SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
PENGAJIAN SELASA PETANG BA’DA MAGHRIB
KAJIAN HADITS TEMATIK
MASJID MARGO RAHAYU NAMBURAN KIDUL YOGYAKARTA
Hanya Karena Buah Khuldi,
‘Adam-Hawa’ pun Tergoda
Rasululullah saw mengingatkan kepada diri kita, bahwa godaan setan
itu sangat lembut, dengan salah satu haditsnya:
ْ َ
‫ي‬
َ
‫اّن‬ َ‫ط‬ْ‫ي‬
َ
‫الّش‬
َ
‫ّن‬ِ‫إ‬
َ
‫ف‬ِ‫ذ‬
ْ
‫ق‬
َ
‫ي‬
ْ
‫ّن‬
َ
‫أ‬ ُ‫يت‬ ِ‫ّش‬
َ
‫خ‬
‫ي‬
‫ِّن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫م‬َ‫اّدل‬ ‫ى‬َ‫ر‬
ْ َ
‫َم‬ ِ‫اّن‬ َ‫س‬
ْ
‫ن‬ِ‫اإل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ر‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ ْ‫و‬
َ
‫أ‬ ، ‫ا‬ً‫وء‬ُ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬
ُ
‫ك‬ِ‫وب‬
ُ
‫ل‬
ُ
‫ق‬ ِ‫ِف‬-‫ا‬ً‫ئ‬
ْ
‫ي‬
َ
‫ش‬.
“Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku
khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.”
Ingat, bahwa Adam dan Hawa -- nenek moyang kita -- bisa tergoda
oleh setan yang diperankan oleh Iblis hanya dengan instrumen (media) Buah
Khuldi. Sehingga Buah Khuldi, menjadi nama buah yang ‘melegenda’.
Betapa tidak? Buah Khuldi yang telah tertulis dalam al-Qur'an memang luar
biasa. Buah inilah yang menyebabkan Adam isterinya, Hawa harus ‘rela’
diturunkan dari surga ke bumi, karena melanggar larangan Allah SWT.
Buah terlarang itu telah mereka petik dan mereka makan, padahal Allah
telah melarangnya.
Apakah Buah Khuldi itu? Ada yang mengatakan bahwa itu adalah
‘pohon gandum’. Ada yang mengatakan, ‘pohon anggur’. Ada yang
mengatakan bahwa itu adalah ‘pohon tin’. Namum tidak ada yang bisa
memastikan apa dan bagaimana Buah Khuldi tersebut. Lalu bagaimana
penggambaran sejatinya pohon Khuldi tersebut? Apakah seperti yang telah
diperkirakan oleh banyak orang? Wallâhu a’lamu bish-shawâb.
Diceritakan dalam al-Qur’an, bahwa Allah SWT memerbolehkan
Adam dan istrinya, Hawa, untuk memakan apa saja yang ada di surga dan
tidak membatasi jumlah dan jenisnya. Namun mereka ‘hanya’ dilarang
untuk mendekati, apalagi terlebih memakan buah dari satu jenis pohon Allah
SWT yang disebut oleh Allah dalam fimanNya:
2
‫ا‬
َ
‫ن‬
ْ
‫ل‬
ُ
‫ق‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫م‬
َ
‫آد‬ْ‫ن‬
ُ
‫ك‬ْ‫اس‬َ‫نت‬
َ
‫أ‬
َ
‫ك‬ُ‫ج‬ْ‫و‬َ‫ز‬َ‫و‬
َ
‫ة‬
َ
‫ن‬َْ
‫اْل‬
َ ُ
‫ُك‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬
ْ
‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬
ً
‫د‬
َ
‫غ‬َ‫ر‬
ُ
‫ث‬ْ‫ي‬َ‫ح‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ت‬
ْ
‫ئ‬ ِ‫ش‬
َ
‫ل‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ر‬
ْ
‫ق‬
َ
‫ت‬ٰ‫ـ‬
َ
‫ه‬ِ‫ه‬ِ‫ذ‬
َ
‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬
َ
‫الّش‬‫ا‬
َ
‫ون‬
ُ
‫ك‬َ‫ت‬
َ
‫ف‬َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬
َ
‫الّظ‬
“Dan Kami berfirman:”Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu dekati pohon ini yang (bisa) menyebabkan kamu (beserta
isterimu) termasuk orang-orang yang zalim.” (QS al-Baqarah/2: 35)
Apa pohon yang yang tak disebut secara jelas namanya dalam ayat di
atas? Kita harus melacaknya. Beberapa indikator dari pohon itu, memang
disebutkan oleh Rasulullah saw. Pohon itu, kata beliau adalah: “jenis pohon
kayu, namun ia juga menghasilkan buah.
Rasulullah saw bersabda:
َ
‫ّن‬ِ‫إ‬ِ‫ِف‬ِ‫ة‬
َ
‫ن‬َْ
‫اْل‬
ً
‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬
َ
‫ش‬ُ‫ي‬ ِ‫س‬َ‫ي‬ُ‫ب‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫الر‬ِ‫ِف‬‫ا‬َ‫ه‬
‫ي‬
‫ل‬ ِ‫ظ‬
َ
‫ة‬
َ
‫ائ‬ِ‫م‬‫م‬ َ‫َع‬
َ
‫ل‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ع‬ َ‫ط‬
ْ
‫ق‬
َ
‫ي‬
َ
‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬
َ
‫ش‬
ِ
ْ
‫ل‬ُْ
‫اْل‬
“Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pohon yang apabila seorang pengendara di
bawahnya kerindangannya berjalan selama seratus tahun namun belum bisa
mengitarinya, yaitu pohon khuldi.” (HR Ahmad bin Hanbal dari Abu Hurairah
r.a., Musnad Ahmad ibn Hanbal, juz II, hal. 462 hadits no. 9951)
Kalau kita mau melacak dengan teliti, sebenarnya Allah tidak pernah
sekali pun menyebutkan nama pohon tersebut di dalam kitab suci al-Quran,
bahwa buah itu adalah ‘Buah Khuldi’. Nama Khuldi sendiri, menurut hasil
penelitian para pakar tafsir, merupakan pemberian Iblis, yang menyesatkan
kedua manusia tersebut dengan instrumen buah itu. Sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam QS Surah Tâhâ/20: 120:
َ‫س‬َ‫و‬ْ‫س‬َ‫و‬
َ
‫ف‬ِ‫ه‬ْ َ
‫َل‬ِ‫إ‬
ُ
‫اّن‬ َ‫ط‬ْ‫ي‬
َ
‫الّش‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫م‬
َ
‫آد‬
ْ
‫ل‬
َ
‫ه‬
َ
‫ك‬
ُ
‫ل‬
ُ
‫د‬
َ
‫أ‬
َ َ‫َع‬ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬
َ
‫ش‬ِ
ْ
‫ل‬ُْ
‫اْل‬‫ك‬
ْ
‫ل‬ُ‫م‬َ‫و‬
َ
‫ل‬
َ
‫ل‬ْ‫ب‬
َ
‫ي‬
“Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: Hai
Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak
akan pernah binasa?”
Dan bahkan Iblis pun menegaskan:
3
َ‫س‬َ‫و‬ْ‫س‬َ‫و‬
َ
‫ف‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬
ُ
‫اّن‬ َ‫ط‬ْ‫ي‬
َ
‫الّش‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ب‬ُ ِ‫َل‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ي‬ِ‫ور‬ُ‫و‬
َ
‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
ْ
‫ن‬‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫آ‬ْ‫و‬َ‫س‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬‫ا‬َ‫م‬
ُ
‫اك‬َ‫ه‬
َ
‫ن‬‫ا‬َ‫م‬
ُ
‫ك‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ن‬
َ
‫ع‬ٰ‫ـ‬
َ
‫ه‬ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬
َ
‫الّش‬
َ
‫ل‬ِ‫إ‬‫ّن‬
َ
‫أ‬‫ا‬
َ
‫ون‬
ُ
‫ك‬
َ
‫ت‬ِ
ْ
‫ي‬
َ
‫ك‬
َ
‫ل‬َ‫م‬
ْ‫و‬
َ
‫أ‬‫ا‬
َ
‫ون‬
ُ
‫ك‬
َ
‫ت‬َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ين‬ِ ِ‫اّدل‬َْ
‫اْل‬
“Maka setan pun membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan
kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya dan dia pun
berkata: "Tuhanmu (sekali-kali) tidak pernah melarangmu untuk mendekati pohon
ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi
orang-orang yang kekal (dalam surga)". (QS al-Arâf/7: 20)
Iblis pun, untuk meyakinkan keduanya (Adam dan Hawa), merayu
dengan kata-kata yang indah. Bahkan berupaya meyakinkan kepada
keduanya bahwa firman Allah yang berkaitan dengan ‘Pohon Yang Berbuah
Khuldi’ itu bukan bermakna larangan untuk memakan Buah Khuldi.
Karena, menurut penjelasan Iblis, justeru dengan memakan Buah Khuldi itu
‘keduanya’ akan bisa berada di surga selama-lamanya bersama para
malaikat.
Berkali-kali Iblis merayu keduanya, dan akhirnya bisa menggoyahkan
pendirian keduanya, meskipun sudah – dengan tegas -- diperingatkan oleh
Allah SWT. Padahal, menurut sebagian pakar tafsir -- Iblis hanya merayu
melalui bisikan dan tidak menampakkan diri di hadapan Adam dan Hawa,
melainkan hanya membisikkan ke dalam benaknya saja. Ternyata dengan
cara ‘memengaruhi’ pikira keduanya, keduanya seperti terhipnotis oleh kata-
kata indah Iblis. Adam dan Hawa telah tersugesti oleh ‘bujuk-rayu’ Iblis.
Singkat cerita, setelah memakan buah ini, menurut sebagian pakar
tafsir, Adam dan Hawa pun lalu merasakan sakit perut karena ingin buang
hajat. Padahal lazimnya penduduk surga adalah: “tidak pernah merasakan
ingin buang hajat”. Karena surga adalah tempat suci tanpa noda, apalagi
najis atau kotoran; dan orang yang memakan buah-buahan di surga tidak
akan merasakan dampak negatifnya berupa – antara lain -- sakit perut,
seperti yang dirasakan oleh Adam dan Hawa.
Oleh karenanya, meskipun Allah sudah memberikan ampunan atas
keduanya atas kesalahannya ‘melanggar larangan’ dengan cara mendekati
‘Pohon Yang Berbuah Khuldi’, tetapi efek dari memakan buah tersebut tidak
bisa dihindari. Aurat-auratnya tersingkap dan ia harus membuang hasil
makanannya tersebut di tempat selain surga. Maka turunlah Adam dan
Hawa ke bumi.
Para pakar tafsir pun menyimpulkan bahwa buah ini berasal dari
bumi. Pasalnya sifat utama dari buah tersebut adalah dapat membuat
4
manusia lupa diri dan menghidupkan sifat hawa nafsu lawamah. Karena
sifat nafsu lawamah ini adalah menghidupkan hawa nafsu ragawi yang
melekat pada sifat-sifat unsur hara tanah, sifat-sifat dasar tanah yang berasal
dari permukaan bumi, yang mana sebelumnya Allah sudah menjelaskan
bahwa satu-satunya tempat yang layak dijadikan tempat membuat kotoran
adalah bumi.
Dan ketika Adam memakan buah tersebut, maka Adam itu sudah
tidak suci lagi sebagaimana kesucian para mahluk Allah yang mendiami
surga. Maka dari itu, seketika wujud nabi adam yang sebelumnya suci maka
sudah berubah menjadi wujud mahluk yang kotor, karena sifat kotor yang
melekat pada unsur tanah dari bumi tadi. Maka nabi adam sudah tidak layak
lagi menempati surga, ia hanya pantas mendiami bumi yang didalamnya
memiliki kesamaan sifat dasar, yaitu sama-sama berasal dari segenggam
tanah.
Sebenarnya ‘Buah Khuldi’ merupakan ‘suatu’ yang dijadikan oleh
Allah sebagai instumen untuk menguji Adam dan isterinya, sekaligus
menjadi pelajaran bagi manusia. Allah telah merencanakan keduanya
(Adam dan Hawa) untuk menjadi cikal-bakal ‘khalifah’ di muka bumi.
Karena, pada hakikatnya ‘manusia’ memang ditakdirkan Allah SWT untuk
menjadi khalifah di bumi dan bukan menjadi khalifah di surga.
Di surga, Adam (dan juga Hawa) telah gagal untuk mengendalikan
hawa nafsunya hanya karena ‘Buah Kuldi’, yang telah dipakai oleh setan
(baca: Iblis) untuk menggodanya. Di dunia pun ‘anak turun Adam-Hawa’
bisa juga gagal untuk mengendalikan hawa nafsunya karena tergoda oleh
setan (anak-turun Iblis) yang telah menggodanya dengan instrumen yang
substansinya sama dengan “Buah Khuldi”, tetapi wujudnya (saja) yang
berbeda. Bisa jadi berwujud “harta’, tahta dan/atau wanita”, atau berhala-
berhala lain yang lebih memesona.
Tak ada salah pada Buah Khuldi. Tetapi ‘Manusialah (baca: Adam
dan Hawa)’ yang telah melakukan kesalahan, karena tak waspada terhadap
setan yang telah menggodanya dengan menggunakan Buah Khuldi itu
sebagai instrumen yang telah dipilih oleh setan (baca: Iblis) untuk
menggogoda Adam dan Hawa.
Kalau Adam dan Hawa bisa tergoda oleh setan hanya dengan
instrumen (media) Buah Khuldi, kita pun bisa juga tergoda dengan ‘Buah
Khuldi’ yang wujudnya berbeda, tetapi berfungsi sama, karena kepiawaian
setan dalam menggoda diri kita.
Na’ûdzu billâhi min dzâlik!
Yogyakarta, 2 Februari 2016

More Related Content

What's hot

Penawar kebingungan dan_kebimbangan
Penawar kebingungan dan_kebimbanganPenawar kebingungan dan_kebimbangan
Penawar kebingungan dan_kebimbanganmr_haryono
 
Sholat ramadhan tq
Sholat ramadhan tqSholat ramadhan tq
Sholat ramadhan tqteguh.qi
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiajafarsodiq
 
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatKetika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatBidak 99
 
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dJuz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dAbuJahim
 
Ebook ramadhan
Ebook ramadhanEbook ramadhan
Ebook ramadhanilmu ilmu
 
Dzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petangDzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petangJuaria Muin
 
Doa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatDoa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatBiskut Crackers
 
Penciptaan roh nabi saw
Penciptaan roh nabi sawPenciptaan roh nabi saw
Penciptaan roh nabi sawRoedy Rustam
 
Kekuatan ukhuwwah dalam membangun peradaban
Kekuatan ukhuwwah dalam membangun peradabanKekuatan ukhuwwah dalam membangun peradaban
Kekuatan ukhuwwah dalam membangun peradabanMuslim Sendai
 

What's hot (20)

Penawar kebingungan dan_kebimbangan
Penawar kebingungan dan_kebimbanganPenawar kebingungan dan_kebimbangan
Penawar kebingungan dan_kebimbangan
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Sholat ramadhan tq
Sholat ramadhan tqSholat ramadhan tq
Sholat ramadhan tq
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Arifan
ArifanArifan
Arifan
 
Dzikir Khatmul Khwajagan
Dzikir Khatmul KhwajaganDzikir Khatmul Khwajagan
Dzikir Khatmul Khwajagan
 
Doa ibu hamil side
Doa ibu hamil sideDoa ibu hamil side
Doa ibu hamil side
 
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatKetika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
 
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dJuz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
 
Ebook ramadhan
Ebook ramadhanEbook ramadhan
Ebook ramadhan
 
Dzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petangDzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petang
 
Adz dzikru-1,2,3,4
Adz dzikru-1,2,3,4Adz dzikru-1,2,3,4
Adz dzikru-1,2,3,4
 
Agama surat ar araf
Agama surat ar arafAgama surat ar araf
Agama surat ar araf
 
Qur'an hadits
Qur'an haditsQur'an hadits
Qur'an hadits
 
Doa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatDoa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajat
 
Penciptaan roh nabi saw
Penciptaan roh nabi sawPenciptaan roh nabi saw
Penciptaan roh nabi saw
 
Doa di raudhah
Doa di raudhahDoa di raudhah
Doa di raudhah
 
Kekuatan ukhuwwah dalam membangun peradaban
Kekuatan ukhuwwah dalam membangun peradabanKekuatan ukhuwwah dalam membangun peradaban
Kekuatan ukhuwwah dalam membangun peradaban
 
Fadilah Dzikir
Fadilah DzikirFadilah Dzikir
Fadilah Dzikir
 

Viewers also liked

Agar rumah kita selalu dijauhi setan
Agar rumah kita selalu dijauhi setanAgar rumah kita selalu dijauhi setan
Agar rumah kita selalu dijauhi setanMuhsin Hariyanto
 
Renungan subuh i’tiraf yang tertunda
Renungan subuh i’tiraf yang tertundaRenungan subuh i’tiraf yang tertunda
Renungan subuh i’tiraf yang tertundaMuhsin Hariyanto
 
Setan sang pecundang atau pemenang
Setan sang pecundang atau pemenangSetan sang pecundang atau pemenang
Setan sang pecundang atau pemenangMuhsin Hariyanto
 
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMuhsin Hariyanto
 
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...Muhsin Hariyanto
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiMuhsin Hariyanto
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 

Viewers also liked (16)

Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Agar rumah kita selalu dijauhi setan
Agar rumah kita selalu dijauhi setanAgar rumah kita selalu dijauhi setan
Agar rumah kita selalu dijauhi setan
 
Renungan subuh i’tiraf yang tertunda
Renungan subuh i’tiraf yang tertundaRenungan subuh i’tiraf yang tertunda
Renungan subuh i’tiraf yang tertunda
 
Setan sang pecundang atau pemenang
Setan sang pecundang atau pemenangSetan sang pecundang atau pemenang
Setan sang pecundang atau pemenang
 
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
 
Menyoal nikah sirri
Menyoal nikah sirriMenyoal nikah sirri
Menyoal nikah sirri
 
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
 
Waspadai gafatar
Waspadai gafatarWaspadai gafatar
Waspadai gafatar
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunci
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Usia dan dosa
Usia dan dosaUsia dan dosa
Usia dan dosa
 
Bahaya ananiyah
Bahaya ananiyahBahaya ananiyah
Bahaya ananiyah
 
Bahaya ananiyah
Bahaya ananiyahBahaya ananiyah
Bahaya ananiyah
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 

Similar to Hanya karena buah khuldi, adam hawa’ pun tergoda

KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdfKPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdfMukhamadShokheh
 
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranHbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranFaridah Husin
 
Nabi adam di syurga
Nabi adam di syurgaNabi adam di syurga
Nabi adam di syurgaNor Banun
 
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptxArsyulMunir1
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentRanihana Kun
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allahancciran
 
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazalinapak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazaliRachardy Andriyanto
 
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazalinapak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazaliRachardy Andriyanto
 
Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25siburjarum
 

Similar to Hanya karena buah khuldi, adam hawa’ pun tergoda (10)

KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdfKPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdf
 
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranHbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
 
Nabi adam di syurga
Nabi adam di syurgaNabi adam di syurga
Nabi adam di syurga
 
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allah
 
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazalinapak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
 
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazalinapak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
napak tilas ruh dari rahim hingga mahsyar - Imam al ghazali
 
Sejarah 25 Nabi di Islam
Sejarah 25 Nabi di IslamSejarah 25 Nabi di Islam
Sejarah 25 Nabi di Islam
 
Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25
 

More from Muhsin Hariyanto

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlMuhsin Hariyanto
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaMuhsin Hariyanto
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisMuhsin Hariyanto
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikMuhsin Hariyanto
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Muhsin Hariyanto
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMemahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMuhsin Hariyanto
 
Siapakah wali hakim dalam nikah
Siapakah wali hakim dalam nikahSiapakah wali hakim dalam nikah
Siapakah wali hakim dalam nikahMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserl
 
Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulis
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Belajar memberi maaf
Belajar memberi maafBelajar memberi maaf
Belajar memberi maaf
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
 
Mimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanyaMimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanya
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMemahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
 
Hukum meminta jabatan
Hukum meminta jabatanHukum meminta jabatan
Hukum meminta jabatan
 
Siapakah wali hakim dalam nikah
Siapakah wali hakim dalam nikahSiapakah wali hakim dalam nikah
Siapakah wali hakim dalam nikah
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Hanya karena buah khuldi, adam hawa’ pun tergoda

  • 1. 1 PENGAJIAN SELASA PETANG BA’DA MAGHRIB KAJIAN HADITS TEMATIK MASJID MARGO RAHAYU NAMBURAN KIDUL YOGYAKARTA Hanya Karena Buah Khuldi, ‘Adam-Hawa’ pun Tergoda Rasululullah saw mengingatkan kepada diri kita, bahwa godaan setan itu sangat lembut, dengan salah satu haditsnya: ْ َ ‫ي‬ َ ‫اّن‬ َ‫ط‬ْ‫ي‬ َ ‫الّش‬ َ ‫ّن‬ِ‫إ‬ َ ‫ف‬ِ‫ذ‬ ْ ‫ق‬ َ ‫ي‬ ْ ‫ّن‬ َ ‫أ‬ ُ‫يت‬ ِ‫ّش‬ َ ‫خ‬ ‫ي‬ ‫ِّن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫م‬َ‫اّدل‬ ‫ى‬َ‫ر‬ ْ َ ‫َم‬ ِ‫اّن‬ َ‫س‬ ْ ‫ن‬ِ‫اإل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ر‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ ْ‫و‬ َ ‫أ‬ ، ‫ا‬ً‫وء‬ُ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ك‬ِ‫وب‬ ُ ‫ل‬ ُ ‫ق‬ ِ‫ِف‬-‫ا‬ً‫ئ‬ ْ ‫ي‬ َ ‫ش‬. “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” Ingat, bahwa Adam dan Hawa -- nenek moyang kita -- bisa tergoda oleh setan yang diperankan oleh Iblis hanya dengan instrumen (media) Buah Khuldi. Sehingga Buah Khuldi, menjadi nama buah yang ‘melegenda’. Betapa tidak? Buah Khuldi yang telah tertulis dalam al-Qur'an memang luar biasa. Buah inilah yang menyebabkan Adam isterinya, Hawa harus ‘rela’ diturunkan dari surga ke bumi, karena melanggar larangan Allah SWT. Buah terlarang itu telah mereka petik dan mereka makan, padahal Allah telah melarangnya. Apakah Buah Khuldi itu? Ada yang mengatakan bahwa itu adalah ‘pohon gandum’. Ada yang mengatakan, ‘pohon anggur’. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah ‘pohon tin’. Namum tidak ada yang bisa memastikan apa dan bagaimana Buah Khuldi tersebut. Lalu bagaimana penggambaran sejatinya pohon Khuldi tersebut? Apakah seperti yang telah diperkirakan oleh banyak orang? Wallâhu a’lamu bish-shawâb. Diceritakan dalam al-Qur’an, bahwa Allah SWT memerbolehkan Adam dan istrinya, Hawa, untuk memakan apa saja yang ada di surga dan tidak membatasi jumlah dan jenisnya. Namun mereka ‘hanya’ dilarang untuk mendekati, apalagi terlebih memakan buah dari satu jenis pohon Allah SWT yang disebut oleh Allah dalam fimanNya:
  • 2. 2 ‫ا‬ َ ‫ن‬ ْ ‫ل‬ ُ ‫ق‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫م‬ َ ‫آد‬ْ‫ن‬ ُ ‫ك‬ْ‫اس‬َ‫نت‬ َ ‫أ‬ َ ‫ك‬ُ‫ج‬ْ‫و‬َ‫ز‬َ‫و‬ َ ‫ة‬ َ ‫ن‬َْ ‫اْل‬ َ ُ ‫ُك‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬ ً ‫د‬ َ ‫غ‬َ‫ر‬ ُ ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ت‬ ْ ‫ئ‬ ِ‫ش‬ َ ‫ل‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ر‬ ْ ‫ق‬ َ ‫ت‬ٰ‫ـ‬ َ ‫ه‬ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ َ ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬ َ ‫الّش‬‫ا‬ َ ‫ون‬ ُ ‫ك‬َ‫ت‬ َ ‫ف‬َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ ‫الّظ‬ “Dan Kami berfirman:”Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang (bisa) menyebabkan kamu (beserta isterimu) termasuk orang-orang yang zalim.” (QS al-Baqarah/2: 35) Apa pohon yang yang tak disebut secara jelas namanya dalam ayat di atas? Kita harus melacaknya. Beberapa indikator dari pohon itu, memang disebutkan oleh Rasulullah saw. Pohon itu, kata beliau adalah: “jenis pohon kayu, namun ia juga menghasilkan buah. Rasulullah saw bersabda: َ ‫ّن‬ِ‫إ‬ِ‫ِف‬ِ‫ة‬ َ ‫ن‬َْ ‫اْل‬ ً ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬ َ ‫ش‬ُ‫ي‬ ِ‫س‬َ‫ي‬ُ‫ب‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫الر‬ِ‫ِف‬‫ا‬َ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ِ‫ظ‬ َ ‫ة‬ َ ‫ائ‬ِ‫م‬‫م‬ َ‫َع‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ع‬ َ‫ط‬ ْ ‫ق‬ َ ‫ي‬ َ ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬ َ ‫ش‬ ِ ْ ‫ل‬ُْ ‫اْل‬ “Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pohon yang apabila seorang pengendara di bawahnya kerindangannya berjalan selama seratus tahun namun belum bisa mengitarinya, yaitu pohon khuldi.” (HR Ahmad bin Hanbal dari Abu Hurairah r.a., Musnad Ahmad ibn Hanbal, juz II, hal. 462 hadits no. 9951) Kalau kita mau melacak dengan teliti, sebenarnya Allah tidak pernah sekali pun menyebutkan nama pohon tersebut di dalam kitab suci al-Quran, bahwa buah itu adalah ‘Buah Khuldi’. Nama Khuldi sendiri, menurut hasil penelitian para pakar tafsir, merupakan pemberian Iblis, yang menyesatkan kedua manusia tersebut dengan instrumen buah itu. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam QS Surah Tâhâ/20: 120: َ‫س‬َ‫و‬ْ‫س‬َ‫و‬ َ ‫ف‬ِ‫ه‬ْ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ ‫اّن‬ َ‫ط‬ْ‫ي‬ َ ‫الّش‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫م‬ َ ‫آد‬ ْ ‫ل‬ َ ‫ه‬ َ ‫ك‬ ُ ‫ل‬ ُ ‫د‬ َ ‫أ‬ َ َ‫َع‬ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬ َ ‫ش‬ِ ْ ‫ل‬ُْ ‫اْل‬‫ك‬ ْ ‫ل‬ُ‫م‬َ‫و‬ َ ‫ل‬ َ ‫ل‬ْ‫ب‬ َ ‫ي‬ “Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak akan pernah binasa?” Dan bahkan Iblis pun menegaskan:
  • 3. 3 َ‫س‬َ‫و‬ْ‫س‬َ‫و‬ َ ‫ف‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ ُ ‫اّن‬ َ‫ط‬ْ‫ي‬ َ ‫الّش‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ب‬ُ ِ‫َل‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ي‬ِ‫ور‬ُ‫و‬ َ ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ْ ‫ن‬‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫آ‬ْ‫و‬َ‫س‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫اك‬َ‫ه‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ك‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ن‬ َ ‫ع‬ٰ‫ـ‬ َ ‫ه‬ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬ َ ‫الّش‬ َ ‫ل‬ِ‫إ‬‫ّن‬ َ ‫أ‬‫ا‬ َ ‫ون‬ ُ ‫ك‬ َ ‫ت‬ِ ْ ‫ي‬ َ ‫ك‬ َ ‫ل‬َ‫م‬ ْ‫و‬ َ ‫أ‬‫ا‬ َ ‫ون‬ ُ ‫ك‬ َ ‫ت‬َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ين‬ِ ِ‫اّدل‬َْ ‫اْل‬ “Maka setan pun membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya dan dia pun berkata: "Tuhanmu (sekali-kali) tidak pernah melarangmu untuk mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". (QS al-Arâf/7: 20) Iblis pun, untuk meyakinkan keduanya (Adam dan Hawa), merayu dengan kata-kata yang indah. Bahkan berupaya meyakinkan kepada keduanya bahwa firman Allah yang berkaitan dengan ‘Pohon Yang Berbuah Khuldi’ itu bukan bermakna larangan untuk memakan Buah Khuldi. Karena, menurut penjelasan Iblis, justeru dengan memakan Buah Khuldi itu ‘keduanya’ akan bisa berada di surga selama-lamanya bersama para malaikat. Berkali-kali Iblis merayu keduanya, dan akhirnya bisa menggoyahkan pendirian keduanya, meskipun sudah – dengan tegas -- diperingatkan oleh Allah SWT. Padahal, menurut sebagian pakar tafsir -- Iblis hanya merayu melalui bisikan dan tidak menampakkan diri di hadapan Adam dan Hawa, melainkan hanya membisikkan ke dalam benaknya saja. Ternyata dengan cara ‘memengaruhi’ pikira keduanya, keduanya seperti terhipnotis oleh kata- kata indah Iblis. Adam dan Hawa telah tersugesti oleh ‘bujuk-rayu’ Iblis. Singkat cerita, setelah memakan buah ini, menurut sebagian pakar tafsir, Adam dan Hawa pun lalu merasakan sakit perut karena ingin buang hajat. Padahal lazimnya penduduk surga adalah: “tidak pernah merasakan ingin buang hajat”. Karena surga adalah tempat suci tanpa noda, apalagi najis atau kotoran; dan orang yang memakan buah-buahan di surga tidak akan merasakan dampak negatifnya berupa – antara lain -- sakit perut, seperti yang dirasakan oleh Adam dan Hawa. Oleh karenanya, meskipun Allah sudah memberikan ampunan atas keduanya atas kesalahannya ‘melanggar larangan’ dengan cara mendekati ‘Pohon Yang Berbuah Khuldi’, tetapi efek dari memakan buah tersebut tidak bisa dihindari. Aurat-auratnya tersingkap dan ia harus membuang hasil makanannya tersebut di tempat selain surga. Maka turunlah Adam dan Hawa ke bumi. Para pakar tafsir pun menyimpulkan bahwa buah ini berasal dari bumi. Pasalnya sifat utama dari buah tersebut adalah dapat membuat
  • 4. 4 manusia lupa diri dan menghidupkan sifat hawa nafsu lawamah. Karena sifat nafsu lawamah ini adalah menghidupkan hawa nafsu ragawi yang melekat pada sifat-sifat unsur hara tanah, sifat-sifat dasar tanah yang berasal dari permukaan bumi, yang mana sebelumnya Allah sudah menjelaskan bahwa satu-satunya tempat yang layak dijadikan tempat membuat kotoran adalah bumi. Dan ketika Adam memakan buah tersebut, maka Adam itu sudah tidak suci lagi sebagaimana kesucian para mahluk Allah yang mendiami surga. Maka dari itu, seketika wujud nabi adam yang sebelumnya suci maka sudah berubah menjadi wujud mahluk yang kotor, karena sifat kotor yang melekat pada unsur tanah dari bumi tadi. Maka nabi adam sudah tidak layak lagi menempati surga, ia hanya pantas mendiami bumi yang didalamnya memiliki kesamaan sifat dasar, yaitu sama-sama berasal dari segenggam tanah. Sebenarnya ‘Buah Khuldi’ merupakan ‘suatu’ yang dijadikan oleh Allah sebagai instumen untuk menguji Adam dan isterinya, sekaligus menjadi pelajaran bagi manusia. Allah telah merencanakan keduanya (Adam dan Hawa) untuk menjadi cikal-bakal ‘khalifah’ di muka bumi. Karena, pada hakikatnya ‘manusia’ memang ditakdirkan Allah SWT untuk menjadi khalifah di bumi dan bukan menjadi khalifah di surga. Di surga, Adam (dan juga Hawa) telah gagal untuk mengendalikan hawa nafsunya hanya karena ‘Buah Kuldi’, yang telah dipakai oleh setan (baca: Iblis) untuk menggodanya. Di dunia pun ‘anak turun Adam-Hawa’ bisa juga gagal untuk mengendalikan hawa nafsunya karena tergoda oleh setan (anak-turun Iblis) yang telah menggodanya dengan instrumen yang substansinya sama dengan “Buah Khuldi”, tetapi wujudnya (saja) yang berbeda. Bisa jadi berwujud “harta’, tahta dan/atau wanita”, atau berhala- berhala lain yang lebih memesona. Tak ada salah pada Buah Khuldi. Tetapi ‘Manusialah (baca: Adam dan Hawa)’ yang telah melakukan kesalahan, karena tak waspada terhadap setan yang telah menggodanya dengan menggunakan Buah Khuldi itu sebagai instrumen yang telah dipilih oleh setan (baca: Iblis) untuk menggogoda Adam dan Hawa. Kalau Adam dan Hawa bisa tergoda oleh setan hanya dengan instrumen (media) Buah Khuldi, kita pun bisa juga tergoda dengan ‘Buah Khuldi’ yang wujudnya berbeda, tetapi berfungsi sama, karena kepiawaian setan dalam menggoda diri kita. Na’ûdzu billâhi min dzâlik! Yogyakarta, 2 Februari 2016