SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Perencanaan Program Penyuluhan Kesehatan 
| di 06.57 
Pengertian 
(Effendy, 1998). 
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan 
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, 
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, 
tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada 
hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah 
gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan 
prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana 
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara 
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan 
melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun 
secara kelompok dan meminta pertolongan 
Venugopal (Mardikanto,1993) mendefinisikan perencanaan 
program penyuluhan sebagai suatu prosedur kerja bersama-sama 
masyarakat dalam upaya untuk merumuskan masalah (keadaan-keadaan 
yang belum memuaskan) dan upaya pemecahan yang mungkin 
dapat dilakukan demi tercapainya tujuan dan sasaran yang ingin 
dicapai. 
Lawrence (Mardikanto,1993) menyatakan bahwa perencanaan 
program penyuluhan menyangkut perumusan tentang: 
(a) proses perancangan program, 
(b) penulisan perencanaan program, 
(c) rencana kegiatan, 
(d) rencana pelaksanaan program (kegiatan), dan 
(e) rencana evaluasi hasil pelaksanaan program tersebut.
Oleh karenanya beberapa pokok pikiran yang perlu diperhatikan 
dalam perencanaan program penyuluhan: 
1) Merupakan suatu proses yang berkelanjutan. Rangkaian 
pengambilan keputusan dalam perencanaan program tidak pernah 
berhenti sampai tercapainya tujuan (kebutuhan, keinginan, minat) 
yang dikehendaki. 
2) Proses pengambilan keputusan tersebut berdasarkan fakta dan 
sumber daya yang ada. 
3) Dirumuskan secara bersama oleh penyuluh dengan masyarakat 
sasarannya,dengan didukung oleh para spesialis, praktisi dan penentu 
kebijaksanaan. 
4) Meliputi perumusan tentang: keadaan, masalah, tujuan, dan cara 
pencapaian tujuan, yang dinyatakan secara tertulis. 
5) Harus mencerminkan perubahan ke arah kemajuan. 
Manfaat 
a) Memberi acuan dalam mempertimbangkan secara seksama tentang 
hal-hal yang harus dilakukan dan cara melaksanakannya. 
b) Merupakan acuan tertulis yang dapat digunakan oleh masyarakat 
untuk menghindari terjadinya salah pengertian. 
c) Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul atau 
saran penyempurnaan. 
d) Menjadi pedoman untuk mengukur (mengevaluasi) pelaksanaan 
program. 
e) Adanya patokan yang jelas tentang masalah-masalah yang insidentil 
(menuntut perlunya revisi program), dan pemantapan dari perubahan-perubahan 
sementara (hanya direvisi jika memang diperlukan). 
f) Mencegah adanya salah pengertian tentang tujuan akhir, dan 
mengembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan maupun yang 
tidak dirasakan.
g) Memberikan keterlibatan personil dalam setiap tahapan program yang 
berkesinambungan tersebut, hingga tercapainya tujuan. 
h) Membantu pengembangan kepemimpinan, yaitu menggerakkan semua 
pihak yang terlibat dan menggunakan sumber daya yang tersedia. 
i) Menghindarkan pemborosan sumber daya, dan sebaliknya merangsang 
efiiiensi. 
j) Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masyarakat dan 
yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat setempat. 
Model Perencanaan Program Penyuluhan 
tahap-tahap perencanaan dari Model Pesson tersebut dapat 
diuraikan sebagai berikut: 
(1) Pengumpulan data. 
Pengumpulan data merupakan kegiatan pengumpulan data-data 
dasar atau fakta yang diperlukan untuk menentukan masalah, tujuan, 
dan cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan direncanakan, 
Data-data tersebut meliputi: sumber daya alam, sumber daya 
manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk 
pelaksanaan kegiatan, teknologi yang telah digunakan, dan peraturan 
yang ada. 
(2) Analisis keadaan. 
Tahap ini merupakan tahap penganalisisan data yang diperoleh 
dari lapangan, termasuk di dalamnya menganalisis sumber daya yang 
potensial untuk dikembangkan, perilaku masyarakat sasaran, keadaan 
yang ingin dicapai dan yang sudah dicapai, dan sebagainya. 
(3) Identifikasi masalah. 
Tahap ini m erupakan upaya merum uskan faktor-faktor yang 
menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang dikehendaki. Identifikasi 
ini dapat dilakukan dengan menganalisis kesenjangan antara data 
potensial dengan data aktual, antara keadaan. yang ingin dicapai
dengan yang sudah dicapai, dan sebagainya. Kesenjangan-kesenjangan 
ini kemudian diinventarisir dan disusun berdasarkan prioritas. 
(4) Perumusan tujuan. 
Dalam tahap perumusan tujuan yang harus diperhatikan adalah 
realistisnya tujuan yang hendak dicapai, ditinjau dari kemampuan 
sumber daya (biaya,jumlah dan kualitas tenaga) maupun waktu yang 
tersedia. 
(5) Penyusunan rencana kegiatan 
Tahap ini merupakan penyusunan rencana kerja yang meliputi 
penjadwalan, metoda yang digunakan, pihak-pihak yang terlibat, lokasi 
kegiatan, bahan dan peralatan yang dibutuhkan, pembiayan dan 
sebagainya. 
(6) Pelaksanaan rencana kegiatan 
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari rencana kerja yang 
telah disusun. Masalah utama yang harus diperhatikan dalam tahap ini 
adalah partisipasi masyarakat sasaran. Oleh karenanya perlu dipilih 
waktu yang tepat, lokasi yang tepat, agar masyarakat ikut 
berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan. 
(7) Menentukan kemajuan kegiatan 
Tahap ini merupakan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan 
yang dilakukan, untuk melihat sejauh mana tujuan telah dicapai. 
(8) Rekonsiderasi 
Rekonsiderasi dimaksudkan untuk meninjau kembali rumusan 
program, termasuk kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Pada 
tahap ini dilihat hal-hal yang menjadi kendala atau sebaliknya 
keberhasilan yang dicapai, dalam rangka menyusun program 
berikutnya. 
Ukuran Perencanaan Program Yang Baik 
a. Analisis fakta dan keadaan 
b. Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhan 
c. Jelas dan menjamin keluwesan
d. Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan 
kepuasan. 
e. Menjaga keseimbangan. 
f. Pekerjaan yang jelas 
Perencanaan program harus merumuskan prosedur dan tujuan 
serta sasaran kegiatan yang jelas, yang mencakup: 
1) Masyarakat sasarannya 
2) Tujuan, waktudan tempatnya 
3) Metode yang akan digunakan 
4) Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak yang terkait 
(termasuk tenaga sukarela) 
5) Pembagian tugas atau kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap 
kelompok personel (penyuluh, masyarakat, dll) 
6) Ukuran-ukuran yang digunakan untuk evaluasi kegiatannya. 
7) Proses yang berkelanjutan Perumusan masalah, pemecahan 
masalah, dan tindak lanjut (kegiatan yang harus dilakukan) pada 
tahapan berikutnya harus dinyatakan dalam suatu rangkaian 
kegiatan yang berkelanjutan. 
Metode 
1. Metode penyuluhan perorangan (individual) 
a. Bimbingan dan penyuluhan 
b. Wawancara 
2. Metode penyuluhan kelompok 
a. Ceramah 
b. Seminar 
3. Metode penyuluhan massa 
Alat Bantu dan Media Penyuluhan 
Pada garis besarnya ada 3 macam alat bantu penyuluhan yaitu : 
a. Alat bantu lihat 
b. Alat bantu dengar
c. Alat bantu lihat-dengar 
Media Penyuluhan 
Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam 
pelaksanaan penyuluhan kesehatan antara lain adalah : 
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi. 
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi. 
c. Media dapat memperjelas informasi. 
d. Media dapat mempermudah pengertian. 
e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik. 
f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan 
mata. 
g. Media dapat memperlancar komunikasi. 
Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan kesehatan, media ini 
dibagi 
menjadi 3 yakni : 
a. Media cetak 
b. Media elektronik 
c. Media luar ruang 
Tujuan Penyuluhan 
Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah 
perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan 
(Effendy, 1998). 
Faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan 
penyuluhan kesehatan adalah : 
1) Tingkat Pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara 
pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. 
Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat 
pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi 
yang didapatnya.
2) Tingkat Sosial Ekonomi.Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi 
seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru. 
3) Adat Istiadat.Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima 
informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, 
karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan 
menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan. 
4) Kepercayaan Masyarakat.Masyarakat lebih memperhatikan 
informasi yang disampaikan oleh orang–orang yang sudah mereka 
kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan 
penyampai informasi. 
5) Ketersediaan Waktu di Masyarakat.Waktu penyampaian 
informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat 
untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam 
penyuluhan.

More Related Content

What's hot

Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012Zakiah dr
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiSi Om
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiAfina Permatasari
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 

What's hot (20)

Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi KesehatanKonsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
 
Manajemen promkes i
Manajemen promkes iManajemen promkes i
Manajemen promkes i
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 

Similar to Perencanaan program penyuluhan kesehatan

Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
perencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptxperencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptxUserTank2
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfjonirahmatpramudia
 
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanPerencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanMuhammad Eko
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT Darliana Darwis
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasifikri asyura
 
Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam AlifahMubarok
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxRizaFahlevi16
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdfAmarAhmad13
 

Similar to Perencanaan program penyuluhan kesehatan (20)

Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
perencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptxperencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptx
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
Organisasi kebidanan
Organisasi kebidananOrganisasi kebidanan
Organisasi kebidanan
 
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
 
PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
 
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanPerencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
 
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docxTUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasi
 
Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam
 
Tugas kelompok 6
 Tugas kelompok 6 Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Perencanaan program penyuluhan kesehatan

  • 1. Perencanaan Program Penyuluhan Kesehatan | di 06.57 Pengertian (Effendy, 1998). Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan Venugopal (Mardikanto,1993) mendefinisikan perencanaan program penyuluhan sebagai suatu prosedur kerja bersama-sama masyarakat dalam upaya untuk merumuskan masalah (keadaan-keadaan yang belum memuaskan) dan upaya pemecahan yang mungkin dapat dilakukan demi tercapainya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Lawrence (Mardikanto,1993) menyatakan bahwa perencanaan program penyuluhan menyangkut perumusan tentang: (a) proses perancangan program, (b) penulisan perencanaan program, (c) rencana kegiatan, (d) rencana pelaksanaan program (kegiatan), dan (e) rencana evaluasi hasil pelaksanaan program tersebut.
  • 2. Oleh karenanya beberapa pokok pikiran yang perlu diperhatikan dalam perencanaan program penyuluhan: 1) Merupakan suatu proses yang berkelanjutan. Rangkaian pengambilan keputusan dalam perencanaan program tidak pernah berhenti sampai tercapainya tujuan (kebutuhan, keinginan, minat) yang dikehendaki. 2) Proses pengambilan keputusan tersebut berdasarkan fakta dan sumber daya yang ada. 3) Dirumuskan secara bersama oleh penyuluh dengan masyarakat sasarannya,dengan didukung oleh para spesialis, praktisi dan penentu kebijaksanaan. 4) Meliputi perumusan tentang: keadaan, masalah, tujuan, dan cara pencapaian tujuan, yang dinyatakan secara tertulis. 5) Harus mencerminkan perubahan ke arah kemajuan. Manfaat a) Memberi acuan dalam mempertimbangkan secara seksama tentang hal-hal yang harus dilakukan dan cara melaksanakannya. b) Merupakan acuan tertulis yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menghindari terjadinya salah pengertian. c) Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul atau saran penyempurnaan. d) Menjadi pedoman untuk mengukur (mengevaluasi) pelaksanaan program. e) Adanya patokan yang jelas tentang masalah-masalah yang insidentil (menuntut perlunya revisi program), dan pemantapan dari perubahan-perubahan sementara (hanya direvisi jika memang diperlukan). f) Mencegah adanya salah pengertian tentang tujuan akhir, dan mengembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan maupun yang tidak dirasakan.
  • 3. g) Memberikan keterlibatan personil dalam setiap tahapan program yang berkesinambungan tersebut, hingga tercapainya tujuan. h) Membantu pengembangan kepemimpinan, yaitu menggerakkan semua pihak yang terlibat dan menggunakan sumber daya yang tersedia. i) Menghindarkan pemborosan sumber daya, dan sebaliknya merangsang efiiiensi. j) Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masyarakat dan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat setempat. Model Perencanaan Program Penyuluhan tahap-tahap perencanaan dari Model Pesson tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan kegiatan pengumpulan data-data dasar atau fakta yang diperlukan untuk menentukan masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan direncanakan, Data-data tersebut meliputi: sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, teknologi yang telah digunakan, dan peraturan yang ada. (2) Analisis keadaan. Tahap ini merupakan tahap penganalisisan data yang diperoleh dari lapangan, termasuk di dalamnya menganalisis sumber daya yang potensial untuk dikembangkan, perilaku masyarakat sasaran, keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dicapai, dan sebagainya. (3) Identifikasi masalah. Tahap ini m erupakan upaya merum uskan faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang dikehendaki. Identifikasi ini dapat dilakukan dengan menganalisis kesenjangan antara data potensial dengan data aktual, antara keadaan. yang ingin dicapai
  • 4. dengan yang sudah dicapai, dan sebagainya. Kesenjangan-kesenjangan ini kemudian diinventarisir dan disusun berdasarkan prioritas. (4) Perumusan tujuan. Dalam tahap perumusan tujuan yang harus diperhatikan adalah realistisnya tujuan yang hendak dicapai, ditinjau dari kemampuan sumber daya (biaya,jumlah dan kualitas tenaga) maupun waktu yang tersedia. (5) Penyusunan rencana kegiatan Tahap ini merupakan penyusunan rencana kerja yang meliputi penjadwalan, metoda yang digunakan, pihak-pihak yang terlibat, lokasi kegiatan, bahan dan peralatan yang dibutuhkan, pembiayan dan sebagainya. (6) Pelaksanaan rencana kegiatan Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari rencana kerja yang telah disusun. Masalah utama yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah partisipasi masyarakat sasaran. Oleh karenanya perlu dipilih waktu yang tepat, lokasi yang tepat, agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan. (7) Menentukan kemajuan kegiatan Tahap ini merupakan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, untuk melihat sejauh mana tujuan telah dicapai. (8) Rekonsiderasi Rekonsiderasi dimaksudkan untuk meninjau kembali rumusan program, termasuk kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Pada tahap ini dilihat hal-hal yang menjadi kendala atau sebaliknya keberhasilan yang dicapai, dalam rangka menyusun program berikutnya. Ukuran Perencanaan Program Yang Baik a. Analisis fakta dan keadaan b. Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhan c. Jelas dan menjamin keluwesan
  • 5. d. Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan. e. Menjaga keseimbangan. f. Pekerjaan yang jelas Perencanaan program harus merumuskan prosedur dan tujuan serta sasaran kegiatan yang jelas, yang mencakup: 1) Masyarakat sasarannya 2) Tujuan, waktudan tempatnya 3) Metode yang akan digunakan 4) Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak yang terkait (termasuk tenaga sukarela) 5) Pembagian tugas atau kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap kelompok personel (penyuluh, masyarakat, dll) 6) Ukuran-ukuran yang digunakan untuk evaluasi kegiatannya. 7) Proses yang berkelanjutan Perumusan masalah, pemecahan masalah, dan tindak lanjut (kegiatan yang harus dilakukan) pada tahapan berikutnya harus dinyatakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang berkelanjutan. Metode 1. Metode penyuluhan perorangan (individual) a. Bimbingan dan penyuluhan b. Wawancara 2. Metode penyuluhan kelompok a. Ceramah b. Seminar 3. Metode penyuluhan massa Alat Bantu dan Media Penyuluhan Pada garis besarnya ada 3 macam alat bantu penyuluhan yaitu : a. Alat bantu lihat b. Alat bantu dengar
  • 6. c. Alat bantu lihat-dengar Media Penyuluhan Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan antara lain adalah : a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi. b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi. c. Media dapat memperjelas informasi. d. Media dapat mempermudah pengertian. e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik. f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata. g. Media dapat memperlancar komunikasi. Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan kesehatan, media ini dibagi menjadi 3 yakni : a. Media cetak b. Media elektronik c. Media luar ruang Tujuan Penyuluhan Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan (Effendy, 1998). Faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah : 1) Tingkat Pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya.
  • 7. 2) Tingkat Sosial Ekonomi.Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru. 3) Adat Istiadat.Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan. 4) Kepercayaan Masyarakat.Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang–orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi. 5) Ketersediaan Waktu di Masyarakat.Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.