SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Kamal Amiruddin
Kementerian Kesehatan
 Apakah anda sudah memahami program
kerjasama quick win pelayanan darah ?
 Siapa yang terlibat di dalam kerjasama ini ?
 Mengapa harus ada program kerjasama ?
 Apa peran dari Puskesmas ?
 Apa kegiatan dari kerjasama ini ?
2
POKOK POKOK KERJASAMA (1)
MENDUKUNG UTD
DALAM
REKRUITMEN DAN
MENJALANKAN
FUNGSI UKM DI
PKM
(10-15% BPPD)
3
MELIBATKAN
PUSKESMAS DAN
MASYARAKAT UNTUK
AKTIF MENJADI
DONOR DARAH :
PENDAMPING
(PENGGANTI) 
DONOR DARAH
SUKARELA
POKOK POKOK KERJASAMA (2)
MEMINIMALISASI JUMLAH
DONOR YANG DITOLAK DI
UTD YANG MASIH BISA
DIDETEKSI DI UTD
4
SELEKSI
AWAL
DONOR DI
PUSKESMA
S
DATA THN 2014
 DONOR DARAH YANG
DITOLAK: 432.981, AKIBAT
 HB RENDAH, BB RENDAH,
HIPO/HIPERTENSI,
PERILAKU BERISIKO DLL
POKOK POKOK KERJASAMA (3)
JUMLAH, JENIS
DAN TEPAT WAKTU
5
PEMENUHAN
KETERSEDIA
AN STOK
DARAH DI
UTD
DATA THN 2014
 TOTAL PENDONOR : 3,054.747
(BAYARAN : 6.952)
 PRODUKSI : 4,644,863
 KEKURANGAN SESUAI
STANDAR WHO: 400 RB
DATA PRODUKSI DARAH
NO NAMA PROVINSI
NAMA KEGIATAN
Quick Wins
Jumlah Penduduk
Produksi
Darah
STANDAR
1 SUMATERA BARAT 5,617,977 54.383 112.360 (48,4%)
2 KALIMANTAN TIMUR 3,548,124 65.006 70.962 (91,6%)
3 SULAWESI TENGAH 2,935,343 16.335 58.706 (27,82%)
4 SULAWESI TENGGARA 2,691,623 13.491 53.832 (25,06%)
5 MALUKU 1,866,248 14.762 37.342 (39,53%)
6 PAPUA 4,224,232 26.231 84.484 (31,10%)
7 Sumsel 8,528,719 67.693 170.574 (40%)
8 DKI 9,603,417 328.408 192.068 (170,9%)
9 KOTA BANDUNG 2,182,661 119,544 43.653 (273%)
6
YANG DITOLAK
1. DKI :
• BB : -
• HB : 52.278
• KONDISI MEDIS LAINNYA: 7.953
• SEBAB MEDIS LAINNYA: 23.825
2. KOTA BANDUNG: 25.522
• BB : 5.514
• HB : 14.568
• KONDISI MEDIS LAINNYA: 4.229
• SEBAB MEDIS LAINNYA: 1.211
7
 Pelaksanaan Program Kerja Sama dilakukan
berdasarkan sistem rujukan dan prinsip portabilitas.
 Kerjasama ini melibatkan masyarakat untuk menjai
pendonor aktif  dari donor pendamping menjadi
donor sukarela
 Bagi Puskesmas:
 kegiatan rekrutmen donor merupakan bagian dari
kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)  menjadi
donor darah maka yang bersangkutan berupaya
memelihara kesehatannya.
 Seleksi awal donor akan menurunkan penolakan donor
di UTD
8
 Meningkatnya kesadaran keluarga ibu hamil dan masyarakat
untuk menyumbangkan darah  meningkatkan ketersediaan
darah.
 Ketersediaan darah tepat waktu dan terjangkau  membantu
menurunkan AKI akibat perdarahan.
 Dalam pelaksanaannya, perlu dilakukan pembinaan.  Salah
satu bentuknya melalui monev kegiatan Program Kerja Sama.
 Monev dilakukan secara berjenjang dan berkala oleh
Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota.
A. Tujuan pembelajaran umum
 Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan Program Kerja Sama.
B. Tujuan pembelajaran khusus
 Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
 Melakukan monitoring kegiatan Program Kerja Sama
 Melakukan evaluasi kegiatan Program Kerja Sama.
10
 Pokok Bahasan 1 : Monitoring Kegiatan Kerja
Sama.
 Pokok Bahasan 2 : Evaluasi Kegiatan Kerja Sama.
11
 Tugas baca modul
 Curah pendapat
 Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
 Latihan pengisian Formulir Pencatatan dan Pelaporan
Kegiatan Program Kerja Sama Bulanan (TPK1)
 Penugasan kelompok penyusunan panduan monitoring
dan evaluasi Program Kerja Sama (TPK 1 dan 2)
12
POKOK BAHASAN 1
MONITORING KEGIATAN
PROGRAM KERJA SAMA
Menurut World Health Organization (WHO)
monitoring adalah suatu proses pengumpulan
dan analisis informasi dari penerapan suatu
program termasuk mengecek secara reguler
untuk melihat apakah kegiatan/program itu
berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang
dilihat /ditemui dapat diatasi.
TUJUAN MONITORING
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah
sesuai dengan rencana.
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat
diatasi.
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh ukuran kemajuan.
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah
tanpa menyimpang dari tujuan.
1
• Menjamin akses pelayanan darah yang
berkualitas khususnya penyediaan darah
bagi kebutuhan ibu hamil, bersalin dan nifas
2
• Kegiatan tersebut dilakukan secara
berjenjang dan berkala oleh Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota selaku pengawas
TUJUAN PROGRAM KERJA SAMA
Menjamin terpenuhinya kebutuhan
darah yang aman bagi ibu melahirkan
disuatu wilayah.
Meningkatkan peran serta
masyarakat untuk menjadi pendonor
darah sukarela.
Meningkatkan dukungan dari
pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota
PKM
• Pencatatan dan pelaporan bulanan
kepada Dinas Kesehatan mengenai
calon donor darah pendamping ibu
hamil yang telah disiapkan dengan
tembusan ke UTD
UTD
• Pencatatan dan pelaporan bulanan kepada
Dinas Kesehatan mengenai donor darah
didapatkan dari calon donor darah
pendamping ibu hamil yang disiapkan
dengan tembusan ke Puskesmas
Pengawas dapat membandingkan apakah kegiatan-kegiatan
yang dijalankan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Apabila
ditemukan penyimpangan maka dapat diatasi
Dalam monitoring, perlu
diperhatikan bahwa pelaksanaan
Program Kerja Sama disesuaikan
dengan kondisi di daerah masing-
masing, termasuk ketersediaan
darah di Unit Transfusi Darah
(UTD).
Penyusunan indikator kegiatan Program Kerja
Sama
Penentuan metode pengumpulan data.
Penyusunan kerangka acuan monitoring.
Penyusunan laporan monitoring.
Pelaporan hasil monitoring.
• Salinan dan validitas dokumen Kerjasama
• Laporan kegiatan monitoring Dinkes Prov
Kemenkes ke
Dinkes Provinsi
• Salinan dan validitas dokumen Kerjasama
• Laporan bulanan donor darah dari UTD kepada
Dinas Kesehatan
• Laporan kegiatan monitoring Dinkes Kab/Kota
• Laporan pelayanan transfusi darah dari RS untuk
ibu hamil
Kemenkes &
Dinkes Prov ke
Dinkes Kab/Kota
• Laporan kegiatan rekrutmen donor
• Laporan kegiatan seleksi donor
• Laporan Program P4K Puskesmas
• Laporan umpan balik rujukan ibu hamil dari
Rumah Sakit kepada Puskesmas
Kemenkes, Dinkes
Prov & Dinkes
Kab/Kota ke PKM
• Laporan bulanan kepada Dinas Kesehatan
mengenai donor darah
• Laporan persediaan darah di UTD
Kemenkes, Dinkes
Prov & Dinkes
Kab/Kota ke UTD
METODE PENGUMPULAN
DATA
1. Observasi lapangan
2. Wawancara dengan Kepala Puskesmas/
Penanggung Jawab Program Kerja Sama
3. Studi dokumentasi melalui laporan yang ada di
Puskesmas
 Dasar pelaksanaan monitoring.
 Tujuan pelaksanaan monitoring.
 Output monitoring.
 Sasaran puskesmas yang akan dimonitor.
 Waktu monitoring.
 Tim pengawas.
 Sumber biaya dan anggaran monitoring.
 Instrumen monitoring.
Data
monitoring
(gambar
tabel/grafik/di
agram)
Analisa data
monitoring
Kesimpula
n
Saran
perbaikan/pe
nyempurnaa
n Program
Kerja Sama
 Pengawas melaporkan hasil monitoring kepada
pejabat terkait, lintas program dan lintas sektor.
 Pelaporan dapat berupa langsung maupun tidak
langsung.
 Lewat pelaporan ini diharapkan masing-masing
pemangku kepentingan dapat melakukan tindak lanjut
berupa perbaikan pelaksanaan kegiatan Program
Kerja Sama yang dilakukan di masing-masing instansi
sesuai saran.
Pengawas
melaporkan
hasil
monitoring
kepada
pejabat
terkait, lintas
program dan
lintas sektor
Analisa
Pelaporan
secara
langsung
maupun tidak
langsung
Tindak lanjut
berupa
perbaikan
pelaksanaan
kegiatan
Program
Kerja Sama
POKOK BAHASAN 2
EVALUASI KEGIATAN
PROGRAM KERJA
SAMA
Evaluasi adalah rangkaian kegiatan
membandingkan realisasi masukan
(input), keluaran (output), dan hasil
(outcome) terhadap rencana dan
standar.
Evaluasi merupakan kegiatan penilaian
hasil yang diperoleh selama periode
tertentu
 Evaluasi bertujuan melihat tingkat keberhasilan
pengelolaan kegiatan melalui kajian manajemen dan
output pelaksanaannya serta permasalahan yang
dihadapi.
 Evaluasi memberikan kesimpulan dalam bentuk umpan
balik sehingga dapat terus mengarahkan pencapaian
visi/misi/sasaran yang telah ditetapkan.
 Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara yang
terjadi dengan yang direncanakan, serta mengaitkannya
dengan kondisi lingkungan yang ada.
 Arah evaluasi bukan pada apakah informasi yang
disediakan benar atau salah, tetapi lebih diarahkan pada
perbaikan yang diperlukan atas implementasi
kebijakan/program/kegiatan.
 Evaluasi lebih bersifat menilai hasil yang diperoleh dalam
Program Kerja Sama dalam rangka mengukur tingkat
keberhasilan program.
 Evaluasi kegiatan Program Kerja Sama juga dilakukan
secara berjenjang dan berkala oleh Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.
INDIKATOR
1.
Permasalahan
dalam
menjalankan
Kerja Sama
2.
Permasalahan
rekrutmen dan
seleksi awal
donor
3.
Permasalahan
penyediaan
darah di UTD
4.
Permasalahan
penyediaan
darah di RS
5.
Permasalahan
komunikasi
dan informasi
antara
Puskesmas,
UTD dan RS
6. Persentase
pemenuhan
kebutuhan
darah
INDIKATOR YG DIEVALUASI
ADA MoU
REKRUIMEN
DAN SELEKSI
PENDONOR
KEBUTUHAN
DARAH
TERPENUHI
AKI TURUN
INPUT PROSES OUTPUT IMPACT
Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi dapat dilaksanakan
berdampingan
Program kerja sama pelayanan darah antara
Puskesmas ke UTD, RS dan Dinas bertujuan
untukmenurunkan AKI.
Komitmen atas tanggung jawab masing-
masing unit merupakan kunci berjalannya
kerja sama.
Monitoring dan evaluasi diperlukan untuk
mengidentifikasi permasalahan dan perbaikan
berkesinambungan
DISKUSI KELOMPOK
• DIBAGI 3 KELOMPOK
• MASING-MASING KELOMPOK:
–MEMILIH KETUA DAN SEKRETARIS
–IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
BERDASARKAN TAHAPAN PELAKSANAAN
–SOLUSI / MODIFIKASI
• WAKTU 60 MENIT
• PRESENTASI TIAP KELOMPOK 15 MENIT
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM
1. Dinas kesehatan mengidentifikasi Puskesmas, UTD, dan RS
yang akan melakukan kerja sama
2. Penandatanganan nota kesepahaman dan/atau perjanjian
kerjasama oleh para pihak
3. Peningkatan kapasitas dan bimbingan teknis bagi tenaga
kesehatan di Puskesmas untuk pengelolaan program
4. Pelaksanaan program
5. Pencatatan dan pelaporan
6. Monitoring dan evaluasi
39
UTD :
1. Menjamin ketersediaan darah yang aman dan
berkualitas
2. Melakukan pembinaan dan pendampingan
teknis kepada Puskesmas untuk rekrutmen
DDS
3. Melakukan seleksi donor, pengambilan dan
pengolahan darah donor dari donor pendamping
4. Pendistribusian darah ke BDRS
RS :
1. Melakukan koordinasi dengan UTD untuk
menjamin ketersediaan ibu hamil yang akan
melahirkan
2. Merawat dan memberikan tranfusi darah kepada
pasien
3. Melakukan koordinasi dengan Dinkes dlm
peningkatan kapasitas nakes Pusksmas untuk
pemeriksaan dan deteksi kehamilan dengan
Risti
1. Sosialisasi mengenai donor darah sukarela di wilayah
kerjanya
2. Mendata semua ibu hamil, mengidentifikasi ibu hamil
dengan risti atau mempunyai gol. Darah langka
3. Mengedukasi ibu hamil dan keluarganya agar
menyiapkan minimal 4 calon donor pendamping siaga
per ibu hamil
4. Memberikan informasi tentang persyaratan donor
5. Melakukan pemeriksaan Hb dan gol darah ibu hamil
dan kesesuaian gol darah calon donor dengan ibu
hamil
6. Melakukan seleksi awal calon donor darah
7. Menginformasikan daftar ibu hamil dan Taksiran Partus
kepada UTD serta calon donor siaga yang telah
disiapkan
8. Mengirimkan donor siaga ke UTD untuk pengambilan
darah (7-10 hari sebelum taksiran patus ibu hamil yg
bersangkutan)
9. Merujuk ibu hamil risiko tinggi yang akan melahirkan ke
RS
PUSKESMAS
NOTA KESEPAHAMAN DI DINAS KESEHATAN
KAB/KOTA
KERJA SAMA PUSKESMAS, UTD DAN RS DALAM PELAYANAN
DARAH UNTUK MENURUNKAN AKI
AZAS PORTABILITAS DAN DISESUIKAN DENGAN
KONDISI DAERAH MASING-MASING

More Related Content

What's hot

Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahModul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahmreyrasa
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalMuh Saleh
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatTheodorus Indarto
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sidik Darmanto
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)infosanitasi
 
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Parja Negara
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisDadang Solihin
 
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.pptfahmiabdillah31
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,Amnita Ginting
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianZakiyul Mu'min
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Zen D' Eri
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 

What's hot (20)

Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahModul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun DesaBuku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
Kak germas
Kak germasKak germas
Kak germas
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Contoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjabContoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjab
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 

Similar to MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA PELAYANAN DARAH

juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanadee49
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptDeviNamira
 
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptxRsudKualaPembuang
 
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptxKonsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptxImanHartiwarman1
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdfRediAdritoJuperta
 
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdfTheoWillyanto
 
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...puskesmas
 
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia RahmiPelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
Buku panduan prolanis
Buku panduan prolanisBuku panduan prolanis
Buku panduan prolaniseka1400
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...BPJS Kesehatan RI
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISUlfah Hanum
 
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerjaEp.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerjaWidhi Arka
 
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlockedafzamighilman
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanpjj_kemenkes
 
Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...
Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...
Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...Dokter Tekno
 
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptxAdvokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptxlingling177737
 

Similar to MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA PELAYANAN DARAH (20)

juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
 
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
 
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptxKonsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
 
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas edisi II, versi tahun 2019, dr.sam...
 
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia RahmiPelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
 
Buku panduan prolanis
Buku panduan prolanisBuku panduan prolanis
Buku panduan prolanis
 
Seri bpjs kesehatan prolanis
Seri bpjs kesehatan prolanisSeri bpjs kesehatan prolanis
Seri bpjs kesehatan prolanis
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANIS
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerjaEp.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
Ep.6.1.5.1 b sop pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
 
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlocked
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataan
 
Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...
Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...
Program Kerja sama Antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah Dan rumah Sakit Dal...
 
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptxAdvokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
Advokasi DPPM Kab. Pesisir Barat.pptx
 

More from Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 

MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA PELAYANAN DARAH

  • 2.  Apakah anda sudah memahami program kerjasama quick win pelayanan darah ?  Siapa yang terlibat di dalam kerjasama ini ?  Mengapa harus ada program kerjasama ?  Apa peran dari Puskesmas ?  Apa kegiatan dari kerjasama ini ? 2
  • 3. POKOK POKOK KERJASAMA (1) MENDUKUNG UTD DALAM REKRUITMEN DAN MENJALANKAN FUNGSI UKM DI PKM (10-15% BPPD) 3 MELIBATKAN PUSKESMAS DAN MASYARAKAT UNTUK AKTIF MENJADI DONOR DARAH : PENDAMPING (PENGGANTI)  DONOR DARAH SUKARELA
  • 4. POKOK POKOK KERJASAMA (2) MEMINIMALISASI JUMLAH DONOR YANG DITOLAK DI UTD YANG MASIH BISA DIDETEKSI DI UTD 4 SELEKSI AWAL DONOR DI PUSKESMA S DATA THN 2014  DONOR DARAH YANG DITOLAK: 432.981, AKIBAT  HB RENDAH, BB RENDAH, HIPO/HIPERTENSI, PERILAKU BERISIKO DLL
  • 5. POKOK POKOK KERJASAMA (3) JUMLAH, JENIS DAN TEPAT WAKTU 5 PEMENUHAN KETERSEDIA AN STOK DARAH DI UTD DATA THN 2014  TOTAL PENDONOR : 3,054.747 (BAYARAN : 6.952)  PRODUKSI : 4,644,863  KEKURANGAN SESUAI STANDAR WHO: 400 RB
  • 6. DATA PRODUKSI DARAH NO NAMA PROVINSI NAMA KEGIATAN Quick Wins Jumlah Penduduk Produksi Darah STANDAR 1 SUMATERA BARAT 5,617,977 54.383 112.360 (48,4%) 2 KALIMANTAN TIMUR 3,548,124 65.006 70.962 (91,6%) 3 SULAWESI TENGAH 2,935,343 16.335 58.706 (27,82%) 4 SULAWESI TENGGARA 2,691,623 13.491 53.832 (25,06%) 5 MALUKU 1,866,248 14.762 37.342 (39,53%) 6 PAPUA 4,224,232 26.231 84.484 (31,10%) 7 Sumsel 8,528,719 67.693 170.574 (40%) 8 DKI 9,603,417 328.408 192.068 (170,9%) 9 KOTA BANDUNG 2,182,661 119,544 43.653 (273%) 6
  • 7. YANG DITOLAK 1. DKI : • BB : - • HB : 52.278 • KONDISI MEDIS LAINNYA: 7.953 • SEBAB MEDIS LAINNYA: 23.825 2. KOTA BANDUNG: 25.522 • BB : 5.514 • HB : 14.568 • KONDISI MEDIS LAINNYA: 4.229 • SEBAB MEDIS LAINNYA: 1.211 7
  • 8.  Pelaksanaan Program Kerja Sama dilakukan berdasarkan sistem rujukan dan prinsip portabilitas.  Kerjasama ini melibatkan masyarakat untuk menjai pendonor aktif  dari donor pendamping menjadi donor sukarela  Bagi Puskesmas:  kegiatan rekrutmen donor merupakan bagian dari kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)  menjadi donor darah maka yang bersangkutan berupaya memelihara kesehatannya.  Seleksi awal donor akan menurunkan penolakan donor di UTD 8
  • 9.  Meningkatnya kesadaran keluarga ibu hamil dan masyarakat untuk menyumbangkan darah  meningkatkan ketersediaan darah.  Ketersediaan darah tepat waktu dan terjangkau  membantu menurunkan AKI akibat perdarahan.  Dalam pelaksanaannya, perlu dilakukan pembinaan.  Salah satu bentuknya melalui monev kegiatan Program Kerja Sama.  Monev dilakukan secara berjenjang dan berkala oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • 10. A. Tujuan pembelajaran umum  Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Program Kerja Sama. B. Tujuan pembelajaran khusus  Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:  Melakukan monitoring kegiatan Program Kerja Sama  Melakukan evaluasi kegiatan Program Kerja Sama. 10
  • 11.  Pokok Bahasan 1 : Monitoring Kegiatan Kerja Sama.  Pokok Bahasan 2 : Evaluasi Kegiatan Kerja Sama. 11
  • 12.  Tugas baca modul  Curah pendapat  Ceramah Tanya Jawab (CTJ)  Latihan pengisian Formulir Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Program Kerja Sama Bulanan (TPK1)  Penugasan kelompok penyusunan panduan monitoring dan evaluasi Program Kerja Sama (TPK 1 dan 2) 12
  • 13. POKOK BAHASAN 1 MONITORING KEGIATAN PROGRAM KERJA SAMA
  • 14. Menurut World Health Organization (WHO) monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan analisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
  • 15. TUJUAN MONITORING 1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana. 2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi. 3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan. 4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan. 5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah tanpa menyimpang dari tujuan.
  • 16. 1 • Menjamin akses pelayanan darah yang berkualitas khususnya penyediaan darah bagi kebutuhan ibu hamil, bersalin dan nifas 2 • Kegiatan tersebut dilakukan secara berjenjang dan berkala oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota selaku pengawas
  • 17. TUJUAN PROGRAM KERJA SAMA Menjamin terpenuhinya kebutuhan darah yang aman bagi ibu melahirkan disuatu wilayah. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela. Meningkatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
  • 18. PKM • Pencatatan dan pelaporan bulanan kepada Dinas Kesehatan mengenai calon donor darah pendamping ibu hamil yang telah disiapkan dengan tembusan ke UTD UTD • Pencatatan dan pelaporan bulanan kepada Dinas Kesehatan mengenai donor darah didapatkan dari calon donor darah pendamping ibu hamil yang disiapkan dengan tembusan ke Puskesmas Pengawas dapat membandingkan apakah kegiatan-kegiatan yang dijalankan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Apabila ditemukan penyimpangan maka dapat diatasi
  • 19. Dalam monitoring, perlu diperhatikan bahwa pelaksanaan Program Kerja Sama disesuaikan dengan kondisi di daerah masing- masing, termasuk ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD).
  • 20. Penyusunan indikator kegiatan Program Kerja Sama Penentuan metode pengumpulan data. Penyusunan kerangka acuan monitoring. Penyusunan laporan monitoring. Pelaporan hasil monitoring.
  • 21. • Salinan dan validitas dokumen Kerjasama • Laporan kegiatan monitoring Dinkes Prov Kemenkes ke Dinkes Provinsi • Salinan dan validitas dokumen Kerjasama • Laporan bulanan donor darah dari UTD kepada Dinas Kesehatan • Laporan kegiatan monitoring Dinkes Kab/Kota • Laporan pelayanan transfusi darah dari RS untuk ibu hamil Kemenkes & Dinkes Prov ke Dinkes Kab/Kota
  • 22. • Laporan kegiatan rekrutmen donor • Laporan kegiatan seleksi donor • Laporan Program P4K Puskesmas • Laporan umpan balik rujukan ibu hamil dari Rumah Sakit kepada Puskesmas Kemenkes, Dinkes Prov & Dinkes Kab/Kota ke PKM • Laporan bulanan kepada Dinas Kesehatan mengenai donor darah • Laporan persediaan darah di UTD Kemenkes, Dinkes Prov & Dinkes Kab/Kota ke UTD
  • 23. METODE PENGUMPULAN DATA 1. Observasi lapangan 2. Wawancara dengan Kepala Puskesmas/ Penanggung Jawab Program Kerja Sama 3. Studi dokumentasi melalui laporan yang ada di Puskesmas
  • 24.  Dasar pelaksanaan monitoring.  Tujuan pelaksanaan monitoring.  Output monitoring.  Sasaran puskesmas yang akan dimonitor.  Waktu monitoring.  Tim pengawas.  Sumber biaya dan anggaran monitoring.  Instrumen monitoring.
  • 26.  Pengawas melaporkan hasil monitoring kepada pejabat terkait, lintas program dan lintas sektor.  Pelaporan dapat berupa langsung maupun tidak langsung.  Lewat pelaporan ini diharapkan masing-masing pemangku kepentingan dapat melakukan tindak lanjut berupa perbaikan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Sama yang dilakukan di masing-masing instansi sesuai saran.
  • 27. Pengawas melaporkan hasil monitoring kepada pejabat terkait, lintas program dan lintas sektor Analisa Pelaporan secara langsung maupun tidak langsung Tindak lanjut berupa perbaikan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Sama
  • 28. POKOK BAHASAN 2 EVALUASI KEGIATAN PROGRAM KERJA SAMA
  • 29. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi merupakan kegiatan penilaian hasil yang diperoleh selama periode tertentu
  • 30.  Evaluasi bertujuan melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan melalui kajian manajemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi.  Evaluasi memberikan kesimpulan dalam bentuk umpan balik sehingga dapat terus mengarahkan pencapaian visi/misi/sasaran yang telah ditetapkan.  Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara yang terjadi dengan yang direncanakan, serta mengaitkannya dengan kondisi lingkungan yang ada.
  • 31.  Arah evaluasi bukan pada apakah informasi yang disediakan benar atau salah, tetapi lebih diarahkan pada perbaikan yang diperlukan atas implementasi kebijakan/program/kegiatan.  Evaluasi lebih bersifat menilai hasil yang diperoleh dalam Program Kerja Sama dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan program.  Evaluasi kegiatan Program Kerja Sama juga dilakukan secara berjenjang dan berkala oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • 32. INDIKATOR 1. Permasalahan dalam menjalankan Kerja Sama 2. Permasalahan rekrutmen dan seleksi awal donor 3. Permasalahan penyediaan darah di UTD 4. Permasalahan penyediaan darah di RS 5. Permasalahan komunikasi dan informasi antara Puskesmas, UTD dan RS 6. Persentase pemenuhan kebutuhan darah
  • 33. INDIKATOR YG DIEVALUASI ADA MoU REKRUIMEN DAN SELEKSI PENDONOR KEBUTUHAN DARAH TERPENUHI AKI TURUN INPUT PROSES OUTPUT IMPACT
  • 34. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilaksanakan berdampingan
  • 35. Program kerja sama pelayanan darah antara Puskesmas ke UTD, RS dan Dinas bertujuan untukmenurunkan AKI. Komitmen atas tanggung jawab masing- masing unit merupakan kunci berjalannya kerja sama. Monitoring dan evaluasi diperlukan untuk mengidentifikasi permasalahan dan perbaikan berkesinambungan
  • 36.
  • 37. DISKUSI KELOMPOK • DIBAGI 3 KELOMPOK • MASING-MASING KELOMPOK: –MEMILIH KETUA DAN SEKRETARIS –IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TAHAPAN PELAKSANAAN –SOLUSI / MODIFIKASI • WAKTU 60 MENIT • PRESENTASI TIAP KELOMPOK 15 MENIT
  • 38. TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM 1. Dinas kesehatan mengidentifikasi Puskesmas, UTD, dan RS yang akan melakukan kerja sama 2. Penandatanganan nota kesepahaman dan/atau perjanjian kerjasama oleh para pihak 3. Peningkatan kapasitas dan bimbingan teknis bagi tenaga kesehatan di Puskesmas untuk pengelolaan program 4. Pelaksanaan program 5. Pencatatan dan pelaporan 6. Monitoring dan evaluasi
  • 39. 39 UTD : 1. Menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkualitas 2. Melakukan pembinaan dan pendampingan teknis kepada Puskesmas untuk rekrutmen DDS 3. Melakukan seleksi donor, pengambilan dan pengolahan darah donor dari donor pendamping 4. Pendistribusian darah ke BDRS RS : 1. Melakukan koordinasi dengan UTD untuk menjamin ketersediaan ibu hamil yang akan melahirkan 2. Merawat dan memberikan tranfusi darah kepada pasien 3. Melakukan koordinasi dengan Dinkes dlm peningkatan kapasitas nakes Pusksmas untuk pemeriksaan dan deteksi kehamilan dengan Risti 1. Sosialisasi mengenai donor darah sukarela di wilayah kerjanya 2. Mendata semua ibu hamil, mengidentifikasi ibu hamil dengan risti atau mempunyai gol. Darah langka 3. Mengedukasi ibu hamil dan keluarganya agar menyiapkan minimal 4 calon donor pendamping siaga per ibu hamil 4. Memberikan informasi tentang persyaratan donor 5. Melakukan pemeriksaan Hb dan gol darah ibu hamil dan kesesuaian gol darah calon donor dengan ibu hamil 6. Melakukan seleksi awal calon donor darah 7. Menginformasikan daftar ibu hamil dan Taksiran Partus kepada UTD serta calon donor siaga yang telah disiapkan 8. Mengirimkan donor siaga ke UTD untuk pengambilan darah (7-10 hari sebelum taksiran patus ibu hamil yg bersangkutan) 9. Merujuk ibu hamil risiko tinggi yang akan melahirkan ke RS PUSKESMAS NOTA KESEPAHAMAN DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA KERJA SAMA PUSKESMAS, UTD DAN RS DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK MENURUNKAN AKI AZAS PORTABILITAS DAN DISESUIKAN DENGAN KONDISI DAERAH MASING-MASING