SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
19
PENDAHULUAN
Betapapun pandainya seorang guru dalam menguasai suatu bahan
pelajaran, akan sia-sia saja apabila ia kurang atau tidak mampu menguasai
keterampilan menjelaskan bahan pelajaran yang dikuasainya. Demikian pula
sebaliknya, kurang lengkap bila guru hanya terampil menjelaskan pelajaran,
tetapi tidak menguasai bahan pelajaran yang diajarkan. Idealnya adalah
seorang guru menguasai bahan pelajaran yang diampunya dan mempunyai
strategi dalam menjelaskan bahan pelajaran itu secara efektif sehingga mudah
dipahami siswa. Pemberian penjelasan merupakan aspek yang sangat penting
dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di dalam kelas. Kegiatan
menjelaskan harus berpengaruh secara langsung terhadap pemahaman siswa
akan materi yang dipelajarinya. Melalui pemberian penjelasan atau pengertian
pada seseorang. Oleh sebab itu seorang guru yang melakukan kegiatan
menjelaskan, harus mengerti apa yang iya jelaskan, mengerti bagaimana
merencanakan suatu penjelasan, mengetahui bagaimana cara menjelaskan
kepada murid.
18
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari keterampilan menjelaskan pelajaran mahasiswa
semester 6 dapat menguasai konsep dan mempraktekkan keterampilan
menjelaskan pelajaran.
Sub Capaian Pembelajaran
1. Menjelaskan Pengertian Keterampilan
Menjelaskan Pelajaran
2. Mengemukakan Manfaat
Keterampilan Menjelaskan Pelajaran
3. Mengemukakan Prinsip-Prinsip
Keterampilan Menjelaskan Pelajaran
4. Mensimulasikan Komponen
Keterampilan Menjelaskan Pelajaran
Pokok Materi
1. Pengertian Keterampilan
Menjelaskan Pelajaran
2. Manfaat Keterampilan
Menjelaskan Pelajaran
3. Prinsip Keterampilan
Menjelaskan Pelajaran
4. Komponen Keterampilan
Menjelaskan Pelajaran
PENGERTIAN
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian
informasi secara lisan yang diorganisasi secara terencana dan
sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan satu dengan
yang lain, misalnya hubungan informasi baru dengan informasi
yang sudah diketahui, hubungan sebab akibat, hubungan antara
teori dan praktek atau hubungan antara dalil/definisi/rumus
dengan bukti atau contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian penjelasan merupakan aspek yang sangat penting dari
kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di dalam kelas. Kegiatan
menjelaskan harus berpengaruh langsung kepada pemahaman siswa akan
materi yang akan dipelajarinya. Dengan demikian seorang guru harus
menguasai dengan baik keterampilan memberikan penjelasan.
19
MANFAAT
Salah satu karakteristik pembelajaran saat ini adalah berpusat pada
siswa. Hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yang
lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
Keterampilan menjelaskan bermanfaat bagi guru dalam dalam
mengarahkan siswa sesuai dengan karakteristik tersebut keterampilan
menjelaskan dapat memberikan manfaat diantaranya:
1. Membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang
dipelajari.
2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah
melalui cara berpikir yang sistematis dan terintegrasi.
3. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang
diberikan.
4. Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar
merupakan penjelasan yang bermakna bagi siswa.
5. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber.
6. Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan.
7. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien.
20
KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN
MENJELASKAN PELAJARAN
Untuk melaksanakan keterampilan menjelaskan pelajaran, guru
perlu menguasai beberapa komponen keterampilan menjelaskan.
Sehingga guru dapat melaksanakan kegiatan menjelaskan
pelajaran dan siswa memperoleh kejelasan serta mampu
memahami apa yang disampaikan guru.
Hal yang harus dilakukan guru sebelum menyajikan penjelasan, guru
perlu melakukan perencanaan terlebih dahulu mengenai hal apa saja yang
harus dijelaskan kepada siswa. Dalam hal ini guru perlu melakukan
perencanaan mengenai isi materi pelajaran yang akan dijelaskan dan
menganalisis karakteristik siswa. Menganalisis karakteristik siswa mencakup
usia, jenis kelamin, tingkat perkembangan, minat, dan lingkungan belajar
siswa. Komponen keterampilan menjelaskan dapat ditinjau dari perencanaa
dan penyajian.
MERENCANAKAN Penjelasan yang diberikan oleh guru perlu
direncanakan dengan baik terutama yang berkenaan dengan isi pesan dan
penerima pesan. Setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam
PENYAJIAN
MERENCANA
KAN
1
2
21
perencanaan penjelasan yaitu isi pesan yang akan disampaikan dan peserta
didik:
1. Berhubungan dengan isi pesan (materi standar) : Tentukan garis besar
materi yang akan dijelaskan. Susunlah garis besar materi tersebut
secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik.
Siapkan alat peraga untuk memberikan contoh (ilustrasi) yang sesuai
dengan garis besar materi yang akan dijelaskan. Empat hal penting
untuk merencanakan materi pembelajaran:
a. Materi yang akan dijelaskan harus dianalisis secara keseluruhan,
termasuk unsur-unsur yang terkait dalam isi tema tersebut.
b. Materi mencerminkan inti atau esensi dari kompetennci dasar dan
indikator-indikator pada masing-masing pembelajaran.
c. Materi memiliki signifikansi atau memiliki tingkat keberatian yang
tinggi bagi siswa.
d. Materi mengandung nilai guna bagi kehidupan siswa tau menunjang
kecakapan hidup (life skills).
2. Berhubungan dengan peserta didik : Memberikan suatu penjelasan
harus dipertimbangkan siapa yang akan menerima penjelasan tersebut,
bagaimana kemampuanya, dan pengetahuan dasar apa yang telah
dimilikinya. Ketika merencanakan penjelasan harus sudah terbayang
kondisi menerima pesan, karena penjelasan berkaitan erat dengan usia,
jenis kelamin, kemampuan, latar belakang social, dan lingkungan
belajar.
PENYAJIAN Beberapa cara yang perlu diperhatikan guru dalam penyajian
materi pelajaran adalah:
1. Kejelasan; Komponen penjelasan ini berkaitan dengan bagaimana guru
dapat menyampaikan informasi kepada siswa mengenai isi materi yang
dipelajari dengan jelas. Penjelasan ini terkait hal-hal sebagai berikut:
22
a. Kejelasan ucapan dalam berbicara; Kualitas suatu penjelasan
biasanya dipengaruhi oleh kelancaran dan kejelasan ucapan guru
dalam berbicara dihadapan siswa. Guru menghindari kata-kata
yang tidak perlu dan tidak memiliki arti sama sekali misalnya: e…,
em…, apa ini…, apa itu…. karena akan menggangu suatu
penjelasan. Ketidakjelasan ucapan dan pembicaraan yang terlalu
cepat juga cendrung menganggu penjelasan.
b. Susunan kalimat yang digunakan
Berbicara menggunakan bahasa secara baik, benar, dan bahasa
yang jelas, baik kata-kata maupun ungkapan. Tidak menggunakan
kalimat yang berbelit-belit karena guru harus menyadari
keterbatasan perbendaharaan kata-kata dan ungkapan yang
dimiliki siswa. Susunan kalimat dengan tata bahasa yang baku,
akan sangat membantu siswa untuk memahami kejelasan yang
diberikan. Dalam memberikan penjelasan ini, guru diharapkan
selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar agar
bisa menjadi contoh bagi siswa dalam bertutur kata.
c. Penggunaan istilah
Guru juga harus menjelaskan pengertian istilah-istilah asing dan
baru secara tuntas, sehingga tidak mengakibatkan adanya
verbalisme di kalangan siswa.
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi; Penggunaan contoh dan ilustrasi
memiliki peran yang sangat menentukan kualitas suatu penjelasan.
Ditinjau dari tingkat perkembangannya, pada umumnya siswa sekolah
dasar masih berada pada taraf berfikir yang abstrak. Oleh karena itu
dalam memberi penjelasan, guru menggunakan contoh yang konkrit.
Guru memberikan contoh yang cukup untuk menanamkan pengertian
dalam penjelasannya, contoh yang diberikan relevan dengan sifat
penjelasan materi serta sesuai dengan usia, pengetahuan, dan latar
belakang siswa. Penggunaan contoh dan ilustrasi sebaiknya digunakan
23
contoh yang ada hubungannya dengan sesuatu yang dapat ditemui
siswa dalam kehidupan sehari-hari. Penyajian contoh dan ilustrasi
dapat dilakukan guru diawal suatu penjelasan, pada saat memberikan
penjelasan, atau bisa juga di akhir suatu penjelasan. Dalam penyajian
contoh selain memperhatikan karakteristik siswa, guru juga harus
memperhatikan karakteristik topik dari materi yang akan dibahas.
3. Pengorganisasian; Guru menunjukkan dengan jelas pola atau struktur
sajian, khususnya hubungan antara contoh-contoh dan generalisasi
(hukum, rumus). Guru memberikan penjelasan butir-butir penting,
selama pelajaran, dan bila perlu memberikan penjabaran tambahan.
Menggunakan multi media untuk pokok bahasan tertentu serta
menggunakan bagan untuk menjelaskan hubungan dan hirarki.
4. Penekanan; Dalam memberikan penekanan penekanan terhadap inti
dari materi pelajaran guru harus menguasai variasi gaya mengajar dan
menguasai struktur penyajian materi pembelajaran. Variasi gaya
mengajar bisa dengan cara mengubah suara ketika mengucapkan
butir-butir penting kadang-kadang tinggi, kadangkadang rendah sesuai
dengan suasana kelas dan materi yang dijelaskan. Memberi penekanan
juga dapat dilakukan dengan cara mengulanginya, mengatakan dalam
kalimat lain, atau menyebutkan satu demi satu seperti
pertama…,…kedua…, ketiga.., dan seterusnya. Penekanan yang
berbeda diberikan pula dengan mimik, isyarat lisan, ataupun gerakan
selama pelajaran berlangsung. Misalnya “Yang terpenting adalah”,
“Perhatikan baik-baik konsep ini”, atau “Perhatikan! yang ini agak
sukar. Disamping itu pemberian tekanan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan gambar-gambar demonstrasi atau benda-benda
sebenarnya. Cara-cara seperti itu mencerminkan tertatanya secara
sistematis materi pembelajaran yang dijelaskan guru sehingga siswa
mudah memahaminya.
24
5. Umpan Balik; Untuk mengetahui apakah siswa telah memahami apa
yang telah dijelaskan, guru perlu memperoleh balikan atau umpan balik
dari siswa, pada saat memberikan memberikan penjelasan, guru
hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menunjukkan pemahaman, keraguan atau ketidakjelasan ketika
penjelasan itu diberikan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan seperti : “apakah anak-anak mengerti dengan penjelasan
Ibu tadi?” dan sebagainya. Serta memberikan kesempatan pada siswa
untuk memberikan contoh sesuai dengan pengalamannya masing-
masing. Selain itu, untuk memperoleh balikan bisa juga dengan cara
mengamati ekspresi wajah siswa setelah mendengarkan penjelasan
dari guru. Apabila balikan dari siswa menunjukkan belum adanya atau
masih terdapat materi yang belum dipahami siswa maka guru
hendaknya melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya disesuaikan
dengan permasalahan yang kemungkinan menyebabkan keadaan
tersebut.
PRINSIP-PRINSIP
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru dalam
memberikan suatu penjelasan, yaitu ;
1. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di
tengah maupun diakhir pembelajaran.
2. Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan
materi standar dan kompetensi dasar.
3. Penjelasan dapat dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta
didik atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk
membentuk kompetensi dasar dan mencapai tujuan pembelajaran.
4. Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan kompetensi dasar, dan
bermakna bagi peserta didik.
25
5. Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan
tingkat kemampuan peserta didik.
6. Meningkatkan keefektifan pembicaraan agar benar-benar merupakan
penjelasan yang bermakna bagi siswa karna pada umumnya
pembicaraan lebih didominasi oleh guru dari pada siswa.
7. Tidak semua murid dapat menggali sendri pengetahuan dari buku atau
sumber lainya. Oleh sebab itu, guru perlu membantu menjelaskan hal-
hal tertentu.
8. Kurangnya sumber yang tersedia yang dapat dimanfaat oleh murid
dalam belajar. Guru perlu membantu murid dengan cara memberikan
informasi lisan berupa penjelasan yang cocok dengan materi yang
diperlukan
TAHAP PELAKSANAAN
Terdapat lima tahap dalam pelaksanaan menjelaskan pelajaran,
yaitu ;
1. Menyampaikan informasi; Secara sederhana, menyampaikan
informasi adalah memberi tahu. Dalam konteks pembelajaran,
menyampaikan informasi adalah memberitahu peserta didik tentang
definisi-definisi atau pengertian-pengertian dasar tentang materi
pembelajaran.
2. Menerangkan; Pada tahap ini guru menguraikan istilah-istilah asing
yang belum dikenal peserta didik.
3. Menjelaskan; Langkah inti adalah penjelasan. Penjelasan
dimaksudkan untuk menunjukkan “mengapa”, “bagaimana” dan “untuk
apa”. Pola penjelasan ini berupaya membuktikan hubungan antara dua
hal atau lebih yang saling mempengaruhi, bahkan menunjukkan sebab-
akibat.
26
4. Pemberian contoh; Untuk meyakinkan pemahaman peserta didik
terhadap materi yang telah dijelaskan, berilah contoh konkret secara
nyata.
5. Latihan; Langkah terakhir di dalam pejelasan adalah latihan. Latihan
peserta didik dengan mencari hubungan sebab-akibat pada fenomena
atau peristiwa yang lain.Untuk dapat menjelaskan dengan baik bahan
pelajaran yang diberikan.
KELEBIHAN
Dengan menjelaskan pembelajaran akan lebih mudah dalam
mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, menggorganisasi,
dan menilai informasi yang diterima. Lebih mudah dalam memancing
kemampuan siswa dalam membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-
pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan.
Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan ide-ide
tersebut. Pembelajaran dapat diikuti oleh jumlah peserta didik yang besar.
Merupakan cara yang lebih mudah saat guru akan memulai mengenalkan
materi. Meningkatkan analisis guru terhadap teori yang sedang disampaikan
dan guru menjadi benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih
mendalam.
KELEMAHAN
Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung
menjadi karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang
pasif, pembelajaran akan terkesan membosankan serta kesempatan untuk
berdiskusi menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk menjelaskan.
27
RANGKUMAN
Keterampilan memeberi penjelasan adalah penyajian informasi secara
lisan yang dikelola secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan
antara satu di dengan yang lainya. Ciri utama keterampilan penjelasan yaitu
menyampaikan informasi yang terencana dengan baik, disajikan dengan benar,
serta urutan yang cocok sehingga mudah dipahami siswa.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai
materi diatas, kerjakanlah latihan berikut:
1) Lakukan diskusi dengan teman-teman untuk mengidentifikasi bentuk-
bentuk kegiatan lainnya dalam menjelaskan pembelajaran sehingga ada
memiliki kegiatan yang bervariasi dan cocok dengan situasi dan kondisi
yang ada dilingkungan Anda.
2) Rancanglah suatu skenario kegiatan menjelaskan dalam pembelajaran
dengan memanfaatkan perbendahaaran kegiatan yang telah Anda dan
teman-teman Anda hasilkan pada diskusi diatas. Tetapkan tema yang
akan dibahas berserta langkah-langkah kegiatannya.
Scan disini
untuk melihat
contoh video
keterampilan
menjelaskan
pelajaran
28
3) Minta salah satu teman untuk mensimulasikan kegiatan menjelaskan
berdasarkan skenario kegiatan yang sudah disusun. Coba amati dengan
seksama dan catatlah kekurangan dan kelebihannya kemudian akhiri
dengan diskusi mengenai langkah-langkah kegiatan menjelaskan
pelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di Sekolah.
29
TES FORMATIF
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Keterampilan menjelaskan harus dikuasai dengan baik oleh seorang guru
dalam melaksanakan pembelajaran, karena….
A. Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan paling utama
untuk menjembatani suatu teori dengan praktik
B. Siswa perlu memperoleh gambaran yang jelas tentang hubungan
pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah diketahui.
C. Keterampilan menjelaskan sama dengan menceritakan tentang kaitan
antara suatu dalil dan contoh konkret
D. Tanpa dijelaskan oleh guru, siswa tidak akan memperoleh
pengetahuan yang baru
2) Alasan yang melatarbelakanginya bahwa menjelaskan merupakan
keterampilan inti yang harus dimiliki guru adalah:
A. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan di dalam kelas didominasi
guru.
B. Penjelasan tidak dengan materis tandar dan kompetensi dasar.
C. Penjelasan dapat tidak diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta
didik atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
D. Peserta didik mampu menggali informasi secara individu
3) Manfaat utama dari keterampilan menjelaskan, yaitu….
A. Menguji pemahaman siswa terhadap materi tema yang dibahas
B. Membantu siswa menggali pegetahuan dari berbagai sumber
C. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi
D. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu mengajukan pertanyaan
4) Dalam merencanakan isi tema pembelajaran yang akan dibahas salah satu
aspek yang harus diperhatikan ialah isi tema harus….
30
A. Mencerminkan esensi kompetensi dasar masing-masing mata
pelajaran
B. Sesuai dengan kemudahan guru dalam menggunakan strategi belajar
C. Berkaitan dengan kebutuhan lingkungan di mana siswa tinggal
D. Sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia di sekitar sekolah
5) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu penjelasan
ialah….
A. Menetapkan isi tema dan menganalisis karakteristik siswa
B. Menetapkan indikator keberhasilan belajar siswa
C. Menggunakan contoh dan ilustrasi tema yang dijelaskan
D. Memberi tekanan terhadap isi tema yang penting dikuasai siswa
6) Penggunaan susunan kalimat dengan tata bahasa yang baku merupakan
salah satu unsur dalam….
A. Aspek kejelasan
B. Penggunaan istilah
C. Penggunaan ilustrasi
D. Pemberian tekanan
7) Melibatkan murid untuk berpikir dengan memecahkan masalah-masalah
atau pertanyaan termasuk ke dalam;
A. Komponen menjelaskan materi pelajaran
B. Tujuan menjelaskan materi pelajaran
C. Prinsip menjelaskan materi pelajaran
D. Kelebihan menjelaskan materi pelajaran
8) Menggunakan variasi suara dalam pembelajaran bertujuan untuk;
A. Memberikan penekanan
B. Memberikan acuan
C. Memberikan umpan balik
D. Memberikan contoh dan ilustrasi
9) Guru menunjukkan dengan jelas pola atau struktur sajian, khususnya
hubungan antara contoh-contoh dan generalisasi (hukum, rumus),
termasuk ke dalam komponen penyajian berupa...
31
A. Penekanan
B. Pemberian contoh
C. Kejelasan
D. Pengorganisasian
10) Kelebihan dari keterampilan menjelaskan , yaitu….
A. Penjelasa dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi
karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang
pasif.
B. Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan
mengemukakan ide-ide tersebut.
C. Apabila selalu digunakan maka pelajaran akan terkesan
membosankan.
D. Penjelasan yang terlalu lama, menyebabkan kesempatan untuk
berdiskusi menjadi terlalu sedikit
Cocokkanlah Jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang
terdapat di bagian Kunci Jawaban Tes Formatif. Hitunglah jawaban yang
benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Tingkat penguasaan =
Jumlah Jawaban yang Benar
Jumlah Soal
× 100%
Arti tingkat penguasaan: 90-100% = baik sekali
80-89% = baik
70-79% = cukup
< 70 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang
belum dikuasai.
32
1) B. Siswa perlu memperoleh gambaran yang jelas tentang
hubungan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah
diketahui.
2) A. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan di dalam kelas
didominasi guru.
3) B. Membantu siswa menggali pegetahuan dari berbagai sumber
4) A. Mencerminkan esensi kompetensi dasar masing-masing mata
pelajaran
5) A. Menetapkan isi tema dan menganalisis karakteristik siswa
6) A. Aspek kejelasan
7) B. Tujuan menjelaskan materi pelajaran
8) A. Memberikan penekanan
9) B. Pemberian contoh
10) B. Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan
mengemukakan ide-ide tersebut.
KUNCI JAWABAN
TES FORMATIF
33
DAFTAR PUSTAKA
Asep Herry Hernawan, dkk. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Cepi Riyana, dkk. (2009). Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta : CV Wahana Prima.
Barnawi & Arifin, M. 2015. Micro Teacing Teori & Praktik Pengajaran Yang
Efektif dan Kreatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Eldarni & Zuliarni. 2017. Micro Teaching. Jogjakarta: Media Akademi
Khakiim, U., Degeng., Widiati, U. 2016. Pelaksanaan Membuka dan Menutup
Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan
Pengembangan. 1(9). 1730

More Related Content

What's hot

Pendekatan dan kaedah pengajaran bacaan
Pendekatan dan kaedah pengajaran bacaanPendekatan dan kaedah pengajaran bacaan
Pendekatan dan kaedah pengajaran bacaanHailmi Othman
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingWidya Ajeng Pemila
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisYuns Saragih
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaNASuprawoto Sunardjo
 
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pensil Dan Pemadam
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Rini Adiani
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membacafebriana99
 
07 aspek tatabahasa
07   aspek tatabahasa07   aspek tatabahasa
07 aspek tatabahasaNsha Shari
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisandri wahyudi
 
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...Ridha_nra
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanArif Winahyu
 
Konsep Umum KSSR BM
Konsep Umum KSSR BMKonsep Umum KSSR BM
Konsep Umum KSSR BMSal7116
 
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 Makalah Ketrampilan dasar mengajar Makalah Ketrampilan dasar mengajar
Makalah Ketrampilan dasar mengajarSuci Lintiasri
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
 
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum Learning
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum LearningPeningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum Learning
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum Learningwahyu here
 

What's hot (19)

Pendekatan dan kaedah pengajaran bacaan
Pendekatan dan kaedah pengajaran bacaanPendekatan dan kaedah pengajaran bacaan
Pendekatan dan kaedah pengajaran bacaan
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenulisPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membaca
 
07 aspek tatabahasa
07   aspek tatabahasa07   aspek tatabahasa
07 aspek tatabahasa
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
 
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
Konsep Umum KSSR BM
Konsep Umum KSSR BMKonsep Umum KSSR BM
Konsep Umum KSSR BM
 
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 Makalah Ketrampilan dasar mengajar Makalah Ketrampilan dasar mengajar
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
 
Bab 1 modul kb 8 menutup(1)
Bab 1 modul kb 8 menutup(1)Bab 1 modul kb 8 menutup(1)
Bab 1 modul kb 8 menutup(1)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar MengajarMATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
 
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum Learning
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum LearningPeningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum Learning
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Quantum Learning
 

Similar to Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)

Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2rangkaleuh
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3vietry NIC
 
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1Siti Jaharah Muhamad
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaSusand Susand
 
Kumpulan 5 strategi pembelajaran
Kumpulan 5 strategi pembelajaranKumpulan 5 strategi pembelajaran
Kumpulan 5 strategi pembelajaranpikaosman
 
peranan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralperanan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralWan Nor Faezah
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
keterampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarketerampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarsitisarahsumarn
 
ketrampilan dasar mengajar
ketrampilan dasar mengajarketrampilan dasar mengajar
ketrampilan dasar mengajarsitisarahsumarn
 
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranPutry Ayuningtyas
 

Similar to Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1) (20)

Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
 
KEMAHIRAN MENERANG.pptx
KEMAHIRAN MENERANG.pptxKEMAHIRAN MENERANG.pptx
KEMAHIRAN MENERANG.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 
tematik sd
tematik sdtematik sd
tematik sd
 
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Kumpulan 5 strategi pembelajaran
Kumpulan 5 strategi pembelajaranKumpulan 5 strategi pembelajaran
Kumpulan 5 strategi pembelajaran
 
peranan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralperanan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moral
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
keterampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarketerampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajar
 
ketrampilan dasar mengajar
ketrampilan dasar mengajarketrampilan dasar mengajar
ketrampilan dasar mengajar
 
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 

More from PratiwiKartikaSari

Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPenyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)PratiwiKartikaSari
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualPratiwiKartikaSari
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPratiwiKartikaSari
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning PratiwiKartikaSari
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPratiwiKartikaSari
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran PratiwiKartikaSari
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismePratiwiKartikaSari
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPratiwiKartikaSari
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)PratiwiKartikaSari
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)PratiwiKartikaSari
 
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)PratiwiKartikaSari
 

More from PratiwiKartikaSari (20)

Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPenyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
 
Inquiry Learning
Inquiry LearningInquiry Learning
Inquiry Learning
 
Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning
 
Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratifPembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
 
Penilaian Kompetensi Kognitif
Penilaian Kompetensi KognitifPenilaian Kompetensi Kognitif
Penilaian Kompetensi Kognitif
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
 
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
 
Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)
Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)
Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)

  • 1. 19 PENDAHULUAN Betapapun pandainya seorang guru dalam menguasai suatu bahan pelajaran, akan sia-sia saja apabila ia kurang atau tidak mampu menguasai keterampilan menjelaskan bahan pelajaran yang dikuasainya. Demikian pula sebaliknya, kurang lengkap bila guru hanya terampil menjelaskan pelajaran, tetapi tidak menguasai bahan pelajaran yang diajarkan. Idealnya adalah seorang guru menguasai bahan pelajaran yang diampunya dan mempunyai strategi dalam menjelaskan bahan pelajaran itu secara efektif sehingga mudah dipahami siswa. Pemberian penjelasan merupakan aspek yang sangat penting dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di dalam kelas. Kegiatan menjelaskan harus berpengaruh secara langsung terhadap pemahaman siswa akan materi yang dipelajarinya. Melalui pemberian penjelasan atau pengertian pada seseorang. Oleh sebab itu seorang guru yang melakukan kegiatan menjelaskan, harus mengerti apa yang iya jelaskan, mengerti bagaimana merencanakan suatu penjelasan, mengetahui bagaimana cara menjelaskan kepada murid.
  • 2. 18 CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari keterampilan menjelaskan pelajaran mahasiswa semester 6 dapat menguasai konsep dan mempraktekkan keterampilan menjelaskan pelajaran. Sub Capaian Pembelajaran 1. Menjelaskan Pengertian Keterampilan Menjelaskan Pelajaran 2. Mengemukakan Manfaat Keterampilan Menjelaskan Pelajaran 3. Mengemukakan Prinsip-Prinsip Keterampilan Menjelaskan Pelajaran 4. Mensimulasikan Komponen Keterampilan Menjelaskan Pelajaran Pokok Materi 1. Pengertian Keterampilan Menjelaskan Pelajaran 2. Manfaat Keterampilan Menjelaskan Pelajaran 3. Prinsip Keterampilan Menjelaskan Pelajaran 4. Komponen Keterampilan Menjelaskan Pelajaran PENGERTIAN Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara terencana dan sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan satu dengan yang lain, misalnya hubungan informasi baru dengan informasi yang sudah diketahui, hubungan sebab akibat, hubungan antara teori dan praktek atau hubungan antara dalil/definisi/rumus dengan bukti atau contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pemberian penjelasan merupakan aspek yang sangat penting dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di dalam kelas. Kegiatan menjelaskan harus berpengaruh langsung kepada pemahaman siswa akan materi yang akan dipelajarinya. Dengan demikian seorang guru harus menguasai dengan baik keterampilan memberikan penjelasan.
  • 3. 19 MANFAAT Salah satu karakteristik pembelajaran saat ini adalah berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Keterampilan menjelaskan bermanfaat bagi guru dalam dalam mengarahkan siswa sesuai dengan karakteristik tersebut keterampilan menjelaskan dapat memberikan manfaat diantaranya: 1. Membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang dipelajari. 2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara berpikir yang sistematis dan terintegrasi. 3. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan. 4. Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan penjelasan yang bermakna bagi siswa. 5. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber. 6. Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan. 7. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien.
  • 4. 20 KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN PELAJARAN Untuk melaksanakan keterampilan menjelaskan pelajaran, guru perlu menguasai beberapa komponen keterampilan menjelaskan. Sehingga guru dapat melaksanakan kegiatan menjelaskan pelajaran dan siswa memperoleh kejelasan serta mampu memahami apa yang disampaikan guru. Hal yang harus dilakukan guru sebelum menyajikan penjelasan, guru perlu melakukan perencanaan terlebih dahulu mengenai hal apa saja yang harus dijelaskan kepada siswa. Dalam hal ini guru perlu melakukan perencanaan mengenai isi materi pelajaran yang akan dijelaskan dan menganalisis karakteristik siswa. Menganalisis karakteristik siswa mencakup usia, jenis kelamin, tingkat perkembangan, minat, dan lingkungan belajar siswa. Komponen keterampilan menjelaskan dapat ditinjau dari perencanaa dan penyajian. MERENCANAKAN Penjelasan yang diberikan oleh guru perlu direncanakan dengan baik terutama yang berkenaan dengan isi pesan dan penerima pesan. Setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam PENYAJIAN MERENCANA KAN 1 2
  • 5. 21 perencanaan penjelasan yaitu isi pesan yang akan disampaikan dan peserta didik: 1. Berhubungan dengan isi pesan (materi standar) : Tentukan garis besar materi yang akan dijelaskan. Susunlah garis besar materi tersebut secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik. Siapkan alat peraga untuk memberikan contoh (ilustrasi) yang sesuai dengan garis besar materi yang akan dijelaskan. Empat hal penting untuk merencanakan materi pembelajaran: a. Materi yang akan dijelaskan harus dianalisis secara keseluruhan, termasuk unsur-unsur yang terkait dalam isi tema tersebut. b. Materi mencerminkan inti atau esensi dari kompetennci dasar dan indikator-indikator pada masing-masing pembelajaran. c. Materi memiliki signifikansi atau memiliki tingkat keberatian yang tinggi bagi siswa. d. Materi mengandung nilai guna bagi kehidupan siswa tau menunjang kecakapan hidup (life skills). 2. Berhubungan dengan peserta didik : Memberikan suatu penjelasan harus dipertimbangkan siapa yang akan menerima penjelasan tersebut, bagaimana kemampuanya, dan pengetahuan dasar apa yang telah dimilikinya. Ketika merencanakan penjelasan harus sudah terbayang kondisi menerima pesan, karena penjelasan berkaitan erat dengan usia, jenis kelamin, kemampuan, latar belakang social, dan lingkungan belajar. PENYAJIAN Beberapa cara yang perlu diperhatikan guru dalam penyajian materi pelajaran adalah: 1. Kejelasan; Komponen penjelasan ini berkaitan dengan bagaimana guru dapat menyampaikan informasi kepada siswa mengenai isi materi yang dipelajari dengan jelas. Penjelasan ini terkait hal-hal sebagai berikut:
  • 6. 22 a. Kejelasan ucapan dalam berbicara; Kualitas suatu penjelasan biasanya dipengaruhi oleh kelancaran dan kejelasan ucapan guru dalam berbicara dihadapan siswa. Guru menghindari kata-kata yang tidak perlu dan tidak memiliki arti sama sekali misalnya: e…, em…, apa ini…, apa itu…. karena akan menggangu suatu penjelasan. Ketidakjelasan ucapan dan pembicaraan yang terlalu cepat juga cendrung menganggu penjelasan. b. Susunan kalimat yang digunakan Berbicara menggunakan bahasa secara baik, benar, dan bahasa yang jelas, baik kata-kata maupun ungkapan. Tidak menggunakan kalimat yang berbelit-belit karena guru harus menyadari keterbatasan perbendaharaan kata-kata dan ungkapan yang dimiliki siswa. Susunan kalimat dengan tata bahasa yang baku, akan sangat membantu siswa untuk memahami kejelasan yang diberikan. Dalam memberikan penjelasan ini, guru diharapkan selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar agar bisa menjadi contoh bagi siswa dalam bertutur kata. c. Penggunaan istilah Guru juga harus menjelaskan pengertian istilah-istilah asing dan baru secara tuntas, sehingga tidak mengakibatkan adanya verbalisme di kalangan siswa. 2. Penggunaan contoh dan ilustrasi; Penggunaan contoh dan ilustrasi memiliki peran yang sangat menentukan kualitas suatu penjelasan. Ditinjau dari tingkat perkembangannya, pada umumnya siswa sekolah dasar masih berada pada taraf berfikir yang abstrak. Oleh karena itu dalam memberi penjelasan, guru menggunakan contoh yang konkrit. Guru memberikan contoh yang cukup untuk menanamkan pengertian dalam penjelasannya, contoh yang diberikan relevan dengan sifat penjelasan materi serta sesuai dengan usia, pengetahuan, dan latar belakang siswa. Penggunaan contoh dan ilustrasi sebaiknya digunakan
  • 7. 23 contoh yang ada hubungannya dengan sesuatu yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari. Penyajian contoh dan ilustrasi dapat dilakukan guru diawal suatu penjelasan, pada saat memberikan penjelasan, atau bisa juga di akhir suatu penjelasan. Dalam penyajian contoh selain memperhatikan karakteristik siswa, guru juga harus memperhatikan karakteristik topik dari materi yang akan dibahas. 3. Pengorganisasian; Guru menunjukkan dengan jelas pola atau struktur sajian, khususnya hubungan antara contoh-contoh dan generalisasi (hukum, rumus). Guru memberikan penjelasan butir-butir penting, selama pelajaran, dan bila perlu memberikan penjabaran tambahan. Menggunakan multi media untuk pokok bahasan tertentu serta menggunakan bagan untuk menjelaskan hubungan dan hirarki. 4. Penekanan; Dalam memberikan penekanan penekanan terhadap inti dari materi pelajaran guru harus menguasai variasi gaya mengajar dan menguasai struktur penyajian materi pembelajaran. Variasi gaya mengajar bisa dengan cara mengubah suara ketika mengucapkan butir-butir penting kadang-kadang tinggi, kadangkadang rendah sesuai dengan suasana kelas dan materi yang dijelaskan. Memberi penekanan juga dapat dilakukan dengan cara mengulanginya, mengatakan dalam kalimat lain, atau menyebutkan satu demi satu seperti pertama…,…kedua…, ketiga.., dan seterusnya. Penekanan yang berbeda diberikan pula dengan mimik, isyarat lisan, ataupun gerakan selama pelajaran berlangsung. Misalnya “Yang terpenting adalah”, “Perhatikan baik-baik konsep ini”, atau “Perhatikan! yang ini agak sukar. Disamping itu pemberian tekanan juga dapat dilakukan dengan menggunakan gambar-gambar demonstrasi atau benda-benda sebenarnya. Cara-cara seperti itu mencerminkan tertatanya secara sistematis materi pembelajaran yang dijelaskan guru sehingga siswa mudah memahaminya.
  • 8. 24 5. Umpan Balik; Untuk mengetahui apakah siswa telah memahami apa yang telah dijelaskan, guru perlu memperoleh balikan atau umpan balik dari siswa, pada saat memberikan memberikan penjelasan, guru hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan pemahaman, keraguan atau ketidakjelasan ketika penjelasan itu diberikan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan seperti : “apakah anak-anak mengerti dengan penjelasan Ibu tadi?” dan sebagainya. Serta memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan contoh sesuai dengan pengalamannya masing- masing. Selain itu, untuk memperoleh balikan bisa juga dengan cara mengamati ekspresi wajah siswa setelah mendengarkan penjelasan dari guru. Apabila balikan dari siswa menunjukkan belum adanya atau masih terdapat materi yang belum dipahami siswa maka guru hendaknya melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya disesuaikan dengan permasalahan yang kemungkinan menyebabkan keadaan tersebut. PRINSIP-PRINSIP Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru dalam memberikan suatu penjelasan, yaitu ; 1. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah maupun diakhir pembelajaran. 2. Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar. 3. Penjelasan dapat dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk membentuk kompetensi dasar dan mencapai tujuan pembelajaran. 4. Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan kompetensi dasar, dan bermakna bagi peserta didik.
  • 9. 25 5. Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat kemampuan peserta didik. 6. Meningkatkan keefektifan pembicaraan agar benar-benar merupakan penjelasan yang bermakna bagi siswa karna pada umumnya pembicaraan lebih didominasi oleh guru dari pada siswa. 7. Tidak semua murid dapat menggali sendri pengetahuan dari buku atau sumber lainya. Oleh sebab itu, guru perlu membantu menjelaskan hal- hal tertentu. 8. Kurangnya sumber yang tersedia yang dapat dimanfaat oleh murid dalam belajar. Guru perlu membantu murid dengan cara memberikan informasi lisan berupa penjelasan yang cocok dengan materi yang diperlukan TAHAP PELAKSANAAN Terdapat lima tahap dalam pelaksanaan menjelaskan pelajaran, yaitu ; 1. Menyampaikan informasi; Secara sederhana, menyampaikan informasi adalah memberi tahu. Dalam konteks pembelajaran, menyampaikan informasi adalah memberitahu peserta didik tentang definisi-definisi atau pengertian-pengertian dasar tentang materi pembelajaran. 2. Menerangkan; Pada tahap ini guru menguraikan istilah-istilah asing yang belum dikenal peserta didik. 3. Menjelaskan; Langkah inti adalah penjelasan. Penjelasan dimaksudkan untuk menunjukkan “mengapa”, “bagaimana” dan “untuk apa”. Pola penjelasan ini berupaya membuktikan hubungan antara dua hal atau lebih yang saling mempengaruhi, bahkan menunjukkan sebab- akibat.
  • 10. 26 4. Pemberian contoh; Untuk meyakinkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dijelaskan, berilah contoh konkret secara nyata. 5. Latihan; Langkah terakhir di dalam pejelasan adalah latihan. Latihan peserta didik dengan mencari hubungan sebab-akibat pada fenomena atau peristiwa yang lain.Untuk dapat menjelaskan dengan baik bahan pelajaran yang diberikan. KELEBIHAN Dengan menjelaskan pembelajaran akan lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, menggorganisasi, dan menilai informasi yang diterima. Lebih mudah dalam memancing kemampuan siswa dalam membentuk dan mengungkapkan pertanyaan- pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan. Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan ide-ide tersebut. Pembelajaran dapat diikuti oleh jumlah peserta didik yang besar. Merupakan cara yang lebih mudah saat guru akan memulai mengenalkan materi. Meningkatkan analisis guru terhadap teori yang sedang disampaikan dan guru menjadi benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam. KELEMAHAN Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang pasif, pembelajaran akan terkesan membosankan serta kesempatan untuk berdiskusi menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk menjelaskan.
  • 11. 27 RANGKUMAN Keterampilan memeberi penjelasan adalah penyajian informasi secara lisan yang dikelola secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu di dengan yang lainya. Ciri utama keterampilan penjelasan yaitu menyampaikan informasi yang terencana dengan baik, disajikan dengan benar, serta urutan yang cocok sehingga mudah dipahami siswa. LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan berikut: 1) Lakukan diskusi dengan teman-teman untuk mengidentifikasi bentuk- bentuk kegiatan lainnya dalam menjelaskan pembelajaran sehingga ada memiliki kegiatan yang bervariasi dan cocok dengan situasi dan kondisi yang ada dilingkungan Anda. 2) Rancanglah suatu skenario kegiatan menjelaskan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan perbendahaaran kegiatan yang telah Anda dan teman-teman Anda hasilkan pada diskusi diatas. Tetapkan tema yang akan dibahas berserta langkah-langkah kegiatannya. Scan disini untuk melihat contoh video keterampilan menjelaskan pelajaran
  • 12. 28 3) Minta salah satu teman untuk mensimulasikan kegiatan menjelaskan berdasarkan skenario kegiatan yang sudah disusun. Coba amati dengan seksama dan catatlah kekurangan dan kelebihannya kemudian akhiri dengan diskusi mengenai langkah-langkah kegiatan menjelaskan pelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di Sekolah.
  • 13. 29 TES FORMATIF Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Keterampilan menjelaskan harus dikuasai dengan baik oleh seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran, karena…. A. Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan paling utama untuk menjembatani suatu teori dengan praktik B. Siswa perlu memperoleh gambaran yang jelas tentang hubungan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah diketahui. C. Keterampilan menjelaskan sama dengan menceritakan tentang kaitan antara suatu dalil dan contoh konkret D. Tanpa dijelaskan oleh guru, siswa tidak akan memperoleh pengetahuan yang baru 2) Alasan yang melatarbelakanginya bahwa menjelaskan merupakan keterampilan inti yang harus dimiliki guru adalah: A. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan di dalam kelas didominasi guru. B. Penjelasan tidak dengan materis tandar dan kompetensi dasar. C. Penjelasan dapat tidak diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. D. Peserta didik mampu menggali informasi secara individu 3) Manfaat utama dari keterampilan menjelaskan, yaitu…. A. Menguji pemahaman siswa terhadap materi tema yang dibahas B. Membantu siswa menggali pegetahuan dari berbagai sumber C. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi D. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu mengajukan pertanyaan 4) Dalam merencanakan isi tema pembelajaran yang akan dibahas salah satu aspek yang harus diperhatikan ialah isi tema harus….
  • 14. 30 A. Mencerminkan esensi kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran B. Sesuai dengan kemudahan guru dalam menggunakan strategi belajar C. Berkaitan dengan kebutuhan lingkungan di mana siswa tinggal D. Sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia di sekitar sekolah 5) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu penjelasan ialah…. A. Menetapkan isi tema dan menganalisis karakteristik siswa B. Menetapkan indikator keberhasilan belajar siswa C. Menggunakan contoh dan ilustrasi tema yang dijelaskan D. Memberi tekanan terhadap isi tema yang penting dikuasai siswa 6) Penggunaan susunan kalimat dengan tata bahasa yang baku merupakan salah satu unsur dalam…. A. Aspek kejelasan B. Penggunaan istilah C. Penggunaan ilustrasi D. Pemberian tekanan 7) Melibatkan murid untuk berpikir dengan memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan termasuk ke dalam; A. Komponen menjelaskan materi pelajaran B. Tujuan menjelaskan materi pelajaran C. Prinsip menjelaskan materi pelajaran D. Kelebihan menjelaskan materi pelajaran 8) Menggunakan variasi suara dalam pembelajaran bertujuan untuk; A. Memberikan penekanan B. Memberikan acuan C. Memberikan umpan balik D. Memberikan contoh dan ilustrasi 9) Guru menunjukkan dengan jelas pola atau struktur sajian, khususnya hubungan antara contoh-contoh dan generalisasi (hukum, rumus), termasuk ke dalam komponen penyajian berupa...
  • 15. 31 A. Penekanan B. Pemberian contoh C. Kejelasan D. Pengorganisasian 10) Kelebihan dari keterampilan menjelaskan , yaitu…. A. Penjelasa dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang pasif. B. Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan ide-ide tersebut. C. Apabila selalu digunakan maka pelajaran akan terkesan membosankan. D. Penjelasan yang terlalu lama, menyebabkan kesempatan untuk berdiskusi menjadi terlalu sedikit Cocokkanlah Jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat di bagian Kunci Jawaban Tes Formatif. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah Soal × 100% Arti tingkat penguasaan: 90-100% = baik sekali 80-89% = baik 70-79% = cukup < 70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80% Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
  • 16. 32 1) B. Siswa perlu memperoleh gambaran yang jelas tentang hubungan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah diketahui. 2) A. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan di dalam kelas didominasi guru. 3) B. Membantu siswa menggali pegetahuan dari berbagai sumber 4) A. Mencerminkan esensi kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran 5) A. Menetapkan isi tema dan menganalisis karakteristik siswa 6) A. Aspek kejelasan 7) B. Tujuan menjelaskan materi pelajaran 8) A. Memberikan penekanan 9) B. Pemberian contoh 10) B. Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan ide-ide tersebut. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
  • 17. 33 DAFTAR PUSTAKA Asep Herry Hernawan, dkk. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Cepi Riyana, dkk. (2009). Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta : CV Wahana Prima. Barnawi & Arifin, M. 2015. Micro Teacing Teori & Praktik Pengajaran Yang Efektif dan Kreatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Eldarni & Zuliarni. 2017. Micro Teaching. Jogjakarta: Media Akademi Khakiim, U., Degeng., Widiati, U. 2016. Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan Pengembangan. 1(9). 1730