1. Pelatihan Bagi Pelatih
Pelatihan Promosi Kesehatan
bagi Petugas Puskesmas
Pelaksanaan
Advokasi
Kesehatan
WHO pada tahun 1984 strategi global Promosi Kesehatan.
2. Pelatihan Bagi Pelatih
Pelatihan Promosi Kesehatan
bagi Petugas Puskesmas
TUJUAN UMUM
PESERTA MAMPU:
Melaksanakan advokasi
kesehatan
3. TUJUAN KHUSUS
PESERTA MAMPU :
1. Menjelaskan advokasi kesehatan
2. Melakukan identifikasi
3. Menyusun perencanaan advokasi
4. Melakukan advokasi
5. Melakukan evaluasi atas hasil advokasi
6. Menyusun laporan hasil pelaksanaan advokasi
JFTery
6. 2014 | Promosi Kesehatan
Beberapa pengertian Advokasi
• Program komunikasi untuk mendekatkan
problem publik kepada pembuatan
kebijakan (Proceeding IFPPD, 2002)
• Usaha untuk mempengaruhi kebijakan
publik melalui bermacam-macam bentuk
komunikasi persuasif (JHU, 1999)
7. 2014 | Promosi Kesehatan
❖ UNFPA:
Upaya untuk melakukan pembentukan opini publik
melalui kampanye media masa, upaya untuk
mempengaruhi pengambil kebijakan dan upaya
populis untuk melakukan pendidikan massa lewat
aksi kelas atau unjuk rasa
❖ WHO, 1989:
Upaya individu atau sosial yang ditujukan untuk
memperoleh komitmen politis, dukungan politis,
penerimaan sosial dan dukungan sistem untuk
mencapai tujuan tertentu atau program kesehatan
Apa itu Advokasi?
8. 2014 | Promosi Kesehatan
Kesimpulan Advokasi Kesehatan
• Usaha untuk mempengaruhi para penentu
kebijakan atau pengambil keputusan untuk
membuat kebijakan publik yang bermanfaat
dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual
ide agar memberikan dukungan terhadap upaya
pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
9. MENGGUNAKAN
INFORMASI AKURAT
& TEKNIK
YANG TEPAT
UPAYA/PROSES
STRATEGIS &
TERENCANA
UTK MENDAPATKAN
KOMITMEN &
DUKUNGAN
STAKEHOLDERS
/PENENTU
KEBIJAKAN/
PEMILIK DANA
ADVOKASI
10. 2014 | Promosi Kesehatan
Tujuan Advokasi
• Tujuan utama advokasi adalah untuk
mendorong dikeluarkannya kebijakan-
kebijakan publik oleh pejabat publik
sehingga dapat mendukung dan
menguntungkan kesehatan.
11. 2014 | Promosi Kesehatan
1. Komitmen politisi (political commitmen
2. kebijakan (policy support)
3. Penerimaan Social ( Social aceeptance)
4. sistem (System support)
DIHARAPKAN
12. 2014 | Promosi Kesehatan
Manfaat advokasi
• Program kesehatan menduduki prioritas yang
tinggi atau strategis
• Mendapat dukungan kebijakan yang kuat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
• Mendapat dukungan alokasi sumberdaya
• Tanggung jawab semua pihak
• Program kesehatan dapat terintegrasi dengan
lintas sektor terkait.
13. 2014 | Promosi Kesehatan
Diharapkan dapat membuat/ mengeluarkan
atau mendorong atau mempertahankan
kebijakan publik yang mendukung
penanggulangan masalah/keberhasilan
program / isu yang diadvokasikan
TOKOH
BERPENGARUH
SASARAN
dan TUJUAN
ADVOKASI
PEMBUAT ATAU MEREKA YANG
MAMPU MERUBAH/
MEMPERTAHANKAN KEBIJAKAN
Diharapkan dapat mendukung program yang
diadvokasikan
KELUARGA,
MASYARAKAT
Diharapkan dapat mendukung program yang
diadvokasikan
14. 2014 | Promosi Kesehatan
Jenis advokasi
• Advokasi reaktif terjadi apabila sasaran
advokasi sudah merasakan adanya masalah
penting yang harus diatasi
• Advokasi pro-aktif apabila masalah telah
terjadi, namun sasaran advokasi belum
memahami bahwa hal itu merupakan suatu
masalahnya dan belum ada kepedulian.
15. 2014 | Promosi Kesehatan
1. Lobi
2. Petisi
3. Debat
4. Dialog
5. Negosiasi “Sensitif, Humoris, Attentive (menarik), Proficient
(pandai/ cakap), Empati. Tiga faktor kunci negosiasi yaitu mau
mendengarkan, mengamati dan menyampaikan.
6. Paparan (presentasi)
7. Seminar
8. Studi banding
9. Pengembangan kelompok peduli
10. Penggunaan media massa
16. 2014 | Promosi Kesehatan
8 unsur advokasi
• Penetapan tujuan advokasi kesehatan
→ isu kebijakan.
• Pemanfaatan data dan riset untuk
advokasi kesehatan (evidence based)
• Identifikasi sasaran advokasi
kesehatan
• Pengembangan dan penyampaian
pesan advokasi kesehatan
17. 2014 | Promosi Kesehatan
8 unsur advokasi
• Membangun koalisi
• Membuat presentasi yang persuasif.
• Penggalangan dana untuk advokasi
kesehatan
• Pemantauan dan penilaian upaya
advokasi kesehatan
18. 2014 | Promosi Kesehatan
Pendekatan advokasi
• Bekerja dengan Media Massa
• Membangun Kemitraan.
• Memobilisasi Massa.
• Membangun Kapasitas
23. 2014 | Promosi Kesehatan
Analisis Publik
• Unsur/instansi pemerintah mana yang berwewenang membuat
kebijakan publik terkait dengan upaya pemecahan masalah
kesehatan tersebut ?
• Bentuk kebijakan apa yang bisa dibuat/dilaksanakan oleh masing-
masing unsur/instansi pemerintah itu ?
• Bagaimana nilai kepentingan (value) yang berkembang pada
masing-masing unsur/instansi pemerintah tersebut terhadap
masalah ini ?
• Bagaimana praktek perilaku yang terjadi dalam masing-masing
unsur/instansi pemerintah tersebut dalam masalah ini ?
• Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing
unsur/instansi pemerintah tersebut dalam kaitan mengatasi
masalah ini dan seberapa besarkah?
24. 2014 | Promosi Kesehatan
Lanjutan Analisis Publik
• Siapa saja/kelompok masyarakat mana yang akan mendapat
manfaat apabila masalah ini ditanggulangi/ proses advokasi
berhasil ?
• Bagaimana praktek perilaku masing-masing kelompok
masyarakat tersebut terhadap masalah ini ?
• Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing
kelompok masyarakat tersebut dalam kaitan mengatasi
masalah ini dan seberapa besar ?
25. 2014 | Promosi Kesehatan
Analisis Kebijakan
• Adakah kebijakan yang mendukung upaya pemecahan
masalah kesehatan tersebut ?
• Bagaimana pengaruh dan efektifitas penerapan
kebijakan yang sudah ada dalam mendukung tujuan
tercapainya upaya pemecahan masalah kesehatan
tersebut?
• Kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk
mendukung upaya pemecahan masalah kesehatan
tersebut, agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai?
• Apa bentuk kebijakan yang perlu dikembangkan
tersebut?
26. 2014 | Promosi Kesehatan
Analisis Potensi
– Analisis tentang program-program komunikasi yang
potensial untuk mendukung kegiatan advokasi.
– Analisis tentang stakeholder (mitra kerja) terkait
dengan pengembangan kebijakan publik berwawasan
kesehatan.
– Analisis tentang jejaring yang mampu melakukan/
mendukung kegiatan advokasi kesehatan sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
– Analisis terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan advokasi kesehatan.
28. 2014 | Promosi Kesehatan
MUNYUSUN STRATEGI/PEMILIHAN
ISU YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. CREDIBLE
2. FEASIBLE
3. RELEVANT
4. URGENT
5. HIGH PRIORITY
29. 2014 | Promosi Kesehatan
Menyusun Strategi Advokasi
• Membentuk kelompok kerja atau jejaring advokasi.
• Melakukan identifikasi sasaran advokasi.
• Mengembangkan tujuan advokasi. harus memperhatikan
kaidah SMART (S = spesifik/khusus; M = measurable/
dapat diukur; A = attainable/dapat dikerjakan; R =
realistic dan T = time bound/ada ukuran waktu yang
jelas).
• Menentukan rencana aksi/ kegiatan advokasi,
• Menentukan indikator
• Menentukan dana dan sumberdaya
30. LANGKAH(3)
3
Mobilisasi
Mengajak :
•Media (talkshow, Siaran Pers,
konferensi pers)
•intelektual (seminar, dialog
interaktif)
•LSM/ormas (koalisi, aliansi)
•Masyarakat luas (aksi sosial)
•DPRD (dengar Pendapat)
Untuk membentuk opini
publik agar memahami
masalah Kesehatan.
JFTery
32. LANGKAH (5)
5
Evaluasi
Aspek yang dievaluasi:
• Penetapan Sasaran
• Perumusan Tujuan
• Perumusan Isi Pesan
• Pemilihan Saluran
• Pembentuk Koalisi
• Intensitas/sekuen
JFTery
33. 6
Kesi-
nambungan
• Perubahan perilaku perlu
waktu panjang
• Advokasi bukan
“komunikasi tunggal”
• Isi pesan perlu diperluas
dan diperdalam
• Tujuan semakin dirinci
dan diperjelas
LANGKAH (6)
JFTery