasi
Penggelembungan birokrasi
Red tape
Kembali Lanjut Soal ke 46 dari 50
95. Evaluasi Akademik
47. Pendekatan analisis yang di gunakan dalam model pilihan publik salah satunya dengan
menggunakan teori motivasi dengan pendekatan hierarki kebutuhan dari Maslow. Sebutkan salah
satu hirarki kebutuhan manusia menurut Maslow :
Fisiologi
Epistemologi
Kekayaan diri
Motivasi
Kembali Lanjut Soal ke 47 dari 50
96. Evaluasi Akademik
48. Ketika birokrasi Sebagai penyelenggara pelayanan publik Memiliki keterbatasan dalam proses
penyelenggaraan, Siapakah aktor lain yang dapat berperan untuk menggantikan :
Korporasi
LSM
Masyarakat umum
Universitas
Kembali Lanjut Soal ke 48 dari 50
98. Evaluasi Akademik
49. Berikut adalah ciri-ciri penting yang membedakan antara sektor publik dan sektor swasta, kecuali :
Sektor publik lebih ketat dalam menjaga standar komitmen dan legalitas
Sektor publik memanfaatkan lebih banyak orang yang memiliki motivasi yang sangat beragam
Sektor publik harus beroperasi demi kepentingan publik
Sektor publik kurang mempunyai peluang yang lebih besar untuk merespon isu keadilan dan
kejujuran
Kembali Lanjut Soal ke 49 dari 50
99. Evaluasi Akademik
50. Sesuatu yang berkaitan dengan hasil kerja yang akan diterima oleh pelanggan disebut :
Input
Output
Proses
Outcome
Kembali Lanjut Soal ke 50 dari 50