Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxAndi Asrifan
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah merangkum kompetensi kepemimpinan sekolah yang terdiri atas 4 kategori yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxMust Yuz
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah merangkum kompetensi kepemimpinan sekolah yang terdiri atas 4 kategori yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan. Saya hanya dapat merangkum informasi yang tersedia, bukan merancang desain pembelajaran. Semoga diskusi ini bermanfaat.
Dokumen tersebut merangkum berbagai konsep dasar mengenai kurikulum dan pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, teori belajar, ranah hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran, perencanaan pembelajaran, metode pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran.
Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxAndi Asrifan
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah merangkum kompetensi kepemimpinan sekolah yang terdiri atas 4 kategori yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
4. Materi Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxMust Yuz
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah merangkum kompetensi kepemimpinan sekolah yang terdiri atas 4 kategori yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan. Saya hanya dapat merangkum informasi yang tersedia, bukan merancang desain pembelajaran. Semoga diskusi ini bermanfaat.
Dokumen tersebut merangkum berbagai konsep dasar mengenai kurikulum dan pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, teori belajar, ranah hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran, perencanaan pembelajaran, metode pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cara mudah memahami kurikulum 2013 dengan menjelaskan pengertian kurikulum menurut UU No. 20 tahun 2003, tujuan pendidikan nasional, kompetensi peserta didik, kompetensi lulusan, dan elemen-elemen perubahan pada kurikulum 2013."
Dokumen tersebut membahas empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai standar nasional, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas.
Dokumen tersebut membahas empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai standar nasional, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas.
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...UswatunChasanah63
1. Pembelajaran terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan membuat pengetahuan dan kemampuan anak menjadi lebih berkembang dan bermakna;
2. Pembelajaran terintegrasi menyatukan berbagai bidang studi dalam satu kegiatan belajar sehingga pengalaman dan kegiatan belajar menjadi lebih relevan bagi perkembangan anak;
3. Evaluasi pembelajaran terintegrasi kurang mudah dilakukan k
Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Metode pembelajaran aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dalam pembelajaran.
[Ringkasan]
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, peran dosen, pendekatan kepemimpinan, dan fungsi administrasi pendidikan.
2. Juga membahas tentang supervisi pembelajaran, modul pembelajaran, peran kepala sekolah, dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
3. Termasuk didalamnya adalah layanan bimbingan dan konseling di sekolah beserta
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Dokumen ini membahas tentang karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi, serta menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran melalui desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang terpadu antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dan k
Dokumen tersebut membahas tentang cara mudah memahami kurikulum 2013 dengan menjelaskan pengertian kurikulum menurut UU No. 20 tahun 2003, tujuan pendidikan nasional, kompetensi peserta didik, kompetensi lulusan, dan elemen-elemen perubahan pada kurikulum 2013."
Dokumen tersebut membahas empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai standar nasional, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas.
Dokumen tersebut membahas empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai standar nasional, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas.
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...UswatunChasanah63
1. Pembelajaran terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan membuat pengetahuan dan kemampuan anak menjadi lebih berkembang dan bermakna;
2. Pembelajaran terintegrasi menyatukan berbagai bidang studi dalam satu kegiatan belajar sehingga pengalaman dan kegiatan belajar menjadi lebih relevan bagi perkembangan anak;
3. Evaluasi pembelajaran terintegrasi kurang mudah dilakukan k
Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Metode pembelajaran aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dalam pembelajaran.
[Ringkasan]
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, peran dosen, pendekatan kepemimpinan, dan fungsi administrasi pendidikan.
2. Juga membahas tentang supervisi pembelajaran, modul pembelajaran, peran kepala sekolah, dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
3. Termasuk didalamnya adalah layanan bimbingan dan konseling di sekolah beserta
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Dokumen ini membahas tentang karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi, serta menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran melalui desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang terpadu antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dan k
Similar to Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi
Pertanyaan Pemandu Diskusi
1. Apa saja situasi yang mungkin terjadi dari sub indikator
yang didapatkan?
1. Bagaimana cara atau respon kita menghadapi situasi
tersebut?
Kompetensi Kepribadian
4. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Kematangan
moral,
emosi, dan
spiritual
untuk
berperilaku
sesuai
dengan kode
etik
Makna, tujuan, dan
pandangan hidup
berdasarkan prinsip moral
dan keyakinannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Pengelolaan emosi dalam
menjalankan peran sebagai
kepala sekolah
Penerapan kode etik dalam
menjalankan tugas dan
peran sebagai kepala
sekolah
Kompetensi Kepribadian
1
5. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Pengembang
an diri
melalui
kebiasaan
refleksi
Refleksi dan perencanaan
kebutuhan pengembangan
diri yang berpusat pada
peserta didik
Cara adaptif melakukan
pengembangan diri untuk
meningkatkan pembelajaran
yang berpusat pada
peserta didik
Penerapan hasil
pengembangan diri untuk
meningkatkan pembelajaran
peserta didik
2 Kompetensi Kepribadian
6. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Orientasi
Berpusat
pada
Peserta
Didik
Interaksi aktif dan empatik
terhadap peserta didik
Respek terhadap hak peserta
didik dalam menjalankan peran
sebagai kepala sekolah
Kepedulian terhadap
keselamatan dan keamanan
peserta didik sebagai individu
dan kelompok dalam
menjalankan peran sebagai
kepala sekolah
3 Kompetensi Kepribadian
8. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Pemberdayaan
warga
satuan
pendidikan
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
Pemberdayaan guru
dan tenaga
kependidikan untuk
peningkatan kualitas
pembelajaran di satuan
pendidikan .
Pemberdayaan orang
tua/wali untuk
peningkatan kualitas
pembelajaran di satuan
pendidikan.
Kompetensi Sosial
1
9. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Kolaborasi
untuk
peningkatan
kualitas
satuan
pendidikan
Komunikasi efektif dengan
warga satuan pendidikan
yang mengarah pada
peningkatan kualitas satuan
pendidikan.
Pengorganisasian tugas-
tugas bersama warga satuan
pendidikan untuk
peningkatan kualitas satuan
pendidikan.
Inisiatif berkontribusi untuk
mencapai tujuan bersama
dalam peningkatan kualitas
satuan pendidikan.
2 Kompetensi Sosial
10. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Keterlibatan
dalam
organisasi
profesi dan
jejaring yang
lebih luas
untuk
peningkatan
kualitas
satuan
pendidikan.
Berpartisipasi aktif dalam
organisasi profesi dan jejaring
yang lebih luas untuk
peningkatan kualitas
kepemimpinan di satuan
pendidikan.
Respek terhadap hak peserta
didik dalam menjalankan peran
sebagai kepala sekolah
Berbagi praktik baik dan karya
tentang kepemimpinan satuan
pendidikan untuk peningkatan
kualitas satuan pendidikan yang
berpusat pada peserta didik
3 Kompetensi Sosial
12. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Pengembanga
n visi dan
budaya belajar
satuan
pendidikan
Kepemimpinan satuan
pendidikan dalam
mewujudkan visi yang
berpusat pada peserta didik
dengan melibatkan warga
satuan pendidikan.
Pengembangan kebiasaan
belajar sebagai cerminan visi
satuan pendidikan yang
berpusat pada peserta didik
Pengelolaan komunitas
belajar dalam satuan
pendidikan yang berbasis
data dengan berorientasi
pada peningkatan capaian
belajar peserta didik
1 Kompetensi Profesional
13. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Kepemimpinan
pembelajaran
yang berpusat
pada peserta
didik.
Kepemimpinan pembelajaran
dalam membudayakan
lingkungan yang aman,
nyaman, dan inklusif untuk
warga satuan pendidikan.
Kepemimpinan pembelajaran
dalam perencanaan,
pelaksanaan, asesmen, dan
pelaporan capaian belajar
peserta didik dengan
memperhatikan karakteristik
guru
2 Kompetensi Profesional
14. Indikator Sub - Indikator Kata Kunci Contoh Perilaku
Pengelolaan
sumber daya
satuan
pendidikan
secara efektif,
transparan, dan
akuntabel.
Penelusuran sumber daya
satuan pendidikan yang
berasal dari berbagai sumber
untuk perencanaan dan
pelaksanaan program.
Pengelolaan sumber daya
satuan pendidikan secara
efektif untuk peningkatan
pembelajaran peserta didik.
Pengelolaan sumber daya
satuan pendidikan secara
transparan dan akuntabel.
Kompetensi Profesional
3
15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari berdiskusi dan
merefleksikan kesulitan
mengidentifikasi kata kunci
dan bentuk perilaku
kompetensi kepribadian.
Mari
Berdiskusi
Kompetensi Kepribadian
16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dengan Menggunakan Teknik STOP*
Berhasil Melewati Tantangan dalam
Memimpin Sekolah.
*Stop, Take a deep breath, Observe and Proceed
Ibu Ira merupakan Guru Penggerak angkatan 1 sekaligus telah menjadi Kepala SD
Negeri 20 Tual.
Ibu Ira bercerita bahwa saat pertama kali menjadi kepala sekolah, ia menghadapi
tantangan luar biasa di mana kondisi guru yang beragam dan ada beberapa guru
yang mungkin belum berkenan dengan keberadaan Ibu Ira karena berasal dari
sekolah lain. Selain itu, beberapa program yang dirancang oleh Bu Ira tidak mudah
untuk bisa diterima dengan terbuka oleh sebagian guru.
30”
Kompetensi Kepribadian
17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dengan Menggunakan Teknik STOP*
Berhasil Melewati Tantangan dalam
Memimpin Sekolah.
*Stop, Take a deep breath, Observe and Proceed
Namun hal itu tidak menjadi alasan Bu Ira untuk berhenti berjuang memajukan
sekolahnya.
Bu Ira menerapkan salah satu ilmu dan praktik Pembelajaran Sosial Emosional
dari Pendidikan Guru Penggerak, yakni teknik STOP yang merupakan singkatan
dari Stop, Take a deep breath, Observe and Proceed. Melalui teknik ini, ia dapat
berlatih menyadari dan sadar betul dengan apa yang ia lakukan, ia rasakan, ia
pikirkan, dan ia ucapkan. Dengan teknik ini, Ibu Ira jadi dapat mengevaluasi
perilakunya dan dapat mendengarkan aspirasi dari guru-guru yang sebelumnya
dirasakan tidak mau bekerja sama.
Kompetensi Kepribadian
18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Aspirasi yang didapatkan dari guru-
guru membuatnya menyadari
kebutuhan akan komunitas belajar.
Perlahan tapi pasti, kini sekolah
memiliki lingkungan belajar yang
aman dan nyaman. Bu Ira juga
akhirnya dapat fokus pada aset
yang dimiliki sekolah seperti
beberapa alat musik dan tari
sehingga kini terdapat aktivitas
atau kegiatan menari di sekolah.
Suasana SD Negeri 20 Tuai akhirnya
penuh kreativitas dari karya peserta
didik.
Kompetensi Kepribadian
20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Aktivitas
Role Play
60”
Peserta akan melaksanakan aktivitas
bersama kelompok.
Masing-masing kelompok akan memperagakan sebuah
cerita berdasarkan 3 (tiga) indikator dalam Kompetensi
Sosial dengan konteks sebagai berikut.
Konteks : Dalam cerita tersebut, terdapat satu tokoh yang
berperan sebagai Kepala Sekolah dalam suatu satuan
pendidikan. Kepala Sekolah tersebut ingin membuat
program pelatihan kompetensi guru.
Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam skenario perlu
menunjukkan narasi dan bentuk perilaku yang sesuai
dengan indikator dari kompetensi sosial.
Rancang dalam flip chart judul serta perilaku yang muncul
dalam cerita.
30”
Kompetensi Sosial
21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2.3 Keterlibatan dalam organisasi
profesi dan jejaring yang lebih luas
“Menjadi pemimpin
sekolah berdaya
bersama organisasi
profesi”
Bertanya kepada anggota organisasi
profesi rekomendasi narasumber untuk
mengisi kegiatan pelatihan bagi guru
Contoh
Skenario
Kompetensi Sosial
22. Lembar Kerja
Yuk, Kita Cari Pasangannya!
Kemampuan kepala sekolah untuk memahami pengetahuan tentang
prinsip-prinsip, konsep, teori dan praktik
Level 2
Kemampuan kepala sekolah untuk menerapkan pengetahuan tentang
prinsip-prinsip, konsep, teori, dan praktik
Level 1
Kemampuan kepala sekolah untuk menganalisis prinsip-prinsip, konsep, teori,
dan praktik
Level 5
Kemampuan kepala sekolah membimbing rekan sejawat dengan menggunakan
agensi diri dalam mengembangkan dan menggunakan pengetahuan tentang prinsip-
prinsip, teori, dan praktik
Level 3
Kemampuan kepala sekolah untuk mengevaluasi pengetahuan tentang prinsip-
prinsip, konsep, teori, dan praktik
Level 4
10
23. Skenario
Pak Agung adalah seorang kepala sekolah. Berdasarkan rapor pendidikan, dia
mengidentifikasi area-area tertentu yang rekan-rekan gurunya perlu perdalam dan perbarui
dari kompetensinya. Memahami bahwa teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar
peserta didik, Pak Agung menentukan penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai
fokus utama pembelajaran.
Pak Agung mengajak salah satu guru pada satuannya untuk mengikuti kursus daring
tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pak Agung mendorong guru tersebut
untuk berbagi pengalaman belajar dari kursus daring kepada rekan-rekan guru yang lain.
Pak Agung mengajak guru-guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran menggunakan
sumber daya yang sudah dimiliki oleh satuan pendidikan.
Mari Lihat Contoh
Praktik Baik Kepala Sekolah
30”
Kompetensi Profesional
24. KERANGKA PENGISIAN -
Rencana Tindak Lanjut
Sasaran
Tujuan Kegiatan
Strategi Kegiatan
Pihak yang diajak
bekerjasama
Kapan
Melaksanakan
Kegiatan
Sosialisasi ini
25. Kompetensi Kepribadian
(Indikator dan Sub Indikator)
Kematangan moral, emosi, dan
spiritual dalam berperilaku
sesuai dengan kode etik.
Pengembangan diri melalui
kebiasaan refleksi.
Orientasi berpusat pada
peserta didik
1.1.1. Makna, tujuan, dan pandangan hidup
kepemimpinan satuan pendidikan
berdasarkan prinsip moral dan keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam
memimpin satuan pendidikan.
1.2.1. Refleksi dan perencanaan kebutuhan
pengembangan diri untuk peningkatan
kepemimpinan satuan pendidikan yang
berpusat pada peserta didik.
1.3.1. Empati terhadap peserta didik dalam
pengambilan keputusan.
1.1.2. Pengelolaan emosi dalam menjalankan
peran sebagai kepala sekolah.
1.1.3. Penerapan kode etik dalam
menjalankan tugas dan peran sebagai kepala
sekolah
1.2.2.Cara adaptif melakukan pengembangan
diri untuk meningkatkan kepemimpinan
satuan pendidikan yang berpusat pada
peserta didik
1.3.2. Respek terhadap hak peserta didik
dalam menjalankan peran sebagai kepala
sekolah.
1.2.3. Penerapan hasil pengembangan diri
yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas
kepemimpinan satuan pendidikan.
1.3.3. Kepedulian terhadap keselamatan dan
keamanan peserta didik sebagai individu dan
kelompok dalam menjalankan peran sebagai
kepala sekolah.
1.1 1.2 1.3
26. Kompetensi Sosial
(Indikator dan Sub Indikator)
Pemberdayaan warga
satuan pendidikan untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran
Kolaborasi untuk
peningkatan kualitas
satuan pendidikan
Keterlibatan dalam organisasi
profesi dan jejaring yang lebih
luas untuk peningkatan
kualitas satuan pendidikan.
2.1.1. Pemberdayaan guru dan tenaga
kependidikan untuk peningkatan kualitas
pembelajaran di satuan pendidikan .
2.2.1. Komunikasi efektif dengan warga
satuan pendidikan yang mengarah pada
peningkatan kualitas satuan pendidikan.
2.3.1. Berpartisipasi aktif dalam organisasi
profesi dan jejaring yang lebih luas untuk
peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan
pendidikan.
2.1.2. Pemberdayaan orang tua/wali untuk
peningkatan kualitas pembelajaran di satuan
pendidikan.
2.2.2. Pengorganisasian tugas-tugas
bersama warga satuan pendidikan untuk
peningkatan kualitas satuan pendidikan.
2.3.2. Berbagi praktik baik dan karya tentang
kepemimpinan satuan
pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan
pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2.1 2.2 2.3
2.2.3. Inisiatif berkontribusi untuk mencapai
tujuan bersama dalam peningkatan kualitas
satuan pendidikan.
27. Kompetensi Profesional
(Indikator dan Sub Indikator)
Pengembangan visi dan
budaya belajar satuan
pendidikan
Kepemimpinan pembelajaran
yang berpusat pada peserta
didik.
3.2.1. Kepemimpinan pembelajaran dalam
membudayakan lingkungan yang aman,
nyaman, dan inklusif untuk warga satuan
pendidikan.
Pengelolaan sumber daya
satuan pendidikan secara
efektif, transparan, dan
akuntabel.
3.1.1. Kepemimpinan satuan pendidikan
dalam mewujudkan visi yang berpusat pada
peserta didik dengan melibatkan warga
satuan pendidikan.
3.3.1. Penelusuran sumber daya satuan
pendidikan yang berasal dari berbagai
sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan
program.
3.1.2. Pengembangan kebiasaan belajar
sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang
berpusat pada peserta didik
3.2.2. Kepemimpinan pembelajaran dalam
perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan
pelaporan capaian belajar peserta didik
dengan memperhatikan karakteristik guru
3.3.2. Pengelolaan sumber daya satuan
pendidikan secara efektif untuk peningkatan
pembelajaran peserta didik.
3.1 3.2 3.3
3.1.3. Pengelolaan komunitas belajar dalam
satuan pendidikan yang berbasis data dengan
berorientasi pada peningkatan capaian belajar
peserta didik
3.3.3. Pengelolaan sumber daya satuan
pendidikan secara transparan dan akuntabel.