1. Nama : Syifa Rahmi Fadhila
NPM : 1718011090
HEALTH PROMOTION IN AGRICULTURAL COMMUNITY
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan tentang :
1. Sejarah, pengertian, tujuan, dan strategi Promkes
2. Konsep dan prinsip Promkes
3. Perencanaan dan evaluasi Promkes
4. Promosi Kesehatan di Bidang Pertanian
Sejarah Promosi Kesehatan
Awalnya bernama pendidikan kesehatan. Pendidikan Kesehatan merupakan kombinasi dari
pengalaman kesehatan untuk memfasilitasi kegiatan Kesehatan masyarakat hingga masyarakat
dapat berprilaku secara kondusif akan kesehatannya (individu/ masyarakat).
WHO (1984) terjadi perubahan pendidikan Kesehatan menjadi promosi Kesehatan.
Perbedaannya adalah jika pendidikan kesehatan hanya menitikberatkan pada perubahan
perilaku individu, promosi Kesehatan memiliki tambahan, yaitu selain fokus pada perilaku juga
pada Kesehatan lingkungan.
Piagam OTAWA (1986), Indonesia (1994) menyamakan konsep dan prinsip tentang PROMKES.
Konsep
PROMKES merupakan revitalisasi dari pendidikan kesehatan yang memiliki konsep penyadaran
perilaku kesehatan dan upaya menjembati perubahan perilaku.
2. Prinsip
1. Meningkatkan kemampuan masyarakat
2. Pembelajaran dari, oleh, untuk masyarakat
3. Untuk menolong individu dan diri sendiri dengan berperilaku sehat
4. Mengembangkan kegiatan ber-SDM sesuai sosial dan budaya local
5. Harus mendapatkan dukungan kebijakan publik dari pemerintah (beberapa sector harus
mendukung program Kesehatan yang ada).
Tujuan dan Strategi Promosi Kesehatan
Tujuan Promosi Kesehatan
Tujuan promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan baik individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat agar mampu hidup sehat.
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1994)
a. Advokasi (Advocacy)
Perubahan perilaku harus didukung dari para pemberi kebijakan di pemerintahan,
sehingga dibutuhkan advokasi untuk meyakinkan pemerintah bahwa program Kesehatan
yang dimiliki dapat membuat perubahan pada masyarakat dalam segi Kesehatan.
b. Dukungan sosial (Social Support)
Masyarakat harus mendukung setiapprogram promosi Kesehatan yang ada.Tim Promkes
harus mampu membuat masyarakat aware terhadap kesehatannya dengan berbagai
metode sehingga masyarakat mau ikut dalam perubahan.
c. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
Masyarakat harus memiliki keterampilan yang ada dengan berbasis Kesehatan.
Contohnya saat ada pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, masyarakat harus
mampu Bertani yang sehat, terhindar dari pestisida, dll.
3. Perencanaan Promosi Kesehatan
1. Daur Manajemen
a. Perencanaan : Merencanakan apa yang akan dilakukan saat promkes
b. Pelaksanaan : Melakukan promkes
c. Evaluasi : Menilai bagaimana pelaksanaan yang telah dilakukan
2. Siklus perencanaan
Analisis situas (dilakukan pengumpulan data yang ada di masyarakat sehingga data
berdasarkan fakta yang sebenarnya) > Penentuan masalah (Menyusun data yang ada,
menentukan prioritas permasalahan, mencari indicator permasalahan) > Pemilihan solusi
(mencari solusi akan permasalahan Kesehatan yang ada pada data yang telah diurutkan)
> Penyusunan rencana (Menyusun strategi promosi Kesehatan sesuai prioritas masalah
dan solusi yang telah di Analisa) > Komunikasi rencana (Melakukan promosi Kesehatan di
masyarakat).
3. Analisa Situasi
Masalah Kesehatan : Kesehatan wanita pekerja dan balitanya
Indikator Kesehatan : AKI Bersalin pada Faskes, ASI EKsklusif
Indikator lain : Pendidikan dan penghasilan
Indikator perilaku : Pengetahuan ANC, ASI Eksklusif, dan IMD
4. Evaluasi Promosi Kesehatan
a. Siklus evaluasi
Topik masalah > Kembangkan kerangka > Merancang metode > Menyusun
instrumennya > Pengamatan dan pengukuran > Buat simpulan
b. Metode evaluasi
- Precede Proceed Model (1992) -> Johns Hopkins University
- PRECEDE “Predisposisi, Reinforcing, and Enabiling Constructs in Educational/
Environmental Diagnosis and Evaluasi
- PROCEDE “ Policy, REgulacy, and Organizarional Contructs in Educational and
Environmental Development.