Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan dalam Workshop Penyusunan Rekomendasi Hasil Litbangkes, Kementerian Kesehatan, 13 Oktober 2020
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI
Tujuan dari Aministrasi publik adalah untuk memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di bidang organisasi, sumberdaya manusia dan keuangan. Pandangan melalui 6 dimensi inilah diharapkan pejabat publik dapat mempercepat dalam pengambilan setiap kebijakan publik secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan publik.
Materi pelatihan Dasar CPNS pada Provinsi NTB. Salah satu materi agenda 2 ddalam pembelajaran. Materi tersebut merupakan bagian dari Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Core Valuenya BerAKHLAK. Nilai Berorientasi pelayanan dan Nilai Akuntabel. berorientasi pelayanan merupakan nilai pertama yang harus dimiliki oleh aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. sesuai dengan fungsi ASN sendiri yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebegai perekat dan pemersatu bangsa.
materi pelengkap modul yang sudah disiapkan oleh LAN RI sekaligus bahan pembelajaran mata diklat Pilar-Pilar kebangsaan pada Diklatpim IV Provinsi NTB Tahun 2016
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Hasil
Belajar
Memahami konsepsi perubahan dan
perubahan lingkungan strategis
melalui isu-isu strategis
kontemporer sebagai wawasan
strategis PNS dengan menyadari
pentingnya modal insani, dengan
menunjukan kemampuan berpikir
kritis dalam menghadapi perubahan
lingkungan strategis dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai
PNS professional pelayan
masyarakat
5. Muslihin
Widyaiswara BPSDMD
Isu muncul ketika ada ketidaksesuaian antara
PENGHARAPAN PUBLIK dengan PRAKTEK
ORGANISASI yang jika diabaikan bisa berdampak
merugikan bagi organisasi.
(Prayudi, Manajemen Isu: Pendekatan Publik Relation, 2008: 36)
SEBUAH ISU JUGA MUNCUL KEPERMUKAAN
KETIKA SEBUAH ORGANISASI ATAU
KELOMPOK MERASA BERKEPENTINGAN
TERHADAP SUATU MASALAH
6. Muslihin
Widyaiswara BPSDMD
ISU : n 1 masalah yg
dikemukakan
untuk ditanggapi;
2 kabar yg tidak
tentu
kebenarannya dan
tidak jelas asal
usulnya; kabar
angin; desas-
desus; (Kamus
Bahasa Indonesia, 2008: 601)
7. “ISU” menjurus pada adanya
masalah dalam suatu
organisasi yang membutuhkan
penanganan
Chase & Jones menggambarkan ISU
sebagai ‘sebuah masalah yang belum
terpecahkan yang siap diambil
keputusannya’ (an unsettled matter which is
ready for decision’)
9. Peran dan Fungsi ASN
Pegawai ASN itu
harus bisa
menjadi
pengganti orang-
orang yang
memimpin di
pemerintahan
nantinya, yang
berarti Pegawai
ASN akan
menjadi generasi
penerus untuk
memimpin
bangsa ini
nantinya
harus mampu
mengontrol sosial
yang ada di
lingkungan sekitar
Jadi… selain pintar
di bidang
akademis,
Pegawai ASN
harus pintar juga
dalam
bersosialisasi
dengan
lingkungan
diwajibkan untuk
menjaga moral-
moral yang sudah
ada. Jika di
lingkungan
sekitarnya terjadi
hal-hal yang tak
bermoral, maka
Pegawai ASN
dituntut untuk
merubah serta
meluruskan
kembali sesuai
dengan apa yang
diharapkan
Moral ForceSocial Contr
ol
Agent Of Chan
ge
Iron Stock
dituntut untuk
menjadi agen
perubahan. ika
ada sesuatu yang
terjadi di
lingkungan sekitar
dan itu ternyata
salah, Pegawai
ASN dituntut
untuk
merubahnya
sesuai dengan
harapan yang
sesungguhnya
11. CONTOH ISU
NO ISU STRATEGIS NTB
1 Belum terkelolanya dengan baik pluralitas agama, suku
dan budaya sebagai modal sosial
2 Tingginya angka kemiskinan, pengangguran dan
kesenjangan sosial
3 Tingginya angka buta aksara dan putus sekolah
4 Tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan
5 Lemahnya penegakan hukum dan rendahnya kualitas
pelayanan publik
6 Kesenjangan pembangunan antar wilayah dan antar
sektoral
7 Menurunnya kualitas lingkungan hidup
8 Kurangnya ketersediaan daya dukung kapasitas energi
listrik
12. ISU, STRATEGIS jika:
• LUAS CAKUPANYA. Tidak hanyameliputi satu sektor atausatuwilayahsaja,
tetapi meliputi beberapa sektor/wilayah.
• JANGKA WAKTUNYAPANJANG. Penyelesaian masalahmemerlukan waktuyang
panjang dan dampak yang ditimbulkan bisa jadimempunyai akibatyang jauhke
depan.
• Mempunyai keterkaitan yang luas. Substansi permasalahan dan cara-cara
penyelesaiannya menyangkut multistakeholders
• Mengandung resikodan kemungkinan keuntungan yang besaratau
kerugian secara finansial maupun sosial
(critical issue : isu
13. Muslihin
Widyaiswara BPSDMD
ISU NASIONAL
1. KEMISKINAN
2. KESENJANGAN
3. PEMBANGUNAN EKONOMI
4. KETAHANAN PANGAN, ENERGI DAN
AIR
5. STABILITAS KEAMANAN
(BPPN/Bappenas, 2019)
14. Muslihin
Widyaiswara BPSDMD
ISU GLOBAL
(strategis
kontemporer)1. KORUPSI
2. NARKOBA
3. TERORISME DAN RADIKALISME
4. MONEY LOUNDRING
5. PROXY WAR
6. MASS COMMUNICATION (Cyber
Crime, Hate Speech, Dan
Hoax)
a. Perkembangan
nya saat ini
b. Dampak dalam
kehidupan
berbangsa
c. Peran PNS
Diskusikan:
Sampaihan hasil diskusi dalam
bentuk GAMBAR/KARIKATUR
15. Klasifikasi isu strategis
Isu yang perlahan-lahan masuk dan menyebar di ruang publik,
dan publik mulai menyadari adanya isu tersebut.
Isu berkembang (emerging issue),
kelompok isu yang belum nampak di ruang publik, namun dapat
terindikasi dari beberapa instrumen (sosial, penelitian ilmiah,
analisis intelijen, dsb) yang mengidentifikasi adanya
kemungkinan merebak isu dimaksud di masa depan
Isu potensial
kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan sorotan publik
secara luas dan memerlukan penanganan sesegera mungkin
dari pengambil keputusan
Isu saat ini (current issue)
17. Kriteriaisu :
1.Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya.
4.Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Teori Tapisan Mc Namara
18. ISSUE SCAN
Media scanning
penelusuran sumber-sumber
informasi isu dari media seperti surat
kabar, majalah, publikasi, jurnal
profesional dan media lainnya yang
dapat diakses publik secara luas
Existing data
menelusuri survei, polling atau
dokumen resmi dari lembaga resmi
terkait dengan isu yang sedang
dianalisis
Public at large
masyarakat luas yang menyadari
akan satu isu dan secara langsung
atau tidak langsung terdampak
dengan keberadaan isu tersebut
Public and private organizations
seperti komisi independen, masjid
atau gereja, institusi bisnis dan
sebagainya yang terkait dengan
isu-isu tertentu
Knowledgeable others
seperti profesional, pejabat
pemerintah, trendsetter, pemimpin
opini dan sebagainya
19. Kemampuan
menetapkan ISU
peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas
Enviromental Scanning
mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan
mampu memetakan aktor terkait dan perannya
masing-masing
Problem Solving
mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan
substansi Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi
implikasi / dampak / manfaat dari sebuah pilihan
kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.
Analysis
20. CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem Solving, Dan Analysis
Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara
menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang panjang setiap
harinya, serta tidak ada informasi kepastian pelayanan. Saudara
memiliki gagasan agar masyarakat selama mengantri
merasakan nyaman dan disampaikan kepada pimpinan untuk;
membagi ruang tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan
perokok, memaksimalkan penempatan kursi di ruang tunggu,
membuat tulisan yang terang dan sederhana tentang jenis dan
proses pelayanan yang akan ditempatkan pada tempat-tempat
strategis di ruang tunggu, dan seterusnya.
21. Masih lambatnya proses pemberian nomor
KRA
Contoh
Environmental Scanning
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan pekerjaan
membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan, 2)
memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev
penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan
evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .
Isu
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
Pelaksanaan Monev yang bervariasi
Penyajian data alumni yang kurang
responsif
dst
Core Isu
Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan
merasakan adanya hal yang bisa diperbaiki/ disempurnakan/
ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatannya
AKTOR DAN
PERAN AKTOR
ANALISIS
22. MERUMUSKAN ISU
Rumusan Isu (Issue statement)
Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara singkat dan
jelas.
Kalimat negatif
Memuat focus
Memuat locus.
Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP
Pelatihan Dasar pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
23. TUGAS INDIVIDU
NAMA : ………………………………………………………………………
JABATAN : ………………………………………………………………………
INSTANSI : ………………………………………………………………………
1. Identifikasi Isu strategis yang menjadi bagian dari TUPOKSI Bapak/Ibu dengan
analisis kritis (critical analysis) terhadap kondisi internal dan eksternal yang paling
kritis dan tidak bisa dibiarkan telalu lama.
2. Lakukan analisis situasi (APKL) terhadap beberapa isu yang dibuat.
No ISU
ANALISIS
JML
A P K L
1
2
3
26. 1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta untuk
mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang saling
mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk menghasilkan
output kegiatan merupakan media peserta untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan, atau
inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga sumber
kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang sama,
karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran kreatif dan
aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
KONSEPSI “KEGIATAN”
27. Masih lambatnya proses pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
Contoh
Isu
Kegiatan
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan
LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;
Dampak jika isu tdk segera diepcahkan
1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses pemberian nomor
registrasi;
2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
6. Respon PIC Lemdik lambat
Tahapan Kegiatan Output Kegiatan
28. Teknik analisis yang digunakan :
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan, dampak terhadap produktivitas, keberhasilan, dan kebahayaan
sistem.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.
Setiap isu dinilai dengan memberikan skor
antara 1-5.
1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
PENILAIAN KUALITAS ISU
29. ANALISIS SITUASI (AS)
No Situasi /
Masalah
Isu P e n i l a i a n Jum
lah
Prioritas
U S G
Keterangan :
U = Urgency = Tingkat Kepentingan
S =Serious = Tingkat Kegawatan
G =Growth = Tingkat pertumbuhan
bila tidakditangani
KETERANGAN :
5 = SANGAT BESAR
4 = BESAR
3 = SEDANG,
2 = KECIL,
1 = SANGAT KECIL