2. Perkenalan:
Nama : Prareswara Putra
Nick Name: Wara
No. Telp. : 0856 893 82 80
Pendidikan: Sosiologi Pembangunan UNJ
Pengalaman Organisasi:
Sekretaris ROHIS 31; Ka. Dept. PSDM Forum
Mahasiswa Sosiologi; Ka. Mushola FIS; Ka. Biro
Entrepreneur BEM UNJ; Ka. Karang Taruna Unit 013;
4. Organisasi???
• Money (1974): organisasi adalah bentuk
perserikatan manusia untuk mencapai suatu
tujuan bersama
• Davis (1951): organisasi adalah sesuatu kelompok
orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan
bersama di bawah kepemimpinan
• Millet (1954): organisasi adalah orang-orang yang
bekerjasama dan mengandung ciri-ciri hubungan-
hubungan manusia yang timbul dalam aktivitas
kelompok.
5. • Grifith (1959):organisasi adalah seluruh orang-
orang yang melaksanakan fungsi-fungsi yang
berbeda tetapi saling berhubungan dan
dikoordinasikan agar supaya sebuah tugas atau
lebih dapat diselesaikan
• Massie (1964): organisasi merupakan struktur
dan proses kelompok orang yang bekerjasama
yang membagi tugas-tugasnya diantara para
anggota, menetapkan hubungan, dan
menyatukan aktivitasaktivitasnya ke arah tujuan
bersama
6. What does organization
mean? (some key words)
• Sekumpulan orang
• Berinteraksi/ bekerjasama
• Tujuan bersama
• Koordinasi
7. Unsur-Unsur Organisasi
1. Organisasi memiliki anggota. Anggota merupakan asset
terbesar yang dimiliki oleh suatu organisasi atau institusi.
2. Terdapat pola hubungan. Pola hubungan berupa aturan-
aturan, nilai-nilai yang berlaku dalam berinteraksi antara
anggota satu dengan lainnya.
3. Organisasi selalu berada dalam konteks lingkungan.
Organisasi akan menyesuaikan diri dengan lingkungan
sosialnya (termasuk outputnya).
4. Organisasi memiliki tujuan. Tujuan menjadi acuan dalam
melakukan aktivitas bersama.
5. Pemanfaatan teknologi. Teknologi merupakan sarana bantu
yang dapat mepercepat atau memperlancar berjalannya
proses-proses yang berlangsung dalam organisasi
8. Asas-asas Organisasi
1. Tujuan organisasi harus dirumuskan dengan jelas. Tujuan ini
yang akan memandu setiap orang dalam organisasi.
Semakin jelas tujuan yang akan diraih maka semakin
mudah pula organisasi menentukan langkah yang tepat.
2. Departemenisasi. Penyusunan bagian-bagian yang akan
menjalankan tugas-tugas sesuai bidang tertentu. Dapat
dilakukan dengan mengelompokkan tugas-tugas sejenis.
3. Pembagian kerja. Setelah dilakukan departemenisasi perlu
pengisian aktifitas kerja sesuai dengan bidangnya masing-
masing
4. Koordinasi. Koordinasi dimaksudkan untuk mencapai
keselarasan dalam organisasi.
9. 5. Pelimpahan wewenang. Pelimpahan kewenangan dari
pejabat yang lebih tinggi ke pejabat yang lebih rendah atau
antar pejabat yang setara.
6. Rentang kendali (span of control). Merupakan jumlah
bawahan yang dipimpin dengan baik oleh seorang
pemimpin di atasnya.
7. Jenjang organisasi/hiraki. Menunjukkan adanya tingkatan-
tingkatan yang perlu dilewati dalam menentukan sebuah
keputusan.
8. Kesatuan perintah. Masing-masing pejabat dalam hirarki
yang berlaku hanya bertanggungjawab kepada satu atasan
tertentu dan hanya menerima perintah darinya.
10. 9. Fleksibilitas. Organisasi semestinya menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitarnya. Perubahan tersebut antara
lain mencakup revisi tujuan, teknologi, SDM yang
spesialis, dll.
10. Berkesinambungan. Organisasi setelah dibentuk
diharapkan terus beroperasi dan memenuhi kebutuhan
stakeholders-nya.
11. Keseimbangan. Bagian atau satuan dalam organisasi yang
memiliki peran yang sama pentingnya harus ditempatkan
pada level yang sama pula.
11. Perilaku Organisasi
• Perilaku organisasi: merupakan penelaahaan
perilaku, sikap dan prestasi manusia/individu
dalam suatu kerangka organisasi
• Menggunakan teori, metode, prinsip berbagai
disiplin ilmu: psikologi, sosiologi, antropologi
budaya, dll
• Hal yang dipelajari: persepsi, nilai-
nilai, kapasitas belajar, tindakan individu
ketika bekerja di dalam kelompok/organisasi
12. Efektivitas Organisasi
• Organisasi perlu diukur kinerja/performance-nya
dengan konsep (1) efisiensi dan (2) efektifitas.
• Efisiensi: melakukan pekerjaan dengan benar (doing
thing right)/mengacu pada ukuran penggunaan
sumberdaya yang langka
• Efektifitas: melakukan pekerjaan yang benar (doing the
right things)/penilaian berkaitan dengan prestasi
individu, kelompok dan organisasi.
• Tiga macam perspektif keefektifan organisasi :
(1) keefektifan individu, (2) keefektifan kelompok, dan
(3) keefektifan organisasi
13. • Keefektifan individu: proses evaluasi kinerja individu
secara rutin, dijadikan dasar bagi promosi, kenaikan
gaji, dll
• Keefektifan kel.: kontribusi individu bagi kel.
• Keefektifan organisasi: akumulasi individu dan
kefektifan kelompok
• Sebab keefektifan individu:
kemampuan, keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi, st
ress
• Sebab keefektifan kel:
kepaduan, kepemimpinan, struktur, status, peranan
dan norma-norma
• Sebab keefektifan organisasi:
lingkungan, teknologi, pilihan
15. 15
Fokus Manajemen Organisasi
Pemanfaatan sumber daya
Pencapaian tujuan
Efisiensi (cara)
Efektifitas (tujuan)
High waste low waste
Target tercapai target tidak tercapai
Tugas manajemen :
Efektif - Efisien
17. 17
Levelisasi Manajer
Manajer :
Anggota organisasi yang
mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan
pekerjaan anggota
organisasi yang lain.
Top manajer
Middle manajer
First-Line manajer
Nonmanagerial employees
18. 18
Skill yang Dibutuhkan pada 3 Level
Manajemen
Top
Middle
First-Line
Hubungan
Manusia
Konseptual
Teknis
19. 19
Issues
Kondisi objektif
Pendorong & hambatan
Batasan-batasan
Pemetaan keadaan
(SWOT, self
evaluation, dll)
Analisis Stakeholder
Manajemen resiko
Strategic Planning
Roadmap
Blueprint
Action Plan
Visi & misi
Faktor kunci sukses
Parameter sukses
Dinamika Organisasi
Bagaimana Kita Mencapainya?
Dimana
Kita
Berada
Sekarang?
Kemana
Kita
Akan
Menuju?
PERANGKAT-PERANGKAT
20. 20
Sebab Kegagalan Organisasi
• Sasaran yang tidak jelas
• Sering berubahnya tujuan
• Rendahnya akuntabilitas
• Rendahnya dukungan manajemen
• Pembagian peran yang tidak jelas
• Kepemimpinan yang tidak efektif
• Prioritas tim yang rendah
55%
47%
55%
45%
40%
51%
49%
21. 21
Sasaran memberikan arah
Sasaran memfokuskan usaha
kita
Sasaran yang jelas mengurangi
resiko ketidak pastian
Sasaran menjadi pedoman
rencana dan proses
pengambilan keputusan
operasional
Memusatkan perhatian pada
sasaran
Menjadi dasar bagi fungsi-fungsi
manajemen yang lain
Sasaran berfungsi untuk
mengevaluasi aktifitas
FOKUS?