SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
1
Strategi Perjuangan Muhammadiyah
Prolog
Perjuangan Muhammadiyah adalah perjuangan untuk menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya. Perjuangan Muhammadiyah tersebut dilaksanakan
melalui gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar di seluruh lapangan
kehidupan dengan sasaran umat da’wah dan umat ijabah baik pada level
perseorangan maupun masyarakat sebagaimana yang menjadi misi
persyarikatan sesuai firman Allah dalam surat QS Âli ‘Imrân, 3: 104 sebagai
berikut:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.”
Perjuangan mendakwahkan Islam tersebut akan mencapai
keberhasilan jika dilaksanakan oleh mereka yang benar-benar beriman dan
beramal saleh yang senantiasa beribadah kepada Allah sebagaimana janji-
Nya:
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana dia telah menjadikan orang-orang
2
sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama
yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku.
Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-
orang yang fasik”. (QS an-Nûr, 24: 55)
Dalam perjuangan Islam itu hendaknya berada dalam barisan yang
kokoh dan tersistem sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan
yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”.
(QS ash-Shaff, 61: 4)
Pengertian Strategi
Istilah strategi sering diidentikkan dengan dunia kemiliteran. Pada
mulanya memang istilah strategi itu berasal dari dunia militer Yunani Kuno,
yaitu “stratego”, yang artinya merencanakan pemusnahan musuh.
Dalam bahasa Inggris, kata ”strategy” (kata benda dengan jamak
”strategies”) berarti ilmu siasat (perang), atau siasat, akal.
Dalam perkembangannya, istilah strategi tidak hanya dimonopoli
oleh khazanah dunia kemiliteran, tetapi juga untuk hal-hal atau aspek
kehidupan lain, seperti strategi pembangunan, strategi perjuangan, strategi
manajemen, dan sebagainya.
Dalam dunia dakwah Islam istilah strategi dikaitkan dengan siasat
dakwah berdasar beberapa prinsip dan pola pelaksanaannya. Di lingkungan
Muhammadiyah istilah “strategi perjuangan” sering dikaitkan dengan
“Khihtthah Perjuangan” Muhammadiyah yang menyangkut pola dasar dan
strategi program persyarikatan. Bahkan dalam kaitan program, istilah
strategi dikaitkan sebagai garis kebijaksanaan yang menyangkut kristalisasi,
konsolidasi, dan kaderisasi.
3
Jadi, istilah “strategi perjuangan Muhammadiyah” menunjuk pada
pengertian yang bersifat umum dan operasional, yaitu: rangkaian garis
kebijakan dan langkah-langkah gerakan berdasarkan perhitungan untuk
melaksanakan misi dan mewujudkan tujuan persyarikatan.
Urgensi Strategi Perjuangan Muhammadiyah
Perumusan dan pelaksanaan strategi perjuangan Muhammadiyah
merupakan faktor penting dalam menggerakkan Muhammadiyah
mengingat:
1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam dengan kepribadiannya yang
khas mempunyai misi dakwah amar makruf nahi mungkar di seluruh
lapangan kehidupan dan lapisan masyarakat yang harus
direncanakan, dilaksanakan, dan dikembangkan terus menerus
sepanjang waktu dan keadaan.
2. Muhamadiyah dalam mencapai misi, maksud dan tujuannya, maka
harus melalui perjuangan yang terencana, terarah, dan
diperhitungkan sedemikian rupa melalui langkah-langkah kebijakan
dan operasional yang tepat.
3. Gerakan Muhammadiyah meskipun memiliki landasan yang kokoh
yang benar (Al-Qur’an dan Sunnah), prinsip yang kuat, identitas
yang jelas, fungsi dan misi yang pasti, serta maksud dan tujuan yang
jelas; hal-hal tersebut hanya akan menjadi idealisme semata jika tanpa
disertai dengan usaha-usaha konkret yang disusun secara teratur,
terencana, dan penuh perhitungan.
Dari tiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi perjuangan
Muhammadiyah merupakan faktor penting untuk menjembatani idealisme
dengan perwujudannya dalam kenyataan, antara yang normatif dengan
empirik, antara cita-cita subjektif dangan dunia objektif, serta menyambung
gerakan antara masa lalu, sekarang dan yang akan datang.
Khiththah Perjuangan sebagai Pola dasar dan Teori Strategi
Ditinjau dari struktur konsepsinya, pada hakikatnya strategi
perjuangan Muhammadiyah merupakan operasionalisasi strategis dari
Khiththah Perjuangan Muhammadiyah. Karena itu, Khiththah Perjuangan
Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai pola dasar dari strategi
Perjuangan Muhammadiyah.
4
Dilihat dari substansinya, Khiththah Perjuangan Muhammadiyah
dapat dikatakan sebagai teori perjuangan, yakni sebagai kerangka berfikir
untuk memahami dan memecahkan persoalan yang dihadapi
Muhammadiyah sesuai dengan gerakannya dalam konteks situasi dan
kondisi yang dihadapi. Atas teori perjuangan sebagaimana dikandung
dalam Khiththah itu, kemudian disusun strategi perjuangan sebagai
rangkaian kebijakan dan pelaksanaannya.
Adapun Khiththah Perjuangan Muhammadiyah itu berisi pernyataan
tentang:
1. Hakikat Muhammadiyah
2. Muhammadiyah dan masyarakat
3. Muhammadiyah dan politik
4. Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah
5. Dasar Program Muhammadiyah
Hakikat Muhammadiyah
Perkembangan masyarakat Indonesia, baik yang disebabkan oleh
daya dinamik dari dalam ataupun karena persentuhan dengan kebudayaan
dari luar, telah menyebabkan perubahan tertentu. Perubahan itu
menyangkut seluruh segi kehidupan masyarakat, diantaranya bidang sosial,
ekonomi, politik dan kebudayaan, yang menyangkut perubahan struktural
dan perubahan pada sikap serta tingkah laku dalam hubungan
antarmanusia.
Muhammadiyah sebagai gerakan, dalam mengikuti perkembangan
dan perubahan itu, senantiasa mempunyai kepentingan untuk
melaksanakan amar ma'ruf nahi-mungkar, serta menyelenggarakan gerakan
dan amal usaha yang sesuai dengan lapangan yang dipilihnya ialah
masyarakat, sebagai usaha Muhammadiyah untuk mencapai tujuannya:
"menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.
Dalam melaksanakan usaha tersebut, Muhammadiyah berjalan di
atas prinsip gerakannya, seperti yang dimaksud di dalam Matan Keyakinan
Cita-cita Hidup Muhammadiyah.
5
Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah itu senantiasa
menjadi landasan gerakan Muhammadiyah, juga bagi gerakan dan amal
usaha dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat dan
ketatanegaraan, serta dalam bekerjasama dengan golongan Islam lainnya.
Muhammadiyah dan Masyarakat
Sesuai dengan Khiththahnya, Muhammadiyah sebagai Persyarikatan
memilih dan menempatkan diri sebagai Gerakan Islam amar-ma'ruf nahi
mungkar dalam masyarakat, dengan maksud yang terutama ialah
membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dengan (konsep)
Dakwah Jamaah.
Di samping itu Muhammadiyah menyelenggarakan amal-usaha
seperti tersebut pada Anggaran Dasar Pasal 4, dan senantiasa berikhtiar
untuk meningkatkan mutunya
Penyelenggaraan amal-usaha, tersebut merupakan sebagian ikhtiar
Muhammadiyah untuk mencapai Keyakinan dan Cita-cita Hidup yang
bersumberkan ajaran Islam dan bagi usaha untuk terwujudnya masyarakat
utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.
Muhammadiyah dan Politik
Dalam bidang politik Muhammadiyah berusaha sesuai dengan
Khiththahnya: dengan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar dalam arti dan
proporsi yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah harus dapat
membuktikan secara teoritis konsepsional, secara operasional dan secara
kongkrit riil, bahwa ajaran Islam mampu mengatur masyarakat dalam
Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang Undang
Dasar 1945 menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera,
bahagia, materiil dan spirituil yang diridhai Allah SWT. Dalam
melaksanakan usaha itu, Muhammadiyah tetap berpegang teguh pada
kepribadiannya
Usaha Muhammadiyah dalam bidang politik tersebut merupakan
bagian gerakannya dalam masyarakat, dan dilaksanakan berdasarkan
landasan dan peraturan yang berlaku dalam Muhammadiyah.
6
Dalam hubungan ini Muktamar Muhammadiyah ke-38 telah menegaskan
bahwa:
Muhammadiyah adalah Gerakan Dakwah Islam yang beramal dalam
segala bidang kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai
hubungan organisatoris dengan dan tidak merupakan afiliasi dari sesuatu
Partai Politik atau Organisasi apapun
Setiap anggota Muhammadiyah sesuai dengan hak asasinya dapat
tidak memasuki atau memasuki organisasi lain, sepanjang tidak
menyimpang dari Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam Persyarikatan Muhammadiyah.
Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah
Sesuai dengan kepribadiannya, Muhammadiyah akan bekerjasama
dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan
mengamalkan Agama Islam serta membela kepentingannya.
Dalam melakukan kerjasama tersebut, Muhammadiyah tidak
bermaksud menggabungkan dan mensubordinasikan organisasinya dengan
organisasi atau institusi lainnya.
Dasar Program Muhammadiyah
Berdasarkan landasan serta pendirian tersebut di atas dan dengan
memperhatikan kemampuan dan potensi Muhammadiyah dan bagiannya,
perlu ditetapkan langkah kebijaksanaan sebagai berikut:
Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai Persyarikatan yang
menghimpun sebagian anggota masyarakat, terdiri dari muslimin dan
muslimat yang beriman teguh, ta'at beribaclah, berakhlaq mulia, dan
menjadi teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah
tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara, dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnya
terhadap persoalan-persoalan dan kesulitan hidup masyarakat
7
Menepatkan kedudukan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai
gerakan untuk melaksanakan dakwah amar-ma'ruf nahi-mungkar ke
segenap penjuru dan lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidupan
di Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
Epilog
Saatnya – kini -- kita perjuangkan tujuan dan misi muhammadiyah
dari wilayah yang sepenuhnya bisa kita kendalikan, dan kita harus sadar
bahwa hal ini tidak mudah untuk kita lakukan, kita memerlukan ‘jihad’
untuk melakukannya, karena kita harus dapat menaklukkan dan
mengendalikan diri kita sebelum kita kalahkan orang lain.
Saya berpendapat bahwa ber-muhammadiyah dengan sungguh-
sungguh adalah bagian dari ‘jihad’ dan anda sudah berada pada jalur yang
tepat menjadi anggota muhammadiyah, tetaplah fokus dalam orbit gerakan,
curahkan segala potensi yang anda miliki dengan cucuran keringat dan
berani lelah, lakukan sesuai proporsi dan profesi kita masing-masing
dengan mengharap ridha Allah semata. Dan dengan ber-Muhammadiyah,
mudah-mudahan kita mampu mengantarkan umat Islam ke pintu gerbang
surga, “Jannatun Na’îm”.
Nasrun Minallâhi, Wa Fathun Qarîb.
(Disampaikan dalam Training Muballigh AMM di UAD, Ahad, 5 April 215)

More Related Content

What's hot

Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaAbu Amar Fikri
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahDesy Rahmawati
 
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxAsep Saepullah
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenFeni Prasetiya
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21Wayan Sudiarta
 
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinPelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinMaftukah Ara
 
Modul teks-prosedur-kelas-xi
Modul teks-prosedur-kelas-xiModul teks-prosedur-kelas-xi
Modul teks-prosedur-kelas-xiRubyrubi26
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranTuti Naryanti
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Ahmat Fanany
 
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty FactorReview Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty FactorAry Darma
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
Contoh outline modul
Contoh outline modulContoh outline modul
Contoh outline modulsusianti asry
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMardinalMatoda
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranAli Akbar TA
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 

What's hot (20)

Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
 
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinPelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
 
Modul teks-prosedur-kelas-xi
Modul teks-prosedur-kelas-xiModul teks-prosedur-kelas-xi
Modul teks-prosedur-kelas-xi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
 
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty FactorReview Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
Contoh outline modul
Contoh outline modulContoh outline modul
Contoh outline modul
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 

Viewers also liked

strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialAey Doank
 
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikAudria
 
Muhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamMuhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamJohn Jelly
 
Jawaban aik v Kemuhammadiyahan
Jawaban aik v KemuhammadiyahanJawaban aik v Kemuhammadiyahan
Jawaban aik v KemuhammadiyahanBarwhy Poenya
 
Surat badan hukum muhammadiyah
Surat badan hukum muhammadiyahSurat badan hukum muhammadiyah
Surat badan hukum muhammadiyahWasito AQ
 
Imm, muhammadiyah, & dad
Imm, muhammadiyah, & dadImm, muhammadiyah, & dad
Imm, muhammadiyah, & dadahsin sidqi
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Audria
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranAfrina Astuti
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahfatimmatuzzahro
 
Materi Gerakan Mahasiswa DAD IMM
Materi Gerakan Mahasiswa DAD IMMMateri Gerakan Mahasiswa DAD IMM
Materi Gerakan Mahasiswa DAD IMMFahrudin Romadhona
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidErik Kuswanto
 
ANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbol
ANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbolANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbol
ANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbolFahrudin Romadhona
 
Ke imman power point
Ke imman power pointKe imman power point
Ke imman power pointalmukaramah
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuIbn Mawardi
 
Materi kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikriMateri kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikriNovyana Shethe
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahAlninda Hutami
 
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad FeisalMateri Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad FeisalDaeng Muhammad Feisal
 

Viewers also liked (20)

strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
 
Kemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan iKemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan i
 
Muhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamMuhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islam
 
Jawaban aik v Kemuhammadiyahan
Jawaban aik v KemuhammadiyahanJawaban aik v Kemuhammadiyahan
Jawaban aik v Kemuhammadiyahan
 
Surat badan hukum muhammadiyah
Surat badan hukum muhammadiyahSurat badan hukum muhammadiyah
Surat badan hukum muhammadiyah
 
Aik 6
Aik 6Aik 6
Aik 6
 
Imm, muhammadiyah, & dad
Imm, muhammadiyah, & dadImm, muhammadiyah, & dad
Imm, muhammadiyah, & dad
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
Materi Gerakan Mahasiswa DAD IMM
Materi Gerakan Mahasiswa DAD IMMMateri Gerakan Mahasiswa DAD IMM
Materi Gerakan Mahasiswa DAD IMM
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
ANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbol
ANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbolANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbol
ANSOS Analisis sosial, makna dibalik teks dan simbol
 
Ke imman power point
Ke imman power pointKe imman power point
Ke imman power point
 
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
 
Materi kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikriMateri kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikri
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi Muhammadiyah
 
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad FeisalMateri Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
 

Similar to STRATEGI PERJUANGAN

Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahsartono mupat
 
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdffaujifauzi22
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyaharipratomo5
 
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxRidhoAsySyahid
 
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptxKEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptxtaofik ridwan
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptsdn2bayuning
 
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptxPTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptxMuchlisDarwis
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah suwartono SIP
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxpimda085Cilacap
 
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfabdulrohmaninnikor
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyahDewi Atin Surya
 
Muhammadiyah dan politik
Muhammadiyah dan politikMuhammadiyah dan politik
Muhammadiyah dan politikMOHBACCO
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamAnas Wibowo
 
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptxMateri IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptxc9fhbm7gzj
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxMuhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxRafdianRisly
 
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxIMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxadymasalembow
 
Amal jamai syaikh musthafa masyhur
Amal jamai   syaikh musthafa masyhurAmal jamai   syaikh musthafa masyhur
Amal jamai syaikh musthafa masyhurKammi Daerah Serang
 

Similar to STRATEGI PERJUANGAN (20)

Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
klp 3.pptx
klp 3.pptxklp 3.pptx
klp 3.pptx
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdfbabvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
babvkepribadianmuhammadiyah-221019031741-c2994260 (1).pdf
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyah
 
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
 
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptxKEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
KEHIDUPAN ISLAMI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA EDIT.pptx
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
 
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptxPTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
 
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
Muhammadiyah dan politik
Muhammadiyah dan politikMuhammadiyah dan politik
Muhammadiyah dan politik
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
 
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptxMateri IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
Materi IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBAR.pptx
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptxMuhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx
 
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxIMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
 
Amal jamai syaikh musthafa masyhur
Amal jamai   syaikh musthafa masyhurAmal jamai   syaikh musthafa masyhur
Amal jamai syaikh musthafa masyhur
 

More from Muhsin Hariyanto

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlMuhsin Hariyanto
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMuhsin Hariyanto
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaMuhsin Hariyanto
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisMuhsin Hariyanto
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikMuhsin Hariyanto
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiMuhsin Hariyanto
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Muhsin Hariyanto
 
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMemahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserl
 
Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunci
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulis
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Belajar memberi maaf
Belajar memberi maafBelajar memberi maaf
Belajar memberi maaf
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
 
Mimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanyaMimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanya
 
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkunMemahami konsep dan implementasi at tamakkun
Memahami konsep dan implementasi at tamakkun
 

STRATEGI PERJUANGAN

  • 1. 1 Strategi Perjuangan Muhammadiyah Prolog Perjuangan Muhammadiyah adalah perjuangan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Perjuangan Muhammadiyah tersebut dilaksanakan melalui gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar di seluruh lapangan kehidupan dengan sasaran umat da’wah dan umat ijabah baik pada level perseorangan maupun masyarakat sebagaimana yang menjadi misi persyarikatan sesuai firman Allah dalam surat QS Âli ‘Imrân, 3: 104 sebagai berikut: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” Perjuangan mendakwahkan Islam tersebut akan mencapai keberhasilan jika dilaksanakan oleh mereka yang benar-benar beriman dan beramal saleh yang senantiasa beribadah kepada Allah sebagaimana janji- Nya: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana dia telah menjadikan orang-orang
  • 2. 2 sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang- orang yang fasik”. (QS an-Nûr, 24: 55) Dalam perjuangan Islam itu hendaknya berada dalam barisan yang kokoh dan tersistem sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”. (QS ash-Shaff, 61: 4) Pengertian Strategi Istilah strategi sering diidentikkan dengan dunia kemiliteran. Pada mulanya memang istilah strategi itu berasal dari dunia militer Yunani Kuno, yaitu “stratego”, yang artinya merencanakan pemusnahan musuh. Dalam bahasa Inggris, kata ”strategy” (kata benda dengan jamak ”strategies”) berarti ilmu siasat (perang), atau siasat, akal. Dalam perkembangannya, istilah strategi tidak hanya dimonopoli oleh khazanah dunia kemiliteran, tetapi juga untuk hal-hal atau aspek kehidupan lain, seperti strategi pembangunan, strategi perjuangan, strategi manajemen, dan sebagainya. Dalam dunia dakwah Islam istilah strategi dikaitkan dengan siasat dakwah berdasar beberapa prinsip dan pola pelaksanaannya. Di lingkungan Muhammadiyah istilah “strategi perjuangan” sering dikaitkan dengan “Khihtthah Perjuangan” Muhammadiyah yang menyangkut pola dasar dan strategi program persyarikatan. Bahkan dalam kaitan program, istilah strategi dikaitkan sebagai garis kebijaksanaan yang menyangkut kristalisasi, konsolidasi, dan kaderisasi.
  • 3. 3 Jadi, istilah “strategi perjuangan Muhammadiyah” menunjuk pada pengertian yang bersifat umum dan operasional, yaitu: rangkaian garis kebijakan dan langkah-langkah gerakan berdasarkan perhitungan untuk melaksanakan misi dan mewujudkan tujuan persyarikatan. Urgensi Strategi Perjuangan Muhammadiyah Perumusan dan pelaksanaan strategi perjuangan Muhammadiyah merupakan faktor penting dalam menggerakkan Muhammadiyah mengingat: 1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam dengan kepribadiannya yang khas mempunyai misi dakwah amar makruf nahi mungkar di seluruh lapangan kehidupan dan lapisan masyarakat yang harus direncanakan, dilaksanakan, dan dikembangkan terus menerus sepanjang waktu dan keadaan. 2. Muhamadiyah dalam mencapai misi, maksud dan tujuannya, maka harus melalui perjuangan yang terencana, terarah, dan diperhitungkan sedemikian rupa melalui langkah-langkah kebijakan dan operasional yang tepat. 3. Gerakan Muhammadiyah meskipun memiliki landasan yang kokoh yang benar (Al-Qur’an dan Sunnah), prinsip yang kuat, identitas yang jelas, fungsi dan misi yang pasti, serta maksud dan tujuan yang jelas; hal-hal tersebut hanya akan menjadi idealisme semata jika tanpa disertai dengan usaha-usaha konkret yang disusun secara teratur, terencana, dan penuh perhitungan. Dari tiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi perjuangan Muhammadiyah merupakan faktor penting untuk menjembatani idealisme dengan perwujudannya dalam kenyataan, antara yang normatif dengan empirik, antara cita-cita subjektif dangan dunia objektif, serta menyambung gerakan antara masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Khiththah Perjuangan sebagai Pola dasar dan Teori Strategi Ditinjau dari struktur konsepsinya, pada hakikatnya strategi perjuangan Muhammadiyah merupakan operasionalisasi strategis dari Khiththah Perjuangan Muhammadiyah. Karena itu, Khiththah Perjuangan Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai pola dasar dari strategi Perjuangan Muhammadiyah.
  • 4. 4 Dilihat dari substansinya, Khiththah Perjuangan Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai teori perjuangan, yakni sebagai kerangka berfikir untuk memahami dan memecahkan persoalan yang dihadapi Muhammadiyah sesuai dengan gerakannya dalam konteks situasi dan kondisi yang dihadapi. Atas teori perjuangan sebagaimana dikandung dalam Khiththah itu, kemudian disusun strategi perjuangan sebagai rangkaian kebijakan dan pelaksanaannya. Adapun Khiththah Perjuangan Muhammadiyah itu berisi pernyataan tentang: 1. Hakikat Muhammadiyah 2. Muhammadiyah dan masyarakat 3. Muhammadiyah dan politik 4. Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah 5. Dasar Program Muhammadiyah Hakikat Muhammadiyah Perkembangan masyarakat Indonesia, baik yang disebabkan oleh daya dinamik dari dalam ataupun karena persentuhan dengan kebudayaan dari luar, telah menyebabkan perubahan tertentu. Perubahan itu menyangkut seluruh segi kehidupan masyarakat, diantaranya bidang sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan, yang menyangkut perubahan struktural dan perubahan pada sikap serta tingkah laku dalam hubungan antarmanusia. Muhammadiyah sebagai gerakan, dalam mengikuti perkembangan dan perubahan itu, senantiasa mempunyai kepentingan untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi-mungkar, serta menyelenggarakan gerakan dan amal usaha yang sesuai dengan lapangan yang dipilihnya ialah masyarakat, sebagai usaha Muhammadiyah untuk mencapai tujuannya: "menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT. Dalam melaksanakan usaha tersebut, Muhammadiyah berjalan di atas prinsip gerakannya, seperti yang dimaksud di dalam Matan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah.
  • 5. 5 Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah itu senantiasa menjadi landasan gerakan Muhammadiyah, juga bagi gerakan dan amal usaha dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat dan ketatanegaraan, serta dalam bekerjasama dengan golongan Islam lainnya. Muhammadiyah dan Masyarakat Sesuai dengan Khiththahnya, Muhammadiyah sebagai Persyarikatan memilih dan menempatkan diri sebagai Gerakan Islam amar-ma'ruf nahi mungkar dalam masyarakat, dengan maksud yang terutama ialah membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dengan (konsep) Dakwah Jamaah. Di samping itu Muhammadiyah menyelenggarakan amal-usaha seperti tersebut pada Anggaran Dasar Pasal 4, dan senantiasa berikhtiar untuk meningkatkan mutunya Penyelenggaraan amal-usaha, tersebut merupakan sebagian ikhtiar Muhammadiyah untuk mencapai Keyakinan dan Cita-cita Hidup yang bersumberkan ajaran Islam dan bagi usaha untuk terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT. Muhammadiyah dan Politik Dalam bidang politik Muhammadiyah berusaha sesuai dengan Khiththahnya: dengan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar dalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis konsepsional, secara operasional dan secara kongkrit riil, bahwa ajaran Islam mampu mengatur masyarakat dalam Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera, bahagia, materiil dan spirituil yang diridhai Allah SWT. Dalam melaksanakan usaha itu, Muhammadiyah tetap berpegang teguh pada kepribadiannya Usaha Muhammadiyah dalam bidang politik tersebut merupakan bagian gerakannya dalam masyarakat, dan dilaksanakan berdasarkan landasan dan peraturan yang berlaku dalam Muhammadiyah.
  • 6. 6 Dalam hubungan ini Muktamar Muhammadiyah ke-38 telah menegaskan bahwa: Muhammadiyah adalah Gerakan Dakwah Islam yang beramal dalam segala bidang kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan dan tidak merupakan afiliasi dari sesuatu Partai Politik atau Organisasi apapun Setiap anggota Muhammadiyah sesuai dengan hak asasinya dapat tidak memasuki atau memasuki organisasi lain, sepanjang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam Persyarikatan Muhammadiyah. Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah Sesuai dengan kepribadiannya, Muhammadiyah akan bekerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan Agama Islam serta membela kepentingannya. Dalam melakukan kerjasama tersebut, Muhammadiyah tidak bermaksud menggabungkan dan mensubordinasikan organisasinya dengan organisasi atau institusi lainnya. Dasar Program Muhammadiyah Berdasarkan landasan serta pendirian tersebut di atas dan dengan memperhatikan kemampuan dan potensi Muhammadiyah dan bagiannya, perlu ditetapkan langkah kebijaksanaan sebagai berikut: Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai Persyarikatan yang menghimpun sebagian anggota masyarakat, terdiri dari muslimin dan muslimat yang beriman teguh, ta'at beribaclah, berakhlaq mulia, dan menjadi teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnya terhadap persoalan-persoalan dan kesulitan hidup masyarakat
  • 7. 7 Menepatkan kedudukan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan untuk melaksanakan dakwah amar-ma'ruf nahi-mungkar ke segenap penjuru dan lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidupan di Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Epilog Saatnya – kini -- kita perjuangkan tujuan dan misi muhammadiyah dari wilayah yang sepenuhnya bisa kita kendalikan, dan kita harus sadar bahwa hal ini tidak mudah untuk kita lakukan, kita memerlukan ‘jihad’ untuk melakukannya, karena kita harus dapat menaklukkan dan mengendalikan diri kita sebelum kita kalahkan orang lain. Saya berpendapat bahwa ber-muhammadiyah dengan sungguh- sungguh adalah bagian dari ‘jihad’ dan anda sudah berada pada jalur yang tepat menjadi anggota muhammadiyah, tetaplah fokus dalam orbit gerakan, curahkan segala potensi yang anda miliki dengan cucuran keringat dan berani lelah, lakukan sesuai proporsi dan profesi kita masing-masing dengan mengharap ridha Allah semata. Dan dengan ber-Muhammadiyah, mudah-mudahan kita mampu mengantarkan umat Islam ke pintu gerbang surga, “Jannatun Na’îm”. Nasrun Minallâhi, Wa Fathun Qarîb. (Disampaikan dalam Training Muballigh AMM di UAD, Ahad, 5 April 215)