4. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menentukan program dalam identifikasi
perilaku untuk persiapan kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
2. Melakukan pemberdayaan melalui media
massa.
5. PokokBahasan
Penentuan Program dalam Identifikasi
Perilaku untuk Persiapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat.
1
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Media
Massa
2
10. Butir Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
No Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan
Hasil
Agka
Kredit
Pelaksana
1 KEGIATAN
EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN
E.
Memberdayakan
Masyarakat
1 Persiapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
Menentukan program
dalam identifikasi pelaku
Laporan 0,09 Epid Kes
Pertama
2 Melakukan pemberdayaan
melalui media massa
Laporan 0,42 Epid Kes
Madya
11. Pokok Bahasan 1
Menentukan program
dalam identifikasi perilaku
untuk persiapan kegiatan
pemberdayaan
masyarakat
12. Pengertian
Pemberdayaan (empowerment)
secara umum dapat diartikan sebagai suatu
keadaan yang lebih berdaya dari
sebelumnya baik dalam hal wewenang,
tanggung jawab maupun kemampuan
individual yang dimilikinya.
13. Pemberdayaan Masyarakat
(Community Mobilization)
Merupakan suatu proses penguatan
kapasitas, di mana individu, kelompok,
atau lembaga merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi secara
partisipatif dan berkelanjutan untuk
memperbaiki kesehatan atau kebutuhan lain,
baik dengan inisiatif sendiri atau mendapat
dorongan dari pihak lain. (Health
Communication Partnership).
14. Pemberdayaan Masyarakat
(Community Mobilization)
Pemberdayaan (empowerment) → proses di mana
masyarakat “diposisikan” mempunyai peran yang
besar dalam pengambilan keputusan dan
menetapkan kegiatan/tindakan yang
mempengaruhi kesehatan mereka (Health
Promotion Glossary, WHO, 1998).
15. Pengertia
nPemberdayaan (empowerment)
adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya
kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi
proses pemecahan masalah melalui pendekatan
edukatif dan partisipatif serta memperhatikan
kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.
(PMK no.8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaandi Bidang Masyarakat)
16. Pemberdayaan masyarakat bukan sesuatu yang bisa dilakukan
oleh pihak luar kepada masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat adalah sesuatu yang dikerjakan
sendiri oleh masyarakat. Fasilitator lapangan hanya
berperan sebagai katalisator (mempercepatproses)
pemberdayaan masyarakat.
So…
17. Dalam melakukan suatu persiapan pemberdayaan masyarakat maka yang
perlu dilakukan adalah:
a. Melakukan identifikasi perilaku masyarakat
18. Perilaku merupakan respons atau reaksi
seseorang individu terhadap rangsangan
yang berasal dari luar maupun dari dalam
dirinya. Respons ini dapat bersifat pasif
seperti berpikir, berpendapat bersikap
maupun bersifat aktif, yaitu melakukan
tindakan (Solita S., 1993 ).
19. PEMBENTUKAN
PRILAKU
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN PRILAKU
Lingkungan Sosial Budaya
Sosial
Budaya
Interaksi Sosial
antara individu dengan individu,
antar individu dengan kelompok
dan
antar kelompok dengan
kelompok.
Kepribadian
Kecerdasan,
Motivasi,
Emosi
Lingkungan Fisik Alamiah
Geografik.
1
2
3
4
20. Terwujud dalam bentuk perilaku
inklusi, yaitu perilaku yang
merupakan wujud dari keingingan
untuk bergabung dengan sesamanya
Menghasilkan perilaku kontrol yang
menunjuk pada proses pengambilan
keputusan untuk mengerjakan atau
tidak mengerjakan sesuatu.
Menghasilkan perilaku afeksi yang
pada umumnya menunjuk pada
hubungan yang intim, yang
melibatkan diri secara emosional
Kebutuhan untuk mengadakan hubungan dengan sesama didasarkan kepada
keinginan manusia untuk mendapatkan :
Kebutuhan
Inklusi
Kebutuhan
Kontrol
Kebutuhan
Afeksi
21.
22. Identifikasi Perilaku
Pembuatan
instrumen sederhana
dan lanjut
Instrumen yang dipersiapkan dibuat
secara sederhana dalam bentuk
gambar-gambar yang jelas dan
mudah dimengerti / dipahami oleh
petugas maupun masyarakat.
Kesederhanaan instrumen tetap
berada pada batas keperluan data
dan informasi yang diperlukan
Instrumen lanjut dalam bentuk
catatan, bilamana proses
pembelajaran sedang berlangsung
maka instrumen lanjut dalam
bentuk cacatan perlu dipersiapkan
Pengumpulan data
primer dan sekunder
Data Primer
Data primer adalah data yang
diperoleh secara langsung dari
masyarakat sasaran.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
diperoleh secara tidak langsung
untuk melengkapi data primer dan
sebagai tindakan cross check
Untuk melakukan
identifikasi
perilaku masyarakat
perlu dilakukan
persiapan dengan
membuat instrumen
sederhana dan
isntrumen lanjutan,
serta pengumpulan
data primer dan
sekunder
23. adalah tindakan yang bisa diamati yang menurut para
ahli perlu dilakukan oleh individuatau masyarakat
untuk mengurangi atau membantu memecahkan
masalah. Perilaku ideal ini dapat diidentifikasidari
epidemiologi masalah dan kebijaksanaan yang sedang
dianalisa.Identifikasi hendaknya dilakukan bersama-
sama dengan program-program terkaitdan ahli yang
terkaitpula
Curent Behavior merupakan perilaku yang dilaksanakan
saat ini. Ini dapat diidentifikasidengan observasi dan
wawasan di lapangan, berkaitan dengan epidemiologi
masalah Perilaku yang sedang dianalisisdan juga
berkaitan dengan perilaku ideal (sama atau
bertentangan). Perilaku yang sama maupun bertentangan
ini nanti perlu dianalisisuntuk mengetahui mengapa
mereka berperilaku sepertisaat ini.
Perilaku ini diharapkan bisa dilaksanakanoleh sasaran.
Karena itu juga disebut target behaviour yang akan
dituju oleh program kesehatan.Perilaku pada dasarnya
berorientasi tujuan. Ada orang yang begitu mudah dan
cepat mengubah perilakunya. Sebaliknyaada pula orang
yang untuk mengubah perilaku memerlukan waktu yang
lama dan sering malah tidak bisa berubah
Melakukan Analisa Perilaku
Perilaku Ideal
(ideal behavior
Perilaku yang
Sekarang (Curent
Behavior)
Perilaku yang
Diharapkan
(Expected/Feasible
Behaviour)
Jenis Perilaku:
b. Menganalisa Perilaku
24. RANGSANGAN PERUBAHAN PERILAKU
Beberapa rangsangan dapat menyebabkan orang mengubah perilaku mereka, yaitu :
Rangsangan fisik.
Rangsangan yang bersumber dari pengetahuan dan alasan-alasan yang dimiliki oleh yang bersangkutan.
Rangsangan emosional.
Rangsangan bersumber dari rasa takut, cinta atau dari harapan-harapan yang dimiliki.
Keterampilan.
Rangsangan perorangan dan keluarga (family and personal Network). Rangsangan bersumber dari pengaruh
keluarga dan kelompok sejenis (peers).
Struktur sosial (Social Structure)
Rangsangan bersumber dari dampak faktor-faktor sosial, ekonomi, hukum dan teknologi terhadap kehidupan
sehari-hari seseorang
Cost; Cost economics.
Misalnya biaya-biaya, waktu dan lain-lain sumber daya. Cost sosial, misal: malu, bingung dan sebagainya.
Perilaku yang bersaing,
Yaitu perilaku yang harus dilaksanakan pula oleh yang bersangkutan pada waktu bersamaan
26. KARAKTERISTIK
PERUBAHAN PERILAKU PERILAKU SASARAN PERILAKU KOMUNIKATOR
1. Pengetahuan
(Knowledge) Apakah sasaran mengetahui, perilaku yang perlu diikuti ?
Apakah komunikator menjadikan informasi itu :
Terjangkau
Jelas
Konsisten
2. Persetujuan
(Aproval)
Apakah sasaran menyetujui perilaku tersebut ? bila tidak kenapa
tidak ?
Apakah orang lain melaksanakannya?
Apakah lingkungan mendukung ?
Apakah komunikator menciptakan rasa percaya?
3. Niat (Intertion)
Apakah sasaran melihat bahwa itu ber manfaat baginya ?
Apakah sasaran berniat untuk menerima perilaku yang disarankan
Apakah komunikator menyampaikan keuntungan dari perilaku yang
dirasakan ?
4. Praktek Apakah sasaran mempraktekkan apa yang disarankan?
Apakah komunikator membantu menciptakan rasa percaya diri
sehingga sasaran merasa bebas untuk bicara ?
5. Advokasi Apakah sasaran puas dan cukup diri untuk bicara ?
28. Teknologi yang digunakan dalam peningkatan
pemberdayaan masyarakat adalah Komunikasi, Informasi dan
Edukasi dengan penekanan pada Motivasi Kesehatan (pola
KIM Kesehatan).
Komunikasi kesehatan membentuk dan memelihara
hubungan antara berbagai unsur yang berpengaruh
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Informasi kesehatan, menyebarluaskan informasi tentang
pelbagai masalah dan cara menanggulanginya dengan
teknoiogi tepat guna, serta peran pelbagai pihak
(individu, keluarga, lembaga masyarakat dan masyarakat
umum) dalam penanggulangan tersebut.
Motivasi kesehatan memberikan pelbagai dorongan yang
bermakna sebagai bagian dari proses edukasi, untuk
menggerakkan pelbagai pihak agar melakukan upaya
kesehatan sendiri
30. Langkah-Langkah dalam
Mengembangkan Pemberdayaan
Masyarakat Umum
Penggalangan dukungan
penentu kebijaksanaan,
pemimpin wilayah, lintas
sektor dan berbagai
organisasi kesehatan,
yang dilaksanakan
melalui dialog, seminar
dan lokakarya, dalam
rangka komunikasi,
informasi dan motivasi
dengan memanfaatkan
media massa dan sistem
informasi kesehatan
Persiapan petugas
penyelenggara melalui
pelatihan, orientasi atau
serasehan
kepemimpinan dibidang
kesehatan
Persiapan masyarakat,
melalui rangkaian
kegiatan untuk
meningkatkan
kemampuan masyarakat
dalam mengenal dan
memecahkan masalah
kesehatan sendiri
dengan menggali dan
menggerakkan sumber
daya yang dimilikinya
1 2 3
32. Rangkaian kegiatan Pemberdayaan Masyarakat :
Mawas diri mayarakat untuk mengenali
masalah kesehatannya sendiri. (diagnosa
masalah kesehatan oleh masyarakat)
Musyawarah masyarakat desa untuk
menentukan bersama rencana
pemecahan masalah kesehatan yang
dihadapi (penetapan resep pemecahan
masalah oleh masyarakat dan
fasilitator).
Pelaksanaan kegiatan kesehatan dari,
oleh dan untuk masyarakat bersama
fasilitator yang terlatih.
Pendekatan kepada tokoh
masyarakat
Pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh masyarakat dilanjutkan
penyusunan rencana kegiatan sampai
dengan monev (monitoring dan
evaluasi)
Pengembangan dan
pelestarian kegiatan
kesehatan oleh masyarakat
a b
c
de
f
34. Penugasan Simulasi Pemberdayaan Masyarakat
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok (@ = 10 orang),
pilih ketua dan sekretarisnya
Masing masing kelompok membuat video simulasi
topik :
a. Identifikasi dan Analisa Perilaku
b. Survey Mawas Diri dengan pendekatan data
surveilans
c. Musyawarah Masyarakat Desa dengan
memanfaatkan media massa
1
2
3
Pemilihan topik silakan dimusyawarahkan. Masing-
masing kelompok membuat panduan simulasinya
Seluruh anggota pada tiap kelompok harus berperanserta
aktif, dan batas waktu pengumpulan, tanggal 23
November 2020, jam 24.00 ke CLC dan email :
pramudia4@gmail.com
4
Editor's Notes
pembahasan terkait penyelarasan dengan kredensialing