SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
1
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR |BAB 5
KEGIATAN BELAJAR| 4|
Keterampilan Memberikan Penguatan
PENDAHULUAN
Keterampilan memberikan penguatan merupakan keterampilan yang
harus dikuasai oleh guru karena penguatan yang diberikan kepada siswa
akan membangkitkan semangat dalam melakukan kegiatan
pembelajaran. Semangat siswa yang tinggi akan meningkatkan daya
tangkap ilmu sehingga nantinya tujuan yang ingin dicapai oleh guru
dapat diraih dengan baik. Penguatan harus dilakukan secara merata
kepada seluruh siswa. Penguatan dapat berarti penghargaan. Pada
umumnya penghargaan memberi pengaruh positif terhadap kehidupan
manusia, karena dapat mendorong dan memperbaiki tingkah laku
seseorang serta meningkatkan usahanya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari keterampilan memberikan penguatan mahasiswa
semester 6 dapat menguasai konsep dan mempraktekkan keterampilan
memberikan penguatan.
Sub Capaian Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian Keterampilan
memberikan penguatan
2. Mengemukakan manfaat keterampilan
memberikan penguatan
3. Mengemukakan prinsip-prinsip
Keterampilan Memberikan penguatan
4. Mensimulasikan komponen
Keterampilan memberikan penguatan
Pokok Materi
1. Pengertian
Keterampilan
Memberikan Penguatan
2. Manfaat Keterampilan
Memberikan Penguatan
3. Komponen
Keterampilan
Memberikan Penguatan
4. Prinsip Keterampilan
Memberikan Penguatan
PENGERTIAN: Penguatan (reinforcement) adalah
segala bentuk respons yang diberikan guru yang
merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku
bertujuan memberikan informasi atau umpan balik
(feed back) bagi si penerima atas perbuatannya
sebagai suatu dorongan atau koreksi. Penggunaan
penguatan dalam kelas mempunyai pengaruh sikap
positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan
untuk menumbuhkan rasa percaya diri,
meningkatkan motivasi, minat dan perhatian siswa
terhadap pembelajaran, membangkitkan dan
memelihara perilaku, dan memelihara iklim belajar
yang kondusif sehingga siswa dapat belajar secara
optimal. Sementara penguatan negatif merupakan
penguatan perilaku dengan cara menghentikan atau
menghapus rangsangan yang tidak menyenangkan.
Misalnya dalam penguatan negatif, guru memberikan
sindiran kepada siswa yang tidak memperhatikan
saat guru tersebut menerangkan suatu materi
pelajaran. Respon positif dari guru terhadap perilaku
3
siswa yang positif akan membuat siswa merasa
senang dan cenderung mengulangi bahkan
meningkatkan perilaku tersebut. Oleh karena itu,
guru, harus melatih diri secara teratur dan terarah
agar memiliki keterampilan dan kebiasaan
memberikan penguatan dalam melaksanakan
pembelajaran di sekolah.
4
MANFAAT: Secara spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru
(yang tentu saja akan berakibat kepada hasil belajar siswa)
dengan menguasai keterampilan memberikan penguatan adalah
:
1. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi
belajar siswa terhadap materi yang disajikan dalam
pembelajaran.
2. Memberikan kemudahan kepada siswa untukmempelajari
materiyang mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta
mendorong munculnya tingkah laku yang positif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan keberanian
mengungkapkan pendapatnya sendiri.
5. Memelihara iklim kelas yang kondusif.
Kegiatan membuka pembelajaran sangat penting dilakukan oleh
guru untuk memberikan permulaan yang baik kepada peserta
didik. Dimana pada akhirnya kegiatan ini akan memberikan
dampak pada pemerolehan kompetensi siswa.
5
KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN: Keterampilan memberi pebguatan dapat
dilakukan dalam bentuk verbal dan non-verbal. Untuk
melaksanakan keterampilan memberikan penguatan guru
perlu menguasai beberapa komponen keterampilan
memberikan penguatan.
Penguatan verbal (verbal reinforcement). Penguatan yang dilakukan
secara verbal merupakan penguatan yang paling sederhana, karena hanya
menggunakan kata-kata atau kalimat saja. Namun harus tepat dalam
penggunaan. Bentuk dari penguatan verbal ini dapat berupa kata-kata
pujian, dukungan, pengakuan, dorongan yang dipergunakan untuk
menguatkan tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan berupa kata-
kata, misalnya, benar, bagus, hebat, pintar, ya, tepat, dan lain-lain.
Sedangkan penguatan berupa kalimat, misalnya “jawaban kamu benar!”
“pendapatmu benar sekali”, “ya, bapak/ibu sangat menghargai
pandanganmu”, “pekerjaanmu baik sekali”, “seratus untuk kamu” dan
seterusnya.
Pada saat siswa menunjukkan hasilkerjanya kepada guru, guru tersebut
mengatakan: “Wah,pekerjaanmu baik sekali! Atau “Ibu senang sekali dengan
hasil karyamu!”. Sangat baik juga memberikan dukungan dalam bentuk
motivasi misalnya dengan mengatakan: “ Jika kamu belajar lebih giat lagi,
pasti hasil karyamu akan lebih baik dari hari ini.
Beragam ucapan-ucapan lain yang bisa dilontarkan guru secara spontan,
kata yang digunakan diusahakan bervariasi agar tetap segar dan
bersemangat. Dengan ucapan atau tanggapan balik tersebut siswa merasa
dipuji, dihargai, diberikan perhatian, dan yang tidak kurang pentingnya
adalah siswa merasa bahwa belajar tersebut sangat bermanfaat bagi dia.
Penguatan non-verbal (non – verbal Reinforcement ). Memberikan
penguatan atau tanggapan balik yang bertujuan agar siswa terdorong untuk
lebih berprestasi, tidak terbatas dalam bentuk ucapan saja. Banyak bentuk
pemberian penguatan yang dapat dipilih oleh guru, sehingga tidak
membosankan bagi siswa. Penguatan lainnya yaitu penguatan non-verbal
yang dalampelaksanaanya dapat dilakukan dengan cara:
1. Penguatan berupa mimik dan gerakan badan; Pemberian penguatan
dengan menggunakan mimik dan gerakan-gerakan badan (gesture)
seperti ekspresi wajah yang manis dan bangga, senyuman, kerlingan
mata, anggukan kepala, acungan jempol, dan tepukan tangan bisa
dilakukan bersama-sama untuk mengkomunikasikan kepuasan guru
terhadap respon siswa. Penguatan seperti itu akan banyak memberi
6
pengaruh postif terhadap motivasi siswa untuk mengulang kembali dan
meningkatkan perilaku yang mendapat respon positif dari siswa.
2. Penguatan dengan cara mendekati; Pemberian penguatan dengan cara
ini yaitu guru mencoba mendekati siswa dengan tujuan untuk
menyatakan perhatian dan kesenangannya terhadap suatu pekerjaan,
tingkah laku atau sikap dan penampilan siswa. Gerakan yang dilakukan
guru harus secara luwes tidak mengesankan sesuatu yang dibuat-buat.
Penguatan seperti ini dapat ditunjukkan guru dengan melangkah
mendekati siswa, berdiri disamping siswa atau kelompok siswa, bahkan
dalam situasi tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa.
3. Penguatan dengan sentuhan; Penguatan dengan sentuhan ini dilakukan
untuk menyatakan persetujuan dan penghargaan guru terhadap hasil
usaha atau penampilan siswa. Kontak fisik atau sentuhan yang diberikan
oleh guru suatu kebanggaan tersendiri bagi sekelompok siswa. Bagi
siswa yang sudah memberikan jawaban pertanyaan, melengkapi
jawaban temannya atau memberi penjelasan, tanggapan bahkan kritikan
atau meralat argumentasi temannya, guru dapat memberikan penguatan
berupa menepuk-nepuk bahu, atau pundak siswa, menjabat tangan
siswa, atau mengangkat tangan siswa yang menang pertandingan.
4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan; Pemberian penguatan
ini didasarkan pada kerakteristik pembelajaran yang menuntut kegiatan
belajar yangmenyenangkan dan mengembirakan.pada umumnya siswa
menyenangi sesuatu yang menjadi kegemarannya. Oleh sebab itu,
kegiatan yang disenangi siswa dapat diguakan sebagai penguatan
belajar. Misalnya: siswa yang menunjukkan prestasi dalam bidang seni
budaya dapat diminta untuk memimpin paduan suara. Siswa yang gemar
menggambar, diberi tugas untuk melukis gapura dipintu sekolah, untuk
menyambut hari kemerdekaan dan lain lain.
5. Penguatan berupa simbol atau benda; Penguatan jenis ini dapat berupa
komentar tertulis pada buku siswa, kartu bergambar, bintang plastik,
lencana, dan hadiah berupa benda. Yang terakhir ini, sebaiknya tidak
terlalu sering digunakan, agar tidak terebentuk kebiasaan siswa yang
selalu berharap imbalan.
6. Penguatan tak penuh; Pada penguatan ini, siswa yang menyampaikan
pendapat yang kurang benar atau tidak benar tidak langsung disalahkan
tetapi dengan memberikan penguatan tetapi tidak penuh, misalnya
“jawabanmu sudah baik, tetapi masih kirang tepat”. Kemudian guru
meminta siswa lain untuk menyempurnakan atau menambahkan
sehingga siswa tadi mengetahui bahwa jawabannya tidak seluruhnya
benar, namun juga tidak salah.
7
PRINSIP-PRINSIP: Agar penguatan yang diberikan
guru dapat berfungsi secara efektif dan dapat
memperlancar pencapain kompetendsi dasar oleh siswa
maka dalam pelaksanaan pembelajaran oleh siswa guru
hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut;
1. Hangat dan antusias; Hal ini diperlihatkan dalam gerakan, ekspresi
wajah, suara serta bahasa tubuh.
2. Sungguh-sungguh dan bermakna; Penguatan diberikan dengan serius
dan tidak hanya bersifat basabasi.
3. Menghindari respon dan komentar negatif jika siswa tidak mampu
menjawab pertanyaan sesuai harapan .
4. Penguatan harus bervariasi, baik yang verbal maupun non verbal.
Penguatan tidak selalu dengan kata-kata yang sama, tetapi
menyesuaikan dengan kondisi dan kualitas jawaban siswa. Penguatan
non verbal dapat berupa anggukan, senyum, sentuhan, bahasa tubuh,
dan gerakan tangan.
5. Penguatan harus diberikan dengan segera setelah siswa menunjukkan
respon yang diharapkan.
6. Sasaran penguatan harus jelas; Penguatan harus jelas tujuannya
kepada siswa tertentu dengan menyebutkan namanya dan menuju
pandangan ke siswa tersebut.
IMPLIKASI MEMBERIKAN PENGUATAN: Agar balikan dan penguatan
bermakna bagi siswa, guru hendaknya memerhatikan karakteristik siswa.
Implikasi prinsip balikan dan penguatan bagi guru, berwujud perilaku-
perilaku yang diantaranya adalah: Memberitahukan jawaban yang benar
setiap kali mengajukan pertanyaan yang telah dijawab siswa secara benar
ataupun salah. Mengoreksi pembahasan pekerjaan rumah yang diberikan
kepada siswa pada waktu yang telah ditentukan. Memberikan catatan-
catatan pada hasil kerja siswa ( berupa makalah, laporan,kliping pekerjaan
rumah ) berdasarkan hasil koreksi guru terhadap hasil kerja pembelajaran.
Membagikan lembar jawaban tes pelajaran yang telahdikoreksi oleh guru,
disertai skor dan catatan-catatan bagi pembelajar. Mengumumkan atau
mengonfirmasikan peringkat yang diraih setiap siswa yang menjawab
dengan benar pertanyaan yang disajikan guru. Memberikan anggukan atau
acungan jempol atau isyarat lain kepada siswa yang menjawab dengan
benarpertanyaan yang disajikan guru. Memberikan hadiah/ganjaran kepada
siswa yang berhasil menyelesaikan tugas.
8
RANGKUMAN: Penguatan (reinforcement) adalah
segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun
non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi
tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang
bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed
back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu
dorongan atau koreksi.
Scan Disini
LATIHAN: Untuk memperdalam pemahaman anda
mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan berikut:
1. Lakukan diskusi dengan teman-teman untuk
mengidentifikasi bentuk-bentuk kegiatan lainnya
dalam memberikan penguatan sehingga ada
memiliki kegiatan yang bervariasi dan cocok dengan
situasi dan kondisi yang ada dilingkungan Anda!.
2. Rancanglah suatu skenario kegiatan memberikan
penguatan dalam pembelajaran dengan
memanfaatkan perbendahaaran kegiatan yang
telah Anda dan teman-teman Anda hasilkan pada
diskusi diatas. Tetapkan tema yang akan dibahas
berserta langkah-langkah kegiatannya.
3. Minta salah satu teman untuk mensimulasikan
kegiatan memberikan penguatan berdasarkan
skenario kegiatan yang sudah disusun. Coba amati
dengan seksama dan catatlah kekurangan dan
kelebihannya kemudian akhiri dengan diskusi
mengenai langkah-langkah kegiatan membuka
pelajaran yang tepat dalam pelaksanaan
pembelajaran di Sekolah.
9
DAFTAR PUSTAKA:
Asep Herry Hernawan, dkk. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Cepi Riyana, dkk. (2009). Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta : CV Wahana Prima.
Barnawi & Arifin, M. 2015. Micro Teacing Teori & Praktik Pengajaran Yang
Efektif dan Kreatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Eldarni & Zuliarni. 2017. Micro Teaching. Jogjakarta: Media Akademi
Khakiim, U., Degeng., Widiati, U. 2016. Pelaksanaan Membuka dan Menutup
Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan
Pengembangan. 1(9). 1730

More Related Content

What's hot

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranPutry Ayuningtyas
 
Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Sinta Herviyani
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarUmiNartabett
 
Cth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabilaCth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabilaCoordy Nation
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanRara Jenggo
 
Ketrampilan dasar mengajar
Ketrampilan  dasar mengajarKetrampilan  dasar mengajar
Ketrampilan dasar mengajarImuue Atjah
 
Model pengurusan kelompok kounin
Model pengurusan kelompok kouninModel pengurusan kelompok kounin
Model pengurusan kelompok kounindimidur
 
PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...
PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...
PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...Santa Barbara
 

What's hot (17)

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
 
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar MengajarMATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
 
Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar
 
Afaf
AfafAfaf
Afaf
 
Cth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabilaCth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabila
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
Pengukuhan2
Pengukuhan2Pengukuhan2
Pengukuhan2
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
Jurnal minggu 1
Jurnal minggu 1Jurnal minggu 1
Jurnal minggu 1
 
Metode paikem
Metode paikemMetode paikem
Metode paikem
 
Ketrampilan dasar mengajar
Ketrampilan  dasar mengajarKetrampilan  dasar mengajar
Ketrampilan dasar mengajar
 
Model pengurusan kelompok kounin
Model pengurusan kelompok kouninModel pengurusan kelompok kounin
Model pengurusan kelompok kounin
 
Eva bab 6
Eva bab 6Eva bab 6
Eva bab 6
 
Guru novis
Guru novisGuru novis
Guru novis
 
PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...
PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...
PENGAPLIKASIAN MODEL-MODEL PENGURUSAN DISIPLIN BILIK DARJAH BERDASARKAN 2 SIT...
 
Strategi pakem
Strategi pakemStrategi pakem
Strategi pakem
 

Similar to Modul KB 4 Penguatan

8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasNini Ibrahim01
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswasabilal123
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxSofiyanita
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxSofiyanita
 
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIPenilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIYENI ISNAENI SUNARDI
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranRicky Ramadhan
 

Similar to Modul KB 4 Penguatan (20)

Makalah penguatan
Makalah penguatanMakalah penguatan
Makalah penguatan
 
Bahan
BahanBahan
Bahan
 
Proposal pkn sela
Proposal pkn selaProposal pkn sela
Proposal pkn sela
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
KEL5_keterampilan penguatan.pptx
KEL5_keterampilan penguatan.pptxKEL5_keterampilan penguatan.pptx
KEL5_keterampilan penguatan.pptx
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm1216 2384-1-sm
1216 2384-1-sm
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENIPenilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
Penilaian Kemampuan Mengelola pbl.YENI ISNAENI
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
 
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
 

More from PratiwiKartikaSari

Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPenyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)PratiwiKartikaSari
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualPratiwiKartikaSari
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPratiwiKartikaSari
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning PratiwiKartikaSari
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPratiwiKartikaSari
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran PratiwiKartikaSari
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismePratiwiKartikaSari
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPratiwiKartikaSari
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)PratiwiKartikaSari
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)PratiwiKartikaSari
 
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)PratiwiKartikaSari
 

More from PratiwiKartikaSari (20)

Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan PembelajaranPenyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
 
Inquiry Learning
Inquiry LearningInquiry Learning
Inquiry Learning
 
Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif Penilaian Kompetensi Afektif
Penilaian Kompetensi Afektif
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning
 
Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratifPembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
 
Penilaian Kompetensi Kognitif
Penilaian Kompetensi KognitifPenilaian Kompetensi Kognitif
Penilaian Kompetensi Kognitif
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Konsep penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi PsikomotorikPenilaian Kompetensi Psikomotorik
Penilaian Kompetensi Psikomotorik
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
 
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
 
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 

Modul KB 4 Penguatan

  • 1. 1 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR |BAB 5 KEGIATAN BELAJAR| 4| Keterampilan Memberikan Penguatan PENDAHULUAN Keterampilan memberikan penguatan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh guru karena penguatan yang diberikan kepada siswa akan membangkitkan semangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Semangat siswa yang tinggi akan meningkatkan daya tangkap ilmu sehingga nantinya tujuan yang ingin dicapai oleh guru dapat diraih dengan baik. Penguatan harus dilakukan secara merata kepada seluruh siswa. Penguatan dapat berarti penghargaan. Pada umumnya penghargaan memberi pengaruh positif terhadap kehidupan manusia, karena dapat mendorong dan memperbaiki tingkah laku seseorang serta meningkatkan usahanya.
  • 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari keterampilan memberikan penguatan mahasiswa semester 6 dapat menguasai konsep dan mempraktekkan keterampilan memberikan penguatan. Sub Capaian Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian Keterampilan memberikan penguatan 2. Mengemukakan manfaat keterampilan memberikan penguatan 3. Mengemukakan prinsip-prinsip Keterampilan Memberikan penguatan 4. Mensimulasikan komponen Keterampilan memberikan penguatan Pokok Materi 1. Pengertian Keterampilan Memberikan Penguatan 2. Manfaat Keterampilan Memberikan Penguatan 3. Komponen Keterampilan Memberikan Penguatan 4. Prinsip Keterampilan Memberikan Penguatan PENGERTIAN: Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons yang diberikan guru yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. Penggunaan penguatan dalam kelas mempunyai pengaruh sikap positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi, minat dan perhatian siswa terhadap pembelajaran, membangkitkan dan memelihara perilaku, dan memelihara iklim belajar yang kondusif sehingga siswa dapat belajar secara optimal. Sementara penguatan negatif merupakan penguatan perilaku dengan cara menghentikan atau menghapus rangsangan yang tidak menyenangkan. Misalnya dalam penguatan negatif, guru memberikan sindiran kepada siswa yang tidak memperhatikan saat guru tersebut menerangkan suatu materi pelajaran. Respon positif dari guru terhadap perilaku
  • 3. 3 siswa yang positif akan membuat siswa merasa senang dan cenderung mengulangi bahkan meningkatkan perilaku tersebut. Oleh karena itu, guru, harus melatih diri secara teratur dan terarah agar memiliki keterampilan dan kebiasaan memberikan penguatan dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.
  • 4. 4 MANFAAT: Secara spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru (yang tentu saja akan berakibat kepada hasil belajar siswa) dengan menguasai keterampilan memberikan penguatan adalah : 1. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang disajikan dalam pembelajaran. 2. Memberikan kemudahan kepada siswa untukmempelajari materiyang mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi. 3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong munculnya tingkah laku yang positif. 4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan keberanian mengungkapkan pendapatnya sendiri. 5. Memelihara iklim kelas yang kondusif. Kegiatan membuka pembelajaran sangat penting dilakukan oleh guru untuk memberikan permulaan yang baik kepada peserta didik. Dimana pada akhirnya kegiatan ini akan memberikan dampak pada pemerolehan kompetensi siswa.
  • 5. 5 KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN: Keterampilan memberi pebguatan dapat dilakukan dalam bentuk verbal dan non-verbal. Untuk melaksanakan keterampilan memberikan penguatan guru perlu menguasai beberapa komponen keterampilan memberikan penguatan. Penguatan verbal (verbal reinforcement). Penguatan yang dilakukan secara verbal merupakan penguatan yang paling sederhana, karena hanya menggunakan kata-kata atau kalimat saja. Namun harus tepat dalam penggunaan. Bentuk dari penguatan verbal ini dapat berupa kata-kata pujian, dukungan, pengakuan, dorongan yang dipergunakan untuk menguatkan tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan berupa kata- kata, misalnya, benar, bagus, hebat, pintar, ya, tepat, dan lain-lain. Sedangkan penguatan berupa kalimat, misalnya “jawaban kamu benar!” “pendapatmu benar sekali”, “ya, bapak/ibu sangat menghargai pandanganmu”, “pekerjaanmu baik sekali”, “seratus untuk kamu” dan seterusnya. Pada saat siswa menunjukkan hasilkerjanya kepada guru, guru tersebut mengatakan: “Wah,pekerjaanmu baik sekali! Atau “Ibu senang sekali dengan hasil karyamu!”. Sangat baik juga memberikan dukungan dalam bentuk motivasi misalnya dengan mengatakan: “ Jika kamu belajar lebih giat lagi, pasti hasil karyamu akan lebih baik dari hari ini. Beragam ucapan-ucapan lain yang bisa dilontarkan guru secara spontan, kata yang digunakan diusahakan bervariasi agar tetap segar dan bersemangat. Dengan ucapan atau tanggapan balik tersebut siswa merasa dipuji, dihargai, diberikan perhatian, dan yang tidak kurang pentingnya adalah siswa merasa bahwa belajar tersebut sangat bermanfaat bagi dia. Penguatan non-verbal (non – verbal Reinforcement ). Memberikan penguatan atau tanggapan balik yang bertujuan agar siswa terdorong untuk lebih berprestasi, tidak terbatas dalam bentuk ucapan saja. Banyak bentuk pemberian penguatan yang dapat dipilih oleh guru, sehingga tidak membosankan bagi siswa. Penguatan lainnya yaitu penguatan non-verbal yang dalampelaksanaanya dapat dilakukan dengan cara: 1. Penguatan berupa mimik dan gerakan badan; Pemberian penguatan dengan menggunakan mimik dan gerakan-gerakan badan (gesture) seperti ekspresi wajah yang manis dan bangga, senyuman, kerlingan mata, anggukan kepala, acungan jempol, dan tepukan tangan bisa dilakukan bersama-sama untuk mengkomunikasikan kepuasan guru terhadap respon siswa. Penguatan seperti itu akan banyak memberi
  • 6. 6 pengaruh postif terhadap motivasi siswa untuk mengulang kembali dan meningkatkan perilaku yang mendapat respon positif dari siswa. 2. Penguatan dengan cara mendekati; Pemberian penguatan dengan cara ini yaitu guru mencoba mendekati siswa dengan tujuan untuk menyatakan perhatian dan kesenangannya terhadap suatu pekerjaan, tingkah laku atau sikap dan penampilan siswa. Gerakan yang dilakukan guru harus secara luwes tidak mengesankan sesuatu yang dibuat-buat. Penguatan seperti ini dapat ditunjukkan guru dengan melangkah mendekati siswa, berdiri disamping siswa atau kelompok siswa, bahkan dalam situasi tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa. 3. Penguatan dengan sentuhan; Penguatan dengan sentuhan ini dilakukan untuk menyatakan persetujuan dan penghargaan guru terhadap hasil usaha atau penampilan siswa. Kontak fisik atau sentuhan yang diberikan oleh guru suatu kebanggaan tersendiri bagi sekelompok siswa. Bagi siswa yang sudah memberikan jawaban pertanyaan, melengkapi jawaban temannya atau memberi penjelasan, tanggapan bahkan kritikan atau meralat argumentasi temannya, guru dapat memberikan penguatan berupa menepuk-nepuk bahu, atau pundak siswa, menjabat tangan siswa, atau mengangkat tangan siswa yang menang pertandingan. 4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan; Pemberian penguatan ini didasarkan pada kerakteristik pembelajaran yang menuntut kegiatan belajar yangmenyenangkan dan mengembirakan.pada umumnya siswa menyenangi sesuatu yang menjadi kegemarannya. Oleh sebab itu, kegiatan yang disenangi siswa dapat diguakan sebagai penguatan belajar. Misalnya: siswa yang menunjukkan prestasi dalam bidang seni budaya dapat diminta untuk memimpin paduan suara. Siswa yang gemar menggambar, diberi tugas untuk melukis gapura dipintu sekolah, untuk menyambut hari kemerdekaan dan lain lain. 5. Penguatan berupa simbol atau benda; Penguatan jenis ini dapat berupa komentar tertulis pada buku siswa, kartu bergambar, bintang plastik, lencana, dan hadiah berupa benda. Yang terakhir ini, sebaiknya tidak terlalu sering digunakan, agar tidak terebentuk kebiasaan siswa yang selalu berharap imbalan. 6. Penguatan tak penuh; Pada penguatan ini, siswa yang menyampaikan pendapat yang kurang benar atau tidak benar tidak langsung disalahkan tetapi dengan memberikan penguatan tetapi tidak penuh, misalnya “jawabanmu sudah baik, tetapi masih kirang tepat”. Kemudian guru meminta siswa lain untuk menyempurnakan atau menambahkan sehingga siswa tadi mengetahui bahwa jawabannya tidak seluruhnya benar, namun juga tidak salah.
  • 7. 7 PRINSIP-PRINSIP: Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif dan dapat memperlancar pencapain kompetendsi dasar oleh siswa maka dalam pelaksanaan pembelajaran oleh siswa guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut; 1. Hangat dan antusias; Hal ini diperlihatkan dalam gerakan, ekspresi wajah, suara serta bahasa tubuh. 2. Sungguh-sungguh dan bermakna; Penguatan diberikan dengan serius dan tidak hanya bersifat basabasi. 3. Menghindari respon dan komentar negatif jika siswa tidak mampu menjawab pertanyaan sesuai harapan . 4. Penguatan harus bervariasi, baik yang verbal maupun non verbal. Penguatan tidak selalu dengan kata-kata yang sama, tetapi menyesuaikan dengan kondisi dan kualitas jawaban siswa. Penguatan non verbal dapat berupa anggukan, senyum, sentuhan, bahasa tubuh, dan gerakan tangan. 5. Penguatan harus diberikan dengan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan. 6. Sasaran penguatan harus jelas; Penguatan harus jelas tujuannya kepada siswa tertentu dengan menyebutkan namanya dan menuju pandangan ke siswa tersebut. IMPLIKASI MEMBERIKAN PENGUATAN: Agar balikan dan penguatan bermakna bagi siswa, guru hendaknya memerhatikan karakteristik siswa. Implikasi prinsip balikan dan penguatan bagi guru, berwujud perilaku- perilaku yang diantaranya adalah: Memberitahukan jawaban yang benar setiap kali mengajukan pertanyaan yang telah dijawab siswa secara benar ataupun salah. Mengoreksi pembahasan pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa pada waktu yang telah ditentukan. Memberikan catatan- catatan pada hasil kerja siswa ( berupa makalah, laporan,kliping pekerjaan rumah ) berdasarkan hasil koreksi guru terhadap hasil kerja pembelajaran. Membagikan lembar jawaban tes pelajaran yang telahdikoreksi oleh guru, disertai skor dan catatan-catatan bagi pembelajar. Mengumumkan atau mengonfirmasikan peringkat yang diraih setiap siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang disajikan guru. Memberikan anggukan atau acungan jempol atau isyarat lain kepada siswa yang menjawab dengan benarpertanyaan yang disajikan guru. Memberikan hadiah/ganjaran kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas.
  • 8. 8 RANGKUMAN: Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. Scan Disini LATIHAN: Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan berikut: 1. Lakukan diskusi dengan teman-teman untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kegiatan lainnya dalam memberikan penguatan sehingga ada memiliki kegiatan yang bervariasi dan cocok dengan situasi dan kondisi yang ada dilingkungan Anda!. 2. Rancanglah suatu skenario kegiatan memberikan penguatan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan perbendahaaran kegiatan yang telah Anda dan teman-teman Anda hasilkan pada diskusi diatas. Tetapkan tema yang akan dibahas berserta langkah-langkah kegiatannya. 3. Minta salah satu teman untuk mensimulasikan kegiatan memberikan penguatan berdasarkan skenario kegiatan yang sudah disusun. Coba amati dengan seksama dan catatlah kekurangan dan kelebihannya kemudian akhiri dengan diskusi mengenai langkah-langkah kegiatan membuka pelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di Sekolah.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA: Asep Herry Hernawan, dkk. (2014). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Cepi Riyana, dkk. (2009). Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta : CV Wahana Prima. Barnawi & Arifin, M. 2015. Micro Teacing Teori & Praktik Pengajaran Yang Efektif dan Kreatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Eldarni & Zuliarni. 2017. Micro Teaching. Jogjakarta: Media Akademi Khakiim, U., Degeng., Widiati, U. 2016. Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 SD. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian dan Pengembangan. 1(9). 1730