Membuat laporan suatu kegiatan memerlukan ketelitian, kecermatan, dan kelengkapan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak yang terkait (MW 2020)
Tugas Akuntansi sektor publik
Karya Ilmiah (Analisis Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Faktor-faktor yang Mempengaruhi pertanian di Bogor)
Disusun Oleh
1. Rizkya Rahmah
2. Ayu Cahya N
3. Gaby Angelina G
4. Nurlisa H
5. Dede Shintia A
Kelas 4C-Akuntansi
FE-Unpak
AWI sebagai organisasi yang mewadahi jabatan fungsional widyaprada, baik yang bertugas pada unit utama, Satuan kerja dan UPT Balai Penjaminan mutu pendidikan mengalami tantangan yang cukup besar, Hal ini dapat dipengaruhi opleh berbagai faktor yakni
1. Adanya perkembangan kebijakan reformasi birokrasi di Kemdikbud (sekarang Kemdikbudristek)
tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi untuk Penyederhanaan Birokrasi, merampingkan
struktur, meningkatkan fungsi
2. Adanya upaya melakukan perubahan mendasar di lingkungan Kemdikbud saat itu, khususnya
pada aspek kelembagaan (organisasi), proses bisnis, dan sumber daya manusia (SDM).
3. Menimbang untuk perkembangan karir dan peningkatan profesional pegawai negeri sipil yang
melaksanakan tugas di bidang penjaminan mutu pendidikan serta untuk meningkatkan kinerja
organisasi perlu ditetapkan jabatan fungsional widyaprada
4. Untuk mendukung keberadaan, peran, perlindungan hak dan kewajibannya, serta mendorong
terwujudnya Widyaprada yang berintegritas, profesionalitas dan akuntabilitas, maka dibentuklah
Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI)
Era Merdeka Belajar dalam kerangka tranformasi organisasi Kemdikbudristek dan menyikapi implementasi terbitnya Permenpan RB nomor 1 tahun 2023, menuntut lebih aktif kagi bagi pejabat fungsional tertentu memenuhi komptensinya. Hal ini akan memeberikan dorongan bagi Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) membangun sinergi bersama dengan Jabatan Fungsional dan Stakeholders Pendidikan. Apapun kondisi saat ini dengan berbagai ragam tantangan dan peluang yang ada sudah sepatutnya bergerak untuk mendukung tercapaianya kinerja organisasi. (MW 2023)
Tugas Akuntansi sektor publik
Karya Ilmiah (Analisis Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Faktor-faktor yang Mempengaruhi pertanian di Bogor)
Disusun Oleh
1. Rizkya Rahmah
2. Ayu Cahya N
3. Gaby Angelina G
4. Nurlisa H
5. Dede Shintia A
Kelas 4C-Akuntansi
FE-Unpak
AWI sebagai organisasi yang mewadahi jabatan fungsional widyaprada, baik yang bertugas pada unit utama, Satuan kerja dan UPT Balai Penjaminan mutu pendidikan mengalami tantangan yang cukup besar, Hal ini dapat dipengaruhi opleh berbagai faktor yakni
1. Adanya perkembangan kebijakan reformasi birokrasi di Kemdikbud (sekarang Kemdikbudristek)
tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi untuk Penyederhanaan Birokrasi, merampingkan
struktur, meningkatkan fungsi
2. Adanya upaya melakukan perubahan mendasar di lingkungan Kemdikbud saat itu, khususnya
pada aspek kelembagaan (organisasi), proses bisnis, dan sumber daya manusia (SDM).
3. Menimbang untuk perkembangan karir dan peningkatan profesional pegawai negeri sipil yang
melaksanakan tugas di bidang penjaminan mutu pendidikan serta untuk meningkatkan kinerja
organisasi perlu ditetapkan jabatan fungsional widyaprada
4. Untuk mendukung keberadaan, peran, perlindungan hak dan kewajibannya, serta mendorong
terwujudnya Widyaprada yang berintegritas, profesionalitas dan akuntabilitas, maka dibentuklah
Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI)
Era Merdeka Belajar dalam kerangka tranformasi organisasi Kemdikbudristek dan menyikapi implementasi terbitnya Permenpan RB nomor 1 tahun 2023, menuntut lebih aktif kagi bagi pejabat fungsional tertentu memenuhi komptensinya. Hal ini akan memeberikan dorongan bagi Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) membangun sinergi bersama dengan Jabatan Fungsional dan Stakeholders Pendidikan. Apapun kondisi saat ini dengan berbagai ragam tantangan dan peluang yang ada sudah sepatutnya bergerak untuk mendukung tercapaianya kinerja organisasi. (MW 2023)
MW PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA [Autosaved].pptxMuktiono Waspodo
Metode pengumpulan data merupakan cara yang teratur dan sistematis untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan.
Penggunaan cara pengumpulan data yang tepat akan mampu membantu pengmbilan keputusan, menghemat biaya, tenaga, dan waktu
MW surabaya - PENGELOLAAN DAN KEPEMIMPINAN (1).pptxMuktiono Waspodo
Program ADEM, untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dan repatriasi anak Indonesia yang orangtuanya menjadi buruh migran/pekerja lainnya. Pengelolaan dan kepemimpinan Kepala sekolah sangat penting guna mendukung terwujudnya program afirmasi pendidikan menengah (ADEM) berkualitas. “Termasuk, para Siswa ADEM dapat menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Kemdikbudristek secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar,”
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdfMuktiono Waspodo
Pandemi Covid 19, merubah gaya hidup dan kondisi perilaku keseharian, termasuk belajar dan bekerja. Belajar Daring salah satu strategi pembelajaran pada kondisi Pandemi. Ketersedian Sumber Belajar dan sarana
pendukung (jaringan/kesiapan materi digital, dll) sangat dibutuhkan. Namun tetap saja yang utama kesiapan mental, utamanya siswa, guru, orang tua, dan kepala sekolah untuk memastikan siswa tetap belajar dalam kondisi yang nyaman”pada
berbagai situasi dan kondisi yang
ada.
100 MW Pendidikan dan Perubahan Dunia Kerja-edit.pdfMuktiono Waspodo
Pendidikan dan tantangan dunia kerja menjadi salah satu isu krtis yang perlu dibahas dengan ccermat guna menyiapkan ide/gagasan baru yang mengarah pada tranformasi pengelolaan pendidikan (mw bagian solusi)
Program ADEM, untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), perbatasan dan repatriasi anak Indonesia yang orangtuanya menjadi buruh migran/pekerja lainnya.
Oleh karena itu perlu ide/gagasan baru untuk meningkan kualitas program ADEM. Salah satunya kehadiran aplikasi sistem dan peran pembina/petugas pendataan yang berintegritas akan mendukung terwujudkan program ADEM yang berkualitas
Pelatihan Teknis dan Fungsional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi ASN sehinggga dapat lebih "kompeten dalam melaksanakan tugasnya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Catatan Penting;
Penyusunan Laporan
Di. Hotel Sahid Sunshine; Bandung
20 s.d 22 Desember 2020
oleh;
R. Muktiono Waspodo (Widyaprada Ahli Utama)
Pentingnya Penyusunan Laporan dalam
mendukung akuntabilitas kinerja )
3. Konsisten dan kecermatan dalam mengukur kinerja menjadi penting, dan menggali
informasi secara utuh kepada pejabat/staf/petugas yang memahami progam kegiatannya
MMs
Masing-masing petugas
LAKIP memahaminya
dengan baik
4. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja
Penyusunan LAKIP harus mengikuti
prinsip-prinsip pelaporan pada
umumnya yaitu laporan harus
disusun secara jujur, obyektif,
akurat dan transparan;
5. Dokumen dukungan Lakip lengkap dan sesuai sehingga nsebagai bentuk
pertanggungjawaban
Renstra (revisi terakhir) POS pengumpulan data
Perjanjian Kinerja (awal dan akhir)
Rencana Aksi/Evaluasi Rencana Aksi
RKA K/L dan DIPA
Notulensi
Bukti reward dan punishment
Surat keterangan publikasi
Rencana Kinerja Tahunan PK individu (IK Individu)
LAKIP dan Dokumen Pendukung
Laporan kinerja harus menyajikan data dan informasi relevan bagi pembuat keputusan
agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan
mendalam.
6. Beberapa hal perlu diperhatikan, dan dimungkinkan masih ditemukan
permasalahan umum yang berkaitan dengan evaluasi kinerja
- Rumusan kinerja tidak menggambarkan
mandat.
- Ketidakselarasan perencanaan dengan
unit dan satker.
- Tidak sinkron antara perencanaan,
penganggaran, dan pelaksanaan.
Perencanaan Kinerja
- Rumusan indikator kinerja tidak
jelas.
- Belum bersifat outcome.
- Aplikasi pengukuran kinerja belum
dimanfaatkan.
Pengukuran Kinerja
- Bersifat formalitas.
- Belum mampu memicu perbaikan kinerja.
Evaluasi Kinerja
- Kurang penyajian informasi kinerja.
- Lebih bersifat rutinisasi
- Tidak terdapat upaya perbaikan atas
capaian kinerja.
Pelaporan Kinerja
7. Pada saat perencanaan kinerja (strategis) disusun , maka diperlukan pembahasan/
telaah secara intensif, sehingga dukumen perencanaan terjaga :kualitasnya”dan dapat
digunakan sebagai rujukan/landasan pelaksanaan kegiatan
- Mencantumkan target
triwulanan.
- Terdapat pemantauan dan
pemanfaatan Rencana Aksi.
Rencana Aksi
- Dimanfaatkan untuk
penyusunan RKA.
Rencana Kinerja Tahunan - Selaras dengan Renstra.
- PK menjadi rujukan.
Perjanjian Kinerja
- Tujuan strategis dilengkapi
dengan indikator dan target.
- Selaras dengan Renstra Ditjen
dan Kementerian.
- Dijadikan acuan dalam
penyusunan RKA dan PK.
- Di-review secara berkala.
Rencana Strategis
2 4
3
1
8. Laporan Kegiatan
Membuat laporan suatu kegiatan
memerlukan ketelitian,
kecermatan, dan kelengkapan
dokumen agar dapat
dipertanggungjawabkan kepada
pihak-pihak yang terkait.
9. • Laporan yang baik, diawali
berpikirnya dengan saat memulai
perencanaan legiatan
• senantiasa tercermin akuntabilitas
• tertib administrasi/teknis substansi
10. q dapat dipercaya diandalkan,
q mudah dimengerti,
q berbentuk infografis /grafik/gambar/
foto jelas
q lengkap, akurat/sesuai
q mengikuti standar laporan yang ditetapkan
q tepat waktu dan sasaran
12. Sebagai bahan untuk
penyusunan rencana
kegiatan berikutnya
sebagai dasar
perumusan
kebijakan
sebagai bahan untuk
pertangungjawaban
dapat mengetahui
proses dan hasil
program kegiatan
Manfaat laporan kegiatan yang telah disusun
13. Bagimana sebaiknya kita bertindak
sebagai Kepala Sekolah*) ?
www.free-powerpoint-templates-design.com
Pedoman dan regulasi yang
berkaitan dengan
program/kegiatan
• Setiap aktivitasnya mengacu
pada Sistem Akuntabilitas
Kinerja
• Berkolaborasi antar pengelola
dan penanggung jawab program
untuk mewujudkan proses dan
hasil program kegiatan
• semua aktivitas ditujukan
untuk memberikan layanan
yang terbaik
*) Kepala SLB/Sekolah Khusus/Sekolah Pelaksanan Program Adem membuat
laporan pertanggungjawaban bantuan