SlideShare a Scribd company logo
Tujuan Penulisan
Sesuai dengan amanat Undang-undang No.32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
bahwa dalam penyelenggaraan otonomi
daerah dipandang perlu untuk menekankan
pada prinsip-prinsip pemerintahan yang baik
(Good Governance) dan pemerintahan yang
bersih (Clean Governance) dalam
mewujudkan pembangunan daerah yang
desentralistik dan demokratis.
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian desa?
2. Seperti apa sistem pemerintahan desa?
3. Bagaimana membangun desa yang baik dan
sesuai dengan Undang-undang yang berlaku?
VISI
Dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah akan sangat
bergantung pada kesiapan
Pemerintah Daerah dalam menata
sistem pemerintahannya agar
tercipta pembangunan yang
efektif, efesien, transparansi, dan
akuntabel serta mendapat
partisipasi dari masyarakat dalam
penyelenggaraan
pemerintahannya.
MISI
Mewujudkan pemerintahan desa
yang bersih, bisa diandalkan dan
berperan aktif dallam masyarakat
Sistem
Pemerintahan
Desa
Sistem pemerintahan desa
 Sistem
Sistem adalah seperangkat unsur yang secara
teratur saling berkaitan sehingga membentuk
suatu totalitas
 Pemerintahan
pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang
dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif,
dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka
mencapai tujuan penyelenggaraan Negara.
 Desa
Desa merupakan daerah yang memiliki kepadatan
penduduk rendah, bermata pencaharian dibidang
agraris, memiliki bangunan tempat tinggal yang
terpencar-pencar, penduduk yang memiliki
hubungan social yang sang at tinge Serta bersifat
homogen.
 Sistem Pemerintahan Desa
Sistem pemerintahan desa adalah kesatuan wilayah
yang dihuni oleh sejumlah keluarga. Desa memiliki
batas-batas wilayah tertentu dan memiliki
kekuasaan hukum, serta dikepalai oleh seorang
kepala desa. Sistem pemerintahan desa terdiri dari
pemerintah desa dan badan permusyawarahan desa.
Pemerintahan adalah kepala desa dan perangkat
desa.
PEMERINTAHAN DESA
Dipimpin oleh seorang kepala desa
Kepala desa dipilih oleh masyarakat desa (melalui pilkades)
Kepala desa tidak bertanggungjawab kepada Camat, namun hanya
dikoordinasikan saja oleh Camat. Urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan desa mencakup:
a. Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa
b. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota
yang diserahkan pengaturan kepada desa
c. Tugas pembantuan dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan
atau pemerintah kabupaten/kota
1. Nilai Kejujuran
Pejabat pemerintah desa maupun kecamatan harus memiliki
sikap kejujuran dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga
membentuk masyarakat yang baik pula.
2. Nilai Demokratis
Dalam pelaksanaan pemerintahan, nilai demokratis harus
diwujudkan. Misalnya dalam pemilihan kepala desa .
3. Nilai Tanggung Jawab
Pemerintah dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
harus bertanggungjawab tidak sewenang-wenang .
1. Norma Agama
Pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab
pada masyarakat tetapi juga dipertanggungjawabkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2. Norma Susila
Tujuan norma kesusilaan, yaitu mewujudkan keharmonisan hubungan
antar manusia. Sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut,
sebagai pemerintah desa maupun kecamatan harus memelihara
ketentraman dan kedamaian di wilayahnya.
3. Norma Hukum
Tujuan norma hukum yaitu menciptakan ketertiban dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah
desa maupun kecamatan harus turut membina ketertiban di wilayahnya.
Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang
mengemban amanat masyarakat dan
menjalankannya dengan baik, dengan itu
semua masyarakat akan menganut dengan
sistem pemerintahan yangb dijalankan
1. Dengan adanya struktur desa dan pembagian tugasnya,
dapat memaksimalkan upaya pengembangan desa.
2. Pemerintah desa membina kehidupan masyarakat desa.
3. Pemerintah desa memiliki peran dalam memelihara
ketentraman dan ketertiban masyarakat desa.
4. Sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat
dalam pembangunan.
5. Pemilihan kepala desa secara umum melatih masyarakat
bersikap jujur, adil, serta demokratis.
1. Penyalahgunaan kekuasaan pejabat pemerintah desa, misalnya
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Rendahnya SDM pejabat pemerintah desa mengakibatkan
kurang maksimalnya pengembangan desa, misalnya pamong tani
desa tidak memberikan penyuluhan tentang panca usaha tani
dapat mengakibatkan hasil pertanian yang kurang berkualitas.
3. Kebijakan pemerintah desa yang tidak didukung masyarakat
desa akan menyulitkan pemerintah desa dalam mencapai tujuan
4. Ketidakmampuan pejabat pemerintah desa dalam menyelesaikan
perselisihan antar warga desa dapat mengancam ketrentaman
desa
Kepala Desa
Tujuan dan tanggung jawab kepala desa sebagai berikut:
Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa
Membina kehidupan masyarakat desa
Membina perekonomian desa
Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa
Mendamaikan perselisihan masyarakat desa
Perangkat Desa
Pengkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya. Perangkat desa terdiri atas :
Sekretaris desa
Sekretaris desa diangkat oleh sekretaris daerah kabupaten/kota atas nama
bupati/walikota.
Unsur Kewilayahan
Unsur kewilayahan berkedudukan sebagai pembantu kepala desa dalam
melaksanakan tugas diwilayah dusun. Unsur kewilayahan dilaksanakan oleh kepala
dusun.
Pelaksanaan Teknis lapangan
Unsur pelaksanaan teknis lapangan dibentuk sesuai kondisi sosial budaya, kebutuhan
dan kemampuan desa. Misalnya : ulu-ulu atau pamong tani desa, mudin , jagabaya
Badan Permusyawaratan Desa
Badan permusyawaratan desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan
demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa. BPD dapat dianggap
sebagai “parlemen”-nya desa.
Selain lembaga pemerintahan desa diatas, penyelengggaraan
pemerintahan desa juga didukung adanya beberapa lmbaga lain,
diantaranya :
Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan peraturan desa. Salah satu
fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampung dan penyalur
aspirasi masyarakat dalam pembangunan.
Rukun Warga
Rukun Warga (RW) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah
dusun. Rukun warga tidak termasuk pembagian wilayah administrasi
pemerintahan. Sebuah RW terdiri atas sejumlah rukun tetangga (RT)
Rukun Tetangga
Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia
dibawah rukun warga. Rukun tetangga bukanlah termasuk
pembagian administrasi pemerintahan. Sejumlah RT terdiri atas
sejumlah rumah (kepala keluarga)
JABATAN
WARGA KELAS
ATAS
WARGA KELAS
MENENGAH
WARGA MISKIN
Kepala Desa 55% 25% 18%
BPD 15% 52% 25%
RT 15% 13% 27%
RW 15% 10% 30%
Warga kelas atas
Warga kelas menengah
warga miskin
0%
20%
40%
60%
Kepala
Desa
BPD RT
RW
55%
15% 15% 15%
25%
52%
13%
10%
18% 25% 27% 30%
data2015
Kepala Desa BPD RT RW
Warga kelas atas 55% 15% 15% 15%
Warga kelas menengah 25% 52% 13% 10%
warga miskin 18% 25% 27% 30%
Hasil Survey 2015
Sumber pendapatan desa terdiri atas:
1. Pendapatan Asli Desa,
Antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa
(seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya
dan partisipasi, hasil gotong royong
2. Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
3.Bantuan keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
4.hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
5. Pinjaman desa
 S E L E S A I 

More Related Content

What's hot

Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
PusdiklatpemdaPemeri
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
Formasi Org
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Formasi Org
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
Umi Arifah
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
Eka Saputra
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Dadang Solihin
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Adelfios Andyka Fatra
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Siti Sahati
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Yudhi Aldriand
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
SuwantoSribhawono
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
Reins Tangkowit
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pemdes Seboro Sadang
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
Pemdes Seboro Sadang
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
Pemdes Seboro Sadang
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
TV Desa
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
kodri .
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
Pemdes Seboro Sadang
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Ardi Susanto
 

What's hot (20)

Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Materi pembinaan rtrw
Materi pembinaan rtrwMateri pembinaan rtrw
Materi pembinaan rtrw
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 

Viewers also liked

UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang DesaUU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang DesaYudhi Aldriand
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Nene Mulyana
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGABJS GSDP
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Rooy John
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Joko Riswanto
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORJoko Riswanto
 

Viewers also liked (8)

Paparan profil desa
Paparan profil desaPaparan profil desa
Paparan profil desa
 
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang DesaUU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
 

Similar to Powerpoint desa

Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanCha-cha Taulanys
 
Makalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desaMakalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desa
Septian Muna Barakati
 
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerahManajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerahOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerahManajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerahOperator Warnet Vast Raha
 
Rangkuman pkn 4 created by Sukiman
Rangkuman pkn 4 created by SukimanRangkuman pkn 4 created by Sukiman
Rangkuman pkn 4 created by SukimanSukiman Sukiman
 
Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desa
Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desaMengatasi kongkalikong bpd dan kepala desa
Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desaDarul Azis
 
0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx
0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx
0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx
nesanakhitapenawa
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tataOperator Warnet Vast Raha
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tataOperator Warnet Vast Raha
 
1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo
1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo
1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosoboCalee Putra
 
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desaIsu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desadyzas
 
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).pptPEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
Bungasriannisa12Bung
 
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.pptPEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
inspektoratdaerah3
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaOperator Warnet Vast Raha
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Powerpoint desa (20)

Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
 
Makalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desaMakalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desa
 
Makalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desaMakalah sistem pemerintah desa
Makalah sistem pemerintah desa
 
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerahManajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
 
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerahManajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
Manajemen pemerintahan desa dalam rangka otonomi daerah
 
Rangkuman pkn 4 created by Sukiman
Rangkuman pkn 4 created by SukimanRangkuman pkn 4 created by Sukiman
Rangkuman pkn 4 created by Sukiman
 
Bahan ajar pkn 4
Bahan ajar pkn 4Bahan ajar pkn 4
Bahan ajar pkn 4
 
Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desa
Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desaMengatasi kongkalikong bpd dan kepala desa
Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desa
 
0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx
0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx
0. SOTK Pemerintah Desa_By Sahar.pptx
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo
1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo
1181189647 pemerintahan desa_fns_-_wonosobo
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desaIsu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
 
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).pptPEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
 
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.pptPEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 

Recently uploaded (13)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 

Powerpoint desa

  • 1.
  • 2. Tujuan Penulisan Sesuai dengan amanat Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa dalam penyelenggaraan otonomi daerah dipandang perlu untuk menekankan pada prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Governance) dalam mewujudkan pembangunan daerah yang desentralistik dan demokratis. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian desa? 2. Seperti apa sistem pemerintahan desa? 3. Bagaimana membangun desa yang baik dan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku? VISI Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah akan sangat bergantung pada kesiapan Pemerintah Daerah dalam menata sistem pemerintahannya agar tercipta pembangunan yang efektif, efesien, transparansi, dan akuntabel serta mendapat partisipasi dari masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahannya. MISI Mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, bisa diandalkan dan berperan aktif dallam masyarakat
  • 4.  Sistem Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas  Pemerintahan pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan Negara.
  • 5.
  • 6.  Desa Desa merupakan daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah, bermata pencaharian dibidang agraris, memiliki bangunan tempat tinggal yang terpencar-pencar, penduduk yang memiliki hubungan social yang sang at tinge Serta bersifat homogen.
  • 7.  Sistem Pemerintahan Desa Sistem pemerintahan desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga. Desa memiliki batas-batas wilayah tertentu dan memiliki kekuasaan hukum, serta dikepalai oleh seorang kepala desa. Sistem pemerintahan desa terdiri dari pemerintah desa dan badan permusyawarahan desa. Pemerintahan adalah kepala desa dan perangkat desa.
  • 8. PEMERINTAHAN DESA Dipimpin oleh seorang kepala desa Kepala desa dipilih oleh masyarakat desa (melalui pilkades) Kepala desa tidak bertanggungjawab kepada Camat, namun hanya dikoordinasikan saja oleh Camat. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa mencakup: a. Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa b. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturan kepada desa c. Tugas pembantuan dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan atau pemerintah kabupaten/kota
  • 9. 1. Nilai Kejujuran Pejabat pemerintah desa maupun kecamatan harus memiliki sikap kejujuran dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga membentuk masyarakat yang baik pula. 2. Nilai Demokratis Dalam pelaksanaan pemerintahan, nilai demokratis harus diwujudkan. Misalnya dalam pemilihan kepala desa . 3. Nilai Tanggung Jawab Pemerintah dalam menjalankan tugas dan wewenangnya harus bertanggungjawab tidak sewenang-wenang .
  • 10. 1. Norma Agama Pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab pada masyarakat tetapi juga dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Norma Susila Tujuan norma kesusilaan, yaitu mewujudkan keharmonisan hubungan antar manusia. Sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut, sebagai pemerintah desa maupun kecamatan harus memelihara ketentraman dan kedamaian di wilayahnya. 3. Norma Hukum Tujuan norma hukum yaitu menciptakan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah desa maupun kecamatan harus turut membina ketertiban di wilayahnya.
  • 11. Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mengemban amanat masyarakat dan menjalankannya dengan baik, dengan itu semua masyarakat akan menganut dengan sistem pemerintahan yangb dijalankan
  • 12. 1. Dengan adanya struktur desa dan pembagian tugasnya, dapat memaksimalkan upaya pengembangan desa. 2. Pemerintah desa membina kehidupan masyarakat desa. 3. Pemerintah desa memiliki peran dalam memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. 4. Sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dalam pembangunan. 5. Pemilihan kepala desa secara umum melatih masyarakat bersikap jujur, adil, serta demokratis.
  • 13. 1. Penyalahgunaan kekuasaan pejabat pemerintah desa, misalnya korupsi, kolusi, dan nepotisme. 2. Rendahnya SDM pejabat pemerintah desa mengakibatkan kurang maksimalnya pengembangan desa, misalnya pamong tani desa tidak memberikan penyuluhan tentang panca usaha tani dapat mengakibatkan hasil pertanian yang kurang berkualitas. 3. Kebijakan pemerintah desa yang tidak didukung masyarakat desa akan menyulitkan pemerintah desa dalam mencapai tujuan 4. Ketidakmampuan pejabat pemerintah desa dalam menyelesaikan perselisihan antar warga desa dapat mengancam ketrentaman desa
  • 14. Kepala Desa Tujuan dan tanggung jawab kepala desa sebagai berikut: Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa Membina kehidupan masyarakat desa Membina perekonomian desa Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa Mendamaikan perselisihan masyarakat desa
  • 15. Perangkat Desa Pengkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Perangkat desa terdiri atas : Sekretaris desa Sekretaris desa diangkat oleh sekretaris daerah kabupaten/kota atas nama bupati/walikota. Unsur Kewilayahan Unsur kewilayahan berkedudukan sebagai pembantu kepala desa dalam melaksanakan tugas diwilayah dusun. Unsur kewilayahan dilaksanakan oleh kepala dusun. Pelaksanaan Teknis lapangan Unsur pelaksanaan teknis lapangan dibentuk sesuai kondisi sosial budaya, kebutuhan dan kemampuan desa. Misalnya : ulu-ulu atau pamong tani desa, mudin , jagabaya
  • 16. Badan Permusyawaratan Desa Badan permusyawaratan desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa. BPD dapat dianggap sebagai “parlemen”-nya desa. Selain lembaga pemerintahan desa diatas, penyelengggaraan pemerintahan desa juga didukung adanya beberapa lmbaga lain, diantaranya : Lembaga Kemasyarakatan Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan peraturan desa. Salah satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dalam pembangunan.
  • 17. Rukun Warga Rukun Warga (RW) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah dusun. Rukun warga tidak termasuk pembagian wilayah administrasi pemerintahan. Sebuah RW terdiri atas sejumlah rukun tetangga (RT) Rukun Tetangga Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia dibawah rukun warga. Rukun tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan. Sejumlah RT terdiri atas sejumlah rumah (kepala keluarga)
  • 18. JABATAN WARGA KELAS ATAS WARGA KELAS MENENGAH WARGA MISKIN Kepala Desa 55% 25% 18% BPD 15% 52% 25% RT 15% 13% 27% RW 15% 10% 30%
  • 19. Warga kelas atas Warga kelas menengah warga miskin 0% 20% 40% 60% Kepala Desa BPD RT RW 55% 15% 15% 15% 25% 52% 13% 10% 18% 25% 27% 30% data2015 Kepala Desa BPD RT RW Warga kelas atas 55% 15% 15% 15% Warga kelas menengah 25% 52% 13% 10% warga miskin 18% 25% 27% 30% Hasil Survey 2015
  • 20.
  • 21. Sumber pendapatan desa terdiri atas: 1. Pendapatan Asli Desa, Antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong 2. Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah 3.Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan; 4.hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. 5. Pinjaman desa
  • 22.  S E L E S A I 