2. DEFINISI
Standar Reviu adalah prasyarat yang dibutuhkan
oleh Aparat Pengawasan Intern Kementerian
Negara/ Lembaga untuk menjalankan dan
mengevaluasi pelaksanaan reviu atas Laporan
Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga.
3. Tujuan Standar Reviu
Memberikan prinsip-prinsip dasar yang diperlukan
dalam praktek reviu
Menyediakan kerangka untuk menjalankan dan
menambah nilai tambah reviu
Menetapkan
dasar-dasar
untuk
mengevaluasi
pelaksanaan reviu
Mendorong peningkatan kualitas Laporan Keuangan
Kementerian Negara/ Lembaga
5. Lampiran I
Tujuan Reviu:
Membantu terlaksananya penyelenggaraan dan penyajian
Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga (LK
KL)
Memberikan
keyakinan
terbatas
mengenai
akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi LK K/L serta
pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai
SAP
Kelemahan yang ditemukan oleh pereviu harus segera
diperbaiki dan dikoreksi bersama oleh pereviu dan unit
akuntansi
6. Reviu Tidak Memberikan Pendapat Seperti Audit
Karena tidak mencakup:
Pengujian atas pengendalian intern;
Penetapan risiko pengendalian;
Pengujian catatan akuntansi dan pengujian atas respon
terhadap permintaan keterangan dengan cara pemerolehan
bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi,
pengamatan, atau konfirmasi; dan
Prosedur tertentu lainnya dalam audit
7. Ruang Lingkup
Fokus pada penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi
dan penyajian LK K/L (Catatan Akuntansi dan Dokumen
Sumber yang diperlukan)
Tidak mencakup pengujian atas sistem pengendalian
internal, catatan akuntansi, dan dokumen sumber, serta
pengujian atas respon permintaan keterangan
Dititikberatkan pada unit akuntansi yang berpotensi tinggi
terhadap permasalahan akuntansi: UAKPAUAPPA-W
UAPPA-E1 dan UAPA serta permasalahan Barang Milik
Negara UAKPBUAPPB-W UAPPB-E1 dan UAPB
8. Reviu terutama dilakukan melalui
serangkaian aktivitas:
Penelusuran LK K/L ke catatan akuntansi dan dokumen
sumber;
Permintaan
keterangan
mengenai
proses
pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisara
n, dan pelaporan transaksi, serta proses kompilasi dan
rekonsiliasi LK K/L antara unit akuntansi dengan
Bendahara Umum Negara (BUN)
Analitik untuk mengetahui hubungan dan hal-hal yang
kelihatannya tidak biasa
10. Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan secara pararel
Pararel: reviu dilaksanakan bersamaan atau
sepanjang pelaksanaan anggaran dan penyusunan
LK Semesteran dan Tahunan (tidak menunggu
setelah LK K/L selesai)
11. Kompetensi Pereviu
Menguasai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Menguasai Sistem Akuntansi Instansi (SAI-SAK dan SimAk
BMN)
Memahami proses bisnis atau kegiatan pokok unit akuntansi
yang direviu
Menguasai dasar-dasar audit
Menguasu teknik komunikasi, dan
Memahami analisis basis data
12. Objektivitas Pereviu
Pereviu harus objektif dalam melaksanakan reviu
Prinsip Objektivitas
:
pereviu
jujur
dan
tidak
mengkompromikan kualitas
Pereviu harus membuat penilaian seimbang atas semua
situasi yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh
kepentingan sendiri atau orang lain dalam pengambilan
keputusan
13. Keyakinan Terbatas Hasil Reviu
Meliputi keyakinan terbatas mengenai akurasi, kehandalan,
dan keabsahan informasi dalam LK K/L serta pengakuan,
pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai SAP
Terbatas atas akurasi informasi antara lain diperoleh dengan:
Membandingkan saldo LK K/L terhadap Buku Besar
Membandingkan saldo akun LK K/L terhadap laporan
pendukung. Misalnya saldo akun Aset Tetap terhadap
Laporan Mutasi Aset dan Laporan Posisi Aset Tetap
14. Lanjutan…
Atas keandalan informasi antara lain diperoleh dengan:
Menilai proses rekonsiliasi internal antara data transaski
keuangan dengan data transaksi BMN;
Menilai proses rekonsiliasi eksternal antara data SAI dengan
KPPN;
Menilai proses rekonsiliasi eksternal antara data SIMAK-BMN
dengan KPKNL; dan
Menilai proses inventarisasi BMN oleh unit akuntansi
Atas keabsahan informasi antara lain diperoleh dengan:
Menilai proses verifikasi dokumen sumber transaksi keuangan
atau transaksi dan
Menilai proses otorisasi dokumen transaksi keuangan/ BMN
Atas pengakuan, pengukuran, dan pelaporan diperoleh dengan
menilai penyajian akun-akun dalam LK K/L berdasarkan SAP
16. Kertas Kerja Reviu
Menjelaskan:
1. Pihak yang melakukan reviu (API atau pejabat yang
ditunjuk Sekretariat Jenderal/ Pejabat setingkat pada K/L)
2. Tingkatan unit akuntansi yang direviu (UAKPA, UAPPAW, UAPPA-E1, atau UAPA)
3. Aktivitas penyelenggaraan akuntansi dan komponen LK
4. Asersi yang dinilai dan langkah-langkah reviu yang
dilaksanakan untuk menilai asersi
5. Hasil pelaksanaan langkah-langkah reviu dan simpulan
serta komenyar pereviu
17. Lanjutan: Kertas Kerja Reviu
Untuk menjamin pengendalian mutu reviu atas
LK K/L, maka reviu atas KKR secara berjenjang
menurut peran dalam Tim Reviu
KKR harus didokumentasikan dan disimpan
dengan baik untuk penelusuran kembali dan reviu
periode berikutnya
Simpulan dalam KKR dituangkan dalam Catatan
Hasil Reviu (CHR) dan Ikhtisar Hasil Reviu (IHR)
18. Pelaporan Reviu
Mengungkapkan:
Tujuan dan alasan pelaksanaan reviu;
Prosedur reviu yang dilakukan;
Kesalahan atau kelemahan yang ditemui;
Langkah perbaikan yang disepakati;
Langkah perbaikan yang telah dilakukan; dan
Saran perbaikan yang tidak atau belum dilaksanakan
19. Pernyataan telah direviu yang menyatakan:
Reviu atas LK K/L telah dilakukan untuk periode yang berakhir pada
tanggal pelaporan keuangan
Reviu telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Reviu LK K/L
Semua informasi yang dimuat dalam LK
adalah penyajian
manajemen K/L
Tujuan reviu adalah untuk memberikan keyakinan terbatas
mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi LK K/L serta
pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai SAP
Ruang lingkup reviu lebih sempit daripada audit
Simpulan reviu apakah LK K/L disajikan sesuai SAP; dan
Paragraf penjelas (apabila diperlukan), yang menguraikan perbaikan
material dalam penyelenggaraan akuntansi dan/atau koreksi
penyajian LK K/L
21. Tahapan Reviu
Perencanaan Reviu
Kegiatan untuk menyeleksi dan menentukan objek reviu, proses
penyelenggaraan akuntansi dan akun LK K/L yang akan direviu, dan pemilihan
reviu
Pelaksanaan Reviu
Kegiatan penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan LK K/L pada unit
reviu, serta penyusunan KKR
Pelaporan Reviu
Kegiatan penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR), Ikhtisar Hasil Reviu (IHR), dan
Laporan Hasil Reviu (LHR).
22. Pendampingan oleh BPK
Menjelaskan kepada BPK mengenai hasil reviu atas LK K/L agar
dapat digunakan oleh BPK;
Mendukung kelancaran pelaksanaan pemeriksaan BPK;
Mengantisipasi permasalahan/ kendala yang dihadapi oleh unit
akuntansi pada saat pelaksanaan pemeriksaan LK K/L oleh BPK;
Membantu penyamaan persepsi unit akuntansi terhadap temuan
hasil pemeriksaan BPK;
Mendampingi unit akuntansi dalam pertemuan akhir dengan
BPK untuk membahas hasil pemeriksaan atas LK K/L; dan
Mendorong unit akuntansi untuk segera memperbaiki LK K/L
berdasarkan pemeriksaan BPK.
Bentuk Laporan
Pendampingan
Surat
Laporan
Singkat/ Nota
Dinas
23. PERENCANAAN REVIU
komitmen pada tingkat
Diawali dengan pembangunan
Pimpinan Kementerian/ Lembaga untuk menghasilkan LK
yang berkualitas
Penyusunan tim reviu: sekurang-kurangnya 2 orang (Ketua
dan Anggota Tim)Surat Tugas
Penyelesaian dan penentuan objek reviu, dengan kriteria:
1. Materialitas;
2. Kepatuhan Penyampaian dan Kualitas LK K/L;
3. Signifikansi . Eg: hasil temuan BPK dan/ atau reviu
sebelumnya;
4. Ketersediaan sumber daya
24. Pemahaman atas Objek yang Direviu
LK K/L Triwulanan/ Semesteran/ Tahunan periode
berjalan atau periode sebelumnya;
Hasil reviu dan/ atau audit atas LK K/L sebelumnya;
Bagan organisasi unit akuntansi, khususnya yang
menangani Akuntansi dan BMN
Peraturan dan ketentuan yang berkaitan dengan
penyelnggaraan kegiatan operasional unit akuntansi
SAP, Kebijakan Akuntansi, dan SAI beserta aturan terkait
lainnya
25. Pertimbangan Prosedur Reviu
Tingkatan unit akuntansi yang akan direviu
Pertimbangan
dan
justifikasi
pereviu
berkaitan dengan penyelenggaraan akuntansi
Rencana penggunaan alat bantu
komputer dalam pelaksanaan reviu
berbasis
27. 2. Penelaahan
Keuangan
Penyelenggaraan
Akuntansi
a. Langkah-langkah Reviu untuk seluruh K/L
b. Langkah-langkah Reviu per akun LK K/L
yang berisi:
- Tujuan prosedur reviu
- Dokumen yang diperlukan untuk
keperluan revisi akun
- Langkah-langkah reviu akun
- Prinsip dasar reviu akun
dan
Laporan
28. 3. Penyusunan Kertas Kerja Reviu (KKR)
Pihak yang
melakukan Reviu
Tingkatan Unit
Akuntansi yang
dilakukan Reviu
Asersi yang dinilai dan
langkah-langkah Reviu
Aktivitas
Penyelenggaraan
Akuntansi dan
Komponen LK K/L
Hasil Pelaksanan
langkah-langkah reviu
dan simpulan/ catatan
pereviu
29. PELAPORAN REVIU
Penyelenggaraan
Akuntansi
yang
harus
diperbaiki dan/ atau LK K/L yang harus
dikoreski
CHR
Permasalahan yang dihadapi oleh Unit
Akuntansi dalam penyusunan LK berd. SAI
atau penyajian berd. SAP
Tindakan perbaikan dan/ atau koreksi yang
disepakati
Tindakan perbaikan dan/ atau koreksi yang disarankan
oleh pereviu tetapi tidak disepakati dan dilaksanakan
oleh unit Akuntansi
30. IHR
• Berisi tabulasi tiap akun
sebelum koreksi
• Usulan koreksi dan nilai
setelah koreksi
LHR
• Gabungan IHR dan CHR
unit
akuntansi
di
bawahnya
• Memberikan
gambaran
menyeluruh terhadap hasil
reviu yang dilakukan
31. Hasil Pelaporan Reviu menyatakan bahwa:
Reviu telah
dilakukan atas
LK K/L
Reviu telah
dilaksanakan
sesuai Standar
Tujuan Reviu
Informasi pada
LK penyajian
manajemen
Ruang lingkup
reviu lebih
sempit dari audit
Simpulan Reviu
Paragraf Penjelas
32. Prosedur Reviu Tingkat UAKPA
Laporan Realisasi
Anggaran (LRA)
Langkah-langkah reviu untuk seluruh akun LRA
Langkah-langkah reviu per akun, yang berisi:
a. Tujuan prosedur reviu;
b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
c. Langkah-langkah reviu akun LRA; dan
d. Prinsip dasar reviu
33. Prosedur Reviu Tingkat UAKPA
NERACA
Langkah-langkah reviu untuk seluruh akun Neraca
Langkah-langkah reviu per akun, yang berisi:
a. Tujuan prosedur reviu;
b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
c. Langkah-langkah reviu akun Neraca; dan
d. Prinsip dasar reviu
34. Prosedur Reviu Tingkat UAKPA
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;
b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan Lampiran LK;
dan
d. Prinsip dasar reviu
35. Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-W
LRA dan NERACA
a.
b.
c.
d.
Tujuan prosedur reviu;
Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
Langkah-langkah reviu LRA dan Neraca; dan
Prinsip dasar reviu
36. Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-W
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;
b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan Lampiran LK;
dan
d. Prinsip dasar reviu
37. Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-E1
LRA dan NERACA
a.
b.
c.
d.
Tujuan prosedur reviu;
Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
Langkah-langkah reviu LRA dan Neraca; dan
Prinsip dasar reviu
38. Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-E1
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;
b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan Lampiran LK;
dan
d. Prinsip dasar reviu
39. Prosedur Reviu Tingkat UAPA
LRA dan NERACA
a.
b.
c.
d.
Tujuan prosedur reviu;
Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
Langkah-langkah reviu LRA dan Neraca; dan
Prinsip dasar reviu
40. Prosedur Reviu Tingkat UAPA
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;
b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;
c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan Lampiran LK;
dan
d. Prinsip dasar reviu