SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Peran Dokter Hewan Dalam Ketahanan
Pangan Nasional Menghadapi Tantangan
Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Dialog Nasional
Kongres Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia ke-17 dan Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional ke-13
Palembang, 24 November 2014
Agenda Nawa Cita ke-7 Jokowi-JK
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
“Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik”
Definisi internasional
Ketahanan pangan (food security):
“Apabila semua orang, sepanjang waktu, memiliki akses fisik dan
ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman dan bergizi yang
memenuhi kebutuhan diet dan preferensi pangan mereka untuk
kehidupan yang aktif dan sehat”. (World Food Summit, 1996)
Kedaulatan pangan (food sovereignty):
“Hak semua orang untuk memproduksi pangan yang sehat dan
sesuai budayanya melalui metoda yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan, dan hak semua orang untuk menentukan pangan
dan sistem pertanian-nya sendiri”. (Declaration of Nyéléni –
Forum for Food Sovereignty 2007)
Definisi dalam UU Pangan No. 18/2012
Ketahanan Pangan
“Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan
produktif secara berkelanjutan”
Kemandirian pangan
“Kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka
ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan
yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi
sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara
bermartabat”
Kedaulatan pangan
“Hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang
menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi
masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi
sumber daya lokal”
Teori ketahanan pangan
Indikator Swasembada
pangan
Kemandirian
pangan
Kedaulatan
pangan
Ketahanan
pangan
Lingkup Nasional Nasional/wila-
yah
Nasional Rumah tangga
dan individu
Sasaran Komoditas
pangan
Komoditas
pangan
Peternak Manusia
Strategi Substitusi impor Peningkatan
daya saing
Pelarangan
impor
4 dimensi (lihat
slide berikut)
Output Peningkatan
produksi
Peningkatan
produksi
Peningkatan
produksi
Status gizi
(penurunan:
kelaparan, gizi
kurang & buruk)
Capaian Ketersediaan
pangan produk
domestik (tidak
impor)
Ketersediaan
pangan produk
domestik
Kesejahteraan
petani
Manusia sehat
dan produktif
(angka harapan
hidup tinggi)
Sumber: Nuhfil Hanani AR, Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional
4 dimensi ketahanan pangan
Keterse-
diaan
pangan
Ketersediaan jumlah pangan yang
cukup dengan kualitas layak, disuplai
lewat produksi domestik atau impor
Keterjang-
kauan
pangan
Akses individu terhadap sumberdaya
memadai guna mendapatkan
pangan yang cukup
Penyera-
pan
pangan
Pemanfaatan pangan lewat diet yang
sesuai, air bersih, sanitasi dan
pelayanan kesehatan untuk
mencapai status gizi yang sejahtera
Stabilitas
pasokan
Populasi, rumah tangga atau individu
tidak harus menerima risiko
kehilangan akses sebagai
konsekuensi dari kejadian mendadak
atau kejadian siklis
Stabilitaspasokan(Foodstability)
Ketersediaan pangan
(Food availability)
Keterjangkauan pangan
(Food access)
Penyerapan pangan
(Food utilization)
Ketahanan vs kedaulatan pangan
Aspek Ketahanan Pangan Kedaulatan Pangan
Perdagangan Perdagangan bebas murni Perdagangan bebas tidak murni
Tujuan utama
produksi
Budidaya ternak untuk komoditi
perdagangan dan ekspor
Budidaya aneka ternak untuk
kebutuhan sendiri dan pasar lokal
Harga Mekanisme pasar Harga yang adil, biaya produksi,
pendapatan buruh tani
Akses pasar Pasar luar negeri Akses ke pasar lokal
Subsidi Dilarang Boleh selama tak merusak pasar
Sumber produksi Diprivatisasi Lokal dan kontrol oleh komunitas
Sumber modal Bank swasta atau perusahaan Pemerintah, modal sendiri, koperasi
Monopoli Tidak masalah Harus dihilangkan
Penggunaan
pestisida, racun,
pupuk kimia dan
rekayasa
biologi/genetika
Harapan masa depan Merusak ekologi dan kesehatan,
tidak diperlukan
Sumber: Dimodifikasi dari Peter Rosset, Food Sovereignty: Global Rallying Cry of Farmer
Movement, Backgrounder, Vol. 9 Num. 4, 2003
Dokter hewan dan “3K” pangan
Ketahanan pangan
Keamanan pangan
Kedaulatan pangan
Ketahanan
pangan
Keamanan
pangan
Kedaulatan
pangan
Kekurangan pangan di Indonesia
Kerentanan terhadap kekurangan pangan (2009)
Indonesia dan ketergantungan impor
http://citrap.blogspot.com/2011/10/anak-muda-dukung-pangan-lokal.html
Produksi Daging ayam (MT)
0 2,000,
000
4,000,
000
6,000,
000
8,000,
000
10,00
0,000
12,00
0,000
14,00
0,000
16,00
0,000
18,00
0,000
United States of America
Brazil
Mexico
India
United Kingdom
Spain
Indonesia
Japan
France
Russian Federation
Canada
Thailand
Turkey
Poland
South Africa
Malaysia
Iran, Islamic Rep of
Argentina
Australia
Germany
Produksi Daging sapi (MT)
0 2,000,000 4,000,000 6,000,000 8,000,000 10,000,000 12,000,000
United States of America
Brazil
Argentina
Australia
Russian Federation
France
Mexico
Canada
India
Germany
Italy
Colombia
United Kingdom
New Zealand
South Africa
Ireland
Spain
Ukraine
Uruguay
Japan
Produksi Susu (MT)
0 10,00
0,000
20,00
0,000
30,00
0,000
40,00
0,000
50,00
0,000
60,00
0,000
70,00
0,000
80,00
0,000
90,00
0,000
United States of America
India
Russian Federation
Germany
France
China
Brazil
New Zealand
United Kingdom
Ukraine
Poland
Netherlands
Italy
Australia
Mexico
Turkey
Pakistan
Japan
Canada
Argentina
0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000
China
Thailand
Indonesia
Philippines
Brazil
Romania
Korea, Republic of
Bangladesh
United Kingdom
Myanmar
Russian Federation
Malaysia
Ukraine
Pakistan
Madagascar
Slovakia
Hungary
Cambodia
New Zealand
Bulgaria
Produksi Telur (MT)
Kontribusi hewan
Hewan sehat dan produktif
Pengentasan
kemiskinan
Produksi
pangan Memberikan
penghasilan
Penciptaan
lapangan
kerja
Pertumbuhan
ekonomi
Tujuan final
kesehatan dan
kesejahteraan
hewan
Genetik ternak
Nutrisi ternak
Kesejahteraan hewan Kesehatan hewan
Keamanan pangan
Nutrisi manusia
Kesehatan manusia
*
*
* *
*
Sumber:
Patrick Wall
Veterinary Record 2014
174: 189-192
* Peran dokter
hewan
“Pandangan klasik tentang dokter hewan adalah orang yang
melakukan praktek medik kedokteran hewan, bertujuan untuk
pencegahan, penyembuhan, dan pengobatan hewan sakit”
“Peran kontemporer dokter hewan sesungguhnya jauh lebih luas
daripada itu, di dunia yang saling berhubungan dan semakin
kompleks, maka berbagai kewajiban dan tanggung jawab harus
diperankan oleh dokter hewan”
“Dengan tantangan yang semakin besar membuat dokter hewan
harus mengadaptasikan ilmu dan pelatihan yang diterimanya
menjadi suatu profesi multi-fungsi“
Quote tentang “dokter hewan”
Kenapa harus ada peran dokter hewan
dalam ketahanan & keamanan pangan?
• Dokter hewan bisa menangani beragam spesies
• Dokter hewan bisa mensintesis informasi:
– dari berbagai sumber (medis, ekonomi, sosial, zoologi, ekologi)
– dari berbagai skala spasial (mekanisme mikrobial, perilaku
hewan, struktur sistem pangan agro, rantai nilai)
• Dokter hewan bisa berinteraksi secara mudah:
– dengan peternak/petani
– dengan pekerja industri
– dengan pejabat pemerintah
• Dokter hewan bisa mengalihkan topik dari suatu kasus
klinis tunggal sampai implikasinya di tingkat nasional
dan/atau internasional
Mengapa dokter hewan harus
bertanggung jawab melaksanakan
SISKESWANNAS yang efisien?
Keuntungannya:
• Keamanan perdagangan sampai perbaikan produksi
pangan asal hewan
1. Keamanan perdagangan (trade safety):
Sertifikat kesehatan hewan/veteriner yang dapat dipercaya:
 Deteksi dini penyakit hewan
 rantai informasi dan komando
- dari peternakan sampai ke titik pengeluaran/ekspor
2. Keuntungan nasional (national benefit):
SISKESWANNAS yang memenuhi standar-standar OIE
➔ perbaikan kesehatan hewan domestik dan kesehatan masyarakat
➔ peningkatan / pengamanan produksi hewan dan pangan
➔ penurunan malnutrisi dan kemiskinan
Tantangan dokter hewan dalam
ketahanan pangan
• Penyakit hewan berdampak tinggi (high impact animal
diseases) menyebabkan peternakan tidak bisa
berkembang
• Penyakit hewan berdampak kurang dramatis (less
dramatic animal diseases) mempengaruhi kinerja
ternak, mengarah kepada:
– efisiensi produksi yang rendah, dan
– kerugian finansial akibat mortalitas dan morbiditas
• Kesehatan hewan yang buruk dan pada gilirannya
berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan hewan
Tantangan penyakit hewan dan
zoonosis bagi ketahanan pangan global
• Keuntungan multidimensi dengan diberantasnya penyakit
Rinderpest dari muka bumi – GREP dirayakan pada tanggal
28 Juni 2011 – penghematan ekonomi lokal US$ 1 milyar dari
investasi ternak di Afrika
• Perang terhadap H5N1 highly pathogenic avian influenza
sejak kemunculannya di Asia Tenggara (termasuk Indonesia)
pada akhir 2003, mempengaruhi jutaan orang baik kesehatan,
kesejahteraan dan nutrisi
• Menghadapi serangan penyakit-penyakit seperti:
– brucellosis, rabies, Jembrana, contagious bovine
pleuropneumonia, penyakit mulut dan kuku, septicaemi
epizooticae, anthrax, peste des petits ruminants, Rift Valley
Fever, trypanosomiasis, West Nile, dan penyakit-penyakit
penting lainnya (IBR, EBL, BVD/MD, Leptospirosis)
Tantangan dokter hewan dalam
keamanan pangan global
• Munculnya penyakit yang sebelumnya tidak ada akibat
hewan mengkonsumsi jaringan tubuh hewan – Bovine
Spongiform Encephalopathy (BSE)
• Masalah dioxins dalam daging babi di Irlandia tahun 2008
• Deteksi konsentrasi melanin yang tinggi dalam produk
susu untuk bayi dari China
• Masalah residu obat dan metabolit yang sering digunakan
dalam produksi ternak, seperti senyawa antibiotik dan
antiparasitik
• Penyakit asal pangan hewan (foodborne diseases),
seperti infeksi Campylobacteriosis, Salmonellosis,
Clostridium perfringens, Escherichia coli O157 dlsbnya
Livestock Production Index
(2004-2012)
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Indonesia
Filippina
Malaysia
Thailand
Vietnam
Livestock Production Index meliputi daging dan susu dari semua
sumber, produk susu seperti keju, dan telur, madu, sutera mentah,
wol, dan kulit
Peran dokter hewan dalam
peningkatan produksi hewan
• Praktik manajemen kesehatan
populasi (herd health
management practices)
• Pelaksanaan tindakan-tindakan
pencegahan, seperti:
– penguatan biosekuriti
– pemberian obat cacing atau vaksinasi
yang terprogram
– Penanganan masalah higiene
kandang, nutrisi, desinfeksi,
pembersihan, dan sanitasi lingkungan
• Pelaksanaan tindakan-tindakan
penjaminan kesehatan pangan di
sepanjang rantai nilai (value
chain)
Pengendalian penyakit hewan
di tingkat peternak
RPH:
Ante dan post ,ortem
Kesehatan daging
Mutu pangan
Pengolahan
Distribusi/ekspor
Sistem pangan asal ternak
Input
Sistem
produksi
Transpor RPH
Pengolahan
& pemasaran
Penyiapan Konsumen
Pakan Ternak Ternak Karkas Daging Daging
RpRpRpRpRpRp
Patogen
GovernmentworkingwiththeprivatesectorPemerintah bekerjasama dengan sektor swasta
Patogen dapat:
• bertahan
• menyebar dua arah
• diintroduksi dari sumber eksternal
Informasi dapat:
• dapat ditransfer antar berbagai pelaku
• dapat disembunyikan oleh salah satu pelaku – MORAL HAZARD
• dapat disediakan oleh regulator di luar sistem – pemerintah, lainnya?
“From FARM to FORK”
Penanganan aspek kesehatan
hewan untuk ketahanan pangan
Diagnosis, surveilans dan
notifikasi penyakit hewan (Bab 1)
Analisa risiko impor (Bab 2)
Kualitas Siskeswannas (Bab 3)
Rekomendasi pencegahan dan
pengendalian penyakit (Bab 4)
Prosedur ekspor/impor dan
sertifikasi veteriner ( Bab 5)
Kesehatan masyarakat veteriner
(Bab 6)
OIETerrestrialCodeVol.1dan2
• Masalah masuknya penyakit hewan
lewat lalulintas/perdagangan
• Masalah munculnya wabah
penyakit endemik
• Masalah munculnya wabah
penyakit asal pangan hewan
• Masalah penjaminan keamanan
pangan asal hewan
Penyakit-penyakit daftar OIE
yang penting bagi perdagangan
Penanganan aspek kesejahteraan
hewan untuk ketahanan pangan
• Masalah kepadatan
• Masalah pengangkutan
• Masalah pemotongan
• Masalah pemusnahan
• Masalah pemberian pakan
Transpor hewan lewat
laut (Artikel 7.2.)
Transpor hewan lewat
darat (Artikel 7.3.)
Transpor hewan lewat
udara (Artikel 7.4.)
Penyembelihan hewan
(Artikel 7.5.)
Pemusnahan hewan
untuk pengendalian
penyakit (Artikel 7.6.)
Kesejahteraan hewan
dan sistem produksi
sapi potong (Artikel 7.9.)
OIETerrestrialCodeBab7
Dampak aktivitas kesehatan hewan
terhadap ketahanan pangan
• Mayoritas 108 Negara Anggota
OIE yang disurvei menyatakan
bahwa dampaknya tinggi
terhadap ketahanan pangan
• Persepsi mengenai 4 dimensi
ketahanan pangan secara global
juga sangat homogen (ada
kecenderungan yang lebih tinggi
pada dampak terhadap
ketersediaan dan penyerapan
dalam kaitan dengan organisasi,
surveilans dan inspeksi)
Sumber: Bonnet P. et al. (2011). Contribution
of veterinary activities to global food security
for food derived from terrestrial and aquatic
animals.79th OIE World Assembly.
Apakah peran dokter hewan
sudah memadai dalam.....??
Deteksi dini penyakit – respon cepat ?
Kapabilitas diagnosa / kapasitas diagnostik ?
Pengendalian lalulintas hewan (ekspor/impor) ?
Perlindungan teritorial ?
Jaminan produksi hewan sehat (HACCP) ?
Perlindungan kesehatan manusia (zoonosis) ?
Identifikasi dan penelusuran ternak ?
Zoning & kompartementalisasi bebas penyakit ?
Kredibilitas sertifikasi ?
Pekerjaan rumah dokter hewan
ke depan (pemerintah & swasta)
• Penguatan sistem surveilans (penyakit, residu)
• Penguatan sistem informasi (i-SIKHNAS) dan i-penelusuran
• Pengembangan metoda investigasi lapangan (wabah)
• Penguatan jejaring laboratorium dan kendali mutu
• Analisa dan mitigasi risiko dan ancaman
• Penyediaan vaksin dan kit diagnostik
• Pengaturan penggunaan antimikrobial
• Pengembangan dan publikasi standar-standar kesehatan untuk
perdagangan dan lalulintas hewan, kesehatan masyarakat
veteriner, diagnosa penyakit, bahan biologik dan vaksin
• Manajemen risiko lalulintas dan perdagangan hewan
• Respon cepat terhadap darurat wabah dan krisis bencana
• Penyusunan pedoman dan penilaian terhadap upaya
penyelamatan ternak saat krisis bencana
‘Vets can make a greater contribution to
ensuring that food is both safe and
nutritious than they are currently making’
Patrick Wall, Professor of Public Health, University
College Dublin, Ireland

More Related Content

What's hot

Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Tata Naipospos
 
7. breed selection
7. breed selection7. breed selection
7. breed selectionEmi Suhaemi
 
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Tata Naipospos
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Tata Naipospos
 
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Jajat Rohmana
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
Bab 7 permintaan agregate dan penawaran agregate
Bab 7 permintaan agregate dan penawaran agregateBab 7 permintaan agregate dan penawaran agregate
Bab 7 permintaan agregate dan penawaran agregateMuhammad Khoirul Fuddin
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
 
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1Amirotul Khusna
 
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptxMateri PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptxYenny Tanjung
 
Uu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan
Uu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewanUu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan
Uu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewanWinarto Winartoap
 
Presentasi Peternakan
Presentasi PeternakanPresentasi Peternakan
Presentasi Peternakanproduknatural
 
enoumerious
enoumeriousenoumerious
enoumeriouswisnu_yp
 
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBIPEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBIAna Puja Prihatin
 

What's hot (20)

13 teknik analisis komparasi
13 teknik analisis komparasi13 teknik analisis komparasi
13 teknik analisis komparasi
 
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
 
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
 
7. breed selection
7. breed selection7. breed selection
7. breed selection
 
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
 
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
 
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Bab 7 permintaan agregate dan penawaran agregate
Bab 7 permintaan agregate dan penawaran agregateBab 7 permintaan agregate dan penawaran agregate
Bab 7 permintaan agregate dan penawaran agregate
 
KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
P6 variabel dan paradigma penelitian
P6 variabel dan paradigma penelitianP6 variabel dan paradigma penelitian
P6 variabel dan paradigma penelitian
 
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
 
Pengurusan pirt
Pengurusan pirtPengurusan pirt
Pengurusan pirt
 
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptxMateri PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
 
Uu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan
Uu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewanUu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan
Uu nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan
 
Presentasi Peternakan
Presentasi PeternakanPresentasi Peternakan
Presentasi Peternakan
 
enoumerious
enoumeriousenoumerious
enoumerious
 
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBIPEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
 

Similar to PERANDOKTER

Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Maulida Mardianaa
 
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasionalKebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasionalHerry Mulyadie
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalFaharuddin Fahar
 
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...Tata Naipospos
 
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...Tata Naipospos
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...Tata Naipospos
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Tata Naipospos
 
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Tata Naipospos
 
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfFGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfMutiaraNugraheni1
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Tata Naipospos
 
Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...
Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...
Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...Tata Naipospos
 
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptxAcerfadliFadliacer
 
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxMuthiaNurFadhilah
 
Isu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_panganIsu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_panganSutisna Saza
 
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Tata Naipospos
 
Indikator tujuan 5
Indikator tujuan 5Indikator tujuan 5
Indikator tujuan 5Jabfungkes
 

Similar to PERANDOKTER (20)

Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
 
Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
 
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasionalKebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
Kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
Tuntutan dan Peluang Dokter Hewan Dalam Kesehatan Hewan dan Perdagangan Bebas...
 
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
 
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
 
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfFGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
 
Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...
Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...
Seminar SPS Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 - BARANTAN, Bogor, 20 Ma...
 
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
 
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
 
Hand Out Pip
Hand Out PipHand Out Pip
Hand Out Pip
 
Isu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_panganIsu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_pangan
 
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
 
Indikator tujuan 5
Indikator tujuan 5Indikator tujuan 5
Indikator tujuan 5
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

PERANDOKTER

  • 1. Peran Dokter Hewan Dalam Ketahanan Pangan Nasional Menghadapi Tantangan Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Dialog Nasional Kongres Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia ke-17 dan Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional ke-13 Palembang, 24 November 2014
  • 2. Agenda Nawa Cita ke-7 Jokowi-JK MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis ekonomi domestik”
  • 3. Definisi internasional Ketahanan pangan (food security): “Apabila semua orang, sepanjang waktu, memiliki akses fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman dan bergizi yang memenuhi kebutuhan diet dan preferensi pangan mereka untuk kehidupan yang aktif dan sehat”. (World Food Summit, 1996) Kedaulatan pangan (food sovereignty): “Hak semua orang untuk memproduksi pangan yang sehat dan sesuai budayanya melalui metoda yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dan hak semua orang untuk menentukan pangan dan sistem pertanian-nya sendiri”. (Declaration of Nyéléni – Forum for Food Sovereignty 2007)
  • 4. Definisi dalam UU Pangan No. 18/2012 Ketahanan Pangan “Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan” Kemandirian pangan “Kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat” Kedaulatan pangan “Hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal”
  • 5. Teori ketahanan pangan Indikator Swasembada pangan Kemandirian pangan Kedaulatan pangan Ketahanan pangan Lingkup Nasional Nasional/wila- yah Nasional Rumah tangga dan individu Sasaran Komoditas pangan Komoditas pangan Peternak Manusia Strategi Substitusi impor Peningkatan daya saing Pelarangan impor 4 dimensi (lihat slide berikut) Output Peningkatan produksi Peningkatan produksi Peningkatan produksi Status gizi (penurunan: kelaparan, gizi kurang & buruk) Capaian Ketersediaan pangan produk domestik (tidak impor) Ketersediaan pangan produk domestik Kesejahteraan petani Manusia sehat dan produktif (angka harapan hidup tinggi) Sumber: Nuhfil Hanani AR, Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional
  • 6. 4 dimensi ketahanan pangan Keterse- diaan pangan Ketersediaan jumlah pangan yang cukup dengan kualitas layak, disuplai lewat produksi domestik atau impor Keterjang- kauan pangan Akses individu terhadap sumberdaya memadai guna mendapatkan pangan yang cukup Penyera- pan pangan Pemanfaatan pangan lewat diet yang sesuai, air bersih, sanitasi dan pelayanan kesehatan untuk mencapai status gizi yang sejahtera Stabilitas pasokan Populasi, rumah tangga atau individu tidak harus menerima risiko kehilangan akses sebagai konsekuensi dari kejadian mendadak atau kejadian siklis Stabilitaspasokan(Foodstability) Ketersediaan pangan (Food availability) Keterjangkauan pangan (Food access) Penyerapan pangan (Food utilization)
  • 7. Ketahanan vs kedaulatan pangan Aspek Ketahanan Pangan Kedaulatan Pangan Perdagangan Perdagangan bebas murni Perdagangan bebas tidak murni Tujuan utama produksi Budidaya ternak untuk komoditi perdagangan dan ekspor Budidaya aneka ternak untuk kebutuhan sendiri dan pasar lokal Harga Mekanisme pasar Harga yang adil, biaya produksi, pendapatan buruh tani Akses pasar Pasar luar negeri Akses ke pasar lokal Subsidi Dilarang Boleh selama tak merusak pasar Sumber produksi Diprivatisasi Lokal dan kontrol oleh komunitas Sumber modal Bank swasta atau perusahaan Pemerintah, modal sendiri, koperasi Monopoli Tidak masalah Harus dihilangkan Penggunaan pestisida, racun, pupuk kimia dan rekayasa biologi/genetika Harapan masa depan Merusak ekologi dan kesehatan, tidak diperlukan Sumber: Dimodifikasi dari Peter Rosset, Food Sovereignty: Global Rallying Cry of Farmer Movement, Backgrounder, Vol. 9 Num. 4, 2003
  • 8. Dokter hewan dan “3K” pangan Ketahanan pangan Keamanan pangan Kedaulatan pangan Ketahanan pangan Keamanan pangan Kedaulatan pangan
  • 9. Kekurangan pangan di Indonesia Kerentanan terhadap kekurangan pangan (2009)
  • 10. Indonesia dan ketergantungan impor http://citrap.blogspot.com/2011/10/anak-muda-dukung-pangan-lokal.html
  • 11. Produksi Daging ayam (MT) 0 2,000, 000 4,000, 000 6,000, 000 8,000, 000 10,00 0,000 12,00 0,000 14,00 0,000 16,00 0,000 18,00 0,000 United States of America Brazil Mexico India United Kingdom Spain Indonesia Japan France Russian Federation Canada Thailand Turkey Poland South Africa Malaysia Iran, Islamic Rep of Argentina Australia Germany Produksi Daging sapi (MT) 0 2,000,000 4,000,000 6,000,000 8,000,000 10,000,000 12,000,000 United States of America Brazil Argentina Australia Russian Federation France Mexico Canada India Germany Italy Colombia United Kingdom New Zealand South Africa Ireland Spain Ukraine Uruguay Japan Produksi Susu (MT) 0 10,00 0,000 20,00 0,000 30,00 0,000 40,00 0,000 50,00 0,000 60,00 0,000 70,00 0,000 80,00 0,000 90,00 0,000 United States of America India Russian Federation Germany France China Brazil New Zealand United Kingdom Ukraine Poland Netherlands Italy Australia Mexico Turkey Pakistan Japan Canada Argentina 0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 China Thailand Indonesia Philippines Brazil Romania Korea, Republic of Bangladesh United Kingdom Myanmar Russian Federation Malaysia Ukraine Pakistan Madagascar Slovakia Hungary Cambodia New Zealand Bulgaria Produksi Telur (MT)
  • 12. Kontribusi hewan Hewan sehat dan produktif Pengentasan kemiskinan Produksi pangan Memberikan penghasilan Penciptaan lapangan kerja Pertumbuhan ekonomi
  • 13. Tujuan final kesehatan dan kesejahteraan hewan Genetik ternak Nutrisi ternak Kesejahteraan hewan Kesehatan hewan Keamanan pangan Nutrisi manusia Kesehatan manusia * * * * * Sumber: Patrick Wall Veterinary Record 2014 174: 189-192 * Peran dokter hewan
  • 14. “Pandangan klasik tentang dokter hewan adalah orang yang melakukan praktek medik kedokteran hewan, bertujuan untuk pencegahan, penyembuhan, dan pengobatan hewan sakit” “Peran kontemporer dokter hewan sesungguhnya jauh lebih luas daripada itu, di dunia yang saling berhubungan dan semakin kompleks, maka berbagai kewajiban dan tanggung jawab harus diperankan oleh dokter hewan” “Dengan tantangan yang semakin besar membuat dokter hewan harus mengadaptasikan ilmu dan pelatihan yang diterimanya menjadi suatu profesi multi-fungsi“ Quote tentang “dokter hewan”
  • 15. Kenapa harus ada peran dokter hewan dalam ketahanan & keamanan pangan? • Dokter hewan bisa menangani beragam spesies • Dokter hewan bisa mensintesis informasi: – dari berbagai sumber (medis, ekonomi, sosial, zoologi, ekologi) – dari berbagai skala spasial (mekanisme mikrobial, perilaku hewan, struktur sistem pangan agro, rantai nilai) • Dokter hewan bisa berinteraksi secara mudah: – dengan peternak/petani – dengan pekerja industri – dengan pejabat pemerintah • Dokter hewan bisa mengalihkan topik dari suatu kasus klinis tunggal sampai implikasinya di tingkat nasional dan/atau internasional
  • 16. Mengapa dokter hewan harus bertanggung jawab melaksanakan SISKESWANNAS yang efisien? Keuntungannya: • Keamanan perdagangan sampai perbaikan produksi pangan asal hewan 1. Keamanan perdagangan (trade safety): Sertifikat kesehatan hewan/veteriner yang dapat dipercaya:  Deteksi dini penyakit hewan  rantai informasi dan komando - dari peternakan sampai ke titik pengeluaran/ekspor 2. Keuntungan nasional (national benefit): SISKESWANNAS yang memenuhi standar-standar OIE ➔ perbaikan kesehatan hewan domestik dan kesehatan masyarakat ➔ peningkatan / pengamanan produksi hewan dan pangan ➔ penurunan malnutrisi dan kemiskinan
  • 17. Tantangan dokter hewan dalam ketahanan pangan • Penyakit hewan berdampak tinggi (high impact animal diseases) menyebabkan peternakan tidak bisa berkembang • Penyakit hewan berdampak kurang dramatis (less dramatic animal diseases) mempengaruhi kinerja ternak, mengarah kepada: – efisiensi produksi yang rendah, dan – kerugian finansial akibat mortalitas dan morbiditas • Kesehatan hewan yang buruk dan pada gilirannya berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan hewan
  • 18. Tantangan penyakit hewan dan zoonosis bagi ketahanan pangan global • Keuntungan multidimensi dengan diberantasnya penyakit Rinderpest dari muka bumi – GREP dirayakan pada tanggal 28 Juni 2011 – penghematan ekonomi lokal US$ 1 milyar dari investasi ternak di Afrika • Perang terhadap H5N1 highly pathogenic avian influenza sejak kemunculannya di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) pada akhir 2003, mempengaruhi jutaan orang baik kesehatan, kesejahteraan dan nutrisi • Menghadapi serangan penyakit-penyakit seperti: – brucellosis, rabies, Jembrana, contagious bovine pleuropneumonia, penyakit mulut dan kuku, septicaemi epizooticae, anthrax, peste des petits ruminants, Rift Valley Fever, trypanosomiasis, West Nile, dan penyakit-penyakit penting lainnya (IBR, EBL, BVD/MD, Leptospirosis)
  • 19. Tantangan dokter hewan dalam keamanan pangan global • Munculnya penyakit yang sebelumnya tidak ada akibat hewan mengkonsumsi jaringan tubuh hewan – Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) • Masalah dioxins dalam daging babi di Irlandia tahun 2008 • Deteksi konsentrasi melanin yang tinggi dalam produk susu untuk bayi dari China • Masalah residu obat dan metabolit yang sering digunakan dalam produksi ternak, seperti senyawa antibiotik dan antiparasitik • Penyakit asal pangan hewan (foodborne diseases), seperti infeksi Campylobacteriosis, Salmonellosis, Clostridium perfringens, Escherichia coli O157 dlsbnya
  • 20. Livestock Production Index (2004-2012) 0 20 40 60 80 100 120 140 160 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Indonesia Filippina Malaysia Thailand Vietnam Livestock Production Index meliputi daging dan susu dari semua sumber, produk susu seperti keju, dan telur, madu, sutera mentah, wol, dan kulit
  • 21. Peran dokter hewan dalam peningkatan produksi hewan • Praktik manajemen kesehatan populasi (herd health management practices) • Pelaksanaan tindakan-tindakan pencegahan, seperti: – penguatan biosekuriti – pemberian obat cacing atau vaksinasi yang terprogram – Penanganan masalah higiene kandang, nutrisi, desinfeksi, pembersihan, dan sanitasi lingkungan • Pelaksanaan tindakan-tindakan penjaminan kesehatan pangan di sepanjang rantai nilai (value chain) Pengendalian penyakit hewan di tingkat peternak RPH: Ante dan post ,ortem Kesehatan daging Mutu pangan Pengolahan Distribusi/ekspor
  • 22. Sistem pangan asal ternak Input Sistem produksi Transpor RPH Pengolahan & pemasaran Penyiapan Konsumen Pakan Ternak Ternak Karkas Daging Daging RpRpRpRpRpRp Patogen GovernmentworkingwiththeprivatesectorPemerintah bekerjasama dengan sektor swasta Patogen dapat: • bertahan • menyebar dua arah • diintroduksi dari sumber eksternal Informasi dapat: • dapat ditransfer antar berbagai pelaku • dapat disembunyikan oleh salah satu pelaku – MORAL HAZARD • dapat disediakan oleh regulator di luar sistem – pemerintah, lainnya? “From FARM to FORK”
  • 23. Penanganan aspek kesehatan hewan untuk ketahanan pangan Diagnosis, surveilans dan notifikasi penyakit hewan (Bab 1) Analisa risiko impor (Bab 2) Kualitas Siskeswannas (Bab 3) Rekomendasi pencegahan dan pengendalian penyakit (Bab 4) Prosedur ekspor/impor dan sertifikasi veteriner ( Bab 5) Kesehatan masyarakat veteriner (Bab 6) OIETerrestrialCodeVol.1dan2 • Masalah masuknya penyakit hewan lewat lalulintas/perdagangan • Masalah munculnya wabah penyakit endemik • Masalah munculnya wabah penyakit asal pangan hewan • Masalah penjaminan keamanan pangan asal hewan Penyakit-penyakit daftar OIE yang penting bagi perdagangan
  • 24. Penanganan aspek kesejahteraan hewan untuk ketahanan pangan • Masalah kepadatan • Masalah pengangkutan • Masalah pemotongan • Masalah pemusnahan • Masalah pemberian pakan Transpor hewan lewat laut (Artikel 7.2.) Transpor hewan lewat darat (Artikel 7.3.) Transpor hewan lewat udara (Artikel 7.4.) Penyembelihan hewan (Artikel 7.5.) Pemusnahan hewan untuk pengendalian penyakit (Artikel 7.6.) Kesejahteraan hewan dan sistem produksi sapi potong (Artikel 7.9.) OIETerrestrialCodeBab7
  • 25. Dampak aktivitas kesehatan hewan terhadap ketahanan pangan • Mayoritas 108 Negara Anggota OIE yang disurvei menyatakan bahwa dampaknya tinggi terhadap ketahanan pangan • Persepsi mengenai 4 dimensi ketahanan pangan secara global juga sangat homogen (ada kecenderungan yang lebih tinggi pada dampak terhadap ketersediaan dan penyerapan dalam kaitan dengan organisasi, surveilans dan inspeksi) Sumber: Bonnet P. et al. (2011). Contribution of veterinary activities to global food security for food derived from terrestrial and aquatic animals.79th OIE World Assembly.
  • 26. Apakah peran dokter hewan sudah memadai dalam.....?? Deteksi dini penyakit – respon cepat ? Kapabilitas diagnosa / kapasitas diagnostik ? Pengendalian lalulintas hewan (ekspor/impor) ? Perlindungan teritorial ? Jaminan produksi hewan sehat (HACCP) ? Perlindungan kesehatan manusia (zoonosis) ? Identifikasi dan penelusuran ternak ? Zoning & kompartementalisasi bebas penyakit ? Kredibilitas sertifikasi ?
  • 27. Pekerjaan rumah dokter hewan ke depan (pemerintah & swasta) • Penguatan sistem surveilans (penyakit, residu) • Penguatan sistem informasi (i-SIKHNAS) dan i-penelusuran • Pengembangan metoda investigasi lapangan (wabah) • Penguatan jejaring laboratorium dan kendali mutu • Analisa dan mitigasi risiko dan ancaman • Penyediaan vaksin dan kit diagnostik • Pengaturan penggunaan antimikrobial • Pengembangan dan publikasi standar-standar kesehatan untuk perdagangan dan lalulintas hewan, kesehatan masyarakat veteriner, diagnosa penyakit, bahan biologik dan vaksin • Manajemen risiko lalulintas dan perdagangan hewan • Respon cepat terhadap darurat wabah dan krisis bencana • Penyusunan pedoman dan penilaian terhadap upaya penyelamatan ternak saat krisis bencana
  • 28. ‘Vets can make a greater contribution to ensuring that food is both safe and nutritious than they are currently making’ Patrick Wall, Professor of Public Health, University College Dublin, Ireland