SlideShare a Scribd company logo
StatistikaMatematika II Suyono Sesion #07 JurusanMatematika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Outline  Kecukupan estimator  Statistikcukup Sifat-sifatStatistikCukup KelengkapandanKelasEksponensial 05/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 2
Kecukupan estimator  ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 3 05/01/2011
7. Kecukupan estimator 	7.1 Statistikcukup Definisi 1.1 MisalkanX=(X1, X2, …, Xn) mempunyaidensitasbersamaf(x,), dimanamerupakanvektor parameter. StatistikS=(S1, S2, …, Sk) merupakanstatistikcukupgabunganuntukjikauntuksebarangvektorstatistikT yang lain, distribusibersyaratdariTdiberikanS=s, dinotasikandenganfT|s(t), tidaktergantung. DalamkasusdimensisatuSdinamakanstatistikcukupuntuk. 05/01/2011 4 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Definisi 1.2 	Suatu himpunan statistik dikatakan sebagai himpunan statistik cukup minimal jika anggota-anggotanya adalah statistik cukup gabungan untuk parameter dan jika statistik-statistik tersebut merupakan fungsi dari himpunan statistik cukup gabungan yang lain. 05/01/2011 5 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Definisi 1.1 tidak bersifat operasional untuk menyelidiki bahwa suatu statistik merupakan statistik cukup. Karena sebarang statistik merupakan fungsi dari sampel X=(X1, X2, …, Xn) maka untuk menyelidiki statistik cukup, cukup ditunjukan bahwa fX|s(x), tidak tergantung . 05/01/2011 6 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Contoh 2.1 	Misalkan X1, X2, …, Xn merupakan sampel acak dari distribusi eksponensial X~EXP(). Disini  05/01/2011 7 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Akan ditunjukkan bahwa  	adalah statistik cukup untuk . Karena S berdistribusi gamma, S~GAM( ,n),	dengan fungsi densitas 05/01/2011 8 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	maka  	tidak tergantung pada . Jadi S merupakan 	statistik cukup untuk . 05/01/2011 9 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Untuk menemukan suatu statistik cukup dapat digunakan teorema berikut. 	Teorema 1.3 	Jika X1, X2, …, Xn, mempunyai densitas bersama f(x,) maka S=(S1, S2, …, Sk) merupakan statistik cukup gabungan untuk   jika dan hanya jika  	dimana g(s,) tidak tergantung pada x1, …, xn, kecuali melalui s, dan h(x1, …, xn) tidak tergantung . 05/01/2011 10 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
Contoh 2.1 MisalkanX1, X2, …, Xnmerupakansampelacakdaridistribusi Bernoulli, X~BIN(1,). Disini dimanadanh(x1, …, xn)=1. Jadimerupakanstatistikcukupuntuk. 05/01/2011 11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	7.2 Sifat-sifatStatistikCukup Teorema 2.1 JikaS1, …, Skadalahstatistikcukupgabunganuntukdanjikaadalahsatu-satunya MLE untuk, makamerupakanfungsidariS1, …, Sk. 05/01/2011 12 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Teorema 2.2 	Jika X1, X2, …, Xn merupakan sampel acak dari sebarang distribusi kontinu dengan fungsi densitas bersama f(x,) maka order statistik membentuk statistik cukup  gabungan untuk . 05/01/2011 13 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Teorema 2.3 (Rao-Blackwell) 	Misalkan X1, X2, …, Xn mempunyai fungsi densitas bersama f(x,) dan S=(S1, S2, …, Sk) merupakan statistik cukup gabungan untuk  . Jika T adalah sebarang estimator tak bias untuk () dan  T*=E(T|S) maka  	a. T* adalah estimator tak bias untuk ( ), 	b. T* adalah fungsi dari S, dan 	c. Var(T*) Var(T) untuk setiap   dan Var(T*) < Var(T) untuk suatu   jika  tidak benar bahwa T*=T dengan probabilitas 1. 05/01/2011 14 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Dalam kasus tertentu UMVUE untuk () dapat ditemukan dengan menggunakan batas bawah Cramer-Rao (Cramer-Rao lower bound / CRLB). 05/01/2011 15 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
KelengkapandanKelasEksponensial 05/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 16
8. KelengkapandanKelasEksponensial Definisi 8.1 Keluargafungsidensitas {fT(t, ); } dikatakanlengkapjikaE[u(T)]=0 untuksemuamengakibatkanu(T)=0 denganprobabilitas 1 untuksemua. Sebuahstatistikcukupdarianggotakeluarga yang lengkapdinamakanstatistikcukuplengkap. 05/01/2011 17 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Teorema 8.2 (Lehmann-Scheffe) 	Misalkan X1, X2, …, Xn mempunyai fungsi densitas bersama f(x,) dan S=(S1, S2, …,Sk) satatistik cukup gabungan untuk . Jika T*=T*(S1, S2, …,Sk) adalah statistik yang tak bias untuk ( ) dan merupakan fungsi dari S, maka T* adalah UMVUE untuk ( ). 05/01/2011 18 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Definisi 8.3 	Sebuah fungsi densitas dikatakan termasuk dalam anggota keluarga eksponensial reguler jika fungsi densitas tersebut dapat dituliskan dalam bentuk 05/01/2011 19 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	dan f(x,)=0 untuk nilai x yang lain, dimana  adalah vektor parameter berdimensi k, jika ruang parameter  berbentuk 			={ : aiibi, i=1,…,k} 	dan jika f(x,) memenuhi kondisi reguler 1, 2, dan 3a atau 3b, yaitu 05/01/2011 20 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	1. Himpunan A={x: f(x,) >0} tidak tergantung . 	2. Fungsi qj( ) tidak trivial, independen, dan kontinu. 	3a. Untuk variabel acak kontinu fungsi turunan tj’(x) linear independen dan kontinu.  	3b. Untuk variabel acak diskret fungsi tj(x) tidak trivial pada A dan tak satupun yang merupakan fungsi linear dari yang lain.  05/01/2011 21 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
	Teorema 8.4 	Jika X1, X2, …, Xn merupakan sampel acak dari anggota kelas eksponensial reguler maka satatistik-statistik 	adalah himpunan minimal dari statistik cukup lengkap untuk 1,…,k.  05/01/2011 22 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |

More Related Content

What's hot

Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
maman wijaya
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Pawit Ngafani
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Edhy Suadnyanayasa
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
Penny Charity Lumbanraja
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Rahmawati Lestari
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
Rani Nooraeni
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Nila Aulia
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
State University of Medan
 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
Lusiana Lusiana
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
radar radius
 

What's hot (20)

Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
 
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasi
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasiTabel mortalitas-cso-dan-komutasi
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasi
 
proses poisson
proses poissonproses poisson
proses poisson
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
 

Similar to Stat matematika II (7)

Stat matematika II (4)
Stat matematika II (4)Stat matematika II (4)
Stat matematika II (4)
jayamartha
 
Stat matematika II (5)
Stat matematika II (5)Stat matematika II (5)
Stat matematika II (5)
jayamartha
 
Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)
jayamartha
 
Stat matematika II (15)
Stat matematika II (15)Stat matematika II (15)
Stat matematika II (15)
jayamartha
 
Stat matematika II (1)
Stat matematika II (1)Stat matematika II (1)
Stat matematika II (1)
jayamartha
 
Stat matematika II (2)
Stat matematika II (2)Stat matematika II (2)
Stat matematika II (2)
jayamartha
 
Komputasi fisika (11) interpolasi polinomial
Komputasi fisika (11) interpolasi polinomialKomputasi fisika (11) interpolasi polinomial
Komputasi fisika (11) interpolasi polinomial
jayamartha
 
Stat matematika II (3)
Stat matematika II (3)Stat matematika II (3)
Stat matematika II (3)
jayamartha
 
Stat matematika II (14)
Stat matematika II (14)Stat matematika II (14)
Stat matematika II (14)
jayamartha
 
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksakTermodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksakjayamartha
 
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasiFisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
jayamartha
 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
rizka_safa
 
Fisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensial
Fisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensialFisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensial
Fisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensial
jayamartha
 
Stat matematika II (10)
Stat matematika II (10)Stat matematika II (10)
Stat matematika II (10)
jayamartha
 
Stat matematika II (13)
Stat matematika II (13)Stat matematika II (13)
Stat matematika II (13)
jayamartha
 

Similar to Stat matematika II (7) (15)

Stat matematika II (4)
Stat matematika II (4)Stat matematika II (4)
Stat matematika II (4)
 
Stat matematika II (5)
Stat matematika II (5)Stat matematika II (5)
Stat matematika II (5)
 
Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)
 
Stat matematika II (15)
Stat matematika II (15)Stat matematika II (15)
Stat matematika II (15)
 
Stat matematika II (1)
Stat matematika II (1)Stat matematika II (1)
Stat matematika II (1)
 
Stat matematika II (2)
Stat matematika II (2)Stat matematika II (2)
Stat matematika II (2)
 
Komputasi fisika (11) interpolasi polinomial
Komputasi fisika (11) interpolasi polinomialKomputasi fisika (11) interpolasi polinomial
Komputasi fisika (11) interpolasi polinomial
 
Stat matematika II (3)
Stat matematika II (3)Stat matematika II (3)
Stat matematika II (3)
 
Stat matematika II (14)
Stat matematika II (14)Stat matematika II (14)
Stat matematika II (14)
 
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksakTermodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
 
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasiFisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
 
Fisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensial
Fisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensialFisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensial
Fisika Matematika I (11 - 13) Persamaan diferensial
 
Stat matematika II (10)
Stat matematika II (10)Stat matematika II (10)
Stat matematika II (10)
 
Stat matematika II (13)
Stat matematika II (13)Stat matematika II (13)
Stat matematika II (13)
 

More from jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
jayamartha
 
P6
P6P6
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
jayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
jayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
jayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
jayamartha
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
jayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
jayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
jayamartha
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
jayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
jayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
jayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
jayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
jayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
jayamartha
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
jayamartha
 

More from jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Stat matematika II (7)

  • 1. StatistikaMatematika II Suyono Sesion #07 JurusanMatematika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
  • 2. Outline Kecukupan estimator Statistikcukup Sifat-sifatStatistikCukup KelengkapandanKelasEksponensial 05/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
  • 3. Kecukupan estimator © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3 05/01/2011
  • 4. 7. Kecukupan estimator 7.1 Statistikcukup Definisi 1.1 MisalkanX=(X1, X2, …, Xn) mempunyaidensitasbersamaf(x,), dimanamerupakanvektor parameter. StatistikS=(S1, S2, …, Sk) merupakanstatistikcukupgabunganuntukjikauntuksebarangvektorstatistikT yang lain, distribusibersyaratdariTdiberikanS=s, dinotasikandenganfT|s(t), tidaktergantung. DalamkasusdimensisatuSdinamakanstatistikcukupuntuk. 05/01/2011 4 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 5. Definisi 1.2 Suatu himpunan statistik dikatakan sebagai himpunan statistik cukup minimal jika anggota-anggotanya adalah statistik cukup gabungan untuk parameter dan jika statistik-statistik tersebut merupakan fungsi dari himpunan statistik cukup gabungan yang lain. 05/01/2011 5 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 6. Definisi 1.1 tidak bersifat operasional untuk menyelidiki bahwa suatu statistik merupakan statistik cukup. Karena sebarang statistik merupakan fungsi dari sampel X=(X1, X2, …, Xn) maka untuk menyelidiki statistik cukup, cukup ditunjukan bahwa fX|s(x), tidak tergantung . 05/01/2011 6 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 7. Contoh 2.1 Misalkan X1, X2, …, Xn merupakan sampel acak dari distribusi eksponensial X~EXP(). Disini 05/01/2011 7 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 8. Akan ditunjukkan bahwa adalah statistik cukup untuk . Karena S berdistribusi gamma, S~GAM( ,n), dengan fungsi densitas 05/01/2011 8 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 9. maka tidak tergantung pada . Jadi S merupakan statistik cukup untuk . 05/01/2011 9 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 10. Untuk menemukan suatu statistik cukup dapat digunakan teorema berikut. Teorema 1.3 Jika X1, X2, …, Xn, mempunyai densitas bersama f(x,) maka S=(S1, S2, …, Sk) merupakan statistik cukup gabungan untuk  jika dan hanya jika dimana g(s,) tidak tergantung pada x1, …, xn, kecuali melalui s, dan h(x1, …, xn) tidak tergantung . 05/01/2011 10 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 11. Contoh 2.1 MisalkanX1, X2, …, Xnmerupakansampelacakdaridistribusi Bernoulli, X~BIN(1,). Disini dimanadanh(x1, …, xn)=1. Jadimerupakanstatistikcukupuntuk. 05/01/2011 11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 12. 7.2 Sifat-sifatStatistikCukup Teorema 2.1 JikaS1, …, Skadalahstatistikcukupgabunganuntukdanjikaadalahsatu-satunya MLE untuk, makamerupakanfungsidariS1, …, Sk. 05/01/2011 12 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 13. Teorema 2.2 Jika X1, X2, …, Xn merupakan sampel acak dari sebarang distribusi kontinu dengan fungsi densitas bersama f(x,) maka order statistik membentuk statistik cukup gabungan untuk . 05/01/2011 13 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 14. Teorema 2.3 (Rao-Blackwell) Misalkan X1, X2, …, Xn mempunyai fungsi densitas bersama f(x,) dan S=(S1, S2, …, Sk) merupakan statistik cukup gabungan untuk . Jika T adalah sebarang estimator tak bias untuk () dan T*=E(T|S) maka a. T* adalah estimator tak bias untuk ( ), b. T* adalah fungsi dari S, dan c. Var(T*) Var(T) untuk setiap  dan Var(T*) < Var(T) untuk suatu  jika tidak benar bahwa T*=T dengan probabilitas 1. 05/01/2011 14 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 15. Dalam kasus tertentu UMVUE untuk () dapat ditemukan dengan menggunakan batas bawah Cramer-Rao (Cramer-Rao lower bound / CRLB). 05/01/2011 15 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 16. KelengkapandanKelasEksponensial 05/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16
  • 17. 8. KelengkapandanKelasEksponensial Definisi 8.1 Keluargafungsidensitas {fT(t, ); } dikatakanlengkapjikaE[u(T)]=0 untuksemuamengakibatkanu(T)=0 denganprobabilitas 1 untuksemua. Sebuahstatistikcukupdarianggotakeluarga yang lengkapdinamakanstatistikcukuplengkap. 05/01/2011 17 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 18. Teorema 8.2 (Lehmann-Scheffe) Misalkan X1, X2, …, Xn mempunyai fungsi densitas bersama f(x,) dan S=(S1, S2, …,Sk) satatistik cukup gabungan untuk . Jika T*=T*(S1, S2, …,Sk) adalah statistik yang tak bias untuk ( ) dan merupakan fungsi dari S, maka T* adalah UMVUE untuk ( ). 05/01/2011 18 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 19. Definisi 8.3 Sebuah fungsi densitas dikatakan termasuk dalam anggota keluarga eksponensial reguler jika fungsi densitas tersebut dapat dituliskan dalam bentuk 05/01/2011 19 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 20. dan f(x,)=0 untuk nilai x yang lain, dimana  adalah vektor parameter berdimensi k, jika ruang parameter  berbentuk ={ : aiibi, i=1,…,k} dan jika f(x,) memenuhi kondisi reguler 1, 2, dan 3a atau 3b, yaitu 05/01/2011 20 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 21. 1. Himpunan A={x: f(x,) >0} tidak tergantung . 2. Fungsi qj( ) tidak trivial, independen, dan kontinu. 3a. Untuk variabel acak kontinu fungsi turunan tj’(x) linear independen dan kontinu. 3b. Untuk variabel acak diskret fungsi tj(x) tidak trivial pada A dan tak satupun yang merupakan fungsi linear dari yang lain. 05/01/2011 21 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 22. Teorema 8.4 Jika X1, X2, …, Xn merupakan sampel acak dari anggota kelas eksponensial reguler maka satatistik-statistik adalah himpunan minimal dari statistik cukup lengkap untuk 1,…,k. 05/01/2011 22 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |