Manajemen adalah proses koordinasi kegiatan orang lain untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai seorang diri. Terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran. Unsur-unsur manajemen adalah manusia, dana, material, dan metode.
2. MANAJEMENMANAJEMEN
Pengertian Manajemen :Pengertian Manajemen :
1.1. George R TerryGeorge R Terry
Manajemen adalah upaya pencapaianManajemen adalah upaya pencapaian
tujuan –tujuan yang telah ditentukantujuan –tujuan yang telah ditentukan
dengan menggunakan orang lain.dengan menggunakan orang lain.
2.2. Encyclopedia of sosial sciencesEncyclopedia of sosial sciences
Manajemen adalah suatu proses dimanaManajemen adalah suatu proses dimana
upaya untuk mencapai tujuan tertentuupaya untuk mencapai tujuan tertentu
dapat dilaksanakan dan diawasi.dapat dilaksanakan dan diawasi.
3. • Evancevich
Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan
oleh satu orang atau lebih untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain
guna mencapai hasil ( tujuan ) yang tidak dapat
dicapai oleh hanya satu orang saja.
4. UNSUR – UNSUR MANAJEMENUNSUR – UNSUR MANAJEMEN
• MAN
ORANG – ORANG YANG BERADA DIDALAM ORGANISASI YANG
AKAN BEKERJASAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN.
• MONEY
DANA YANG TERSEDIA UNTUK MENJALANKAN ORGANISASI
TERSEBUT.
• MATERIAL :
SARANA YANG DIBUTUHKAN .
• METHOD
METODE ATAU LANGKAH DALAM MENJALANKAN
ORGANISASI
4 M / 6 M ------ Market , Machinery
5. FUNGSI MANAJEMENFUNGSI MANAJEMEN
• George Terry
PLANNING ( PERENCANAAN )
ORGANIZING ( PENGORGANISASIAN )
ACTUATING ( PELAKSANAAN )
CONTROLLING ( PENGAWASAN )
7. INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT
Man Planning Pelayanan kesehatan Derajat
kesehatan Kesembuhan kesehatan
Money Organizing
Material Actuating
Method Controlling
PENDEKATAN KESISTEMAN
8. INDIKATOR DERAJAD KESEHATANINDIKATOR DERAJAD KESEHATAN
• NEGARA IMR MMR
Indonesia 26,6 210
Malaysia 13,7 29
Thailand 9,9 28
Phillipines 9,6 99
Banglades 46,6 170
Brunei 10,8 24
Korsel 3,9 16
Singapore 2,5 4
Sumber : WHO ( worl factbook )
World Bank
9. Human Development Index ( 2013 )Human Development Index ( 2013 )
No Negara HDI LE MYS GNI
1.
5.
9
15
30
62
73
89
108
117
121
142
135
91
Norway
USA
Singapore
Korsel
Brunei
Malaysia
Srilanka
Thailand
INDONESIA
Phillipine
Vietnam
Banglades
India
China
0,944
0,914
0,901
0,891
0,852
0,773
0,750
0,722
0,684
0,660
0,638
0,558
0,586
0.719
81,5
78,9
82,3
81,5
78,5
75
74,3
74,4
70,8
68,7
75,9
70,7
66,4
75,3
12,6
12,9
10,2
11.8
8.7
9.5
10.8
7.3
7.5
8.9
5.5
5.1
4.4
7.5
63.909
52.308
72.371
30.354
70.883
21.824
9.250
13.364
8.970
6.381
4.892
2.713
5.150
11.472
10. PELAYANAN KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kedokteran Pelayanan kesehatan masyarakat
( MEDICAL SERVICES ) ( PUBLIC HEALTH SERVICES )
1. Tenaga pelaksana terutama dokter 1. Tenaga pelaksana terutama ahli
kesehatan masyarakat
2. Fokus utama pada kuratif 2. Fokus utama pada prefentif
3. Sasaran utama perorangan/keluarga 3. Sasaran masyarakat
keseluruhan
4. Kurang memperhatikan efisiensi 4. Selalu berupaya efisien.
5. Tidak boleh promosi ( etika ) 5. Berupaya promosi kemasyarakat.
6. Bertanggung jawab kpd penderita 6. Bertanggung jawab kpd masyarakat.
7. Masalah administrasi sederhana 7. Menghadapi berbagai persoalan
kepemimpinan
12. PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN
• Pengertian :
Keseluruhan proses pengelompokan orang-orang , alat-
alat , tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab
sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang
dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang bulat
sehingga mencapai tujuan.
1. Siapa melakukan apa .
2. Siapa bertanggung jawab kepada siapa.
3. Siapa berhubungan dengan siapa
4. Apa saluran komunikasi yang terdapat dalam organisasi.
( vertical , horizontal , diagonal )
13. ORGANISASI KESEHATANORGANISASI KESEHATAN
• PUSAT : KEMENTERIAN KESEHATAN
RSUP
BADAN POM , BADAN LITBANGKES
PUSLABKES, PUSDIKLAT , PUSDIKNAKES,
PUSGUNAKES, BUMN
KKP.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
• PROPINSI : DINAS KESEHATAN
RSUD
BLK , BAPELKES, BKMM , BP4 ,
POLTEKES
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
• KABUPATEN / KOTA : DINAS KESEHATAN
RSUD
• KECAMATAN : PUSKESMAS
• DESA : PUSKESMAS PEMBANTU.
14. DEPARTEMEN KESEHATAN
RSUP
GUBERNUR
DINAS KESEHATAN
----------------- RSUD
BUPATI/ WAKO
DINAS KESEHATAN KAB.
------------------RSUD CAMAT
PUSKESMAS
KEPALA DESA /
PUSKESMAS PEMBANTU LURAH
POSYANDU
---------
--------
PUSDIKLAT
PUSDIKNAKES
PUSLITBANG
BPOM
BAPELKES
BLK
BKMM
BP4
BPOM
KKP
POLTEKES
------------------
--------------------------------
--------
UPT
PRESIDEN
15. • STRUKTUR ORGANISASI KEMENKES ( 2015 ):
MENKES
Sekretris
Jenderal
Dirjen
pemberanta
san penyakit
Dirjen
kefarmasian dan
alat kesehatan
Dirjen
kesehatan
masyarakat
Direktur
Biro Biro Biro Biro
Inspektorat
Jenderal
BADAN
Litbang
BADAN
pengembangan
,pemberdayaan
SDM
PUSAT PUSAT PUSAT PUSAT PUSAT
Dirjen
Pelayanan
kesehatan
Staf ahli
16. ORGANISASI DINAS KESEHATAN KAB / KOTA :
Kepala Dinas
Sekretaris
Kabid
Pelayanan
kesehatan
Kabid
Pengembangan
SDM Kes
Kabid
Jaminan dan sarana
kesehatan
Kabid
Pengendalia
n masalah
kesehatan
Subag
Tata usaha
Subag
Keuangan
Subag
Program
Kelompok
Jabatan
Fungsional
PUSKESMAS
18. PROSES DASAR PENGAWASANPROSES DASAR PENGAWASAN
• Penentuan standard hasil kerja
• Pengukuran hasil pekerjaan ( kinerja ).
• Koreksi terhadap penyimpangan yang
mungkun terjadi
19. PENGAWASANPENGAWASAN
• PENGAWASAN INTERNAL ORGANISASI :
- INSPEKTORAT.
• PENGAWASAN EKSTERNAL ORGANISASI/ INTERNAL
PEMERINTAH :
- BPKP ( BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN )
• PENGAWASAN EKSTERNAL PEMERINTAH :
- BPK ( BADAN PEMERIKSA KEUANGAN )
• PENGAWASAN MELEKAT.
• PENGAWASAN MASYARAKAT : YLKI , NGO , PERS
20. PERENCANAANPERENCANAAN
• Sir John Brotherston :
Planning can be defined as the process of deciding
how the future should be better than the present, what
change are necessary to make these improvements and
how the change should be implemented.
• Albert Walderston :
Usaha pemikiran yang teratur untuk memilih
alternatif – alternatif yang terbaik untuk mencapai tujuan
tertentu.
21. 1. Data Demografi
2. Data Geografi
3. Lingkungan
4. Derajad Kesehatan
5. Morbidity ( Angka kesakitan )
6. Fasilitas Kesehatan
7. Tenaga Kesehatan.
8. Anggaran Kesehatan.
DATA / INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN
22. Langkah-langkah Perencanaan KesehatanLangkah-langkah Perencanaan Kesehatan
1. IDENTIFIKASI MASALAH :
Langkah awal dalam perencanaan Kesehatan adalah meng-
identifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat dilingkungan
unit organisasi ybs.
Sumber masalah Kes-mas dpt diperoleh dgn cara :
a. Laporan kegiatan dari program-program kesehatan yg ada.
b. Survailance epidemiologi, pemantauan penyebaran penyakit.
3. Survai kesehatan yg khusus dilakukan mis. SKRT ( survai
kesehatan rumah tangga ).
4. Hasil kunjungan lapangan : supervisi.
23. 2. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH
Oleh karena berbagai keterbatasan sumber daya , tenaga ,
teknologi , biaya , maka tidak semua permasalahan dapat
direncanakan pemecahannya sekaligus. Untuk itu perlu
penetapan prioritas .
a). Melalui pemberian skoring , terhadap berbagai masalah kesehatan :
digunakan beberapa parameter yang akan diberi score.
* Prevalensi penyakit : besarnya angka kesakitan.
* Berat ringannya akibat yg ditimbulkan masalah tersebut.
* Meningkatnya prevalensi
* Keinginan dan kemampuan masyarakat utk penyelesaian
masalah.
* Keuntungan sosial yg diperoleh bila masalah tersebut teratasi.
* Teknologi yang tersedia utk pemecahan masalah.
* Sumber daya yang tersedia, termasuk tenaga.
24. • Masing –masing parameter tersebut diberi nilai berdasarkan
justifikasi kita, bila masalahnya besar diberi nilai 5, dan bila sangat
kecil diberi nilai 1. Kemudian nilai tersebut dijumlahkan. Masalah yg
memperoleh nilai tertinggi ditempatkan pada proiritas pertama ,
demikian berurutan ke prioritas berikutnya.
b. Menetapkan prioritas masalah tanpa menggunakan skoring :
1. Delphi Technique : masalah didiskusikan oleh sekelompok
orang yang mempunyai keahlian yang sama.
2. Delbeq Technique : Melaui diskusi kelompok , terdiri dari
peserta yang tidak sama keahliannya, namun mereka
mempunyai persepsi yang sama terhadap masalah masalah
yang akan dibahas.
25. 3. MENETAPKAN TUJUAN3. MENETAPKAN TUJUAN
• Tujuan perencanaan yang baik adalah konkret dan dapat diukur.
Pada umumnya dibagi dalam tujuan umum dan tujuan khusus.
a) Tujuan umum :
Tujuan yang masih bersifat umum , dapat dijabarkan kedalam tujuan –
tujuan khusus.
contoh :
Meningkatkan status gizi anak balita di Kecamatan Pribumi.
b) Tujuan khusus :
Penjabaran yang lebih konkrit dari tujuan umum dan merupakan
jembatan untuk mencapai tujuan umum.
Contoh :
* Meningkatnya jumlah ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif.
* Meningkatnya jumlah anak balita yang ditimbang di
Posyandu.
* Meningkatnya jumlah anak balita yang naik berat badannya.
26. 4. MENETAPKAN RENCANA KEGIATAN4. MENETAPKAN RENCANA KEGIATAN
• Rencana kegiatan adalah uraian tentang kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Pada umumnya kegiatan mencakup 3 tahap :
a. Tahap persiapan : misalnya mengadakan Rapat koordinasi ,
malakukan pelatihan , menyiapkan organisasi pelaksana dll.
b. Tahap pelaksanaan : malaksanakan kegiatan pokok dari
program yang sudah direncanakan.
c. Tahap Penilaian : melakukan monitoring dan evaluasi
seluruh kegiatan dalam rangka keberhasilan pencapaian
program.
27. 5. MENETAPKAN SASARAN ( TARGET GROUP )5. MENETAPKAN SASARAN ( TARGET GROUP )
a) Sasaran Lansung.
b) Sasaran tak langsung.
6. MENETAPKAN WAKTU ( TIME SCHEDULE ).
7. MENETAPKAN BIAYA
28. KETRAMPILAN SEORANG MANEJERKETRAMPILAN SEORANG MANEJER
Seorang manejer dituntut memiliki ketrampilan manejerial sesuai
dengan kedudukannya dalam organisasi, Top level manager,
Middle level manager dan Low level manager.
3 Jenis ketrampilan manejer :
1. Ketrampilan yang bersifat tehnis ( Technical skill ).
Meliputi kemampuan manejer untuk menggunakan
pengetahuan, metode , tahnik atau peralatan yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi.
2. Ketrampilan hubungan antar manusia ( Human relation skill ).
Meliputi kemampuan memotivasi , kerjasama , menghargai ,
memberi sanksi , untuk mengembangkan dinamika kelompok
dan menjaga produktivitas kerja staf.
29. 3. Ketrampilan yang bersifat konseptual :
Pengetahuan dan pemahaman tentang seluruh aspek
organisasi yang dipimpinnya. Sangat memahami Visi dan Missi
organisasi, serta kebijakan Pimpinan yang lebih tinggi .
TASKORIENTED
HUMAN ORIENTED
30. STANDAR PELAYANAN MINIMALSTANDAR PELAYANAN MINIMAL
STANDAR MASUKANSTANDAR MASUKAN
STANDARD OF PERSONNELSTANDARD OF PERSONNEL
STANDARD OF FACILITIESSTANDARD OF FACILITIES
STANDAR LINGKUNGANSTANDAR LINGKUNGAN
STANDARD OF ORGANIZATION AND MANAGEMENTSTANDARD OF ORGANIZATION AND MANAGEMENT
STANDAR PROSESSTANDAR PROSES
STANDARD OF CONDUCTSTANDARD OF CONDUCT
TINDAKAN MEDIKTINDAKAN MEDIK
TINDAKAN NON MEDIKTINDAKAN NON MEDIK
31. HEALTH NEEDS
• BERSIFAT OBJEKTIF
• DITENTUKAN OLEH
MASALAH KESEHATAN
BAIK INDIVIDU
MAUPUN MASYARAKAT
• HOST – AGENT-
ENVIRONMENT
HEALTH DEMANDS
• BERSIFAT SUBJEKTIF
• DITENTUKAN OLEH
HAL-HAL SUBJEKTIF :
TK. PENDIDIKAN ,
SOSIAL EKONOMI,
TEKNOLOGI
KESEHATAN.
32. P U S K E S M A SP U S K E S M A S
- Mulai dikembangkan sejak 1971.
- Tujuan untuk mendekatkan Pelayanan Kesehatan kepada
masyarakat.
- Setelah 32 tahun., reformasi dan desentralisasi , perlu adanya
perubahan visi, misi dan strategi Puskesmas untuk mencapai
Indonesia Sehat 2010.
UPAYA PENGEMBANGAN PELAYANAN PUSKESMAS.
1. Meluaskan jangkauan Yankes sampai ke Desa dengan
membangun Puskesmas , Puskesmas Pembantu , Polindes.
2. Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan
3. Pengadaan Peralatan dan obat-obatan yang sesuai dengan
kebutuhan.
4. Memperkuat sistem rujukan.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat
33. Program Puskesmas.Program Puskesmas.
• Puskesmas adalah unit pelaksana Pembangunan kesehatan
diwilayah Kecamatan.
• Visi Puskesmas : Kecamatan Sehat 2010.
• Misi Puskesmas :
a) Menggerakkan Pembangunan berwawasan kesehatan :
* Terciptanya lingkungan sehat.
* Terbentuknya perilaku sehat.
b) Pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
kesehatan.
c) Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu :
* Pelayanan kesehatan masyarakat.
* Pelayanan medik dasar.
34. Program PuskesmasProgram Puskesmas
• Program Pokok :
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan.
3. Kesehatan Ibu , anak dan KB.
4. Perbaikan Gizi.
5. Pemberantasan Penyakit manular.
6. Pengobatan.
• Program Pengembangan.
Program yang sesuai dengan permasalahan kesehatan
masyarakat setempat.
36. M I VM I V
P = -------------------P = -------------------
CC
• P = Prioritas masalah
• M = Magnitude : besarnya masalah , morbidity , mortality
• I = Importance , kelompok penduduk yg kena masalah tsb.
• V = Vulnarability : tersedianya cara-cara untuk menyelesaikan
masalah tersebut
• C = cost : Besarnya biaya untuk menanggulangi masalah