SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Peubah Acak
Diskret Khusus
Peubah Acak Bernoulli
Misalkan sebuah percobaan yang outcome-nya dapat
diklasifikasikan sebagai sukses dan gagal. Jika X=1 bila
outcome-nya berhasil dan X=0 bila outcome-nya gagal,
maka fungsi masa peluang dari X adalah
P(0) = P(X=0) = 1-p
(2.1)
P(1) = P (X=1) = p
dimana 0≤p≤1 adalah peluang keberhasilan
Peubah acak X dikatakan peubah acak Bernoulli jika fungsi
massa peluangnya adalah persamaan (2.1)
Peubah Acak Binomial





Misalkan dilakukan n percobaan yang bebas,
Masing – masing menghasilkan outcome
berhasil dengan peluang p dan gagal dengan
peluang 1-p.
Jika X adalah banyaknya keberhasilan yang
terjadi dari n percobaan, maka X dikatakan
peubah acak Binomial dengan parameter (n,p)
Peubah Acak Binomial
Contoh :
Lima koin yang setimbang dilemparkan. Jika outcome-nya
diasumsikan bebas, temukan fungsi massa peluang dari
banyaknya gambar yang muncul.
Suatu ujian terdiri atas 10 pertanyaan pilihan berganda,
masing – masing dengan 4 kemungkinan jawaban dan
hanya satu yang benar. Berapa peluang seorang yang
menjawab hanya secara menebak – nebak saja
memperoleh 10 jawaban yang benar?
Peubah Acak Binomial
Fungsi massa peluang dari peubah acak
Binomial dengan parameter (n,p) adalah

p(i)

n
i

i

p (1 p)

n i
Peubah Acak Poisson
Peubah acak X yang mengambil salah satu
dari nilai 0,1,2,…dikatakan peubah acak
Poisson dengan parameter jika untuk
>0,
i
p (i )

i=0,1,2,…

P( X

i)

e

i!
Peubah Acak Poisson
Peubah acak Poisson dapat digunakan
sebagai pendekatan peubah acak
binomial dengan parameter (n,p) bila n
besar dan p cukup kecil sehingga np
adalah ukuran yang sedang, sehingga
banyaknya sukses yang terjadi dapat
didekati dengan peubah acak Poisson
dengan parameter =np.
Peubah Acak Poisson
Beberapa contoh peubah acak yang mengikuti
hukum peluang Poisson
 Banyaknya kesalahan cetak suatu halaman
dalan satu buku
 Banyaknya orang dalam suatu populasi yang
hidup sampai 100 tahun
 Banyaknya nomor telepon yang salah yang didial dalam suatu hari
Peubah Acak Poisson
Contoh :
Misalkan suatu mesin cetak membuat
kesalahan secara acak pada kertas cetak,
rata – rata 2 kesalahan tiap kertas. Hitung
peluang bahwa dalam satu kertas yang
dicetak, terdapat satu kesalahan cetak
Peubah Acak Geometrik
Misalkan percobaan yang bebas, masing – masing dengan
peluang sukses adalah p, 0<p<1, dilakukan sampai
suatu sukses terjadi. Jika X adalah banyaknya
percobaan yang diperlukan, maka
P ( X = n ) = (1-p)n-1p
n = 1,2,…
Peubah acak X yang mempunyai fungsi massa peluang
seperti di atas dikatakan peubah acak geometrik dengan
parameter p
Peubah Acak Geometrik
Hitunglah peluang bahwa seseorang yang
melemparkan sekeping uang logam yang
setimbang, memerlukan 4 lemparan sampai
diperoleh sisi gambar
Suatu keranjang yang terdiri dari N bola putih dan
M bola hitam. Bola diambil secara acak, sampai
bola hitam terambil. Diasumsikan setiap bola
yang terambil dikembalikan lagi sebelum
pengambilan berikutnya, berapa peluang bahwa
(1) tepat n pengambilan diperlukan
Peubah Acak Binom Negatif
Misalkan percobaan bebas, masing – masing
dengan peluang sukses p, 0<p<1, dilakukan
sampai diperoleh r sukses. Jika X adalah
banyaknya percobaan yang diperlukan, maka
P( X

n)

n 1
r 1

p r (1 p) n

r

Peubah acak yang fungsi massa peluangnya
mengikuti persamaan di atas dikatakan sebagai
peubah acak binom negatif dengan parameter
(r,p)
Peubah Acak Binom Negatif
Hitunglah peluang seseorang yang
melemparkan tiga uang logam akan
mendapatkan semua sisi gambar atau
semua sisi angka untuk yang kedua
kalinya pada lemparan yang kelima
Peubah Acak Binom Negatif
Seorang dokter anak ingin merekrut 5 pasang
suami istri yang mempunyai anak. Dia berharap
agar kelima pasangan tersebut bersedia
mengikutkan anak pertama mereka mengikuti
suatu program pengembangan intelegensia.
Jika peluang suatu pasangan bersedia
mengikutkan anaknya mengikuti program
tersebut adalah 0.2, berapa peluang bahwa
pasangan ke-15 yang ditanya adalah pasangan
kelima yang bersedia mengikutkan anaknya
mengikuti program tersebut
Peubah Acak Hipergeometrik
Misalkan bahwa sebuah contoh berukuran n diambil secara acak
(tanpa pengembalian) dari suatu wadah yang berisi N bola, dimana
Np diantaranya berwarna putih dan N-Np berwarna hitam. Jika X
adalah banyaknya bola putih yang terambil maka fungsi massa
peluang dari X adalah
Np
N
Np

P( X

k)

k

n
N

k

n
Peubah acak X yang mempunyai fungsi massa peluang seperti pada
Persamaan di atas untuk suatu nilai n,N,dan p dikatakan peubah
acak hipergeometrik
Peubah Acak Hipergeometrik
Seseorang hendak menanami halaman belakang
dan depan rumahnya dengan tanaman bunga.
Dari sebuah kotak yang berisi 3 umbi tulip dan 4
umbi mawar, ia mengambil 3 umbi secara acak
untuk ditanam di halaman depan dan sisanya
ditanam di halaman belakang. Berapa peluang
ketika musim berbunga tiba di halaman depan
berbunga 1 tulip dan 2 mawar?
Suatu perusahaan mempunyai 20 doktor dengan 5
diantaranya adalah doktor terbaik di bidang
teknik. Suatu tim yang terdiri dari 10 orang akan
dibentuk untuk menyelesaikan suatu
permasalahn yang cukup berat. Berapa peluang
kelima doktor terbaik yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut masuk dalam tim yang
akan dibentuk?
Soal –soal
Tabel berikut menampilkan fungsi sebaran
kumulatif dari peubah acak diskret. Tentukan
fungsi massa peluangnya
k
0 1
2
3
4
5
F(k)
0 0.1 0.3 0.7 0.8 1.0
2. Dari dua percobaan berikut, mana yang lebih
besar peluangnya : (1) munculnya 9 Gambar
dalam pelemparan 10 koin yang seimbang (2)
munculnya 18 Gambar pada pelemparan 20
koin yang setimbang.
1.
3. Disebuah bagian kota, keperluan uang untuk membeli
ganja dan sejenisnya ternyata melatarbelakangi 75%
peristiwa pencurian yang terjadi. Berapa peluang
bahwa tepat 2 diantara 4 kasus pencurian berikutnya
dilatarbelakangi oleh keperluan uang untuk membeli
ganja?
4. Sebuah panitia yang terdiri dari 5 orang diambil secara
acak dari 3 perempuan dan 5 laki – laki. Carilah
sebaran peluang bagi banyaknya perempuan dalam
panitia itu.
5. Hitunglah peluang bahwa seseorang yang
melemparkan sekeping uang logam yang
setimbang, memerlukan 4 lemparan sampai
diperoleh sisi gambar.
6. Rata – rata jumlah hari sekolah ditutup karena
salju selama musim dingin adalah 4. Berapa
peluang bahwa sekolah – sekolah di kota
tersebut akan tutup selama 6 hari dalam suatu
musim dingin.
7. Peluang penduduk di suatu kota mempunyai anjing
diduga sebesar 0.3. Hitunglah peluang bahwa orang
yang kesepuluh yang diambil secara acak untuk
diwawancarai dalam kota ini adalah orang kelima yang
mempunyai anjing.
8. Seorang ilmuwan menginokulasikan beberapa tikus,
satu demi satu dengan suatu bakteri penyakit sampai
ia memperoleh 2 tikus yang terkena penyakit itu. Bila
peluang terjangkiti penyakit itu adalah 1/6, berapa
peluang bahwa dalam percobaan itu diperlukan 8
tikus?
9. Peluang bahwa seseorang siswa berhasil lolos tes
scoliosis adalah 0.004. Diantara 1875 siswa yang dites
scoliosis, hitunglah peluang terdapat kurang dari 5
yang tidak berhasil lolos dari tes itu.
10. Misalkan bahwa secara rata – rata 1 diantara 1000
orang membuat kesalahan angka dalam melaporkan
pajak pendapatannya. Bila 10000 formulir diambil
secara acak dan diperiksa, berapa peluang terdapat 7
formulir yang mengandung kesalahan?
11. Misalkan bahwa mesin pesawat terbang bekerja tidak tergantung
satu dengan lainnya dan peluang mesin itu rusak adalah 1/5.
Seandainya pesawat terbang selamat bila sekurang – kurangnya
separuh dari jumlah mesinnya bekerja dengan baik, tentukan
mana yang berpeluang selamat lebih besar pesawat bermesin 4
atau pesawat bermesin 2?
12. Peluang seseorang sembuh dari suatu penyakit darah adalah 0.4.
Bila 15 orang diketahui menderita penyakit ini, berapa peluang
bahwa




sekurang – kurangnya 10 orang dapat sembuh
ada 3 sampai 8 orang yang sembuh
tepat 5 orang yang sembuh
13. Suatu ujian terdiri atas 15 pertanyaan pilihan berganda,
masing – masing dengan 4 kemungkinan jawaban dan
hanya satu yang benar. Berapa peluang seorang yang
menjawab hanya secara menebak – nebak saja
memperoleh 5 sampai 10 jawaban yang benar?
14. Perusahaan telpon melaporkan bahwa di antara 5000
pemasang telpon baru, 4000 menggunakan telpon ‘
tombol ‘. Bila 10 di antara pemasang baru tersebut
diambil secara acak, berapa peluang tepat ada 3
orang yang menggunakan tipe putar?
15. Dari 12 peluru kendali, 5 diambil secara acak dan ditembakkan, bila
diantara 12 peluru itu terdapat 3 peluru yang rusak sehingga
macet bila ditembakkan, berapa peluang bahwa



kelima-limanya berhasil ditembakkan?
Sebanyak-banyaknya 2 yang macet?

16. Misalkan peluangnya seseorang akan mempercayai suatu cerita
mengenai hidup setelah mati adalah 0.8. Berapa peluang bahwa



Orang keenam yang mendengar cerita itu adalah yang keempat yang
mempercayainya?
Orang ketiga yang mendengar cerita itu adalah yang pertama yang
mempercayainya

More Related Content

What's hot

Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Distr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDistr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDaedaeha S
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)jayamartha
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Nur Sandy
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)jayamartha
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaDidik Sadianto
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuFitria Eviana
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 

What's hot (20)

Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Distr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDistr. binom & multinom
Distr. binom & multinom
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 

Viewers also liked (19)

Ch4
Ch4Ch4
Ch4
 
Ch2 operating-system structures
Ch2   operating-system structuresCh2   operating-system structures
Ch2 operating-system structures
 
Sergey Brin
Sergey BrinSergey Brin
Sergey Brin
 
Ch9 mass storage systems
Ch9   mass storage systemsCh9   mass storage systems
Ch9 mass storage systems
 
Ch14
Ch14Ch14
Ch14
 
John wiley & sons operating system concepts, seventh edition
John wiley & sons   operating system concepts, seventh editionJohn wiley & sons   operating system concepts, seventh edition
John wiley & sons operating system concepts, seventh edition
 
Impact of ISO 9001 implementation in BSL
Impact of ISO 9001 implementation in BSLImpact of ISO 9001 implementation in BSL
Impact of ISO 9001 implementation in BSL
 
Building an online learning environment
Building an online learning environmentBuilding an online learning environment
Building an online learning environment
 
E3 chap-03-extra-wimp
E3 chap-03-extra-wimpE3 chap-03-extra-wimp
E3 chap-03-extra-wimp
 
Ch11
Ch11Ch11
Ch11
 
E3 chap-10
E3 chap-10E3 chap-10
E3 chap-10
 
Ch24
Ch24Ch24
Ch24
 
Hci [4]interaction
Hci [4]interactionHci [4]interaction
Hci [4]interaction
 
E3 chap-17
E3 chap-17E3 chap-17
E3 chap-17
 
E3 chap-15
E3 chap-15E3 chap-15
E3 chap-15
 
Ch7 deadlocks
Ch7   deadlocksCh7   deadlocks
Ch7 deadlocks
 
Cal learn sw171
Cal learn sw171Cal learn sw171
Cal learn sw171
 
GMR Hyderabad International Airport
GMR Hyderabad International AirportGMR Hyderabad International Airport
GMR Hyderabad International Airport
 
e-Business
e-Businesse-Business
e-Business
 

Similar to Peubah acak-diskret-khusus

Similar to Peubah acak-diskret-khusus (20)

Quiz 2
Quiz 2Quiz 2
Quiz 2
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Dari judi menuju ilmu probabilitas
Dari judi menuju ilmu probabilitasDari judi menuju ilmu probabilitas
Dari judi menuju ilmu probabilitas
 
Probabilitas.
Probabilitas.Probabilitas.
Probabilitas.
 
Bab v-probabilitas
Bab v-probabilitasBab v-probabilitas
Bab v-probabilitas
 
1 probabilitas
1 probabilitas1 probabilitas
1 probabilitas
 
Probabilitas Diskrit1.pptx
Probabilitas Diskrit1.pptxProbabilitas Diskrit1.pptx
Probabilitas Diskrit1.pptx
 
Tugas Peluang
Tugas PeluangTugas Peluang
Tugas Peluang
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Sri wahyuni peluang
Sri wahyuni peluangSri wahyuni peluang
Sri wahyuni peluang
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
12017091.ppt
12017091.ppt12017091.ppt
12017091.ppt
 
Laporan praktikum teori peluang 1
Laporan praktikum teori peluang 1Laporan praktikum teori peluang 1
Laporan praktikum teori peluang 1
 
KULIAH STAT - PROB.pptx
KULIAH  STAT - PROB.pptxKULIAH  STAT - PROB.pptx
KULIAH STAT - PROB.pptx
 
Benar
BenarBenar
Benar
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
Quiz1
Quiz1Quiz1
Quiz1
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 

Recently uploaded (20)

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 

Peubah acak-diskret-khusus

  • 2. Peubah Acak Bernoulli Misalkan sebuah percobaan yang outcome-nya dapat diklasifikasikan sebagai sukses dan gagal. Jika X=1 bila outcome-nya berhasil dan X=0 bila outcome-nya gagal, maka fungsi masa peluang dari X adalah P(0) = P(X=0) = 1-p (2.1) P(1) = P (X=1) = p dimana 0≤p≤1 adalah peluang keberhasilan Peubah acak X dikatakan peubah acak Bernoulli jika fungsi massa peluangnya adalah persamaan (2.1)
  • 3. Peubah Acak Binomial    Misalkan dilakukan n percobaan yang bebas, Masing – masing menghasilkan outcome berhasil dengan peluang p dan gagal dengan peluang 1-p. Jika X adalah banyaknya keberhasilan yang terjadi dari n percobaan, maka X dikatakan peubah acak Binomial dengan parameter (n,p)
  • 4. Peubah Acak Binomial Contoh : Lima koin yang setimbang dilemparkan. Jika outcome-nya diasumsikan bebas, temukan fungsi massa peluang dari banyaknya gambar yang muncul. Suatu ujian terdiri atas 10 pertanyaan pilihan berganda, masing – masing dengan 4 kemungkinan jawaban dan hanya satu yang benar. Berapa peluang seorang yang menjawab hanya secara menebak – nebak saja memperoleh 10 jawaban yang benar?
  • 5. Peubah Acak Binomial Fungsi massa peluang dari peubah acak Binomial dengan parameter (n,p) adalah p(i) n i i p (1 p) n i
  • 6. Peubah Acak Poisson Peubah acak X yang mengambil salah satu dari nilai 0,1,2,…dikatakan peubah acak Poisson dengan parameter jika untuk >0, i p (i ) i=0,1,2,… P( X i) e i!
  • 7. Peubah Acak Poisson Peubah acak Poisson dapat digunakan sebagai pendekatan peubah acak binomial dengan parameter (n,p) bila n besar dan p cukup kecil sehingga np adalah ukuran yang sedang, sehingga banyaknya sukses yang terjadi dapat didekati dengan peubah acak Poisson dengan parameter =np.
  • 8. Peubah Acak Poisson Beberapa contoh peubah acak yang mengikuti hukum peluang Poisson  Banyaknya kesalahan cetak suatu halaman dalan satu buku  Banyaknya orang dalam suatu populasi yang hidup sampai 100 tahun  Banyaknya nomor telepon yang salah yang didial dalam suatu hari
  • 9. Peubah Acak Poisson Contoh : Misalkan suatu mesin cetak membuat kesalahan secara acak pada kertas cetak, rata – rata 2 kesalahan tiap kertas. Hitung peluang bahwa dalam satu kertas yang dicetak, terdapat satu kesalahan cetak
  • 10. Peubah Acak Geometrik Misalkan percobaan yang bebas, masing – masing dengan peluang sukses adalah p, 0<p<1, dilakukan sampai suatu sukses terjadi. Jika X adalah banyaknya percobaan yang diperlukan, maka P ( X = n ) = (1-p)n-1p n = 1,2,… Peubah acak X yang mempunyai fungsi massa peluang seperti di atas dikatakan peubah acak geometrik dengan parameter p
  • 11. Peubah Acak Geometrik Hitunglah peluang bahwa seseorang yang melemparkan sekeping uang logam yang setimbang, memerlukan 4 lemparan sampai diperoleh sisi gambar Suatu keranjang yang terdiri dari N bola putih dan M bola hitam. Bola diambil secara acak, sampai bola hitam terambil. Diasumsikan setiap bola yang terambil dikembalikan lagi sebelum pengambilan berikutnya, berapa peluang bahwa (1) tepat n pengambilan diperlukan
  • 12. Peubah Acak Binom Negatif Misalkan percobaan bebas, masing – masing dengan peluang sukses p, 0<p<1, dilakukan sampai diperoleh r sukses. Jika X adalah banyaknya percobaan yang diperlukan, maka P( X n) n 1 r 1 p r (1 p) n r Peubah acak yang fungsi massa peluangnya mengikuti persamaan di atas dikatakan sebagai peubah acak binom negatif dengan parameter (r,p)
  • 13. Peubah Acak Binom Negatif Hitunglah peluang seseorang yang melemparkan tiga uang logam akan mendapatkan semua sisi gambar atau semua sisi angka untuk yang kedua kalinya pada lemparan yang kelima
  • 14. Peubah Acak Binom Negatif Seorang dokter anak ingin merekrut 5 pasang suami istri yang mempunyai anak. Dia berharap agar kelima pasangan tersebut bersedia mengikutkan anak pertama mereka mengikuti suatu program pengembangan intelegensia. Jika peluang suatu pasangan bersedia mengikutkan anaknya mengikuti program tersebut adalah 0.2, berapa peluang bahwa pasangan ke-15 yang ditanya adalah pasangan kelima yang bersedia mengikutkan anaknya mengikuti program tersebut
  • 15. Peubah Acak Hipergeometrik Misalkan bahwa sebuah contoh berukuran n diambil secara acak (tanpa pengembalian) dari suatu wadah yang berisi N bola, dimana Np diantaranya berwarna putih dan N-Np berwarna hitam. Jika X adalah banyaknya bola putih yang terambil maka fungsi massa peluang dari X adalah Np N Np P( X k) k n N k n Peubah acak X yang mempunyai fungsi massa peluang seperti pada Persamaan di atas untuk suatu nilai n,N,dan p dikatakan peubah acak hipergeometrik
  • 16. Peubah Acak Hipergeometrik Seseorang hendak menanami halaman belakang dan depan rumahnya dengan tanaman bunga. Dari sebuah kotak yang berisi 3 umbi tulip dan 4 umbi mawar, ia mengambil 3 umbi secara acak untuk ditanam di halaman depan dan sisanya ditanam di halaman belakang. Berapa peluang ketika musim berbunga tiba di halaman depan berbunga 1 tulip dan 2 mawar?
  • 17. Suatu perusahaan mempunyai 20 doktor dengan 5 diantaranya adalah doktor terbaik di bidang teknik. Suatu tim yang terdiri dari 10 orang akan dibentuk untuk menyelesaikan suatu permasalahn yang cukup berat. Berapa peluang kelima doktor terbaik yang dimiliki oleh perusahaan tersebut masuk dalam tim yang akan dibentuk?
  • 18. Soal –soal Tabel berikut menampilkan fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak diskret. Tentukan fungsi massa peluangnya k 0 1 2 3 4 5 F(k) 0 0.1 0.3 0.7 0.8 1.0 2. Dari dua percobaan berikut, mana yang lebih besar peluangnya : (1) munculnya 9 Gambar dalam pelemparan 10 koin yang seimbang (2) munculnya 18 Gambar pada pelemparan 20 koin yang setimbang. 1.
  • 19. 3. Disebuah bagian kota, keperluan uang untuk membeli ganja dan sejenisnya ternyata melatarbelakangi 75% peristiwa pencurian yang terjadi. Berapa peluang bahwa tepat 2 diantara 4 kasus pencurian berikutnya dilatarbelakangi oleh keperluan uang untuk membeli ganja? 4. Sebuah panitia yang terdiri dari 5 orang diambil secara acak dari 3 perempuan dan 5 laki – laki. Carilah sebaran peluang bagi banyaknya perempuan dalam panitia itu.
  • 20. 5. Hitunglah peluang bahwa seseorang yang melemparkan sekeping uang logam yang setimbang, memerlukan 4 lemparan sampai diperoleh sisi gambar. 6. Rata – rata jumlah hari sekolah ditutup karena salju selama musim dingin adalah 4. Berapa peluang bahwa sekolah – sekolah di kota tersebut akan tutup selama 6 hari dalam suatu musim dingin.
  • 21. 7. Peluang penduduk di suatu kota mempunyai anjing diduga sebesar 0.3. Hitunglah peluang bahwa orang yang kesepuluh yang diambil secara acak untuk diwawancarai dalam kota ini adalah orang kelima yang mempunyai anjing. 8. Seorang ilmuwan menginokulasikan beberapa tikus, satu demi satu dengan suatu bakteri penyakit sampai ia memperoleh 2 tikus yang terkena penyakit itu. Bila peluang terjangkiti penyakit itu adalah 1/6, berapa peluang bahwa dalam percobaan itu diperlukan 8 tikus?
  • 22. 9. Peluang bahwa seseorang siswa berhasil lolos tes scoliosis adalah 0.004. Diantara 1875 siswa yang dites scoliosis, hitunglah peluang terdapat kurang dari 5 yang tidak berhasil lolos dari tes itu. 10. Misalkan bahwa secara rata – rata 1 diantara 1000 orang membuat kesalahan angka dalam melaporkan pajak pendapatannya. Bila 10000 formulir diambil secara acak dan diperiksa, berapa peluang terdapat 7 formulir yang mengandung kesalahan?
  • 23. 11. Misalkan bahwa mesin pesawat terbang bekerja tidak tergantung satu dengan lainnya dan peluang mesin itu rusak adalah 1/5. Seandainya pesawat terbang selamat bila sekurang – kurangnya separuh dari jumlah mesinnya bekerja dengan baik, tentukan mana yang berpeluang selamat lebih besar pesawat bermesin 4 atau pesawat bermesin 2? 12. Peluang seseorang sembuh dari suatu penyakit darah adalah 0.4. Bila 15 orang diketahui menderita penyakit ini, berapa peluang bahwa    sekurang – kurangnya 10 orang dapat sembuh ada 3 sampai 8 orang yang sembuh tepat 5 orang yang sembuh
  • 24. 13. Suatu ujian terdiri atas 15 pertanyaan pilihan berganda, masing – masing dengan 4 kemungkinan jawaban dan hanya satu yang benar. Berapa peluang seorang yang menjawab hanya secara menebak – nebak saja memperoleh 5 sampai 10 jawaban yang benar? 14. Perusahaan telpon melaporkan bahwa di antara 5000 pemasang telpon baru, 4000 menggunakan telpon ‘ tombol ‘. Bila 10 di antara pemasang baru tersebut diambil secara acak, berapa peluang tepat ada 3 orang yang menggunakan tipe putar?
  • 25. 15. Dari 12 peluru kendali, 5 diambil secara acak dan ditembakkan, bila diantara 12 peluru itu terdapat 3 peluru yang rusak sehingga macet bila ditembakkan, berapa peluang bahwa   kelima-limanya berhasil ditembakkan? Sebanyak-banyaknya 2 yang macet? 16. Misalkan peluangnya seseorang akan mempercayai suatu cerita mengenai hidup setelah mati adalah 0.8. Berapa peluang bahwa   Orang keenam yang mendengar cerita itu adalah yang keempat yang mempercayainya? Orang ketiga yang mendengar cerita itu adalah yang pertama yang mempercayainya