SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
53
PENDAHULUAN
Keterampilan memberikan penguatan merupakan keterampilan yang
harus dikuasai oleh guru karena penguatan yang diberikan kepada siswa akan
membangkitkan semangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Semangat siswa yang tinggi akan meningkatkan daya tangkap ilmu sehingga
nantinya tujuan yang ingin dicapai oleh guru dapat diraih dengan baik.
Penguatan harus dilakukan secara merata kepada seluruh siswa. Penguatan
dapat berarti penghargaan. Pada umumnya penghargaan memberi pengaruh
positif terhadap kehidupan manusia, karena dapat mendorong dan
memperbaiki tingkah laku seseorang serta meningkatkan usahanya.
54
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari keterampilan memberikan penguatan mahasiswa
semester 6 dapat menguasai konsep dan mempraktekkan keterampilan
memberikan penguatan.
Sub Capaian Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian Keterampilan
memberikan penguatan
2. Mengemukakan manfaat keterampilan
memberikan penguatan
3. Mengemukakan prinsip-prinsip
Keterampilan Memberikan penguatan
4. Mensimulasikan komponen
Keterampilan memberikan penguatan
Pokok Materi
1. Pengertian
Keterampilan
Memberikan Penguatan
2. Manfaat Keterampilan
Memberikan Penguatan
3. Prinsip Keterampilan
Memberikan Penguatan
4. Komponen
Keterampilan
Memberikan Penguatan
PENGERTIAN
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons yang
diberikan guru yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku
bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back)
bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau
koreksi.
Penggunaan penguatan dalam kelas mempunyai pengaruh sikap positif
terhadap proses belajar siswa dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa
percaya diri, meningkatkan motivasi, minat dan perhatian siswa terhadap
pembelajaran, membangkitkan dan memelihara perilaku, dan memelihara
iklim belajar yang kondusif sehingga siswa dapat belajar secara optimal.
Sementara penguatan negatif merupakan penguatan perilaku dengan cara
menghentikan atau menghapus rangsangan yang tidak menyenangkan.
55
MANFAAT
Secara spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru (yang tentu saja akan
berakibat kepada hasil belajar siswa) dengan menguasai keterampilan
memberikan penguatan adalah :
1. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa
terhadap materi yang disajikan dalam pembelajaran.
2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari materi yang
mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong
munculnya tingkah laku yang positif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan keberanian mengungkapkan
pendapatnya sendiri.
5. Memelihara iklim kelas yang kondusif.
Misalnya dalam penguatan negatif, guru memberikan sindiran kepada siswa
yang tidak memperhatikan saat guru tersebut menerangkan suatu materi
pelajaran. Respon positif dari guru terhadap perilaku siswa yang positif akan
membuat siswa merasa senang dan cenderung mengulangi bahkan
meningkatkan perilaku tersebut. Oleh karena itu, guru, harus melatih diri
secara teratur dan terarah agar memiliki keterampilan dan kebiasaan
memberikan penguatan dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.
56
KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
Keterampilan memberi penguatan dapat dilakukan dalam bentuk
verbal dan non-verbal. Untuk melaksanakan keterampilan
memberikan penguatan guru perlu menguasai beberapa
komponen keterampilan memberikan penguatan.
Penguatan verbal (verbal reinforcement). Penguatan yang dilakukan
secara verbal merupakan penguatan yang paling sederhana, karena hanya
menggunakan kata-kata atau kalimat saja. Namun harus tepat dalam
penggunaan. Bentuk dari penguatan verbal ini dapat berupa kata-kata
pujian, dukungan, pengakuan, dorongan yang dipergunakan untuk
menguatkan tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan berupa kata-
kata, misalnya, benar, bagus, hebat, pintar, ya, tepat, dan lain-lain.
Sedangkan penguatan berupa kalimat, misalnya “jawaban kamu benar!”
“pendapatmu benar sekali”, “ya, bapak/ibu sangat menghargai
pandanganmu”, “pekerjaanmu baik sekali”, “seratus untuk kamu” dan
seterusnya.
Pada saat siswa menunjukkan hasilkerjanya kepada guru, guru tersebut
mengatakan: “Wah,pekerjaanmu baik sekali! Atau “Ibu senang sekali dengan
hasil karyamu!”. Sangat baik juga memberikan dukungan dalam bentuk
motivasi misalnya dengan mengatakan: “ Jika kamu belajar lebih giat lagi,
pasti hasil karyamu akan lebih baik dari hari ini.
Beragam ucapan-ucapan lain yang bisa dilontarkan guru secara
spontan, kata yang digunakan diusahakan bervariasi agar tetap segar dan
bersemangat. Dengan ucapan atau tanggapan balik tersebut siswa merasa
dipuji, dihargai, diberikan perhatian, dan yang tidak kurang pentingnya
adalah siswa merasa bahwa belajar tersebut sangat bermanfaat bagi dia.
57
Penguatan non-verbal (non – verbal Reinforcement ). Memberikan
penguatan atau tanggapan balik yang bertujuan agar siswa terdorong untuk
lebih berprestasi, tidak terbatas dalam bentuk ucapan saja. Banyak bentuk
pemberian penguatan yang dapat dipilih oleh guru, sehingga tidak
membosankan bagi siswa.
Penguatan lainnya yaitu penguatan non-verbal yang dalam
pelaksanaanya dapat dilakukan dengan cara:
1. Penguatan berupa mimik dan gerakan badan; Pemberian
penguatan dengan menggunakan mimik dan gerakan-gerakan badan
(gesture) seperti ekspresi wajah yang manis dan bangga, senyuman,
kerlingan mata, anggukan kepala, acungan jempol, dan tepukan tangan
bisa dilakukan bersama-sama untuk mengkomunikasikan kepuasan guru
terhadap respon siswa. Penguatan seperti itu akan banyak memberi
pengaruh postif terhadap motivasi siswa untuk mengulang kembali dan
meningkatkan perilaku yang mendapat respon positif dari siswa.
2. Penguatan dengan cara mendekati; Pemberian penguatan dengan
cara ini yaitu guru mencoba mendekati siswa dengan tujuan untuk
menyatakan perhatian dan kesenangannya terhadap suatu pekerjaan,
58
tingkah laku atau sikap dan penampilan siswa. Gerakan yang dilakukan
guru harus secara luwes tidak mengesankan sesuatu yang dibuat-buat.
Penguatan seperti ini dapat ditunjukkan guru dengan melangkah
mendekati siswa, berdiri disamping siswa atau kelompok siswa, bahkan
dalam situasi tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa.
3. Penguatan dengan sentuhan; Penguatan dengan sentuhan ini
dilakukan untuk menyatakan persetujuan dan penghargaan guru
terhadap hasil usaha atau penampilan siswa. Kontak fisik atau sentuhan
yang diberikan oleh guru suatu kebanggaan tersendiri bagi sekelompok
siswa. Bagi siswa yang sudah memberikan jawaban pertanyaan,
melengkapi jawaban temannya atau memberi penjelasan, tanggapan
bahkan kritikan atau meralat argumentasi temannya, guru dapat
memberikan penguatan berupa menepuk-nepuk bahu, atau pundak
siswa, menjabat tangan siswa, atau mengangkat tangan siswa yang
menang pertandingan.
4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan; Pemberian
penguatan ini didasarkan pada kerakteristik pembelajaran yang
menuntut kegiatan belajar yang menyenangkan dan mengembirakan.
Pada umumnya siswa menyenangi sesuatu yang menjadi kegemarannya.
Oleh sebab itu, kegiatan yang disenangi siswa dapat digunakan sebagai
penguatan belajar. Misalnya: siswa yang menunjukkan prestasi dalam
bidang seni budaya dapat diminta untuk memimpin paduan suara. Siswa
yang gemar menggambar, diberi tugas untuk melukis gapura dipintu
sekolah, untuk menyambut hari kemerdekaan dan lain lain.
5. Penguatan berupa simbol atau benda; Penguatan jenis ini dapat
berupa komentar tertulis pada buku siswa, kartu bergambar, bintang
plastik, lencana, dan hadiah berupa benda. Yang terakhir ini, sebaiknya
tidak terlalu sering digunakan, agar tidak terbentuk kebiasaan siswa yang
selalu berharap imbalan.
59
6. Penguatan tak penuh; Pada penguatan ini, siswa yang menyampaikan
pendapat yang kurang benar atau tidak benar tidak langsung disalahkan
tetapi dengan memberikan penguatan tetapi tidak penuh, misalnya
“jawabanmu sudah baik, tetapi masih kirang tepat”. Kemudian guru
meminta siswa lain untuk menyempurnakan atau menambahkan
sehingga siswa tadi mengetahui bahwa jawabannya tidak seluruhnya
benar, namun juga tidak salah.
PRINSIP-PRINSIP
Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif
dan dapat memperlancar pencapain kompetensi dasar oleh siswa maka
dalam pelaksanaan pembelajaran oleh siswa guru hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip berikut;
1. Hangat dan antusias; Hal ini diperlihatkan dalam gerakan, ekspresi
wajah, suara serta bahasa tubuh.
2. Sungguh-sungguh dan bermakna; Penguatan diberikan dengan serius
dan tidak hanya bersifat basabasi.
3. Menghindari respon dan komentar negatif jika siswa tidak mampu
menjawab pertanyaan sesuai harapan .
4. Penguatan harus bervariasi, baik yang verbal maupun non verbal.
Penguatan tidak selalu dengan kata-kata yang sama, tetapi
menyesuaikan dengan kondisi dan kualitas jawaban siswa. Penguatan
non verbal dapat berupa anggukan, senyum, sentuhan, bahasa tubuh,
dan gerakan tangan.
5. Penguatan harus diberikan dengan segera setelah siswa menunjukkan
respon yang diharapkan.
6. Sasaran penguatan harus jelas; Penguatan harus jelas tujuannya
kepada siswa tertentu dengan menyebutkan namanya dan menuju
pandangan ke siswa tersebut.
60
IMPLIKASI MEMBERIKAN PENGUATAN
Agar balikan dan penguatan bermakna bagi siswa, guru hendaknya
memerhatikan karakteristik siswa. Implikasi prinsip balikan dan penguatan
bagi guru, berwujud perilaku-perilaku yang diantaranya adalah:
Memberitahukan jawaban yang benar setiap kali mengajukan pertanyaan
yang telah dijawab siswa secara benar ataupun salah. Mengoreksi
pembahasan pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa pada waktu
yang telah ditentukan. Memberikan catatan-catatan pada hasil kerja siswa (
berupa makalah, laporan, kliping pekerjaan rumah) berdasarkan hasil koreksi
guru terhadap hasil kerja pembelajaran. Membagikan lembar jawaban tes
pelajaran yang telah dikoreksi oleh guru, disertai skor dan catatan-catatan
bagi pembelajar. Mengumumkan atau mengonfirmasikan peringkat yang
diraih setiap siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang disajikan
guru. Memberikan anggukan atau acungan jempol atau isyarat lain kepada
siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang disajikan guru.
Memberikan hadiah/ganjaran kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
tugas.
Scan disini
untuk melihat
contoh video
keterampilan
memberikan
penguatan
61
RANGKUMAN
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah
bersifat verbal ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi
tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan memberikan
informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya
sebagai suatu dorongan atau koreksi.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai
materi diatas, kerjakanlah latihan berikut:
1. Lakukan diskusi dengan teman-teman untuk mengidentifikasi bentuk-
bentuk kegiatan lainnya dalam memberikan penguatan sehingga ada
memiliki kegiatan yang bervariasi dan cocok dengan situasi dan kondisi
yang ada dilingkungan Anda!.
2. Rancanglah suatu skenario kegiatan memberikan penguatan dalam
pembelajaran dengan memanfaatkan perbendahaaran kegiatan yang
telah Anda dan teman-teman Anda hasilkan pada diskusi diatas.
Tetapkan tema yang akan dibahas berserta langkah-langkah
kegiatannya.
3. Minta salah satu teman untuk mensimulasikan kegiatan memberikan
penguatan berdasarkan skenario kegiatan yang sudah disusun. Coba
amati dengan seksama dan catatlah kekurangan dan kelebihannya
kemudian akhiri dengan diskusi mengenai langkah-langkah kegiatan
membuka pelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di
Sekolah.
62
TES FORMATIF
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Keterampilan memberi penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran
menitikberatkan pada…
A. Pemberian respon dari guru terhadap perilaku positif siswa
B. Penguatan yang bersifat responsif dari para siswa
C. Peningkatan keefektifan guru dalam mengajar
D. Penetapan bahan penguatan yang sesuai dengan usia siswa
2. Keterampilan memberi penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran
memberikan manfaat… ….
A. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar
siswa
B. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa
C. Peningkatan keefektifan guru dalam mengajar
D. Penetapan bahan penguatan yang sesuai dengan usia siswa
3. Penguatan verbal merupakan jenis penguatan yang dilakukan melalui…
A. Gerakan tubuh dan raut wajah
B. Ungkapan kata dan kalimat
C. Kegiatan yang menyenangkan
D. Penggunaan simbol dan benda
4. Pemberian penguatan kepada siswa yang menjawab pertanyaan guru
namun belum tepat jawabannya, bisa dilakukan dengan…
A. Memberikan penguatan tak penuh
B. Menyampaikan ungkapan yang menyalahkan siswa
C. Memberikan pujian atas keberanian menjawab pertanyaan
D. Mengangkat ibu jari dan menganggukkan kepala
5. Pemberian penguatan kepada siswa dengan kontak fisik dengan
menepuk bahu atau menjabat tangan siswa, dinamakan dengan…
A. Memberikan penguatan tak penuh
B. Penguatan berupa mimik dan gerakan badan
63
C. Penguatan dengan sentuhan
D. Mengangkat ibu jari dan menganggukkan kepala
6. Penguatan non-verbal yang ditunjukkan dengan cara bergerak
mendekati siswa, yaitu…
A. Token reinforcement
B. Gestural reinforcement
C. Contact reinforcement
D. Proximity reinforcement
7. Dalam memberi penguatan bentuk verbal, hal yang sebaiknya
dilakukan guru adalah memberi...
A. Simbol atau tanda
B. Kegiatan yang menyenangkan
C. Pengakuan
D. Peringatan
8. Agar penguatan dapat berfungsi secara efektif dan dapat
memperlancar pencapaian kompetensi dasar maka prinsip yang harus
diperhatikan adalah...
A. Sikap hangat dan antusias
B. Diberikan setelah pelajaran selesai
C. Dapat dilakukan dengan cara perubahan posisi guru
D. Variasi dengan kesenyapan
9. Kegiatan guru memberikan penguatan (reinforcement) berbentuk
gestur di dalam kegiatan pembelajaran adalah...
A. Memberikan hadiah ke seluruh siswa karena nilai rata-rata
matematika meningkat pesat
B. Mengangguk-anggukan kepala disertai muka ceria kepada siswa
yang menjawab dengan tepat
C. Menegur siswa yang salah/tidak sempurna menjawab pertanyaan
D. Memberikan acungan jempol terhadap respon siswa yang benar
10. Penguatan diberikan dengan serius dan tidak hanya bersifat basa-basi,
maka prinsip yang harus diperhatikan adalah...
64
A. Penguatan harus bervariasi
B. Penguatan sungguh-sungguh dan bermakna
C. Sasaran penguatan harus jelas
D. Hangat dan antusias
Cocokkanlah Jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat
di bagian Kunci Jawaban Tes Formatif. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi Kegiatan Belajar 4.
Tingkat penguasaan =
Jumlah Jawaban yang Benar
Jumlah Soal
× 100%
Arti tingkat penguasaan: 90-100% = baik sekali
80-89% = baik
70-79% = cukup
< 70 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 4, terutama bagian yang
belum dikuasai.
65
KUNCI JAWABAN
TES FORMATIF
1) A. Pemberian respon dari guru terhadap perilaku positif siswa
2) B. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa
3) B. Ungkapan kata dan kalimat
4) A. Memberikan penguatan tak penuh
5) C. Penguatan dengan sentuhan
6) D. Proximity reinforcement
7) C. Pengakuan
8) A. Hangat dan antusias
9) B. Mengangguk-anggukan kepala disertai muka ceria kepada siswa
yang menjawab dengan tepat
10) B. Penguatan sunguh-sungguh dan bermakna
66
DAFTAR PUSTAKA
Asep Herry Hernawan, dkk. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Cepi Riyana, dkk. (2009). Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta : CV Wahana Prima.
Barnawi & Arifin, M. 2015. Micro Teacing Teori & Praktik Pengajaran Yang
Efektif dan Kreatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Eldarni & Zuliarni. 2017. Micro Teaching. Jogjakarta: Media Akademi
Khakiim, U., Degeng., Widiati, U. 2016. Pelaksanaan Membuka dan Menutup
Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan
Pengembangan. 1(9). 1730

More Related Content

What's hot

Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Ricky Ramadhan
 
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIPenilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
YENI ISNAENI SUNARDI
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
Rara Jenggo
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
Jeny Hardiah
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
Susand Susand
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (13)

Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
 
Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1
 
Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2
 
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIPenilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar MengajarMATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 

Similar to Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)

PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptxPPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
DekaRizki2
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Uhthi Solekhah
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Arif Wicaksono
 

Similar to Bab 1 modul kb 4 penguatan(1) (20)

Makalah penguatan
Makalah penguatanMakalah penguatan
Makalah penguatan
 
KEL5_keterampilan penguatan.pptx
KEL5_keterampilan penguatan.pptxKEL5_keterampilan penguatan.pptx
KEL5_keterampilan penguatan.pptx
 
Proposal pkn sela
Proposal pkn selaProposal pkn sela
Proposal pkn sela
 
1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm
 
Bahan
BahanBahan
Bahan
 
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptxPPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
PPT MODUL 3 PEMBELAJARAN TERPADU KELOMPOK 3.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptxTEORI_PEMBELAJARAN.pptx
TEORI_PEMBELAJARAN.pptx
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 

More from PratiwiKartikaSari

More from PratiwiKartikaSari (20)

Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPenyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
 
Inquiry Learning
Inquiry LearningInquiry Learning
Inquiry Learning
 
Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning
 
Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratifPembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
 
Penilaian Kompetensi Kognitif
Penilaian Kompetensi KognitifPenilaian Kompetensi Kognitif
Penilaian Kompetensi Kognitif
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
 
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
 
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)

  • 1. 53 PENDAHULUAN Keterampilan memberikan penguatan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh guru karena penguatan yang diberikan kepada siswa akan membangkitkan semangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Semangat siswa yang tinggi akan meningkatkan daya tangkap ilmu sehingga nantinya tujuan yang ingin dicapai oleh guru dapat diraih dengan baik. Penguatan harus dilakukan secara merata kepada seluruh siswa. Penguatan dapat berarti penghargaan. Pada umumnya penghargaan memberi pengaruh positif terhadap kehidupan manusia, karena dapat mendorong dan memperbaiki tingkah laku seseorang serta meningkatkan usahanya.
  • 2. 54 CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari keterampilan memberikan penguatan mahasiswa semester 6 dapat menguasai konsep dan mempraktekkan keterampilan memberikan penguatan. Sub Capaian Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian Keterampilan memberikan penguatan 2. Mengemukakan manfaat keterampilan memberikan penguatan 3. Mengemukakan prinsip-prinsip Keterampilan Memberikan penguatan 4. Mensimulasikan komponen Keterampilan memberikan penguatan Pokok Materi 1. Pengertian Keterampilan Memberikan Penguatan 2. Manfaat Keterampilan Memberikan Penguatan 3. Prinsip Keterampilan Memberikan Penguatan 4. Komponen Keterampilan Memberikan Penguatan PENGERTIAN Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons yang diberikan guru yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. Penggunaan penguatan dalam kelas mempunyai pengaruh sikap positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi, minat dan perhatian siswa terhadap pembelajaran, membangkitkan dan memelihara perilaku, dan memelihara iklim belajar yang kondusif sehingga siswa dapat belajar secara optimal. Sementara penguatan negatif merupakan penguatan perilaku dengan cara menghentikan atau menghapus rangsangan yang tidak menyenangkan.
  • 3. 55 MANFAAT Secara spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru (yang tentu saja akan berakibat kepada hasil belajar siswa) dengan menguasai keterampilan memberikan penguatan adalah : 1. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang disajikan dalam pembelajaran. 2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari materi yang mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi. 3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong munculnya tingkah laku yang positif. 4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan keberanian mengungkapkan pendapatnya sendiri. 5. Memelihara iklim kelas yang kondusif. Misalnya dalam penguatan negatif, guru memberikan sindiran kepada siswa yang tidak memperhatikan saat guru tersebut menerangkan suatu materi pelajaran. Respon positif dari guru terhadap perilaku siswa yang positif akan membuat siswa merasa senang dan cenderung mengulangi bahkan meningkatkan perilaku tersebut. Oleh karena itu, guru, harus melatih diri secara teratur dan terarah agar memiliki keterampilan dan kebiasaan memberikan penguatan dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.
  • 4. 56 KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN Keterampilan memberi penguatan dapat dilakukan dalam bentuk verbal dan non-verbal. Untuk melaksanakan keterampilan memberikan penguatan guru perlu menguasai beberapa komponen keterampilan memberikan penguatan. Penguatan verbal (verbal reinforcement). Penguatan yang dilakukan secara verbal merupakan penguatan yang paling sederhana, karena hanya menggunakan kata-kata atau kalimat saja. Namun harus tepat dalam penggunaan. Bentuk dari penguatan verbal ini dapat berupa kata-kata pujian, dukungan, pengakuan, dorongan yang dipergunakan untuk menguatkan tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan berupa kata- kata, misalnya, benar, bagus, hebat, pintar, ya, tepat, dan lain-lain. Sedangkan penguatan berupa kalimat, misalnya “jawaban kamu benar!” “pendapatmu benar sekali”, “ya, bapak/ibu sangat menghargai pandanganmu”, “pekerjaanmu baik sekali”, “seratus untuk kamu” dan seterusnya. Pada saat siswa menunjukkan hasilkerjanya kepada guru, guru tersebut mengatakan: “Wah,pekerjaanmu baik sekali! Atau “Ibu senang sekali dengan hasil karyamu!”. Sangat baik juga memberikan dukungan dalam bentuk motivasi misalnya dengan mengatakan: “ Jika kamu belajar lebih giat lagi, pasti hasil karyamu akan lebih baik dari hari ini. Beragam ucapan-ucapan lain yang bisa dilontarkan guru secara spontan, kata yang digunakan diusahakan bervariasi agar tetap segar dan bersemangat. Dengan ucapan atau tanggapan balik tersebut siswa merasa dipuji, dihargai, diberikan perhatian, dan yang tidak kurang pentingnya adalah siswa merasa bahwa belajar tersebut sangat bermanfaat bagi dia.
  • 5. 57 Penguatan non-verbal (non – verbal Reinforcement ). Memberikan penguatan atau tanggapan balik yang bertujuan agar siswa terdorong untuk lebih berprestasi, tidak terbatas dalam bentuk ucapan saja. Banyak bentuk pemberian penguatan yang dapat dipilih oleh guru, sehingga tidak membosankan bagi siswa. Penguatan lainnya yaitu penguatan non-verbal yang dalam pelaksanaanya dapat dilakukan dengan cara: 1. Penguatan berupa mimik dan gerakan badan; Pemberian penguatan dengan menggunakan mimik dan gerakan-gerakan badan (gesture) seperti ekspresi wajah yang manis dan bangga, senyuman, kerlingan mata, anggukan kepala, acungan jempol, dan tepukan tangan bisa dilakukan bersama-sama untuk mengkomunikasikan kepuasan guru terhadap respon siswa. Penguatan seperti itu akan banyak memberi pengaruh postif terhadap motivasi siswa untuk mengulang kembali dan meningkatkan perilaku yang mendapat respon positif dari siswa. 2. Penguatan dengan cara mendekati; Pemberian penguatan dengan cara ini yaitu guru mencoba mendekati siswa dengan tujuan untuk menyatakan perhatian dan kesenangannya terhadap suatu pekerjaan,
  • 6. 58 tingkah laku atau sikap dan penampilan siswa. Gerakan yang dilakukan guru harus secara luwes tidak mengesankan sesuatu yang dibuat-buat. Penguatan seperti ini dapat ditunjukkan guru dengan melangkah mendekati siswa, berdiri disamping siswa atau kelompok siswa, bahkan dalam situasi tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa. 3. Penguatan dengan sentuhan; Penguatan dengan sentuhan ini dilakukan untuk menyatakan persetujuan dan penghargaan guru terhadap hasil usaha atau penampilan siswa. Kontak fisik atau sentuhan yang diberikan oleh guru suatu kebanggaan tersendiri bagi sekelompok siswa. Bagi siswa yang sudah memberikan jawaban pertanyaan, melengkapi jawaban temannya atau memberi penjelasan, tanggapan bahkan kritikan atau meralat argumentasi temannya, guru dapat memberikan penguatan berupa menepuk-nepuk bahu, atau pundak siswa, menjabat tangan siswa, atau mengangkat tangan siswa yang menang pertandingan. 4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan; Pemberian penguatan ini didasarkan pada kerakteristik pembelajaran yang menuntut kegiatan belajar yang menyenangkan dan mengembirakan. Pada umumnya siswa menyenangi sesuatu yang menjadi kegemarannya. Oleh sebab itu, kegiatan yang disenangi siswa dapat digunakan sebagai penguatan belajar. Misalnya: siswa yang menunjukkan prestasi dalam bidang seni budaya dapat diminta untuk memimpin paduan suara. Siswa yang gemar menggambar, diberi tugas untuk melukis gapura dipintu sekolah, untuk menyambut hari kemerdekaan dan lain lain. 5. Penguatan berupa simbol atau benda; Penguatan jenis ini dapat berupa komentar tertulis pada buku siswa, kartu bergambar, bintang plastik, lencana, dan hadiah berupa benda. Yang terakhir ini, sebaiknya tidak terlalu sering digunakan, agar tidak terbentuk kebiasaan siswa yang selalu berharap imbalan.
  • 7. 59 6. Penguatan tak penuh; Pada penguatan ini, siswa yang menyampaikan pendapat yang kurang benar atau tidak benar tidak langsung disalahkan tetapi dengan memberikan penguatan tetapi tidak penuh, misalnya “jawabanmu sudah baik, tetapi masih kirang tepat”. Kemudian guru meminta siswa lain untuk menyempurnakan atau menambahkan sehingga siswa tadi mengetahui bahwa jawabannya tidak seluruhnya benar, namun juga tidak salah. PRINSIP-PRINSIP Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif dan dapat memperlancar pencapain kompetensi dasar oleh siswa maka dalam pelaksanaan pembelajaran oleh siswa guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut; 1. Hangat dan antusias; Hal ini diperlihatkan dalam gerakan, ekspresi wajah, suara serta bahasa tubuh. 2. Sungguh-sungguh dan bermakna; Penguatan diberikan dengan serius dan tidak hanya bersifat basabasi. 3. Menghindari respon dan komentar negatif jika siswa tidak mampu menjawab pertanyaan sesuai harapan . 4. Penguatan harus bervariasi, baik yang verbal maupun non verbal. Penguatan tidak selalu dengan kata-kata yang sama, tetapi menyesuaikan dengan kondisi dan kualitas jawaban siswa. Penguatan non verbal dapat berupa anggukan, senyum, sentuhan, bahasa tubuh, dan gerakan tangan. 5. Penguatan harus diberikan dengan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan. 6. Sasaran penguatan harus jelas; Penguatan harus jelas tujuannya kepada siswa tertentu dengan menyebutkan namanya dan menuju pandangan ke siswa tersebut.
  • 8. 60 IMPLIKASI MEMBERIKAN PENGUATAN Agar balikan dan penguatan bermakna bagi siswa, guru hendaknya memerhatikan karakteristik siswa. Implikasi prinsip balikan dan penguatan bagi guru, berwujud perilaku-perilaku yang diantaranya adalah: Memberitahukan jawaban yang benar setiap kali mengajukan pertanyaan yang telah dijawab siswa secara benar ataupun salah. Mengoreksi pembahasan pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa pada waktu yang telah ditentukan. Memberikan catatan-catatan pada hasil kerja siswa ( berupa makalah, laporan, kliping pekerjaan rumah) berdasarkan hasil koreksi guru terhadap hasil kerja pembelajaran. Membagikan lembar jawaban tes pelajaran yang telah dikoreksi oleh guru, disertai skor dan catatan-catatan bagi pembelajar. Mengumumkan atau mengonfirmasikan peringkat yang diraih setiap siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang disajikan guru. Memberikan anggukan atau acungan jempol atau isyarat lain kepada siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang disajikan guru. Memberikan hadiah/ganjaran kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Scan disini untuk melihat contoh video keterampilan memberikan penguatan
  • 9. 61 RANGKUMAN Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan berikut: 1. Lakukan diskusi dengan teman-teman untuk mengidentifikasi bentuk- bentuk kegiatan lainnya dalam memberikan penguatan sehingga ada memiliki kegiatan yang bervariasi dan cocok dengan situasi dan kondisi yang ada dilingkungan Anda!. 2. Rancanglah suatu skenario kegiatan memberikan penguatan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan perbendahaaran kegiatan yang telah Anda dan teman-teman Anda hasilkan pada diskusi diatas. Tetapkan tema yang akan dibahas berserta langkah-langkah kegiatannya. 3. Minta salah satu teman untuk mensimulasikan kegiatan memberikan penguatan berdasarkan skenario kegiatan yang sudah disusun. Coba amati dengan seksama dan catatlah kekurangan dan kelebihannya kemudian akhiri dengan diskusi mengenai langkah-langkah kegiatan membuka pelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di Sekolah.
  • 10. 62 TES FORMATIF Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Keterampilan memberi penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran menitikberatkan pada… A. Pemberian respon dari guru terhadap perilaku positif siswa B. Penguatan yang bersifat responsif dari para siswa C. Peningkatan keefektifan guru dalam mengajar D. Penetapan bahan penguatan yang sesuai dengan usia siswa 2. Keterampilan memberi penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran memberikan manfaat… …. A. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa B. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa C. Peningkatan keefektifan guru dalam mengajar D. Penetapan bahan penguatan yang sesuai dengan usia siswa 3. Penguatan verbal merupakan jenis penguatan yang dilakukan melalui… A. Gerakan tubuh dan raut wajah B. Ungkapan kata dan kalimat C. Kegiatan yang menyenangkan D. Penggunaan simbol dan benda 4. Pemberian penguatan kepada siswa yang menjawab pertanyaan guru namun belum tepat jawabannya, bisa dilakukan dengan… A. Memberikan penguatan tak penuh B. Menyampaikan ungkapan yang menyalahkan siswa C. Memberikan pujian atas keberanian menjawab pertanyaan D. Mengangkat ibu jari dan menganggukkan kepala 5. Pemberian penguatan kepada siswa dengan kontak fisik dengan menepuk bahu atau menjabat tangan siswa, dinamakan dengan… A. Memberikan penguatan tak penuh B. Penguatan berupa mimik dan gerakan badan
  • 11. 63 C. Penguatan dengan sentuhan D. Mengangkat ibu jari dan menganggukkan kepala 6. Penguatan non-verbal yang ditunjukkan dengan cara bergerak mendekati siswa, yaitu… A. Token reinforcement B. Gestural reinforcement C. Contact reinforcement D. Proximity reinforcement 7. Dalam memberi penguatan bentuk verbal, hal yang sebaiknya dilakukan guru adalah memberi... A. Simbol atau tanda B. Kegiatan yang menyenangkan C. Pengakuan D. Peringatan 8. Agar penguatan dapat berfungsi secara efektif dan dapat memperlancar pencapaian kompetensi dasar maka prinsip yang harus diperhatikan adalah... A. Sikap hangat dan antusias B. Diberikan setelah pelajaran selesai C. Dapat dilakukan dengan cara perubahan posisi guru D. Variasi dengan kesenyapan 9. Kegiatan guru memberikan penguatan (reinforcement) berbentuk gestur di dalam kegiatan pembelajaran adalah... A. Memberikan hadiah ke seluruh siswa karena nilai rata-rata matematika meningkat pesat B. Mengangguk-anggukan kepala disertai muka ceria kepada siswa yang menjawab dengan tepat C. Menegur siswa yang salah/tidak sempurna menjawab pertanyaan D. Memberikan acungan jempol terhadap respon siswa yang benar 10. Penguatan diberikan dengan serius dan tidak hanya bersifat basa-basi, maka prinsip yang harus diperhatikan adalah...
  • 12. 64 A. Penguatan harus bervariasi B. Penguatan sungguh-sungguh dan bermakna C. Sasaran penguatan harus jelas D. Hangat dan antusias Cocokkanlah Jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat di bagian Kunci Jawaban Tes Formatif. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 4. Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah Soal × 100% Arti tingkat penguasaan: 90-100% = baik sekali 80-89% = baik 70-79% = cukup < 70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80% Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 4, terutama bagian yang belum dikuasai.
  • 13. 65 KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1) A. Pemberian respon dari guru terhadap perilaku positif siswa 2) B. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa 3) B. Ungkapan kata dan kalimat 4) A. Memberikan penguatan tak penuh 5) C. Penguatan dengan sentuhan 6) D. Proximity reinforcement 7) C. Pengakuan 8) A. Hangat dan antusias 9) B. Mengangguk-anggukan kepala disertai muka ceria kepada siswa yang menjawab dengan tepat 10) B. Penguatan sunguh-sungguh dan bermakna
  • 14. 66 DAFTAR PUSTAKA Asep Herry Hernawan, dkk. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Cepi Riyana, dkk. (2009). Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta : CV Wahana Prima. Barnawi & Arifin, M. 2015. Micro Teacing Teori & Praktik Pengajaran Yang Efektif dan Kreatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Eldarni & Zuliarni. 2017. Micro Teaching. Jogjakarta: Media Akademi Khakiim, U., Degeng., Widiati, U. 2016. Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan Pengembangan. 1(9). 1730