SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Menu
Novitya Rahayu
Mila Pujiati
Novrianto Sigit
Navira Aina Izzati
Sugeng Nur Khajifah
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
DAN
MOTIVASI BELAJAR
Kelompok VII
Prinsip-prinsip Belajar
Motivasi Belajar
Menu
Menu
Pengertian prinsip-
prinsip Belajar
Secara Umum, Prinsip-prinsip
Belajar berkaitan dengan
Prinsip Belajar Menurut
Rochman Nata Wijaya dkk
Menu
Menurut Gestalt
Menurut Robert H Davies
Suatu transfer belajar antara pendidik dan peserta didik
sehingga mengalami perkembangan dari proses interaksi belajar
mengajar yang dilakukan secara terus menerus dan diharapkan
peserta didik akan mampu menghadapi permasalahan dengan
sendirinya melalui teori-teori dan pengalaman-pengalaman
yang sudah diterimanya.
Suatu komunikasi terbuka antara pendidik dengan
peserta didik sehingga siswa termotivasi belajar yang
bermanfaat bagi dirinya melalui contoh-contoh dan kegiatan
praktek yang diberikan pendidik lewat metode yang
menyenangkan siswa.
PengertianPrinsip-prinsipBelajar
Menu
PrinsipBelajarMenurutRochmanNataWijayadkk
a. Prinsip efek kepuasan ( law of effect )
Jika sebuah respon menghasilkan efek jembatan yang
memuaskan, maka hubungan Stimulus-Respon akan semakin
kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai
respon, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara
Stimulus-Respon.
b. Prinsip pengulangan ( law of exercise )
Bahwa hubungan antara stimulus dengan respons akan semakin
bertambah erat, jika sering dilatih dan akan semakin berkurang
apabila jarang atau tidak pernah dilatih.
c. Prinsip kesiapan ( law of readiness )
Bahwa kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan
organisme itu berasal dari pendayagunaan suatu pengantar
(conduction unit) dimana unit-unit ini menimbulkan
kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atu
tidak berbuat sesuatu.
Menu
d. Prinsip kesan pertama ( law of primacy )
Prinsip yang harus dipunyai pendidik untuk
menarik perhatian peserta didik.
e. Prinsip makna yang dalam ( law of intensity
)
Bahwa makna yang dalam akan menunjang
dalam proses pembelajaran. Makin jelas
makna hubungan suatu pembelajaran maka
akan semakin efektif sesuatu yang dipelajari.
f. Prinsip bahan baru ( law of recentcy )
Bahwa dalam suatu pembelajaran diperlukan
bahan baru untuk menambah wawasan atau
pengalaman suatu peserta didik.
g. Prinsip gabungan ( perluasan dari prinsip
efek
kepuasan dan prinsip pengulangan )
Bahwa hubungan antara Stimulus-Respon
akan semakin kuat dan bertambah erat jika
sering dilatih dan akan semakin lemah dan
berkurang jika jarang atau tidak pernah
dilatih.
Menu
• Perhatian dan Motivasi
• Keaktifan
• Keterlibatan langsung atau pengalaman
• Pengulangan
• Tantangan
• Balikan dan penguatan
• Perbedaan individual
Secara umum prinsip-prinsip belajar
berkaitan dengan:
Menu
Untuk membuat siswa nyaman dalam menangkap
pelajaran, guru harus memberikan perhatian
kepada siswa. Perhatian terhadap pelajaran akan
timbul dalam diri siswa apabila bahan pelajaran
yang mereka menyukainya.
Perhatian dan Motivasi
Menu
Disamping perhatian, motivasi juga
mempunyai peranan penting dalam
kegiatan belajar mengajar. Motivasi
adalah tenaga yang menggerakan
dan mengarahkan aktivitas
seseorang. Motivasi juga merupakan
tujuan dan sebagai alat dalam
pembelajaran.
Menu
Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan
keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai
dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan
psikis yang susah diamati.
Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis,
berlatih keterampilan-keterampilan dan sebagainya.
Contoh kegiatan psikis misalnya menggunakan
pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah
yang dihadapi, membandingkan satu konsep dengan yang
lain, menyimpulkan hasil percobaan dan kegiatan psikis
yang lain.
Keaktifan
Menu
Kerterlibatan Langsung atau Pengalaman
Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar dikemukakan
oleh John Dewey dengan “learning by doing”-nya.
Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung.
Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik
individual maupun kelompok,
dengan cara memecahkan (problem solving). Guru bertindak
sebagai pembimbing dan fasilitator.
Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak sekedar
mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat
langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya
Menu
Pengulangan
Prinsip belajar yang menekankanperlunya pengulangan yang
dikemukakanoleh teori Psikologi Dava.
Menurut teori inibelajar adalah melatih daya-dayayang adapada
manusiayang terdiri atasdaya mengamat, menanggap, mengingat,
mengkhayal,merasakan,berfikir, dan sebagainya.
Dengan mengadakan pengulangan maka daya-dayatersebut akan
berkembang.
Seperti halnyapisau yang selaludiasah akanmenjadi tajam,maka
daya-dayayang dilatih dengan pengadaanpengulangan-
pengulanganakanmenjadi sempurna.
Menu
Tantangan
Teori Medan (Field Theory) dari Kurt Lewin mengemukakan
bahwa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau
lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa menghadapi
suatu tujuan yang ingin dicapai, tapi selalu terdapat hambatan
yang mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk
mengatasi hambatan itu, yaitu dengan mempelajari bahasa
belajar tersebut.
Apabila hambatan itu telah diatasi, artinya tujuan belajar telah
tercapai, maka ia akan masuk dalam medan baru dan tujuan
baru, demikian seterusnya.
Agar pada anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi
hambatan dengan baik maka bahan belajar haruslah
menantang, tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar
membuat siswa bergairah untuk mengatasinya.
Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah
yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untuk
mempelajarinya.
Menu
Balikan dan Penguatan
Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian sari kegiatan yang
dilakukannya. Hal itu timbul karena kesadaran akan kebutuhan untuk
memperoleh imbal balik sekaligus alasan penguatan bagi setiap kegiatan
yang dilakukan.
Menu
Perbedaan Individual
Setiap siswa merupakan seorang individu adalah individual
yang unik. Perbedaan pada setiap individu mempengaruhi
pada cara mereka belajar dan hasil belajar mereka. Dan
untuk mengajarkan kepada siswa yang sesuai dengan apa
yang mereka butuhkan dapat digunakan metode belajar
mengajar yang bervariasi.
Menu
The Trainer’s Handbook,
Mitchell, 1987• Mempelajari apa yang siap untuk dipelajari
• Kita pelajari yang terbaik dari apa yang pernah kita
lakukan
• Kita belajar dari kesalahan
• Kita belajar lebih mudah terhadap sesuatu yang kita
kenal
• Kita menyukai adanya perbedaan sense dalam belajar
Menu
Prinsip-prinsip belajar berikut ini disajikan sepuluh prinsip
belajar yang semestinya diketahui oleh seorang trainer dan juga
mesti disadari oleh seseorang yang ingin belajar lebih efektif.
Item-item berikut disarikan dari buku:
• Kita belajar secara
metodik dan sistematik
• Kita tidak dapat
mempelajari sesuatu
yang tidak dimengerti
• Kita belajar melalui
latihan• Kita belajar lebih baik
ketika kita mengetahui
kemajuan kita
• Kita menanggapi
dengan lebih baik
ketika apa yang kita
pelajari disajikan
secara unik terhadap
setiap orang.
Menu
Pengertian Motivasi
Belajar
Jenis-jenis Motivasi
Belajar
Menu
Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik
(2003:158) motivasi adalah perubahan energi
dalam diri seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan
bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.
Menu
Dalam A.M. Sardiman (2005:75)
motivasi belajar dapat juga
diartikan sebagai serangkaian
usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu,
sehingga seseorang mau dan
ingin melakukan sesuatu, dan
bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadakan
atau mengelak perasaan tidak
suka itu.
Menu
• Motivasi dapat bersifat internal, artinya
datang dari dirinya sendiri, dapat juga
bersifat
eksternal yakni datang dari orang lain,
dari guru, orang tua, teman dan
sebagainya. Motivasi juga dibedakan atas
motif intrinsik dan motif ekstrinsik.
• Motif intrinsik adalah tenaga pendorong
yang sesuai dengan perbuatan yang
dilakukan.
• Sedangkan motif ekstrinsik adalah tenaga
pendorong yang ada di luar perbuatan
yang dilakukannya tetapi menjadi
penyertaanya.
Menu
Jenis-jenis Motivasi Belajar
1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya
a. Motif-motif bawaan adalah motif yang
dibawa sejak lahir
b. Motif-motif yang dipelajari artinya motif
yang timbul karena dipelajari.
Menu
2. Motivasi menurut pembagiaan dari
woodworth dan marquis dalam sardiman:
a. Motif atau kebutuhan organis misalnya,
kebutuhan minum, makan, bernafas,
seksual, dan lain-lain.
b. Motof-motif darurat misalnya,
menyelamatkan diri, dorongan untuk
membalas, dan sebagainya.
c. Motif-motif objektif
Menu
3. Motivasi jasmani dan rohani
a. Motivasi jasmani, seperti,
rileks, insting otomatis, napas
dan sebagainya.
b. Motivasi rohani, seperti
kemauan atau minat.
Menu
4. Motivasi intrisik dan ekstrinsik
a. Motivasi instrisik adalah motif-
motif yang terjadi aktif atau
berfungsi tidak perlu diransang
dari luar, karena dalam diri
setiap individu sudah ada
dorongan untuk melakukan
sesuatu.
b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-
motif yang aktif dan berfungsi
karena adanya peransang dari
luar. (Sardiman, 1996: 90).
Menu
Kesimpula
nPrinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan
berpijak, dan sumber motivasi agar Proses Belajar dan
Pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dengan peserta didik. Pengertian motivasi
belajar ialah daya penggerak yang timbul dari dalam
diri individu atau siswa yang mendorong individu
melakukan aktivitas belajar. Motivasi belajar juga dapat
didefinisikan sebagai kekuatan yang timbul dari dalam
diri individu yang mendorong individu melakukan
aktivitas belajar
SEKIAN
Terima
kasih

More Related Content

What's hot

Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarMono Manullang
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaDiar Dee
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )m44y44nk
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumfauni
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3Uhthi Solekhah
 
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranRicky Ramadhan
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranheri sulistiowati
 
Unsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarUnsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarNuurrochmah
 
Implikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorismeImplikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorismeAtikah Amran
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranPujiati Puu
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaranWisda Javas
 
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajarPertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajarFPsiA
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswasabilal123
 

What's hot (19)

Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umum
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
Unsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarUnsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajar
 
Implikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorismeImplikasi teori behaviorisme
Implikasi teori behaviorisme
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaran
 
Penulisan akademik
Penulisan akademikPenulisan akademik
Penulisan akademik
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaran
 
PTK (BAB I)
PTK (BAB I)PTK (BAB I)
PTK (BAB I)
 
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajarPertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
Pertemuan ke2 pengantar psikologi belajar
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
 

Similar to Kelompok vii baru

Similar to Kelompok vii baru (20)

Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdfPelatihan Penanaman Motivasi.pdf
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf
 
Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbingan
 
PROFESI KEPENDIDIKAN
PROFESI KEPENDIDIKANPROFESI KEPENDIDIKAN
PROFESI KEPENDIDIKAN
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
Prinsip belajar
Prinsip belajarPrinsip belajar
Prinsip belajar
 
Prinsip Belajar
Prinsip BelajarPrinsip Belajar
Prinsip Belajar
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 

Kelompok vii baru

  • 1. Menu Novitya Rahayu Mila Pujiati Novrianto Sigit Navira Aina Izzati Sugeng Nur Khajifah PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR Kelompok VII
  • 3. Menu Pengertian prinsip- prinsip Belajar Secara Umum, Prinsip-prinsip Belajar berkaitan dengan Prinsip Belajar Menurut Rochman Nata Wijaya dkk Menu
  • 4. Menurut Gestalt Menurut Robert H Davies Suatu transfer belajar antara pendidik dan peserta didik sehingga mengalami perkembangan dari proses interaksi belajar mengajar yang dilakukan secara terus menerus dan diharapkan peserta didik akan mampu menghadapi permasalahan dengan sendirinya melalui teori-teori dan pengalaman-pengalaman yang sudah diterimanya. Suatu komunikasi terbuka antara pendidik dengan peserta didik sehingga siswa termotivasi belajar yang bermanfaat bagi dirinya melalui contoh-contoh dan kegiatan praktek yang diberikan pendidik lewat metode yang menyenangkan siswa. PengertianPrinsip-prinsipBelajar Menu
  • 5. PrinsipBelajarMenurutRochmanNataWijayadkk a. Prinsip efek kepuasan ( law of effect ) Jika sebuah respon menghasilkan efek jembatan yang memuaskan, maka hubungan Stimulus-Respon akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respon, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara Stimulus-Respon. b. Prinsip pengulangan ( law of exercise ) Bahwa hubungan antara stimulus dengan respons akan semakin bertambah erat, jika sering dilatih dan akan semakin berkurang apabila jarang atau tidak pernah dilatih. c. Prinsip kesiapan ( law of readiness ) Bahwa kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pendayagunaan suatu pengantar (conduction unit) dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atu tidak berbuat sesuatu. Menu
  • 6. d. Prinsip kesan pertama ( law of primacy ) Prinsip yang harus dipunyai pendidik untuk menarik perhatian peserta didik. e. Prinsip makna yang dalam ( law of intensity ) Bahwa makna yang dalam akan menunjang dalam proses pembelajaran. Makin jelas makna hubungan suatu pembelajaran maka akan semakin efektif sesuatu yang dipelajari. f. Prinsip bahan baru ( law of recentcy ) Bahwa dalam suatu pembelajaran diperlukan bahan baru untuk menambah wawasan atau pengalaman suatu peserta didik. g. Prinsip gabungan ( perluasan dari prinsip efek kepuasan dan prinsip pengulangan ) Bahwa hubungan antara Stimulus-Respon akan semakin kuat dan bertambah erat jika sering dilatih dan akan semakin lemah dan berkurang jika jarang atau tidak pernah dilatih. Menu
  • 7. • Perhatian dan Motivasi • Keaktifan • Keterlibatan langsung atau pengalaman • Pengulangan • Tantangan • Balikan dan penguatan • Perbedaan individual Secara umum prinsip-prinsip belajar berkaitan dengan: Menu
  • 8. Untuk membuat siswa nyaman dalam menangkap pelajaran, guru harus memberikan perhatian kepada siswa. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul dalam diri siswa apabila bahan pelajaran yang mereka menyukainya. Perhatian dan Motivasi Menu
  • 9. Disamping perhatian, motivasi juga mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi juga merupakan tujuan dan sebagai alat dalam pembelajaran. Menu
  • 10. Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebagainya. Contoh kegiatan psikis misalnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan satu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan kegiatan psikis yang lain. Keaktifan Menu
  • 11. Kerterlibatan Langsung atau Pengalaman Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar dikemukakan oleh John Dewey dengan “learning by doing”-nya. Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung. Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok, dengan cara memecahkan (problem solving). Guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak sekedar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya Menu
  • 12. Pengulangan Prinsip belajar yang menekankanperlunya pengulangan yang dikemukakanoleh teori Psikologi Dava. Menurut teori inibelajar adalah melatih daya-dayayang adapada manusiayang terdiri atasdaya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal,merasakan,berfikir, dan sebagainya. Dengan mengadakan pengulangan maka daya-dayatersebut akan berkembang. Seperti halnyapisau yang selaludiasah akanmenjadi tajam,maka daya-dayayang dilatih dengan pengadaanpengulangan- pengulanganakanmenjadi sempurna. Menu
  • 13. Tantangan Teori Medan (Field Theory) dari Kurt Lewin mengemukakan bahwa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tapi selalu terdapat hambatan yang mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu, yaitu dengan mempelajari bahasa belajar tersebut. Apabila hambatan itu telah diatasi, artinya tujuan belajar telah tercapai, maka ia akan masuk dalam medan baru dan tujuan baru, demikian seterusnya. Agar pada anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik maka bahan belajar haruslah menantang, tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya. Menu
  • 14. Balikan dan Penguatan Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian sari kegiatan yang dilakukannya. Hal itu timbul karena kesadaran akan kebutuhan untuk memperoleh imbal balik sekaligus alasan penguatan bagi setiap kegiatan yang dilakukan. Menu
  • 15. Perbedaan Individual Setiap siswa merupakan seorang individu adalah individual yang unik. Perbedaan pada setiap individu mempengaruhi pada cara mereka belajar dan hasil belajar mereka. Dan untuk mengajarkan kepada siswa yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dapat digunakan metode belajar mengajar yang bervariasi. Menu
  • 16. The Trainer’s Handbook, Mitchell, 1987• Mempelajari apa yang siap untuk dipelajari • Kita pelajari yang terbaik dari apa yang pernah kita lakukan • Kita belajar dari kesalahan • Kita belajar lebih mudah terhadap sesuatu yang kita kenal • Kita menyukai adanya perbedaan sense dalam belajar Menu Prinsip-prinsip belajar berikut ini disajikan sepuluh prinsip belajar yang semestinya diketahui oleh seorang trainer dan juga mesti disadari oleh seseorang yang ingin belajar lebih efektif. Item-item berikut disarikan dari buku:
  • 17. • Kita belajar secara metodik dan sistematik • Kita tidak dapat mempelajari sesuatu yang tidak dimengerti • Kita belajar melalui latihan• Kita belajar lebih baik ketika kita mengetahui kemajuan kita • Kita menanggapi dengan lebih baik ketika apa yang kita pelajari disajikan secara unik terhadap setiap orang. Menu
  • 19. Pengertian Motivasi Belajar Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Menu
  • 20. Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu. Menu
  • 21. • Motivasi dapat bersifat internal, artinya datang dari dirinya sendiri, dapat juga bersifat eksternal yakni datang dari orang lain, dari guru, orang tua, teman dan sebagainya. Motivasi juga dibedakan atas motif intrinsik dan motif ekstrinsik. • Motif intrinsik adalah tenaga pendorong yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. • Sedangkan motif ekstrinsik adalah tenaga pendorong yang ada di luar perbuatan yang dilakukannya tetapi menjadi penyertaanya. Menu
  • 22. Jenis-jenis Motivasi Belajar 1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya a. Motif-motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir b. Motif-motif yang dipelajari artinya motif yang timbul karena dipelajari. Menu
  • 23. 2. Motivasi menurut pembagiaan dari woodworth dan marquis dalam sardiman: a. Motif atau kebutuhan organis misalnya, kebutuhan minum, makan, bernafas, seksual, dan lain-lain. b. Motof-motif darurat misalnya, menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan sebagainya. c. Motif-motif objektif Menu
  • 24. 3. Motivasi jasmani dan rohani a. Motivasi jasmani, seperti, rileks, insting otomatis, napas dan sebagainya. b. Motivasi rohani, seperti kemauan atau minat. Menu
  • 25. 4. Motivasi intrisik dan ekstrinsik a. Motivasi instrisik adalah motif- motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b. Motivasi ekstrinsik adalah motif- motif yang aktif dan berfungsi karena adanya peransang dari luar. (Sardiman, 1996: 90). Menu
  • 26. Kesimpula nPrinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta didik. Pengertian motivasi belajar ialah daya penggerak yang timbul dari dalam diri individu atau siswa yang mendorong individu melakukan aktivitas belajar. Motivasi belajar juga dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang timbul dari dalam diri individu yang mendorong individu melakukan aktivitas belajar