SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Administrasi managemen Rumah
Sakit
Dr. T. M. Sinaga, MPH
BAB 1: PENDAHULUAN
 RS didirikan dan diselenggarakan dg tujuan utama memberikan
pelayanan kesehatan (asuhan perawatan, tindakan medis dan diagnostik
serta upaya rehabilitasi medis.
 Kedudukan dan peranan RS harus dipahami agar menjadi pemahaman
yang lebih luas
 Fungsi RS menentukan kegiatan atau program rujukan yang akan
dijalankan oleh RS
BAB 2: PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT
 Hal penting yang harus diperhatikan:
1. Organisasi dan Manajemen Umum
2. Manajemen Keuangan dan Biaya
3. Manajemen Mutu Pelayanan
4. Manajemen Tenaga
 Masalah yang ditimbulkan oleh kesalahan manajemen bidang yang lain
tidak sesulit penanggulangan masalah yang ditimbulkan dari ke-empat
manajemen di atas.
Hal-hal lain
1 sistem Informasi Manajemen di RS
2 Pembinaan Rekam Medik
3 Kepemimpinan Di RS
4 Pemasaran RS
5 Bench Marking di RS
6 Pengolahan limbah RS
7 dll.
1. Organisasi dan Manajemen Umum
 Terdapat ciri khusus yang bersifat unik yang tidak ditemukan pd
organisasi di luar RS (Industri atau usaha perdagangan):
1. Pelayanan pasien bersifat pribadi (taylor made service)
2. RS harus menghadapi hal2 yg penuh ketidakpastian
3. 2 (dua) jalur otoritas dan kewenangan
4. Sebagian besar tenaga kerja adalah tenaga professional
5. Wewenang Dir. RS berbeda dengan Dir. Persahaan
6. Tugas kelompok Professional lebih banyak dari Kel. Manajerial
7. Beban kerja tidak bisa diatur
8. Hampir semua kegiatannya bersifat urgent
9. Harus cepat dan tepat, kesalahan tidak bisa ditolerer
10. Pelayanan 24 jam
Akibat dari sifat pelayanan 24 jam
 1 Tenaga harus siap setiap waktu
 2 Peralatan termasuk listrik harus siap setiap waktu
 3 Pengawasan yang terus menerus
 4 Tersedia biaya operasional setiap waktu
 5 Pelayanan emergensi harus segera dilakukan
 6 Kelalaian, keteledoran pelaksanaan pelayanan tidak dapat ditolerer
 7 RS modern banyak menggunakan alat canggih
 8 Pel. RS menjadi fokus perhatian dan pengontrolan masyarakat
 9.Gedung dan rancang bangun harus memenuhi standar
Model manajemen di RumahSakit
 RS adalah organisasi formal merubah input menjadi output
 Manager merupakan katalisator perubahan
 RS berinteraksi, dipengaruhi, mempengaruhi lingkungan eksternal
 Input datang dari lingkungan eksternal dan output mempengaruhi
lingkungan eksternal
 Menggunakan Health Delivery System
 Fungsi managemen POAC
2. Manajemen Keuangan dan Biaya
 Salah satu yang terpenting
 Meliputi hal-hal:
- Akuntansi RS
- Budgeting
- Perhitungan biaya satuan untuk menentukan tarif
- Pengendalian biaya (cost control) dari Audit
- Manajemen logistik
- Menetapkan indikator efisiensi sumber daya
3. Manajemen Mutu Pelayanan
 Pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan merupakan keharusan
 Tidak selalu mudah tapi harus dapat dilaksanakan
 Tujuan dan cara-cara dalam pengendalian mutu harus meliputi:
1. Sistem informasi dan audit medis
2. Menetapkan indikator berdasarkan atas struktur, proses dan outcome rumah sakit
3. Adanya standar, sistem dan prosedur dari semua pelayanan medis dan
manajemen pasien
4. Adanya organisasi dan sistem untuk melakukan self assessment mutu pelayanan
yang dilakukan oleh staf medis
5. Dibentuk berbagai komite yg diberikan tugas bidang2 tertentu yang berkaitan
dengan mutu pelayanan dan pendidikan serta pelatihan, seperti komite catatan
medis, komite infeksi nosokomial, komite akreditasi pendidikan, komite utilisasi dan
lain-lain komite.
INDIKATOR KLINIS  PETUNJUK DERAJAT MUTU
 Angka infeksi nosokomial
 Angka kematian RS
 Kasus kelainan neurologis
 Kecelakaan
 Timbulnya dekubitus
 Bedah: komplikasi pembedahan, perbandingan prabedah dan post
 Peny.Dalam: reaksi obat, komplikasi pengobatan intravena
 UPF Obstetri: angka S.C. Angka kematian ibu mmelahirkan.
4. Managemen Tenaga
Mc Gibbony menyatakan Sukses suatu RS lebih tergantung pada
kemampuan dan sikap/perilaku kariawannya dari faktor-faktor lainnya.
Stoner menggaris bawahi:Salah satu tugas yang paling kritis dari
kepemimpinan sebagai manager adalah melakukan seleksi, training dan
mengembangkan orang-orang disekitarnya agar dapat berperan secara
maksimal untuk membantu RS mencapai tujuannya . Melalui pendaya
gunaan SDM yang lebih baik diharapkan tingkat produktivitas akan dapat
ditingkatkan
Managemen Ketenagaan meliputi: Rekruitment, seleksi, penempatan,
pendidikan, latihan dan pengembangan
BAB 3 EVALUASI PELAYANAN RUMAH SAKIT
 Tingkat pemanfaatan sarana pelayanan
 Mutu pelayanan
 Tingkat evisiensi pelayanan
INDIKATORYANG DIPAKAI UNTUK MENILAI RS
 Bed Occupancy Rate (BOR) 60-85%
Rumus :
 Averaga Length of stay (ALOS)  6-9 hari
Rumus :
 Bed Turn Over (BTO)  40-50 hari
Rumus :
%100
______
____
×
× waktusatuansatudalaharijumlahTTJml
sakitrumahperawatahariJumlah
)__&(__
____
matihidupkeluarpasienJumlah
keluarpasienperawatnhariJumlah
tidurtempatJumlah
matihidupkeluarpasienJumlah
__
)__&(__
INDIKATORYANG DIPAKAI UNTUK MENILAI RS
 Turn Over Interval (TOI)  1-3 hari
Rumus:
 Net Death Rate (NDR)  25 per 1000
Rumus:
 Gross Death Rate (GDR)  45 per 1000
Rumus:
)&(__
___)_(
matihidupkeluarpasienJumlah
sakitrumahperawatnharihariTTJumlah −×
00
01000
)&(__
_48__
×
>
matihidupkeluarpasienJumlah
dirawatjammatipasienJumlah
00
01000
)&(__
___
×
matihidupkeluarpasienJumlah
seluruhnyamatipasienJumlah
INDIKATORYANG DIPAKAI UNTUK MENILAI RS
 Rata-rata kunjungan poliklinik per hari
 Kegiatan klinik unit darurat
 Barber Johnson (BJ) diagram
BAB 4: PELAYANAN MEDIS DAN PENUNJANG MEDIS
 Pelayanan Penunjang medic:
- Salah satu fungsi dari Rumah Sakit
- Salah satu fungsi Direktur Rumah Sakit
- Dalam pelaksanaannya di bawah koordinasi dan diawasi oleh Wakil Direktur
Penunjang Medis
 Pelayanan medic:
- Bagian yang terdepan
- Kemampuan tenaga pelayanan medis mjd ukuran untuk klasifikasi rumah sakit
- Penting dalam menunjang kegiatan pelayanan medik
A. Kedudukan
 Wadir yanmed
- membantu direktur utk pengawasan
- bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya fungsi pelayan medis dan
penunjang medik
- bertanggung jawab langsung langsung kepada direktu RS
- Membantu direktur RS untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan
pengawasan serta bertanggung-jawab thd kelancaran kegiatan pelayanan medik
dan penunjang medik
A. Kedudukan (2)
- Unit kerja instalasi pelayanan medis
tdd:
a. Instalasi rawat jalan
b. Instalasi gawat darurat
c. Instalasi rawat inap
d. Instalasi bedah pusat
e. Instalasi Perawatan Intensif
f. Instalasi Hemodialisa
g. Instalasi Anestesi dan Reanimasi
h. Instalasi Radiologi
i. Instalasi Laboratorium
j. Instalasi Gizi
k. Instalasi Farmasi
l. Instalasi Rehabilitasi
B. Tugas Pokok
 Wadir Yanmed:
- Membantu direktur untuk menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan
- Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan fungsi pelayanan medis
- Mengadakan koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan semua Kepala
SMF (Staf Medis Fungsional)
- Pembinaan dan pengembangan pelayanan medis dan penunjang medik di
lingkungan RS
- Mutu pelayanan medis dan penunjang medis mencapai kualitas yang tinggi
sesuai dengan tugas RS.
C. Fungsi
1. Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan terhadap pelayanan
medis dan penunjang medis
2. Koordinasi dan pengawasan serta pengendalian program pengadaan
kebutuhan dan pemeliharaan medis dan penunjang medis
3. Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan serta pengendalinan
pelaksanaan program pengadaan kebutuhan dan pemeliharaan
pelayanan medis dan penunjang medis
4. Menyelenggarakan pembinaan teknis pelayanan medis dan penunjang
medis
D. Uraian Tugas
1. Menyiapkan dan memberikan data serta informasi kepada direktur mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis
2. Memberikan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada direktur ttg sesuatu
yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis
3. Koordinasi dengan unit yang berada di bawah koordinasinya untuk menyusun
program kerja wakil direktur pelayanan medis sebagai bahan penyusunan dan
program kerja rumah sakit.
4. Mengajukan kebutuhan pegawai, peralatan dan anggaran biaya untuk menunjang
kegiatan dan pelaksanaan tugas pokok Wadir Yanmed kepada Direktur sesuai
dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku
5. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin, kebersihan,
keamanan dan kelancaran tugas di lingkungan unti kerja yang berada di bawah
koordinasinya.
D. Uraian Tugas (2)
6. Menyelenggarakan pembinaan pegawai di lingkungan unit kerja yang berada di
bawah koordinasinya
7. Mengupayakan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai guna
menciptakan semangat kerja, rasa tanggung jawab dan rasa ikut memiliki
8. Mengadakan koordinasi dengan unit kerja yang berada di bawah koordinasinya
untuk membuat uraian tugas bagi semua pegawai yang berada di bawah tanggung
jawabnya sesuai dengan bidang tugasnya.
9. Membuat penilaian kerja bagi seluruh staf yang ada di ruang lingkup kerjanya
10. Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat/golongan/jabatan/mutasi pendidikan
dan hukuman bagi seluruh pegawai yang berada di bawah koordinasinya sesuai
dengan peraturan yang berlaku
11. Menyimpan data daftar barang-barang inventaris yang berada di lingkungan unti
kerja di bawah koordinasinya
D. Uraian Tugas (3)
12. Mengadakan pengawasan terhadap semua kegiatan di lingkungan unit
kerja yang berada di bawah koordinasinya
13. Menyiapkan dan meneliti surat-surat dokumen lainnya yang
berhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis
14. Menyelenggarakan usaha-usaha yang bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan medis dan penunjang medis
15. Mengadakan koordinasi dengan wakil direktur dan instalasi lainnya
16. Menjalankan serta menjabarkan kebijaksanaan umum Direktur dalam
bidang pelayanan medis dan penunjang medik
17. Membuat surat-surat atas nama direktur sesuai dengan wewenang
yang telah diberikan direktur
D. Uraian Tugas (4)
18) Melaporkan semua kejadian yang terjadi di lingkungan bidang
tugasnya baik secara lisan maupun secara tertulis yang ditujukan
langsung kepada direktur
19) Menyiapkan dan membuat laporan tahunan mengenai segala sesuatu
yang berhubungan dengan kegiatan pelyanan medis dan penunjang
medik
20) Mempertimbangkan, menilai dan membuat keputusan keringanan atau
pengurangan biaya perawatan dan pengobatan bagi pasien yang tidak
mampu sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh direktur
21) Mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang berhubungan
dengan pelayanan medis dan penunjang medis
22) Melaksanakan kegiatan/tugas lain sesuai dengan pengarahan direktur.
BAB 4: HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN/DIPERHATIKAN
1. Ada buku standar pelayanan medis depkes RI dan buku yang ditetapkan
oleh rumah sakit sesuai dengan SMF yang ada
2. Perlu ada komite medis dengan fungsi:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan medis
b. Menangani etika kedokteran/etika profesi
c. Menyusun kebijakan/ketentuan/prosedur tetap pelayan medis sebagai standar
d. Membentuk sub-sub komite
3. Pengelompokan dokter sebagai tenaga fungsional yang bekerja di Rumah
Saki t dengan uraian tugas lengkap
4. Staf Medis ikut berperan dalam penyusunan protap pelayanan medis dan
standar pelayanan medis

More Related Content

What's hot

Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
Muh Saleh
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Gusti Hartanti
 
6. pedoman teknis sarpras rs kelas b
6. pedoman teknis sarpras rs kelas b6. pedoman teknis sarpras rs kelas b
6. pedoman teknis sarpras rs kelas b
Herii Junior
 
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
nurilisza
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Csii M'py
 
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanPp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Ulfah Hanum
 

What's hot (20)

Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
 
6. pedoman teknis sarpras rs kelas b
6. pedoman teknis sarpras rs kelas b6. pedoman teknis sarpras rs kelas b
6. pedoman teknis sarpras rs kelas b
 
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
 
Administrasi rs
Administrasi rsAdministrasi rs
Administrasi rs
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
Daftar icd x
Daftar icd xDaftar icd x
Daftar icd x
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Dasar icd 10
Dasar icd 10Dasar icd 10
Dasar icd 10
 
(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Slide pmkp
Slide pmkpSlide pmkp
Slide pmkp
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanPp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatanAsuransi kesehatan
Asuransi kesehatan
 

Similar to Administrasi manajemen rs

Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Pangestu S
 
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdfSNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
tugamumar
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
ljjkadinkes
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
IchoTbg
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pangestu S
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
Come Bali
 
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
Hendra Jaya
 

Similar to Administrasi manajemen rs (20)

Instrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfInstrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdf
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
 
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdfSNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
 
Organisasi RM.ppt
Organisasi RM.pptOrganisasi RM.ppt
Organisasi RM.ppt
 
Contoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasContoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmas
 
Ikgm
IkgmIkgm
Ikgm
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 
komite_keperawatan rumah sakit
komite_keperawatan rumah sakitkomite_keperawatan rumah sakit
komite_keperawatan rumah sakit
 
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
 
Pedoman mutu
Pedoman mutuPedoman mutu
Pedoman mutu
 
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
 
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
 

Recently uploaded

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
wisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
Meboix
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 

Recently uploaded (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

Administrasi manajemen rs

  • 2. BAB 1: PENDAHULUAN  RS didirikan dan diselenggarakan dg tujuan utama memberikan pelayanan kesehatan (asuhan perawatan, tindakan medis dan diagnostik serta upaya rehabilitasi medis.  Kedudukan dan peranan RS harus dipahami agar menjadi pemahaman yang lebih luas  Fungsi RS menentukan kegiatan atau program rujukan yang akan dijalankan oleh RS
  • 3. BAB 2: PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT  Hal penting yang harus diperhatikan: 1. Organisasi dan Manajemen Umum 2. Manajemen Keuangan dan Biaya 3. Manajemen Mutu Pelayanan 4. Manajemen Tenaga  Masalah yang ditimbulkan oleh kesalahan manajemen bidang yang lain tidak sesulit penanggulangan masalah yang ditimbulkan dari ke-empat manajemen di atas.
  • 4. Hal-hal lain 1 sistem Informasi Manajemen di RS 2 Pembinaan Rekam Medik 3 Kepemimpinan Di RS 4 Pemasaran RS 5 Bench Marking di RS 6 Pengolahan limbah RS 7 dll.
  • 5. 1. Organisasi dan Manajemen Umum  Terdapat ciri khusus yang bersifat unik yang tidak ditemukan pd organisasi di luar RS (Industri atau usaha perdagangan): 1. Pelayanan pasien bersifat pribadi (taylor made service) 2. RS harus menghadapi hal2 yg penuh ketidakpastian 3. 2 (dua) jalur otoritas dan kewenangan 4. Sebagian besar tenaga kerja adalah tenaga professional 5. Wewenang Dir. RS berbeda dengan Dir. Persahaan 6. Tugas kelompok Professional lebih banyak dari Kel. Manajerial 7. Beban kerja tidak bisa diatur 8. Hampir semua kegiatannya bersifat urgent 9. Harus cepat dan tepat, kesalahan tidak bisa ditolerer 10. Pelayanan 24 jam
  • 6. Akibat dari sifat pelayanan 24 jam  1 Tenaga harus siap setiap waktu  2 Peralatan termasuk listrik harus siap setiap waktu  3 Pengawasan yang terus menerus  4 Tersedia biaya operasional setiap waktu  5 Pelayanan emergensi harus segera dilakukan  6 Kelalaian, keteledoran pelaksanaan pelayanan tidak dapat ditolerer  7 RS modern banyak menggunakan alat canggih  8 Pel. RS menjadi fokus perhatian dan pengontrolan masyarakat  9.Gedung dan rancang bangun harus memenuhi standar
  • 7. Model manajemen di RumahSakit  RS adalah organisasi formal merubah input menjadi output  Manager merupakan katalisator perubahan  RS berinteraksi, dipengaruhi, mempengaruhi lingkungan eksternal  Input datang dari lingkungan eksternal dan output mempengaruhi lingkungan eksternal  Menggunakan Health Delivery System  Fungsi managemen POAC
  • 8. 2. Manajemen Keuangan dan Biaya  Salah satu yang terpenting  Meliputi hal-hal: - Akuntansi RS - Budgeting - Perhitungan biaya satuan untuk menentukan tarif - Pengendalian biaya (cost control) dari Audit - Manajemen logistik - Menetapkan indikator efisiensi sumber daya
  • 9. 3. Manajemen Mutu Pelayanan  Pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan merupakan keharusan  Tidak selalu mudah tapi harus dapat dilaksanakan  Tujuan dan cara-cara dalam pengendalian mutu harus meliputi: 1. Sistem informasi dan audit medis 2. Menetapkan indikator berdasarkan atas struktur, proses dan outcome rumah sakit 3. Adanya standar, sistem dan prosedur dari semua pelayanan medis dan manajemen pasien 4. Adanya organisasi dan sistem untuk melakukan self assessment mutu pelayanan yang dilakukan oleh staf medis 5. Dibentuk berbagai komite yg diberikan tugas bidang2 tertentu yang berkaitan dengan mutu pelayanan dan pendidikan serta pelatihan, seperti komite catatan medis, komite infeksi nosokomial, komite akreditasi pendidikan, komite utilisasi dan lain-lain komite.
  • 10. INDIKATOR KLINIS  PETUNJUK DERAJAT MUTU  Angka infeksi nosokomial  Angka kematian RS  Kasus kelainan neurologis  Kecelakaan  Timbulnya dekubitus  Bedah: komplikasi pembedahan, perbandingan prabedah dan post  Peny.Dalam: reaksi obat, komplikasi pengobatan intravena  UPF Obstetri: angka S.C. Angka kematian ibu mmelahirkan.
  • 11. 4. Managemen Tenaga Mc Gibbony menyatakan Sukses suatu RS lebih tergantung pada kemampuan dan sikap/perilaku kariawannya dari faktor-faktor lainnya. Stoner menggaris bawahi:Salah satu tugas yang paling kritis dari kepemimpinan sebagai manager adalah melakukan seleksi, training dan mengembangkan orang-orang disekitarnya agar dapat berperan secara maksimal untuk membantu RS mencapai tujuannya . Melalui pendaya gunaan SDM yang lebih baik diharapkan tingkat produktivitas akan dapat ditingkatkan Managemen Ketenagaan meliputi: Rekruitment, seleksi, penempatan, pendidikan, latihan dan pengembangan
  • 12. BAB 3 EVALUASI PELAYANAN RUMAH SAKIT  Tingkat pemanfaatan sarana pelayanan  Mutu pelayanan  Tingkat evisiensi pelayanan
  • 13. INDIKATORYANG DIPAKAI UNTUK MENILAI RS  Bed Occupancy Rate (BOR) 60-85% Rumus :  Averaga Length of stay (ALOS)  6-9 hari Rumus :  Bed Turn Over (BTO)  40-50 hari Rumus : %100 ______ ____ × × waktusatuansatudalaharijumlahTTJml sakitrumahperawatahariJumlah )__&(__ ____ matihidupkeluarpasienJumlah keluarpasienperawatnhariJumlah tidurtempatJumlah matihidupkeluarpasienJumlah __ )__&(__
  • 14. INDIKATORYANG DIPAKAI UNTUK MENILAI RS  Turn Over Interval (TOI)  1-3 hari Rumus:  Net Death Rate (NDR)  25 per 1000 Rumus:  Gross Death Rate (GDR)  45 per 1000 Rumus: )&(__ ___)_( matihidupkeluarpasienJumlah sakitrumahperawatnharihariTTJumlah −× 00 01000 )&(__ _48__ × > matihidupkeluarpasienJumlah dirawatjammatipasienJumlah 00 01000 )&(__ ___ × matihidupkeluarpasienJumlah seluruhnyamatipasienJumlah
  • 15. INDIKATORYANG DIPAKAI UNTUK MENILAI RS  Rata-rata kunjungan poliklinik per hari  Kegiatan klinik unit darurat  Barber Johnson (BJ) diagram
  • 16. BAB 4: PELAYANAN MEDIS DAN PENUNJANG MEDIS  Pelayanan Penunjang medic: - Salah satu fungsi dari Rumah Sakit - Salah satu fungsi Direktur Rumah Sakit - Dalam pelaksanaannya di bawah koordinasi dan diawasi oleh Wakil Direktur Penunjang Medis  Pelayanan medic: - Bagian yang terdepan - Kemampuan tenaga pelayanan medis mjd ukuran untuk klasifikasi rumah sakit - Penting dalam menunjang kegiatan pelayanan medik
  • 17. A. Kedudukan  Wadir yanmed - membantu direktur utk pengawasan - bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya fungsi pelayan medis dan penunjang medik - bertanggung jawab langsung langsung kepada direktu RS - Membantu direktur RS untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan pengawasan serta bertanggung-jawab thd kelancaran kegiatan pelayanan medik dan penunjang medik
  • 18. A. Kedudukan (2) - Unit kerja instalasi pelayanan medis tdd: a. Instalasi rawat jalan b. Instalasi gawat darurat c. Instalasi rawat inap d. Instalasi bedah pusat e. Instalasi Perawatan Intensif f. Instalasi Hemodialisa g. Instalasi Anestesi dan Reanimasi h. Instalasi Radiologi i. Instalasi Laboratorium j. Instalasi Gizi k. Instalasi Farmasi l. Instalasi Rehabilitasi
  • 19. B. Tugas Pokok  Wadir Yanmed: - Membantu direktur untuk menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan - Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan fungsi pelayanan medis - Mengadakan koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan semua Kepala SMF (Staf Medis Fungsional) - Pembinaan dan pengembangan pelayanan medis dan penunjang medik di lingkungan RS - Mutu pelayanan medis dan penunjang medis mencapai kualitas yang tinggi sesuai dengan tugas RS.
  • 20. C. Fungsi 1. Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan terhadap pelayanan medis dan penunjang medis 2. Koordinasi dan pengawasan serta pengendalian program pengadaan kebutuhan dan pemeliharaan medis dan penunjang medis 3. Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan serta pengendalinan pelaksanaan program pengadaan kebutuhan dan pemeliharaan pelayanan medis dan penunjang medis 4. Menyelenggarakan pembinaan teknis pelayanan medis dan penunjang medis
  • 21. D. Uraian Tugas 1. Menyiapkan dan memberikan data serta informasi kepada direktur mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis 2. Memberikan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada direktur ttg sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis 3. Koordinasi dengan unit yang berada di bawah koordinasinya untuk menyusun program kerja wakil direktur pelayanan medis sebagai bahan penyusunan dan program kerja rumah sakit. 4. Mengajukan kebutuhan pegawai, peralatan dan anggaran biaya untuk menunjang kegiatan dan pelaksanaan tugas pokok Wadir Yanmed kepada Direktur sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku 5. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin, kebersihan, keamanan dan kelancaran tugas di lingkungan unti kerja yang berada di bawah koordinasinya.
  • 22. D. Uraian Tugas (2) 6. Menyelenggarakan pembinaan pegawai di lingkungan unit kerja yang berada di bawah koordinasinya 7. Mengupayakan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai guna menciptakan semangat kerja, rasa tanggung jawab dan rasa ikut memiliki 8. Mengadakan koordinasi dengan unit kerja yang berada di bawah koordinasinya untuk membuat uraian tugas bagi semua pegawai yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai dengan bidang tugasnya. 9. Membuat penilaian kerja bagi seluruh staf yang ada di ruang lingkup kerjanya 10. Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat/golongan/jabatan/mutasi pendidikan dan hukuman bagi seluruh pegawai yang berada di bawah koordinasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku 11. Menyimpan data daftar barang-barang inventaris yang berada di lingkungan unti kerja di bawah koordinasinya
  • 23. D. Uraian Tugas (3) 12. Mengadakan pengawasan terhadap semua kegiatan di lingkungan unit kerja yang berada di bawah koordinasinya 13. Menyiapkan dan meneliti surat-surat dokumen lainnya yang berhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis 14. Menyelenggarakan usaha-usaha yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan medis dan penunjang medis 15. Mengadakan koordinasi dengan wakil direktur dan instalasi lainnya 16. Menjalankan serta menjabarkan kebijaksanaan umum Direktur dalam bidang pelayanan medis dan penunjang medik 17. Membuat surat-surat atas nama direktur sesuai dengan wewenang yang telah diberikan direktur
  • 24. D. Uraian Tugas (4) 18) Melaporkan semua kejadian yang terjadi di lingkungan bidang tugasnya baik secara lisan maupun secara tertulis yang ditujukan langsung kepada direktur 19) Menyiapkan dan membuat laporan tahunan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pelyanan medis dan penunjang medik 20) Mempertimbangkan, menilai dan membuat keputusan keringanan atau pengurangan biaya perawatan dan pengobatan bagi pasien yang tidak mampu sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh direktur 21) Mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis 22) Melaksanakan kegiatan/tugas lain sesuai dengan pengarahan direktur.
  • 25. BAB 4: HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN/DIPERHATIKAN 1. Ada buku standar pelayanan medis depkes RI dan buku yang ditetapkan oleh rumah sakit sesuai dengan SMF yang ada 2. Perlu ada komite medis dengan fungsi: a. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan medis b. Menangani etika kedokteran/etika profesi c. Menyusun kebijakan/ketentuan/prosedur tetap pelayan medis sebagai standar d. Membentuk sub-sub komite 3. Pengelompokan dokter sebagai tenaga fungsional yang bekerja di Rumah Saki t dengan uraian tugas lengkap 4. Staf Medis ikut berperan dalam penyusunan protap pelayanan medis dan standar pelayanan medis