SlideShare a Scribd company logo
Tata Kelola Informasi Pihak Penerima Pembayaran
dalam Implementasi SPAN
MANAJEMEN DATA
SUPPLIER
• Fitur pembayaran secara Giral
• Reformasi Bidang Keuangan Negara
• Penyempurnaan Proses Bisnis dan
Implementasi SPAN
• Data supplier dalam Kerangka
Implementasi SPAN
• Prinsip Pencatatan dan Penggunaan
Data Supplier
• Pemeliharaan Data Supplier
OUTLINE
Pembayaran secara Giral
• Pencairan dana berdasarkan SP2D dilakukan melalui transfer dana dari Kas
Negara pada bank operasional kepada Rekening Pihak Penerima yang
ditunjuk pada SP2D [Pasal 64 PMK 190/2013]
• Penggunaan rekening sebagai tujuan pembayaran terkait dengan:
a. Pembayaran dengan LS; diantaranya meliputi pembayaran kepada:
keperluan penyedia barang dan jasa
Bendahara Pengeluaran / pihak lainnya untuk pembayaran non-gaji induk
pembayaran honor dan perjalanan dinas [pasal 40 PMK 190/2012]
b. Pembayaran Gaji induk (pasal 22)
c. Bendahara pengeluaran dalam rangka UP [Pasal 28]
PPK
• PPK berwenang untuk melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara,
diantaranya berupa tugas dan wewenang untuk membuat dan
menandatangani SPP [Pasal 13 ayat 1 huruf h PMK 190/2012]
• Dalam Penerbitan SPP, PPK diantaranya melakukan
pengujian terhadap kebenaran data pihak yang berhak
menerima pembayaran atas beban APBN [Pasal 14 ayat 1 huruf c PMK
190/2012]
• Dalam hal pembuatan komitmen terkait dengan perjanjian/
kontrak, dicantumkan informasi berupa nama bank, nama dan
nomor rekening penerima pembayaran [Pasal 35 ayat 3 PMK 190]
• Dalam hal tagihan terkait dengan penyedia barang/jasa bukti-
bukti yang sah, diantaranya meliputi :
Referensi bank yang menunjukkan nama dan nomor
rekening penyedia barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]
PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS
PPSPM
• Pemeriksaan hak tagih oleh PPSPM meliputi “pihak
yang ditunjuk untuk menerima pembayaran” [PP 45/20120
Pasal 67 (5) d]
• Pengujian terhadap SPP beserta dokumen
pendukung yang dilakukan oleh PPSPM meliputi:
1.kebenaran pihak yang berhak menerima
pembayaran pada SPP sehubungan dengan
perjanjian/kontrak/surat keputusan [Pasal 17 ayat 3
PMK 190/2012]
2.Bukti-bukti yang sah diantaranya: Referensi bank
yang menunjukkan nama dan nomor rekening
penyedia barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]
PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS
Landasan Hukum
Menteri Keuangan selaku BUN menyelenggarakan
sistem informasi data mengenai pihak yang
melakukan perjanjian dengan pemerintah atau pihak
yang memperoleh pembayaran dari kuasa BUN,
yang paling sedikit mencakup informasi mengenai:
• Nama
• NPWP
• Nomor rekening bank
• Alamat
[PP 45/2013; Bab X; Sistem Informasi Keuangan
NegaraPasal 179]
IMPLEMENTASI SPAN
7
DATA SUPPLIER
DALAM IMPLEMENTASI SPAN
DATA
SUPPLIER
TUJUAN
PEMBAYARAN
/ SP2D
DATA “PIHAK PENERIMA
PEMBAYARAN”
PENAGIHAN SPM PEMBAYARAN
KPA/ SATKER BUN/ KPPN
DATA
SUPPLIER
DATA
SUPPLIER
KERANGKA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER – SPAN
PRINSIP TATA KELOLA DATA SUPPLIER
• Data supplier merupakan bagian dari thumb rules* proses
pembayaran
• Penyampaian data supplier dilakukan bersamaan dengan data
RFC (Kontrak) atau Resume Tagihan
• Kebenaran data yang disampaikan ke KPPN menjadi tanggung
jawab KPA
• KPPN hanya menggunakan data supplier dari Satker (tidak
melakukan konfirmasi terhadap sumber data (KPP/Bank))
PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
• Validasi Data Supplier di KPPN dilakukan untuk mencegah
pencatatan kembali data yang sama (duplikasi) dan
pencatatan data yang tidak valid
• KPPN harus memproses pembayaran terhadap penerima/
rekening sebagaimana tercantum dalam RFC / Resume
Tagihan yang sesuai dengan Data Supplier.
• Konfirmasi kepada Satker atas data supplier (berupa Nomor
Register Supplier) dilakukan menggunakan format laporan
yang disediakan aplikasi
• Adanya unit pengelola data supplier yang tidak terlibat secara
langsung dengan pelaksanaan tugas sehari-hari di KPPN
PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
KPP BANK SUPPLIER SATKER KPPN
Penggunaan
identitas dalam
rangka
pengadaan
barang / jasa &
transfer/pemba
yaran atas
beban APBN
Verifikasi
dokumen
pendukung (copy
NPWP dan buku/
rekening koran )
dan bertanggung
jawab atas
kebenaran data
supplier sesuai
dokumen
pendukungnya
Validasi atas
unique
existence dari
data supplier
[tidak dicatat
dua kali].
Penggunaan
data supplier
untuk transfer
atas beban
APBN
Identitas terkait
aktivitas vendor
dan
pemenuhan
kewajiban
perpajakan
Tanggung
jawab atas
Penerapan
prinsip “know
your
customer”*
NPWP
DATA
REKENING
FORM DATA
SUPPLIER
ADK DATA
SUPPLIER
DATA
SUPPLIER
NRS & Konfirmasi
TATA KELOLA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
13
TIPE DAN STRUKTUR DATA SUPPLIER
KODE TIPE SUPPLIER
JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN
SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA
1 Satker √
2
Penyedia barang dan
jasa
√
3 Pegawai √
4
BA 999
selain Penerusan
Pinjaman & transfer
√
5 Transfer Daerah √
6 Penerusan Pinjaman √
7 Lain-lain √
KATEGORI SUPPLIER DAN JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN
KO
DE
TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
BA/NON
BA
1 Satker
- Permintaan dan
penggantian/pertanggungjawaban UP
- Permintaan dan pertanggungjawaban TUP
Non
BA 999
2
Penyedia barang
dan jasa
- Kontraktual
- Non Kontraktual
Non
BA 999
3 Pegawai
- Pembayaran gaji
- Honor
- Lembur
Non
BA 999
4
BA 999
selain Penerusan
Pinjaman & transfer
- Investasi
Pemerintah
- Subsidi
- Kredit Program
- Loan repayment
- Pembayaran terkait SBN
- Jasa Bank penatausaha
PP
- Jasa Bank Persepsi
- Pengembalian PFK
- Lain-lain
BA 999
KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
KO
DE
TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
BA/NON
BA
5 Transfer Daerah
- Transfer ke Daerah
- Hibah ke Daerah
BA 999
6
Penerusan
Pinjaman
- Pembayaran Penerusan Pinjaman [BUMN/D dan
Pemda]
BA 999
7 Lain-lain
- Pengembalian
pajak/PBB/BPHTB/BM-C
- Pengembalian PNBP
- Pengembalian setoran
uang pensiun
- Lain-lain
Non
BA999
KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)
Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)
Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier)
Additional Bank Information (Informasi Rekening
Tambahan)
STRUKTUR DATA SUPPLIER SATU PENERIMA (TIPE 1,2,4 DAN 7)
Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)
1. Nomor Register Supplier (NRS) 2. Nama Supplier 3. NPWP
1. Nama Site 2. Tipe Supplier 3. Alamat 4. Kabupaten 5. Provinsi 6. Kode Pos
7. Negara 8. Nomor Telepon dan Alamat Email 9. Kode KPPN
1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama
Cabang Bank 6. Nama Pemilik Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9.
Kode IBAN
Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)
Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier)
-
Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan)
STRUKTUR DATA SUPPLIER SATU PENERIMA (TIPE 1,2,4 DAN 7)
Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)
Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)
Bank Supplier
(Informasi Rekening
Supplier)
Additional Bank
Information
(Informasi Rekening
Tambahan)
Bank Supplier
(Informasi Rekening
Supplier)
Additional Bank
Information
(Informasi Rekening
Tambahan)
Bank Supplier
(Informasi Rekening
Supplier)
Additional Bank
Information
(Informasi Rekening
Tambahan)
STRUKTUR DATA SUPPLIER BANYAK PENERIMA (TIPE 3,5 DAN 6)
Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)
1. Nomor Register Supplier (NRS) 2. Nama Supplier 3. NPWP
1. Nama Site 2. Tipe Supplier 3. Alamat 4. Kabupaten 5. Provinsi 6. Kode Pos
7. Negara 8. Nomor Telepon dan Alamat Email 9. Kode KPPN
1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama Cabang Bank
6. Nama Pemilik Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9. Kode IBAN
Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)
Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier)
1. Nama Pegawai/Pemerintah Daerah/Pengguna Dana 2. NPWP 3. NIP 4. Lokasi 5.
Alamat 6. Kabupaten/kota 7. Provinsi 8. Kode Pos 9. Negara
Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan)
STRUKTUR DATA SUPPLIER BANYAK PENERIMA (TIPE 3, 5 & 6)
Informasi Pokok
HEADER
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 4 5 6 7
Satker
Penyedia Brg
& Jasa
Pegawai BA 999
Transfer
Daerah
Penerusan
Pinjaman
Lain-lain
Informasi
Pokok
Nama Supplier Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
NPWP Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Kode Satker Mandatory N/A Mandatory N/A N/A N/A N/A
Informasi Lokasi
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 4 5 6 7
Satker
Penyedia Brg
& Jasa
Pegawai BA 999
Transfer
Daerah
Penerusan
Pinjaman
Lain-lain
Informasi
Lokasi
Alamat Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Kota Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Propinsi Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Kode Pos Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Negara Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nomor Telepon Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Email Supplier Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Tipe Supplier Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Informasi Rekening
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 4 5 6 7
Satker
Penyedia Brg
& Jasa
Pegawai BA 999
Transfer
Daerah
Penerusan
Pinjaman
Lain-lain
Informasi
rekening
Negara Lokasi Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Kode Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nama Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Kode Swift Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Nama Cabang Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nama Pemilik Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nomor Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
IBAN Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Mata Uang Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Detail Nama Cabang Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Informasi Tambahan Rekening
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 4 5 6 7
Satker
Penyedia Brg
& Jasa
Pegawai BA 999
Transfer
Daerah
Penerusan
Pinjaman
Lain-lain
Informasi
Tambahan
Nama
Pegawai/Nama
Pemda/Nama
Pengguna Dana
N/A N/A Mandatory N/A Mandatory Mandatory N/A
NPWP N/A N/A Mandatory N/A Mandatory Mandatory N/A
NIP N/A N/A Mandatory N/A N/A N/A N/A
Lokasi (Pemda) N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A N/A
Alamat N/A N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A
Kota N/A N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A
Propinsi N/A N/A N/A N/A N/A Optional N/A
Kode Pos N/A N/A N/A N/A N/A Optional N/A
Kode Negara N/A N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A
Email Satker Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
supplier
KPPN
SPAN
SATKER
supplier
supplier supplier
supplier
supplier
supplier
KPPN
KPPN
SATKER
SATKER SATKER
SATKER
SATKER
KONFIGURASI DATA SUPPLIER REKANAN DALAM SPAN
PENCATATAN DAN PENGELOLAAN
DATA SUPPLIER
• Registrasi Data Supplier
Pendaftaran Data Supplier baru dan penerbitan Nomor
Register Supplier baik melalui ADK, ataupun Data Entry di
SatkerBA-999
• Update Data Supplier
Perubahan detail sebagian elemen data supplier yang
diijinkan sesuai dengan struktur data supplier dan alokasi
fungsi management user dalam pengelolaan data supplier
• “Inactive” Supplier
Proses membuat elemen data supplier menjadi tidak aktif dan
tidak dapat digunakan dalam proses pembayaran
• “Merge” Supplier
Penggabungan elemen data supplier pada beberapa supplier
menjadi ke satu supplier tertentu
FUNGSI-FUNGSI DATA SUPPLIER
Approval Hierarchy
Upload Registrasi Data Supplier-Non BABUN
Proses Bisnis dan Approval Hierarchy Registrasi Data Supplier Non BA999
Kasi Pencairan Dana
KPPN
KPPN MO
KPPN FO
Satker
Menerima notifikasi
dan melakukan
approval data
supplier
Verifikasi dan
Approval data
supplier
Entry data supplier
Menerima notifikasi,
melakukan approval
data supplier dan
menerbitkan NRS
Notifikasi Nomor Register Supplier
SPAN
ADK
Kontrak/
SPM
Aplikasi
Satker
Upload Supplier—Non BA 999
– Mailing Function
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
PENGELOLAAN DATA SUPPLIER
Permasalahan Data input dari Satker
• Supplier
No Permasalahan Solusi
1 NPWP tidak valid Konfirmasi ke KPP terkait NPWP
yang valid. Sistem memvalidasi
NPWP harus 12 digit dan digit ke-10
s.d digit ke-12 adalah kode KPP
2 Nama pemilik rekening
(Nomor rekening yang sama telah
terdaftar dengan nama pemilik
rekening yang berbeda)
Untuk mencegah retur dan
penolakan data supplier karena
perbedaan nama pemilik rekening,
satker harus memastikan
kebenaran nama pemilik rekening
dengan meminta referensi bank
supplier dan melakukan perekeman
pada aplikasi SPM dengan benar
dan tepat sesuai referensi bank
1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama
Cabang Bank 6. Nama Pemilik Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9.
Kode IBAN
Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier/ Penerima)
DATA
TYPE SUPPLIER
1 2 3 4 5 6 7
Satker
Penyedia Brg
& Jasa
Pegawai BA 999
Transfer
Daerah
Penerusan
Pinjaman
Lain-lain
Informasi
rekening
Negara Lokasi Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Kode Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nama Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Kode Swift Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Nama Cabang Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nama Pemilik Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Nomor Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
IBAN Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
Mata Uang Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
Detail Nama Cabang Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
• Informasi Pokok (Header): Memuat informasi utama berupa Nama Supplier
dan NPWP. Untuk setiap kombinasi unik dari dua elemen tersebut yang
didaftarkan ke SPAN akan memperoleh Nomor Register Supplier
• Informasi Lokasi (Site Address): Memuat kode tipe supplier, kode pos dan
alamat supplier
• Informasi Bank (Site Bank): Memuat primary key atas informasi bank yang
kombinasinya secara unik terkait dengan “nama pemilik rekening” tertentu
Nama Supplier NPWP NRS
Kode Tipe Supplier Kode Pos Alamat
Nama Bank Kode Bank Nama Cabang No. Rek Nama Pemilik Rekening
Struktur Data Supplier
Untuk penggunaan informasi rekening dimaksud, digunakan aturan best
practice dalam Bank Account Management (BAM) EBS, bahwa:
• satu rekening dimiliki oleh satu pemilik rekening.
• Entitas (pemilik rekening) dapat memiliki beberapa rekening, meskipun
dalam bank yang sama
Contoh ilustrasinya adalah sebagai berikut:
Nama Bank Kode Bank Nama Cabang Nomor Rekening Nama Pemilik
Rekening
BANK MANDIRI 520008000990 INDONESIA 1230045601 SANTI RAHAYU
BANK MANDIRI 520008000990 INDONESIA 1230045601 SINTA RAHAYU
BANK MANDIRI 520008000990 INDONESIA 1230045602 SANTI RAHAYU
BANK BUKOPIN 523441000990 INDONESIA 1230045601 SANTI RAHAYU
Penggunaan Bank Account Management pada EBS
Solusi atas Referensi Nama Pemilik
Rekening yang Tidak Tepat
• Sebagaimana diatur dalam Surat Direktur
Transformasi Perbendaharaan DJPBN Nomor S-
232/PB.8/2014:
1. Apabila nama pemilik rekening yang dibawa satker
adalah data yang benar/semestinya, satker
diwajibkan menyampaikan surat permintaan
perubahan data supplier untuk selanjutnya dilakukan
perubahan oleh user Kepala KPPN.
2. Apabila nama pemilik rekening terkait dengan
supplier yang telah terdaftar di KPPN lain maka surat
permintaan tersebut diteruskan kepada tim PDR.
Permasalahan Data input dari Satker
• Supplier
No Permasalahan Solusi
3 Data-data yang bersifat mandatory
tidak diisi
Lihat lampiran perdirjen 58 Tahun
2013 untuk mengetahui data-data
yang wajib diisi pada saat merekam
data supplier
4 Terdapat karakter yang tidak dapat
dikenali sistem sehingga
mengakibatkan data ditolak
Perhatikan pada saat perekaman
data supplier agar operator tidak
menggunakan karakter-karakter
ASCII dalam perekaman data
supplier. Karakter-karakter tersebut
biasanya berupa simbol seperti
simbol ©, simbol  , dll
Poin-poin Khusus terkait Supplier dan Kontrak
• SUPPLIER
1. Gunakan / cantumkan data supplier secara konsisten.
2. Pastikan memilih tipe supplier yang benar demi kelancaran pendaftaran kontrak dan
pembayaran sesuai Perdirjen Perbendaharaan Nomor 58 Tahun 2013.
3. Tata cara perekaman data bendahara/supplier pada aplikasi SPM harus sesuai dengan
petunjuk pengisian dari DJPBN.
4. Perhatikan aturan mengenai supplier yang sering mengalami kesalahan pada saat
didaftarkan: supplier yang terkait dengan bantuan sosial, beasiswa, daya dan jasa,
pengesahan (SPM nihil) dan supplier banyak penerima yang didaftarkan sebagai
lampiran.
5. Data yang didapat dari pihak eksternal harus ditulis sama persis dengan yang diterbitkan
pihak eksternal tersebut. Hal yang paling utama adalah “nama rekening” harus sama
dengan nama rekening pada rekening koran/buku tabungan yang diterbitkan bank.
6. Lakukan konfirmasi jika data yang dimiliki satker dinilai meragukan. Misalnya NPWP
seharusnya 15 digit tetapi data yang diterima hanya 13 digit.
7. Apabila seorang pegawai menerima honor/ allowance beasiswa/ hak selain belanja
pegawai, hendaknya jangan menggunakan rekening yang biasa digunakan untuk
menerima gaji.
8. Tidak ada pembayaran dengan tujuan “terlampir” dalam SPAN.
Poin-poin Khusus terkait Supplier
38
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021
Sri Haryati
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Deddi Nordiawan
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting - Master SOP
#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting   - Master SOP#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting   - Master SOP
#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting - Master SOP
Sadar SOP (Alim Mahdi)
 
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfPerpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
kppnbandaaceh
 
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERITATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
Muhammad Rafi Kambara
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanAhmad Abdul Haq
 
Surat Undangan ke OPD.pdf
Surat Undangan ke OPD.pdfSurat Undangan ke OPD.pdf
Surat Undangan ke OPD.pdf
IndahPrihatini1
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Ahmad Abdul Haq
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Dadang Solihin
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
Sri Haryati
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Ahmad Abdul Haq
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
karomah95
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
Sri Haryati
 
Administrasi pajak 12
Administrasi pajak 12Administrasi pajak 12
Administrasi pajak 12
HernataDianaTari
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerAhmad Abdul Haq
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
dodimeigo
 

What's hot (20)

juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
 
#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting - Master SOP
#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting   - Master SOP#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting   - Master SOP
#06. Contoh SOP Keuangan dan Accounting - Master SOP
 
Modul pembayaran span
Modul pembayaran spanModul pembayaran span
Modul pembayaran span
 
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfPerpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
 
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERITATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
Surat Undangan ke OPD.pdf
Surat Undangan ke OPD.pdfSurat Undangan ke OPD.pdf
Surat Undangan ke OPD.pdf
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
 
Pedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOPPedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOP
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
 
Administrasi pajak 12
Administrasi pajak 12Administrasi pajak 12
Administrasi pajak 12
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
 

Similar to Materi supplier SPAN

3. Modul Komitmen.pptx
3. Modul Komitmen.pptx3. Modul Komitmen.pptx
3. Modul Komitmen.pptx
Sri Haryati
 
slide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdf
slide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdfslide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdf
slide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdf
yudhaprathama
 
Issue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi spanIssue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi span
Sri Haryati
 
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfSlide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
NurulFajri53
 
Data supplier
Data supplierData supplier
Data supplier
KPPNTARAKANSIERA
 
0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx
0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx
0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx
AriyantiLasmi
 
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdfMATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
avenryanditampubolon
 
Mpn g 2
Mpn g 2Mpn g 2
Mpn g 2
uleetha88
 
Proses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firsProses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firs
Elfirman Sebayang
 
Sys req simda desa
Sys req simda desaSys req simda desa
Sys req simda desa
DaniSartika4
 
SLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptx
SLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptxSLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptx
SLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptx
BimaSanjaya7
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
yovi2305
 
Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51
Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51
Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51
Catatan Ekstens
 
sikp_covid19_20200805.pptx
sikp_covid19_20200805.pptxsikp_covid19_20200805.pptx
sikp_covid19_20200805.pptx
malamsadera
 
Form ubah data mitra usaha gojek 1911
Form   ubah data mitra usaha gojek 1911Form   ubah data mitra usaha gojek 1911
Form ubah data mitra usaha gojek 1911
WandaBeautyID
 
PMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptx
PMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptxPMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptx
PMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptx
BobiSituang
 
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptxPenatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Aris Riswandi Sindangmulya
 
Paparan perpajakan Unair
Paparan perpajakan UnairPaparan perpajakan Unair
Paparan perpajakan Unair
RizkiDeddySusanto
 

Similar to Materi supplier SPAN (20)

3. Modul Komitmen.pptx
3. Modul Komitmen.pptx3. Modul Komitmen.pptx
3. Modul Komitmen.pptx
 
slide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdf
slide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdfslide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdf
slide_standar_pengujian_belanja_non_pegawai_revisi_24062022.pdf
 
Issue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi spanIssue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi span
 
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfSlide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
 
Data supplier
Data supplierData supplier
Data supplier
 
0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx
0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx
0. Overview SAKTI Pelaksanaan Manajerial BLU.pptx
 
BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03
 
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdfMATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
 
Mpn g 2
Mpn g 2Mpn g 2
Mpn g 2
 
Proses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firsProses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firs
 
Sys req simda desa
Sys req simda desaSys req simda desa
Sys req simda desa
 
SLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptx
SLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptxSLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptx
SLIDE BIMTEK SUPPLIER.pptx
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51
Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51
Tata cara ekstensifikasi per 35 se-51
 
DRAFT-DEPOK_PROCESS_131214
DRAFT-DEPOK_PROCESS_131214DRAFT-DEPOK_PROCESS_131214
DRAFT-DEPOK_PROCESS_131214
 
sikp_covid19_20200805.pptx
sikp_covid19_20200805.pptxsikp_covid19_20200805.pptx
sikp_covid19_20200805.pptx
 
Form ubah data mitra usaha gojek 1911
Form   ubah data mitra usaha gojek 1911Form   ubah data mitra usaha gojek 1911
Form ubah data mitra usaha gojek 1911
 
PMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptx
PMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptxPMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptx
PMK 190_PMK.05_2012 Pembayaran APBN.pptx
 
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptxPenatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
 
Paparan perpajakan Unair
Paparan perpajakan UnairPaparan perpajakan Unair
Paparan perpajakan Unair
 

More from Sri Haryati

2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
Sri Haryati
 
2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf
2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf
2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf
Sri Haryati
 
07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx
07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx
07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx
Sri Haryati
 
5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx
Sri Haryati
 
4. Modul Pembayaran.pptx
4. Modul Pembayaran.pptx4. Modul Pembayaran.pptx
4. Modul Pembayaran.pptx
Sri Haryati
 
Junknis nonkontrak SPAN
Junknis nonkontrak SPANJunknis nonkontrak SPAN
Junknis nonkontrak SPAN
Sri Haryati
 
Aplikasi Sprint modul silabun
Aplikasi Sprint modul silabunAplikasi Sprint modul silabun
Aplikasi Sprint modul silabun
Sri Haryati
 
Aplikasi silabi 2021
Aplikasi silabi 2021Aplikasi silabi 2021
Aplikasi silabi 2021
Sri Haryati
 
Syarat kelengkapan tagihan lpj
Syarat kelengkapan tagihan lpjSyarat kelengkapan tagihan lpj
Syarat kelengkapan tagihan lpj
Sri Haryati
 
Sprint modul silabun
Sprint modul silabunSprint modul silabun
Sprint modul silabun
Sri Haryati
 
230 pmk.05 2016_per
230 pmk.05 2016_per230 pmk.05 2016_per
230 pmk.05 2016_per
Sri Haryati
 
Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014
Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014
Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014
Sri Haryati
 
Junknis nonkontrak
Junknis nonkontrakJunknis nonkontrak
Junknis nonkontrak
Sri Haryati
 
Kep 531 pb_2018
Kep 531 pb_2018Kep 531 pb_2018
Kep 531 pb_2018
Sri Haryati
 
6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja
6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja
6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja
Sri Haryati
 
Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1
Sri Haryati
 
Pajak Hotel
Pajak HotelPajak Hotel
Pajak Hotel
Sri Haryati
 

More from Sri Haryati (17)

2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
 
2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf
2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf
2021- Juknis Kartu Kredit Pemerintah (KKP).pdf
 
07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx
07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx
07. ilustrasi jurnal sakti siklus transaksi.pptx
 
5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx
 
4. Modul Pembayaran.pptx
4. Modul Pembayaran.pptx4. Modul Pembayaran.pptx
4. Modul Pembayaran.pptx
 
Junknis nonkontrak SPAN
Junknis nonkontrak SPANJunknis nonkontrak SPAN
Junknis nonkontrak SPAN
 
Aplikasi Sprint modul silabun
Aplikasi Sprint modul silabunAplikasi Sprint modul silabun
Aplikasi Sprint modul silabun
 
Aplikasi silabi 2021
Aplikasi silabi 2021Aplikasi silabi 2021
Aplikasi silabi 2021
 
Syarat kelengkapan tagihan lpj
Syarat kelengkapan tagihan lpjSyarat kelengkapan tagihan lpj
Syarat kelengkapan tagihan lpj
 
Sprint modul silabun
Sprint modul silabunSprint modul silabun
Sprint modul silabun
 
230 pmk.05 2016_per
230 pmk.05 2016_per230 pmk.05 2016_per
230 pmk.05 2016_per
 
Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014
Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014
Pmk nomor 48_tahun_2017_tentang_likuidasi_pengganti_pmk_272_tahun_2014
 
Junknis nonkontrak
Junknis nonkontrakJunknis nonkontrak
Junknis nonkontrak
 
Kep 531 pb_2018
Kep 531 pb_2018Kep 531 pb_2018
Kep 531 pb_2018
 
6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja
6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja
6b968 bagan akun_standar_th_2018_balai_jogja
 
Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1
 
Pajak Hotel
Pajak HotelPajak Hotel
Pajak Hotel
 

Recently uploaded

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 

Recently uploaded (18)

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 

Materi supplier SPAN

  • 1. Tata Kelola Informasi Pihak Penerima Pembayaran dalam Implementasi SPAN MANAJEMEN DATA SUPPLIER
  • 2. • Fitur pembayaran secara Giral • Reformasi Bidang Keuangan Negara • Penyempurnaan Proses Bisnis dan Implementasi SPAN • Data supplier dalam Kerangka Implementasi SPAN • Prinsip Pencatatan dan Penggunaan Data Supplier • Pemeliharaan Data Supplier OUTLINE
  • 3. Pembayaran secara Giral • Pencairan dana berdasarkan SP2D dilakukan melalui transfer dana dari Kas Negara pada bank operasional kepada Rekening Pihak Penerima yang ditunjuk pada SP2D [Pasal 64 PMK 190/2013] • Penggunaan rekening sebagai tujuan pembayaran terkait dengan: a. Pembayaran dengan LS; diantaranya meliputi pembayaran kepada: keperluan penyedia barang dan jasa Bendahara Pengeluaran / pihak lainnya untuk pembayaran non-gaji induk pembayaran honor dan perjalanan dinas [pasal 40 PMK 190/2012] b. Pembayaran Gaji induk (pasal 22) c. Bendahara pengeluaran dalam rangka UP [Pasal 28]
  • 4. PPK • PPK berwenang untuk melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara, diantaranya berupa tugas dan wewenang untuk membuat dan menandatangani SPP [Pasal 13 ayat 1 huruf h PMK 190/2012] • Dalam Penerbitan SPP, PPK diantaranya melakukan pengujian terhadap kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN [Pasal 14 ayat 1 huruf c PMK 190/2012] • Dalam hal pembuatan komitmen terkait dengan perjanjian/ kontrak, dicantumkan informasi berupa nama bank, nama dan nomor rekening penerima pembayaran [Pasal 35 ayat 3 PMK 190] • Dalam hal tagihan terkait dengan penyedia barang/jasa bukti- bukti yang sah, diantaranya meliputi : Referensi bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190] PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS
  • 5. PPSPM • Pemeriksaan hak tagih oleh PPSPM meliputi “pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran” [PP 45/20120 Pasal 67 (5) d] • Pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung yang dilakukan oleh PPSPM meliputi: 1.kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran pada SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat keputusan [Pasal 17 ayat 3 PMK 190/2012] 2.Bukti-bukti yang sah diantaranya: Referensi bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190] PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS
  • 6. Landasan Hukum Menteri Keuangan selaku BUN menyelenggarakan sistem informasi data mengenai pihak yang melakukan perjanjian dengan pemerintah atau pihak yang memperoleh pembayaran dari kuasa BUN, yang paling sedikit mencakup informasi mengenai: • Nama • NPWP • Nomor rekening bank • Alamat [PP 45/2013; Bab X; Sistem Informasi Keuangan NegaraPasal 179] IMPLEMENTASI SPAN
  • 8. DATA SUPPLIER TUJUAN PEMBAYARAN / SP2D DATA “PIHAK PENERIMA PEMBAYARAN” PENAGIHAN SPM PEMBAYARAN KPA/ SATKER BUN/ KPPN DATA SUPPLIER DATA SUPPLIER KERANGKA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER – SPAN
  • 9. PRINSIP TATA KELOLA DATA SUPPLIER
  • 10. • Data supplier merupakan bagian dari thumb rules* proses pembayaran • Penyampaian data supplier dilakukan bersamaan dengan data RFC (Kontrak) atau Resume Tagihan • Kebenaran data yang disampaikan ke KPPN menjadi tanggung jawab KPA • KPPN hanya menggunakan data supplier dari Satker (tidak melakukan konfirmasi terhadap sumber data (KPP/Bank)) PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
  • 11. • Validasi Data Supplier di KPPN dilakukan untuk mencegah pencatatan kembali data yang sama (duplikasi) dan pencatatan data yang tidak valid • KPPN harus memproses pembayaran terhadap penerima/ rekening sebagaimana tercantum dalam RFC / Resume Tagihan yang sesuai dengan Data Supplier. • Konfirmasi kepada Satker atas data supplier (berupa Nomor Register Supplier) dilakukan menggunakan format laporan yang disediakan aplikasi • Adanya unit pengelola data supplier yang tidak terlibat secara langsung dengan pelaksanaan tugas sehari-hari di KPPN PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
  • 12. KPP BANK SUPPLIER SATKER KPPN Penggunaan identitas dalam rangka pengadaan barang / jasa & transfer/pemba yaran atas beban APBN Verifikasi dokumen pendukung (copy NPWP dan buku/ rekening koran ) dan bertanggung jawab atas kebenaran data supplier sesuai dokumen pendukungnya Validasi atas unique existence dari data supplier [tidak dicatat dua kali]. Penggunaan data supplier untuk transfer atas beban APBN Identitas terkait aktivitas vendor dan pemenuhan kewajiban perpajakan Tanggung jawab atas Penerapan prinsip “know your customer”* NPWP DATA REKENING FORM DATA SUPPLIER ADK DATA SUPPLIER DATA SUPPLIER NRS & Konfirmasi TATA KELOLA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
  • 13. 13 TIPE DAN STRUKTUR DATA SUPPLIER
  • 14. KODE TIPE SUPPLIER JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA 1 Satker √ 2 Penyedia barang dan jasa √ 3 Pegawai √ 4 BA 999 selain Penerusan Pinjaman & transfer √ 5 Transfer Daerah √ 6 Penerusan Pinjaman √ 7 Lain-lain √ KATEGORI SUPPLIER DAN JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN
  • 15. KO DE TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN BA/NON BA 1 Satker - Permintaan dan penggantian/pertanggungjawaban UP - Permintaan dan pertanggungjawaban TUP Non BA 999 2 Penyedia barang dan jasa - Kontraktual - Non Kontraktual Non BA 999 3 Pegawai - Pembayaran gaji - Honor - Lembur Non BA 999 4 BA 999 selain Penerusan Pinjaman & transfer - Investasi Pemerintah - Subsidi - Kredit Program - Loan repayment - Pembayaran terkait SBN - Jasa Bank penatausaha PP - Jasa Bank Persepsi - Pengembalian PFK - Lain-lain BA 999 KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
  • 16. KO DE TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN BA/NON BA 5 Transfer Daerah - Transfer ke Daerah - Hibah ke Daerah BA 999 6 Penerusan Pinjaman - Pembayaran Penerusan Pinjaman [BUMN/D dan Pemda] BA 999 7 Lain-lain - Pengembalian pajak/PBB/BPHTB/BM-C - Pengembalian PNBP - Pengembalian setoran uang pensiun - Lain-lain Non BA999 KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
  • 17. Header Supplier (Informasi Pokok Supplier) Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier) Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier) Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan) STRUKTUR DATA SUPPLIER SATU PENERIMA (TIPE 1,2,4 DAN 7)
  • 18. Header Supplier (Informasi Pokok Supplier) 1. Nomor Register Supplier (NRS) 2. Nama Supplier 3. NPWP 1. Nama Site 2. Tipe Supplier 3. Alamat 4. Kabupaten 5. Provinsi 6. Kode Pos 7. Negara 8. Nomor Telepon dan Alamat Email 9. Kode KPPN 1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama Cabang Bank 6. Nama Pemilik Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9. Kode IBAN Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier) Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier) - Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan) STRUKTUR DATA SUPPLIER SATU PENERIMA (TIPE 1,2,4 DAN 7)
  • 19. Header Supplier (Informasi Pokok Supplier) Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier) Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier) Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan) Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier) Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan) Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier) Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan) STRUKTUR DATA SUPPLIER BANYAK PENERIMA (TIPE 3,5 DAN 6)
  • 20. Header Supplier (Informasi Pokok Supplier) 1. Nomor Register Supplier (NRS) 2. Nama Supplier 3. NPWP 1. Nama Site 2. Tipe Supplier 3. Alamat 4. Kabupaten 5. Provinsi 6. Kode Pos 7. Negara 8. Nomor Telepon dan Alamat Email 9. Kode KPPN 1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama Cabang Bank 6. Nama Pemilik Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9. Kode IBAN Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier) Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier) 1. Nama Pegawai/Pemerintah Daerah/Pengguna Dana 2. NPWP 3. NIP 4. Lokasi 5. Alamat 6. Kabupaten/kota 7. Provinsi 8. Kode Pos 9. Negara Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan) STRUKTUR DATA SUPPLIER BANYAK PENERIMA (TIPE 3, 5 & 6)
  • 21. Informasi Pokok HEADER DATA TYPE SUPPLIER 1 2 3 4 5 6 7 Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai BA 999 Transfer Daerah Penerusan Pinjaman Lain-lain Informasi Pokok Nama Supplier Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory NPWP Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Kode Satker Mandatory N/A Mandatory N/A N/A N/A N/A
  • 22. Informasi Lokasi DATA TYPE SUPPLIER 1 2 3 4 5 6 7 Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai BA 999 Transfer Daerah Penerusan Pinjaman Lain-lain Informasi Lokasi Alamat Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Kota Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Propinsi Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Kode Pos Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Negara Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nomor Telepon Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Email Supplier Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Tipe Supplier Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
  • 23. Informasi Rekening DATA TYPE SUPPLIER 1 2 3 4 5 6 7 Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai BA 999 Transfer Daerah Penerusan Pinjaman Lain-lain Informasi rekening Negara Lokasi Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Kode Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nama Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Kode Swift Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Nama Cabang Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nama Pemilik Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nomor Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory IBAN Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Mata Uang Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Detail Nama Cabang Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
  • 24. Informasi Tambahan Rekening DATA TYPE SUPPLIER 1 2 3 4 5 6 7 Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai BA 999 Transfer Daerah Penerusan Pinjaman Lain-lain Informasi Tambahan Nama Pegawai/Nama Pemda/Nama Pengguna Dana N/A N/A Mandatory N/A Mandatory Mandatory N/A NPWP N/A N/A Mandatory N/A Mandatory Mandatory N/A NIP N/A N/A Mandatory N/A N/A N/A N/A Lokasi (Pemda) N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A N/A Alamat N/A N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A Kota N/A N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A Propinsi N/A N/A N/A N/A N/A Optional N/A Kode Pos N/A N/A N/A N/A N/A Optional N/A Kode Negara N/A N/A N/A N/A N/A Mandatory N/A Email Satker Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory
  • 27. • Registrasi Data Supplier Pendaftaran Data Supplier baru dan penerbitan Nomor Register Supplier baik melalui ADK, ataupun Data Entry di SatkerBA-999 • Update Data Supplier Perubahan detail sebagian elemen data supplier yang diijinkan sesuai dengan struktur data supplier dan alokasi fungsi management user dalam pengelolaan data supplier • “Inactive” Supplier Proses membuat elemen data supplier menjadi tidak aktif dan tidak dapat digunakan dalam proses pembayaran • “Merge” Supplier Penggabungan elemen data supplier pada beberapa supplier menjadi ke satu supplier tertentu FUNGSI-FUNGSI DATA SUPPLIER
  • 28. Approval Hierarchy Upload Registrasi Data Supplier-Non BABUN Proses Bisnis dan Approval Hierarchy Registrasi Data Supplier Non BA999 Kasi Pencairan Dana KPPN KPPN MO KPPN FO Satker Menerima notifikasi dan melakukan approval data supplier Verifikasi dan Approval data supplier Entry data supplier Menerima notifikasi, melakukan approval data supplier dan menerbitkan NRS Notifikasi Nomor Register Supplier SPAN ADK Kontrak/ SPM Aplikasi Satker
  • 29. Upload Supplier—Non BA 999 – Mailing Function
  • 31. Permasalahan Data input dari Satker • Supplier No Permasalahan Solusi 1 NPWP tidak valid Konfirmasi ke KPP terkait NPWP yang valid. Sistem memvalidasi NPWP harus 12 digit dan digit ke-10 s.d digit ke-12 adalah kode KPP 2 Nama pemilik rekening (Nomor rekening yang sama telah terdaftar dengan nama pemilik rekening yang berbeda) Untuk mencegah retur dan penolakan data supplier karena perbedaan nama pemilik rekening, satker harus memastikan kebenaran nama pemilik rekening dengan meminta referensi bank supplier dan melakukan perekeman pada aplikasi SPM dengan benar dan tepat sesuai referensi bank
  • 32. 1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama Cabang Bank 6. Nama Pemilik Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9. Kode IBAN Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier/ Penerima) DATA TYPE SUPPLIER 1 2 3 4 5 6 7 Satker Penyedia Brg & Jasa Pegawai BA 999 Transfer Daerah Penerusan Pinjaman Lain-lain Informasi rekening Negara Lokasi Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Kode Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nama Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Kode Swift Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Nama Cabang Bank Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nama Pemilik Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Nomor Rekening Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory IBAN Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional Mata Uang Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Mandatory Detail Nama Cabang Optional Optional Optional Optional Optional Optional Optional
  • 33. • Informasi Pokok (Header): Memuat informasi utama berupa Nama Supplier dan NPWP. Untuk setiap kombinasi unik dari dua elemen tersebut yang didaftarkan ke SPAN akan memperoleh Nomor Register Supplier • Informasi Lokasi (Site Address): Memuat kode tipe supplier, kode pos dan alamat supplier • Informasi Bank (Site Bank): Memuat primary key atas informasi bank yang kombinasinya secara unik terkait dengan “nama pemilik rekening” tertentu Nama Supplier NPWP NRS Kode Tipe Supplier Kode Pos Alamat Nama Bank Kode Bank Nama Cabang No. Rek Nama Pemilik Rekening Struktur Data Supplier
  • 34. Untuk penggunaan informasi rekening dimaksud, digunakan aturan best practice dalam Bank Account Management (BAM) EBS, bahwa: • satu rekening dimiliki oleh satu pemilik rekening. • Entitas (pemilik rekening) dapat memiliki beberapa rekening, meskipun dalam bank yang sama Contoh ilustrasinya adalah sebagai berikut: Nama Bank Kode Bank Nama Cabang Nomor Rekening Nama Pemilik Rekening BANK MANDIRI 520008000990 INDONESIA 1230045601 SANTI RAHAYU BANK MANDIRI 520008000990 INDONESIA 1230045601 SINTA RAHAYU BANK MANDIRI 520008000990 INDONESIA 1230045602 SANTI RAHAYU BANK BUKOPIN 523441000990 INDONESIA 1230045601 SANTI RAHAYU Penggunaan Bank Account Management pada EBS
  • 35. Solusi atas Referensi Nama Pemilik Rekening yang Tidak Tepat • Sebagaimana diatur dalam Surat Direktur Transformasi Perbendaharaan DJPBN Nomor S- 232/PB.8/2014: 1. Apabila nama pemilik rekening yang dibawa satker adalah data yang benar/semestinya, satker diwajibkan menyampaikan surat permintaan perubahan data supplier untuk selanjutnya dilakukan perubahan oleh user Kepala KPPN. 2. Apabila nama pemilik rekening terkait dengan supplier yang telah terdaftar di KPPN lain maka surat permintaan tersebut diteruskan kepada tim PDR.
  • 36. Permasalahan Data input dari Satker • Supplier No Permasalahan Solusi 3 Data-data yang bersifat mandatory tidak diisi Lihat lampiran perdirjen 58 Tahun 2013 untuk mengetahui data-data yang wajib diisi pada saat merekam data supplier 4 Terdapat karakter yang tidak dapat dikenali sistem sehingga mengakibatkan data ditolak Perhatikan pada saat perekaman data supplier agar operator tidak menggunakan karakter-karakter ASCII dalam perekaman data supplier. Karakter-karakter tersebut biasanya berupa simbol seperti simbol ©, simbol  , dll
  • 37. Poin-poin Khusus terkait Supplier dan Kontrak • SUPPLIER 1. Gunakan / cantumkan data supplier secara konsisten. 2. Pastikan memilih tipe supplier yang benar demi kelancaran pendaftaran kontrak dan pembayaran sesuai Perdirjen Perbendaharaan Nomor 58 Tahun 2013. 3. Tata cara perekaman data bendahara/supplier pada aplikasi SPM harus sesuai dengan petunjuk pengisian dari DJPBN. 4. Perhatikan aturan mengenai supplier yang sering mengalami kesalahan pada saat didaftarkan: supplier yang terkait dengan bantuan sosial, beasiswa, daya dan jasa, pengesahan (SPM nihil) dan supplier banyak penerima yang didaftarkan sebagai lampiran. 5. Data yang didapat dari pihak eksternal harus ditulis sama persis dengan yang diterbitkan pihak eksternal tersebut. Hal yang paling utama adalah “nama rekening” harus sama dengan nama rekening pada rekening koran/buku tabungan yang diterbitkan bank. 6. Lakukan konfirmasi jika data yang dimiliki satker dinilai meragukan. Misalnya NPWP seharusnya 15 digit tetapi data yang diterima hanya 13 digit. 7. Apabila seorang pegawai menerima honor/ allowance beasiswa/ hak selain belanja pegawai, hendaknya jangan menggunakan rekening yang biasa digunakan untuk menerima gaji. 8. Tidak ada pembayaran dengan tujuan “terlampir” dalam SPAN. Poin-poin Khusus terkait Supplier

Editor's Notes

  1. Cakupan Manajemen Komitmen terdapat 2 modul yang saling berkaitan yaitu Manajemen Supplier dan Manajemen Komitmen, yang merupakan satu kesatuan dalam pengembangan proses bisnis SPAN yang akan dilaksanakan oleh Satker dan SPAN
  2. PP Nomor 45 tahun 2013 Pelaksanaan APBN Pasal 73 Ayat 4
  3. - Data supplier disampaikan dan ditatausahakan dalam database sistem sebelum penagihan disampaikan ke KPPN. - Terdapat proses verifikasi kesesuaian data supplier yang tersimpan dalam data base dengan data supplier yang menjadi tujuan pembayaran dalam dokumen penagihan
  4. *Thumb rules = bisnis proses yang paling utama, merupakan titik-titik terpenting dalam proses pembayaran.
  5. Darimanakah data supplier pertama didapat oleh KPPN? Dari data supplier pertama yang diajukan yang langsung otomatis terekam dalam database SPAN. Sehingga pendaftaran data supplier berikutnya apabila sama dengan yang pertama maka akan langsung tertolak otomatis. Diawal LG sempat menjanjikan aplikasi kita dengan NPWP dari Pajak namun ternyata tidak mudah dan tidak langsung online secara langsung, meskipun sebenarnya Pajak sudah memberikan data secara periodik dengan kita. Unit Pengelola Data supplier secara tugas akan dilaksanakan oleh Unit Pengelola Data Referensi (di Dit.Sistem Perbendaharaan).
  6. Know your customer : Prinsip yang diterapkan di perbankan untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah, termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.
  7. Cantumkan pokok-pokok dalam draft pmk:
  8. Cantumkan pokok-pokok dalam draft pmk:
  9. Cantumkan pokok-pokok dalam draft pmk:
  10. Struktur Data Supplier terdiri dari Header dan Site. Ketika sebuah data supplier digunakan oleh beberapa satker, terdapat mekanisme dalam alat validasi yang unik dengan cara/ validasi kepada sesuatu yang dinamakan unique key/primary key dimana tiap bagian dalam data supplier memiliki unique key masing-masing sebagai berikut: Header: a) NRS atau b) nama supplier dan npwp Site address: kode tipe supplier dan kode pos Site bank : kode dan nama bank, nama cabang, nomor rekening (untuk bank di Indonesia); kode swift* dan nomor rekening (untuk bank di luar Indonesia) Kode swift = kodifikasi yang menunjukan cabang suatu bank yang berlaku internasional Kenapa tidak dengan NPWP saja? Karena NPWP merupakan kode unik milik DJP dan jaminan atas validitas data tersebut tidak menjadi tanggung jawab DJP
  11. Struktur Data Supplier terdiri dari Header dan Site. Ketika sebuah data supplier digunakan oleh beberapa satker, terdapat mekanisme dalam alat validasi yang unik dengan cara/ validasi kepada sesuatu yang dinamakan unique key/primary key dimana tiap bagian dalam data supplier memiliki unique key masing-masing sebagai berikut: Header: a) NRS atau b) nama supplier dan npwp Site address: kode tipe supplier dan kode pos Site bank : kode dan nama bank, nama cabang, nomor rekening (untuk bank di Indonesia); kode swift* dan nomor rekening (untuk bank di luar Indonesia) Kode swift = kodifikasi yang menunjukan cabang suatu bank yang berlaku internasional Kenapa tidak dengan NPWP saja? Karena NPWP merupakan kode unik milik DJP dan jaminan atas validitas data tersebut tidak menjadi tanggung jawab DJP
  12. Struktur Data Supplier terdiri dari Header dan Site. Ketika sebuah data supplier digunakan oleh beberapa satker, terdapat mekanisme dalam alat validasi yang unik dengan cara/ validasi kepada sesuatu yang dinamakan unique key/primary key dimana tiap bagian dalam data supplier memiliki unique key masing-masing sebagai berikut: Header: a) NRS atau b) nama supplier dan npwp Site address: kode tipe supplier dan kode pos Site bank : kode dan nama bank, nama cabang, nomor rekening (untuk bank di Indonesia); kode swift* dan nomor rekening (untuk bank di luar Indonesia) Kode swift = kodifikasi yang menunjukan cabang suatu bank yang berlaku internasional Kenapa tidak dengan NPWP saja? Karena NPWP merupakan kode unik milik DJP dan jaminan atas validitas data tersebut tidak menjadi tanggung jawab DJP
  13. Struktur Data Supplier terdiri dari Header dan Site. Ketika sebuah data supplier digunakan oleh beberapa satker, terdapat mekanisme dalam alat validasi yang unik dengan cara/ validasi kepada sesuatu yang dinamakan unique key/primary key dimana tiap bagian dalam data supplier memiliki unique key masing-masing sebagai berikut: Header: a) NRS atau b) nama supplier dan npwp Site address: kode tipe supplier dan kode pos Site bank : kode dan nama bank, nama cabang, nomor rekening (untuk bank di Indonesia); kode swift* dan nomor rekening (untuk bank di luar Indonesia) Kode swift = kodifikasi yang menunjukan cabang suatu bank yang berlaku internasional Kenapa tidak dengan NPWP saja? Karena NPWP merupakan kode unik milik DJP dan jaminan atas validitas data tersebut tidak menjadi tanggung jawab DJP
  14. Gambar tersebut menggambarkan beberapa kemungkinan kombinasi hubungan antara supplier dengan satker dan satker dengan kppn: Satu/Dua/Lebih supplier untuk satu satker Satu supplier untuk satu/dua/lebih satker Satu supplier untuk satu satker, dibayar di dua KPPN. Contohnya : Transaksi yang dibiayai dengan RM dan PHLN, Transaksi RM di bayar di KPPN Jakarta II dan Transaksi PHLN di bayar di KPPN Jakarta VI. Tipe lokasi didaftarkan di masing-masing lokasi Terkait konfigurasi ini, sistem melakukan validasi agar satu data supplier tidak terdaftar lebih dari satu kali.
  15. Catatan: Fitur update dan inactive dilakukan melalui ADK pada masa future sedangkan pada masa transisi dilakukan melalui permintaan manual dari satker untuk kemudian dilakukan/dieksekusi oleh user khusus di KPPN
  16. Struktur Data Supplier terdiri dari Header dan Site. Ketika sebuah data supplier digunakan oleh beberapa satker, terdapat mekanisme dalam alat validasi yang unik dengan cara/ validasi kepada sesuatu yang dinamakan unique key/primary key dimana tiap bagian dalam data supplier memiliki unique key masing-masing sebagai berikut: Header: a) NRS atau b) nama supplier dan npwp Site address: kode tipe supplier dan kode pos Site bank : kode dan nama bank, nama cabang, nomor rekening (untuk bank di Indonesia); kode swift* dan nomor rekening (untuk bank di luar Indonesia) Kode swift = kodifikasi yang menunjukan cabang suatu bank yang berlaku internasional Kenapa tidak dengan NPWP saja? Karena NPWP merupakan kode unik milik DJP dan jaminan atas validitas data tersebut tidak menjadi tanggung jawab DJP
  17. Poin2 ini perlu ditekankan sebab 1) sering terjadi 2) jika terjadi maka pembayaran tidak bisa dilanjutkan